• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penderita Plasenta Previa Di RS. St Elisabeth Medan Tahun 1998-2002

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Karakteristik Penderita Plasenta Previa Di RS. St Elisabeth Medan Tahun 1998-2002"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PENDERITA PLASENTA PREVIA

DI RS. St ELISABETH MEDAN TAHUN 1998-2002

SKRIPSI

OLEH

ELLY NQVALINA

SIHAWB2

NIM. 991000036

FAKULTASKESEHATANMASYARAKAT

UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

MEDAN

2004

(2)

KARAKTERISTIK PENDERITA PLASENTA PREVIA

DI RS. St

ELISABETH

MEDAN TAHUN 1998-2002

SKRIPSI

Diajukan Sebagai

Salah

Satu Syarat

Untuk Memperoleb

Gelar

Sarj8IUI

Kesebatan Masyarakat

Oleb:

ELLY NOVALINA SlHALOBO

NIM : 991000036

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2004

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

SkripsiDengan

Judul

KARAKTERISTIK

PENDERITA PLASENTA

PREVIA

DI RS. St. ELISABETH MEDAN TAHUN 1998-2001

YangDipersiapkan dan Dipertahankan Oleh :

ELLY NOVALINA SIHALOHO

. 991000036

drh. Hisw

Medan, 10Mei 2004

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas SumateraUtara

De

(dr,

(4)

ABSTRAK

Angka Kematian Ibu di Indonesia masih

tinggi, pada taboo 1997 mencapai

334/100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu 28% disebabkan oleh perdarahan salah

satunya Plasenta previa.

Penelitian ini bertujuan

untuk

mengetahui karakteristik penderita Plasenta

previa yang dirawat

di ·

RS St Elisabeth Medan taboo 1998·2002 bersifat deskriptif

dengan desain case series

dan

dilanjutkan dengan analisa statistik. Populasi

dan

sampel adalah data semua

penderita

Plasenta previa di

RS St.

Elisabeth

Medan tahun

1998-2002

dengan

jumlah 86 orang. Sumber data diperoleh dari medical record.

Hasil

penelitian menunjukkan karakteristik penderita Plasenta previa yang

dirawat

di

RS St. Elisabeth Medan tahun 1998-2002 terbanyak umur resiko rendah

(68,6%), bersuku batak toba (36%), beragama kristen protestan (43%), pekerjaan

ibu

rumah tangga (64%),

berasal

dati kota Medan (80,2%),

paritas terbanyak 0-3

(88,4%),

usia kehamilan 28-36 minggu

(54,7%),

riwayat

kehamilan/persalinan

dengan

abortus

(29,1%), Plasenta previa lateralis (50%), cam persalinan dengan SC

(93%)

dan

keadaanjanin hidup (79,1%).

Hasil

uji chi-square diperoleh

ada

perbedaan

yang

bermakna

antara klasifikasi Plasenta previa dengan keadaan

janin,

juga

diperoleh tidak ada

perbedaan

yang

bennakna

antara umur

penderita dengan

klasifikasi Plasenta previa,

paritas

dengan klasifikasi Plasenta previa, riwayat

kehamilanlpersalinan dengan klasifikasi Plasenta previa dan klasifikasi

Plasenta

previa dengan cara persalinan.

Fasilitas

seksio cesarea

dan

pelayanan pemwatan lebih intensif perlu

disediakan

untuk

mengurangi keadaan lebih buruk

pada

ibu

dan

janin yang

dikandung.

Kata

Kunci : Plasenta previa, Karakteristik Penderita.

(5)

DAFTAR RlWAYAT HlDUP

NAMA

:

ELLY

NOVALINA

SIHALOBO

TEMPATffGL LABIR

: MEDAN

110

AGUSTUS 1981

JENIS KELAMIN

: PEREMPUAN

AGAMA

: KATOLIK

STATUS PERKAWINAN : BELUM KAWIN

ALAMAT RUMAH

:

JL

SAUDARA NO.18 P.BULAN MEDAN

RIWAYAT PENDIDIKAN

1987-1993 : SD ST PETRUS MEDAN

1993-1996: SLTPP. CAHAYAMEDAN

1996-1999: SMU NEGERI 4 MEDAN

1999-2004: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ii

(6)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Bapa

di

surga atas segala kasih

dan

anugerah-Nya yang

berlimpah kepada

penulis

sehingga penulis

dapat

menyelesaikan penelitian ini.

Penelitian

ini

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul penelitian ini adalah

"Karakteristik Penderita Plasenta

previa di RS. St. Elisabeth Medan Tabon 1993-2002".

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Untuk

itu diharapkan saran

dan kritik yang membangun demi kesempumaan tulisan ini.

Pada kesempatan

ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu drh.

Hiswani, MKes sebagai dosen pembimbing I dan Ibu dr. Rahayu Lubis, :MKes,

sebagai dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan pengarahan

dan

birnbingan dalarn penulisan skripsi

ini

dan juga kepada Bapak Prof. dr. Sorimuda

Sarumpaet, MPH selaku penguji

dan

Kepala Bagian Epidemiologi serta Bapak Drs.

Jemadi, MKes yang telah memberikan saran untuk memperbaiki skripsi ini.

Penulis juga

ingin

mengucapkan terima

kasih kepada :

. - 1. Bapak dr. Achsan Harahap, :MPH selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Lina Tarigan, Apt, MSi sebagai dosen Penasehat Akademik (PA)

yang telah membimbing

dan

memberi nasehat kepada penulis selama

proses

perkuliahan

di Fakultas Kesehatan Masyarakat.

3. Bapak

dr.

Hesty R.P.O. Sitompul, SpOG selaku Direktur RS. St. Elisabeth

Medan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penenlitian ini

dengan memberi

izin

penelitian.

4. Kepala rekam medik RS.St. Elisabeth Medan beserta staff-nya yang

membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

11l

(7)

5. Untuk kedua orangtuaku yang sangat kusayangi, Bapak H. Sihaloho dan

Mama

R.

br Naibaho, terima kasih

yang terhingga

atas segala doa

dan

pengorbanannya. Juga buat

Kale

Ita/Bang J. Damanik, Abang Alexander

dan Adik-adikku, Roy dan Noni SihaJoho, terima kasih

atas

bantuan

dan

dukungan doanya.

6. Untuk Winner Manurung, terima kasih atas dukungan doa, suport

dan

perhatiannya.

7. Untuk sahabat-sahabatku terkasih Monica, Fitri, Lastri, Deak, Lily, dan

_

Joice, terima kasih atas dukungan doanya.

8. Rekan

Mahasiswa

stambuk

1999

dan

rekan

sesama

peminatan

Epidemiologi (Yenni, Yanty, Lila, Reni, Nina, Yael, Anto, Mawar,

Inun

dan

Kak

Marice) terima kasih atas dukungan doa

dan

bantuannya.

9.

dan

semua pihak yang tidak bisa disebutkan narnanya satu persatu, yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, saya ucapkan

terima kasih.

Semoga Bapa selalu meyertai

kita

semua,

Akhimya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, Februari 2004

Penulis

Elly Novalina Sihaloho

iv

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor karakteristik klinis yang bermakna terhadap status bebas kejang pascaoperasi bedah epilepsi lobus temporal adalah usia onset epilepsi yang kurang dari sama

Bank Muamalat Indonesia harus lebih optimal, efektif dan efisien dalam pengelolaan aset maupun modal yang dimiliki sehingga dapat menunjang laba yang akan di

Sherman violated Standard IV(A) - Loyalty by taking material without Pearl’s permission since all work done for Pearl was the exclusive property of Pearl.. Sherman’s

Untuk mengurangi variasi tahanan jenis tanah akibat pengaruh jenis musim, pentanahan dapat dilakukan dengan menanamkan elektroda pentanahan mencapai kedalaman di mana

Audit internal SMK3 harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui keefektifan penerapan SMK3. Audit SMK3 dilaksanakan secara sistematik dan independen oleh personil yang

Zembere dan Chinyama (1996) dalam penelitiannya memperlihatkan tujuan utama dari tracer studi adalah untuk mengetahui proses transisi dari pendidikan tinggi serta

bermaksud untuk menerapkan konsep CIA dalam fitur pengelolaan hak akses di dalam aplikasi koperasi Pada Mukti dengan harapan bisa menjadikan salah satu cara

perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Satuan Pendidikan