MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
TEKNOLOGI MEKANIK DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 STABAT
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Oleh
MHD FAUZI AMRI
5103321024
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
LEMBAR PERSEMBAHAN
Bismillahirahmaannirrahim
Yang Mahal di Dunia ini adalah Iman Yang Mahal di Dunia ini adalah Iman Yang Mahal di Dunia ini adalah Iman Yang Mahal di Dunia ini adalah Iman
Yang Mulia di Dunia ini adalah Akhlak lang Baik dan Kejujuran Yang Mulia di Dunia ini adalah Akhlak lang Baik dan KejujuranYang Mulia di Dunia ini adalah Akhlak lang Baik dan Kejujuran Yang Mulia di Dunia ini adalah Akhlak lang Baik dan Kejujuran
Yang paling Agung di Dunia ini adalah Jihad Yang paling Agung di Dunia ini adalah Jihad Yang paling Agung di Dunia ini adalah Jihad Yang paling Agung di Dunia ini adalah Jihad
Yang paling Mulia di mata Allah dan Manusia adalah Seorang Yang paling Mulia di mata Allah dan Manusia adalah Seorang Yang paling Mulia di mata Allah dan Manusia adalah Seorang Yang paling Mulia di mata Allah dan Manusia adalah Seorang lang Beriman, Bertaqwa, dan Berilmu Pengetahuan Serta Berwawasan lang Beriman, Bertaqwa, dan Berilmu Pengetahuan Serta Berwawasan lang Beriman, Bertaqwa, dan Berilmu Pengetahuan Serta Berwawasan lang Beriman, Bertaqwa, dan Berilmu Pengetahuan Serta Berwawasan
Luas Luas Luas Luas
Alhamdulilah kupanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat Alhamdulilah kupanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat Alhamdulilah kupanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat Alhamdulilah kupanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidalahnla lang telah memberikan kekuatan kesehatan dan dan hidalahnla lang telah memberikan kekuatan kesehatan dan dan hidalahnla lang telah memberikan kekuatan kesehatan dan dan hidalahnla lang telah memberikan kekuatan kesehatan dan kes
keskes
kesabaran untuk ku dalam mengerjakan skripsi ini. Sembah sujud serta abaran untuk ku dalam mengerjakan skripsi ini. Sembah sujud serta abaran untuk ku dalam mengerjakan skripsi ini. Sembah sujud serta abaran untuk ku dalam mengerjakan skripsi ini. Sembah sujud serta slukur kepada Allah SWT atas taburan cinta dan kasih salang telah slukur kepada Allah SWT atas taburan cinta dan kasih salang telah slukur kepada Allah SWT atas taburan cinta dan kasih salang telah slukur kepada Allah SWT atas taburan cinta dan kasih salang telah
memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta
memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan lang memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan lang memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan lang memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan lang Allah
Allah Allah
Allah berikan akhirnla skripsi lang sederhana ini dapat terselesaikan.berikan akhirnla skripsi lang sederhana ini dapat terselesaikan.berikan akhirnla skripsi lang sederhana ini dapat terselesaikan.berikan akhirnla skripsi lang sederhana ini dapat terselesaikan.
Kupersembahkan karla sederhana ini kepada orang lang sangat kukasihi Kupersembahkan karla sederhana ini kepada orang lang sangat kukasihi Kupersembahkan karla sederhana ini kepada orang lang sangat kukasihi Kupersembahkan karla sederhana ini kepada orang lang sangat kukasihi
dan kusalangi. dan kusalangi. dan kusalangi. dan kusalangi.
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih lang tiada Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih lang tiada Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih lang tiada Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih lang tiada terhingga kupersembahkan karla kecil ini
terhingga kupersembahkan karla kecil ini terhingga kupersembahkan karla kecil ini
terhingga kupersembahkan karla kecil ini kepada Ibu dan Alah lang telah kepada Ibu dan Alah lang telah kepada Ibu dan Alah lang telah kepada Ibu dan Alah lang telah memberikan kasih salang, segala dukungan, dan cinta kasih lang tiada memberikan kasih salang, segala dukungan, dan cinta kasih lang tiada memberikan kasih salang, segala dukungan, dan cinta kasih lang tiada memberikan kasih salang, segala dukungan, dan cinta kasih lang tiada terhingga lang tiada mungkin dapat kubalas hanla dengan selembar terhingga lang tiada mungkin dapat kubalas hanla dengan selembar terhingga lang tiada mungkin dapat kubalas hanla dengan selembar terhingga lang tiada mungkin dapat kubalas hanla dengan selembar kertas lang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi kertas lang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi kertas lang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi kertas lang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi
langkah awal untuk m langkah awal untuk m langkah awal untuk m
langkah awal untuk membuat Ibu dan Alah bahagia, karena kusadar embuat Ibu dan Alah bahagia, karena kusadar embuat Ibu dan Alah bahagia, karena kusadar embuat Ibu dan Alah bahagia, karena kusadar selama ini belum bisa berbuat lebih. Untuk Ibu dan Alah lang selalu selama ini belum bisa berbuat lebih. Untuk Ibu dan Alah lang selalu selama ini belum bisa berbuat lebih. Untuk Ibu dan Alah lang selalu selama ini belum bisa berbuat lebih. Untuk Ibu dan Alah lang selalu membuatku termotivasi dan selalu menlirami kasih salang, selalu membuatku termotivasi dan selalu menlirami kasih salang, selalu membuatku termotivasi dan selalu menlirami kasih salang, selalu membuatku termotivasi dan selalu menlirami kasih salang, selalu
mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik, mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik, mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik, mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik,
Terima Kasih Ibu.... Terima Terima Kasih Ibu.... TerimaTerima Kasih Ibu.... Terima
Terima Kasih Ibu.... Terima Kasih Alah....Kasih Alah....Kasih Alah....Kasih Alah....
Kini tetes keringatmu telah berhasil ku wujudkan dalam untaian Kini tetes keringatmu telah berhasil ku wujudkan dalam untaian Kini tetes keringatmu telah berhasil ku wujudkan dalam untaian Kini tetes keringatmu telah berhasil ku wujudkan dalam untaian kata demi kata lang menjelma di dalam skripsi Ku dan Ku hadiahkan kata demi kata lang menjelma di dalam skripsi Ku dan Ku hadiahkan kata demi kata lang menjelma di dalam skripsi Ku dan Ku hadiahkan kata demi kata lang menjelma di dalam skripsi Ku dan Ku hadiahkan
gelar kesarjanaan Ku ini untuk hadiah dimasa tua mu. gelar kesarjanaan Ku ini untuk hadiah dimasa tua mu. gelar kesarjanaan Ku ini untuk hadiah dimasa tua mu. gelar kesarjanaan Ku ini untuk hadiah dimasa tua mu.
“...Allah akan meninggikan derajat orang “...Allah akan meninggikan derajat orang “...Allah akan meninggikan derajat orang
“...Allah akan meninggikan derajat orang----orang lang beorang lang beorang lang beriman orang lang beriman riman riman diantaramu dan orang
diantaramu dan orangdiantaramu dan orang
diantaramu dan orang----orang lang mempunlai ilmu pengetahuan beberapa orang lang mempunlai ilmu pengetahuan beberapa orang lang mempunlai ilmu pengetahuan beberapa orang lang mempunlai ilmu pengetahuan beberapa derajat....”
i ABSTRAK
Mhd Fauzi Amri: Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Mekanik Dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Saintifik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2014
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Teknologi Mekanik pokok bahasan teknik penanganan material dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik di kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 31 orang siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes.
Hasil pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 79,67 dengan ketuntasan belajar siswa sebanyak 22 orang (70,96%) tergolong rendah. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa 87,41 dengan ketuntasan belajar sebanyak 28 orang siswa (90,32%) tergolong tinggi. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik pokok bahasan teknik penanganan material dari tindakan pada siklus I rata-rata hasil belajar 79,67 kemudian dilakukan tindakan pada siklus II rata-rata hasil belajar 87,41. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 7,74.
ii ABSTRACK
Mhd Fauzi Amri: Improving Learning Outcomes in Mechanical Technology At Ten Grade Technical Machinery Expertise Program by Saintific Approach Learning of SMK Negeri 1 Stabat Academic Years 2014/2015. Thesis. Technical Faculty of State Universitas of Medan. 2014
This research was aimed to improve learning outcomes in Mechanical Technology in the main subject of material handling technique by saintific approach learning at ten grade in technical machinery expertise program of SMK Negeri 1 Stabat in the academic years 2014/2015.
This research was conducted by using Classroom Action Research (CAR), subject of this research was students of ten grade in technical machinery of SMK Negeri 1 Stabat in the academic years 2014/2015 and total number of students was 31. In this research the action done in two cycles, where in every cycle was done with two meeting. In every cycle was done by using four steps those are planning, action, observation and reflection. The instrument of this research was test.
The result in the first cycle, the mean of the first cycle was 79,67. The percentage of students who passed 22 students (70,96%) it was still slow. In the second cycle the mean of second cycle was 87,41 by the percentage of students who passed were 28 students it was high. The conclusion of this research is the using of saintific approach learning could improve students’ learning outcomes in the subject of mechanical technology in the main subject of material handling technique from the action of frist cycle with the mean of result was 79,67 then the action of the result in the second cycle was 87,41. Increase of first cycle to second cycle it esqual to 7,74.
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 7
1. Hakikat Belajar Teknologi Mekanik ... 7
2. Hakikat Hasil Belajar Teknologi Mekanik ... 9
3. Pendekatan Pembelajaran... 11
4. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Pada Pelajaran Teknologi Mekanik ... 12
a. Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada pelajaran teknologi mekanik ... 16
vii
1) Mengamati (observasi) ... 17
2) Menanya ... 18
3) Mengumpulkan Informasi ... 19
4) Mengasosiasikan/Mengolah Informasi/Menalar ... 19
5) Mengkomunikasikan ... 21
B. Kerangka Berpikir ... 22
C. Pengajuan Hipotesis ... 24
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 25
B. Prosedur Penelitian ... 26
1. Siklus I ... 26
a. Tahapan Perencanaan Tindakan I ... 26
b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan I ... 27
c. Tahap Observasi/Pengamatan I ... 29
d. Tahap Refleksi ... 29
2. Siklus II ... 30
a. Tahapan Perencanaan Tindakan II ... 29
b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan II ... 29
c. Tahapan Observasi ... 32
d. Tahap Refleksi II ... 32
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
E. Subjek dan Objek Penelitian ... 34
F. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 34
1. Instrumen Tes ... 34
a. Tes ... 34
2. Instrumen Non Tes ... 36
a. Lembar Observasi Terhadap Guru ... 36
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 41
1. Siklus I ... 41
a. Perencanaan Siklus I ... 41
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 41
c. Observasi ... 47
d. Refleksi ... 48
2. Siklus II ... 49
a. Perencanaan Siklus I ... 49
b. Pelaksanaan Siklus II ... 49
c. Observasi ... 55
d. Refleksi ... 56
B. Pembahasan ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Daftar Hasil Ulangan Semester Siswa kelas X (TP)
SMK Negeri 1 Stabat ... 3
Tabel 2. Langkah-langkah Pendekatan Pembelajaran Saintifik Pada Pelajaran Teknologi Mekanik ... 21
Tabel 3. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Teknologi Mekanik ... 35
Tabel 4. Lembar Observasi Pengajaran Guru ... 37
Tabel 5. Kriteria Keberhasilan Secara Individu ... 39
Tabel 6. Kriteria Keberhasilan Secara Klasikal ... 39
Tabel 7. Hasil Analisis Siklus I... 44
Tabel 8. Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Interval Siklus I ... 46
Tabel 9. Hasil Analisis Siklus II ... 52
Tabel 10. Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Interval Siklus II ... 54
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus ... 65
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 69
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 78
Lampiran 4. Validasi Soal ... 88
Lampiran 5. Soal Tes Siklus I ... 92
Lampiran 6. Soal Tes Siklus II ... 95
Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Belajar ... 98
Lampiran 8. Tabulasi Nilai ... 99
Lampiran 9. Daftar Nama Siswa ... 103
Lampiran 10. Lembar Observasi Pengajaran Guru ... 104
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Teknologi mekanik merupakan salah satu pelajaran yang penting terutama
dalam pengembangan ilmu pengetahuan, keahlian dan teknologi. Tetapi dalam penerapan pembelajarannya, teknologi mekanik tidaklah dianggap menarik bagi peserta didik. Dan akhirnya anggapan tersebut berpengaruh terhadap minat
peserta didik dalam belajar teknologi mekanik yang mengakibatkan hasil belajar menurun.
Dalam permasalahan pembelajaran ini, tampaknya peran guru sebagai penyampai pengetahuan dapat menjadi kunci utama sebagai problem solver dengan kemampuan dalam memilih dan menerapkan pendekatan pembelajaran
yang efektif dalam pembelajaran teknologi mekanik di sekolah.
Proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai suatu rangkaian interaksi
antara peserta didik dan guru dalam rangka mencapai tujuannya. Kegiatan belajar mengajar (KBM) dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip khas yang edukatif, yaitu kegiatan yang berfokus pada kegiatan aktif peserta didik dalam membangun
makna atau pemahaman. KBM perlu mendorong peserta didik untuk mengkomunikasikan gagasan hasil kreasi dan temuannya kepada peserta didik
lain, guru, atau pihak-pihak lain. Dengan demikian, KBM memungkinkan peserta didik bersosialisasi dengan menghargai pendapat, perbedaan sikap, perbedaan kemampuan, perbedaan prestasi dan berlatih untuk kerja sama. Seringnya rasa
2
membuat kondisi kelas yang tidak aktif sehingga kembali pada rendahnya prestasi belajar peserta didik. Maka perlu adanya usaha untuk menimbulkan keaktifan
dengan mengandalkan komunikasi yaitu guru dengan peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik.
Pendekatan pembelajaran sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses mengajar. Maksudnya agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai secara
berdaya guna dan berhasil guna, guru dituntut memiliki kemampuan mengatur secara umum komponen-komponen pengajaran sedemikian rupa sehingga terjalin
keterkaitan fungsi antar komponen pengajaran. Dengan kata lain, pendekatan pembelajaran berarti pilihan pola kegiatan belajar mengajar yang diambil untuk mencapai tujuan secara efektif.
SMK Negeri 1 Stabat merupakan satu diantara sekolah-sekolah yang ada di Stabat yang menghadapi permasalahan terkait dengan pembelajaran disekolah.
Masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode ceramah secara monoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar terkesan kaku dan didominasi oleh guru. Dalam penyampaian materi, guru biasanya
menggunakan metode ceramah, dimana peserta didik hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikannya dan sedikit peluang bagi peserta didik
untuk bertanya. Dengan demikian, suasana belajar menjadi tidak kondusif dan sehingga mengakibatkan peserta didik menjadi pasif.
Hal ini dapat dilihat dari hasil ujian semester kelas X Teknik Pemesinan
3
didik yang mendapat nilai cukup atau setara dengan Kriteria Kelulusan Minimum (KKM) yang ditentukan oleh pihak sekolah yaitu 2,66 atau setara dengan nilai 75.
Dimana dari jumlah siswa 36 orang siswa hanya 4 orang (11,11%) yang bisa mendapatkan nilai Sangat Baik (A), 13 orang (36,11%) yang mendapatkan nilai
Baik (B), 17 orang (47,22%) yang mendapatkan nilai Cukup (C) dan sisanya 2 orang (5,55%) yang tidak memiliki nilai dikarenakan jarang hadir ke sekolah, tidak mengumpulkan tugas dan tidak mengikuti ujian. Dari data tersebut 47,22%
siswa hanya mampu mendapat nilai Cukup (C).
Tabel 1
Daftar Hasil Ujian Semester Siswa Kelas X (TP) SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2013/2014
No Nilai Jumlah Siswa %
1 0 – 60 2 5,56
2 60 – 75 17 47,22
3 76 – 85 13 36,11
4 86 - 100 4 11,11
Jumlah 36 100
Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya pendidik untuk mengatasi
masalah tersebut. Upaya yang dapat dilakukan oleh pendidik dalam meningkatkan hasil belajar adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat.
Salah satu pendekatan pembelajaran adalah pendekatan pembelajaran
saintifik. Pendekatan pembelajaran saintifik memiliki komponen-komponen proses pembelajaran yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar/asosiasi dan mengkomunikasikan. Pendekatan pembelajaran saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk dalam mengenal, memahami berbagai
4
kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong
peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi dan bukan hanya diberi tahu. Dengan pendekatan ini, diharapkan peserta didik
menjadi aktif.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Mekanik Dengan
Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Saintifik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah diantaranya : 1. Bagaimana cara guru dalam menerapkan proses belajar mengajar ?
2. Apakah pembelajaran yang digunakan guru dapat menarik minat belajar
peserta didik ?
3. Apakah pendekatan pembelajaran saintifik dapat meningkatkan hasil belajar
Teknologi Mekanik ?
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar Teknologi Mekanik ?
5. Usaha-usaha apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
5
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, dana dan kemampuan peneliti maka perlu
dibatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan selama kegiatan pembelajaran ini
adalah Pendekatan Pembelajaran Saintifik untuk meningkatkan hasil belajar Teknologi Mekanik pokok bahasan teknik penanganan material.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1
Stabat Tahun Ajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah yang
telah dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah terjadi peningkatan hasil belajar Teknologi
Mekanik pokok bahasan teknik penanganan material dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik pada siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2014/2015 ?”
E. Tujuan Penelitian
6
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Guru
Menjadikan salah satu pendekatan pembelajaran saintifik yang dapat
meningkatkan hasil belajar teknologi mekanik dan sebagai salah satu alternatif yang dapat menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran Teknologi Mekanik
2. Bagi Siswa
Nilai yang dicapai siswa pada pelajaran Teknologi Mekanik meningkat
sesuai dengan KKM 3. Bagi Sekolah
Dapat memberikan gambaran kepada sekolah bahwa pendekatan
pembelajaran mempunyai peranan sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar.
4. Bagi Peneliti
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Penerapan pendekatan pembelajaran saintifik dalam pembelajaran
teknologi mekanik pokok bahasan teknik penanganan material dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1
Stabat tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 79,67 dengan ketuntasan klasikal sebesar
70,96%. Dari 31 siswa yang mengikuti tes akhir siklus I sebanyak 9 siswa yang belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 87,41 dengan
ketuntasan klasikal sebesar 90,32%. Peningkatan nilai rata-rata siswa yaitu sebesar 7,74. Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Stabat pada
setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 79,67 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa sebesar 87,41.
Peningkatan ini membuktikan penerapan pendekatan pembelajaran saintifik dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Ketuntasan klasikal siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Stabat
62
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang
ingin disampaikan oleh peneliti. Peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan pendekatan pembelajaran saintifik dapat meningkatkan hasil belajar. Maka pendekatan pembelajaran ini dapat dipergunakan oleh guru untuk memperoleh hasil belajar yang optimal.
2. Bagi siswa diharapkan untuk lebih aktif, berfikir kreatif dalam setiap
pembelajaran, khususnya pada pelajaran teknologi mekanik agar diperoleh
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asep Jihad dan Abdul Haris. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Pressindo.
Aqib,Zainal. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Dalyono, M. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta. Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Istarani.(2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: CV. Media Persada. Nasution, S. (1982). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.
Bandung: Bumi Aksara.
Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Reflika Aditama.
Purwanto, N. (2000). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Ridwan Abdul Sani dan Sudiran. (2012). Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Sabri, A. (2010). Strategi Belajar dan Micro Teaching. Quantum Teaching. Jakarta: Ciputat Press.
Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum Pembelajaran Teori dan Praktek Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.
Sardiman. (2007). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafido Persada.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Yudhistira.
64
Sukestiyarno. (2010). Statiska Dasar. Semarang: UPT MKK Unnes Press.
Syah, Muhibbin. (1995) . Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.