• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di PT. PLN (persero) DJBB Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di PT. PLN (persero) DJBB Bandung"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Sang Maha Agung dan Maha Tinggi, Allah SWT. Karena atas Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu. Laporan ini berisikan tentang kegitan yang penulis lakukan pada saat melakukan PKL di Bagian Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, dimulai pada tanggal 05 Juli 2010 sampai 13 Agustus 2010.

Untuk Orang tuaku, Bapak dan Ibu yang sudah membantu dengan doa dan dorongan hingga terselesaikannya laporan ini baik moril maupun materil. Serta untuk adik-adikku tercinta yang selalu memberikan dorongan dan doanya kepada penulis.

(3)

Penyusunan laporan ini tidak dapat terlaksana tanpa dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yth Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A Selaku Dekan FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah bersedia memberikan pengesahan kepada penulis.

2. Yth Prof Dr. J. M Papasi, selaku Dekan FISIP Tahun Angkatan 2000 s.d 2010 yang telah mengeluarkan Surat Pengantar Pelaksanaan PKL.

3. Yth Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang sudah bersedia memberikan pengesahan pada laporan PKL ini.

4. Yth Melly Maulin, SSos., M.Si Selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia yang telah ikut membantu kelancaran Laporan PKL Bagi penulis.

5. Yth Desayu Eka Surya., S.Sos., M.Si Selaku Dosen Wali sekaligus Dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan terhadap penulis 6. Yth Bapak dan Ibu dosen Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Humas

(4)

7. Yth Mba Tika Selaku Sekretariat Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universtas Komputer Indonesia Bandung yang sudah bersedia menbantu kelancaran Laporan PKL bagi penulis.

8. Yth Ibu Yayoek W. Haryono, selaku pembimbing di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang sudah memberikan arahan selama PKL dan selama penulisan Laporan PKL.

9. Yth Bapak Adang Djarkasih Deputy Manajer Komunikasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

10.Yth Bpk Hendra Saleh, Bpk Agus Budianto, Bpk M. Ali Iqbal, Bpk Agus Yuswanta, Ibu Pinpin AR, Ibu Ridha Khairina, Ibu Aprilia Susanti, Ibu Devi, selaku staf Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Terima kasih banyak atas bimbingan yang telah diberikan kepada penulis selama PKL.

(5)

kerjasamanya.

13.Kepada Ari Yunadi, yang yang telah memberikan semangat sekaligus waktunya dan banyak membantu penulis sehingga terselesaikannya Laporan PKL ini

14.Kepada teman-teman IK Humas 1 2007 yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis, serta kekompakannya, F4, Bayu, Adhin, Masdu, Ranger, Helmy, Gita, Sendy, Adi.

15. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses menyelesaikan Laporan PKL ini dengan baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Bandung, 27 Desember 2010

(6)

1.1Latar Belakang Sejarah PT. PLN Persero

Kelistrikan di Indonesia di mulai ada akhir abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pablik teh mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk kemanfaatan umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu NV NIGN yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang listrik untuk kemanfaatan umum.

Pada tahu 1927 Pemerintah Belanda membentuk s’Lands waterkracht Bedrijved (LB) yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola beberapa PLT antara lain :

a. PLTA Plengan b. PLTA Lamajang c. PLTA Bengkok Dago

d. PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat e. PLTA Giringan di Madiun

f. PLTA Tes di Bengkulu

g. PLTA Tonsea Lama di Sulawesi Utara h. PLTU di Jakarta.

(7)

dalam perang Dunia II maka Indonesia dikuasai Jepang, oleh karana itu perusahaan listrik dan gas yang ada diambil alih oleh Jepang dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil oleh orang-orang Jepang.

Dengan jatuhnya Jepang ke tangan Setuku dan diploklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, maka kesempatan yang baik ini bermanfaat oleh pemuda serta buruh listrik dan gas untuk mengambil perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang.

Setelah berhasil merebut perusahaan listrik dan gas dari tangan kekuasaan Jepang, kemudian pada bulan September 1945, delegasi dari Buruh/ Pegawai Listrik dan Gas yang diketuai oleh Kobarsjih menghadap Pimpinan KNPI Pusat yang waktu itu diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo untuk melapaorkan hasil perjuangan mereka.

Selanjutnya delegasi Kobarsjih bersama-sama dengan Pimpinan KNPI Pusat menghadapt Presiden Soekarno, untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan listrik dan gas kepapa Pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh Presiden Soekarno dan kemudian dengan Penetapan Pemerintahan tahun 1945 No. 1 tanggal 27 Oktober 1945 maka dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas dibawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga.

(8)

Listrik dan Gas di daerah-daerah Republik Indonesia yang bukan daerah pendudukan Belanda untuk meneruskan perjuangan.

Para pemuda kemudian mengajukan mosi yang dikenal dengan Mosi Kobarsjih tenang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas Swasta kepada Pemerintah. Selanjutnya kristalisasi dari semangat dan jiwa mosi tersebut tertuang dalam Ketetapan Parlemen RI No 163 tanggal 3 Oktober 1953 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik milik bangsa asing di Indonesia, jika waktu konsesinya habis.

Sejalan dengan meningkatnya perjuangan banga Indonesia untuk membebaskan Irian Jaya dari cengkraman penjajah Belanda maka dikeluarkan Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958 tertanggal 27 Tahun 1958 tentang Nasionalisasi semua perusahaan Belanda dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1958 tentang Nasionalisasi listrik dan gas milik Belanda. Dengan Undang-undang tersebut, maka seluruh perusahaan listrik Belanda berada ditangan bangsa Indonesia.

Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan pasang surutnya perjuangan bangsa. Tanggal 27 Oktober 1945 kemudian dikenal sebagai Hari Listrik dan Gas, hari tersebut telah diperingati untuk pertama kali pada tanggal 27 Oktober 1946 bertempat di Gedung Badan Pekerja Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) Yogyakarta.

(9)

peringatan Hari Listrik dan Gas yang digabung dengan Hari Kebaktian Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik yang jauh pada tanggal 3 Desember.

Mengingat pentingnya semangat dan nilai-nilai hari listrik, maka beedasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi, Nomor 113.K/43/MPE/1992 tanggal 31 Agustus 1992 ditetapkan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional.

1.2Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota Bandung, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche Electriciteit Maatschaappij (BEM).

Dalam perjalanannya, BEM pada tanggal 1 Januari 1920 berubah menjadi Perusahaan Perseroan menjadi Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf Voor Bandoeng (GEBEO) yang pendiriannya dikukuhkan melalui akte notaris Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor: 213 pada tanggal 31 Desember 1949.

(10)

dilaksanakan oleh Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja di seluruh Pulau Jawa.

Setelah Indonesia merdeka, tahun 1957 menjadi awal penguasaan pengelolaan penyediaan tenaga listrik di seluruh tanah air yang ditangani langsung oleh Pemerintah Indonesia. 27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1959.

Selanjutnya, di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang.

Pada tahun 1970-an dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara yang menyebutkan status PLN menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara. Kemudian, berdasarkan Pengumuman PLN Exploitasi XI No. 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.

(11)

Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak tanggal 30 Juli 1994.

Untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001 yang menjadi landasan hukum perubahan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat.

Pada akhirnya, dengan mengacu pada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah lagi namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, di mana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat ini.

1.3Visi dan Misi PT. PLN (Persero) 1.3.1 Visi PT. PLN (Persero)

Visi PT. PLN (Persero) DJBB adalah “Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh-kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani”.

Penjabaran : a. Diakui

(12)

yang menunjukkan bahwa PLN pantas dipandang sebagai Perusahaan Kelas Dunia.

b. Kelas Dunia

a. Menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Memberikan layanan yang mudah, terpadu, dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan.

c. Menjalin hubungan kemitraan yang akrab dan setara dengan pelanggan serta mitra usaha Nasional dan Internasional.

d. Bekerja dengan pola pikir prima (Mindset of Excellence).

e. Diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan yang mampu memenuhi standar mutakhir dan paling baik.

c. Bertumbuh-kembang

a. Antisipatif terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan.

b. Secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih baik. d. Unggul

a. Menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolok ukur mutakhir dan terbaik.

b. Memposisikan diri sebagai Perusahaan yang terkemuka dalam percaturan bisnis kelistrikan dunia.

(13)

d. Meningkatkan kualitas proses, sistem, produk, dan pelayanan secara berkesinambungan.

e. Terpercaya

a. Memegang teguh etika bisnis yang tertinggi. b. Menghasilkan kinerja terbaik secara konsisten. c. Menjadi Perusahaan pilihan.

f. Potensi Insani

a. Keberhasilan perusahaan lebih ditentukan oleh kesadaran anggota perusahaan untuk memunculkan seluruh potensi mereka dalam wujud wawasan aspiratif dan etikal, rasa kompeten, motivasi kerja, semangat belajar inovatif dan semangat bekerja sama. b. Potensi insani diperkaya dengan kompetensi yang terbentuk dari

pengetahuan substantial, pengetahuan kontekstual, keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan jenjang kerja sama.

Konsekuensi Visi terhadap strategi korporat :

a. Mewujudkan kinerja Perusahaan dengan kualitas setaraf kelas dunia dalam usaha bisnis kelistrikan.

b. Berfokus pada peningkatan kualitas proses secara terus-menerus untuk memperoleh hasil yang maksimal.

(14)

1.3.2 Misi PT. PLN (Persero)

a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

Konsekuensi terhadap strategi korporat :

1. Mencari dan memanfaatkan peluang usaha secara berkesinambungan di bidang bisnis kelistrikan dan usaha lain yang terkait.

2. Mengembangkan budaya pelayanan.

3. Menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan perusahaan yang baik (good corporate governance).

4. Anggota Perusahaan perlu menyadari bahwa bisnis kelistrikan adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5. Berusaha secara konsisten untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kelistrikan.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Konsekuensi terhadap strategi korporat :

1. Mengembangkan dan menjalankan bisnis kelistrikan sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat.

(15)

c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

Konsekuensi terhadap strategi korporat :

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan produktif. 2. Memacu pemanfaatan energi listrik secara tepat guna dan

memberikan nilai tambah bagi sektor ekonomi.

3. Menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang sadar dan cinta lingkungan.

d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Konsekuensi terhadap strategi korporat :

1. Membangun dan mengoperasikan fasilitas kelistrikan yang akrab dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial.

2. Menjaga dan memelihara semua fasilitas kelistrikan sehingga tidak mencemari lingkungan.

1.4 Motto dan Tujuan PT. PLN (Persero) 1.4.1 Motto PT. PLN (Persero)

Dalam menjalankan perusahanannya sebagai pemasok listrik keseluruh wilayah Indonesia khususnya Distribusi Jawa Barat dan Banten, PT. PLN mempunyai Motto sebagai berikut :

(16)

1.4.2 Tujuan PT. PLN (Persero)

Tujuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasaan pelanggan.

1.5 Logo PT. PLN (Persero)

Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No. 031/DIR/76 Tanggal, 1 Juni 1976, mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara.

Gambar 1.1

Logo PT. PLN (Persero)

Sumber : www.pln-jabar.co.id

Keterangan Logo PT. PLN (Persero) : 1. Bidang Persegi Panjang Vertikal

(17)

melambangakan semangat menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini.

2. Petir atau Kilat

Melambangkan tenaga listrik yang terkandung didalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT. PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam mengahadapi tantangan perkembangan jaman.

3. Tiga Gelombang

(18)

Gambar 1.1

Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

(19)

1.6 Job Descriptions dari PT. PLN (Persero) General Manager

1. Memimpin PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 2. Membentuk Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) yang membawahi

Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ), Unit Jaringan (UJ)

3. Menetapkan Formasi Jabatan dan Informasi Tenaga Kerja Manajer Bidang dan Kepala Audit Internal

4. Menetapkan formasi jabatan dan informasi kerja Manajer Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) dan Area Pengatur Distribusi (APD) Keputusan General Manager No. 101.K/021/GM.DJBB/2004 pada tanggal 24 November 2004, mengenai uraian fungsi bidang-bidang dan Audit Internal pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten:

1. Bidang Perencanaan

a. Menyusun Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL), Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJP), dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP);

b. Menyusun rencana pengembangan system ketenaga listrikan; c. Menyusun system manajemen kinerja unit-unit kerja;

d. Menyusun metoda evaluasi kelayakan investasi dan melakukan penilaian finansialnya;

(20)

f. Menyusun rencana pengembangan system teknologi informasi; g. Menyiapkan SOP pengelolaan aplikasi system informasi; h. Menyusun laporan manajemen;

i. Menyusun rencana pengembangan usaha baru serta penerapan pengaturannya.

2. Bidang Niaga

a. Menyusun ketentuan dan strategi pemasaran;

b. Menyusun rencana penjualan energi dan rencana pendapatan; c. Menevaluasi harga jual listrik;

d. Menghitung biaya penyediaan tenaga listrik;

e. Menyusun strategi dan pengembangan pelayanan pelanggan; f. Menyusun standar dan produk pelayanan;

g. Menyusun ketentuan data induk pelanggan dan data induk saldo serta kontrak jual beli tenaga listrik;

h. Mengkaji pengolaan pencatatan meter dan menyusun rencana penyempurnaannya;

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan penagihan kepada pelanggan tertentu, antara laian TNI/POLRI dan instalasi fertikal;

j. Melakukan pengandaliaan DIS dan opname saldo piutang;

k. Menyusun konsep kebijakan system informasi pelayanan pelanggan;

(21)

3. Bidang Distribusi

a. Menyusun rencana pengembangan system jaringan distribusi dan membina penerapannya;

b. Menyusun strategi pengoperasian dan pemeliharaan;

c. Menyusun SOP untuk peneraan dan pengujian peralatan distribusi, serta SOP untuk operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi;

d. Menyusun disain standar konstruksi jaringan distribusi dan peralatan kerjanya serta membina penerapannya;

e. Mengevaluasi susut energi listrik dan gangguan pada sarana pendistribusian tenaga listrik serta sarana perbaikannya;

f. Menyusun metoda kegiatan konstruksidan administrasi pekerjaan serta membina penerapannya;

g. Menyusun kebijakan menejemen jaringan distribusi dan kebijakan menejemen perbekalan distribusi serta membina penerapannya;

h. Menyusun pengembangan sarana komunikasi dan otomatisasi operasi jaringan distribusi;

(22)

4. Bidang Keuangan

a. Mengendalikan aliran kas pendapatan dan membuat laporan rekonsiliasi keuangan;

b. Mengendalikan anggaran investasi dan operasi serta rencana aliran kas pembiayaan;

c. Melakukan analisis dan evaluasi laporan keuangan unit-unit serta menyusun laporan keuangan konsilidasi;

d. Menyusun dan menganalisa kebijakan resiko dan penghapusan asset;

e. Melakukan pengelolaan keuangan;

f. Menyusun laporan menejemen di bidangnya. 5. Bidang SDM dan Organisasi

a. Menyusun kebijakan pengembangan organisasi dan mengelola pelaksanaanya;

b. Menyusun kebijakan menejemen sumber daya manusia dan mengelola pelaksanaanya;

c. Menyusun kebijakan pengembangan sumber daya manusia dan mengelola pelaksanaanya;

d. Mengkaji usulan pengembangan organisasi dan pengembangan sumber daya manusia;

(23)

6. Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi

a. Menyusun kebijakan dan mengelola komunikasi kemasyarakatan dan pelanggan baik internal maupun eksternal;

b. Menyusun kebijakan dan mengelola fasilitas kerja, system pengamanan dan menejemen kantor;

c. Menyusun kebijakan K3, lingkungan dan community development;

d. Menyusun kebijakan administrasi;

e. Menyusun dan mengkaji produk-produk hokum dan peraturan-peraturan perusahaan;

f. Memberikan advokasi dalam bisnis energi listrik dan ketenagakerjaan;

g. Menyusun standart fasilitas kantor;

h. Mengelola asset tanah dan bangunan serta sarana kerja; i. Mengelola kesekertariatan dan rumah tangga kantor induk; j. Menyusun laporan menejemen di bidangnya.

7. Audit Internal

a. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan, sesuai program kerja perusahaan;

b. Melaksanakan audit internal, meliputi keuangan, teknik, menejemen dan sumber daya manusia;

(24)

d. Memonitor tindak lanjut temuan hasil audit internal; e. Menyusun laporan menejemen di bidangnya.

1.7 Struktur Divisi Humas PT. PLN (Persero)

Dalam menjalankan perusahaannya PT. PLN (Persero) mempunyai Birokrasi yang baik agar mengarah kearah kerja yang lebih baik. Untuk itu disusun struktur yang ada di bagian Humas PT. PLN (Persero) yaitu :

Bagan 1.1

Struktur Divisi Humas PT. PLN (Persero)

Sumber : www.pln-jabar.co.id

Bagian Public Relations atau Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten mambawahi tiga bagian, yaitu:

1. Bagian Humas dan Protokol SPV P3L

SPV HUMAS & PROTOKOL BAGIAN KOMUNIKASI

(25)

Tugasnya adalah melaksanakan kegiatan hubungan internal & eksternal PT. PLN (Persero) termasuk di dalamnya mengurus kegiatan upacara rutin.

2. Nagian P3L

P3L merupakan singkatan dari Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (Community Development). Program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk membangun dukungan dan partisipasi masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan keselamatan asset PLN yang terpasang di banyak tempat. Program ini diwujudakn dalam bentuk pemberian bantuan social bagi masyarakat.

3. Fungsional Ahli

Tugasnya membantu melaksanakan kegiatan hubungan internal dan eksternal PR sesuai dengan keahliannya.

1.8 Sarana dan Prasarana PT. PLN (Perseso)

1.8.1 Sarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten A. Gedung perkantoran yang terdiri dari 2 gedung yaitu; gedung lama

dan gedung baru/ gedung tambahan.

B. Ruang perkantoran yang terdiri dari 4 lantai, yaitu :

(26)

gedung, perpustakaan, gudang alat tulis kantor, ruang e-procurement ( pengadaan barang melalui system computer), ruang teknik koperasi distribusi.

b. Gedung baru / gedung tambahan lantai 2 terdiri dari Ruang PSDM, ruang Admin SDM, Ruang bagian keuangan, ruang bagian perencanaan perusahaan, dan ruang hokum.

c. Gedung lama lantai 3 terdiri dari : Ruang bagian niaga, akuntansi, anggaran dan kesekertariatan umum.

d. Gedung lama lantai 4 terdiri dari : ruang system operasi distribusi, ruang proyek pengadaan listrik pedesaan , dan ruang serbaguna kecil.

Adapun sarana lain dari PT. PLN DJBB yang tersedia adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Daftar Sarana PT. PLN (Persero) DJBB

NO URAIAN KETERANGAN

1 Mesjid 1

2 Ruang Security 2

(27)

4 Ruang Rapat 1

Sumber : Company Profile PT. PLN (Persero) DJBB

1.8.2 Prasarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Prasarana yang tersedia di tempat pelaksanaan kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) yaitu di bagian Humas PT. PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten yang terdapat digedung lama berada di lantai dasar yaitu Ruang Divisi Humas serta Perpustakaan. Adapun fasilitas yang tersedia adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

Daftar Prasarana Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten NO NAMA FASILITAS

KERJA

JUMLAH SATUAN PENEMPATAN

(28)

Windows XP Komunikasi

2 Komputer Program

Windows XP (Flat) 5 Unit Operasional Humas

3 Komputer Program

Windows XP 2 Unit Operasional Humas

4 Komputer Program

Windows XP 1 Unit

Operasional Perpustakaan

5 Laptop (Note Book) 2 Unit Operasional Humas

6 Printer HP 1 Unit Deputy Manager

Komunikasi

7 Printer HP 5 Unit Operasional Humas

8 Printer HP 1 Unit Operasional

Perpustakaan

9 Print+Scan+Fotocopy 1 Unit Operasional Humas

10 Print+Scan+Fotocopy 1 Unit Operasional

Perpustakaan

11 Scan 1 Unit Operasional

Perpustakaan

12 Faximili 1 Unit Operasional Humas

13 Infocus 1 Unit Operasional Humas

14 Mesin Tik 1 Unit Operasional Humas

15 Kamera Digital

(Tgtg): Nikon D-100 1 Unit Operasional Humas

16 Kamera Digital : Sony

Cybershot 1 Unit Operasional Humas

17

Kamera Digital : Panasonic DMC-LC 33

1 Unit Operasional Humas

18 Kamera Digital :

Nikon 2 MP1 1 Unit Operasional Humas

19 Kamera Digital :

Nikon Cool Pix 880 1 Unit Operasional Humas

(29)

Nikon Cool Pix 895

21 Kamera Manual

(Tele): Canon 505 1 Unit Operasional Humas

22 Kamera Manual

(Tele): Nikon F 10 1 Unit Operasional Humas

23 Kamera Manual :

Nikon 1 Unit Operasional Humas

24 Lensa Tele : Nikon 3 Unit Operasional Humas

25 Lensa Tele : Canon 2 Unit Operasional Humas

26 Tripod 3 Unit Operasional Humas

27 Digital Recorder

Samsung Digital 1 Unit Operasional Humas

28 Pointers : Peltra 2 Unit Operasional Humas

29 Handycam ; Sony

Nightshot 1 Unit Operasional Humas

30 Portable DVD :

Shinco 1 Unit Operasional Humas

31 Tape Recorder : Sony

2X Rec 1 Unit Operasional Humas

32 VCD Player 1 Unit Operasional Humas

33 Televisi 29 Inch 1 Unit Operasional Humas

34 Televisi 20 Inch 1 Unit Operasional

Perpustakaan

35 Kulkas 1 Unit Deputy Manager

Komunikasi 36 Fasilitas Internet dan

Intranet 1 Unit

Operasional Gedung

(30)

1.9 Lokasi dan Waktu PKL 1.9.1 Lokasi PKL

PKL dilaksanakan di Bagian Humas PT. PLN Distribusi Jawa Barat

dan Banten yang berlokasi Jl. Asia Afrika no. 63 Bandung 40111. Telp. 62-022-4230747. Fax. 62-022-4230822, 4240834, Website :

www.pln-jabar.co.id

1.9.2 Waktu PKL

(31)
(32)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN di PT. PLN (Persero)

2.1. Aktifitas Kegiatan Selama PKL

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, kegiatan yang dilakukan selama 30 Hari (6 minggu) atau 240 Jam Kerja dengan melakukan kegiatan yang diawali mengkliping koran, lalu menganalisis hasil kliping, Membuat Laporan Rekapitulasi Analisis Berita Surat Kabar Mingguan, Bulanan, Triwulan dan Satu Semester, Membuat Laporan Intensitas Berita Keluhan Pelanggan di Media Cetak Bulanan, Triwulan dan Satu Semester yang bersifat kegiatan rutin. Sedangkan kegiatan yag bersifat incidental yaitu mengikuti kegiatan kegiatan humas lainnya seperti, mengikuti Coffe morning, dan Donor Darah.

(33)

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan PKL

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1. Senin, 05 Juli 2010

Perkenalan dan Pelatihan - Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Meringkas Berita untuk di

masukan Ke intranet - Scan Berita

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Pelatihan

2. Selasa, 06 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

(34)

Base 3. Rabu,

07 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

4. Kamis, 08 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

(35)

09 Juli 2010 - Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

- Mengikuti Coffe Morning Kegiatan insidentil 6. Sabtu

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

(36)

- Memasukan Berita dalam Data Base

9. Selasa 13 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

10. Rabu, 14 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

(37)

11. Kamis, 15 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

12. Jumat, 16 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

13. Sabtu, 17 Juli 2010

(38)

14. Minggu, 18 Juli 2010

- Libur

15. Senin, 19 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

16. Selasa, 20 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

(39)

17. Rabu, 21 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

18. Kamis, 22 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

19. Jumat, 23 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting

(40)

berita dan menempelkan berita) - Meringkas Berita untuk di

masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

- Memotret Kegiatan Persatuan Ibu PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dalam Rangka

“Temu Wisata” di Bougentville

Lembang

Kegiatan Insidentil

23. Selasa 27 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

(41)

dengan menggunakan adobe Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

24. Rabu 28 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

25 Kamis 29 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

(42)

- Memasukan Berita dalam Data Base

26 Jumat 30 Juli 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

(43)

dengan menggunakan adobe Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

30 Selasa

03 Agustus 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

31 Rabu

04 Agustus 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

(44)

- Memasukan Berita dalam Data Base

32 Kamis

05 Agustus 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

33 Jumat

06 Agustus 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

(45)

34 Sabtu

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

37 Selasa

10 Agustus 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

(46)

- Memasukan Berita dalam Data Base

38 Rabu

11 Agustus 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

Kegiatan Rutin

39 Kamis

12 Agustus 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

- Memasukan Berita dalam Data Base

Kegiatan Rutin

40 Jumat

13 Agustus 2010

- Membaca Surat Kabar

- Mengkliping Berita (menggunting berita dan menempelkan berita) - Scan berita

- Meringkas Berita untuk di

(47)

Sumber : Arsip penulis selama PKL, 2010

masukan Ke intranet

- Mengedit Berita yang sudah di scan dengan menggunakan adobe

Photoshop.

(48)

2.2. Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin PKL 1. Kliping Berita

Kegiatan Kliping Berita adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh mahasiswa yang Praktek Kerja Lapangan setiap harinya, dimana kegiatan ini mulai dilakukan pada pukul 07.30 pagi dengan kegiatan pertama yang dilakukan adalah melihat-lihat dan menandai berita-berita dari sejumlah koran mana saja baik lokal ataupun Nasional yang berkaitan dengan PT. PLN (Persero) ataupun berita seputar masalah kelistrikan lainnya.

Kemudian artikel-artikel dari sejumlah koran yang telah ditandai tersebut itu digunting dan ditempelkan pada selembar kertas satu persatu dengan menggunakan kertas berukuran A4 yang khusus disediakan oleh perusahaan, dalam kertas tersebut juga tersedia kolom untuk memberi informasi atau keterangan artikel atau berita tersebut bersumber dari koran mana kemudian tanggal, bulan dan tahun terbit, serta berada pada halaman berapa dan jenis klasifikasi apa artikel tersebut juga ditulis.

(49)

bombing oleh Kepala Perpustakaan Ibu Yayoek W sebagai penanggung jawab kegiatan monitoring berita di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Berikut ini merupakan daftar media cetak yang di kliping yaitu:  Bisnis Indonesia

 Galamedia  The Jakarta Post  Kompas

 Koran Tempo  Media Indonesia  Pikiran Rakyat  Radar Bandung

 Republika  Rakyat Merdeka  Seputar

Indonesia  Suara Karya  Suara

(50)

Gambar 2.1 Contoh Kliping Berita

(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)

2. Input Intranet

Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi mengenai PT. PLN dan berita kelistrikan lainnya, maka PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten menyediakan suatu fasilitas intern perusahaan yang dapat mendukung tercapainya kebutuhan informasi bagi karyawan PT. PLN sendiri ataupun pihak atau orang yang berada di dalam lingkungan perusahaan, dimana fasilitas intern yang di maksud tersebut yaitu pengadaan atau pembuatan intranet atau pemberitaan yang terjadi dalam perusahaan yang sedang terjadi dan semuanya dapat dilihat melalui intranet.

Berdasarkan fungsi dan tujuan yang diembannya, maka intranet menyediakan berbagai informasi mengenai perusahaan dan juga berita-berita yag terjadi, khususnya berita-berita mengenai PT. PLN dan berita kelistrikan lainnya. Untuk mengisi berita-berita apa saja yang perlu diketahui pihak intern perusahaan, maka pengerjaannya dilakukan di bawah wewenang bagian perpustakaan tempat penulis melakukan praktek kerja lapangan, dimana mahasiswa yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan ini memasukan berita atau guntingan-guntingan berita tiap harinya ke dalam intranet dengan memasukan data penunjang ke dalam lembar-lembar yang telah disediakan di bagian guntingan berita yang telah disediakan dalam intranet tersebut.

(58)

Gambar 2.2

(59)

3. Input Data base

Kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan adalah memasukan data mengenai berita ke dalam data base, dimana dalam penggunaannya data base ini menggunakan program Microsoft Access, yaitu dengan mengumpulkan berita-berita yang memiliki klasifikasi yang sama ke dalam satu data dengan informasi tambahan nama koran; cakupan berita (lokal Jawa Barat dan Banten atau Nasional); no klas berita; sub klas berita; sifat berita (positif atau negatif); termasuk berita yang di hitung atau tidak; serta ringkasan berita.

(60)

Gambar 2.3 Contoh Input Data base

(61)

4. Photo Copy kliping Koran

Setelah memasukan input data, mahasiswa yang mengikuti Praktek Kerja Lapangan ini harus memphoto copy hasil klipingan tersebut, untuk diserahkan kepada 4 Bagian yang ada di perusahaan, yaitu:

a. GM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten b. Manager Bidang Komunikasi

c. Manager Bidang Hukum

d. Manager Bidang Administrasi Niaga

5. Membuat Laporan Rekapitulasi Analisis Berita

(62)

6. Membuat Laporan Intensitas Berita Keluhan Pelanggan

Mahasiswa job training juga diharuskan membuat laporan intensitas berita keluhan pelanggan, untuk diserahkan kepada bagian komunikasi. Laporan ini mempunyai rentang waktu yang sama dengan laporan rekapitulasi analisis berita yaitu, mingguan, bulanan, triwulan, semester dan tahunan. Dalam laporan ini penulis mengerjakan laporan intensitas berita keluhan pelanggan dari bulan Januari 2010 – Maret 2010, April 2010 – Juni 2010, dan Juli 2010 – September 2010. Laporan ini sangat berguna karena dengan laporan ini,perusahaan dapat mengetahui tanggapan masyarakat mengenai pelayanan PLN, apakah positif atau negatif tanggapan yang ada di masyarakat tentang PT. PLN (Persero)

2.3 Deskripsi Kegiatan Insidental 1. Coffe Morning

Coffe morning adalah suatu pertemuan intern yang dilakukan sebuah perusahaan kepada seluruh karyawannya secara santai untuk membahas masalah intern mengenai perusahaan dan diakhiri silaturahmi antar pegawai dan makan-makan dan bersantai sejenak untuk memulai aktivitas kerja.

Pada Coffee morning pertama yang diikuti saya selaku Mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan,pada saat itu perusahaan sedang membahas mengenai masalah TDL (Tarif Dasar Listrik) yang di buka oleh GM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Tanggal 11 Juli 2010 Di Aula Sumur Bandung yang terletak didalam .

(63)

berlakunya TDL yang sudah diberlakukan dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama Bulan Ramadhan dalam perusahaan.

2. Donor Darah

Sebuah proses dimana penyumbang darah secara sukarela diambil darahnya untuk di simpan di bank darah, dan sewaktu-waktu dapat dipakai pada transfusi darah. Kegiatan yang dilakukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa barat dan Banten ini merupakan bentuk partisipasi karyawan agar tidak lupa akan sesamanya dan membantu siapapun yang membutuhkan darah bagi yang membutuhkan.

2.4. Analisis Aktifitas Selama Praktek Kerja Lapangan 2.4.1. Pengertian Public Relations

Menurut Frank Jeffkins, definisi Public Relations adalah Segala bentuk komunikasi berencana ke luar dan ke dalam antar sebuah organisasi dengan masyarakat dengan tujuan memperoleh sasaran teretentu yang berhubungan dengan saling pengertian. (Jeffkins, 1992:2)

(64)

dan berkesinambungan untuk menciptakan dan membina saling pengertian antara

organisasi dengan publiknya”. (Rachmadi,1992:18)

Public Relations merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang non-komersial. Public Relations senantiasa dihadapkan pada tantangan dan harus mempu menghadapi fakta yang sebenarnya. Public Relations terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antar organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang berkepentingan dengannya. Kebutuhan aka Humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan organisasi secara positif.

Dalam berbagai situasi dan kondisi yang penuh tantangan, Public Relations akan mengehadapi tugas yang cukup berat, mereka harus mampu bertanggung jawab dalam menghadapi, membendung, menanggulangi, dan mengatasi hingga berupaya keras bagaimana cara meulihkan citra dan membentuk iklim yang kondusif dalam organisasi atau perusahaan.

(65)

Karena itu, Public Relations dapat di anggap sebagai alat atau medium untuk menciptakan hubungan dengan siapa saja yang dapat membawa keuntungan bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

2.4.2 Ciri-ciri Public Relations

Adapun ciri-ciri Public Relations menurut Onong Uchjana Effendy, yaitu :

a. Public Relations adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah yang secara timbal balik.

b. Public Relations merupakan penunjang tercapainya suatu tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi, sedangkan public yang menjadi sasaran kegiatan.

c. Public Relations adalah publik eksternal dan publik internal

d. Operasionalisasi Public Relations adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psikologi. Baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik. (Effendy, 1993:31)

2.4.3. Fungsi Public Relations

Fungsi utama Public Relations adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antar lembaga atau organisasi dengan publiknya, eksternal maupun internal, dalam rangka menanamkan pengertian, kepercayaan, memperbaiki dan mempertahankan citra positif yang menguntungkan bagi organisasi atau perusahaan.

(66)

a. Sebagai alat untuk mengerti, memahami sikap publik dan mengetahui apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh perusahaan untuk merubah sikap mereka.

b. Sebagai suatu program aksi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. (Rachmadi, 1992:21)

Sedangkan menurut Onong Uchjana Effendy, fungsi Public Relations adalah sebagai berikut:

a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik intern

dan publik ekstern.

c. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyatukan opini publik kepada organisasi, melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. (Effendy, 1992:23)

2.4.4. Strategi Public Relations

Public Relations merupakan suatu fungsi manajemen yang melakukan komunikasi untuk menimbulkan pemahaman dan penerimaan. Public Relations dalam tujuan strategis, yaitu untuk mebaca rintangan yang muncul dari luar serta dapat mengatasinya agar sasaran perusahaan dapat tercapai.

Public Relations memberikan sumbangan yang sangat besar bagi

(67)

a. Menentukan misi perusahaan. Termasuk pernyataan yang umum mengeai maksud pendirian, filosofi dan sasaran perusahaan.

b. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal perusahaan dan kemampuan perusahaan yang dimilikinya.

c. Penilaian terhadap lingkungan eksternal perusahaan, baik dari segi semangat kompentitif maupun secara umum.

d. Analisa terhadap peluang yang tersedia pada lingkungan.

e. Identifikasi atas pilihan yang dikehendaki yang tidak dapat dilengkapi untuk memenuhi tuntutan misi perusahaan.

f. Pemilihan strategi atas objektif jangka panjang dan garis besar strategi yang dibutuhkan untuk mencapai objektif tersebut.

g. Mengembangkan objektif tahunan dan rencana jangka pendek yag selaras dengan objektif jangka panjang dan garis besar objektif.

h. Implementasi atas hal-hal di atas dengan menggunakan sumber yang tercantum pada anggaran dan mengawinkan rencan tersebut dengan sumber daya manusia, struktur, teknologi dan sistem balas jasa yang memungkinkan.

(68)

2.4.5. Manfaat Public Relations

Menurut Frank Jeffkins manfaat dari Public Relations, adalah :

a. Menciptakan dan memelihara citra yang baik dan tepat atas organisasinya di dalam kaitannya dengan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

b. Membantu pendapatan umum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan citra, kegiatan organisasi maupun kepentingan organisasi dan menyampaikan suatu informasi secara langsung kepada manajemen perusahaan.

c. Memberikan nasehat dan masukan kepada manajemen perusahaan mengenai berbagai masalah komunikasi yang sedang terjadi, sekaligus menenai cara penanganannya.

d. Menyediakan berbagai jasa informasi kepada publik, mengenai kebijakan perusahaan, produk, jasa personil selengkap mungkin dan mencapai pengertian publik. (Jeffkins, 1995:28)

2.5 Analisis Tentang Aktifitas Kerja Humas

(69)

menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. (2003: 9)

Dari definisi di atas, maksudnya adalah “upaya yang terencana dan

berkesinambungan”, ini berarti humas adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu ragkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya ini berlangsung secara berkesinambungan dan teratur.

Sedangkan tujuan utamanya adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa di mengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan. Dengan

adanya kata “saling”, maka itu berarti organisasi harus memahami setiap

kelompok atau individu-individu yang terlibat dengan khalyak atau publik.

Fungsi Humas menurut Cutip & Center dan Canfield, Ruslan Rosady dalam bukunya “Manajemen PR dan Media Komunikasi”, Fungsi humas yaitu :

a. Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen organisasi).

b. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.

c. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opii, persepsi, dan tanggapan masyarakat terhadap organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.

(70)

e. Menciptakan komunikasi dua arah atau timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi terciptanya citra positif bagi kedua belah pihak. (Cutip & Center dan Canfield, 2006 : 19)

Pada dasarnya tugas Public Relations adalah sinkronisasi antara informasi dari perusahaan dengan reaksi dan tanggapan public sehingga mencapai suasana akrab, saling mengerti dan muncul suasana yang menyenangkan dalam interaksi perusahaan dengan publik. Persesuaian yang menciptakan hubungan harmonis di mana satu sama lain saling memberi dan menerima hal-hal yang bisa menguntungkan kedua belah pihak. Berdasarkan adanya dua jenis publik bagi suatu badan atau perusahaan (publik intern dan ekstern) maka tujuan Public Relations pun diarahkan melalui dua macam tugas, yaitu di dalam dengan sebutan kegiatan PR (Internal Public Relations) dan diluar, kegiatan eksternal (external Public Relations).

Dengan kata lain, Public Relations mengemban tugas atas tujuannya tadi, yaitu berkomunikasi ke dalam dengan public intern dan ke luar dengan public ekstern.

A. Internal Public Relations

(71)

kerja tinggi, produktivitas kerja seperti apa yang di harapkan oleh perusahaan, sehingga terciptanya sense of belonging dari karyawan terhadap perusahaan.

B. Eksternal Public Relations

Eksternal PR merupakan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat luar atau kegiatan yang di tujukan kepada public yang berada di luar perusahaan itu. Informasi yang di berikan harus jujur berdasarkan fakta dan harus benar-benar teliti sehingga kepercayaan dari public eksternal kepada perusahaan akan terpelihara dengan baik. Bagi suatu perusahaan, hubungan dengan publik di luar perusahaannya merupakan suatu keharusan yang mutlak. Sesuai dengan sifatnya, dalam masyarakat modern tidak akan ada kemungkinan bagi seorang insan atau suatu badan bisa hidup menyendiri. Masing-masing akan saling membutuhkan satu sama lain.

Bentuk kegiatan Eksternal PR di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Press Relations, bertujuan mengatur dan membina hubungan baik dengan pers.

b. Government Relations, bertujuan mengatur dan memelihara hubungan

baik dengan pemerintah yang berhubunggan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan.

(72)

2.6 Analisa Pelayanan PR PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten kepada Mahasiswa PKL

Selama melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, penulis merasakan suasana yang cukup menyenangkan, dan karyawan-karyawannya yang ramah. Penulis diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang biasanya dilakukan oleh Humas, seperti mendokumentasikan kegiatan Coffee Morning dan Donor Darah.

Selain itu juga penulis diberikan kesempatan untuk membantu dalam membuat laporan intensitas berita keluhan pelanggan dan laporan rekapitulasi berita di media cetak, yang berguna sebagai feedback bagi perusahaan atau umpan balik dari masyarakat kepada perusahaan.

(73)

Pada bab tiga ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil dari praktek kerja lapangan yang telah di lakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

a. Aktifitas Kerja yang dilakukan penulis di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten terdiri dari 2 jenis kegiatan, yaitu kegiatan rutin (kegiatan yang dilakukan sehari-hari) dan kegiatan insidentil (kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu).

(74)

c.

Kegiatan Insidentil (Kegiatan sewaktu-waktu) yang penulis lakukan seperti: mengikuti kegiatan Coffee Morning dan Donor Darah.

d. Aktivitas kerja Public Relations PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sama seperti kegiatan Public Relations lainnya yang mengerjakan tugas-tugas ke Public Relations-an untuk mewujudkan citra positif. Kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) DJBB baik internal maupun eksternal diantaranya seperti eksternal mengadakan event-event, misalnya PT. PLN (Persero) DJBB menyelenggarakan kegiatan Safari Rhamadhan untuk kaum-kaum dhuafa dan gepeng-gepeng jalanan. Sedangkan kegiatan internal perusahaan diantaranya menerbitkan majalah perusahaan SINERGI, mengadakan senam pagi setiap hari jumat dikhususkan bagi karyawan PT. PLN (Persero) DJBB dan disediakannya media intranet perusahaan.

e. Pelayanan yang diberikan public Relations pada mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) DJBB sangat ramah dan baik. Penulis diterima dengan baik oleh divisi Humas. Setelah penulis diterima Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) DJBB penulis diberi tugas dan tentunya dibimbing dahulu agar tugas yang dikerjakan bisa bermanfaat bagi penulis dan PT.PLN (Persero) DIstribusi Jawa Barat dan Banten.

(75)

3.2 SARAN

3.2.1 Bagi Instalasi Perusahaan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Berdasar hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Sebaiknya Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten lebih meningkatkan lagi kinerjanya dari yang sudah ada sehingga dapat memberikan sesuatu yang terbaik bagi perusahaan khususnya dan masyarakat pada umumnya misalanya tentang pensosialisasian PT PLN. 2. Agar penataan data-data perusahaan yang terdapat di perpustakaan PT.

PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten lebih teratur sehingga mahasiswa PKL dapat lebih mudah mencari data-data yang di perlukan. Serta menambah atau melengkapi pengadaan buku-buku di perpustakaan agar lebih lengkap.

3.2.2 Bagi Mahasiswa PKL

Saran-saran yang dapat penulis berikan untuk mahasiswa PKL selanjutnya adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

(76)

c. Mahasiswa PKL harus teliti dan telaah dalam menyelesaikan kewajiban tugasnya selaku peserta PKL PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

d. Mahasiswa PKL harus dapat bekerja sama dengan mahasiswa/siswa PKL lainnya.

(77)

DI PT. PLN (Persero) DJBB

BANDUNG

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

NAMA : AYU YUSTINING

NIM : 41807070

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(78)

LEMBAR PENGESAHAN ………. i

BAB I PENDAHULUAN

(79)

BAB II PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktivitas PKL ……….………. 26

2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin PKL ……… 42

2.3 Deskripsi Kegiatan Insidental ……….. 56

2.4 Analisis Aktifitas Selama Praktek Kerja Lapangan ………. 57

2.4.1. Pengertian Public Relations……….……… 57

2.4.2 Ciri-ciri Public Relations ………. 59

2.4.3. Fungsi Public Relations ……….. 59

2.4.4. Strategi Public Relations ……… 60

2.4.5. Manfaat Public Relations ……….…….. 62

2.5 Analisis Tentang Aktifitas Kerja Humas ……….……… 62

2.6 Analisa Pelayanan PR PT. PLN ……….. 66

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……….……….. 67

3.2 Saran ……….. 70

3.2.1 Bagi Instalasi Perusahaan ………. 69

(80)

DAFTAR LAMPIRAN ………... 72

(81)

Tabel 1.1 Daftar Sarana PT. PLN (Persero) DJBB ………..……. 21 Tabel 1.2 Daftar Prasarana Humas PT. PLN (Persero) DJBB ……….. 22

(82)

Gambar 1.1 Logo PT. PLN (Persero) ……….………..…………. 11

Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. PLN DJBB ……….. 13

Gambar 2.1 Contoh Kliping Berita ……… 44

Gambar 2.2 Contoh Gambar Ringkasan Ke Intranet ………. 52

Gambar 2.3 Contoh Input Database ……… 54

Gambar Lampiran 1 Foto Kegiatan PKL ...……… 78

Gambar Lampiran 2 Kegiatan Coffe Morning .……… 79

(83)

Lampiran 1Surat Permohonan PKL ……….………..……..……. 73

Lampiran 2 Surat Balasan Instansi ………..……….. 74

Lampiran 3 Daftar Hadir PKL ………...……… 75

Lampiran 4 Berita Acara Bimbingan Laporan PKL ………... 77

(84)

DAFTAR PUSTAKA

Buku-buku :

Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Jakarta : Erlangga.

Rachmadi, F. 1992. Public Relations dalam Teori dan Praktek. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rhenald Kasali 2000; Manajemen Public Relation Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta

Ruslan, Rusady. 2006. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Onong Uchjana Effendy, 1993, Human Relations dan Public Relations, CV. Mandar Maju, Bandung.

Sumber Lain :

Company Profil dan Arsip Pribadi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

(85)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Ayu Yustining

Nama Penggilan : Ayu

Tempat Lahir : Cirebon

Tanggal Lahir : 29 Desember 1989

Usia : 21 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Pernikahan : Belum Kawin

Status Saudara : Anak Pertama dari 3 Bersaudara

Nama Orangtua : Ayah : Toni Yusvianto

Ibu : Maria Suyati

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

(86)

Bandung : Jln Bijaksana 2 No 12

Telp : 0856 248 5555 2

Email : ayu_tilazzz89@yahoo.com

Ayu.lukito.herlambang@yahoo.com

2001 – 2004 Sekolah Lanjut Tingkat Pertama.

SLTP N 15 Cirebon

1995 – 2001 Sekolah Dasar.

SDN Pasindangan 2

PENGALAMAN ORGANISASI

SLTP Pramuka Anggota

SMU Osis Anggota

Universitas Komputer Indonesia

UKM Fotografi

SEMA UNIKOM

Pekan Olahraga Mahasiswa 2008

Seminar dan Workshop Fotografi

Pekan Olahraga Mahasiswa 2009

Bendahara Aggota Panitia

Panitia

(87)

PELATIHAN

1. Kuliah Umum Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri “Personal

Development and Self Empowerment” UNIKOM Bandung.

2. Mentoring Agama Islam, UNIKOM Bandung. 3. Kunjungan Media Massa (Media Indonesia)

4. Leadership “Who’s The Next Leader”, Unikom Bandung

5. Pelatihan Table Manner di Hotel Jayakarta

Demikian, segala yang tertulis di atas adalah yang sebenar-benarnya dan selengkap-lengkapnya.

Bandung, Desember 2010

(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)

LAMPIRAN 4

(94)

Foto – foto Dokumentasi PKL Gambar Lampiran 1

(95)

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2010

Gambar Lampiran 2

Kegiatan Coffe Morning PT. PLN (Persero) DJBB

(96)

Gambar Lampiran 3

Kegiatan Donor Darah PT. PLN (Persero) DJBB

(97)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Ayu Yustining

Nama Penggilan : Ayu

Tempat Lahir : Cirebon

Tanggal Lahir : 29 Desember 1989

Usia : 21 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Pernikahan : Belum Kawin

Status Saudara : Anak Pertama dari 3 Bersaudara

Nama Orangtua : Ayah : Toni Yusvianto

Ibu : Maria Suyati

Kewarganegaraan : Indonesia

(98)

Alamat : Cirebon : Jln Raya Pasindangan Gg Desa No 24

Bandung : Jln Bijaksana 2 No 12

Telp : 0856 248 5555 2

Email : ayu_tilazzz89@yahoo.com

Ayu.lukito.herlambang@yahoo.com

2001 – 2004 Sekolah Lanjut Tingkat Pertama.

SLTP N 15 Cirebon

1995 – 2001 Sekolah Dasar.

SDN Pasindangan 2

PENGALAMAN ORGANISASI

SLTP Pramuka Anggota

SMU Osis Anggota

Universitas Komputer Indonesia

UKM Fotografi

SEMA UNIKOM

Pekan Olahraga Mahasiswa 2008

Seminar dan Workshop Fotografi

Pekan Olahraga Mahasiswa 2009

Bendahara Aggota Panitia

Panitia

(99)

PELATIHAN

1. Kuliah Umum Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri “Personal

Development and Self Empowerment” UNIKOM Bandung.

2. Mentoring Agama Islam, UNIKOM Bandung. 3. Kunjungan Media Massa (Media Indonesia)

4. Leadership “Who’s The Next Leader”, Unikom Bandung

5. Pelatihan Table Manner di Hotel Jayakarta

Demikian, segala yang tertulis di atas adalah yang sebenar-benarnya dan selengkap-lengkapnya.

Bandung, Desember 2010

Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
Tabel 1.1 Daftar Sarana PT. PLN (Persero) DJBB
Tabel 1.2 Daftar Prasarana Humas PT. PLN (Persero)
Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan PKL
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mahasiswa/i yang ingin melakukan praktek kerja lapangan di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Jawa Barat dibagian humas agar mempersiapkan diri dengan

Dan dalam pelaksanaan Praktek kerja Lapangan (PKL) penulis ditempatkan di bagian atau divisi Pengolahan Data Elektronik (PDE). Kegiatan rutin yang dilakukan adalah mencari data

Analisa yang dapat dijelaskan penulis dalam kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Di PT.KERETA API (PERSERO) adalah bahwa dalam kegiatan

Distribusi kliping berita adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis setiap kali melakukan pengklipingan berita, bentuk pendistribusian ini adalah

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan dan Contoh Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis diberikan kepercayaan untuk belajar dan

PLN (Persero) DJBB Melakukan kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama melakukan kerja praktek di bagian humas adalah memonitor pemberitaan pada surat kabar yaitu

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Unit Humas LPP Radio Republik Indonesia Bandung, penulis melakukan aktivitas rutin yakni kegiatan yang dilakukan

19 Table 1 Tabel Kegiatan Praktek Kerja Lapangan No Tanggal Tahun Divisi Kegiatan 1 25 Juli 2016 Distibusi Kantor Membuat WIG menurunkan susut distribusi pada bulan april 2