HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL
BELAJAR DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT
SISWA KELAS X SMK NEGERI 8
MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh
ZIA ULFA SITUMORANG
5113143046
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Zia Ulfa Situmorang : Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.2) Untuk mengetahui apakah kepercayaan diri mempengaruhi hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.3) Untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri terhadap hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan. Teknik pengembilan sampel adalah dengan menggunakan Proporsional Random Sampling yaitu pengambilannya dilakukan dengan undian pada masing-masing kelas populasi sehingga sampel penelitian sebanyak 36 orang. Untuk variabel Kepercayaan Diri (X) datanya dijaring dengan menggunakan angket, sedangkan variabel hasil belajar (Y) dijaring dengan menggunakan tes kognitif. Analisis data menggunakan deskriptif, uji kecendrungan persyaratan analisis dengan menggunakan uji normalitas, uji hipotesis dengan korelasi product moment.Dari hasil penelitian kepercayaan diri siswa cenderung cukup yaitu dengan persentase 77,8%, begitu juga dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit tergolong cukup dengan persentase 69,4%. Berdasarkan perhitungan analisis korelasi rxy sebesar 0,719 yang berarti terdapat
hubungan yang kuat antara kepercayaan diri dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Dari hasil perhitungan uji-t (uji keberartian) diperoleh harga thitung sebesar 6,039 sedangkan harga ttabel
dengan derajat kebebasan (dk= 36-2= 34) pada taraf signifikan 5% adalah 1,697.
Dan hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif antara
Kepercayaan diri dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan sebagai berikut: hasil pengujian hipotesis dengan nilai thitung > ttabel (6,039 > 1,697) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat
disimpulkan hipotesis tersebut diterima.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan segala karunia-Nya yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Adapun judul dari skripsi ini yaitu “Hubungan
Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
sedalam-dalamnya teristimewa untuk kedua orang tuaku tersayang, Ayahku
Ahmad Syafi’i Situmorang S,Ag(alm) dan Ibuku Komala Dewi untuk semua
pengorbanan, kasih sayang, bimbingan, dukungan dalam doa, semangat maupun
materi yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dan kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan
dorongan.Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Unimed.
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Unimed.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga sekaligus selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan
4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku ketua Prodi Tata Busana Fakultas
Teknik Unimed.
5. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung M.Pd selaku pembimbing skripsi, yang telah
meluangkan banyak waktu untuk membantu, mengarahkan, membimbing dan
memberi dorongan kepada penulis sehingga skripsi ini terwujud.
6. Ibu Dra. Rasita Purba, M.Kes dan Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku dosen
penguji yang telah memberikan kritik dan saran sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
7. Semua Ibu Dosen PKK, terkhusus dosen Tata Busana yang telah memberikan
ilmu yang bermanfaat kepada penulis.
8. Bapak Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 8
Medan yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.
9. Ibu Herry Ramayani, S.Pd selaku Guru Bidang Studi Dasar teknologi
menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
10. Keluargaku, Abangda dan Kakak Tersayang, Khairul Mahalli Situmorang,
Angga Tryoga Limbong, S.Pd, Sukaina Rusyda Situmorang, S.Pd M.Si dan
Rahma Agustina untuk semua bantuan, motivasi, semangat, dan doa yang
telah diberikan kepada penulis.
11. Kepada Semua teman-teman seperjuangan PKK/Tata Busana Reguler /
Ekstensi 2011 yang tidak bisa disebutkan semua yang telah memberikan
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta
peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang dan akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2016
Penulis,
Zia Ulfa Situmorang
DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Hakekat Kepercayaan Diri ... 8
2. Hakekat Dasar Teknologi Menjahit ... 13
B. Penelitian Yang Relevan ... 50
C. Kerangka Konseptual ... 52
D. Pengajuan Hipotesis ... 53
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 54
B. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 55
C. Populasi dan Sampel ... 55
D. Varabel dan Defenisi Operasional ... 57
E. Teknik Pengumpulan Data ... 58
F. Instrumen Penelitian... 59
G. Uji Coba Instrument Penelitian ... 61
I. Pengajuan Hipotesis Penelitian ... 72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 75
1. Kepercayaan Diri (X) ... 75
2. Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit ... 77
B. Uji Persyaratan Analisis ... 80
1. Uji Normalitas ... 80
2. Uji Linieritas ... 82
C. Pengajuan Hipotesis ... 83
D. Pembahasan Hasil Penelitian Hipotesis ... 84
BAB V KESIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 87
B. Implikasi ... 87
C. Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 90
LAMPIRAN ... 92
DAFTAR TABEL
Hal
1. Jumlah Populasi Penelitian ... 55
2. Jumlah Sampel Penelitian ... 56
3. Skala Likert ... 59
4. Kisi-Kisi Angket Kepercayaan Diri... 60
5. Kisi-Kisi Tes Pengetahuan DTM... 60
6. Distribusi Frekuensi Variabel Kepercayaan Diri Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan ... 75
7. Tingkat Kecenderungan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan ... 77
8. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan (Y) ... 78
9. Tingkat Kecendrungan Data Hasil Belajar DTM ... 79
10. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Kepercayaan Diri (X) ... 80
11. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit (Y)... 81
12. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan Regresi Y atas X ... 82
13. Ringkasan Hasil Pengujian Antara X dengan Y ... 83
14. Data Mentah Uji Instrumen Tes DTM... 107
15. Data Mentah Uji Instrumen Tes Angket ... 108
16. Ringkasan Perhitungan Validitas Angket ... 110
17. Ringkasan Perhitungan Reliabilitas Angket ... 114
18. Ringkasan Perhitungan Validitas Item DTM ... 119
19. Ringkasan Perhitungan Indeks Kesukaran Item Tes DTM ... 123
20. Ringkasan Daya Pembeda Tes... 125
21. Data Mentah Hasil Penelitian Tes DTM ... 128
22. Data Mentah Hasil Penelitian Angket ... 129
23. Data Hasil Penelitian ... 130
24. Distribusi Frekuensi Variabel Kepercayaan Diri Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan (X) ... 133
25. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan (Y) ... 135
26. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 136
27. Tingkat Kecenderungan Data Kepercayaan Diri (X) ... 138
29. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data
Kepercayaan Diri (X) ... 142 30. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data
DAFTAR GAMBAR
22. Bukaan Dada Model Lancip ... 37
23. Bukaan Dada Model Lancip ... 38
24. Bukaan Lengan Kemeja ... 39
25. Bukaan Amerika ... 40
26. Lajur yang Dikerut Dengan Jelujur ... 41
27. Lajur yang Dikerut Dengan Mesin... 41
28. Lajur Dengan Benang Karet ... 42
29. Lajur Dengan Kain Serong ... 42
30. Lajur Dari Kain Lingkaran ... 43
38. Serip ... 47
39. Lapis Menurut Bentuk Leher Kerah ... 48
40. Saku Dalam ... 49
41. Saku Klep ... 49
42. Saku Vest ... 50
43. Paradigma Penelitian ... 54
44. Histogram Data Kepercayaan Diri ... 76
i
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
1. Angket Kepercayaan Diri ... 92
2. Soal Tes DTM ... 96
3. Data Mentah Uji Instrument Angket ... 107
4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket ... 108
5. Data Mentah Uji Instrument Tes DTM ... 109
6. Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Tes DTM ... 117
7. Data Mentah Penelitian Angket Kepercayaan Diri ... 128
8. Data Mentah Penelitian Tes DTM ... 129
9. Data Hasil Penelitian ... 130
10. Deskripsi Data Penelitian ... 132
11. Identifikasi Tingkat Kecenderungan ... 136
12. Perhitungan Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel ... 141
13. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi ... 144
14. Korelasi Antara Variabel Penelitian ... 150
15. Soal Tes Awal ... 152
16. Hasil Tes Awal ... 158
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berperan penting dalam membentuk
sumber daya manusia yang mampu bersaing dan memiliki kompetensi untuk
memenuhi tenaga kerja yang terampil. Undang-Undang No.20 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional pasal 15 menjelaskan bahwa pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Salah satu Standar Kompetensi
yang diberikan oleh SMK Negeri 8 Medan Jurusan Tata Busana kelas X adalah
Dasar Teknologi Menjahit. Kompetensi ini adalah kompetensi wajib lulus untuk
seluruh siswa dan materi ini wajib dikuasai oleh semua siswa. kompetensi yang
terdapat disekolah membahas semua materi yang terkait dengan Teknik dasar
menjahit seperti macam-macam kelim, macam-macam belahan, hiasan pakaian
kerutan, macam lipit, penyelesaian serip,depun dan rompok,
macam-macam saku, perbaikan kerusakan mesin jahit dan pemeliharaan inventarisasi alat
jahit.
Untuk memperoleh berbagai keterampilan sebagaimana dikemukakan
diatas, tentunya tidak semudah yang dibayangkan, hal ini disadari karena dalam
proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pada prinsipnya
belajar, minat, kepercayaan diri dan lainnya. Adapun faktor lain yaitu fasilitas dan
guru tenaga pengajar.
Dari beberapa faktor di atas kepercayaan diri merupakan salah satu
komponen penting dalam pencapaian kompetensi belajar. Kepercayaan diri
merupakan keyakinan akan diri sendiri, berarti tidak meragukan kemampuan dan
mengetahui apa yang akan dilakukan, berani memulai sesuatu, selalu
membayangkan bahwa dirinya mampu mencapai hasil yang baik dalam
melakukan tugas atau pekerjaan sedangkan Hasil belajar merupakan kemampuan
yang diperoleh anak setelah melakukan kegiatan belajar.
Dapat dikemukakan bahwa kepercayaan diri pada siswa dapat mendorong
kegiatan belajar siswa sehingga bermuara pada hasil belajar siswa. Hal ini
diperkuat Elfiky (2014) Kepercayaan diri adalah kekuatan yang mendorong
seseorang untuk maju dan berkembang serta selalu memperbaiki diri. Namun
pada kenyataannya, siswa mengalami permasalahan kurangnya kepercayaan diri,
beberapa siswa tidak mau mencoba, suka mencontek pekerjaan temannya,
menghindar, bekerja setengah hati, tidak mau menggali informasi dengan guru,
siswa hanya menerima materi yang disampaikan guru tanpa berpendapat atau
mengajukan pertayaan dan siswa hanya duduk, diam mendengarkan guru
menjelaskan materi. Sekalipun guru melemparkan pertanyaan kepada siswa, siswa
ragu-ragu dan takut salah untuk menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini diperkuat
oleh (Stipek, 2002) jika siswa berusaha lalu gagal, siswa menganggap kegagalan
itu sebagai bukti dari kemampuan yang rendah. Dilema ini membuat siswa
upaya ini akan mengganggu pembelajaran mereka dalam jangka panjang. Menurut
(Covington, 1992). Untuk menghindari kesan tidak mampu, beberapa siswa tidak
mau mencoba, menipu (misalnya mencontek) yang lainnya mungkin
menggunakan strategi lain seperti menghindar, mencari-cari alasan, bekerja
setengah hati atau menentukan tujuan yang tidak realistik.
Hal itu berakibat membuat siswa tidak memahami materi pembelajaran
yang diberikan guru sehingga menurunnya hasil belajar.. Hal ini sejalan dengan
hasil observasi yang peneliti lakukan dengan Ibu Herry Ramayani S.Pd selaku
guru mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit, maksimalnya hasil belajar Dasar
Teknologi Menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Yang terlihat dari hasil
tes awal yang penulis lakukan pada 35 siswa jurusan Tata Busana diperoleh 34%
(12 siswa) yang Lulus, dan 66% (23 siswa) yang tidak Lulus KKM, hasil tes awal
ini dapat dilihat pada lampiran 14.
Peningkatan kepercayaan diri siswa dapat meningkatkan pengetahuan
siswa yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar. Menurut pendapat (
Bloom,1945) meliputi tiga ranah/matra, yaitu ranah kognitif ( pengetahuan), ranah
afektif ( sikap) dan ranah psikomotorik (keterampilan). Pengetahuan kognitif
merupakan pengetahuan dasar dan awal yang seharusnya dimiliki siswa untuk
peningkatan pengetahuan afektif dan psikomotorik. Pencapaian pengetahuan
kognitif dapat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri siswa. Siswa yang
memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi mampu meningkatkan pengetahuan
kognitifnya. Pada pembelajaran dasar teknologi menjahit, apabila siswa sudah
tingkat pengetahuan yang selanjutnya. Hal ini diperkuat Bandura (1986, 1997,
2000, 2001) menyakatan kognitif memainkan peran penting dalam pembelajaran,
Kognitif mungkin berupa ekspektasi murid untuk meraih keberhasilan. Pada masa
belakangan ini self-efficacy (percaya pada diri sendiri) adalah keyakinan bahwa
“Aku bisa”. Murid dengan self efficacy tinggi setuju dengan pernyataan seperti “
saya tahu bahawa saya akan mampu menguasai materi ini” dan “ saya akan bisa
mengerjakan tugas ini”. Keyakinan akan diri sendiri merupakan faktor penting
yang mempengaruhi prestasi murid. Menurut Schunk (1991, 1999, 2001)
mengaplikasikan konsep self-efficacy ini pada banyak aspek dari prestasi murid.
Menurutnya, konsep ini mempengaruhi pilihan aktivitas oleh murid. Murid
dengan self-efficacy rendah mungkin menghindari banyak tugas belajar,
khususnya yang menantang dan sulit, sedangkan murid dengan self-efficacy yang
tinggi mau mengerjakan tugas-tugas dan mungkin untuk tekun berusaha
menguasai tugas pembelajaran ketimbang murid yang berlevel rendah.
Dari permasalahan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian tentang
kepercayaan diri siswa dari pengetahuan kognitif pada materi dasar teknologi
menjahit dengan judul “ Hubungan Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar
Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat di
masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya kepercayaan diri siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan, dalam
mengikuti proses pembelajaran dasar teknologi menjahit.
2. Rendahnya pengetahuan siswa kelas X SMK Negeri 8 medan pada mata
pelajaran Dasar Teknologi Menjahit terlihat dari tes awal yang dilakukan
peneliti.
3. Hasil belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8
Medan masih rendah.
4. Pembelajaran Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8
Medan cenderung masih berpatokan kepada guru (Teacher Learning).
5. Adanya hubungan kepercayaan diri terhadap hasil belajar dasar teknologi
menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan penulis yang terbatas dalam hal biaya, waktu dan
luasnya permasalahan, maka penulis melakukan pembatasan masalah yaitu
bagaimana tingkat kepercayaan diri siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan dari
pengetahuan kognitif mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah :
2. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit siswa
kelas X SMK Negeri 8 Medan?
3. Adakah hubungan kepercayaan diri siswa dengan hasil belajar dasar
teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan ?
E. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujaun
dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran
dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.
2. Untuk mengetahui apakah kepercayaan diri mempengaruhi hasil belajar
dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.
3. Untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri terhadap hasil belajar
dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.
F. Manfaat Masalah
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini dilihat dari segi teoritis dan
praktisnya adalah sebagai berikut:
a) Manfaat teoritis
1. Dengan diketahuinya besar hubungan kepercayaan diri siswa terhadap
hasil belajar dasar teknologi menjahit menjadi bahan pertimbangan
begitu juga siswa tersebut harus terus meningkatkan konsep diri yang
baik untuk meningkatkan rasa percaya diri yang dimilikinya.
2. Dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.
b) Manfaat Praktis
1. Sebagai bahan informasi bagi guru-guru program diklat otomatis
dalam mengambil kebijakan agar diperoleh hasil belajar yang baik.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian relevan di kemudian hari
dengan melibatkan variabel yang lebih kompleks.
3. Sebagai bahan masukan bagi siswa program keahlian tata busana
90
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kepercayaan diri pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup
dengan rata-rata 74,78.
2. Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit pada siswa kelas X SMK Negeri 8
Medan juga masih tergolong cukup dengan rata-rata 72,67.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil
belajar Dasar Teknologi Menjahit pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kepercayaan diri siswa tinggi
dan lebih berani untuk belajar, maka hasil belajar dasar teknologi menjahit
juga akan meningkat.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas,
implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa Kepercayaan Diri memiliki hubungan
yang signifikan dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X
SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang diperoleh,
91
rxy > ttabel (0,719 > 1,697), kemudian dalam pengujian signifikasi diperoleh rhitung >
ttabel (6,039 >1,697) yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara kepercayaan diri dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas
X SMK Negeri 8 Medan.
Oleh karena itu Dengan adanya hubungan positif yang signifikan antara
kepercayaan diri dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X
SMK Negeri 8 Medan, maka siswa dengan memiliki kepercayaan diri yang tinggi,
maka hasil belajar dasar teknologi menjahit juga akan meningkat.Dengan adanya
kepercayaan diri pada siswa, maka siswa akan lebih berani dalam bertanya dan
mengajukan pendapat dalam berbagai materi pembelajaran yang disampaikan oleh
guru sehingga dengan kepercayaan diri yang siswa miliki, maka secara langsung
dapat meningkatkan pengetahuannya dengan terus menggali pengetahuan yang
diberikan oleh guru.
C. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka peneliti mengemukakan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepercayaan diri siswa masih tergolong cukup, maka diharapkan para guru
dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar, karena dengan
kepercayaan diri yang baik, maka akan timbul motivasi dan aktivitas belajar
yang baik pada diri siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya.
2. Diharapkan bagi siswa untuk terus memupuk rasa percaya diri dalam dirinya
92
tentang materi pembelajaran yang diikuti, sehingga dengan kepercayaan diri
yang baik, maka pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran khususnya
pada materi dasar teknologi menjahit akan meningkat.
3. Bagi peneliti selanjutnya, agar penelitian ini bisa menjadi referensi dalam
upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam meningkatkan hasil
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2011. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta: PT Bumi
Aksara
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bandura, A. (1997). Self-efficacy the exercise of control. New York: W.H.
Freeman.
Bloom, B.S & Krathwohl, D. (Eds). (1956). Taxonomy of Education Objectives:
Handbook 1. Cognitive domain. New York: Longman, Green.
Boedijono Y, 2013, Panduan Lengkap Menjahit, Jakarta: PT Kawah Media.
Covington, M.V. (1992). Making the grade: A Self worth Perspective on
Motivation and school reform. New York: Cambridge University Press.
Gunawan A, 2013, Statistika, Yogyakarta; Parama Publishing
Hakim, T. 2002, Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta: Puspa Swara.
Irianto, 2004. Statistik, Jakarta: PT kencana.
Jihat, A. 2012. Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: PT Multi Pressindo.
Rakhmat, J. 2011. Psikologi Komunikasi, PT: Remaja Rosdakarya.
Sarastika P. 2014. Stop Minder dan Grogi. Jakarta: PT Araska.
Slameto. 2010. Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:PT Rineka
Cipta
Stipek, D. J. (2002). Motivasi to learn (4th ed). Boston: Allyn & Bacon.
Sugiono, 2011. Statistika Untuk Penelitian, Bandung; Alfabeta.
Sugiono, 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surya, H. 2007. Percaya Diri Itu Penting, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Wancik MH, 1992. Bina Busana Buku 1, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Pratama, 2014, Hubungan Kepercayaan Diri dan Minat Berwirausaha Dengan
Hasil Belajar Pemeliharaan/Service Engine dan Komponennya Pada Siswa Kelas
XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PAB 12 Seantis.
Richard, 2012, Hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan praktek
pemeliharaan/service engine dan komponennya dengan minat berwirausaha pada
siswa kelas XI Komponen keahlian teknik kendaraan ringan SMK Negeri 5
Medan.
Thantaway, 2005, Kamus Istilah Bimbingan Konseling. http/ilmu psikologi word
press.com/ pengertian- kepercayaan diri.