1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Perusahaan
Trans TV mulai mengudara secara teknis pada tanggal 22 Oktober 2001 di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi dengan pola teknik siaran selama beberapa jam perhari. Pada tanggal 25 Oktober mulai menyiarkan program yang bertajuk Trans-Tune in, sekaligus meluaskan jangkauan siaran hingga wilayah Bandung dan sekitarnya. Pada tanggal tersebut Trans TV telah mulai menyiarkan siaran langsung upacara peresmian Bandung Supermall, kawasan perbelanjaan paling luas di Ibukota Jawa Barat tersebut.
Program Trans-Tune in ini dikemas dengan gaya radio untuk memperkenalkan Trans TV pada masyarakat. Pada tahap ini, dua pembawa acara membawakan kuis interaktif guna memikat calon penonton, sambil menyuguhkan rangkaian video klip. Divisi pemberitaan menyajikan program Jelajah, yang berisi paket-paket feature. Pada akhir pekan, para penggemar sepak bola dapat menikmati siaran langsung kompetisi sepak bola liga spanyol atau La Liga.
berupa kuis tebak harga. Kuis ini merupakan adaptasi dari kuis ”The Price is
Right” yang sangat terkenal ketika tahun 1970-an, dan ditayangkan di 22 negara. Transvaganza ditayangkan dari 1-14 Desember 2001 dan merupakan contoh program-program Trans TV yang dapat diikuti pemirsa setiap minggu mulai 18 desember 2001 hingga 28 Februari 2002.
Penambahan jam tayang secara bertahap ini akan memuncak pada tanggal 1 Maret 2002, saat Trans TV mulai siaran penuh, yaitu 18 jam sehari pada Senin hingga Jumat, dan 22 jam sehari pada Sabtu dan Minggu. Penambahan program acara juga bertambah seiring dengan adanya penambahan jam tayang diantaranya Euro, Digao, KD, Sinema Gemilang, Diva Dangdut dan Dunia Lain. Pada September 2002 Trans TV mulai mengudara 20 jam setap hari kecuali hari Sabtu 24 jam non stop apabila ada pertandingan Liga Spanyol. Penambahan jam tayang ini juga menambah program acara diantaranya program keagamaan Sentuhan Qalbu, Berita Trans Pagi, film-film kartun, Sinema Indonesia Pagi, Sinetron Perempuan Pilihan, film Taiwan Seperti Meteor Garden, Kuis Russian Roullet. Untuk olahraga, siaran langsung maupun tunda Liga Spanyol dan Super Liga Bulutangkis.
3
dengan produk in house. Menurut catatan, 67 % dari acara TV merupakan produk in house. Beberapa produk in house unggulan Trans TV pada saat prime time
antara lain Extravaganza, Ketawa Ala Trans TV, Primetime, Sketsa dan Fenomena juga turut memperkuat Trans TV.
Secara berurutan, menara-menara pemancar di Yogyakarta yang juga mencakup kota Solo, Semarang, Surabaya, dan terakhir Medan, mulai berfungsi sehingga memperluas jangkauan siaran Trans TV ke wilayah-wilayah utama di Indonesia. Kalangan pertelevisian menjadikan tujuh kota ini sebagai indikator untuk dasar perhitungan AC. Nielsen, untuk mengetahui popularitas dari suatu program maupun Stasiun TV, dimana jumlah penonton televisi permenit dihitung dengan metode random sampling dengan bantuan alat yang disebut The People Meter.
Berikut adalah frekuensi pemancar Trans TV pada beberapa kota di Indonesia: Tabel 1.1
(Frekuensi Pemancar Trans TV)
Update Data:
Kota : Palangka Raya (Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah)
Area : Kota Palangka Raya, Bukit Tangkiling, Bukit Rawi, Tumbang Rungan, Kelampangan. Frekuaensi : 45 UHF
Pemancar : 1 kWatt Sistem Audio : Stereo
5
1.1.1.Logo
Gambar 1.1 (Logo Trans TV)
Sumber : http://www.transtv.co.id, Oktober 2010
Logo Trans TV berbentuk berlian, yang menandakan keindahan dan keabadian. Kilauannya merefleksikan kehidupan dan adat istiadat dari berbagai pelosok daerah di Indonesia sebagai simbol pantulan kehidupan serta budaya masyarakat Indonesia. Huruf dari jeni Serif, mencerminkan karakter abadi, klasik, namun akrab dan mudah dikenali.
1.1.2.Visi
Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun ASEAN, memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders, menyampaikan program-program berkualitas, berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat diterima oleh stakeholders serta mitra kerja, dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat.
1.1.3.Misi
1.1.4. Target Pemirsa
Trans TV membidik segmen pemirsa kelas menengah atas, atau yang dikenal dalam istilah pemasaran, sebagai kelompok SES (Status Ekonomi Soial) A, B dan C.
1.1.5. Penghargaan
Tahun 2002 :
Cakram, Kategori Media Pendatang Potensial Tahun 2003 :
Cakram, Kategori Televisi Nasional Terbaik 2002 Tahun 2004 :
Asian Television Award 2004, Kategori Best Reality Program “Dunia Lain episode Lawang Sewu”
Asian Television Award 2004, Kategori Best Music Program “Diva Dangdut Nirwana”
For All Nation (FAN) Campus, Kategori Media Elektronik Peduli Narkoba
Tahun 2005 :
Panasonic Award 2005, Kategori Program Talkshow Terfavorit : “Ceriwis”
Panasonic Award 2005, Kategori Presenter Talkshow Terfavorit : Indy Barends “Ceriwis”
7
Anugerah Kebudayaan 2005 Kementerian Kebudayaan & Pariwisata, Kategori Features : “Jelajah”
The Asia Pacific Broadcasting Union (ABU) / CA SBAA UNICEF Child Rights Award 2005, Anugerah Kebudayaan Untuk Acara Anak : “Surat Sahabat episode Daman Anak Dayak Ngaju”
Sertifikat ISO 9001 : 2000 Revenue Cycle, Divisi Sales & Marketing
Sertifikat ISO 9001 : 2000 Revenue Cycle, Divisi Finance & Resource Development
Sertifikat ISO 9001 : 2000 Inhouse Production, Divisi Produksi Sertifikat ISO 9001 : 2000 Inhouse Production, Divisi News
Sertifikat ISO 9001 : 2000 Inhouse Production, Divisi Production & Technical Services
Sertifikat ISO 9001 : 2000 Inhouse Production, Dept. Budget Managemen Accounting
Tahun 2006
Panasonic Award 2006, Program Current Affair Terfavorit : “Kejamnya Dunia”
Panasonic Award 2006, Program Komedi/Lawak Terfavorit : “Extravaganza”
Panasonic Award 2006, Program Anak-Anak Terfavorit : “Dapur Klok-Klok”
Penghargaan Jawa Pos, Grup Lawak Terfavorit 2006 : Variety Show “Extravaganza”
Sertifikat ISO 9001 : 2000, Unit Procurement Sertifikat ISO 9001 : 2000, Divisi HC
Sertifikat ISO 9001 : 2000, Divisi GS
Tahun 2007 :
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) AWARD 2007, Program Televisi Anak-Anak Terbaik : “Surat Sahabat”
Water And Sanitation Program (World Bank), Best Sanitation Reporting Award in East Asia Ministerial Conference on Sanitation and Hygiene (EASAN) 2007 Media Competition : “Cerita Anak” Anugerah Pesona Wisata Indonesia 2007, Terbaik I Kategori Media Televisi : “Jelajah”
Panasonic Award 2007, Program Talkshow Terfavorit : “Ceriwis” Panasonic Award 2007, Program Komedi Terfavorit : “Extravaganza”
Panasonic Award 2007, News Magazine Terfavorit : “Jelang Siang”
Cakram, Kategori Televisi Nasional Terbaik 2006
Sertifikat ISO 9001 : 2000 Broadcast System, Dept. Promo On Air Sertifikat ISO 9001 : 2000 Broadcast System, Unit Marketing PR Sertifikat ISO 9001 : 2000 Broadcast System, Dept. IT
Sertifikat ISO 9001 : 2000 Broadcast System, Unit Corporate Legal ISAS BC, Pengakuan Standard Operating Procedures (SOP) untuk “Integrated Broadcast System” Pertama di Dunia
Pertamina Press Award, Feature TV : “Reportase”
Marketing Mix, 2nd biggest Number of Audience : “Extravaganza Roadshow”
Marketing Mix, 2nd Best in Coverage : “Extravaganza Roadshow” Marketing Mix, 3rd Best in Interaction : “Extravaganza Roadshow”
Tahun 2008
9
Citra Pariwara 2008, Gold Award : Promo Badminton “Juice is Deuce”
Citra Pariwara 2008, Silver Award : Promo Bioskop “Loket Sepi” Citra Pariwara 2008, Silver Award : Promo Badminton “Single or Double”
XY Kids, Program Anak Favorit : “Akhirnya Datang Juga” Tahun 2009
Panasonic Award 2009, Program Reality Show Terfavorit : “Termehek-Mehek”
Panasonic Award 2009, Program Komedi/Lawak Terfavorit : “Extravaganza”
Panasonic Award 2009, Program Kuis & Game Show Terfavorit : “Gong Show”
Panasonic Award 2009, Program News Magazine Terfavorit : “KPK (Kumpulan Perkara Korupsi)”
Panasonic Award 2009, Presenter Infotainment Terfavorit : Cut Tary (Insert)
Panasonic Award 2009, Pelawak Terfavorit : Olga Syahputra Presenter Reality Show Terfavorit
Festival Film Bandung 2009, Sinetron Lepas Terpuji : Bioskop Indonesia “Baju Seragam Anak Pemulung”
SWA Sembada, Word of Mouth Marketing Award (Most First Recommended Brand 2009) Trans TV : First Winner in Broadcast Television Category
KPID Jawa Barat, Trans TV : Diversity of Content
1.1.6. Investasi
Trans TV dibangun dengan modal investasi sebesar Rp. 600 Milyar. Dana sebesar itu berasal dari Group Para sebesar Rp. 300 Milyar, dan sisanya berupa dana pinjaman komersial dari Bank Mandiri. Melihat prospek belanja iklan pada tahun 2002, Trans TV optimis mampu memperoleh pendapatan iklan yang cukup baik dan bisa mengembalikan modal (break event) pada operasi tahun kedua, atau pada tahun 2003. Jika target-terget tersebut tercapai, Trans TV akan segera menjual bagian sahamnya pada masyarakat (Go Public). Gedung Trans TV merupakan gedung pertama di Indonesia yang dirancang khusus bagi stasiun televisi. Dalam gedung sembilan lantai ini, ditanam kabel-kabel (termasuk kabel serat optic) sepanjang 1.300 meter guna mendukung system siaran digital yang digunakan oleh Trans TV.
Dibawah label “Strategic Partnership TRANS TV – TV 7” pada awal
11
Bertepatan pada hari ulang tahun Trans TV ke- 5 pada tanggal 15 Desember 2006 diadakan acara relaunch TV 7 menjadi Trans 7, dan launching Trans Group yang disiarkan live 4,5 jam. Trans Corp singakatan dari Trans Corpora, adalah payung usaha Para Group dalam bidang Media, Lifestyle dan Entertainment.
1.1.7. Gedung Trans TV
Gedung Trans TV merupakan gedung pertama yang dirancang khusus bagi stasiun televisi. Dalam gedung sembilan lantai ini, ditanam kabel-kabel (termasuk kabel serat optic) sepanjang 1300 meter guna mendukung system siaran digital yang digunakan oleh Trans TV. Gedung Trans TV terletak di atas tanah seluas kurang lebih 2 hektar di Jalan Kapten Piere Tendean, kavling 12 -14 A, Jakarta 12790. gedung ini terdiri dari sembilan lantai dan dibangun dengan arsitektur neo klasik.
Master Control Room (MCR) atau ruang kontrol utama terletak di lantai
dua. Inilah jantung operasi penyiaran Trans TV dan Trans 7. Dibangun dengan teknologi digital penuh, MCR ini mampu beroperasi nyaris tanpa pita (tapeless operation). Lantai tiga merupakan pusat departemen pemberitaan, termasuk studio keempat yang dilengkapi dengan teknoligi virtual set, yakni teknologi pendukung yang digunakan oleh divisi ini untuk menunjang siaran pemberitaan. Lantai bernuansa biru ini dirancang untuk terus beroperasi selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam sepekan, sehingga dilengkapi dengan kamar-kamar tidur serta kamar mandi. Lantai empat (atau lantai 3A) memiliki banyak fungsi. Disini terdapat perpustakaan, bioskop mini serta ruang pertemuan besar. Disini terdapat pula departemen sumber daya manusia dan general affairs Trans TV dan Trans 7.
Lantai lima & enam digunakan sebagai unit kerja dari News dan Produksi Trans 7, dan departemen keuangan dari Trans TV. Untuk bagian sales & marketing, public relations, promotion on air, traffic, dan programming yang
sebelumnya berada dilantai lima dan enam sekarang bertempat di Menara Bank Mega lantai 20. Lantai tujuh dan delapan, terdapat departemen produksi, produksi dan fasilites transmisi dan legal.
Ruangan-ruangan berbentuk unik yang terletak di lantai sembilan
13
1.1.8. Teknologi
Sejak awal, pembangunan TRANS TV dirancang untuk bisa beroperasi menggunakan teknologi digital penuh, mulai dari tahap pra produksi hingga tahap paska produksi dan siaran on air. Tetapi karena sistem penyiaran di Indonesia masih menggunakan sistem analog, maka output yang bersifat digital akan diubah menjadi analog. Walaupun demikian, pemirsa TRANS TV akan menikmati tayangan audio visual yang lebih jernih dan tajam. Kelak jika sistem penyiaran di Indonesia sudah beralih ke sistem digital, TRANS TV hanya perlu memodifikasi pemancar-pemancarnya saja.
1.2. Sejarah Teropong Iman
Teropong iman merupakan sebuah program acara reality show yang berbasis pada religi agama islam. Program ini mengangkat masalah keseharian yang ada di sekitar kita dengan tema yang diangkat menurut panduan al quran dan al hadits. Penyajiannya sangat ringan, lucu tanpa mengindahkan bobot materinya.
Pada awal acara host melakukan gimmick tag to materi yang akan diangkat. Melalui teropong yang merupakan property tetap, host melakukan pengintaian terhadap target. Target tersebut adalah orang yang diintai karena melakukan hal-hal yang kurang pas menurut al quran dan al hadits. Adegan selanjutnya adalah penggerebekan terhadap target tersebut. Kelucuan terjadi ketika sang target kepergok tertangkap basah membela diri ketika sedang melakukan hal yang kurang sesuai dengan tema yang diangkat. Interaktif antara target dan host adalah kekuatan dari program ini.
Pembenaran terhadap tema yang diangkat juga dilakukan. Disini bisa berupa narasi atau soundbyte dari ustadz yang terkenal dan ahli dibidangnya seperti ustadz Wafiudin, ust. Yusuf mansyur, ust. Jefrey al bukhori, ust. Al habsi dan lain-lain.
15
Acara Teropong Iman dengan host AA’ Jimmy pertama kali muncul
dilayar kaca pada hari Selasa tanggal 3 November 2009 dengan tema “Sholat Dhuha, Jumlah Surat & Ayat dalam Al-Qur’an, Tajwid” yang berlokasi di Mesjid Sunda Kelapa.
1.3. Struktur Perusahaan
PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) merupakan perusahaan yang dimiliki PT. Para Inti Investindo yang merupakan kelompok usaha dibawah bendera Para Group. Trans TV memperoleh izin siaran nasional dari pemerintah pada bulan oktober 1998, setelah lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim antar departemen. Adapun jajaran direksi Trans TV terdiri dari :
Gambar 1.2
(Jajaran Direksi Trans TV)
[image:16.595.230.396.293.696.2]17
Keterangan :
Komisaris Utama : Chairul Tanjung
Komisaris : Chairal Tanjung
Komisaris : Ishadi S.K
Direktur Utama : Wishnutama
Direktur Keuangan & Corp. Services : Warnedy
Direktur Sales & Marketing : Atiek Nur Wahyuni Kepala Divisi
News : Gatot Triyanto
Tech. & Facilities Services : Azuan Syahril
Finance : Hannibal K. Pertama
Programming : A. Ferizqo Irawan
Corporate Services : Latief Harnoko
Produksi : Roan Yandie A
1.4. Struktur Divisi
[image:18.595.127.503.244.710.2]Dari jajaran direksi diatas Program Teropong Iman termasuk ke dalam Divisi News, untuk mengetahui lebih lengkapnya bisa dilihat pada gambar di bawah.
Gambar 1.3
(Struktur Program Teropong Iman)
19
1.5. Job Description
1) Kepala Divisi News
Bertanggung jawab atas kinerja Departemen Bulletin and Current Affair dan Departemen Magazine and Documentary. Memberikan
pertanggung jawaban kepada jajaran direksi Trans TV mengenai kinerja dan performance keseluruhan Divisi News.
2) KaDept Magazine & Documentary
Bertanggung jawab terhadap seluruh program yang ada dibawah naungan Departemen Magazine and Documentary seperti program : Teropong Iman, Halal, Makna Kehidupan, John Pantau, Jelajah, dll. Memberikan penilaian terhadap hasil share dan rating seluruh program yang ada di Departemen Magazine and Documentary.
3) Executive Producer
Bertanggung jawab terhadap kualitas hasil editing setiap episode program yang berada di Departemen Magazine & Documentary yang akan tayang dan telah tayang. Memberikan penilaian dan masukan terhadap semua crew yang akan melaksanakan taping pada saat pitching.
4) Producer
5) Asisten Producer
Bertanggung jawab bertanggung jawab dalam proses pitching atau rapat dengan seluruh crew Teropong Iman. Dalam pitching tersebut membantu producer dalam menetepkan alur liputan dan alur segmen satu, dua, dan segmen terakhir pada tiap-tiap episode. Bersama dengan producer turut membantu dalam editing naskah dan editing gambar di ruang editing.
6) Asisten Produksi
Bertanggung jawab dalam peminjaman alat-alat liputan seperti kamera Sony PD – 170, BoomMix, dll. Masalah surat menyurat, administrative dan perizinan lokasi liputan, persiapan bagi tim liputan yang akan Dinas Luar Kota (DKL).
7) Reporter
Bertanggung jawab dalam proses sebelum dan setelah liputan seperti mencari tema yang akan diliput, mencari narasumber, menetukan lokasi liputan, mensurvey lokasi liputan, komunikasi dengan Host (AA’ Jimmy), mengatur dana liputan, membuat pertanggung jawaban dana liputan kepada UPM.
8) Cameraman
Bertanggung jawab dalam proses pengambilan gambar, proses liputan, proses setting narasumber dengan gimmick (gesture/gerakan) Host (AA’ Jimmy), proses wawancara atau soundbite narasumber. Setelah
21
1.6. Sarana dan Prasarana
[image:21.595.114.478.256.629.2]Adapun sarana dan prasarana yang diberikan oleh Trans TV untuk Program Teropong Iman adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2
(Sarana & Prasarana Teropong Iman)
No Sarana & Prasarana Jumlah
1 Komputer 2
2 Printer 1
3 Telepon 1
4 Mobil 1
5 Mesin Fotocopy 1
6 Mesin Fax 1
7 Kamera 2
8 Kaset 50
9 Boom Mic 1
10 Body Pack 3
11 Tripod 2
12 Headset 2
13 Lighting 1
14 Battery Lighting 1
15 Lakban 1
16 Kabel Boom Mic 1
17 Battery Body Pack 20
18 Tiang Boom Mic 1
19 Ruang Rapat 1
20 Ruang Edit 2
21 Ruang MCR 2
22 Teropong 2
23 Baju Sponsor 10
1.7. Lokasi dan Waktu PKL
1.7.1.Lokasi PKL
Adapun lokasi penulis melakukan dan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini di :
Tempat : Departemen Magazine and Documentary (Program Teropong Iman)
PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) Jl. Kapten Piere Tendean No. 12- 14 A
Mampang, Jakarta 12790
Telp : (021) 791 77000, (021) 791 84544 Fax : (021) 799 2600
E-mail : mail@transtv.co.id
Website : www.transtv.co.id
1.7.2.Waktu PKL
Adapun waktu penulis melakukan dan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini pada :
Waktu : 5 Juli – 6 Agustus 2010
23
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1. Aktivitas Selama PKL
Aktivitas yang penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Trans TV terbagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan rutin dan kegiatan isidentil.
Kegiatan rutin adalah kegiatan serta tanggung jawab yang diberikan oleh pembimbing kepada penulis selama PKL di Trans TV seperti meriset, mengambil & mengembalikan peralatan di logistik, taping, rapat, booking mobil, survey lokasi taping, meminjam mobil. Sedangkan kegiatan insidentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama PKL di Trans TV.
[image:23.595.110.511.571.725.2]Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada table 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1
(Kegiatan Selama PKL di Trans TV)
No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
Rutin Isidentil 1 Senin, 5/7/2010 Riset tentang ”Makanan
Halal & Haram”
Menyusun kaset Master Shoot dan Master Edit Menghitung ratting Teropong Iman per 1 bulan
2 Selasa, 6/7/2010 Riset tentang ”Hutang” Memindahkan kaset Master Shoot ke Library
Mengirim kaset Master Edit yang akan tayang minggu ini ke LSF
Booking mobil untuk survey lokasi taping
3 Rabu, 7/7/2010 Survey lokasi Taping minggu ini
4 Kamis, 8/7/2010 Survey lokasi Grabbing minggu ini
Membuat surat izin permohonan Taping
Booking mobil untuk Taping hari Jum’at & Sabtu Meminjam mobil dari program lain
5 Jum’at, 9/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menjemput Host
Taping Tema ”Makanan Halal & Haram”
Taping Tema ”Hutang” Mengembalikan peralatan taping ke Logistik
25
6 Sabtu, 10/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menjemput Host
Menyiapkan konsumsi untuk taping
Grabbing Tema ”Makanan Halal & Haram”
Grabbing Tema ”Hutang” Taping Tema ”Makanan Halal & Haram”
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
7 Senin, 12/7/2010
Memberikan kaset Master Shoot ke Boot Editing Riset tentang ”Pengobatan Alternatif”
8 Selasa, 13/7/2010
Riset tentang ”Adab Berpakaian & Berperilaku” Rapat
9 Rabu, 14/7/2010 Survey lokasi Taping & Grabbing minggu ini
10 Kamis, 15/7/2010
Mengajukan Usulan Riset ”Adab Bertamu & Menerima Tamu”
Booking mobil untuk
Taping hari Jum’at & Sabtu
Meminjam mobil dari program lain
Membuat surat izin permohonan Taping
Menerima foto calon talent Memilih talent yang cocok untuk Taping
11 Jum’at, 16/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menjemput Host
Taping Tema ”Adab Berpakaian & Berperilaku” Taping Tema ”Pengobatan Alternatif”
Memberi formulir kerjasama ke talent
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
12 Sabtu, 17/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
27
Grabbing Tema ”Adab Berpakaian & Berperilaku”
Grabbing Tema
”Pengobatan Alternatif” Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
13 Senin, 19/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menyiapkan konsumsi untuk taping
Menjemput Host
Grabbing Tema ”Anak Angkat”
Taping Tema ”Anak Angkat”
Taping Tema ”Permak Wajah”
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
Menyerahkan kaset Master Shoot
14 Selasa, 20/7/2010
Riset tentang ”Sholat Tarawih dan Witir”
Riset tentang ”Fidyah & Puasa Qodho”
Rapat
15 Rabu, 21/7/2010 Survey lokasi Taping & Grabbing minggu ini
16 Kamis, 22/7/2010
Mengecek driver di carpool
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menjemput Host
Taping Tema ”Fidyah & Puasa Qodho”
Taping Tema ”Permak Wajah”
Taping Tema ”Belajar Puasa”
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
17 Jum’at, 23/7/2010
Mengecek driver di carpool
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menjemput Host
Grabbing Tema ”Belajar Puasa”
29
Mengembalikan peralatan
taping ke Logistik
18 Senin, 26/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menjemput Host
Grabbing Tema ”Belajar Puasa”
Grabbing Tema ”Fidyah & Puasa Qodho”
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
Mencatat dan
membereskan kaset Master Edit yang telah tayang Menyerahkan kaset Master Shoot ke Library
Booking mobil untuk Taping hari Selasa
Mencari talent
19 Selasa, 27/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menyiapkan konsumsi untuk taping
Membeli property syuting Menjemput Host
Taping Tema ”Permak
Wajah”
Taping Tema ”Anak Angkat”
Grabbing Tema
”Sumbangan”
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
20 Rabu, 28/7/2010 Rapat
Membuat surat izin permohonan Taping
21 Kamis, 29/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Mengambil baju sponsor di Wardrobe
Menjemput Host
Taping Tema ”Sahur dan Buka Puasa”
Taping Tema ”Sholat Tarawih dan Witir”
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
22 Jum’at, 30/7/2010
Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Mengambil baju sponsor
31
di Wardrobe Menjemput Host
Grabbing Tema ”Sahur dan Buka Puasa”
Grabbing Tema ”Sholat Tarawih dan Witir”
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
23 Sabtu, 31/7/2010
Ikut merayakan penutupan Para Merdeka di Istora Senayan
24 Senin, 2/8/2010 Mengisi form surat keterangan PKL
Riset tentang ”Ruqyah” Rapat
Booking mobil untuk Taping hari Selasa
25 Selasa, 3/8/2010 Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Menjemput Host
Grabbing Tema ”Ruqyah” Taping Tema ”Ruqyah” Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
Mengambil dan
menyerahkan Check List Editan Teropong Iman Meminta surat penilaian selama PKL
26 Rabu, 4/8/2010 Riset tentang ”Hal-hal yang Membatalkan Puasa” Riset tentang ”Puasa Pekerja Keras”
Rapat
27 Kamis, 5/8/2010 Mengambil peralatan dan perlengkapan taping di Logistik
Mengambil baju sponsor di Wardrobe
Menjemput Host
Grabbing Tema ”Hal-hal yang Membatalkan Puasa” Taping Tema ”Puasa Pekerja Keras”
Mengembalikan peralatan dan perlengkapan taping ke Logistik
28 Jum’at, 6/8/2010
Mengembalikan ID Card Mengambil Surat-surat PKL
33
[image:33.595.109.512.272.747.2]Selama penulis menjalankan Praktek Kerja Lapangan di Program Teropong Iman sudah menghasilakan beberapa tayangan yang mana penulis terlibat langsung dalam pembuatannya. Tayangan tersebut bisa dilihat pada table berikut :
Tabel 2.2
(Daftar Tayang Teropong Iman)
No Hari / Tgl Tayang Judul Tim Liputan
1 Kamis, 22/7/2010 Makanan Halal & Haram Dada Sabra S (Rep) Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam)
2 Jum’at, 23/7/2010 Hutang Dada Sabra S (Rep)
Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam) 3 Kamis, 29/7/2010 Adab Berpakaian &
Berperilaku
Amanda Reta C (Rep) Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam) 4 Jum’at, 30/7/2010 Pengobatan Alternatif Amanda Reta C (Rep)
Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam) 5 Kamis, 5/8/2010 Belajar Puasa Dada Sabra S (Rep)
6 Jum’at, 6/8/2010 Fidyah & Puasa Qodho Dada Sabra S (Rep) Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam) 7 Kamis, 12/8/2010 Sahur & Buka Puasa Amanda Reta C (Rep)
Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam) 8 Jum’at, 13/8/2010 Sholat Tarawih & Witir Amanda Reta C (Rep)
Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam) 9 Kamis, 19/8/2010 Hal-hal Yang Membatalkan
Puasa
Amanda Reta C (Rep) Gatot Tri H (Cam) Diki (Cam)
Andre Perbawa (Cam) 10 Jum’at, 20/8/2010 Puasa Pekerja Keras Amanda Reta C (Rep)
Gatot Tri H (Cam) Diki (Cam)
Andre Perbawa (Cam) 11 Kamis, 16/9/2010 Sumbangan Amanda Reta C (Rep)
Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam) 12 Jum’at, 17/9/2010 Anak Angkat Dian Sukma (Asprod)
35
13 Kamis, 23/9/2010 Vermak Wajah Dian Sukma (Asprod) Gatot Tri H (Cam) Edi Dwi R (Cam) Andre Perbawa (Cam)
14 Jum’at, 24/9/2010 Ruqyah Amanda Reta C (Rep)
Gatot Tri H (Cam) Diki (Cam)
43
3.1. Kesimpulan
Pada bagian akhir dari Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pengalaman yang telah didapat selama satu bulan melakukan Praktek Kerja Lapangan di Trans TV. Penulis menyimpulkan bahwa :
1. Trans TV sebagai perusahaan pertelevisian yang berdiri 9 tahun yang lalu dapat bersaing dengan kompetitornya yang sudah berdiri lebih dahulu darinya.
2. Kinerja dari karyawan Trans TV sagat baik, sehingga menempatkan Trans TV menjadi televisi no 2 di Indonesia.
3. Kedisiplinan, kreativitas serta kerjasama yang sudah tertanam pada diri setiap crew menjadikan program yang ditayangkan Trans TV menjadi program unggulan.
4. Dalam setiap program tayangan, Trans TV tidak lupa untuk menyisipkan pendidikan, pengetahuan, serta pesan moral kepada pemirsanya.
5. Praktek kerja lapangan sangat berguna bagi mahasiswa agar mahasiswa mengetahui dunia kerja sehingga setelah lulus siap menghadapi dunia kerja.
44
7. Selama penulis melakukan praktek kerja lapangan di lapangan, tidak semua teori yang didapat pada perkuliahan menjadi acuan dalam praktek kerja sebenarnya. Dengan kata lain tidak semua teori sama persis dengan prakteknya.
8. Praktek kerja lapangan digunakan penulis untuk mengetahui sejauhmana kemampuan yang telah didapat dari perkuliahan, sehingga penulis bisa mengukur apakah penulis sudah siap bersaing dalam dunia kerja atau belum.
9. Praktek kerja lapangan dimanfaatkan penulis untuk mencari pengetahuan baru yang tidak didapat pada bangku perkuliahan, khususnya dalam ilmu broadcasting dan dunia pertelevisian.
10.Praktek kerja lapangan menguji mahasiswa menerapkan teori pada prakteknya di lapangan.
11.Praktek kerja lapangan juga menuntut mahasiswa bersikap disiplin, bertanggung jawab, bisa bekerjasama, dan dapat diandalkan.
3.2. Saran
3.2.1. Saran Bagi Perusahaan
Setelah melakukan praktek kerja lapangan selama satu bulan di Trans TV penulis ingin memberikan beberapa saran kepada perusahaan yang mudah-mudahan dapat berguna bagi perusahaan. Beberapa saran itu ialah :
1. Peserta Job Training ada baiknya diberikan pengarahan tentang apa saja yang harus ia kerjakan, karena peserta job training yang baru masuk biasanya bingung harus mengerjakan apa.
2. Sebelum melakukan job training ada baiknya diperkenalkan terlebih dahulu semua tempat yang ada di gedung Trans TV, paling tidak diperkenalkan tempat-tempat yang sekiranya penting untuk program yang akan iya tempati. Seperti wardrobe, logistik, MCR, boot editing, dll.
3. Peserta job training ada baiknya ditempatkan pada konsentrasi keilmuannya, sehingga ilmu yang telah didapat pada perkuliahan dapat diaplikasikan secara nyata.
4. Ada baiknya peserta job training diberikan kesempatan untuk mencoba mengoprasikan kamera dan mengambil gambar yang selama ini telah dipelajari dalam perkuliahan.
46
3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa
Saran yang akan penulis sampaikan untuk mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan selanjutnya adalah :
1. Diharapkan bagi mahasiswa/i yang ingin melakukan Praktek Kerja Lapangan menjaga nama baik universitas.
2. Kepada mahasiswa/i yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di stasiun televisi terutama di Trans TV diharapkan disiplin dan tidak malu – malu untuk bertanya, sehingga banyak ilmu yang akan didapat pada saat Praktek Kerja Lapangan.
Diajukan sebagai bukti telah melksanakan praktek kerja lapangan (PKL)
Oleh :
Nama
: Fauzy Al Falasany
NIM
: 41807121
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PILOTIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
vi
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ……….. i
DAFTAR ISI ………. vi
DAFTAR TABEL ……… viii
DAFTAR GAMBAR ……….... ix
DAFTAR LAMPIRAN ……….... x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Trans TV ……….. 1
1.1.1. Logo Trans TV ………... 5
1.1.2. Visi Trans TV ………. 5
1.1.3. Misi Trans TV ……… 5
1.1.4. Target Pemirsa Trans TV ………. 6
1.1.5. Penghargaan ………... 6
1.1.6. Investasi ………... 10
1.1.7. Gedung ……… 11
1.1.8. Teknologi ………. 13
1.2.Sejarah Teropong Iman ……… 14
1.3.Struktur Perusahaan ………. 16
1.4.Struktur Divisi ……… 18
1.7. Lokasi dan Waktu PKL ………. 22
1.7.1. Lokasi PKL ………. 22
1.7.2. Waktu PKL ………. 22
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1. Aktifitas Praktek Kerja Lapangan ……….. 23
2.2. Deskripsi Tentang Jurnalistik ……….. 36
2.2.1. Pengertian Jurnalistik ………... 36
2.2.2. Fungsi Jurnalistik ……….. 37
2.2.3. Jenis-jenis Berita Televisi ……….. 38
2.3. Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ………... 41
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan ………. 43
3.2. Saran-saran ………. 45
3.2.1. Saran bagi Trans TV ……… 45
3.2.2. Saran bagi Mahasiswa ……….. 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
viii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.1. Frekuensi Pemancar Trans TV ……….. 4
Tabel 1.2. Sarana dan Prasarana Teropong Iman ………. 21
Tabel 2.1. Kegiatan Selama PKL di Trans TV ………... 23
ix
Gambar 1.2. Jajaran Direksi Trans TV ……….. 16
x
DAFTAR LAMPIRAN
Surat permohonan PKL
Surat penerimaan dari Trans TV
Surat keterangan telah melaksanakan PKL dari Trans TV
Surat penilaian PKL
Daftar Hadir Selama PKL
Berita Acara Bimbingan
Dokumentasi Teropong Iman
Surat dan data Teropong Iman
47 Simbiosa Rekatama Media
Harahap, Arifin S. 2007. Jurnalistik Televisi Teknik Memburu dan Menulis Berita. Jakarta : PT. Indeks
Muda, Deddy Iskandar. 2005. Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya
Internet :
http://www.transtv.co.id, Diakses tanggal 13 Oktober 2010
http://www1.transtv.co.id/frontend/aboutus/view/company, Diakses tanggal 13 Oktober 2010
http://www1.transtv.co.id/frontend/aboutus/view/company/16, Diakses tanggal 13 Oktober 2010
http://www1.transtv.co.id/frontend/aboutus/view/company/18, Diakses tanggal 13 Oktober 2010
http://www1.transtv.co.id/frontend/aboutus/view/company/19, Diakses tanggal 13 Oktober 2010
48
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama : Fauzy Al Falasany
Nama panggilan : Ojie
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 22 November 1989
Umur : 20 Tahun
Tinggi, Berat Badan : 175 cm, 65 kg
Agama : Islam
Golongan Darah : O
Kewarganegaraan : WNI
Status : Belum Menikah
Hobi : Olahraga, Blogging, Touring, Otomotif
Alamat : Jl. Melong Kaler I No:8
Lengkong Besar, Bandung 40261
Telepon, Hp : (022) 4231202, 0857.2228.6628
Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
2004 – 2007 : SMAN 1 Mejobo Kudus 2001 – 2004 : SMPN 8 Bekasi
1995 – 2001 : SDN Lengkong Besar 105/1 Bandung 1993 – 1995 : TK Bani Saleh II Bekasi
III.
PELATIHAN / SEMINAR
1. 2008, Peserta Table Manner Course, The Jayakaerta Hotel. Bandung
(Bersertifikat)
2. 2008, Peserta Pelatihan Master Of Ceremony, Auditorium UNIKOM.
Bandung (Bersertifikat)
3. 2008, Peserta Pelatihan Personal Development & Brain Managemen,
Auditorium UNIKOM. Bandung (Bersertifikat)
4. 2008, Peserta Mentoring Agama Islam, Auditorium UNIKOM. Bandung
(Bersertifikat)
5. 2009, Study Tour Mass Media 2009, Aneka Yess & RCTI. Jakarta
(Bersertifikat)
6. 2009, Peserta Seminar “Saatnya Berkarir di Dunia Pertelevisian”, Gedung Serbaguna Universitas WIDYATAMA. Bandung (Bersertifikat)
7. 2010, Pesarta Workshop Foto “Essay Photo”, Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo. Bandung (Bersertifikat)
IV.
PENGALAMAN BEKERJA
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT dengan berkah kelimpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV). Adapun Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Dan tidak lupa penulis ingin mengucapkan segala terimakasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi agar tetap terus melanjutkan kuliah sampai ke jenjang sarjana.
Penulis juga menyadari laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan, dorongan serta kebersamaan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan laporan ini, karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kepada :
2. Yth. Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan kemudahan-kemudahan dalam penyelesaian Laporan Praktek Kerja Lapangan.
3. Yth. Rismawaty, S.Sos., M.Si selaku Dosen Wali yang telah membimbing penulis untuk bisa menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan lancar dan insya allah dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.
4. Yth. Melly Maulin P, S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang selalu memberikan dukungan dan membimbing dalam setiap perkuliahan untuk menjadikan penulis sukses dalam menjalankan perkuliahan.
5. Yth. Desayu Eka Surya., S.Sos., M.Si selaku pembimbing kemahasiswaan yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis sehingga penulis bersemangat dalam menyusun laporan praktek kerja lapangan ini. 6. Yth. Sangra Juliano P, S.I.Kom selaku Pembimbing Laporan Praktek
Kerja Lapangan di Universitas Komputer Indonesia yang memberikan pengarahan dan bimbingan dari awal sampai selesainya laporan praktek kerja lapangan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan tepat waktu.
iii
8. Yth. Sekretariaat Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang selalu mengurus data-data, informasi, dan memberikan kemudahan dalam menjalani perkuliahan.
9. Yth. Bpk Wishnutama selaku Direktur Utama PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan.
10.Yth. Mas Gatot Triyanto selaku Kepala Divisi News yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Divisi News.
11.Yth. Mas Rizal Firmansyah selaku Kepala Departemen Magazine & Documentary yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Departemen Magazine & Documentary serta telah memberikan ttd nya dalam surat keterangan telah melaksanakan kerja praktek di Divisi News.
12.Yth. Mas Didik Wiratno selaku Producer Teropong Iman yang telah membimbing, mengarahkan dan menilai penulis selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Program Teropong Iman.
13.Yth. Mbak Dian Sukma dan Mas Josep Sair selaku Asisten Producer yang telah mengarahkan dan memberikan pelajaran yang tidak didapatkan penulis selama perkuliahan.
15.Yth. Mbak Dada Sabra Sathilla dan Mbak Amanda Reta Caroline yang telah banyak memberi pengalaman, pelajaran dan bimbingannya kepada penulis selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Teropong Iman.
16.Yth. Mas Andre, Mas Gatot dan Mas Edi sebagai Kameramen yang telah memberikan pelajaran banyak tentang cara pengambilan gambar yang baik sampai bagaimana proses pembuatan tayangan Teropong Iman.
17.Yth. Mbak Nana selaku HRD yang telah memberikan kesempatan penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Televisi Trasnformasi Indonesia (Trans TV).
18.Yth. Seluruh pengurus dan karyawan PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis, terima kasih atas dukungan, arahan dan bimbingan selama penulis melaksanakan Parktek Kerja Lapangan di Trans TV.
19.Yth. Ryan, Tia, Ijal, Ua Nono, Mbah Ibu, dan seluruh keluarga yang penulis cintai terima kasih atas dukungan serta do’anya sehingga penulis
selamat dan lancar dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama satu bulan penuh di Jakarta.
20.Yth. Ismet, Wandrik, Gita dan Agil yang selalu memberikan bantuan dan dukungan selama penulis melaksanakan kerja praktek di Trans TV.
v
Penulis mengucapkan banyak terima kasih dan mohon ma’af kepada
semua pihak yang tidak dicantumkan namanya satu persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maupun dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan.
Untuk kesempurnaan dalam Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran dari semua pihak untuk membangun.
Semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi suatu referensi yang dapat membantu dalam penyusunan laporan berikutnya.
Semoga Allah SWT memberikan berkah yang melimpah bagi semua pihak yang telah membatu penulis dari mulai pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan sampai penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
Bandung, 20 Desember 2010
48
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2010
Icon Teropong Iman
Taping “Hutang” Lokasi Blok C
Grabbing Lokasi Monumen Nasional (Monas)
Persiapan Taping
Surat Permohonan Izin Pengambilan Gambar
PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA
Nomor : SK 247/ DNWS – MDO/ 10 Perihal : Permohonan Ijin Taping
Kepada Yth
Pengurus Masjid Raihanul Hamim
Di tempat
Dengan Hormat,
Segala puji bagi Alloh Subhanahu wata’ala, sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada
Rasululloh Sholallohu alaihiwasalam.
Teropong Iman adalah sebuah program bertema religi yang tayang di Trans TV setiap hari Kamis dan Jumat pukul 06.00 WIB. Program ini membahas topik aktual yang disajikan secara ringan dan menghibur dengan menampilkan Aa Jimmy sebagai host.
Bersama surat ini kami bermaksud memohon ijin untuk melakukan taping di area lokasi Masjid Raihanul
Hamim dengan tema “Sholat Tarawih, Sholat Witir & Sholat Tahajud”
Adapun waktu peliputan akan kami lakukan pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 29 Juli 2010
Pukul : 13.00 – selesai
Jumlah crew yang terlibat dalam proses taping sekitar 10 orang.
Demikian surat permohonan kami. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Didik Wiratno
Producer Program Teropong Iman
Contact Person : Amanda Reta ( 0856 33333 84)
Nomor : SK 224 /DNWS – MDO/ 10 Perihal : Permohonan Ijin Peliputan
Kepada Yth
Bpk M. Soleh
Humas Wisata SKI Tas Tajur
Di tempat
Fax. 0251-8313581
Dengan Hormat,
Segala puji bagi Allah Subhanahu wata’ala, sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada
Rasululloh Sholallohu alaihiwasalam.
Teropong Iman adalah sebuah program bertema religi yang tayang di Trans TV setiap hari Kamis dan Jumat pukul 06.00 WIB. Program ini membahas topik actual yang disajikan secara ringan dan menghibur dengan menampilkan Aa Jimmy sebagai host.
Bersama surat ini kami bermaksud memohon ijin untuk melakukan taping di area lokasi Wisata SKI Tas Tajur. Area yang akan kami gunakan meliputi area Outdoor, Rumah Tas, Rumah Sepatu serta Restaurant.
Adapun waktu peliputan akan kami lakukan pada:
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Juli 2010
Pukul : 09.00 – selesai
Jumlah crew yang terlibat dalam proses taping sekitar 10 orang.
Demikian surat permohonan kami. Atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Didik Wiratno
Produser Program Teropong Iman
Contact Person : Amanda Reta ( 0856 33333 84 )
Surat Permohonan Izin Pengambilan Gambar
PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA
Nomor : SK 220 /DNWS – MDO/10 Perihal : Permohonan Ijin Peliputan
Kepada Yth
Bpk Zakky Afif
Manager The Jungle
Di tempat
Dengan Hormat,
Segala puji bagi Alloh Subhanahu wata’ala, sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada
Rasululloh Sholallohu alaihiwasalam.
Teropong Iman adalah sebuah program bertema religi yang tayang di Trans TV setiap hari Kamis dan Jumat pukul 06.00 WIB. Program ini membahas topik actual yang disajikan secara ringan dan menghibur dengan menampilkan Aa Jimmy sebagai host.
Bersama surat ini kami bermaksud memohon ijin untuk melakukan taping di area lokasi The Jungle.
Adapun waktu peliputan akan kami lakukan pada:
Hari, Tanggal : Jumat, 17 Juli 2010
Pukul : 09.00 – selesai
Jumlah crew yang terlibat dalam proses taping sekitar 10 orang.
Demikian surat permohonan kami. Atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Didik Wiratno
Produser Program Teropong Iman
Contact Person : Amanda Reta ( 0856 33333 84 )
Jadwal Tayang Teropong Iman Juli – September 2010