• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek kerja Lapangan Di Amaroossa Hotel Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek kerja Lapangan Di Amaroossa Hotel Bandung"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

DI AMAROOSSA HOTEL BANDUNG

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Nines Meiselly Nim : 41808067

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G

(2)

Assalamua’laikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan rakhmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Salam dan syalawat tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan di Amaroossa Hotel Bandung. Hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam penyusunan laporan ini telah dilewati sebagai suatu tantangan yang seharusnya dijalani, di samping sebagai pemenuhan kewajiban yang memang semestinya dilaksanakan.

(3)

terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah banyak membantu penulis sehingga dapat tersusunnya laporan praktek kerja lapangan ini, antara lain penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Yth, Bpk Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan FISIP UNIKOM yang telah mengeluarkan surat pengantar kerja praktek lapangan dan memberikan pengesahan pada laporan ini. 2. Yth, Bpk Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi

Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM, banyak nasehat dan semangat yang beliau berikan kepada penulis sangat berarti sekali.

3. Yth, Ibu Melly Maulin P., S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing dalam pengerjaan laporan praktek kerja lapangan yang tidak pernah berhenti memberikan semangat, masukan-masukan yang sangat berarti bagi penulis, memberikan arahan, waktu dan tempat untuk membimbing penulis dari mulai penyusunan hingga laporan ini selesai tepat pada waktunya.

(4)

Bpk. Adiyana Slamet, S.IP.,M.Si, Bpk Arie Prasetyo, S.Sos., M.Si, Ibu Iin Rahmi Handayani, S.Sos., M.I.Kom, Ibu Tine Agustin, S.I.Kom, selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM.

6. Yth, Ibu Rosdiana Sary Siregar; Public Relations Manager, Ibu Yuli Andamari; Human Resources Manager, Ibu Suci Hati; Director of Sales, Bpk. Asep Supardi; General Manager, serta seluruh staf dan karyawan Amaroossa Hotel Bandung, yang telah memberikan penulis kesempatan, bimbingan, waktu dan tempat selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Amaroossa Hotel.

7. Yth, Ibu Ratna Widiastuti, A.Md selaku Sekertaris Dekan FISIP UNIKOM yang telah membantu penulis dalam hal administrasi. 8. Yth, Ibu Astri Ikawati,A.Md.Kom dan Ibu R.R Sri Intan F.,S.I.Kom

selaku sekretariat Progran Studi Ilmu Komunikasi & Public Relations FISIP UNIKOM yang telah membantu penulis dalam hal administrasi.

(5)

nasihat, perhatian, kasih sayang, dan dukungan. Terimakasih untuk segala pengorbanan dan pengertiannya.

11. Yts. Seluruh Keluarga Besar Penulis di Pontianak dan Jakarta, yang selalu memberi keceriaan, dorongan, dan semangat kepada penulis. 12. Yts, Sahabat-sahabatku: Uyun, Pnodt, Dhea, Mutia dan Ryan yang

selalu memberikan perhatian, motivasi, semangat, keceriaan dan kebersamaan untuk selalu berbagi dalam susah maupun senang. 13. Yts, Teman-teman kuliah: IK-Humas I Ilona, Devita, Harry, Afandi,

Wowo, Baim, Ading dll. IK-2 Ovi, Nina, Rina, Mey, Tarezo, Rio Okke, Imam dll. Tim Protokoler UNIKOM, dll yang tidak dapat disebutkan satu persatu, untuk motivasi dan kebersamaan kalian.

Akhir kata, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini. Jerih payah yang tak ternilai ini akan penulis jadikan sebagai motivasi di masa yang akan datang.

Guna penyempurnaan laporan ini, penulis selalu terbuka untuk kritik dan saran, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Bandung, Desember 2011

(6)

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Amaroossa Hotel

1.1.2 Kilas Balik Amaroossa Hotel

Awalnya sebidang tanah dengan luas kurang lebih 1.800 m2 di Jalan Aceh No. 71A keluarahan Citarum kecamatan Bandung Wetan, telah didirikan beberapa pusat perbelanjaan (HERO) dan toko makan atau kue (BADRANAYA) yang memang terlihat cukup strategis untuk usaha bisnis. Karena satu dan lain hal seiring berjalannya waktu maka kedua usaha tersebut kurang berjalan maksimal.

Adalah Adromeda anak kedua dari Dra. Amalia Roosseno, SH yang mempelopori untuk segera didirikan hotel yang atas dasar pertimbangan tempat dan daerah tersebut yang cukup strategis dengan pusat perbelanjaan (Factory Outlet) lain dan instansi pemerintah Kota Bandung sekitarnya.

Pembangunan ini dimulai pada tanggal 26 Juli 2008, dengan luas tanah 1.819 m2 dan luas bangunan 3.752 m2 yang selesai pada tanggal 5 Desember 2009. Amaroossa Hotel dibawah naungan PT. Amaroossa Casa dengan Dra. Amalia Roosseno, SH. sebagai direktur utama yang dibangun dengan 5 lantai dan 1 basement untuk lahan parkir.

(7)

menemukan pemecahan desain yang lebih kreatif. Sedangkan gaya dari suatu rancangan merupakan ekspresi arsitektural. Dengan tumbuh dan berkembangnya hotel-hotel barn di Indonesia, tren telah berkembang ke arah hotel-hotel kecil yang yang terdiri dari rumah-rumah villa atau cottage, biasanya berjumlah kurang dari 40 unit. Tren seperti diatas lebih dikenal sebagai boutique hotel.

Amaroossa Hotel merupakan hotel bintang 4 dengan desain boutique dan sentuhan personal yang bertema Stay in Love. Fungsi dan fasilitas Amaroossa Hotel tidak berbeda dengan hotel biasa, namun Amaroossa boutique hotel membuat ciri khas tersendiri supaya berbeda dari jaringan hotel terkenal. Ciri khas itu antara lain desain bangunan dan interior yang unik serta pelayanan yang lebih personal. Desain hotel yang diciptakan dari cinta dan kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya, begitu juga sebaliknya cinta dari anak-anak kepada ibunya, ibu Amalia Roosseno. Gaya, perbedaan, kehangatan dan keintiman merupakan kunci utama dari Amaroossa boutique hotel, dimana menarik tamu hotel yang mencari keunikan dan perbedaan dari segi arsitekturalnya.

(8)

Hotel, Bpk. Asep Supardi dan Ibu Amalia Rosseno, dihadiri oleh Bpk. Rama, Bpk. Andromeda dan Ibu Belinda Rosalina, ketiga anak Ibu Amalia Rosseno, wakil walikota Bandung - Bpk. Ayi Vivananda, ketua PHRI - Bpk. Herman Muhtar, kerabat/relasi dan tamu undangan.

Saat ini Amaroossa Hotel tergabung dalam manajemen KAGUM Hotels, dimana sebelumnya telah bergabung Grand Serela Boutique Hotel, Grand Seriti Boutique Hotel, Banana Inn Hotel & Spa, Golden Flower Hotel, Carrcadin Business & Entertainment Hotel dan Prime Royal Hotel Surabaya.

Sampai sekarang terdapat beberapa type kamar di Amaroossa Hotel dengan kategori Deluxe, Executive, Junior Suite dan Presidential Suite.

1.1.2 Visi dan Misi Amaroossa Hotel 1. Visi Amaroossa Hotel

Visi dari Amaroossa Hotel adalah “Menjadi boutique hotel terdepan yang memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik sesuai dengan kriteria hotel berbintang”.

2. Misi Amaroossa Hotel

(9)

1.1.3 Slogan dan Logo Amaroossa Hotel 1.1.3.1 Slogan Amaroossa Hotel

Slogan dari Amaroossa Hotel adalah “Stay In Love”,maksud dari slogan tersebut adalah bahwa Amaroossa Hotel ingin memanjakan setiap tamunya dengan kasih dan cinta melalui fasilitas dan pelayanan terbaik yang hangat, welcoming, dan intim.

1.1.3.2 Logo Amaroossa Hotel Gambar 1.1

Logo Amaroossa Hotel Lama

Sumber : Arsip Public Relations Amaroossa Hotel 2011

Dari gambar 1.1 diatas dapat dijelaskan bahwa :

(10)

kesetiaan. Amaroossa Hotel dengan desain boutique hotel yang ekslusif memberikan kemewahan dan kenyamanan di setiap sudutnya dan melambangkan akan kesetiaan Amaroossa Hotel untuk terus memberikan pelayanan terbaik.

Gambar 1.2

Logo Amaroossa Hotel Baru

Dari gambar 1.2 diatas dapat dijelaskan bahwa :

The Amaroossa Hotel kini berubah menjadi Amaroossa Hotel, kata „the

dihilangkan dengan maksud agar mempermudah pelafalan dan menjadi lebih familiar. Warna ungu tua menjadi warna dominan utama yang menjadi ciri khas dari Amaroossa Hotel, warna ini banyak dipakai dikalangan kerajaan atau bangsawan, serta pemimpin-pemimpin romawi kuno. Dari latar belakang ini, tak heran bila Amaroossa Hotel memilih warna ungu yang menandakan aura kekuatan dan kemegahan.

Warna ungu ini juga menjadi warna dasar dari logo Amaroossa Hotel, dan huruf „A‟ sebagai symbol dari Amaroossa. Warna emas pada tulisan tidak

(11)

mengalami perubahan karena sudah sesuai dengan visi dan misi yang hendak dicapai.

1.1.4 Klasifikasi Amaroossa Hotel

Amaroossa Hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Amaroossa Hotel termasuk “Continental Plan” dimana harga kamar termasuk satu kali makan pagi.

b. Berdasarkan lokasi termasuk ke dalam “City Hotel” karena terletak di pusat kota Bandung

c. Berdasarkan jumlah kamar termasuk ke dalam “Small Hotel” dimana

jumlah kamar kurang dari 150 kamar

d. Berdasarkan jenis tamu yang menginap dikategorikan sebagai “Boutique Hotel”, karena lebih menitik beratkan pada „lifestyle hotel

yang bertema, punya gaya atau style, dan sangat aspiratif.

1.2 Sejarah Divisi PR Amaroossa Hotel

Public Relations (PR) Amaroossa Hotel terbentuk seiring dengan diresmikannya Amaroossa Hotel pada Soft Opening 5 Desember 2009. Sejak awal berdiri sampai saat sekarang Divisi Public Relations berada dibawah Departemen Sales & Marketing. Sehingga job description PR Amaroossa Hotel merangkap Marketing Public Relations.

(12)

maupun pihak eksternal perusahaan, dalam sejarah perkembangannya PR berhubungan erat dengan kemajuan masyarakat.

PR Amaroossa Hotel memiliki peranan yang sangat besar dalam menangani masalah-masalah antara Amaroosa Hotel dengan konsumen dalam menyampaikan saran-saran kepada pimpinan, menciptakan harmonisasi antara publik internal maupun dengan publik eksternal serta menjaga kepercayaan masyarakat luas agar tetap memiliki pandangan yang positif terhadap Amaroosa Hotel. Peranan tersebut telah lama gariskan sebagai fungsi PR dan sasaran PR Amaroossa Hotel, yakni :

Fungsi PR Amaroossa Hotel:

1. Sebagai pembentuk citra positif perusahaan

2. Membantu pencapaian visi dan misi Amaroossa Hotel

3. Menjadi penghubung antara kedua publiknya (internal dan eksternal) dengan cara komunikasi timbal balik

4. Menyusun rencana serta program peningkatan dan pengembangan hubungan perusahaan baik internal maupun eksternal sehingga terbentuk citra perusahaan yang positif

5. Melaksanakan evaluasi terhadap rencana dan program dari PR serta hasil perolehan umpan balik dari masyarakat baik formal maupun informal

(13)

7. Menyampaikan pesan perusahaan kepada publik eksternal serta memantau opini publik dalam rangka menjaga serta meningkatkan citra perusahaan

Sasaran Humas Amaroossa Hotel :

1. Menyampaikan perkembangan perusahaan kepada publik internal 2. Intensifikasi penyampaian informasi kepada publik eksternal

secara berkesinambungan guna meningkatkan opini yang positif bagi perusahaan melalui promosi iklan-iklan, penerbitan laporan tahunan dan pameran-pameran.

Jika ditinjau dari aspek Sumber Daya Manusianya, PR Amaroossa Hotel telah memiliki tiga orang Public Relations Manager (PRM) yang pernah memimpin jabatan PR Amaroossa Hotel. Pada saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Amaroossa Hotel, PRM dijabat oleh ibu Rosdiana Sary Siregar.

1.3Struktur Organisasi Amaroossa Hotel

(14)

1. Mewujudkan tingkat pengendalian yang semestinya atas kegiatan anggota organisasi.

2. Mewujudkan tingkat koordinasi dan integrasi yang cukup atas kegiatan orang sehubungan dengan tujuan organisasi secara keseluruhan.

3. Menyediakan hubungan timbal balik yang efektif dengan aspek utama dari lingkungan organisasi yang bersangkuatan, terutama konsumen dan pasarnya, pemasok utama, serikat buruh, media massa, dan pemimpin masyarakat.

4. Mempengaruhi motivasi dan komitmen para anggota untuk mencapai tujuan organisasi.

5. Memperoleh inovasi dan fleksibilitas, yaitu kemampuan untuk cepat tanggap terhadap kebutuhan untuk berubah.

(15)

Dari gambar 1.3 di atas dapat di ketahui bahwa :

Amaroossa Hotel dipimpin oleh seorang General Manager yang dibantu oleh seorang personal assistant. Dalam menjalankan tugasnya, General Manager dibantu oleh delapan (8) departemen, yakni : Financial Controller, Front Office Manager, Executive Housekeeping, Chief Engineering, Executive Sous Chef,

Gambar 1.3

Struktur Organisasi Amaroossa Hotel Bandung

General Manager

(16)

Food & Beverage Manager, Director of Sales & Marketing dan Human Resources Manager. Kedelapan departemen ini langsung dibawahi oleh General Manager dan masing-masing departemen dikepalai oleh seorang manager.

Pada Struktur Organisasi di atas dapat di lihat bahwa pada kenyataannya Divisi PR Amaroossa Hotel belum State of Being atau belum melembaga, karena masih tergabung dalam Sales & Marketing Department.

1.4 Job Description di Amaroosa Hotel 1.4.1 General Manager

Tugas dan tanggung jawab :

a. Menjaga jalannya perusahaan agar tetap dalam kondisi yang sebaik-baiknya, serta untuk mencapai target sales yang direncanakan dan mengawasi pengeluaran operasional hotel sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama

b. Mengecek tugas yang dibebankan kepada kelapa departemen

c. Menerima laporan dari kepala departemen dan melakukan evaluasi serta memberikan penilaian atas kinerja kepala departemen berdasarkan laporan tersebut

d. Menandatangani kontrak kerja dan sekaligus menjaga agar hal tersebut dijalankan dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati bersama

(17)

f. Memonitor dan mengontrol penggunaan cost & expenses dari setiap bagian

g. Memberikan pengarahan dan jasa konsultasi bagi setiap kepala departemen dalam masalah operasional serta menciptakan dan memelihara tim manajemen yang kokoh dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan perusahaan

h. Memperhatikan jalannya opersional hotel di lapangan

i. Melaksanakan capital asset secara berkala untuk selalu menjaga hal tersebut selalu dalam kondisi layak operasional

j. Melaksanakan persetujuan secara prinsipal yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati bersama

k. Merencanakan dan melaksanakan setiap usaha yang menyebabkan bertambahnya volume bisnis dan keuntungan bagi hotel.

l. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada holding company atas kinerja operasional yang dilakukan

1.4.2 Personal Assistant To General Manager Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Mengawasi sistem kerja dari kepala depertemen dalam melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari

b. Menyediakan sarana operasional yang dibutuhkan oleh hotel

(18)

1.4.3 Financial Controller Tugas dan Tanggung jawab :

a. Membuat departemen goal dan objective serta menganalisa SWOT dengan cara mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada setiap seksi, mengadakan koordinasi kerja dengan General Manager dan seluruh kepala departeman dengan acara menukar dan memecahkan maslah bersama pada forum pertemuan dan personal approach, baik memberikan masukan-masukan mengemukakan masalah, dan menerima masukan dari departemen lain agar tercipta hasil yang baik

b. Melakukan pengecekan jurnal dan menyiapkan income statemen dan neraca dengan cara memeriksa keakuratan keseluruhan jurnal agar dapat menyajikan laporan finance accounting secara akurat

c. Melakukan pengawasan dan penilaian bawahan dengan cara langsung agar dapat meningkatkan disiplin dan produktifitas bawahan.

1.4.4 Front Office Manager Tugas dan Tanggung jawab :

a. Mengadakan koordinasi dengan departemen lain agar terjalin kerjasama yang lebih baik

(19)

mengenai hasil pekerjaan dari report supervisor, time card, dan coudite

c. Menyiapkan laporan secara teratur, membuat surat reminding kepada tamu-tamu yang telah tinggal mencapai pembayaran lebih dari platon yang kita berikan

d. Memeriksa dan menjaga kebersihan di seluruh area front office departemen serta peralatan yang digunakan di setiap section, termasuk kebersihan seragam dari setiap personel.

e. Meneliti jumlah kamar yang dipesan sesuai dengan room reservation dan mengecek jumlah kamar yang terisi pada hari bersangkutan f. Mengecek setiap pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan oleh

FO Cashier

g. Menerima dan melayani tamu yang membutuhkan jasa akomodasi dan mengusahakan kepuasan tamu serta menawarkan aneka fasilitas yang dimiliki oleh hotel

1.4.5 Executive Housekeeping Tugas dan Tanggung jawab :

a. Merencanakan mengenai pengadaan alat-alat untuk housekeeping department sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan

(20)

c. Mempersiapkan fasilitas kamar dan fasilitas lainnya yang diperlukan oleh tamu sehingga sesuai dengan standar yang ditetapkan manajemen.

1.4.6 Chief Engineering Tugas dan Tanggung jawab :

a. Mengkoordinir dan memonitoring tugas dan tanggung jawab supervisor sesuai dengan job description masing-masing dengan mengadakan briefing dan controlling untuk kelancaran engineering operasional

b. Melaksanakan pengawasan langsung pada staf engineering secara rutin untuk menghasilkan mutu kerja yang lebih baik

c. Mengawasi dan mengkordinir operation engineering dept. yang meliputi perencanaan, pengaturan, pengontrolan, dan pembiayaan serta penguasaan teknik pekerjaan engineer

d. Mengatur jadwal kerja dengan membagi ke dalam 3 shift (pagi, siang, malam) untuk terselenggaranya operasional yang terus teratur selama 24 jam

e. Membuat laporan bulanan inventarisasi barang-barang hotel dengan melaksanakan general inventory untuk mengtahui kelengkapan parstock

(21)

1.4.7 Executive Sous Chef Tugas dan Tanggung jawab :

a. Merencanakan dan menyusun menu untuk tamu b. Menentukan cost price dari suatu menu

c. Mengkoordinasikan seluruh staff yang berada di dapur

d. Mengkoordinasikan dan menyiapkan makanan yang dipesan oleh tamu

e. Membuat rincian barang-barang yang diperlukan oleh kitchen

f. Bertanggung jawab atas penyediaan makanan dan minuman yang dipesan oleh tamu berdasarkan standard food yang telah ditetapkan.

1.4.8 Food & Beverage Manager Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Membuat perencanaan aktifitas food and beverage dengan cara melihat hasil analisa dan evaluasi agar rencana aktivitas pelayanan hotel dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan, membuat rencana program dengan cara menentukan strategi agar rencana dapat dijalankan dengan tepat, membuat biaya perkiraan operasional dapat disetujui serta digunakan secara efektif dan efisien

(22)

c. Mengkoordinasikan stafnya untuk melakukan stock opname terhadap inventory yang ada di restaurant dan melaporkan hasilnya kepada Chief Accountant

d. Mengawasi dan mengkoordinir tindakan dan sopan santun karyawan serta menilai efektifitas serta pelayanan kepada tamu

e. Mengkoordinasikan program ke bagian terkait dengan cara Meeting Coordination ataupun melalui Do Board dan lisan agar program terkoordinir dan dapat dilaksanakan dengan baik

1.4.9 Sales & Marketing Manager Tugas dan Tanggung jawab :

a. Melakukan segala peraturan perusahaan dengan penuh rasa tanggung jawab

b. Mengawasi seluruh seksi yang ada dalam departemen

c. Menetapkan program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih rendah, dan promosi yang lebih positif d. Meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya

pemasaran kembali produk bersangkutan yang kreatif

e. Menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui penetapan harga-harga yang fleksibel, promosi dan lain-lain

(23)

g. Melakukan promosi, baik di dalam maupun di luar negeri sehingga omset penjualan dapat meningkat

h. Mempertahankan tingkat permintaan penuh dalam menghadapi selera konsumen serta meningkatkan persaingan

i. Bertanggung jawab secara langsung kepada general manager dalam hal peningkatan volume penjualan produk hotel

1.4.10 Human Resources Manager Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Melakukan program pelatihan, menerima dan seleksi pegawai, mencatat keterangan setiap karyawan

b. Menagani setiap perubahan status karyawan dan menyimpan file secara up to date

c. Mengatur masakan, upah, jaminan sosial, segala hal tentang kepegawaian, mengatur pelaksanaan pelayanan administrasi dan pengobatan pada poliklinik dan kesejahteraan karyawan

d. Membuat dan menetapkan peraturan dan tata tertib untuk karyawan hotel

e. Mengawasi dan mengkoordinir karyawan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh manajemen

(24)

1.4.11 Public Relations Manager Tugas dan Tanggung jawab :

a. Mencari informasi sebanyak mungkin mengenai kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung di sekitar kota Bandung dan diharapkan tamu yang datang menginap di Amaroossa Hotel

b. Mempromosikan semua kegiatan dan fasilitas yang ada di Amaroossa Hotel melalui media cetak maupun elektronik

c. Membina hubungan abaik dengan relasi-relasi perusahaan sekaligus memberikan citra positif mengenai perusahaan

d. Menciptakan dan memelihara citra yang baik dan menguntungkan bagi perusahaan, baik itu yang berkenaan dengan kebijakan, produk, jasa, maupun dengan personelnya (para pegawai)

e. Berupaya dapat selalu menginformasikan segala sesuatu yang khususnya berhubungan dengan Amaroossa Hotel kepada tamu dan pengunjung Amaroossa Hotel

f. Membalas complain dan compliment letter

(25)

1.5 Sarana dan Prasarana

1. Divisi Humas Amaroossa Hotel

Sarana dan Prasarana Public Relations Manager Amaroossa Hotel memiliki fasilitas kerja sebagai berikut :

No Nama Barang Jumlah

1 Perangkat Komputer 1 Unit

2 Printer 1 Unit

3 Mesin Foto Copy 1 Unit

4 Telephone 1 Unit

5 Meja Kerja 1 Unit

6 Kamera Digital 1 Buah

7 Rak File 2 Buah

8 Lemari (Laci) untuk menyimpan File & Gift 1 Buah

10 Air Conditioning 1 Unit

11 White Board 1 Buah

12 Streoform ukuran sedang 1 Buah

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana Public Relations Manager Amaroossa Hotel

(26)

2. Fasilitas Amaroossa Hotel

Adapun Fasilitas yang tersedia di Amaroossa Hotel adalah sebagai berikut: a. Kamar (Room)

Dari jumlah kamar yang ada, kamar-kamar dibagi dalam beberapa tipe yaitu :

Tabel 1.2

Tipe Kamar Amaroossa Hotel

Room Type Size Total Room

Deluxe 29,1 m2 74

Executive 34,24 m2 12

Junior Suite 41,61 m2 3

Presidential Suite 217,5 m2 1

(27)

b. Ruang Multi Fungsi (Function Rooms)

Amaroossa Hotel juga memiliki beberapa kategori function rooms sebagai berikut :

Tabel 1.3

Kategori Function Rooms Amaroossa Hotel

Function Size Theater U

The Roses coffee shop Vlinder Bar

La Vie en Rose wine & lounge

(28)

e. Bussiness Centre Memberikan pelayanan :  Photocopy

 Faksimili

 Komputer Rental & Printing  Internet Rental

 Telepon Lokal, Interlocal, International

 Translating (English, Japanese, Arabic & Dutch)

Secretarial Service (Typing, Secretary, Notulen, Administration etc)

f. Fitness Centre & Swimming Pool Memberikan pelayanan :

Swimming pool for adult and kids

Aerobic

Weight Exercise Program

Body Building

Body Language

g. Massage, spa & salon kecantikan Memberikan pelayanan :

Steam Bath

Sauna

Spa Aromatherapy

(29)

h. Amaroossa Hotel juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas yang menarik, seperti:

Driver rooms

Laundry & dry clean service

Free internet & Wi-Fi In-house safety boxes

Coincierge Service  24 jam room service  24 jam security

1.6 Lokasi dan waktu Praktek kerja lapangan.

Adapun waktu dan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan : 1. Lokasi PKL

Praktek Kerja Lapangan dilakukan di Amaroossa Hotel :

Alamat : Jalan Aceh Nomor. 71 Bandung, Jawa Barat, Indonesia Telepon : (022) 4222221

Faksimili : (022) 4222223

Website : www.amaroossahotel-bandung.com

2. Waktu PKL

(30)

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Penulis melaksanakan Kerja Praktek di bagian Public Relations (PR) Amaroossa Hotel, dalam hal ini Amaroossa Hotel merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan jasa pelayanan akomodasi.

2.1 Aktivitas Kegiatan Selama PKL

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Public Relations Amaroossa Hotel, aktivitas kegiatan penulis selama PKL terdiri dari dua kegiatan, yaitu tugas-tugas yang dikerjakan secara rutin dan insidentil, yang selalu dibawah bimbingan dan arahan Public Relations Manager (PRM), diantaranya adalah sebagai berikut :

Kegiatan rutin yang dilakukan adalah : A. Absen pagi (datang) – Check Clock In

B. Meng-update content (isi) akun jejaring sosial Amaroossa Hotel, seperti Facebook, Twitter dan Yahoo! Messenger

C. Meng-update “Daily Online Promotion Month Period”

(31)

E. Membaca surat kabar harian, baik surat kabar lokal maupun nasional, seperti : Nasional: The Jakarta Post, Bisnis Indonesia, Republika, Media Indonesia, Seputar Indonesia dan Koran Tempo. Lokal: Pikiran Rakyat, Galamedia dan Tribun Jabar

F. Menganalisa dan me-review berita dan artikel mengenai pariwisata, budaya dan terutama info mengenai hotel (kompetitor) khususnya dikawasan Bandung dari surat kabar yang dibaca. Kemudian mengarsipkan berita dan artikel tersebut kedalam file khusus yang diberi keterangan sumber berita, tanggal terbit dan halaman beritanya

G. Membuat dan meng-input data pemasukan dan pengeluaran souvenir (doll) H. Absen sore (pulang) – Check Clock Out

Kegiatan insidentil yang dilakukan adalah :

A. Membuat press release mengenai event yang dilaksanakan hotel, promosi yang sedang berlangsung,dan informasi-informasi hotel yang perlu disampaikan dan perlu dibuat release-nya

B. Membuat surat undangan, baik undangan tertulis maupun undangan elektronik ke publik internal dan public eksternal (media)

C. Membuat media list, media lokal maupun nasional

(32)

E. Mencari informasi-informasi yang mendukung kinerja PRM dari situs-situs internet

F. Membantu pekerjaan staf Sales & Marketing Department lain bila dibutuhkan, seperti: mengantarkan surat-surat, memfotokopi, print, mengirimkan faksimili dll.

 Mengisi form kerja praktek

 Familisasi & tour hotel

Review & analisa surat kabar

 Membuat press release

CSR-Amaroossa Peduli

 Review & analisa surat kabar

 Membuat undangan

CSR-APP elektronik untuk

karyawan Amaroossa & tamu

08.00 – 17.00

(33)

Display setting APP di lobby

Review & analisa surat kabar

 Membuat undangan media

Izin mengikuti partisipan sidang skripsi di kampus Unikom

7. Kamis,

21 Juli 2011

Review & analisa surat kabar

 Membantu menyebarkan

Banquet Event Order(BEO)

ke semua departemen.

 Membantu accounting offife

dalam labeling proposal Fun

Review & analisa surat kabar

08.00 – 17.00 

9. Sabtu,

23 Juli 2011

Review & analisa surat kabar

(34)

11. Senin,

25 Juli 2011

Review & analisa surat kabar

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Izin mengikuti partisipan sidang skripsi di kampus Unikom

7. Kamis,

21 Juli 2011

Review & analisa surat kabar

 Membantu menyebarkan

Banquet Event Order (BEO)

ke semua departemen.

 Membantu accounting office

dalam labeling proposal Fun

Review & analisa surat kabar

08.00 – 17.00

9. Sabtu,

23 Juli 2011

Review & analisa surat kabar

(35)

10. Minggu,

24 Juli 2011

Libur

11. Senin,

25 Juli 2011

Review & analisa surat kabar

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Review & analisa surat kabar

Social media updating

(facebook, twitter, ym).

Review & analisa surat kabar.

Social media updating

(facebook, twitter, ym).

Daily Online Promotion July

Period updating.

 Membantu Senior Banquet

Sales Manager mengikuti

08.00 – 17.00

(36)

“La Novia Wedding

Review & analisa surat kabar

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Daily Online Promotion July

Period updating

 Membuat daftar Hari

Kemerdekaan Negara di

dunia dan jadwal

pertandingan bola 2011-2012

 Membantu Senior Banquet

Sales Manager untuk

mempersiapkan wedding kit untuk “La Novia Wedding

Exhibition” di Gedung

Manggala Siliwangi

Review & analisa surat kabar

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Daily Online Promotion July

Period updating

 Mempersiapkan keperluan

(37)

16. Sabtu,

30 Juli 2011

Flyering di Rest Area KM.

57 bersama staff Sales &

Marketing Dept. dan dari

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

(Himpunan Humas Hotel

Bandung) payment dues.

08.00 – 16.00

Social media updating

(38)

pengeluaran souvenir

(doll)

 Membuat press release

Paket Ramadhan dan Idul

Fitri Amaroossa Hotel

 Menterjemahkan (

Eng-Ind) situs Amaroossa

Facilities

 Membuat press release

mengenai fasilitas dan

menu Amaroossa Hotel

(The Roses Coffee Shop,

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Daily Online Promotion

August Period updating

 Membuat press release

CSR-Togetherness With

(39)

22. Jumat,

5 Agustus 2011

Review & analisa surat

kabar

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Daily Online Promotion

August Period updating

 Membuat media list untuk

media Jakarta

 Membuat undangan untuk

media terkait

(40)

 Mengirimkan faksimili

undangan acara

CSR-Togetherness With Love

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Daily Online Promotion

August Period updating

 Membuat undangan untuk

tetangga Amaroossa

Hotel terkait

CSR-Togetherness With Love

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Daily Online Promotion

August Period updating

Labeling untuk persiapan

flyering di Rest Area KM.

Social media updating

(41)

August Period updating

Labeling untuk persiapan

flyering di Rest Area KM.

57

 Mempersiapkan

goodiebag untuk

CSR-Togetherness With Love

 Acara CSR-Togetherness

With Love, buka bersama

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Daily Online Promotion

August Period updating

Labeling untuk persiapan

flyering di Rest Area KM.

57

 Membantu Sales Coord.

(42)

31. Minggu,

14 Agustus 2011 Libur

30. Senin,

15 Agustus 2011

Review & analisa surat

kabar

Social media updating

(facebook, twitter, ym)

Daily Online Promotion

August Period updating

 Mengambil data-data

yang diperlukan untuk

keperluan penyusunan

laporan PKL

08.00-16.00

2.1.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan selama PKL

1. Deskripsi Kegiatan Rutin

A. Check clock in

(43)

B. Meng-updatecontent (isi) akun jejaring sosial Amaroossa Hotel Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak situs-situs jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa, seperti Facebook, Twitter. Pemanfaatan internet akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak hanya lagi sekedar menjadi media komunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis. Hal ini di manfaatkan betul Amaroossa Hotel melalui PR-nya dengan membuat dan meng-update akun jejaring sosial Facebook dan Twitter setiap harinya, kegunaannya antara lain sebagai berikut :

Menjalin relasi bisnis dan networking

Akun jejaring sosial yang dimiliki Amaroossa Hotel tentunya mempermudah Amaroossa untuk menjalin relasi maupun membuat relasi baru. Jejaring sosial mempermudah Amaroossa untuk selalu keep in touch dengan para relasinya.

Pencarian informasi

(44)

seperti reservasi kamar, reservasi function hall, mengetahui harga kamar, sampai promo-promo menarik yang sedang ditawarkan oleh Amaroossa Hotel.

C. Meng-updateDaily Online Promotion Month Period

Dengan begitu banyaknya manfaat dari adanya jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter membuat PRM untuk harus membuat semacam jadwal teratur untuk keperluan informasi apa saja yang disampaikan melalui akun jejaring sosial.

Daily Online Promotion Month Period adalah daftar khusus yang dibuat oleh PRM berisikan jadwal promo-promo dan event apa yang sedang dilakukan Amaroossa Hotel setiap harinya yang kemudian akan dijadikan sebagai bahan masukan untuk meng-update akun jejaring sosial Amaroossa Hotel.

D. Menerima surat-surat yang masuk ke PRM

(45)

E. Menjawab telepon yang masuk

Menjawab telepon yang masuk adalah kegiatan rutin yang dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang menghubungi PRM melalui media telepon hal tersebut ditujukan agar setiap telepon yang masuk dapat di catat dan diberitakan kepada PRM dan penulis dapat belajar bagaimana menjadi pendengar yang baik dan dapat memahami setiap kebutuhan orang lain walupun melalui perantara, karena seorang public relations harus dapat menjadi pendengar yang baik bagi siapa saja.

F. Membaca Harian Umum

Membaca koran adalah kegiatan rutin yang lakukan untuk mengetahui info-info atau berita yang up to date baik nasional maupun internasionalagar penulis dapat mengetahui berita terbardan aktual setiap harinya sehingga dapat menjadi seorang PR yang memiliki wawasan yang luas.

G. Menganalisa Surat Kabar

(46)

berkaitan dengan profesi kehumasan dan pariwisata hal tersebut pada akhirnya dapat dijadikan bahan masukan, pertimbangan dan evaluasi bagi seorang PR nantinya bila menemukan kejadian yang serupa.

Tabel 2.2

Review Surat KabarSelama PKL

No. Hari, Tanggal

Terbit Surat Kabar Judul Berita

1 Sabtu,

b. Promo buka puasa Abadi Suite Jambi

c. Opera Teochiew KTM Resort

Tip Wisata:

a. Menikmati kenyamanan Kota

Denpasar di Aston Denpasar Hotel &

Convention Center

2 Sabtu,

16 Juli 2011

Tribun Jabar

a. Arsitektur Renaisans Jadi Daya Tarik

GH Universal

b. Harris Hotel Akan Bangkitkan

Pengunjung Mall

3 Senin,

11 Seputar Juli

2011 Bandung Advertiser

Hotshot:

Donor Darah Amaroossa

a. Makassar Golden Hotel “Fogging &

(47)

b. Bollywood Night di Hotel Sahid Jaya

Lippo Cikarang

c. Syukuran KLB PSSI & Peluncuran

Press Society Card di The Sunan

Tribun Jabar Angklung Catat Rekor Dunia

Indonesia 33 Industri Dunia Kunjungi Penyulingan Akar Wangi

Galamedia Angklung Raih Rekor Dunia di AS

6 Kamis,

7 Juli 2011 Republika

Kolaborasi Musik Klasik & Tokecang Jadi

Suguhan Apik

7 Selasa,

5 Juli 2011 Seputar Indonesia Tax Holiday Efektif Agustus

8 Senin,

4 Juli 2011 Tribun Jabar Menjajal Paralayang di Gunung Lingga

9 Sabtu,

2 Juli 2011

Galamedia Brastagi, Tiada Duanya

Seputar Indonesia 20 Musik Etnik Dunia Hadir di Bandung

10 Senin,

27 Juni 2011 Seputar Indonesia

Ngertakeun Bumi Lamba di Tangkuban

Parahu

11 Minggu,

(48)

G. Menginventarisir Souvenir (doll)

Banyak cara yang dilakukan Amaroossa Hotel dalam menjalin dengan para relasinya, salah satunya dengan souvenir dalam bentuk sebuah boneka beruang kecil berbaju ungu khas Amaroossa Hotel. Souvenir ini digunakan oleh sales & marketing officer dan PRM untuk diberikan kepada para relasi maupun calon relasinya. Souvenir ini juga biasa diberikan oleh para tamu yang telah menginap di Amaroossa Hotel dengan mengambil paket tertentu.

Untuk itu perlu inventarisasi souvenir agar pemasukan dan pengeluaran souvenir dapat diketahui dan dipertanggung-jawabkan. Inventarisasi dilakukan setiap ada pemasukan souvenir dari Store Department dan pengeluarannya oleh sales & marketing officer dan PRM.

I. Check clock out

(49)

2. Deskripsi Kegiatan Insidentil

A. Membuat Press Release

Sebagai seorang PR practitioner, sering kali berhubungan dengan media. Baik dalam mengundang dalam kegiatan press confference, event program komunikasi, mengadakan media gathering, media kit hingga pengiriman press release.

Press Release atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto (2004) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations (PR) suatu organisasi/ perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/ redaksi media massa (tv, radio, media cetak, media online) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut.

(50)

B. Membuat Undangan

Sebagai salah satu hotel bintang 4 ternama, Amaroossa Hotel sering melangsungkan event-event tertentu. Membuat undangan untuk suatu event yang ditujukan kepada relasi, lembaga hingga masyarakat tertentu menjadi salah satu tugas public relations Amaroossa Hotel. Dalam melakukan PKL di Amaroossa Hotel, penulis berkesempatan membuat undangan untuk event-event Amaroossa Hotel, berupa undangan elektronik (via e-mail) dan undangan cetak yang akan disebarkan ke yang bersangkutan.

C. Membuat Media List

Menjalin hubungan baik dengan media merupakan elemen penting dari PR dan memiliki peran strategis dalam mengkomunikasikan informasi dari sebuah perusahaan atau organisasi kepada publik oleh karena itu perlu adanya dukungan dari media dan jurnalis. Membuat daftar media baik cetak dan elektronik perlu dilakukan agar mempermudah kerja PR saat dibutuhkan.

D. Flyering

(51)

dua (2) kali. Flyering dilakukan di rest area KM. 57 bersama seluruh manager departemen Amaroossa Hotel. Flyering dimaksudkan agar para pendatang yang berada di rest area KM 57 mengetahui keberadaan Amaroossa Hotel dan promosi menarik yang ditawarkan Amaroossa Hotel dapat membuat para pendatang mau untuk menginap di Amaroossa Hotel.

E. Mengakses informasi-informasi dari situs atau website

Mengakses berita-berita terkini baik dari dalam maupun luar negeri, melalui situs-situs berita seperti liputan6.com, kompas.com dan lain-lain. Selain ditujukan agar penulis selalu aktual dalam informasi terkini, penulis juga diharapkan dapat selalu menggunakan teknologi computer khususnya internet, karena profesi PR saat ini sangat menuntut sumber daya manusia yang selalu berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi.

(52)

2.2 Analisa Kegiatan PKL

2.2.1 Analisa Tentang PR

Secara etimologis, public relations terdiri dari dua kata, yaitu public dan relations. Public berarti publik dan relations berarti hubungan-hubungan. Jadi, public relations berarti hubungan-hubungan dengan publik. Menurut (British) Institute of Public Relations (IPR) (Jefkins, 2004: 9), “Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.

Sedangkan menurut Frank Jefkins (Jefkins, 2004: 10), “Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”.

Humas atau PR menurut John E Hartson dalam bukunya yang berjudul Modern Public Relations, memberikan definisi yang sangat umum mengenai. “PR is

planned, persuasive communication designed to influence significant public”

Kata kunci dari definisi diatas adalah “planned”, “persuasive

(53)

bahwa profesi PR adalah profesi membujuk. Kata kunci “significant public” mengacu pada khalayak sasaran pekerjaan PR, khalayak sasaran ini disebut “stakeholders”.

Dari definisi yang sangat umum diatas, Hartson juga memberikan definisi yang lebih spesifik dan konkret, yaitu “PR adalah seni untuk membuat perusahaan

anda disuka dan dihormati oleh para karyawan, konsumen dan para penyalurnya”.

Kata kunci definisi diatas adalah “disukai”. Dengan membuat perusahaan disukai oleh karyawan, konsumen, dan para penyalurnya maka perusahaan akan terhindar dari bencana. Perusahaan juga masih harus menanamkan kecintaan dari elemen-elemen lain yang dewasa ini memegang peranan yang sangat vital, misalnya komunitas (dengan dukungan enviromentalis), pers (pembentuk opini), para akdemisi (pembentuk opini) dan pemerintah (regulasi dan opini).

Selain diatas JC Seidel PR of Division of Housing State, New York juga memberikan definisi PR yakni :

“PR adalah proses yang continue dari usaha-usaha manajemen untuk

memperoleh goodwill (kemampuan baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan publik yang lebih luas, kedalam mengadakan analisis dan perbaikan diri sendiri, sedangkan keluar memberikanpernyataan-pernyataan” (Elvinaro, 2002:12)

(54)

organisasi tersebut guna memperoleh opini publik yang menguntungkan atau opini yang positif bagi perusahaan (citra atau image positif).

Secara umum, PR dapat diartikan sebagai “penyambung lidah” perusahaannya dalam hal mengadakan hubungan timbal balik dengan pihak luar dan dalam perusahaan. Jadi, tidak hanya bertugas sebagai a channel of information (saluran informasi) dari perusahaan kepada publiknya, melainkan juga merupakan saluran informasi dari publik kepada perusahaan. Informasi yang datang dari publik merupakan opini publik sebagai umpan balik dari informasi yang diberikan oleh perusahaan. Demikian pula fungsi PR sebagai a source of information (sumber informasi), tidak hanya bagi pihak luar saja, melainkan juga merupakan sumber informasi bagi publik di dalam perusahaan, terutama bagi pimpinan perusahaan.

Dengan kedua fungsi utamanya itu, PR tidak saja merupakan media komunikasi yang menyalurkan penerangan atau informasi kepada publik luar dan publik dalam perusahaan, tetapi juga harus mendengar, mencium, merasakan dan melihat opini publiknya itu. Tegasnya, PR merupakan “jembatan” penghubung antara pimpinan perusahaan dengan publiknya. Jembatan penghubung yang menerjemahkan “bahasa” pimpinan perusahaan ke dalam “bahasa” publik (masyarakat) dan

(55)

Pada umumnya, tugas PR dalam perusahaan (Rumanti, 2002: 39) adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada publik, agar publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan.

2. Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat. Di samping itu, menjalankan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat.

3. Memperbaiki citra organisasi. Bagi PR, menyadari citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, presentasi, publikasi dan seterusnya. Tetapi, terletak pada (1) bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi yang dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol dan dievaluasi; (2) dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang kompleks.

(56)

5. Komunikasi. PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal balik, maka pengetahuan komunikasi menjadi modalnya.

Sementara Astrid S. Susanto mengutip pendapat Cutlip and Center (Kusumastuti, 2004: 26) menyatakan tugas PR perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Mendidik melalui kegiatan nonprofit suatu publik untuk menggunakan barang/ jasa instansinya.

2. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan public.

3. Meningkatkan penjualan barang/ jasa.

4. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari.

5. Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

6. Mencegah pergeseran penggunaan barang atau jasa yang sejenis dari pesaing perusahaan oleh konsumen.

(57)

dikembangkan melalui kegiatan PR adalah relasi dengan para stakeholder organisasi. Pada umumnya, relasi yang dibangun tersebut adalah sebagai berikut:

1. Internal Relations a. Employee Relations b. Shareholder Relations 2. External Relations

a. Community Relations b. Media/ Press Relations c. Government Relations d. Special Groups Relations e. Suppliers Relations

PR merupakan fungsi manajemen dan dalam struktur organisasi PR merupakan salah satu bagian atau divisi dari organisasi ataupun perusahaan. Karena itu, tujuan dari PR sebagai bagian struktural organisasi tidak terlepas dari tujuan organisasi itu sendiri. Inilah yang oleh Oxley (Iriantara, 2004: 57) disebut sebagai salah satu prinsip public relations, yang menyatakan “Tujuan public relations jelas dan mutlak memberi sumbangan pada objektif organisasi secara keseluruhan”. Oxley menyatakan tujuan public relations itu sendiri adalah mengupayakan dan memelihara saling pengertian antara organisasi dan publiknya.

Secara lebih rinci, Lesly (Iriantara, 2004: 57) menyusun semacam daftar objektif kegiatan PR, di antaranya:

(58)

3. Mendeteksi dan menghadapi isu dan peluang

4. Menetapkan postur organisasi ketika berhadapan dengan publiknya 5. Goodwill karyawan atau anggota organisasi

6. Goodwill para stakeholder dan konstituen 7. Mengatasi kesalahpahaman dan prasangka 8. Merumuskan dan membuat pedoman kebijakan 9. Mencegah dan memberi solusi perubahan

10. Mengayomi goodwill komunitas tempat organisasi jadi bagiannya 11. Mencegah serangan

12. Goodwill para pemasok 13. Goodwill pemerintah

14. Goodwill bagian lain dari industri

15. Goodwill para dealer dan menarik dealer lain 16. Kemampuan untuk mendapatkan personel terbaik 17. Pendidikan publik untuk menggunakan produk atau jasa 18. Pendidikan publik untuk satu titik pandang

19. Goodwill para customer atau para pendukung

20. Investigasi sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan

(59)

terbesar perusahaan. Karena itu, reputasi mendapat perhatian yang sangat besar dan manajemen reputasi merupakan salah satu bagian dari kegiatan PR yang penting. Untuk mempertahankan bahkan meningkatkan citra dan reputasi organisasi atau perusahaan dapat dilakukan salah satunya dengan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dalam rangkaian kegiatan PR.

Dari serangkaian tujuan PR yang telah disebutkan diatas maka pada umumnya PR menekankan tujuan pada aspek citra. “Citra” dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “image”, yang berarti “The Picture in our head” (gambar yang ada didalam

kepala kita). Gambar yang dimaksud ini adalah mentality picture/gambar mental, yakni gambar mental yang mengandung unsur positif dan negatif.

Berdasarkan definisi, penjelasan dan analisis singkat mengenai PR diatas, penulis menilai bahwa PR di Amarossa Hotel telah berjalan dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsi dari PR itu sendiri.

2.2.2 Analisa Mengenai Aktivitas Kerja PR

(60)

Indonesia sehingga perlu untuk dijaga dan ditingkatkan. Perusahaan secara umum mempunyai tujuan untuk mendapat profit serta peningkatan pelayanan maupun perluasan usaha bisnis yang bertujuan untuk pengembangan bisnis yang maju dan sehat. Dewasa ini dunia perhotelan hampir dapat menyamai kepesatan dari perkembangan kepariwisataan itu sendiri.

Amaroossa Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh penginapan berikut makan dan minum. Untuk dapat melakukan persaingan yang sehat dalam dunia bisnis dibutuhkan suatu cara atau strategi yang harus ditempuh oleh Amaroossa Hotel, seperti bagaimana agar terjalin hubungan yang harmonis antara pengusaha perhotelan dengan para konsumennya, pemegang saham, pers, maupun karyawan sehingga sejalan dengan yang diharapkan dari kedua belah pihak. Masalah tersebut dapat diupayakan dengan melakukan kegiatan public relations yang meliputi kegiatan mulai dari pembenahan organisasi atau perusahaan itu sendiri hingga kepada kegiatan yang bersifat membangun atau menciptakan citra perusahaan dimata publiknya.

Menurut Webster dalam bukunya yang berjudul “New Dictionary Of English” (1977:729) menjelaskan bahwa Hotel adalah :

“Sebuah gedung dan bangunan yang menyediakan akomodasi untuk tempat

(61)

Sedangkan pengertian Hotel secara umum Menurut Hotel Proprietors Act, 1956 adalah :

“Suatu perusahaan yang dikelola oleh para pemiliknya dengan menyediakan

pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang – orang yang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa ada perjanjian khusus”.

Dan Pengertian Hotel berdasarkan keputusan Menteri Pos Telekomunikasi No.37/ PW 304 MMPT – 86 adalah :

“Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh

bangunannya untuk menyediakan sarana penginapan, makan, minum, serta lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil”.

Dari pengertian kata Hotel tersebut diatas, maka dapat dicakup aspek-aspek:  Hotel adalah suatu jenis akomodasi

 Hotel adalah suatu jenis usaha komersil  Hotel harus terbuka untuk umum

 Hotel adalah penyedia jasa untuk umum

(62)

Setelah penulis mengetahui arti Hotel, maka penulis menyimpulkan bahwa Hotel sangat dibutuhkan oleh para Wisatawan Domestic, adapun fungsi dan peranan suatu hotel antara lain :

 Sebagai sarana sebagai penunjang usaha

 Sebagai akomodasi tempat beristirahat bagi mereka yang telah melakukan perjalanan yang cukup panjang guna memulihkan kondisi tubuh mereka.

2.2.3 Analisa Mengenai Aktivitas PR yang Dilakukan Selama PKL

Praktik PR pada prinsipnya adalah merupakan suatu kegiatan yang terencana dan suatu usaha yang terus menerus untuk dapat memantapkan dan mengembangkan itikad baik (goodwill) dan pengertian yang timbal balik (mutual understanding) antara suatu organisasi dengan masyarakat.

(63)

Di Amaroossa Hotel job description dari public relations sendiri apabila dilihat maka merangkup juga sebagai marketing public relations, dikarenakan posisi public relations Amaroossa Hotel belum State of Being atau belum melembaga. Dengan melihat struktur organisasi Amaroossa Hotel, posisi PR Amaroossa Hotel dibawah Sales and Marketing Departemen.

Peran PR Amaroossa Hotel yang fungsi dan tugasnya merangkup MPR menjadi semakin penting karena itikad baik (goodwill) menjadi suatu bagian dari profesionalisme yang pasti akan terbentuk karena pembentukan simpati konsumen secara efektif dan efisien sudah merupakan keharusan dimana tingkat kompleksitas dan pemuasan kebutuhan nasabah sudah mencapai tingkat yang canggih dalam kegiatan pengemasannya.

Marketing Public Relations (MPR) penekannanya bukan pada selling (seperti kegiatan periklanan), namun pada pemberian informasi, pendidikan dan upaya peningkatan pengertian lewat penambahan pengetahuan mengenai suatu merek produk, jasa, perusahaan akan lebih kuat dampaknya dan agar lebih lama diingat oleh konsumennya.

(64)

“MPR merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan para konsumen”.

Kegiatan MPR yang dilakukan oleh PR Amaroossa Hotel diantaranya sebagai berikut :

a. Publikasi. Kegiatan komunikasi untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran mencakup laporan tahunan, desain brosur (seperti; brosur Amaroossa Hotel, promo-promo hotel dsb), artikel dan external communication tool (seperti; LCD TV yang di letakan di Front Office dan dekat lift yang menginformasikan room rate, promo hotel dan available hall).

b. Berita. Kegiatan menemukan dan menciptakan informasi yang mendukung kemajuan Amaroossa Hotel. Misalnya dengan membuat News Release seperti yang pernah dilakukan Amaroossa Hotel dengan membuat berita mengenai Amaroossa peduli pendidikan, dan Amaroossa Go Green.

c. Kegiatan layanan publik. Kegiatan yang dilakukan Amaroossa untuk meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat melalui pemberian sumbangan kepada anak panti asuhan, aksi sosial dengan membersihkan lingkungan disekitar Amaroossa Hotel dan sebagainya.

(65)

PR Amaroossa Hotel perlu mengalami ekspansi kerja yang diarahkan pada keberhasilan tujuannya, sehingga PR bukan hanya sebagai senjata dalam menjaga suatu citra perusahaaan yang terus berkesinambungan. Dimana keberadaaan PR Amaroossa Hotelsangat mempunyai pengaruh besar dalam membangun opini-opini publik yang dapat menguntungkan bagi Amaroossa Hotelitu sendiri. Sistem kerja di Amaroossa Hotel sangat jelas mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, dan mengevaluai program kerja PR melalui berbagai macam kegiatan Amaroossa Hotel.

Bertolak dari kegiatan PR di atas, peranan PR sangat penting dalam hubungan komunikasi yang timbal balik yang merupakan alat yang tepat untuk memperlancar dan memahami dalam penyampaian pesan dan informasi, adapun yang dilakukan oleh PR dalam melakukan kegiatannya baik itu eksternal maupun internal.

(66)

a. Diskusi / rapat. Bila terjadi masalah yang menyangkut karyawan dan perusahaan, maka masalah tersebut di diskusikan bersama-sama untuk mencari jalan keluarnya. Sehingga tercipta komunikasi dan hubungan yang baik dari atasan ke bawahan maupun antar karyawannya. Minimal rapat dilakukan di Amarossa Hotel sebulan sekali.

b.

Family Gathering. Waterpark “The Jungle” Bogor, dipilih sebagai tempat untuk acara family gathering Amaroossa Hotel pada awal tahun 2011. Family gathering ini dilakukan bertujuan untuk menjalin keakraban antara pimpinan dan karyawannya, serta para keluarga yang ikut berpartisipasi. Berbagai macam perasaan kurang nyaman dalam sehari-hari bekerja seperti capek, jenuh, pusing dan lain-lain yang sudah menggumpal dan membeku, lambat laun mencair berkat family gathering.

Sementara kegiatan eksternal yang di lakukan PR Amaroossa Hotel merupakan salah satu sarana PR dalam menjalin hubungan baik dengan publik eksternal hotel dan menyampaikan pesan mengenai keadaan Amaroossa Hotel kepada para tamu, masyarakat dan media. Pelaksanaan kegiatan eksternal oleh PR Amaroossa Hotel antara lain;

(67)

meningkatkan image perusahaan. Berita tentang Amaroossa Hotel pernah dimuat di harian umum Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Bandung Advertiser dll. b. Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagai rasa tanggung jawab sosial

Amaroossa Hotel kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya, kegiatan CSR rutin dilakukan setiap bulannya dengan tema yang berbeda-beda, misalnya CSR-Amaroossa Peduli Pendidikan, yang membagikan 1000 buku tulis gratis kepada murid SD di Ciparay, CSR-Donor Darah oleh para pimpinan dan karyawan Amaroossa Hotel, dan CSR-Togetherness With Love yang merupakan kegiatan buka puasa bersama anak panti asuhan dan para wartawan media cetak dan elektronik di kota Bandung.

c. Melakukan promosi ke berbagai perusahaan baik surat kabar, radio, stasiun televisi dan lainnya.

2.2.4 Analisa Pelayanan PR Amaroossa Hotelkepada mahasiswa PKL

(68)

seorang PR hotel, dan memberikan evaluasi, bimbingan dan nasihat kepada penulis setelah melakukan pekerjaan.

(69)

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan di Amaroossa Hotel Bandung, Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Amaroossa Hotel merupakan perusahaan jasa akomodasi penginapan dengan kategori Boutique Hotel Berbintang Empat yang memadukan unsur bisnis dan galeri dalam pelayanannya kepada tamu Hotel.

2. PR Amaroossa Hotel berada dalam struktur organisasi perusahaan dimana posisi Divisi PR belum State of Being atau belum melembaga karena masih tergabung dalam Sales and Marketing Departemen.

3. Job description PR Amaroossa Hotel merangkap sebagai Marketing Public Relations yang kegiatannya seperti; publikasi melalui media, kegiatan layanan publik dan media identitas.

(70)

5. Selama melaksanakan PKL, PR dan karyawan Amaroossa Hotel memberikan pelayanan dan motivasi yang baik kepada penulis. PR Amaroossa Hotel selalu memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan layaknya seorang PR hotel, dan memberikan evaluasi, bimbingan dan nasihat pada setiap pekerjaan yang telah dilakukan.

6. Kegiatan yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan PKL terbagi menjadi dua yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil, antara lain seperti ; me-review dan mendokumentasikan artikel pariwisata dan perhotelan, meng-update akun jejaring sosial Amaroossa Hotel, meng-update Daily Online Promotion Period, menginventaris data souvenir (doll), membuat press release, membuat undangan elektronik dan undangan tertulis, dan flyering.

3.2 Saran

Dari hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan, saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

3.2.1 Saran Untuk Amaroossa Hotel

(71)

2. Menambah karyawan atau staf untuk ditempatkan sebagai Public Relations Officer sekaligus menetapkan Job descriptions yang jelas pada masing-masing bagian agar seluruh program kerja yang telah disusun oleh Divisi PR dapat berjalan dengan lancar dan maksimal, efektif dan efisien, karena keterbatasan staf pada Divisi PR selama ini akan membuang waktu dan biaya dalam melaksanakan dan melaksanakan program kerja PR.

3. Membuat suatu Media Internal, seperti Buletin bulanan, Majalah dinding atau media-media internal lainnya yang berfungsi untuk mempererat jalinan silahturahmi antara karyawan dan sebagai sarana informasi-informasi didalam perusahaan baik berupa info-info up to date mengenai perkembangan perusahaan hingga info-info penting lainnya yang tidak akan efektif ataupun efisien jika diberitakan hanya dari mulut ke mulut saja.

(72)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

1. Mahasiswa PKL diharapkan dapat memiliki inisiatif dan kreatifitas yang tinggi, sehingga dapat memberikan masukan dan saran-saran yang berguna dan positif bagi Divisi PR dan perusahaan secara umum, seperti membuat rancangan-rancangan suatu program acara yang sekiranya dapat mempererat jalinan silahturahmi antara seluruh karyawan Amaroossa Hotel.

(73)

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, Saka, et al. 1994. Marketing Public Relations: Upaya Memenangkan Persaingan Melalui Pemasaran yang Komunikatif. Jakarta: Lembaga Manajemen FEUI.

Abdurrachman, Oemi. 1995. Dasar-dasar Public Relations. Jakarta : Citra Aditya Bakti.

Effendi, Onong Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung : CV. Mandar Maju.

Jefkins, Frank. 1995. Public Relations. Jakarta. Erlangga.

1996. Public Relations : Terjemahan. Jakarta : Erlangga

Rakhmat, Jalaluddin. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Ruslan, Rosady. 2002. Kiat & Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

Ruslan, Rosady. 1999. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi (Konsepsi dan Aplikasi). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sumber lain:

Amaroossa Hotel. Sejarah dan Struktur Organisasi. Bandung, 2011. ______________. Logo Amaroossa Hotel. Bandung, 2011.

______________. Job Description. Bandung, 2011. ______________.Sarana dan Prasana. Bandung, 2011.

Gambar

Gambar 1.1 Logo Amaroossa Hotel Lama
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Tabel 1.1
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tulisan ini telah dibuktikan eksistensi lemma snake pada modul yang pembuktiannya didasarkan pada sifat barisan eksak didalam teori modul.. Terdapat tiga sifat barisan eksak

Likuidasi terhadap kantor cabang bank asing yang beroperasi di Indonesia karena pencabutan izin usaha kantor pusatnya yang berada diluar negeri menimbulkan

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN HIPERTENSI PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK.. DI

Partai politik yang akan bertarung mengusung kandidat kepala daerah (gubernur dan wakil gubernur) yang berasal dari kelompok atau etnis mayoritas dengan harapan

Dalam penelitiannya tentang realisasi alat ukur konsentrasi karbon monoksida (CO) pada gas buang kendaraan bermotor berbasis sensor gas TGS-2201 dan Mikrokontroler

Tidak ada hubungan faktor – faktor yang mempengaruhi tari klasik gaya Surakarta terhadap keseimbangan pada penari.. Kata Kunci: Tari klasik gaya

Pengaruh Program Konversi Minyak Tanah Ke LPG Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Penerima Program Di Kecamatan Gedong Tataan

Latar Belakang: Osteoarthritis lutut adalah kelainan pada sendi lutut yang bersifat non inflamasi, tidak simetris dan tidak sistemik dengan perubahan patologi

ของการมีสวนรวมของ ชุมชนใน การปองกันอาชญากรรมในชุมชนในเขตอําเภอจอมทองจังหวัด เชียงใหม……… 40 4.4 เปรียบเทียบการมีสวนรวมการปองกันอาชญากรรมในเคหะสถานของตน ของกํานัน/ผูใหญบาน