• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN GIZI LEBIH DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RSUD KOTA SURAKARTA Hubungan Gizi Lebih Dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah Dengue Pada Anak Di RSUD Kota Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN GIZI LEBIH DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RSUD KOTA SURAKARTA Hubungan Gizi Lebih Dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah Dengue Pada Anak Di RSUD Kota Surakarta."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN GIZI LEBIH DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RSUD KOTA SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh :

TANTRI MUTMAINNA SAFRI J500130016

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)
(4)

iv MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu

urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain) ” (QS. Al-Insyirah,6-7)

“Dan barang siapa bersungguh-sungguh, maka sesungguhnya kesungguhannya itu

untuk dirinya sendiri, sungguh Allah Mahakarya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam”

(QS. Al-Ankabut:6)

“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkannya mendapat jalan ke syurga”

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta alam atas segala hidayah, rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini bisa terealisasikan.

Skripsi dengan judul “Hubungan Gizi Lebih Dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah Dengue Pada Anak Di RSUD Kota Surakarta” ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Erna Herawati, Sp.K.J selaku Kepala Biro Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan masukan dan saran.

3. Dr. Mohammad Wildan, Sp.A selaku pembimbing utama skripsi atas

semua bimbingan, saran serta masukan yang membangun. 4. Dr. M. Shoim Dasuki, M.Kes selaku penguji utama yang telah menguji

hasil penelitian ini dan telah banyak memberikan masukan kepada penulis. 5. Dr. Nur Mahmudah, M.Sc selaku penguji yang telah menguji hasil penelitian ini dan juga telah memberikan banyak masukan kepada penulis. 6. Seluruh keluarga, orang tua Bapak Drs. Syafruddin, M.Si dan Mama

(6)
(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

MOTTO HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. LANDASAN TEORI ... 4

1. Demam Berdarah Dengue ... 4

a. Definisi ... 4

b. Epidemiologi... 4

c. Etiologi ... 5

d. Patofisiologi ... 6

e. Patogenesis ... 9

f. Manifestasi Klinis ... 10

g. Diagnosis Demam Berdarah Dengue... 10

h. Pemeriksaan Laboratorium ... 11

(8)

viii

j. Derajat Penyakit... 13

k. Penatalaksanaan ... 13

2. Penilaian Status Gizi... 20

3. Gizi Lebih ... 22

a. Pengertian ... 22

b. Epidemiologi... 23

c. Etiologi ... 23

d. Faktor risiko ... 23

e. Pemeriksaan Antropometri ... 23

f. Penatalaksanaan ... 24

g. Pencegahan ... 24

4. Hubungan Gizi Lebih Dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah ... 24

B. Kerangka Teori ... 27

C. Kerangka Konsep ... 28

D. Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Desain Penelitian ... 29

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 29

C. Populasi Penelitian ... 29

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 29

E. Estimasi Besar Sampel ... 30

F. Kriteria Penelitian ... 30

G. Variabel Penelitian ... 30

H. Definisi Operasional ... 31

I. Instrumen Penelitian ... 31

J. Alur Penelitian ... 31

K. Rencana Analisi Data ... 32

L. Jadwal Penelitian ... 32

(9)

ix

A. Hasil ... 33

B. Pembahasan ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41 LAMPIRAN

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kategori Ambang Batas Status Gizi Anak ... 22

Tabel 2 Sebaran Sampel ... 33

Tabel 3 Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34

Tabel 4 Distribusi Pasien Berdasarkan Umur ... 35

Tabel 5 Distribusi Pasien Berdasarkan Status Gizi ... 35

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Alur Tatalaksana Cairan DBD Derajat I-II ... 15

Gambar 2 Alur Tatalaksana Cairan DBD Derajat III ... 17

Gambar 3 Alur Tatalaksana Cairan DBD Derajat IV ... 18

Gambar 4 Kerangka Teori ... 27

Gambar 5 Kerangka Konsep ... 28

Gambar 6 Skema Penelitian Cross Sectional ... 29

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN

DBD : Demam Berdarah Dengue WHO : World Health Organization

AK : Angka Kematian

IR : Incidence Rate

CFR : Case Fatality Rate

KLB : Kejadian Luar Biasa

RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah SSD : Sindrom Syok Dengue

DD : Demam Dengue

FDP : Fibrinogen Degradation Products

DIC : Disseminated Intravascular Coagulation

TNF : Tumor Necrosis Factor

RT-PCR : Reverse Transcriptase Polymerase Chainn Reaction

RNA : Asam Ribonukleat

RL : Rumple Leede

USG : Ultrasonografi

CVP : Central Venus Pressure

(13)

xiii

CDC : Center for Disease Control and Prevention

IOTF : International Obesity Task Force

KIE : Komunikasi, Informasi dan Edukasi TK : Taman Kanak-Kanak

NKT : Sel Natural Killer T

IL : Interleukin

ICAM : Intercellular Adhesion Molecule

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Kelayakan Etik ... 44

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian... 45

Lampiran 3. Surat Izin BAPPEDA Kota Surakarta ... 46

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian KESBANGPOL Kota Surakarta ... 47

Lampiran 5. Surat Telah Selesai Melakukan Penelitian ... 48

Lampiran 6. Data Pasien Anak DSBD Di Poli Gizi RSUD Kota Surakarta ... 49

Lampiran 7. Tabel Pengukuran Status Gizi ... 55

(15)

xv

Hubungan Gizi Lebih Dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah Dengue pada Anak Di RSUD Kota Surakarta

Tantri Mutmainna Safri , Mohammad Wildan . Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Latar Belakang : Status gizi terbukti berhubungan dengan status infeksi virus dengue. Anak dengan gizi lebih akan menderita penyakit demam berdarah dengue derajat yang lebih parah dibandingkan anak dengan status gizi baik.

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara gizi lebih dengan derajat keparahan demam berdarah dengue pada anak di RSUD Kota Surakarta.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan Cross sectional. Penelitian dilakukan di Poli Gizi RSUD Kota Surakarta. Sampel diambil dengan cara teknik purposive sampling, dengan total sampel sebanyak 88 pasien yang telah disesuaikan dengan kriteria restriksi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil : Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa pasien anak status gizi baik dengan diagnosis DBD derajat 1 dan 2 (ringan) 72,7%, status gizi baik diagnosis DBD derajat 3 dan 4 (berat) 27,3%, status gizi lebih diagnosis derajat 1 dan 2 (ringan) 81,8%, status gizi lebih diagnosis DBD derajat 3 dan 4 (berat) 18,2%. Hasil uji analisis Chi-Square menunjukkan nilai p=0,309 (p>0,05).

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan status gizi dengan derajat keparahan demam berdarah dengue pada anak di RSUD Kota Surakarta.

(16)

xvi

Relationship More Nutritional Status To Severity Of Dengue Hemorrhagic Fever In Children General Hospital City Of Surakarta

Tantri Mutmainna Safri , Mohammad Wildan .

Faculty of Medicine Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRACT

Background : The nutritional status shown to be associated with the status of dengue virus infection. The children who more nutritious compared of the children who well nutritious. The children who more nutritious would be wore if expousure dengue homorrhagic fever between the children who well nutritious.

Purpose : The purpose of this study was to determine the relationship between more nutrition is there more to the severity of dengue fever to children in general hospitals of Surakarta

Method : This research used analytic observational with cross sectional design. The research we do in the nutrition unit general hospital of Surakarta. Sampel taken by using purposive sampling tecnique. The total sampel this study 88 patients with the restriction criteria. Data analyzing by Chi-Square with SPSS 17 for Windows.

Result : The results using the chi square test showed patients good nutritious with a diagnosis of DHF grade 1 and 2 (mild) 72,7%, patiens good nutritious with a diagnosis of DHF grade 3 and 4 (severe) 27,3%, and patients more nutritional with a diagnosis of DHF grade 1 and 2 (mild) 81,2%, patients more nutritional with a diagnosis of DHF grade 3 and 4 (severe) 18,2%. The result of Chi-Square analysis shows value p=0,309 (p>0,05).

Conclution : It can be concluded that there is no relationship between more nutritious status to the severity of dengue hemorrhagic fever to children in general hospital of Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Begitu juga peralihan kekuasaan dari satu khalifah ke khalifah yang lain semasa banyak sahabat masih hidup, sehingga menjadi Ijma' shahabat bahwa boleh menggunakan beberapa uslub

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Kabupaten Bima belum dapat

Agar lebih jelas dan lebih spesifik tentang apa tepatnya yang dilakukan, kapan, dimana dan bagaimana, maka perlu kita ajukan pertanyaan sebagai berikut : “Bekerja sama

Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa silase klobot jagung mempunyai kualiatas yang sama dengan rumput dan pemberian silase klobot jagung pada ransum domba

Diskusi informasi tentang cara menentukan konsentrasi asam basa berdasarkan data hasil titrasi.. Memberikan latihan soal menentukan konsentrasi asam basa berdasarkan data hasil

Conclusions: The finding that women and men with major depressive disorder demonstrated a similar therapeutic outcome after placebo administration suggests that gender is not

karena transisi dengan kecepatan tinggi akan menghasilkan derau pada

[r]