Laporan Praktek Kerja Lapanan (PKL) Di PT. Banten Media Global Televisi (Banten TV)

(1)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT dengan berkah kelimpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Televisi Bantenformasi Indonesia (Banten TV). Adapun Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Dan tidak lupa penulis ingin mengucapkan segala terimakasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi agar tetap terus melanjutkan kuliah sampai ke jenjang sarjana.

Penulis juga menyadari laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan, dorongan serta kebersamaan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan laporan ini, karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kepada :

1. Yth. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah mengeluarkan surat pengantar pelaksanaan penelitian ke lapangan dan memberikan pengesahan pada Laporan Praktek Kerja Lapangan.

(2)

kemudahan-kemudahan dalam penyelesaian Laporan Praktek Kerja Lapangan.

3. Yth. Bpk Yadi Supriadi.,S.Sos.,M.Phil yang telah membantu membimbing dalam pengerjaan lkaporan kerja praktek ini hingga selesai.

4. Yth. Melly Maulin P, S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang selalu memberikan dukungan dan membimbing dalam setiap perkuliahan untuk menjadikan penulis sukses dalam menjalankan perkuliahan.

5. Yth. Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang selalu membimbing, mengarahkan, mendidik, serta memberikan nilai kepada penulis dalam setiap mata kuliah.

6. Yth. Sekretariaat Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang selalu mengurus data-data, informasi, dan memberikan kemudahan dalam menjalani perkuliahan.

7. Yth. Bpk F. Hendrick De Haan Sebagai Manager Umum PT. Banten Media Global Televisi. Yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melakukan Kerja Praktek di Banten TV

8. Yth. Bpk Alamsyah Rachmis selaku Kepala Divisi News Banten TV yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melakukan Praktek Kerja di Divisi News.

(3)

10. Yth. Reynaldi & Lia Astuti editor news Banten TV yang telah membimbing dan mengajarkan cara mengedit video berita.

11. Yth. Ibu Sasha MIS Sebagai HRD yang telah memberikan kesempatan penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Banten Global Media Televisi.

12. Yth. Seluruh pengurus dan karyawan PT. Banten Global Media Televisi (Banten TV) yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis, terima kasih atas dukungan, arahan dan bimbingan selama penulis melaksanakan Parktek Kerja Lapangan di Banten TV.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih dan mohon ma’af kepada semua pihak yang tidak dicantumkan namanya satu persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maupun dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan.

Untuk kesempurnaan dalam Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran dari semua pihak untuk membangun.

(4)

Semoga Allah SWT memberikan berkah yang melimpah bagi semua pihak yang telah membatu penulis dari mulai pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan sampai penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Bandung, Desember 2012

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan

Banten Tv yang merupakan tv lokal masyarakat Propinsi Banten mulai mengudara di tahun 2006. Program- program yang yang ditawarkan adalah program berita, hiburan untuk anak muda, sampai hiburan untuk keluarga. Presentasi siaran Banten tv ke masyarakat adalah bersifat berimbang, antara news dan entertain. Acara- acara Banten tv sendiri belum bisa banyak memproduksi acara- acara sendiri karena terbentur oleh modal yang harus memenuhi BEP (titik impas) pemilik modal.

Banten TV (PT. Banten Media Global) adalah stasiun TV yang mengudara sejak 7 Juli 2006. Ia berada di Channel 22 UHF dan lokasi pemancarnya berada di koordinat S: 06° 07’ 27” ; E: 106° 11’ 13.6”. Banten TV memiliki tower TV berketinggian tower 100 m dan daya pancar 10 kilowatt. Sesuai namanya Banten TV berusaha menjangkau seluruh pemirsa yang berada di lokasi sekitar kota Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak, Anyer, Tangerang, dan Labuan. Pemirsa setia Banten TV telah mencapai 5 juta pemirsa. Mengudara setiap hari dari jam 6.00 - 23.00 Motto Banten TV adalah

(6)

Banten tv dengan bangga menyampaikan tv swasta local pertama yang resmi yang berada di Banten kehadiran Banten TV memberikan warna terhadap kemajuan informasi masyarakat Banten yang di sajikan oleh Banten TV.

Sejak tahun 2006 lalu Banten TV mampu membuat program-program besar yang menjadi favorite masyarakat Banten. Program-program yang menjadi favorit masyarakat Banten yaitu pada acara hiburannya adalah Berani Dangdut, program ini tayang setiap pukul 17.00 WIB dan siarkan secara live.

Adapun dalam bidang news (pemberitaan) Banten TV mempunyai beberapa program yang menjadi favorit masayarakat Banten yaitu diantaranya:

 B7 (Banten Tujuh Menit)

(7)

 Selamat Pagi Banten (SPB)

Banten Pagi Program morning show berdurasi 30 menit terdiri dari 4 segmen. Segmen 1 dan 2 menyajikan rangkuman berita – berita utama pada hari sebelumnya sepanjang hari pagi sampai malam, segmen 3 menyajikan pembahasan headline media cetak lokal dan nasional, segmen 4 menyajikan dialog/bincang – bincang langsung dengan narasumber yang berkompeten membahas topik – topik yang aktual dan hangat yang terjadi di wilayah provinsi Banten dan segmen ke-5 menyajikan tayangan icon Banten TV Kang Beti yang melakukan bagi – bagi berkat ke rumah – rumah pemirsa diseluruh wilayah provinsi Banten. Banten Pagi hadir setiap hari Senin – Sabtu pukul 08.00 – 09.00 WIB

 BS ( Banten Siang)

Banten Siang (BS) adalah program berita regular yang berdurasi 30 menit menyajikan rangkuman berita aktual dan terkini. Banten Siang tayang setiap hari Senin – Sabtu pada pukul 12.00 – 12.30.

 BHI (Banten Hari Ini).

(8)

segmen kedua ada penginformasian berita utama untuk keesokan pagi harinya. Informasi ini disajikan dan di kemas secara live dan antara presenter berita dan redaktur ditempatkan di studio yang berbeda, jika pada presenter ditempatkan di Studio 1 (studio utama) sedangkan redaktur ditempatkan di ruang bagian pemberitaan (news).

Coverage AreaBanten TV

(9)

1.1.1 Logo

Logo Banten tv merupakan sebuah tulisan yang dipisah oleh sebuah garis elips yang menandakan sebuah keindahan, adanya warna merah, hijau dan biru yang memisah tulisan Ban TV mempunyai arti yaitu mengayomi, kenttraman dan keindahan.

1.1.2 Visi

Menjadi TV local yang independendan mitra yang dapat dipercaya, serta mampu menyalurkan aspirasi masyarakat Banten seutuhnya. Memberikan edukasi kepada masyarakat Banten melalui program-program yang berkuallitas. Sesuai dengan tagline Banten TV “Dari Banten Untuk Nusantara”. Banten TV akan menjadi jendela inspirasi tidak hanya bagi Masyarakat Banten tapi untuk Nusantara.

Sumber : Company Profile Bant en TV Gambar 1.2

(10)

1.1.3 Misi

1. Memberikan program yang dapat mengangkat cirri, warna dan identitas budaya daerah Banten.

2. Menyediakan wadah bagi generasi muda untuk dapat berkreatifitas dan mencintai budaya dan kultur leluhur.

3. Membangun informasi kepada masyarakat bekerja sama dengan para steakholder dan pemerintah.

4. Memberikan alternative hiburan yang mendidik kepada segenap pemnirsa Televisi Banten.

1.1.4 Target Pemirsa

Target pemirsa Banten TV yaitu kalangan menengah kebawah (kelas C dan D)

Sumber : Company Profile Bant en TV

(11)

1.1.5 Gedung Banten TV

Gedung Banten TV terletak di Jl. Jendral Sudirman Blok F No. 18-20, Kota Serang Baru, Banten, Indonesia Serang 42115, Banten

Gedung Banten TV sendiri menggunakan Ruko (rumah took) yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah gedung atau kantor Banten TV dan di dalamnya di buat ruang-ruang khusus untuk menunjang kinerja dari beberapa masing bagian di Banten TV dan untuk menunjang dan menyiarkan siarannya, Banten TV membangun tower atau menara stinggi 100 meter yang diletakkan di belakang kantor banten TV. Gedung ini terdapat 3 lantai dengan desain minimalis dan futuristic.

(12)

menghadirkan para pejabat-pejabat teras provinsi Banten untuk berdialog atau memberikan informasi kepada masyarakat, luas studio 2 ini 7 x 7 meter dengan kapasitas penonton dimaksimalkan mencapai 30 orang. Tepat di studio 2 ini terdapat studio utama yaitu studio yang digunakan untuk acara – acara hiburan seperti live music, acara kerohanian dll, luas stuio utama ini 15 x 10 meter.

(13)

Disamping kedua ruang yang dipakai untuk teknis tersebut, terdapat ruang bagian administrasi dan marketing. Dibelakang ruang marketing ada terdapat ruang bagian pemberitaan (news), dimana ruang tersebut dipakai untuk memproduksi berita-berita yang akan ditayangkan, pada ruangan ini terdapat 4 sekat ruangan yang masing-masing bagiannya seperti ditunjukan oleh gambar di bawah ini

Lantai ketiga, pada lantai ini terdapat ruangan bagian produksi dan editing yang bekerja dalam bidang produksi program-program non-berita, seperti acara Kang Beti Jalan-Jalan, Nuansa Banten, dll. Selain dari itu, pada lantai ketiga ini terdapat ruangan atau studio pengambilan suara dan digunakan untuk mengambil VO (Voice Over) dari sebuah VT (Video Track) yang ditayangkan oleh Banten TV dan dalam ruangan ini juga terdapat ruangan Pemimpin Redaksi dan General Manager Banten TV.

Skema ruangan pemberitaan (news) Gambar 1.4

Produser, scrip w rit er

Produser, scrip w rit er Edit or New s,

capt uring video Kabag

New s

(14)

1.1.6 Teknologi

Sejak awal pembangunannya Banten TV dirancang untuk bisa beroperasi menggunakan teknologi digital penuh, mulai dari tahap pra produksi hingga tahap paska produksi dan siaranon air. Tetapi karena sistem penyiaran di Indonesia masih menggunakan sistem analog, makaoutputyang bersifat digital akan diubah menjadi analog. Walaupun demikian, pemirsa Banten TV akan menikmati tayangan audio visual yang lebih jernih dan tajam. Kelak jika sistem penyiaran di Indonesia sudah beralih ke sistem digital, Banten TV hanya perlu memodifikasi pemancar-pemancarnya saja.

Selain output yang lebih baik, teknologi digital juga menjadikan proses kerja dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Pesan kaset (video tape) nyaris hilang, karena semua materi produksi mengalir dari satu serverke servercomputer lainnya melalui jaringan kabel optic yang terpasang di seluruh gedung. Seluruh studio juga

(15)

terintegrasi satu sama lain sehingga memungkinkan siaran yang simultan.

1.2 Pemberitaan (News)Banten TV

Berita adalah suatu informasi terkini yang terjadi yang diinformasikan kepada masyarakat melalui media. Dalam hal ini media penyampaiannya adalah media elektronik (Televisi). Program ini mengangkat sebuh informasi yang ada baik itu dari segi hokum, politik, criminal, olah raga, ataupun peristiwa-peristiwa terkini yang terjadi di Daerah Banten maupun di Nasional.

Dalam pelaksanaannya penyiaran berita dilakukan secara langsung (live) ataupun rekaman (tapping). Acara berita di Banten TV disiarkan melalui Studio News yang terletak di lantai 3 gedung Banten TV. Berita yang disiarkan secara livetidak melalui proses editing. Dalam acara yang disiarkan secara live seorang presenter tidak boleh melakukan kesalahan sedikitpun, karena dapat menurunkan citra dari presenterdan citra perusahaan, maka dari itu untuk membantu seorang presenter membacakan berita tetapi pandangan dari seorang presenter tetap tertuju pada kamera, seorang presenter di bantu dengan alat yang di pasang pada setiap kamera yang disebut dengan Prompter

(16)

Cara kerja prompter sederhana, prompter sendiri merupakan cermin yang dipasang diatas lcd monitor yang terhubung ke sebuah computer. Propmpter sendiri didukung oleh software yang dinamakan Script-Q yang membuat tulisan pada LCD monitor dan dipantulkan lagi melalui prompter yang terletak persis pada lensa kamera dan dibaca oleh presenter berita, sehingga mata dari presenter tetap focus pada lensa dan para penonton yang ada di rumah.

(17)

Agar dalam penayangan lebih sempurna dan tidak terjadi kesalahan media televise umunya dan Banten TV khususnya menggunakan alat yang dinamakan communicator radio. Alat ini berdungsi untuk komunikasi antara kameraman 1 dengan kameraman 2 atau lebih agar pengambilan gambarnya sempurna. Dan tidak terjadi miss komunikasi antara kameraman 1 dengan kameraman 2 atau yang lainnya. Pemegang komando atau pengatur mana gambar yang akan diangkat ditayangkan adalah seorang switcher, seorang switcher wajib menginstruksikan kepada cameramen bahwa gambarnya akan diangkat atau ditayangkan, jadi kameraman selalu mempersiapkan gambarnya mulai dari focus gambar sampai zoom nya, gambar dari cameramen dapat dilihat di layar monitor preview, jika dirasa gambar siap ditayangkan maka seorang switcher tinggal menarik tuas yang ada di switcher video

Adapun berita yang disiarkan secara rekaman (tapping), sebelum berita tayang pada jam yang sudah dijadwalkan, presenter, kameraman dan produser melakukan proses syuting dan setelah syuting, masuk proses editing untuk memilih dan memotong apa saja yang salah dari proses syuting tersebut. Tidak hanya memotong video yang seorang editor juga memasukan VT (Video Track)dari berita yang sudah diedit sebelumnya.

(18)

kurang baik tetapi layak ditayangkan, seorang editor harus melakukan proses sensoringatau menyamarkan bagian dari VT yang kurang baik, misalnya ada berita mengenai “sidak makanan kadaluarsa” tentu seorang wartawan atau contributor yang mencari berita memperlihatkan produk-produk yang di klaim sebagai barang kadaluarsa tersebut. Untuk itu seorang editor harus menyamarkan nama produk yang ada di VT dari wartawan tersebut.

Dalam kerjanya, seorang editor news tidak terlepas dari pantauan pimpinan redaksi agar dalam hasil editing video tersebut dapat dinilai video ini layak tayang atau tidak layak untuk ditayangkan. Jika dalam pengeditan video tersebut terdapat kesalahan, dapat di revisi. Dalam pengeditan video, Banten TV menggunakan software yang dinamakan Adobe Premiere Pro.

Secara keseluruhan dapat diilustrasikan proses penayangan berita di Banten TV mulai dari wartawan sampai dapat ditayangkan di televise berikut ilustrasinya :

W ARTAW AN PRODUSER VO (Voice

Over)

M CR

(M aster Control Room) &

Presenter

EDITOR

(19)

(20)

1.3 Struktur Divisi Pemberitaan Banten TV (News)

1.4 Job Description 1. Pemimpin Redaksi

Peminpin redaksi bertanggung jawab terhadap aktifitas dan kegiatan dalam bidang pemberitaan. Pemimpin redaksi bias dikatakan

W artaw an

SERANG PANDEGLANG CILEGON LEBAK TANGERANG

(21)

Jendral atau Komandan dalam sebuah media dalam hal ini adalah Banten TV. Pemimpin redaksi juga turut mengawasi berita yang akan ditayangkan.

2. Kepala Bagian News

Mengawasi kinerja jajaran divisi news yang memberikan pertanggung jawaban kepada seluruh jajaran direksi Banten TV mengenai performancejajaran divisi news.

3. Produser

Bertanggung jawab terhadap seluruh kinerja crew pemberitaan di Banten TV (B7, Banten Pagi, Banten Siang, Banten Banten Hari Ini), bertukar pikiran atau sharing mengenai rate pemberitaan Banten TV dengan Kepala Divisi News. Produser juga turut mengawasi, memberikan masukan kepada editor.

4. Wartawan

Bertugas mencari berita terkini dan berimbang di wilayah Banten dan sekitarnya. Selain mengambil gambar seorang wartawan harus menulis script dari sebuah peristiwa yang diliputnya.

5. Cameraman

(22)

time code perlu dilakukan oleh cameraman sesaat sesudah melakukan peliputan agar memudahkan editor memilih gambar yang ada di kaset.

6. Editor

Seorang editor bertanggung jawab atas kualitas gambar yang ditayangkan. Seorang editor harus mampu berkreatifitas mengedit video semenarik mungkin nagar para penonton tidak bosan untuk menontonnya. Dan seorang editor harus mampu memilih bagian-bagian dari video yang mana yang harus di sensor atau tidak.

1.5 Sarana dan Prasarana

Adapun sarana dan prasarana pada bagian pemberitaan di Banten TV yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1

Sarana dan Pra sarana Bagian Pemberitaan BantenTV

No Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Computer 6

2. Telephone 1

3. Printer 1

4. Mesin Fax 1

5. Mobil Operasional 1

(23)

7. Kaset 50

8. Clip-on 6

9. Tas Kamera 3

10. Tripod 3

11. Headset 3

12. Lighting 4

13. Video Switcher (portable) 1

14. Ruang Edit 1

15. MCR (Master Control Room) 1

16. Costum presenter 5

17. Air Conditioner (AC) 4

18. Speaker Aktif 3

19. VTR (Video Tape Recorder) 1

21. Hardisk Eksternal @ 1 Terabyte 1

1.6 Lokasi dan Waktu PKL

Adapun Lokasi penulis melakukan praktek kerja lapangan ini dilakukan pada :

Tempat : Divisi News Banten TV

Program Berita B7, Banten Pagi (BP), Selamat Pagi Banten (SPB), Banten siang (BS), Banten Hari ini (BHI)

(24)

PT. Banten Media Global Televisi (Banten TV)

Jl. Jendral Sudirman Blok F 18-20 Kota Serang Baru - Banten. Telp : (0254) 251357

Fax : (0254) 251337

Web :

-Facebook : Banten TV

Twitter : @BantenTVOnline

Adapun waktu penulis melakukan dan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini pada :

(25)

BAB II

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN

2.1 Aktifitas Selama PKL

Ketika Praktek Kerja Lapangan penulis ditempatkan di bagian News dan oleh kepala bagian, penulis ditunjuk sebagai editor News. Aktifitas yang dilakukan penulis selama Praktek kerja lapangan di Banten TV dibagi menjadi dua bagian yaiturutindan insidentil.

Kegiatan rutin adalah kegiatan pokok atau tugas utama yang diberikan oleh pembimbing ketika praktek kerja lapangan, kegiatan rutin atau tugas utama yang dilakukan oleh penulis selama PKL adalah menjadi editor di bidang news Banten TV. Sedangkan kegiatan insidentil adalah kegiatan yang sifatnya terkadang diberikan oleh pembimbing PKL sperti menjadi switcher, FD (Floor Director), Costumer Service telephone interaktif ataupun menjadi kameramen. Berikut jadwal kegiatan penulis ketika melakukan Praktek Kerja Lapangan di Banten TV.

No .

(26)

Rutin

- Switcher Banten Siang (live)

- Tapping Banten 7 menit (kameramen)

- Switcher Banten Hari Ini (Live)

- Editing News Banten Pagi

4. Selasa, 19 Juli 2011

- Editing News

(27)

6. Rabu, 20 Juli 2011

- Editing News

- Switcher Banten Hari Ini (Live) Pagi (untuk hari senin 25 Juli 2011)

10. Senin, 25 Juli 2011

- Editing Facebook Selamat Pagi Banten (Segment 3).

- Editing News Banten 7 menit (pukul 10:00 WIB)

- Editing News Banten Siang.

(28)

pukul 17:00 WIB (kameraman)

11. Selasa, 26 Juli 2011

- Editing news Banten 7 menit (pukul 10:00

- Editing news Banten 7 Menit (pukul 17:00)

- Editing news Banten 7 menit (pukul 10:00)

- Editing news Banten 7 menit (pukul 10:00) - Editing News Banten

Siang

(29)

14. Jumat, 29 Juli 2011

- Costumer Service telephone interaktif Selamat Pagi Banten - Editing news Banten 7

menit (pukul 10:00) - Editing news Banten

Siang

- Editing news Banten 7 menit (pukul 17:00)

- Editing banten 7 menit (pukul 17:00)

- Tapping Banten 7 menit)

16. Senin, 1 Agustus 2011

- Editing news Banten 7 menit (pukul 10:00

- Editing news Banten 7 Menit (pukul 17:00) - Rapat redaksi

(30)

17. Selasa, 2 Agustus 2011

- Kameramen Selamat Pagi Banten (live) - Editing News banten 7

menit (pukul 10:00)

- Editing Banten 7 menit (pukul 10:00)

- Editing News Banten 7 Menit (pukul 17:00)

20. Jumat 5 agustus 2011

- Editing news Banten 7 (pukul 17:00)

- Editing News Banten Hari Ini

(31)

Pagi

21. Sabtu, 6 Agustus 2011

- Editing news Banten 7 (pukul 17:00)

- Costumer Service Telephone Interaktif Selamat Pagi Banten (Live).

(32)

Lama, Serang-Banten

- Editing News Banten 7 menit (pukul 10:00) - Editing News Banten

Siang

- Editing News Banten 7 menit (pukul 17:00) - Bedah Kamera,

Narasumber Trinugroho (kameramen Banten TV)

25. Rabu, 12 Agustus 2011

- Editing News banten 7 menit (pukul 10:00) - Editing News Banten

Siang

- Kameramen Banten Siang

- Editing News Banten 7 menit (pukul 17:00)

26. Kamis, 13 Agustus 2011

Siang

(33)

Siang

- Liputan Upacara HUT

- Swithcer Banten Hari Ini (Live)

- Editing News banten 7 Menit (pukul 17:00) - Editing News Banten

(34)

- Kameramen Banten Hari

- Switcher Banten hari Ini (Live) - Editing News Banten 7

menit (pukul 10:00) - Editing News Banten

Siang

(35)

2.2 Analisis Selama PKL

Salah satu posisi di media massa yang cukup penting adalah editor. Editor ini fungsinya yang sangat sederhana adalah mengedit laporan yang masuk dari rekan-rekan jurnalis di lapangan atau bisa pula mengedit tulisan kolom yang masuk ke sebuah media cetak.

Dalam hal audio dan video maka dia juga memeriksa script atau naskah yang akan dibacakan oleh produser juga isi audio dan video yang akan disiarkan.Untuk tulisan yang akan diterbitkan maka seorang editor memiliki tugas penting secara garis besarnya.

- Kameramen Banten 7 Menit (Tapping) - Editing News Banten 7

menit

- Editing News Banten Siang

- Kameramen selamat Pagi Banten (Live) - Editing News Banten 7

menit (pukul 10:00) - Editing News Banten

Siang

(36)

1. Dia harus memeriksa akurasi kalimat dan kata-kata yang dituliskan oleh reporter dari lapangan. Akurasi ini sangat penting karena dari sinilah kemudian akan diketahui bagaiman bobot sebuah tulisan atau laporan. Ketelitian merupakan â€˜hukum menulisâ€™ pertama yang harus diberlakukan.Sebuah kata jangan sampai tertinggal atau terbalik-balik atau kelebihan satu dua kata. Kata yang terjalin dalam sebuah kalimat merupakan bangunan dari paragraf dan bangunan dari tulisan atau laporan.Oleh sebab itu tugas pertama dan utama adalah memeriksa semua kata-kata yang ada di dalam tulisan itu baik secara tunggal maupun kalimat.

(37)

3. Sesudah teknis penulisan mulai kata perkata benar sesuai dengan tata bahasa dan sesuai dengan penyebutan dalam dunianya maka langkah berikutnya adalah memeriksa nama, tempat, istilah dan ungkapan yang ada dalam bahasa Indonesia. Jangan sampai sebuah kota salah tulis apakah penulisan Makasar itu satu s atau dua ss seperti Makassar. Ini penting untuk menjaga konsistensi dalam penulisan nama.Apakah ditulis Suharto atau Soeharto, Sukarno atau Soekarno. Demikian juga penyebutan istilah yang benar apakah medianya menulis Al Qaida, Al Qaidah atau Al Qaeda atau bahkan Al Kaidah. Apakah menyebut Osama bin Ladin, Osama bin Laden atau Usamah bin Ladin. Editor bertugas membereskan semua komponen dalam laporan itu sehingga konsisten dan ajeg mengikuti ketentuan penulisan yang berlaku di sebuah media. Mungkin saja penulisan satu media dengan media lain, atau penyebutan media audio atau video satu sama lain berbeda. Apakah China atau Cina. Apakah Tionghoa atau Tiongkok. Semuanya harus disesuaikan dengan panduan lembaga media itu.

(38)

gaya penulisan rekannya. Jika gaya dan nuansa penulisan itu menjadi ciri dia maka ada dua kemungkinan. Bisa dipertahankan atau dirombak sama sekali. Seorang editor yang memiliki karakter kuat dan dominan bisa saja kalau waktunya mencukupi akan diubah gaya penuturan, penulisan dan urutan sesuai dengan keahliannya. Bisa saja jika dia mengenali gaya tulisan seseorang dia akan membiarkan laporan itu tertulis seperti gaya sang jurnalis. Demikian juga dalam pelaporan audio dan video. Seorang editor akan mengenali gaya seseorang dala penyampaian ide, gagasan dan laporan.

2.3 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 1. Kamis, 14 Juli 2011

Awal kegiatan praktek kerja lapangan diawali dengan pengenalan software yang digunakan untuk mengedit video, dan selanjutnya saya beserta pembimbing pkl di Banten Tv di perkenalkan dengan alat-alat penunjang penyiaran yang ada di kantor Banten Tv seperti kamera, switcher, MCR (Master Control Room), studio utama, studio berita, ruang VO (Voice Over).

2. Jumat, 15 Juli 2011

(39)

kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten Siang pada pukul 13.00 WIB. Setelah mengedit video berita, kegiatan dilanjutkan dengan menjadi kameramen Banten 7, program Banten 7 ini tidak disiarkan secara langsung, melainkan disiarkan secara tapping (rekaman).

3. Sabtu 16 Juli 2011

Pada hari ini, kegiatan diawali dengan menjadi switcher. Switcheradalah seseorang yang mengatur gambar yang ada di dalam program televisi. Seorang switcher harus mampu bekerjasama dengan beberapa kameramen di studio, ketika narasumber memberikan pendapat atau ketika presenter berbicara, switcher harus sigap memindahkan gambar pada kamera mana narasumber atau presenter itu berbicara. Setelah menjadi switcher saya kembali melakukan editing video untuk program Banten Siang. Dan setelah editing video saya menjadi kameramen Banten 7 yang disiarkan secara live.

4. Senin, 18 Juli 2011

Pada hari ini praktek kerja lapangan diawali dengan mengedit video untuk program berita Banten 7 pukul 17.00 WIB. Setelah melakukan editing video kegiatan diteruskan dengan switcher Banten Hari ini pada pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 21.30 WIB. Setelah menjadi switcher Banten Hari ini kegiatan kembali dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk program Banten pagi Pukul 06.30 WIB.

(40)

6. Rabu, 20 Juli 2011

7. Kamis, 21 Juli 2011

(41)

presenter tetap focus pada kamera. Setelah menjadi kameramen kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten Pagi.

8. Jum’at 22 Juli 2011

9. Sabtu, 23 Juli 2011

Pada hari ini praktek kerja lapangan diawali dengan mengedit video untuk program berita Banten 7 pukul 17.00 WIB. Sesudah melakukan editing video kegiatan dilanjutkan dengan menjadi kameramen Banten Hari Ini pada pukul 21.00. Setelah menjadi switcher Banten Hari ini kegiatan kembali dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk program Banten Pagi Hari Senin Tanggal 25 Juli 2011.

10. Senin, 25 Juli 2011

(42)

mengedit berita banten 7 menit, kegiatan mengedit kembali dilanjutkan dengan mengedit berita Banten Siang, dan setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan menjadi kameramen Banten 7 pada pukul 17.00 WIB (tapping). 11. Selasa 26 Juli 2011

Kegiatan diawali dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pukul 10.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program banten siang, dan setelah mengedit berita kegiatan dilanjutkan dengan menjadi switcher Banten Siang. Pada acara berita Switcher hanya focus pada pengaturan suara, switcher program banten siang ini harus sigap ketika ada iklan komersial, suara dari Clip-on presenter harus di non-aktifkan agar tidak adanya tumpang tindih antara suara presenter dan iklan.

12. Rabu, 27 Juli 2011

Kegiatan diawali dengan menjadi Costumer Service telepon interaktif pada acara Selamat Pagi Banten. pukul 17.00 WIB. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk program Banten 7 pukul 10.00 WIB. Setelah mengedit video kegiatan dilanjutkan dengan menjadi kameramen Banten Siang, dan terakhir kegiatan dilanjutkan dengan menjadi kameramen Banten 7 pada pukul 17.00 WIB.

(43)

Kegiatan diawali dengan menjadi FD (Floor Director) pada acara Selamat Pagi Banten. Floor Director adalah seorang yang mengatur jalannya acara (dibalik kamera) dengan menggunakan sebuah white board, seorang FD bisa mengarahkan presenter untuk lanjut ke segmen-segmen berikutnya atau ketika akan iklan FD dapat memberikan instruksi kepada prenseter bahwa sesaat lagi akan iklan. Setelah itu kegiatan dilakukan dengan ,mengedit video berita untuk program Banten 7 pada pukul 10.00 WIB. Setelah mengedit berita Banten 7, kegiatan editing video dilanjutkan ke program berikutnya yaitu mengedit berita Banten Siang, dan terakhir editing video kembali dilanjutkan untuk mengedit video berita Banten 7 14. Jum’at, 29 Juli 2011

Kegiatan diawali dengan menjadi Costumer Service telepon interaktif pada acara Selamat Pagi Banten. pukul 17.00 WIB. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk program Banten 7 pukul 10.00 WIB. Setelah mengedit video kegiatan dilanjutkan dengan menjadi kameramen Banten Siang, dan terakhir kegiatan dilanjutkan dengan menjadi kameramen Banten 7 pada pukul 17.00 WIB.

15. Sabtu, 30 Juli 2011

(44)

Kegiatan diawali dengan mengedit berita untuk program berita Banten 7 pada pukul 10.00 WIB . setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten Siang padfa pukul 13.00 WIB setelah mengedit video kegiatan kembali dilanjutkan dengan menjadi switcher Banten Siang. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pada pukul 17.00 WIB. Setelah melakukan tugas pengeditan kegiatan dilanjutkan dengan ikut serta rapat redaksi untuk mempersiapkan kegiatan di bulan Ramadhan yaitu membuat acara yang dinamakan Jurnal Ramadhan.

Kegiatan diawali dengan menjadi kameramen Selamat Pagi Banten yang disiarkan secara live. Setelah menjadi kameramen kegatan dilanjutkan dengan mengedit video untuk program Banten 7 pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit viodeo untuk program berita Banten Siang. Setelah mengedit berita kegiatan dilanjutkan ke lapangan, yakni melakukan shootingJurnal Ramadhan di Alun-Alun Kota Serang. Dalam peliputan ini saya ditugaskan menjadi seorang asistern kameramen.

(45)

Kegiatan diawali dengan mengedit video berita untuk program Banten 7 pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita unutk program Banten Siang. Dan terakhir kegiatan dilanjutkan dengan mengedit hasil shooting Jurnal Ramadhan hari sebelumnya yaitu pada tanggal 2 Agustus 2011, untuk disiarkan pada program jurnal ramadhan keesokan harinya pada pukul 16.00 WIB.

Kegiatan diawali dengan menjadi switcher pada program Selamat Pagi Banten yang disiarkan secara live. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk program Banten Siang dan kegiatan terakhir adalah mengedit berita untuk program Banten 7 pukul 17.00 WIB.

20. Jum’at 5 Agustus 2011

Kegiatan diawali dengan dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pukul 17.00 WIB. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten Hari Ini pukul 21.00, setelah mengedit kegiatan dilanjutkan dengan menjadi switcher Banten Hari Ini. Setelah itu kegiatan terakhir adalah mengedit video berita untuk program Banten Pagi.

(46)

dilanjutkan dengan menjadi switcher Banten Hari Ini. Setelah itu kegiatan terakhir adalah mengedit video berita untuk program Banten Pagi.

Kegiatan Diawali dengan menjadi costumer service telepon interaktif pada program Selamat Pagi Banten. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit video untuk program Banten 7 pukul 10.00 WIB. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk Banten Siang pukul 13.00 WIB. Setelah melakukan pengeditan video, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan peliputan untuk program Jurnal Ramadhan yang berlokasi di Masjid Agung Banten Lama.

Kegiatan diawali dengan mengedit video berita untuk program Banten 7 pukul 10.00 WIB. Dan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten Siang. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pukul 17.00 WIB. Dan kegiatan terakhir yaitu mengadakan bedah kamera untuk para peserta PKL yang ada di kantor Banten TV, dengan narasumber kameramen Banten TV yaitu Tri Nugroho.

(47)

Kegiatan diawali dengan mengedit video berita untuk program Banten 7 pukul 10.00 WIB. Dan dilanjutkan dengan kameramen untuk program Banten Siang. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pukul 17.00 WIB.

26. Jum’at, 14 Agustus 2011

Kegiatan pada hari ini yaitu meliput Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

(48)

Kegiatan diawali dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pukul 17.00 WIB. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit Berita untuk program Banten Hari Ini pukul 21.00 WIB dan sekaligus menjadi kameramen. Terakhir kegiatan dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk Banten Pagi.

Kegiatan diawali dengan mengedit video untuk program Banten Hari Ini pukul 21.00 WIB, setelah itu dilanjutkan dengan menjadi switcher Banten Hari Ini. Setelah itu kegiatan dilanjutklan dengan mengedit berita untuk program Banten Pagi.

32. Jum’at, 21 Agustus 2011

Kegiatan diawali dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pukul 17.00 WIB. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit Berita untuk program Banten Hari Ini pukul 21.00 WIB dan sekaligus menjadi kameramen. Terakhir kegiatan dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk Banten Pagi.

(49)

kameramen. Terakhir kegiatan dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk Banten Pagi.

Kegiatan diawali dengan menjadi kameramen untuk program Selamat Pagi Banten. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit video berita untuk program Banten 7 pukul 10.00 WIB. Sesudah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengedit vide berita untuk program Banten Siang pukul 13.00 WIB. Dan terakhir kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten 7 pukul 17.00 WIB.

Kegiatan diawali dengan menjadi kameramen untuk program Banten 7. Pada acara banten 7 hari ini siaran dilakukan dengan cara tapping, jadi setelah menjadi kameramen penulis langusng bergegas untuk mengedit video hasil tapping tadi dan disatukan dengan berita yang akan di angkat hari itu juga. Setelah mengedit tapping Banten 7 kegiatan dilanjutkan dengan mengedit berita untuk program Banten Siang pukul 13.00 WIB dan Banten 7 pukul 17.00 WIB.

(50)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada akhir penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pengalaman yang telah didapat selama 39 hari melakukan Praktek Kerja Lapangan di Banten TV. Penulis menyimpulkan bahwa :

a. Banten TV yang berdiri sejak Tahun 2006 lalu, dapat bersaing dengan kompetitornya di provinsi Banten. Kreativitas para karyawan di bidang produksi sangat baik pada umumnya, dan khususnya pada bidang Editing Video, hasil dari kreatifitas para Editor Video sangatlah menarik, sehingga menarik untuk ditonton dan para pemirsa Banten TV yang menonton tidak merasa Jenuh. b. Pada tayangan yang di tayangkan di Banten TV tidak lupa

menyisipkan unsur pendidikan, pengetahuan dan pesan moral kepada para pemirsanya (khalayak).

(51)

3.2 Saran Bagi Perusahaan

Setelah melakukan praktek kerja lapangan, penulis ingin memberikan beberapa saran kepada perusahaan dimana penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan yang mudah-mudahan saran itu dapat berguna bagi Banten TV. Beberapa saranya adalah sebagai berikut :

a. Peserta Job Training ada baiknya diberikan pengarahan tentang apa saja yang harus ia kerjakan, karena peserta job training yang baru masuk biasanya bingung harus mengerjakan apa.

b. Peserta job training ada baiknya ditempatkan pada konsentrasi keilmuannya, sehingga ilmu yang telah didapat pada perkuliahan dapat diaplikasikan secara nyata.

c. Ada baiknya peserta Job Training tidak diberikan porsi kerja yang berlebihan.

3.3 Saran Bagi Mahasiswa

Saran yang disampaikan oleh penulis kepada mahasiswa yang akan melakukan praktek kerja lapangan berikutnya yaitu :

(52)

b. Bagi mahasiswa yang akan melakukan praktek kerja di Banten Tv diharapkan disiplin dan tidak ragu untuk bertanya jika ada yang tidak dimengerti pada saat praktek kerja lapangan, sehingga ilmunya makin bertambah.

(53)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI

PT. BANTEN MEDIA GLOBAL TELEVISI

(BANTEN TV)

Diajukan sebagai bukti telah melksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Disusun Oleh :

Nama : Achdiar Sembara

NIM : 41807148

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI

JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PILOTIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(54)

(55)

(56)

1

DAFTAR PUSTAKA

- http://www.asepsetiawan.com/?p=1804

- http://www.triwibowo.com/tugas-staff-redaksi-wartawan-redaktur-pemred-artistik

- Cmpany Profile Banten TV

- Baskin, Askurifai. 2006. Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

- Harahap, Arifin S. 2007. Jurnalistik Televisi Teknik Memburu dan Menulis Berita. Jakarta : PT. Indeks