• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Bandung"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

1

Bab 1

Pendahuluan

1.1

Sejarah Perusahaaan

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang

terbesar di Indonesia.Perusahaan didirikan berdasarkan legilasi Republik Indonesia. Alamat kantor resmi Perusahaan adalah Jalan Japati No.1, Bandung,

40133, Indonesia, sedangkan nomor telepon kantor resmi Perusahaan adalah (62) (022) 452-1510.

PT Telekomuikasi Indonesia, Tbk didirikan pada tahun 1884, berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos telegraf dibentuk pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda.Penyelenggaraan telekomunikasi oleh swasta ini

berlangsung sampai tahun 1906.

Kemudian pada tahun 1906, Kolonial Belanda membentuk sebuah Jawatan

Pos, Telegraf & Telepon (Post Telegraft and Telefondients), atau disebut PTT Dienst. Pada tahun 1927 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara Pemerintah

(2)

Jawatan PTT berlangsung sampai dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No.19 tahun 1960, yang menetapkan Jawatan PTT untuk

menjadi Perusahaan Negara.Kemudian berdasarkan Peraturan Peerintah RI No.24 tahun 1961 Perusahaan Jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara (PN)

Pos dan Telekomunikasi. Pada tahun 1965 pemerintah membagi PN Pos dan Telekomunikasi menjadi dua Perusahaan Negara, yaitu PN Pos dan Giro, dan

Perusahaan Negara Telekomunikasi.

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi berubah menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL) sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi

nasional maupun internasional.

Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk public, maka dengan Peraturan Pemerintah No.53 tahun 1980 diadakan

peuibahan atas Peraturan Pemerintah No.22 tahun 1974, yakni dengan menetapkan PERUMTEL sebagai Badan Usaha yang diberi wewenang untuk

menyelenggarakan telekomunukasi dalam negeri dan PT Indosat diberi wewenang untuk menyelenggarakan telekomunikasi internasional, terpisah dari

PERUMTEL.

Kemudian tahun 1991 melaui Peraturan Pemerintah No.25 tanggal 1 Mei 1991 Pemerintah mengubah bentuk Perum menjadi Perusahaan Perseroan

(Persero).Sebagai bentuk pengembangan usahanya, Telkom memberikan penawaran umum perdana saham pada tahun 1995. Dengan begitu namanya pun

(3)

Sejak November 1995 Telkom telah beubah statusnya menjadi Perusahaan public.Perubahan besar-besaran Telkom terjadi pada tahun 1995, meliputi

Restrukturasi Internal, Kerjasama Operasi (KSO), dan Initial Publik Offering (IPO).Sejak saat itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek

Indonesia, New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa Pencatatan (Public Offering

Without Lishing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.

Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW TELKOM Indonesia adalah system transformasi dalam bisnis, transformasi infrastruktur,

transformasi system dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia. Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaan dengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, pada

hari ulang tahun TELKOM yang ke 153.TELKOM juga memiliki tagline baru, “The World in Your Hand”.

Sampai dengan 31 Desember 2008 jumlah pelanggan TELKOM tumbuh 37% dari tahun sebelumnya sebanyak 68,6 juta pelangan telepon tidak bergerak nirkabel sejumlah 12,7 juta pelanggan dan 65,3 juta pelanggan jasa telepon

bergerak.

Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangat

positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layanan

(4)

Sepanjang Tahun2008, berbagai penghargaan dan sertifikasi telah diterima oleh TELKOM, baik dari dalam maupun luar negeri antara lain, Sertifikasi ISO

9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Service dari TUV Rheinland Internaional Indonesia; Penghargaan Sistem Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (SMK3) dan Kecelakaan Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI; The Best Corporate Image category dalam ajang Most Admired Copies Award ke

8 dari Frontier Consulting Group; Juara Umum 2007 Annual Report Award dari

Menteri Keuangan RI; Juara Umum Anugerah Media Humas 2008 dari Bakohumas CIO of The Year 2008 dalam Hitachi Data System IT Inspiration

Awards; dan Penghargaan CEO dan Perusahaan Idaman dari Majalah Warta Ekonomi.

Saham TELKOM per 31 Desember 2008 dimiliki oleh pemerintah

Indonesia (52,47%) dan pemegang saham public (47,53%). Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE),

London Stock Exchange (LSE), dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat. Harga

saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2008 sebesar Rp.6.900. Nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2008 mencapai Rp. 139,104

miliar atau 12,92% dari kapasitasi pasar BEI.

Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan

pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi pertubuhannya di masa mendatang, TELKOM menjadi model korporasi terbaik

(5)

1.2 Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

1.2.1 Visi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Adapun visi dari PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah sebagai berikut

“To become a leading InfoCom player in the region”.

Telkom berupaya untuk dapat menempatkan diri menjadi perusahaan InfoCom terkemuka dalam kinerja financial, pasar dan operasional di kawasan regional antara lain kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan

Asia Pasifik.

1.2.2.Misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Selain visi PT.Telekomunikasi Indonesis, Tbk mempunyai misi, seperti yang

diuraikan sebagai berikut:

To Provide One Stop InfoComm Service with Exelent Quality and

Competitive Price

Managing Business thru Best Practices. Competitive Advantages and

Synergy

TELKOM berkomitmen memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi pelanggan dengan harga yang kompetitif.Dalam

(6)

dengan standar internasional, yang focus pada optimalisasi keunggulan kompetitif perusahaan, serta membangun sinergi kemitraan yang saling

mendukung dan menguntungkan.

1.3

Sejarah public relations PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Persaingan bisnis adalah situasi yang tidak dapat dihindari bagi setiap perusahaan apalagi bagi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. yang saat ini telah

memiliki banyak saingan dalam bidang telekomunikasi, diperlukan kontribusi setiap unit di perusahaan sehingga terbentuk teamwork yang baik. perusahaan

sebesar Telkom tentunya memiliki banyak kantor cabang yang terpencar di seluruh wilayah Indonesia dan media untuk berkomunikasi terhadap cabang yang begitu banyak dan menyebar ini sangat diperlukan, adapun peranan unit public

relations begitu penting sebagai pengisi content media komunikasi dan menjalankan berbagai kegiatan lain untuk mendapatkan citra positif dari para

publiknya.

Pembentukan citra positif tidak mudah di dapatkan karena di butuhkan kerja keras sekian lama dan konsisten untuk selalu memajukan nama baiak

perusahaan.menjaga citra dan reputasi sama susahnya dengan membangunnya dan bisa jadi lebih sulit.banyak hal yang dilakukan oleh unit public relation terutama

dalam kaitannya dengan public internal dan eksternal, disini banyak dirancang berbagai kegiatan komunikasi yang akan memiliki dampak positif bagi

(7)

Perkembangan unit public relation PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.mengalami beberapa kali perubahan nama dan struktur organisasi yang di

sesuaikan dengan kebijakan manajemen yang berlaku.unit public relations pertama kali dibentuk pada masa kepemimpinan Ir. Cacuk Sudarjanto pada tahun

1988-1992. dalam masa kepemimpinan oleh beliau, fungsi unit public relations diperkuat dan dikepalai oleh general manager. general manager ini membawahi manager internal & eksternal.kemudian pada masa kepemimpinan Ir.Cacuk

Sudarjanto berakhir dan digantikan oleh Drs. Setyanto P. Santoso, MA, maka berdasarkan keputusan dewan direksi No.K.053/PS/150/PROSES/1995 tanggal 22

juni 1995, public relations (purel) mengalami pergantian nama menjadi unit komunikasi perusahaan. Unit komunikasi perusahaan di kepalai oleh seorang coordinator komunikasi perusahaan dan kordinator komunikasi perusahaan

membawahi kepala bagian internal dan kepala bagian eksternal.pada masa Setyanto, level komunikasi perusahaan sejajar dengan manager.

Pada masa kepemimpinan Kristiono, komunikasi perusahaan sejajar dengan vice president dan kedudukan struktur organisasinya berada di bawah koordinasi

secretariat perusahaan( corporate secretary) pada bulan maret 2006,public

relations Telkom dipimpin vice president sub departemen public and marketing

communications yang kedudukanny di bawah head of corporate communications

membawahi 3 sub departemen yaitu investor relations,public and media relations dan regulatory management.

Pada masa kepemimpinan Rinaldi firmansyah, PMC berganti nama menjadi

(8)

eksternaland community relations, media relations dan news and information

management yang masing-masing di kepalai oleh seorang assistant vice

president( AVP)

Saat ini public relations dipimpin oleh ibu Agina Siti Fatimah sebagai operation vice president public relations (OVPPR), ibu Agina Siti Fatimah

membawahi empat bagian yaitu internal relations,osm communication,media relations and information management yang masing-masing dikepalai oleh

seorang assistant vice president( AVP).

Corporate communication merupakan suatu unit komunikasi di perusahaan untuk

menjaga hubungan baik dengan berbagai publiknya, baik itu public internal

maupun public eksternal perusahaan.posisi unit ini sangat strategis dalam struktur organisasi perusahaan sehingga memegang peranan penting dalam perusahaan

1.4 Job description

Pada unit public relation PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh operation vice president public relations( OVPPR) yang membawahi internalrelation, external and community relations, news and

informations management dan media relations. setiap bagian unit ini memiliki job

descriptions yang berbeda-beda. berikut ini adalah tugas dari bagian-bagian dalam

(9)

1. Internal Relations

Seluruh kegiatan dalam bagian ini diarahkan pada public internal

perusahaan( manajemen, karyawan dan keluarganya) dan lebih terfokus pada aspek manusiawi yang berkaaitan dengaan employee communications.kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian ini antara lain:

A. Siaran umum ( public address broadcast)

Kegiatan yang diselenggarakan berupa pengumuman mengenai kegiatan, berita duka dan informasi lain yang ditujukan untuk public

internal Telkom. Maksud dan tujuannya adalah untuk menyebar informasi secara tertib dan efisien serta tidak mengganggu aktivitas kerja rutin.

B. Pengelolaan

Informasi informasi yang boleh untuk disampaikan seperti informasi kegiatan yang akan berlangsung dalam gedung setempat

kegiatan di luar gedung yang layak untuk diikuti dan diketahui oleh pegawai, informasi, tentang berita duka, dan sebagainya.

Informasi yang tidak dapat diumumkan dengan public address adalah pemanggilan peserta pada suatu kegiatan, laporan mendetil

atas suatu kegiatan.

Informasi (berupa pengumuman dan atau penjelasan serta hal

(10)

dahulu dan disetujui oleh pimpinan tiap unit atau petugas yang telah ditunjuk:

Penyampaian informasi berupa pengumuman melalui public address yang biasanya dilakukan sekitar pukul 09.00 wib atau bisa

disebut sesi pagi dan pukul 16.00 wib atau disebut sesi sore (kecuali pengumuman yang mendesak,kebakaran dan keadaan

darurat lainnya, dan informasi tentang adzan dan waktu salat) apabila diperlukanpengumuman dapat ditambahkan pada pukul 11,00 wib.

Penyampaian informasi harus disampaikan dengan intonasi yang

baik dan volume yang cukup sehingga isi informasi dapat didengar secara jelas.

Penyampaian informasi dimaksud dalam suatu sesi cukup satu kali,namun bisa juga diulang pada sesi berikutnya.

Pilihlah menu/isi cd atau kaset audio untuk lagu ataupun medley sesuai waktu. (sumber: guidanceactivity internal relations, 2006)

C. Literature pengenalan

Komunikasi perusahaan bagian internal memiliki literature

pengenalan Telkom yang dikemas dalam bentuk video, company profile yang berisikan riwayat perusahaan,struktur manajemen dan

(11)

D. Media internal

Media internal adalah penerbitan barang cetak berupa majalah,

poster atau brosur-brosur yang isinya merupakan kebijakan perusahaan,program kerja jangka panjang atau kegiatan operasional

yang materinya sangat penting dan perlu disebarluaskan kepada seluruh karyawan, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan karyawan,membangun kesamaan persepsi antara manajemen dengan

karyawan yang dapat membuat kesamaan arah untuk kemajuan bersama.

E. Penerimaan dan komunikasi untuk tamu rombongan

Kegiatan ini merupakan tata cara ( termasuk isi dan penyampaian

informasi) dalam menerima tamu rombongan dimana tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang Telkom secara

komprehensif dalam rangka membentuk komunitas telkom yang dapat memberikan business impact positif kepada Telkom.

1. Communication

Aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh unit public relation, antara lain:

a. Sponsorship

Dalam rangka strategi dan atau kebijakan pemasaran dan memperlihatkan niat baik perusahaan guna melakukan tanggung jawab sosialnya,Telkom

(12)

dana atau sponsorship untuk berbagai kegiatan. Kegiatan evaluasi proposal untuk menentukan layak atau tidaknya Telkom memberikan bantuan yang

dilakukan oleh bagian communication.

1.4

Logo dan Arti logo Telkom

Seperti kita ketahui bahwa logo merupakan simbol dari suatu perusahaan. Begitu juga PT.Telkom Indonesia.Tbk memiliki logo seperti yang tertera di

bawah ini.

Gambar 1.2 Logo Telkom

Sumber: Public Relation Telkom 2009

Arti logo :

Bentuk bulatan dari logo melambangkan keutuhan wawasan nusantara

(13)

Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan teknologi

infocom tinggi/canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang.

Garis-garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak pertemuan yang beraturan menggambarkan sifat komunikasi dan kerjasama yang selaras

secara berkesinambungan dan dinamis.

Tulisan Indonesia dengan huruf future bold italic, menggambarkan

kedudukan perusahaan, Telkom sebagai pandu bendera telekomunikasi Indonesia ( national telecommunications flag carrier)

Pada tahun 2010 telkom mengganti logo yang lama dengan logo yang baru seperti di bawah ini:

Gambar 1.3 Logo TELKOM

(14)

Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident” dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk

mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini didukung oleh “service culture” baru yaitu: expertise, empowering,

assured, progressive dan heart.

Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simpel; Simplifikasi logo ini terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini merupakan cerminan dari “brand value” baru yang selanjutnya disebut dengan

Life in Touch” dan diperkuat dengan tag line baru pengganti “committed 2U

yakni “the world in your hand”.

Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari simbol-simbol tersebut.

Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk

dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME

(Telecommunication, Information, Media & Edutainment.

Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini

mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah

kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat

Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit

(15)

Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk

menggapai masa depan.

Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :

Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman

yang tinggi

Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif,

hangat, dan dinamis

Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan

inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

1.5

Sarana dan Prasarana

1.5.1 Sarana yang terdapat di PT.Telekomunikasi.Tbk Bandung

Table 1.1 Sarana PT.Telkom

No Nama Sarana Jumlah

1 Gedung kantor 1

2 Mushola 1

3 Tempat parker 2

4 Ruang kerja karyawan 6

(16)

No Nama sarana Jumlah

6 Ruang tamu 3

7 Ruang makan 1

8 Ruang upacara 1

9 Ruang rapat 2

10 Ruang pertemuan 2

Jumlah 22

Sumber : PT.TELKOM.Tbk

1.5.1 Prasarana yang terdapat di ruang public relation PT. Telekomunikasi.Tbk Bandung adalah sebagai berikut

Table 1.2 Prasarana PT.Telkom

no Nama prasarana Jumlah

1 Meja kerja 21

2 Kursi putar 9

3 Computer 17

4 Televisi 12

5 Infocus 1

(17)

No Nama prasarana Jumlah

7 Kamera 1

8 Mesin foto copi 1

9 Scanner 1

10 Mesin fax 1

11 Alat penghancur kertas 2

12 Lemari laporan 1

13 Lemari penghargaan 3

14 Kursi tambahan 4

15 Ac 6

16 Jam dinding 1

17 White board 2

18 Kursi dan meja tamu 1

19 Lemari makanan 1

20 Kulkas 1

21 Microwave 1

Jumlah 88

(18)

1.6 Lokasi dan waktu Praktek Kerja Lapangan ( PKL)

1.6.1 lokasi pelaksanaan kerja praktek

Praktek kerja Lapangan (PKL) di laksanakan di Divisi Public Relation di PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kota bandung yang beralamat Jl.

Japati No. 1 Lantai 1 Telp.(022) 4527110 Bandung.

1.6.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di laksanakan selama kurang lebih 1 bulan (30 hari kerja) yang terhitung mulai dari tanggal 03 agustus 2011 – 08 Agustus 2011. Praktek Kerja Lapangan (PKL) di laksanakan pada

(19)

19

Bab II

Pelaksanaan PKL

2.1 penjelasan kegiatan harian

Penulis pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk di tempatkan di bagian bidang public

relation.pertemuan pertama kali dengan pembimbing kerja praktek di bidang public relation, penulis dijelaskan apa saja yang harus di kerjakan dan

peraturan-peraturan apa saja yang harus di taati selama mengikuti kerja praktek.

Selama melakukan Praktek kerja Lapangan penulis mendapatkan banyak pengalaman dari berbagai aktivitas yang dilaksanakan, dan dari berbagai aktivitas

yang beragam tersebut terdapatnya jenis kegiata yang bersifat rutin yang dilakukan oleh penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan dan ada pula

kegiatan yang bersifat insidentil

(20)

Tabel 2.1

Jadwal kegiatan PKL

No

Hari/Tanggaal

Uraian

Jenis aktivitas

Rutin

Insidental

1

Rabu

3 agustus 2011

- Mendengarkan

pengarahan dari SO.CSR.Communicatio

n mengenai

PT.TELKOM.Tbk bandung.

- Perkenalan dengan staf di bagian public relation dan bulki (bulletin kita)

- Pemberian tugas pertama yaitu distribusi surat yang ditujukan kepada unit-unit PR atupun unit-unit yang lain yang berada di TELKOM bandung

(21)

No

Hari/tanggal

Uraian

Jenis aktivitas

Rutin

Insidental

2 Kamis 4 agustus 2011

- Fotocopy /fax/scan - Searching /analisa

kliping

- Handling tamu

pmc/operator - Distribusi surat

3 Jum’at

5 agustus 2011

- Fotocopy /fax/scan

- Searching /analisa kliping

- Handling tamu

pmc/operator - Distribusi surat - Liputan foto

(22)

No

Hari/tanggal

Uraian

Jenis aktivitas

Rutin

Insidental

5 8 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan - Searching /analisa

kliping

- Handling tamu

pmc/operator Distribusi surat     6 9 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan

- Searching /analisa kliping

- Handling tamu

pmc/operator - Distribusi surat

7 10 agustus2011 Libur 

8 11 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan - Searching /analisa

kliping

- Handling tamu

pmc/operator - Distribusi surat

(23)

No

Hari/tanggal

Uraian

Jenis aktivitas

Rutin

Insidental

9 12 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan - Searching /analisa

kliping

- Handling tamu

pmc/operator - Editing TDS/foto

10 13 agustus 2011 Libur 

11 14 agustus 2011 Libur 

12 15 agustus 2011

- Fotocopy /fax/scan - Searching /analisa

kliping

- Handling tamu

pmc/operator - Distribusi surat

(24)

No

Hari/tanggal

Uraian

Jenis kegiatan

Rutin

Insidental

13 16 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan

- Searching /analisa kliping

- Handling tamu

pmc/operator - Distribusi surat

- Handeling sponsorship

- Adm keuangan

     

14 17 agustus 2011 LIBUR HUT RI KE 66 

15 18 agustuss 2011

- Fotocopy /fax/scan

- Searching /analisa kliping

- Handling tamu

pmc/operator - Distribusi surat

(25)

No

Hari/tanggal

Uraian

Jenis aktivitas

Rutin

Insidental

16 19 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan - Searching /analisa

kliping

- Handling tamu pmc/operator

- Distribusi surat

17 20 agustus 2011 Libur 

18 21 agustus 2011 Libur 

19 22 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan

- Searching /analisa kliping

- Handling tamu pmc/operator

- Distribusi surat

20 23 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan

- Searching /analisa kliping

- Handling tamu pmc/operator

- Distribusi surat

(26)

No

Hari /tanggal

Uraian

Jenis aktivitas

Rutin

Insidental

21 24 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan - Searching

/analisa kliping - Handeeling tamu

pmc/operator

22 25 agustus 2011 - Fotocopy /fax/scan

- Searching /analisa kliping

(27)

No

Hari/tanggal

Uraian

Jenis kegiatan

Rutin

Insidental

23 26-04 september

Cuti bersama hari raya idul fitri 1432 H

24 05 september 2011

- Fotocopy /fax/scan

- Searching /analisa kliping - Handeling sponsorship   

25 06 september 2011

- Fotocopy /fax/scan - Searching /analisa

kliping

- Handeling tamu pmc/operator

- Distribusi surat - Lain-lain     

26

07

(28)

27 08 september 2011

- Petugas pendukung kunjungan

- Persiapan acara

Sumber: Data penulis, 2011

2.2. Deskripsi kegiatan rutin selama praktek kerja lapangan dan

contoh kegiatan

2.2.1 Handeling tamu

Pada kegiatan handling tamu ini, posisi peserta job training seperti seorang resepsionis di unit public relation. Bentuknya penerimaan tamu secara

langsung ataupun menerima telepon. Untuk penerimaan tamu yang datang pada unit public relations biasanya untuk bertemu dengan seseorang dari unit public

relations, kegiatan lain dalam penerimaan tamu ini seperti penerimaan surat,penerimaan proposal permohonan dana atau pembicara, proposal kunjungan

(29)

2.2.2 Distribusi surat

Distribusi surat adalah kegiatan pengiriman atau pendistribusian surat-surat

yang masuk atau berasal dari unit public relations. baik itu surat dinas yang ditujukan kepada unit-unit yang berada di dalam gedung Telkom sesuai dengan

maksud dan tujuannya maupun surat-surat yang ditujukan untuk unit public relations.sebelum surat tersebut didistribusikan, dicatat atau diagendakan terlebih dahulu pada buku agenda elektronik milik unit public relations sebagai arsip.

Biasanya surat yang telah didistribusikan akan dicatat tanda terimanya pada buku ekspedisi,tanda surat telah di terima. sedangkan distribusi proposal biasanya

berlangsung di unit public relations. Setiap proposal permohonan dana yang ditujukan untuk unit public relations akan diterima, diagendakan kemudian diberi waktu dua minggu untuk menjawab permohonan proposal dana tersebut sebagai

salah satu kegiatan eksternal perusahaan.

2.2.3 Administrasi keuangan

yaitu mencatat surat atau berkas yang menyangkut dengan pengeluaran dan pemasukan lalu mengarsipkannya disertai dengan kwintansi dan rincian biaya. file

ini sebelumnya harus difotocopy lalu disertakan kepada bagian finance corporate. Bukti fotocopynya di simpan di tempat penyimpanan dokumen ( filling cabinet)

(30)

2.2.4 Liputan foto /tulisan portal/Telkom Digital signage

Intinya adalah sebuah kegiatan peliputan baik secara manual ataupun digital

yang nantinya akan digunakan sebagai suatu kegiatan publikasi apabila perusahaaan mengadakan acara-acara khusus atau acara agenda tahnunan yang

rutin dilaksanakan oleh perusahaan. Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan bukti konkret bagi perusahaan. Biasanya karyawan mengajak siswa pkl untuk melakukan peliputan, agar siswa pkl mendapatkan wawasan baru mengenai

perusahaan dan kegiatan yang sedang diliput.

Penulis melakukan banyak kegiatan peliputan yang berkaitan dengan kegiatan internal maupun eksternal perusahaan. pembimbing yang selalu memberikan

masukan adalah pak Dedi beliau mengajarkan banyak hal dalam bidang fotografi dan cara pengambilan gambar berita yang baik. berbagai macam kegiatan selalu

mengajak penulis untuk meliput bersama dan penulis biasanya dibekali voice recorder dan kamera digital ataupun handycam voice recorder berfungsi merekam

segala ucapan penting dalam setiap acara agar mendapat data yang akurat ketika dibutuhkan untuk pembuatan konsep berita. kamera digital berfungsi untuk mengabadikan setiap moment penting untuk digunakan sebagai arsip kegiatan

ataupun pelengkap berita ketika hendak dimasukan ke portal internal ataupun eksternal perusahaan.

(31)

pembagian beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi yang diadakan di lantai 8

Telkom jalan japati no 1 bandung.

2.2.5 Rapat /persiapan acara

Maksud dari rapat atau persiapan acara, mahasiswa PKL dikerahkan untuk ikut andil dalam persiapan suatu acara atau rapat, seperti bagaimana menyajikan

makanan dan minuman kepada tamu atau wartawan ketika press conference .atau mungkin melakukan pembungkusan merchandise untuk kegiatan kunjungan atau

kegiatan tanggung jawab social perusahaan (CSR) yang akan di lakukan, penulis sendiri beberapa kali membantu membawakan makanan dan minuman kepada tamu

di dalam ruang rapat dan membungkus merchandise.

2.2.6 Pengarahan

Pada saat sebelum atau sedang berlangsungnya kegiatan job training penulis mendapatkan pengarahan dari ibu Bingah Rini H. pengarahan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara nyata kepada mahasiswa dan memberikan

(32)

2.2.7 Searching kliping /analisa kliping

Kliping berita di Telkom adalah kumpulan berita ( tulisan atau gambar) tentang Telkom dan perusahaan afiliasi serta perusahaan pesaing yang relevan (bila

dimungkinkan) dari surat kabar, majalah, atau media lainnya, yang disampaikan kepada manajemen, yang diterbitkan setiap hari. Kliping berita merupakan kegiatan kerja public relations pada Telkom yang dilakukan rutin oleh mahasiswa PKL

setiap paginya. kegiatan ini dilakukan setiap hari selama menjalani job training.

Pelaksanaan pembuatan kliping berita dilakukan di bagian redaksi, yaitu bulletin

kita(BULKI) pembuatan kliping berita dilakukan dengan cara mengumpulkan/menyeleksi seluruh berita yang berhubungan dengan Telkom/afiliasi/anak perusahaan Telkom lainnya sebagai competitor di media yang

ada pada hari itu,baik itu media cetak nasional maupun daerah. media cetak tersebut antara lain:

- Bisnis Indonesia - Investor daily - Kompas

- Koran tempo - Media Indonesia

- Pikiran rakyat - Kontan

(33)

- Republika

- Seputar Indonesia

- The Jakarta post - Suara pembaruan

- Radar bandung

Format pembuatanya adalah sebagai berikut, setelah karyawan mengumpulkan dan menyeleksi seluruh berita, mahasiswa PKL menggunting berita tersebut

dengan rapi, setelah itu pada bagian belakang berita Koran tersebut mencantumkan nama Koran/media, hari dan tanggal serta halaman berita

bersangkutan. Selanjutnya apabila berita dari Koran tersebut terlalu besar maka di scan serta di fotocopy agar kliping berita tersebut tidak terlalu besar untuk di edit selanjutnya, ini bertujuan agar proses penginputan mudah dilakukan.

(34)

Contoh kliping

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)

2.2.8 handeling sponsorship

Dalam hal ini mahasiswa PKL terlibat dalam kegiatan penerimaan, follow up

dan pengarsipan data mengenai sponsorship.proposal sponsorship tersebut di cek oleh mba Galih selaku sekertaris di unit public relations untuk

kelengkapannya bila ada yang tidak lengkap agar di kembalikan dan diminta untuk segera melengkapinya ( biasanya surat proposalnya yang tidak ada)surat ini bertujuan untuk memudahkan pengecekan yaitu hanya dengan mengecek

nomor surat proposal tersebut bisa langsung diketahui apakah di setujui untuk berpartisipasi atau tidak.

2.2.9 fotocopy/fax/scan

Unit public relations penuh dengan kegiataan pengiriman dan pengarsipan

maka sebab itu fotocopy /fax/scan/ adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa pkl untuk pemenuhan kebutuhan pengiriman data dan pengarsipan.

2.2.10 Editing Telkom digital signage/foto

Setelah melakukan kegiatan peliputan yang disertakan wawancara, bagi

mahasiswa yang memiliki keahlian dalam bidang edit foto atau film maka dapat membantu staf untuk pengerjaanya dalam hal ini mahasiswa pkl diberikan

(47)

2.2.11 lain-lain

Tidak semua kegiatan public relations terdeskripsikan maka pada bagian lain-lain ini segala tugas public relations yang tidak terdeskripsikan di masukan pada

lain-lain

2.3 Deskripsi kegiatan insidentil dan contoh kegiatan

2.3.1

kegiatan liputan foto bazaar ramadhan Telkom [image:47.595.190.462.523.724.2]

Pada kegiatan ini, penulis bertugas sebagai fotografer yang mengambil foto atau gambar pada saat bazaar sedang berlangsung. Berikut adalah contoh hasil dari foto yang diambil oleh penulis.

Gambar 2.3.1

Liputan foto bazaar ramadhan Telkom

(48)

2.3.2

Berfoto bersama pembimbing PKL di Telkom [image:48.595.198.454.298.475.2]

Pada kegiatan ini penulis berfoto bersama dengan pembimbing PKL di Telkom, saat penulis akan diajarkan cara mengambil gambar yang baik yang diajarkan oleh Pak Dedi.

Gambar 2.3.2

Foto saat akan belajar mengambil gambar foto yang baik dan benar

(49)

2.3.3 Liputan foto pameran speedy flash Telkom

[image:49.595.173.480.273.430.2]

Pada kegiatan ini penulis bertugas untuk mengambil foto pada saat acara speedy flash yang diadakan di Telkom.

Gambar 2.3.3

liputan foto pameran speedy flash telkom

(50)

2.3.4 Liputan foto pembagian dana beasiswa Telkom

[image:50.595.161.491.335.573.2]

Pada kegiatan ini penulis bertugas sebagai fotografer pada acara pembagian dana beasiswa yang diadakan Telkom. Berikut ini adalah hasil gambar yang diambil oleh penulis saat direktur keuangan Telkom memberikan sambutan kepada siswa-siswi yang mendapatkan beasiswa tersebut.

Gambar 2.3.4

Liputan foto pembagian dana beasiswa telkom

(51)

2.4 Analisa tentang humas

Public relations (PR) atau disebut dengan istilah hubungan masyarakat (humas)

memiliki posisi yang penting dalam sebuah organisasi baik itu organisasi yang bersifat komersial maupun non komersial.

Public relation menurut W. Emerson reck adalah kelanjutan dari proses

penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang atau lembaga untuk memperoleh

kepercayaan dari mereka

Public relation adalah keseluruhan upaya yang terencana dan berkesinambungan

dalam rangka menciptakan image baik dan saling pengertian.

Humas atau public relations memiliki ruang lingkup yang menyangkut fungsi dan tujuan dari humas tersebut.

Ciri-ciri humas menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M. A., di dalam bukunya “ilmu komunikasi dan praktik” adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi yang dilancarkan berlangsung secara dua arah dan tim bale balik.

Di dalamnya kegiatan sehari-hari humas selalu melakukan komunikasi dua arah

antara lembaga dengan pihak public. Tujuannya untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi, yang kesemuanya untuk kemajuan lembaga atau citra positif

(52)

2. Kegaiatan yang dilakukan yaitu penyebaran informasi, kegiiatan persuasi dan pengkajian pendapat umum.

Kegiatan humas bisa kita contohkan pada sebuah perusahaan bisnis, kegiatan menyebarkan informasi mengenai keberadaan perusahaanya bisa

dilakukan melalui media-media cetak yang relevan. tujuannya perusahaanya dapat dikenal oleh masyarakat.

3. Tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan organisasi tempat humas

menginduk

Tujuan humas adalah saama dengan tujuan yang ingin dicapai organisasi

tempatnya bekerja. humas harus sejalan dan mendukung terhadap tujuan tersebut..

4. Sasaran yang ditujukan adalah khalayak di dalam organisasi dan khalayak di

luar organisasi.

Maksudnya adlah humas mempunyai kegiatan-kegiatan atau program yang

diperuntukan bagi orang-orang di dalam instansi atau di luar instansi.untuk melakukan kegiatan-kegiatan komunikasi dengan berbagai pihak internal guna mencapai tujuan.

5. Efek yang diharapkan adalah tercapainya hubungan yang harmonis di dalam organisasi dan khalayak.

(53)

Tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan kehumasan tergolong dua golongan besar yaitu:

A. Komunikasi internal ( personil / anggota institusi)

Dari definisi yang dikeluarkan oleh international public relations

association (IPRA) bahwa humas adalah fungsi manajemen. Humas bukanlah alat manajemen tetapi fungsi yang melekat satu dengan manajemen yang menggerakkan dan menjalankan humas adalah

komunikasi.

Sasaran dari humas adalah sasaran komunikasi manajemen. hubungan ke

dalam adalah hubungan para karyawan di dalam suatu perusahaan,kepala humas bukan hanya sekedar duduk di kantornya melainkan harus berkomunikasi langsung dengan seluruh karyawan

perusahaan, ia senantiasa harus dapat melakukan kontak secara pribadi dengan para karyawan perusahaan mulai dari pangkat terendah hingga

tertinggi.

Humas juga harus memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai institusinya kepada karyawan perusahaan, apa-apa yang menjadi tujuan,

visi, misi dan sasaran harus dapat diinformasikan dengan jelas oleh seorang humas kepada karyawan perusahaan tersebut.agar karyawan

juga mempunyai arah dan tujuan yang jelas mengenai pekerjaanya di perusahaan tersebut.

Selain itu humas juga harus membangun kesadaran karyawan mengenai

(54)

merupakan elemen penting bagi pengembangan citra positif perusahaan di tengah masyarakat.

Selain mengembangkan kepribadian karyawan di dalam bekerja, seorang humas di dalam internalnya juga bertujuan untuk menyediakan sarana

memperoleh umpan balik dari karyawan suatu perusahaan, humas adalah sebagai sarana konsultasi bagi karyawan atas berbagai kebijakan yang dikeluarkan perusahaan. Dengan adanya humas maka perusahaan dapat

mengetahui efek-efek kebijakannya. maka dari itu humas juga dapat sebagai sarana untuk menyalurkan umpan balik dari para karyawan.

B. Komunikasi eksternal (masyarakat)

Humas juga memiliki komunikasi dengan dunia luar perusahaanya yakni khalayak di luar perusahaan. Siapa khalayak yang berkomunikasi

dengan perusahaan tergantung pada sifat dan ruang lingkup perusahaan tersebut.

Kepada khalayak atau sasaran , humas harus menyampaikan informasi yang benar dan wajar mengenai perusahaanya. Benar berarti tidak mengada-ada.sesuai dengan kenyataan yang dapat dilihat umum. Wajar

berarti tidak memberikan hal-hal secara berlebihan kepada khalayak yang akan membahayakan kedudukan perusahaan, jika ada

pesaing-pesaing yang ingin memanfaatkan pengetahuan mengenai rahasia perusahaan untuk menjatuhkan kedudukan perusahaan.

Maksud dan tujuan penting dari humas adalah menciptakan saling

(55)

menciptakan melainkan adalah hasil feedback yang ini kita harapkan sebagai seorang humas di suatu perusahaan.

Public relation atau humas memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Member konseling yang didasari pemahaman masalah perilaku

manusia

2. Membuat analisis” tren” masa depan dan ramalan akibat-akibatnya bagi institusi

3. Melakukan riset pendapat sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi serta memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan

institusi untuk mengatasinya\

4. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran dan informasi yang utuh

5. Mencegah konflik dan salah pengertian

6. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab social

7. Melakukan penyerasian kepentingan institusi 8. Memperbaiki hubungan industrial

9. Menarik calon tenaga kerja yang baik agar menjadi anggota serta

mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari institusi 10.Memasyarakatkan produk atau layanan

11.Mengusahakan perolehan laba yang maksimal 12.Menciptakan jati diri institusi.

(56)

Public relations merupakan sutatu pofesi yang menghubungkan anatara lemabaga atau organisasi dengan publiknya yang ikut

menentukan kelangsungan hidup lembaga tersebut. Karena itu PR berfungsi menumbuhkn hubungan baik antara segenap komponen,

memberikan pengertian menumbuhkan motivasi dan pertisipasi. PR pada dasarnya menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan baik dengan public. Dalam PR dibedakan dua macam public yang

menjadi saasaran yakni public internal dan eksternal.

2.4 Analisa tentang kegiatan humas PT. TELKOM.Tbk

Posisi humas di Telkom sudah state of being, karena pada bagian humas sudah memiliki divisi sendiri, dimana dipimpin oleh Operation Vice President Public

Relations(OVVPR) yang bertugas membantu manager informasi untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terencana dan terarah, untuk membangun citra positif dan bertanggung jawab atas terkondisinya keselarasan respon dari

public /stakeholders terhadap corporate image /reputation yang dipersyaratkan bagi efektifitas penyelenggaraan perusahaan serta terbinanya hubungan yang

efektif dengan stakeholders.

Untuk mewujudkan tanggungjawab sebagaimana ayat (1) OVP public relation

(57)

a. Perumusan/penyiapan kebijakan corporate image. reputation yang diperlukan sebagai framework dan standarisasi pelaksanaan komunikasi

internal dan eksternal, berdasarkan strategi yang telah di tetapkan dan di sesuaikan dengan norma/prosedur penyampaian informasi bagi perusahaan

public.

b. Perumusan/penyiapan kebijakan yang terkait dengan pemilihan/

pengaturan interelasi bisnis dengan mass media baik media konvensional, digital ataupun social media, dan selanjutnya disebut dengan media

provider

c. Perumusan/penyiapan rencana dan strategi komunikasi untuk efektifitas

proses penyampaian message secara menyeluruh dalam rangka pembentukan/pembinaan/pemeliharaan corporate image/reputation kepada

public.

d. Perumusan/penyiapan rencana/program-program corporate image

campaign dalam rangka pembinaan corporate image termasuk program-program dalam rangka synergi dan penyelarasan dengan seluruh entitas

(58)

e. Perumusan/penyiapan rencana/program umu CSR termasuk koordinasi dengan unit-unit fungsioanal lainnya dalam hal penyelarasan akifitas dari

unit fungsional tersebut yang relevan dengan criteria kegiatan CSR

f. Perumusan/penyiapan criteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada stakeholders, termasuk criteria informasi dalam bentuk siaran pers yang dapat disampainkan sebagai public document

g. Koordinasi penyelenggaraan event/dukungan event dalam rangka

corporate image campaign maupun pelaksanaan program CSR, termasuk kegiatan sponsorship

h. Pengaturan/ pengendalian traffic media placement dan monitoring efektifitasnya guna pengkondisian mekanisme komunikasi yang efektif

dan efisien untuk pemenuhan semua kebutuhan corporate/product communication (product publicity,corporate image campaign)melalui media provider

i. Penyiapan dukungan penyediaan melalui kontrak kerjasama dengan media

(59)

j. Koordinasi /pengendalian dan penyelenggaraan operasi dukungan fungsi komunikasi di seluruh wilayah operasional Telkom

k. Kepengelolaan informasi yang mencakup kegiatan-kegiatan terkait dengan

penyaringan informasi pengkayaan jenis dan nilai informasi pengemasan serta mekanisme feedback yang sistematis

l. Penyediaan dan pengelolaan sarana/media informasi( antara lain we,social,media,poster,booklet)

m. Koordinasi pelaksanaan program-program terkait dengan news & information management

n. Penyelenggaraan tata kelola dan mekanisme komunikasi internal

perusahaan termasuk pengelolaan sirkulasi informasi, up dating informasi, dukungan akses informasi dan pengelolaan mekanisme feedback

o. Pembinaan hubungan/relationsip dengan komunitas media/redaksi.

(60)

q. Penyelenggaraan program public relation yang mencakup kegiatan-kegiatan yang terkait dengan proses komunikasi public ( antara lain press

release, press conference, layanan kunjungan studi banding, merespon saran.masukan/kritik dari media massa,membina hubungan dengan

komunitas industry & asosiasi terkait/pemerintah)

r. Pelaksanaan program survey opini public terhadap corporate image

/reputation berikut pengelolaan feedback dan rekomendasi kepada bod untuk penentuan corporate action sebagai respon atas opini public.

2.5 Analisa tentang pelayanan Telkom kepada mahasiswa PKL

Ketika penulis memilih melakukan praktek kerja lapangan di Telkom

bandung penulis diterima dengan sangat baik oleh pihak perusahaan. pada hari pertama memulai kegiatan suasana kekeluargaan sangaat terasa. pihak perusahaan sendiri sangat terbuka dan selalu memberikan pengarahan dan

pengetahuan mengenai kegaiatan dan mengenalkan Telkom kepada penulis.

(61)

selenggarakan di Telkom dan juga penulis menghadiri acara-acara yang ada di Telkom.

Selama praktek kerja lapangan penulis juga turut berpartisipasi dalam

undangan-undangan yang diadakan Telkom selama penulis melakukan praktek kerja. Seperti acara kerjasama Telkom, dan acara pemberian beasiswa

kepada pelajar dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi

Keseluruhan aktivitas yang telah dilakukan penulis selama melakukan praktek

kerja berjalan dengan baik dan lancar terutama dengan adanya kerjasama dan pengarahan dari para karyawan sehingga dapat membantu pekerjaan.

Sebagai seorang mahasiswa penulis diberi kesempatan untuk mempraktekan ilmu yang telah di dapat dan dipelajari selama kuliah walaupun masih banyak

membutuhkan bimbingan tetapi itu sudah menjadi toalk ukur untuk kemajuan penulis senagai mahasiswa itu sendiri.

Semua aktivitas atau kegiatan yang sudah dijalankan penulis selama melakukan praktek kerja secara keseluruhan sudah cukup mencerminkan

(62)

bidangnya. Dengan banyaknya pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat dan berharga di dapatkan oleh mahasiswa selama melakukan praktek kerja

(63)

63

3.1

kesimpulan

Dari uraian yang telah dijelaskan oleh penulis selama melakukan praktek kerja lapangan di Telkom maka penulis dapat menarik kesimpulan:

1. Telkom merupakan perusahaan yang sangat maju dan state of being karena Telkom setiap waktu dapat menunjukan keberhasilan

perusahaan dengan selalu mengeluarkan banyak inovasi terbaru yang dapat dinikmati oleh stakeholders/pelanggan Telkom

2. Kegiatan rutin dari humas Telkom adalah kliping, fotocopya, dan

liputan foto dari kegiatan-kegiatan yang ada di Telkom secara umum .dimana kegiatan ini sanagt penting bagi Telkom untuk

motivasi lebih baik lagi

3. Kegiatan incidental yang dilakukann oleh penulis selama praktek kerja lapangan adalah mengahdiri acara-acara yang ada di Telkom

seperti acara kerjasama Telkom yang diadakan di dana pensiun Telkom, acara buka bersama dengan segenap anggota pensiunan

(64)

sampai perguruan tinggi, dan acara halal bihalal dengan seluruh karyawan Telkom.

4. Humas Telkom sudah melembaga atau state of being dimana sudah menjalankann fungsinya sebagaimana yang telah dijelaskan

pada tugas dan fungsi bagian humas.

5. Humas Telkom sudah menjalankan sebagai manajemen perusahann bukan lagi sebagai fungsi dari perusahaan sehingga peranannya

dalam membentuk persepsi positif terhadap perusahaan atau corporate image dapat terbentuk dengan baiakk dengan berbagi

kegiatan seperti press release, konferensi pers dan lain sebaginya sehingga pelayanan–pelayanan yang diberikan oleh humas Telkom

(65)

3.2

Saran- Saran

3.2.1 Saran untuk perusahaan /lembaga

1. Memberikan fasilitas khusus untuk mahasiswa praktek kerja lapangan seperti diberikan meja kerja, kursi, computer dan ruangan

yang layak untuk melaksanakan prakte kerja lapangan.

2. Memberikan kartu identitas untuk mahasiswa praktek kerja

lapangan, Agar terlihat perbedaan antara pegawai dan mahasiswa praktek kerja lapangan

3. Sebaiknya lebih spesifik dalam memberikan tugas kepada peserta

praktek kerja lapangan agar mahasiswa dan mahasiswi praktek kerja lapangan, memperoleh aplikasi kerja dari keilmuannya.

4. komputerisasi lebih di perbaharui untuk mempermudah dalam menunjang pekerjaan yang lebih cepat dan efisien waktu.

3.3

Saran untuk mahasiswa/i PKL

1. Mahasiswa harus bersosialisasi dengan baik kepada para staff dan karyawan di temapt praktek kerja. dimana hal tersebut dapat membantu kelancaran dalam melakukan praktek kerja untuk mendapatkan informasi

(66)

2. Mahasiswa harus aktif, produktif dan bersemangat selama melakukan praktek kerja dan melaksanakan tugas sehingga menambah nilai plus

dalam melakukan praktek kerja lapangan.

3. Mahasiswa harus lebih disiplin dalan mematuhi dan mentaati aturan-aturan

yang ada tepat waktu, sesuai dengan jadwal masuk praktek kerja lapangan dan mengisi absen agar pihak perusahaan dapat melihat dan

menilai kedisiplinan peserta praktek kerja lapangan, dengan tepat dan akan berpengaruh pada nilai PKL dari tempat PKL tersebut.

4. Mahasiswa harus lebih teliti dalam melengkapi data-data yang diperlukan dalam melakukan praktek kerja lapangan baik arsip ataupun dokumentasi.

Agar pada saat membuat laporan praktek kerja lapangan, mahasiswa tidak perlu lagi bersusah payah, bulak balik ke perusahaan untuk meminta data

(67)

Digunakan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh, Rani Rosmadewi

NIM.41808120

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(68)
(69)

67

pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama media

Effendi, Onong, Uchjana 1989. Kamus komunikasi. Bandung. Mandar Maju Kuncoro,mudrajad 2001. Metode kuantitatif, Yogyakarta unit penerbit dan

percetakan AMP YKPN.

Rakhmat, djalallaludin 2001. Metode penelitian komunikasi Bandung, PT. Remaja Rosdikarya.

Sumber lain :

www.Telkom.co.id

(70)

78

A.Identitas Diri

Nama : Rani.Rosmadewi

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung / 19 maret 1990

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Gegerkalong girang no 70

(71)

B. Pendidikan Formal

No Tahun Uraian Keterangan

1 2008-2011 PRODI IK,FISIP

UNIKOM

-

2 2005-2008 SMA Lulus berijazah

3 2002-2005 SMP Lulus berijazah

4 1996-2002 SD Lulus beijazah

5 1995-1996 TK Lulus berijazah

C.Pengalaman 0rganisasi

SMA: 1. Keanggotaan Osis ( Bendahara )

D.Pelatihan/seminar/workshop

Seminar

2009 : Table Manner Course Hotel Jayakarta. Bandung

2009 : Pelatihan Melejit Potensi dan Pengembangan Diri UNIKOM . Bandung 2010 : Mentoring Keagamaan Islam UNIKOM. Bandung.

(72)

E.Pengalaman kerja

2011 : Praktek Kerja Lapangan di PT.Telekomunikasi Indonesia.Tbk. Bandung

Bandung, Desember 2011 Penulis

(73)

ii Bismillahrrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-nya tidak lupa penulis

panjatkan syalawat serta salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabatnya serta kepada para pengikutnya hingga akhir zaman,

akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu. laporan ini berisikan tentang kegiatan yang penulis lakukan pada saat melakukan PKL di Divisi Public Relation

PT.TELEKOMUNIKASI.Tbk Bandung yang dimulai pada tanggal 03 agustus 2011 s.d 8 september 2011

Dalam menyusun laporan ini, penulis cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Terbatasnya kemampuan, pengetahuan, dan wawasan menjadi hambatan besar dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini.

Namun berkat dukungan mama dan papa yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan secara moril dan materil beserta kerja keras dan dukungan dari berbagai

(74)

iii

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik periode 2011 yang telah

mengeluarkan surat izin pelaksanaan PKL dan memberikan pengesahan laporan praktek kerja lapangan yang penulis buat.

2. Yth. Bapak Manap Solihat, M.Si Selaku Ketua program studi ilmu komunikasi, yang telah memberikan pengesahan pada laporan PKL ini. 3. Yth. Ibu Melly Maulin, S.Sos.,M.Si., Selaku sekretaris program studi

ilmu komunikasi yang sekaligus sebagai dosen wali, yang telah banyak membantu saat penulis melakukan kegiatan perkuliahan dan memberikan motivasi untuk terus maju.

4. Yth. Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si., Selaku dosen pembina kemahasiswaan yang sekaligus sebagai dosen pembimbing penyusunan

laporan kerja praktek yang telah banyak membantu penulis khususnya melalui pengetahuan dan wawasan serta motivasi yang ibu berikan kepada penulis pada saat penulis mengikuti perkuliahan dan bimbingan laporan

kerja praktek.

(75)

iv

7. Yth. Bapak Johny Haumahu selaku AVP.News & Information

Management PT.TELKOM.Tbk, yang telah memberikan ijin kepada

penulis untuk melaksanakan praktek kerja lapangan.

8. Yth. Bapak A. Mukti Soma selaku OSM Communication PT.Telkom.Tbk yang juga telah mengijinkan penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di bagian public relation.

9. Yth.Ibu Bingah Rini H. Selaku SO.CSR. Communication yang telah memberikan bimbingan pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan maupun pembuatan laporan dan arahan kepada penulis selama

melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan.

10.Yth.Ibu Galih selaku sekertaris Public relations, yang telah banyak memberikan pengarahan dalam melaksanakan praktek kerja lapangan. 11.Jajaran staf PT.Telkom.Tbk, ibu Roosnely W.S, ibu Vony Revi, ibu

Hanna Laila, ibu Retno Susilawati, Pak Taufan Umbara, Ibu Aty Kustiati

S. Dan seluruh staf karyawan yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis pada saat melaksanakan kegiatan

praktek kerja lapangan.

12.Keluarga Tercinta Oma ,Opah, Om, Tante, Adik dan semuanya yang tak pernah berhenti memberikan dukungan materil, moril dan semangat

(76)

v

berhenti memberikan semangat dan dukungan di setiap waktu.

14.Special People in my Life, Meillyn rayindra putri, Hilda, Nurul popi indriani, febry Valentina, Randi sastra jendra.

15.Rekan Praktek Kerja Lapangan Dinda Ramadhanti yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan. 16.Rekan- rekan Ilmu Komunikasi ’08, terimakasih atas segala kerja

samanya, jangan pernah menyerah, kita semua adalah generasi penerus untuk perubahan bangsa yang lebih maju.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini masih diperlukan penyempurnaan dari berbagai sudut, baik dari segi isi

maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan

(77)

vi

Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan itu akan

mendapat balasan yang sepadan dari Allah SWT, Amien. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2011 Penulis

(78)

Gambar

Gambar 1.2 Logo Telkom
Gambar 1.3 Logo TELKOM
Table 1.1
Table 1.2
+6

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan oleh penulis PT.Pikiran Rakyat Bandung pada bagian Public Relations .Maka hal-hal yang dikerjakan oleh penulis dalam

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Pos Indonesia (Persero) Divre V Jawa Barat, kegiatan rutin yang dilakukan selama 25 hari adalah perkenalan kepada divisi – divisi yang

Pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis diberikan kesempatna untuk mengerjakan semua pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai di Unit

Kegiatan rutin yang dilakukan merupakan bentuk dari kerja layaknya seorang PR (Public Relations) atau humas di perusahaan besar manapun.. Menjaga citra perusahaan dengan

“ Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan, serta kerjasama suatu organisasi

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Unit Humas LPP Radio Republik Indonesia Bandung, penulis melakukan aktivitas rutin yakni kegiatan yang dilakukan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis melakukan beberapa kegiatan yang bersifat rutin selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Adapun Kegiatan

Setelah menyelesaikan kegiatan PKL selama 22 hari kerja di unit Finance PT Telkom Indonesia Witel Bogor, praktikan dapat menyimpulkan bahwa kegiatan PKL ini dilaksanakan dalam