Jonathan Sinuhaji : Analisis Hubungan Tingkat Inflasi dengan Pengangguran di Indonesia, 2006
Analisis Hubungan Tingkat Inflasi dengan Pengangguran di Indonesia
Studi ini mencoba menganalisis hubungan antara Inflasi dengan Pengangguran di Indonesia. Alat analisis digunakan “Granger Causality Test”. Dari data kurun waktu 1971 s/d 2004 Granger Causality Test adalah hubungan searah yaitu tingkat inflasi mempengaruhi tingkat pengangguran.
Setelah diketahui hasil tersebut, maka selanjutnya dilakukan estimasi dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil estimasi diperoleh bahwa tingkat inflasi berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran sebesar 0,28 dan coeffisien of determination (R2) = 0,74. Hal ini memberi kesan bahwa bila tingkat inflasi naik 1 (ceteris paribus), maka akan mendorong tingkat pengangguran sebesar 0,28%.
Abstract
The objective of this study is to analize the relationship between inflation rate and unemployment rate in Indonesia. The study used Granger Causality Test. Data used is time series priod 1971 – 2004. The result shows that there is relationship between inflation rate and unemployment rate in which inflation rate influence unemployment rate pararelly.
Estimation using Ordinary Least Square (OLS) indicates that inflation rate influence in unemployment rate positively as 0,28 % and coeffisien of determination (R2) = 0,74. The study impressed that if inflation rate increased 1 % ( Ceteris Paribus ) would induce unemployment rate 0,28 %.
Jonathan Sinuhaji : Analisis Hubungan Tingkat Inflasi dengan Pengangguran di Indonesia, 2006
