• Tidak ada hasil yang ditemukan

Editing video pernikahan Viora & Dhika di Empat Pijar Photo & Videography : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Editing video pernikahan Viora & Dhika di Empat Pijar Photo & Videography : laporan kerja praktek"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Yosefin Santi Hapsari Tempat & Tanggal Lahir : Cimahi, 22 Oktober 1991 Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Komplek Nusa Persada H 15 RT 03 RW 13 Leuwigajah, Cimahi Selatan

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Katolik

E-mail : yosefinsh@yahoo.com

PENDIDIKAN

1995-1997 : TK Santa Theresia, Cimahi 1997-2003 : SD Santa Maria, Cimahi 2003-2006 : SMP Santo Mikael, Cimahi 2006-2009 : SMAN 4, Cimahi

2009 : Universitas Komputer Indonesia, Bandung

PENGALAMAN BEKERJA

Freelancer Graphic Designer di PT. Nipress, Tbk.

Freelancer Video Editor

SEMINAR

 DON’TJUDGE BOOK BY IT’S COVER “Desain, Ilustrasi & Pengemasan Buku”

 “Road to Success of a Movie Maker”

(3)

Laporan Kerja Praktek

EDITING VIDEO PERNIKAHAN VIORA &

DHIKA DI EMPAT PIJAR PHOTO &

VIDEOGRAPHY

DK 36502 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Yosefin Santi Hapsari 51909173

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing :

Wantoro, S.Ds

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karena karunia dan rahmat-Nya, praktikan telah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan program Kerja Praktek di Empat Pijar Photo & Videography terhitung semenjak tanggal 23 April 2012 sampai 5 Juni 2012.

Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu prasyarat penilaian mata kuliah kerja praktek pada jurusan Desain Komunikasi Visual, judul laporan ini adalah : EDITING VIDEO PERNIKAHAN VIORA & DHIKA DI EMPAT PIJAR PHOTO & VIDEOGRAPHY. Praktikan mengambil judul ini karena saat menjalani Kerja Praktek praktikan ditempatkan pada bagian paska produksi, yaitu video editing.

Selama proses Kerja Praktek dan penulisan laporan Kerja Praktek, praktikan menyadari sepenuhnya bahwa dalam laporan Kerja Praktek ini terdapat banyak sekali kekurangan baik dari segi penggunaan kata dan bahasa yang belum memenuhi kaidah yang tepat, maupun isi dari proposal ini. Tetapi dengan bimbingan, bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, kesulitan tersebut dapat teratasi, oleh karena itu praktikan ingin menyampaikan terima kasih sebesar - besarnya kepada :

 Taufan Hidayatullah, M.Ds, selaku Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia

 Wantoro, S. Ds, selaku koordinator Kerja Praktek dan juga pembimbing penyusunan Laporan Kerja Praktek

 Yuda Okto Savitra Lubis, S.Si, selaku direktur Studio Empat Pijar Photo & Videography

(6)

iii

Praktikan menyadari laporan kerja praktek ini tentunya banyak kekurangan dan kesahan. Untuk itu praktikan mohon kritik dan saran dari para pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata praktikan berharap semoga laporan kerja praktek ini bermanfaat bagi praktikan sendiri dan juga bagi pihak- pihak yang memerlukan.

Bandung, 4 Juni 2012

Praktikan,

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi dari buku :

Wahana Komputer. (2010). Kolaborasi Adobe Premiere Pro CS5 dan After Effect CS5. Yogyakarta : Andi.

Wahana Komputer. (2008). Video Editing dan Video Production. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Referensi dari makalah akademik dan laporan ilmiah :

Nugraha, Taufik. (2010). Editing Video Pernikahan Di Studio Photo Dokumentasi Roemah Phoetret. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Referensi dari Situs Internet / sumber media Elektronik :

Suratinoyo, Masri. (2010). Tahapan Produksi. Diakses pada 30 Mei 2012. W.W.W : http://masrisuratinoyo.wordpress.com/category/video-editing/

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. John Grierson pertama-tama menemukan istilah ‘dokumenter’ dalam suatu pembahasan mengenai film karya Robert Flaherty, Moana (1925). Dia mengacu pada kemampuan suatu media untuk menghasilkan dokumen visual tentang suatu kejadian tertentu. Dia sangat percaya

bahwa “...sinema bukanlah seni atau hiburan, melainkan suatu bentuk

publikasi dan dapat dipublikasikan dengan 100 cara berbeda untuk 100 penonton yang berbeda pula.” Dokumenter dibangun dan bisa dilihat

bukan sebagai suatu rekaman realitas, tetapi sebagai jenis ‘representasi lain’ dari realitas itu sendiri. (http://www.kawanusa.co.id/news-detail.php? id=15 : Yoga : 2008).

Menurut Wahana Komputer dalam bukunya Video Editing dan Video Production pernikahan adalah salah satu peristiwa paling penting bagi seseorang karena dilakukan sekali seumur hidup. Kesederhanaan

suatu acara bukanlah menjadi suatu penghalang untuk menghasilkan rekaman video yang eksklusif.

(9)

2

1.2 Tujuan Kerja Praktek

- Mempraktekkan teori yang didapat di bangku kuliah kedalam dunia kerja yang sesungguhnya, untuk menambah pengalaman perihal dunia kerja.

- Mengamati dan mempelajari bagaimana proses paska produksi dibagian video editing, mulai dari capture, editing, sampai siap dijadikan output.

- Mempelajari serta menguasai software yang digunakan dalam bidang editing video.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan (25x pertemuan) dimulai sejak tanggal 23 April 2012 hingga 5 Juni 2012. Waktu pertemuan disesuaikan dengan jadwal kuliah mahasiswa.

(10)

3

BAB II

TINJAUAN UMUM EMPAT PIJAR PHOTO & VIDEOGRAPHY

2.1 Sejarah Perusahaan

Empat Pijar Photo & Videography didirikan pada tahun 2003 oleh empat orang yang memiliki ketertarikan yang sama di bidang fotografi. Pada awalnya empat pijar lebih banyak melayani business customer untuk acara - acara seminar perusahaan, namun seiring berjalannya waktu pada tahun 2005, Empat Pijar Photo & Videography lebih berfokus pada dokumentasi pernikahan.

Pada tahun 2007 Empat Pijar Photo & Videography mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini disebabkan pada saat itu kita berani untuk mengubah tren pre-wedding yang pada umumnya hanya menampilkan keindahan background-nya sehingga melupakan objek utamanya yaitu pasangan pengantin. Pada saat itu dengan ide - ide segar dan lucu, foto pre-wedding kita menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon pengantin.

Pada saat ini Empat Pijar Photo & Videography memiliki 8 orang

karyawan, yang masing-masing memiliki bidang keahlian foto atau videography. Dengan terus mengusung ide-ide yang segar, Empat Pijar

(11)

4

2.2 Profil Perusahaan

Profil perusahaan dimana penulis melaksanakan kerja praktek adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : Empat Pijar Photo & Videography Alamat : Jl. Tubagus Ismail No. 40

Bandung, Jawa Barat Telepon : +62 22 702 56 104 Website : www.empatpijar.com E-mail : empatpijar@yahoo.com No. NPWP : 02.735.967.8 – 444.000

Slogan : “we look out there and try to create something new”.

2.2.1 Logo Perusahaan

Gambar II.1. Logo Empat Pijar Photo & Vidography Sumber : Arsip Empat Pijar Photo & Videography (2012)

2.2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi : Menjadi perusahaan dokumentasi foto & video yang dapat memberikan manfaat bagi sebanyak - banyaknya orang. Misi : Menjadi perusahaan wedding documentation terbaik di

(12)

5

2.2.3 Bidang Jasa

Empat Pijar Photo & Videography memfokuskan usahanya dalam bidang dokumentasi yang meliputi tahap produksi dan tahap paska produksi. Macam – macam dokumentasi yang dihasilkan adalah :

a. Dokumentasi Pre-wedding

Merupakan dokumentasi yang digelar sebelum acara pernikahan berupa foto maupun video.

b. Dokumentasi Wedding

Merupakan dokumentasi yang digelar saat acara pernikahan,

meliputi akad nikah, serah terima, ritual pernikahan, foto pengantin bersama orang tua, orang - orang terlibat dalam proses pernikahan

maupun tamu undangan, acara hiburan, resepsi, dan lain sebagainya.

c. Dokumentasi business customer

Merupakan dokumentasi yang digelar saat acara – acara bisnis seperti seminar dan lain sebagainya.

2.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Tabel II.1. Struktur Organisasi Empat Pijar

(13)

6

2.2.5 Daftar Klien

Berikut ini adalah daftar klien Empat Pijar Photo & Videography terhitung bulan Mei 2012 :

Tanggal Nama Klien Jasa

5 Mei 2012 Annisa & Ricky

Sebagai klien pengguna jasa Foto dan Video akad

nikah dan resepsi

5 Mei 2012 Donna & Anto

Sebagai klien pengguna jasa Foto dan Video akad

nikah dan resepsi jasa Foto dan Video akad

nikah dan resepsi

05 Mei 2012 Eka & Dani

Sebagai klien pengguna jasa Foto dan Video akad

nikah dan resepsi

05 Mei 2012 Safitri & Teguh

Sebagai klien pengguna jasa Foto dan Video akad

nikah dan resepsi

11 Mei 2012 Shella & Mohammed Adeeb

Sebagai klien pengguna jasa Foto dan Video akad

nikah dan resepsi

12 Mei 2012 Meirisa Hilda Sukasa & Asgan Riza Nasrullah

Sebagai klien pengguna jasa Foto dan Video akad

nikah dan resepsi

20 Mei 2012 Fitri Permatasari & Bayu Yudhasmara

Sebagai klien pengguna jasa Foto dan Video akad

nikah dan resepsi

Tabel II.2. Daftar Klien Bulan Mei

(14)

7

BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Peranan praktikan selama pelaksanaan Kerja Praktek adalah sebagai video editor. Pada proses Kerja Praktek, praktikan ditugaskan untuk mengerjakan beberapa proyek video baik itu video pre-wedding maupun video wedding secara keseluruhan didampingi oleh pendamping Kerja Praktek.

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

Pekerjaan praktikan selama Kerja Praktek meliputi :

a. Proses capture video, yaitu hasil video shooting yang masih dalam bentuk tape ditransfer ke dalam bentuk file komputer.

b. Proses editing, dalam tahap ini dilakukan pemotongan, pemilihan dan penyusunan ulang gambar, agar sesuai dengan urutan acara. Dilengkapi dengan penambahan sound, animasi, dan visual efek. c. Proses outputting, yaitu ekspor video yang sudah diedit ke format

file tertentu.

3.3 Metode Kerja Praktikan

Pelaksanaan Kerja Praktek dilakukan dengan dua metode, yaitu : a. Pertemuan langsung

(15)

8

b. Pertemuan tidak langsung

Pertemuan tidak langsung dilaksanakan apabila proses pengeditan dilanjutkan dirumah, yang kemudian akan ditunjukkan kepada pembimbing Kerja Praktek untuk di asistensi di hari selanjutnya.

Sistem kerja proyek bermula dari proses pemindahan data video dalam bentuk tape ke dalam bentuk file komputer. Kemudian pemberian instruksi – instruksi oleh pembimbing mengenai hal – hal yang harus ada dalam sebuah video khususnya video wedding. Terakhir adalah proses outputting.

Berikut adalah alur koordinasi dari setiap proyek :

Tabel III.1. Alur Koordinasi Proyek

3.4 Perancangan Video Pernikahan Viora & Dhika

(16)

9

3.4.1 Konsep Perancangan

Konsep perancangan berawal dari pemberian file berupa tape yang harus di-capture menjadi file komputer terlebih dahulu. Salah satu proyeknya adalah video pernikahan Viora & Dikha. Terdapat tiga tape yang harus di-capture dalam proyek ini. Proses capture dilakukan dengan menggunakan kabel USB yang dihubungkan antara camcorder dengan PC. Software yang digunakan dalam proses capture adalah Pinnacle Studio Plus. Urutan yang diberikan oleh pihak Empat Pijar Photo & Videography untuk konten

video adalah sebagai berikut :

Bumper (menggunakan template yang sudah disediakan oleh Empat Pijar Photo & Videography)

Highlight / teaser

 Menu (dikerjakan oleh bagian operasional)

 Prosesi wedding (intro yang berupa asesoris – asesoris pernikahan, akad nikah, serah terima pengantin, sungkem, upacara adat, foto bersama, resepsi)

Impose

Berikut ini adalah storyboard yang telah dibuat untuk video pernikahan Viora dan Dhika :

(17)

10

Proses editing dilakukan dengan memperhatikan beberapa konten yang harus ada dalam video, yang diberikan oleh pihak Empat Pijar Photo & Videography, yaitu :

Backsound

Pada video pernikahan Viora dan Dhika praktikan memilih beberapa lagu yang cocok untuk prosesi – prosesi tertentu, diantaranya :

- Ran feat Shila - Tunjukkan Cintamu (intro ke serah terima)

- MALIQ & D'ESSENTIALS - Pilihanku (akad nikah) - Adrian Martadinata - Ajari Aku (sungkem)

- Mariah Carey - Always Be My Baby (photo session) - Once - Simphony Yang Indah (intro ke prosesi resepsi) - Sheila On 7 - Anugrah Terindah (photo session)

- Ungu Feat Andien - Saat Bahagia (resepsi) - Petra Sihombing - Inilah Cintaku (resepsi)

- Frankie Valli & The Four Seasons - Can't Take My Eyes Off You (resepsi)

- Barry White - You're the First, My Last, My Everything (resepsi)

- Christian Bautista - Since I Found You (Highlight)

 Transisi Video

Transisi video yang akan digunakan pada video ini diantaranya adalah Dip to Black, Dip to White, Zoom Trails, Cross Dissolve,

Multi-Spin, Gradien Wipe, dan Slash Slide. Transisi tersebut dipilih karena praktikan menilai transisi tersebut aman digunakan pada dokumentasi upacara pernikahan.

 Animasi

(18)

11

Title

Digunakan pada intro masuk ke prosesi tertentu. Font yang digunakan adalah jenis font script, yaitu Amazone BT.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

,./?!+=(){}[]@#$%&*-_~’#^”|\

Selanjutnya adalah proses outputting yang diakukan sampai tahap encoding.

3.4.2 Teknis Perancangan

Teknis perancangan dibagi kedalam tiga proses : 1. Proses Capture

Proses capture dilakukan dengan cara memutar ulang hasil rekaman video pada DV Video Kamera yang disambung menggunakan kabel firewire ke PC. Langkah – langkah yang harus dipersiapkan sebelum meng-capture adalah :

1. Pastikan tape sudah di-rewind terlebih dahulu.

2. Pastikan baterai camcorder dalam keadaan full atau sambung langsung dengan daya listrik.

3. Koneksikan camcorder dan komputer dengan kabel USB atau firewire.

4. Hidupkan camcorder, atur pada setting-an preview. Video pun siap untuk di-capture.

(19)

12

Premiere Pro Berikut langkah – langkah saat melakukan proses capture :

1. Buka aplikasi Pinnacle Studio.

2. Pilih Capture, klik tombol setting, pada capture format pilih format AVI, lalu OK.

3. Klik tombol browse untuk mengatur penempatan hasil file. 4. Klik tombol start untuk memulai proses capture.

2. Proses Editing

Proses editing yang dilakukan oleh praktikan meng-gunakan software Adobe Premiere Pro CS 4 (untuk pemberian title, transisi, efek video, dan backsound) dan Adobe After Effect CS 4 (untuk pembuatan animasi). Tahapan pengerjaan proses editing yang dilakukan praktikan diantaranya :

 Pada New Project pilih OK, keluar kotak dialog New

Sequence pillih DV PAL standard 48kHz pilih OK.

 Memasukkan 3 file video yang sudah di-capture tadi ke

dalam panel project, kemudian drag ke dalam timeline.  Melakukan proses cut to cut untuk pengambilan gambar

yang akan diambil. Dalam proses ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memotong gambar yang baik, diantaranya :

Shoot yang terlalu pendek yang diakibatkan oleh suatu kesulitan saat mengambil gambar.

(20)

13

Gambar III.2. Editing Cut to Cut

Editing ini dilakukan dengan menggunakan Razor tool /

tekan ‘C’ pada keyboard.

 Setelah proses cut to cut selesai, berikan efek transisinya.

Pemberian efek transisi digunakan agar perpindahan antara video yang satu dengan video yang lainnya menjadi pas, karena kualitas gambar, suasana, ataupun audio yang berbeda di setiap potongan – potongan videonya. Efek transisi yang digunakan praktikan diantaranya :

 Efek Multi-Spin, efek ini cocok untuk intro yang berkesan ceria, memberikan tampilan efek berupa kotak – kotak dari klip dalam jumlah yang banyak.

(21)

14

 Efek Dip to Black, efek ini digunakan untuk memberikan tampilan efek berupa perpindahan hitam antar klip.

Gambar III.4. Transisi Dip to Black

 Efek Zoom Trails, efek ini digunakan praktikan di dalam intro, untuk memberikan tampilan efek berupa perbesaran pada klip yang bertahap dan membekas.

Gambar III.5. Transisi Zoom Trails

(22)

15

Gambar III.6. Transisi Cross Dissolve

 Efek Slash Slide, efek ini digunakan untuk memberikan tampilan efek berupa klip yang tampak miring dengan tampilan seperti garis – garis.

Gambar III.7. Transisi Slash Slide

(23)

16

Gambar III.8. Transisi Gradient Wipe

 Efek Dip to White, efek ini digunakan untuk memberikan tampilan efek berupa perpindahan putih antar klip.

Gambar III.9. Transisi Dip to White

 Pemberian sound yang cocok serta efeknya.

(24)

17

(seperti akad, serah terima maupun pidato) tanpa diganggu backsound, ada pula yang lebih baik dihilangkan suara klipnya dan diganti dengan backsound (seperti acara resepsi).

Gambar III.10. Pemberian Sound & Efek Sound

 Pemberian efek video, title dan impose (animasi).

Efek video banyak digunakan pada highlight untuk mendramatisir rangkuman video dari keseluruhan video, agar penonton menjadi tertarik dan merasa terbawa pada suasana pernikahan itu. Efek video yang digunakan pada highlight diantaranya adalah :

 Efek Ripple (circular)

Efek ini dipilih karena menampilkan efek seperti genangan air yang menenangkan dan menyegarkan.

(25)

18

 Efek Cineon Converter

Memberikan efek gerakan yang pelan (slow) dengan efek bayangan pada videonya.

Gambar III.12. Efek Video Cineon Converter

 Efek Lens Flare

Efek ini memberikan efek sinar cahaya.

Gambar III.13. Efek Video Lens Flare

 Efek Channel Mixer

(26)

19

Gambar III.14. Efek Channel Mixer

 Efek Color Balance

Efek ini dipilih untuk memberi nuansa warna yang berbeda pada klip. Praktikan memilih balancing warna ke warna yang menghangatkan.

Gambar III.15. Efek Color Balance

 Efek Opacity

(27)

20

Gambar III.16. Efek Opacity

Title

Praktikan menggunakan beberapa title dalam highlight untuk memberi kesan dramatisir pada klip. Title diambil dari beberapa lirik lagu Since I Found You yang kemudian disisipkan diantara klip – klip.

Gambar III.17. Title

Impose

Impose yang dibuat oleh praktikan berupa animasi dari

inisial nama klien yaitu ‘V’, ‘&’, dan ‘D’. Dalam

(28)

21

Systems II (Simulation) untuk memberikan efek bintang yang bertaburan di belakang huruf. Kemudian disimpan dalam file .aep yang kemudian di-import ke Adobe Premiere. Impose disisipkan pada bagian bawah klip, di prosesi – prosesi penting seperti saat ijab kabul, highlight atau saat intro.

Gambar III.18. Impose

Bumper

Pada perancangan pembuatan bumper, praktikan menggunakan template yang sudah di sediakan oleh Empat Pijar Photo & Videography. Menggunakan software Adobe After Effect CS5.

(29)

22

3. Proses Outputting

Pada proses ini praktikan hanya sampai pada proses rendering. Proses ini menggunakan sofware bawaan Adobe, yaitu Adobe Media Encoder CS4. Langkah – langkah untuk melakukan encoding adalah sebagai berikut :

 Pilih File, Export, Media, akan keluar kotak dialog Eksport Setting.

 Pilih format Microsoft AVI, pada Output Name ketik nama file yang diinginkan serta tentukan tempat penyimpanan file-nya. Kemudian OK.

Gambar III.20. Outputting_01

 Setelah muncul software Adobe Media Encoder klik Start Queue. Tunggu proses Encoding hingga selesai. Proses encoding dibagi menjadi 4 file AVI, yaitu saat prosesi serah terima dan akad, sungkem dan upacara adat, resepsi, serta highlight.

(30)

23

Hasil Akhir

Highlight

(31)

24

 Serah terima & akad

(32)

25

 Sungkem & upacara adat

Gambar III.24. Hasil Akhir Sungkem & Upacara Adat

 Resepsi

(33)

26

BAB IV

KESIMPULAN

Pekerjaan menjadi seorang editor tidaklah mudah, seorang editor harus mampu mengkomposisikan semua data – data baik itu visual maupun audio sedemikian rupa sehingga menghasilkan video yang tidak hanya berkualitas tetapi juga disukai oleh penontonnya.

Sumber video yang akan diedit sangat berpengaruh pada teknik mengedit. Oleh karena itu editor harus cermat dalam memulai proses editing, entah itu saat cut to cut maupun saat pemberian transisi dan efek video atau audio agar terhindar dari gambar yang buruk. Editor juga harus cermat dalam menyusun rangkaian – rangkaian dalam acara agar tidak ada penempatan video yang salah.

Spesifikasi komputer yang baik akan sangat membantu dalam proses editing. Editing memerlukan spesifikasi komputer yang baik dikarenakan untuk menghindari kasus not responding pada software. Selain itu membantu dalam hal encoding, agar proses encoding berjalan dengan cepat dan tidak memakan banyak waktu.

Selain itu editor harus pintar – pintar memilih efek video yang pas untuk dimasukan disaat prosesi – prosesi tertentu untuk menimbulkan

emosi pada video dan orang yang menonton video itu terbawa pada suasana yang diinginkan. Hal itulah yang menurut praktikan menjadi point

(34)

vi

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek... 2

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek... 2

BAB II TINJAUAN UMUM EMPAT PIJAR PHOTO & VIDEOGRAPHY 2.1 Sejarah Perusahaan... 3

2.2 Profil Perusahaan 2.2.1 Logo Perusahaan... 4

2.2.2 Visi dan Misi Perusahaan... 4

2.2.3 Bidang Jasa... 5

2.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan... 5

2.2.5 Daftar Klien... 6

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan... 7

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan... 7

3.3 Metode Kerja Praktikan... 7

3.4 Perancangan Video Pernikahan Viora & Dhika 3.4.1 Konsep Perancangan...9

(35)

vii

BAB IV KESIMPULAN... 26

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Gambar

Tabel II.1. Struktur Organisasi Empat Pijar Sumber : Arsip Empat Pijar Photo & Videography (2012)
Tabel II.2. Daftar Klien Bulan Mei
Tabel III.1. Alur Koordinasi Proyek
Gambar III.4. Transisi Dip to Black
+3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sesudah melakukan editing video kegiatan dilanjutkan dengan menjadi kameramen Banten Hari Ini pada pukul 21.00 kameramen pada program berita di Banten Tv harus bisa

Pada proses editing dokumentasi, tidak cukup hanya dengan menggabungkan beberapa stock video begitu saja, namun banyak unsur yang harus diperhatikan di dalam prosesnya, seperti

Kesimpulan yang dapat disampaikan dari kegiatan PKM ini adalah minat pelajar akan proses editing untuk memperoleh hasil karya video konten di media sosial yang baik

Selama minggu pertama kerja praktek dilaksanakan, mahasiswa kerja praktek diberikan tugas untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai sistem Divisi Stamping &

Pada proses penyiaran yang dilakukan oleh televisi tidak luput dari audio video serta grafis yang merupakan komponen yang sangat penting.. Video program, promo,

Pada saat memuat perwira jaga harus memperhatikan keselamatan ABK dan penumpang di atas kapal 3.4 Persiapan yang dilakukan saat Sebelum Kapal Berangkat Ada beberapa hal yang perlu

Pada tahap pendampingan dan pelatihan, peserta diminta untuk memasukkan konten berupa foto dan video ke aplikasi Kinemaster untuk dilakukan proses editing terdapat beberapa kendala