• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. MEKAR ARMADA JAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. MEKAR ARMADA JAYA"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI PT. MEKAR ARMADA JAYA

Oleh: Angger Piranti NPM: 14 06 07756

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

(2)
(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan kerja praktek yang dilaksanakan di PT. Mekar Armada Jaya Magelang pada tanggal 19 Juni sampai dengan 4 Agustus 2017.

Laporan kerja praktek ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata I Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan kegiatan dan observasi yang dilakukan selama melaksanakan kerja praktek di PT. Mekar Armada Jaya Magelang.

Proses selesainya laporan kerja praktek ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan motivasi dari semua pihak. Atas segala bimbingan dan bantuan hingga jadinya laporan kerja praktek ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ikhwan Hendra Pradana selaku Kepala Bagian PPC Divisi Stamping

& Tools PT. Mekar Armada Jaya Magelang sebagai pembimbing lapangan

yang selalu membimbing selama pelaksanaan kerja praktek.

2. Ibu Slamet Setio Wigati, S.T., M.T. dan Ibu Dr. Yosephine Suharyanti, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing kerja praktek atas bimbingannya selama pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kerja Praktek.

3. Kedua orang tua dan saudara-saudara yang selalu memotivasi dan mendukung Penulis.

4. Seluruh karyawan Divisi Stamping & Tools PT. Mekar Armada Jaya Magelang yang telah membantu selama pelaksanaan kerja praktek.

5. Teman kerja praktek yang selalu bekerja sama dan memotivasi, Agatha Nova Priharyanto.

6. Teman-teman kuliah yang selalu mendukung dan memberikan semangat. 7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah

membantu Penulis melaksanakan dan menyelesaikan Laporan Kerja Praktek.

(4)

iii

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan kerja praktek ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Penulis berharap laporan kerja praktek ini dapat berguna bagi penulis dan semua pihak yang terkait.

Yogyakarta, 22 September 2017

(5)

iv DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iv DAFTAR TABEL ... v DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB 1 ... 1

PENDAHULUAN... 1

BAB 2 ... 3

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ... 3

BAB 3 ... 20

TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN ... 20

BAB 4 ... 35

TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA ... 35

BAB 5 ... 45

PENUTUP ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(6)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pembagian Jam Kerja Berdasarkan Shift ... 13 Tabel 2.2. Penyebab Kecelakaan Kerja ... 17

(7)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. PT. Mekar Armada Jaya Magelang ... 4

Gambar 2.2. Lokasi Pabrik PT. Mekar Armada Jaya ... 4

Gambar 2.3. Struktur Organisasi PT. Mekar Armada Jaya Magelang ... 6

Gambar 2.5. Struktur Organisasi Departemen PPIC Divisi Stamping & Tools ... 8

Gambar 3.1. Proses Bisnis Divisi Stamping & Tools PT. Mekar Armada Jaya Magelang (Terlampir) ... 19

Gambar 3.2. Appron, FR Fender ... 21

Gambar 3.3. Fuel Tank Upper ... 21

Gambar 3.4. Brace Dash Panel To Cowl ... 22

Gambar 3.5. Fin Leg Lower ... 22

Gambar 3.6. Panel Fr Wheel Houseing ... 22

Gambar 3.7. Layout Pabrik Divisi Stamping & Tools ... 24

Gambar 3.8. RM CJC 2 ... 25

Gambar 3.9. RM CJC 4 ... 25

Gambar 3.10. RM CJC 5 ... 25

Gambar 3.11. RM CJC 12 ... 26

Gambar 3.12. RM CJC 13 ... 26

Gambar 3.13 Flow Proses Produksi Divisi Stamping & Tools ... 28

Gambar 3.14. Mesin Press 500 Ts ... 29

Gambar 3.15. Mesin Press 600 Ts ... 29

Gambar 3.16. Mesin Press 1000 Ts... 30

Gambar 3.17. Mesin Press 2000 Ts... 30

Gambar 3.18. Mesin Press 800 Ts B1 ... 30

Gambar 3.19. Mesin Press 600 Ts B2 ... 31

Gambar 3.20. Mesin Press 800Ts B3 ... 31

(8)

vii

Gambar 3.22. Mesin Press 75Ts 14A ... 32

Gambar 3.23. Mesin Press 75 Ts 14B ... 32

Gambar 3.24. Mesin Press C110 E ... 33

Gambar 3.25. Forklift ... 34

Gambar 3.26. Crane ... 34

Gambar 3.27. Handlift ... 35

Gambar 3.28. Hand Pallet ... 35

Gambar 4.1. Format Meiruka ... 37

Gambar 4.2. Perhitungan Performance Actual vs Planning Line Small Press .... 37

Gambar 4.3. SGrafik Performance Actual vs Planning Line Small Press 17-23 Juli 2017 ... 38

Gambar 4.4. Rencana perbaikan dan Penanggulangan Delay... 39

Gambar 4.5. PActivity Relation Chart ... 42

Gambar 4.6. Perhitungan Jumlah Kanban Line Big Press ... 43

Gambar 4.7. Perhitungan Jumlah Pallet Line Big Press ... 43

(9)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Proses Bisnis Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Armada Jaya Magelang.

(10)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (PSTI UAJY) mewajibkan semua mahasiswanya untuk melaksanakan kerja praktek sesuai dengan Kurikulum di PSTI UAJY. PSTI UAJY memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan etos kerja profesional sebagai calon sarjana Teknik Industri. Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa Teknik Industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama kerja praktek mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahanan masalah. Oleh karena itu, dalam kerja praktek kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:

1. Mengenali ruang lingkup perusahaan

2. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu

3. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor atau pembimbing lapangan

4. Observasi terhadap sistem kerja dan proses produksi

5. Menyusun laporan kegiatan kerja praktek dalam bentuk tertulis 6. Melaksanakan ujian kerja praktek

1.2. Tujuan

Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah: 1. Melatih kedisiplinan, semangat dan etos kerja dalam dunia industri

2. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan dalam perusahaan.

3. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

4. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam menjalankan produksi serta proses bisnis

5. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada di perusahaan.

(11)

2

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja Praktek ini dilaksanakan terhitung mulai tanggal 19 Juni 2017 sampai dengan 4 Agustus 2017 di PT. Mekar Armada Jaya yang beralamat di Jl. Mayjend Bambang Soegeng No. 7, PO. BOX 160 Magelang, Jawa Tengah 56172. PT Mekar Armada Jaya Magelang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produsen Spare part kendaraan bermotor yang berkarakteristik Stamping dan merupakan bagian dari holding company New Armada Grup. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan tepatnya di Divisi Stamping & Tools PT Mekar Armada Jaya selama 30 hari kerja dengan jam kerja sesuai dengan yang ditentukan dari perusahaan. Hari dan jam kerja pada bagian Stamping baik untuk karyawan kantor maupun operator adalah Senin-Jumat pukul 07.15-16.15 WIB dengan jam istirahat selama 1 jam mulai dari jam 12.00 WIB. Mahasiswa kerja praktek ditempatkan di bagian Divisi Stamping & Tools pada Departemen Produksi Stamping di bagian/ section PPC (Production Planning Control) sebagai staff PPC dan dilakukan di bawah pengawasan Supervisor PPC Stamping.

(12)

3

BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Mekar Armada Jaya merupakan industri manufaktur yang bergerak dalam bidang otomotif dan memproduksi spare part serta rangka mobil atau bus. PT Mekar Armada Jaya (MAJ) pertama kali didirikan sebagai bengkel rumahan pada tahun 1974 dan kini berkembang sebagai salah satu perusahaan karoseri terbesar di Asia Tenggara.

Perkembangan PT MAJ dimulai pada tahun 1977 dimana PT MAJ mengadakan perluasan area menjadi 2 hektar dengan kapasitas produksinya sebesar 200 unit/bulan. Tidak hanya dari segi areanya saja yang diperluas namun penambahan fasilitas penunjang seperti spray booth, mesin press, spot welding, dan lainnya membuat kapasitas produksi PT Mekar Armada Jaya meningkat menjadi 400-500 unit/bulan. Perkembangannya ini membuat PT Mekar Armada Jaya diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk memproduksi mobil-mobil pemilu yang digunakan di seluruh Indonesia pada tahuin 1982.

Perkembangan yang terus meningkat membawa PT Mekar Armada Jaya ke pasar internasional karena dapat mengekspor produk-produknya hingga ke Brunei Darusalam, Cyprus, Sri Lanka dan Arab Saudi. Pada tahun 1996, PT Mekar Armada Jaya mengubah divisi teknis menjadi Divisi Stamping & Workshop Plant dengan fasilitas yaitu CAD, CAM dan CNC Milling hingga akhirnya pada tahun 2002 PT. Mekar Armada Jaya menghadirkan Divisi Stamping & Tooling untuk pembuatan dies yang ditujukan untuk berbagai perusahaan berskala internasional seperti PT Astra Daihatsu Motor, PT Indomobil Suzuki International, PT Mitsubishi Krama Yudha Manufacturing, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Gema Kempa Dayadan dan PT Isuzu Inti Panca Press Indonesia.

Kini PT Mekar Armada Jaya memiliki 2 pabrik dengan lokasi yang berbeda yaitu : a. PT Mekar Armada Jaya Magelang : Jl. Mayjend Bambang Soegeng No.7 PO

BOX 160 Magelang 56172

b. PT Mekar Armada Jaya Tambun : Jl. Raya Diponegoro KM. 38 No. 107, Setiamekar, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat

(13)

4

Gambar 2.1. PT Mekar Armada Jaya Magelang

Gambar 2.2. Lokasi Pabrik PT Mekar Armada Jaya 2.1.2. Profil Perusahaan

PT. Mekar Armada Jaya merupakan salah satu industri terbesar di Asia Tenggara yang bergerak dalam bidang karoseri dan komponen otomotif. PT. Mekar Armada Jaya telah berdiri selama lebih dari 40 tahun dan didukung dengan luas area produksi sekitar 33 hektar dengan jumlah pegawai lebih dari 2400 orang pegawai. PT. Mekar Armada Jaya pada umumnya mampu memproduksi hingga lebih dari 1000 unit kendaraan per bulan. PT. Mekar Armada Jaya Magelang beralamatkan di Jl. Mayjend Bambang Soegeng No.7 PO BOX 160 Magelang 56172. Divisi pada PT. Mekar Armada Jaya Magelang terbagi menjadi 2 divisi yaitu Divisi Karoseri dan Divisi Stamping & Tooling.

(14)

5

Produk yang dihasilkan pada Divisi Stamping & Tooling adalah spare part mobil atau bus dan dies Tooling.

2.1.3. Produk yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan oleh Divisi Stamping & Tools PT. Mekar Armada Jaya Magelang adalah spare part mobil atau bus. Spare part yang dihasilkan dibuat berdasarkan permintaan para konsumennya yaitu Astra Daihatsu Motor (ADM), Mitsubishi Krama Yudha Motors (MKM), Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), UNIPRESS, dan Suzuki. TIdak hanya menghasilkan spare part namun Divisi Stamping & Tools juga menghasilkan dies.

2.2. Struktur Organisasi

Sistem perusahaan besar umumnya memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi menggambarkan hierarki atau kedudukan setiap pelaku perusahaan yang ada di dalamnya. Setiap pelaku perusahaan memiliki tugas dan wewenang sesuai dengan kedudukannya masing-masing. Struktur organisasi suatu perusahaan dibuat dengan cara disesuaikan dengan kebutuhan, kultur, serta skala daripada perusahaan tersebut.

2.2.1. Struktur Organisasi PT. Mekar Armada Jaya

(15)

6

STRUKTUR ORGANISASI PT. MEKAR ARMADA JAYA

PRESIDENT DIRECTOR David Herman Jaya

DIRECTOR DEPUTY DIRECTOR ADVISOR PRODUCTION SYSTEM DIE MANUFACTURING DIE MAINTENANCE GENERAL MANAGER DIVISION HEAD, TAMBUN PLANT

DEPUTY DIVISION HEAD 1 DEPUTY DIVISION HEAD 2

GENERAL MANAGER

DIVISION HEAD, MAGELANG PLANT

PLANT SERVICE

QA & QE

QA & QE

PACKING & DELIVERY

PRODUCTION

DIE MAINTENANCE & TOOLING

PRODUCTION ENGINEERING

HRD & GA

FINANCE & ACC.

ENGINEERING

PRODUCTION ENGINEERING

DIE MANUFACTURING

STAMP. PROD. & GENERAL PART

PPIC QA & QE DIE MAINTENANCE TOOLING MANUFACTURING ENGINEERING SERVICE ENGINEERING TOOLING COST CONTROL TOOLS DESIGN TOOLS ENGINEERING PRODUCTION PREPARATION SERVICE

ENG. ANALYS & VAVE

POLYMODEL MACHINING FINISHING PRESS PART GENERAL PART DIE MAINTENANCE DPTY HEAD 1 DPTY HEAD 1 DPTY HEAD 1 DPTY HEAD 1 DPTY HEAD 2 DPTY HEAD 2 EXECUTIVE

DIRECTORATE DIVISION DEPARTEMENT SECTION

MANAGEMENT OPERATION

(16)

7

2.2.2 Struktur Organisasi Departemen Production PPIC Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Jaya Armada Magelang

Pada saat pelaksanaannya, mahasiswa kerja praktek ditempatkan di bagian PPC yang merupakan bagian dari PPIC (Production Planning Inventory Control) di divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Jaya Armada Magelang. Berikut akan dijelaskan struktur organisasi PPIC pada Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Jaya Armada Magelang.

(17)

8

STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN PPIC (PRODUCTION PLANNING INVENTORY & CONTROL)

STAMPING & TOOL

MAGELANG PLANT PRODUCTION

MRP

IRM & LOGISTIC

PPC

IFP & DELIVERY

ADM MKM

NISSAN, NON G-PART, TOYOTA CHILD PART, KOMP. 3WAY, PLAT 3WAY WAREHOUSE DATA CONTROL

IRM

CONSUMABLE & INCOMING

PPC

INCOMING & PACKING DELIVERY CONTROL

DEPARTEMEN SUB DEPARTEMEN SECTION SUB SECTION STAFF SUPPORT

IFP & DELIVERY CONTROL

ADMIN IRM ADMIN D83 & SPAREPART

SHEARING HANDLING CONSUMABLE

INCOMING TOOL & PROJECT

DRIVER FORKLIFT D83 & SPAREPART DIVISI

PPIC

PLANNER BIG PLANNER SMALL ADM PLANNER SMALL MKM PLANNER SHEARING, BENDING,CHROME PLANNER WSS,SPAREPART, D83, MKM, 3WD

ANALIS PPC

FORKLIFT

(18)

9

Berikut ini merupakan tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan pada bagian PPIC :

1. MRP (Material Requirement Planning)

a. Melakukan control stock material dan estimasi all stock di all area.

b. Pembuatan material kritis untuk permintaan material ke PT MAJ Tambun dan supplier material

c. Follow up incoming material yang over dari purchase request sap

berdasarkan informasi dari team incoming.

d. Membuat laporan achievement incoming material terhadap purchase

request setiap minggu.

e. Membuat purchase request untuk di upload ke sap sesuai dengan stock dan kebutuhan PT MAJ Magelang untuk setiap bulannya.

f. Mengirimkan data stock sebagai acuan pembuatan purchase request PT MAJ Tambun.

g. Membuat laporan bulanan verifikasi berdasarkan data produksi dan data

reject.

h. Bertanggung jawab terhadap kegiatan stock opname bulanan. i. Melakukan pemesanan truck material.

j. Proses dan verifikasi surat jalan incoming material via sap (all customers). k. Check kekurangan dan follow up material ke supplier (PT MAJ

Tambun-Magelang, dan supplier lainnya).

l. Membuat laporan achievement incoming material terhadap purchase

request setiap minggu

m. Crosscheck order dari customer dengan delivery (khusus sparepart).

n. Merekap list pemanfaatan material.

2. IRM (Inventory Raw Material) & Logistics

a. Pengecekan kondisi material incoming dari truk. b. Penimbangan material bersama handling incoming. c. Penurunan material incoming dari truk.

d. Penataan material incoming.

e. Pengecekan material incoming dengan surat jalan. f. Melakukan GR incoming material.

(19)

10

h. Koordinasi dengan departemen purchasing & MRP perihal kedatangan material.

i. Memastikan kondisi stock dengan actual balance. j. Proses shearing.

k. Check actual dengan data pengiriman material ke produksi.

l. Input GI dan konfirmasi material (out to production dan hasil shearing). m. Delivery material ke bagian produksi.

n. Check problem GI dan GR material.

o. Check actual delivery material dengan hasil produksi menggunakan SAP.

p. Pengecekan kuantitas material berdasarkan schedule planner dengan actual material.

3. PPC (Production Planning Control)

a. Membuat rencana/ jadwal produksi sehari sebelumnya.

b. Menjaga hasil produksi yang dibuat untuk berada level stock 2 DN delivery. c. Follow up schedule dan barcode SAP dan pembuatan schedule yang

terintegrasi dengan SAP.

d. Membuat laporan achievement plan vs actual / MEIRUKA produksi per hari.

e. Membuat laporan delay delivery ( jika ada) yang disebabkan oleh material, produksi dan kualitas. ( bukan tugas pokok ppc, hanya support ke departemen marketing)

f. Pemastian capacity, jam, serta stok produksi tidak melebihi / over capacity. g. Membuat laporan bulanan pencapaian produktivitas.

h. Bertanggung jawab terhadap kegiatan proses produksi di line /area masing-masing.

i. Follow up stok kritis finished product di customer yang mengakibatkan

terjadinya delay delivery ke customer. j. Follow up problem produksi di lapangan.

k. Laporan pencapaian plan vs actual produksi. l. Laporan KPI bulanan.

(20)

11

4. IFP (Inventory Finish Part) & Delivery

a. Memastikan packing specification sesuai kuantitas dan labelling sesuai

incoming.

b. Mencatat setiap part yang masuk.

c. Menginput data ke SAP setiap part yang masuk ke IFP. d. Handling part ke area masing-masing.

e. Memasukkan part sesuai dengan area masing-masing. f. Memastikan part sesuai dengan rak/area.

g. Packing sesuai dengan DN. h. Handling part ke area outgoing.

i. Check kesesuaian dengan DN.

j. Pembuatan serah terima delivery ke delcon. k. Input data keluar dari IFP.

l. Transaksi transfer posting ke administrasi surat jalan ( Dept. Marketing) m. Cek kondisi packing.

n. Setting & loading truk.

o. Loading truk. p. Menimbang part.

2.3. Manajemen Perusahaan

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri dari berbagai elemen antara lain manusia sebagai pekerja, uang, mesin yang digunakan, metode, material yang digunakan dalam proses produksi, lingkungan, energi yang digunakan, informasi yang mengalir dalam perusahaan tersebut, serta hubungan perusahaan dengan berbagai pihak. Elemen-elemen tersebut pada umumnya disebut 5M2E1IN (Man, Material, Money, Machine, Methode, Environment, Energy, Information, Network). Elemen-elemen dalam sistem tersebut perlu diatur agar dapat berjalan dengan baik dalam memenuhi tujuan perusahaan itu sendiri. Manajemen perusahaan tentu juga dilakukan Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Armada Jaya agar sistemnya dapat diatur dan berjalan sesuai tujuannya. Berikut akan dibahas mengenai manajemen Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Armada Jaya Magelang :

(21)

12

2.3.1. Visi Misi Perusahaan

Berikut adalah visi dan misi dari PT. Mekar Armada Jaya : 1. Visi:

“Menjadi Industri Karoseri dan Komponen Otomotif yang Berkualitas di Kancah Internasional”

2. Misi:

a. Menciptakan kendaraan yang aman, nyaman, dan berkualitas untuk kepuasan pelanggan.

b. Memproduksi komponen otomotif yang memiliki kualitas global.

2.3.2. Ketenagakerjaan

Salah satu elemen dalam sistem perusahaan adalah manusia dan tenaga kerja merupakan bagian dari elemen tersebut. Segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja baik hak, kewajiban, dan batasan yang dimiliki tenaga kerja perlu diatur dalam system ketenagakerjaan oleh perusahaan tersebut. Berikut akan dijelaskan mengenai prosedur perekrutan tenaga kerja, sumber daya manusia, system pengupahan, dan tata tertib karyawan di PT. Mekar Armada Jaya.

1. Prosedur Perekrutan Tenaga Kerja

Perekrutan tenaga kerja di PT Mekar Armada Jaya Magelang dilakukan secara online, melalui job fair, pos, dan juga melalui karyawan dengan cara dititipkan. Semua hal yang berkaitan dengan perekrutan tenaga kerja diatur oleh bagian HRD di Divisi Karoseri PT. Mekar Armada Jaya Magelang. Data seperti CV dan surat-surat keterangan lainnya akan diseleksi dan jika lolos maka pelamar akan diundang untuk melakukan tes. Test terdiri dari test psikologi, interview dan test fisik. Pada umumnya tes tersebut dilaksanakan dalam sehari dan hasilnya langsung diumumkan pada hari itu juga setelah tes usai. Selain melalui tes, beberapa perekrutan yang didapatkan melalui job fair, pos, dan telah melakukan test psikologi sebelumnya dapat dipanggil sewaktu-waktu karena data-data tersebut disimpan. Biasanya hal ini dilakukan ketika departemen tertentu mengajukan permintaan penambahan tenaga kerja ke bagian recruitment. Setiap departemen akan mengisi FPKB (form penambahan karyawan baru) ketika membutuhkan tenaga kerja. Jika diterima, maka proses pembekalan dan pemberkasan dilakukan sehari sebelum kerja dimulai.

(22)

13

2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen utama dalam bekerjanya suatu sistem perusahaan. Tenaga kerja yang ada pada suatu perusahaan merupakan sumber daya manusia perusahaan tersebut. PT. Mekar Armada Jaya memiliki total 499 tenaga kerja. Tenaga kerja pada PT. Mekar Armada Jaya diklasifikasikan berdasarkan jabatan yang dimiliki tenaga kerja tersebut.

Berikut adalah Manajemen Ketenagakerjaan PT. Mekar Armada Jaya : a. Klasifikasi Pekerja

i. Supervisor ii. Manager

iii. Asisten Manager iv. Foreman

v. Staff vi. Support

b. Pembagian Jam Kerja

Hari dan jam kerja pada bagian Stamping baik untuk karyawan kantor maupun operator adalah Senin-Jumat selama 9 jam dengan jam istirahat selama 1 jam. Jam kerja PT. Mekar Armada Jaya bagian Stamping terbagi menjadi 2 shift yaitu shift 1 dan shift 2. Berikut adalah pembagian jam kerja di PT. Mekar Armada Jaya Magelang untuk Divisi Stamping & Tools:

Tabel 2.1. Pembagian Jam Kerja Berdasarkan Shift

Shift Jam Kerja Jumlah Tenaga Kerja

1 07.15-16.15 349

2 20.00-05.00 150

Karyawan kantor dan operator bekerja dengan sistem berganti shift setiap minggunya. Selama satu minggu karyawan kantor dan operator yang termasuk dalam karyawan shift 1 akan bekerja sesuai jadwal shift 1 yaitu pukul 07.15-16.15 WIB dan karyawan shift 2 akan bekerja sesuai jam kerja shift 2 yaitu 20.00-05.00 WIB lalu pada minggu selanjutnya mereka akan bertukar jam kerja dari yang mulanya bekerja pada shift 1 menjadi bekerja pada shift 2 dan sebaliknya. Hal ini terus dilakukan setiap minggunya.

(23)

14 c. Pencatatan Jam Kerja

i. Absen Harian

Sistem absen harian pada PT. Mekar Armada Jaya Divisi Stamping & Tools dilakukan dengan menggunakan fingerprint scanner. Setiap karyawan wajib melakukan fingerprint 10 menit sebelum jam kerja dan 10 menit setelah jam kerja. Selain itu untuk orang yang melaksanakan kerja praktek melakukan absen harian dengan mengisi jam masuk dan jam keluar kerja pada kartu absensi pada awal jam kerja dan juga setelah jam kerja selesai. Kartu absensi tersebut nantinya akan ditanda tangani oleh

security pada PT. Mekar Armada Jaya Divisi Stamping & Tools. Absensi

tidak dapat diwakilkan oleh orang lain. ii. Terlambat dan tidak masuk kerja

Karyawan yang terlambat tidak dapat mengikuti kegiatan kerja hari itu dan akan dianggap tidak masuk kerja. Sedangkan untuk perizinan tidak masuk kerja diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Izin khusus

Izin khusus merupakan izin untuk tidak masuk kerja selama 2 jam atau setengah hari atau izin keluar saat jam kerja/istirahat. Apabila karyawan meninggalkan kompleks perusahaan pada jam kerja atau waktu istirahat maka karyawan harus izin dan meninggalkan ID card nya di pos security. b. Izin cuti

Izin cuti merupakan izin untuk karyawan tidak mengikuti kerja sesuai dengan hak cutinya. Izin ini dilakukan dengan mengisi surat izin dan meminta persetujuan dari kepala bagian departemen tersebut lalu dibawa ke HRD.

3. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan pada PT. Mekar Armada Jaya dilakukan dengan memberikan gaji pokok sesuai jabatannya beserta tunjangannya. Berikut merupakan sistem dan prosedur pengupahan di PT. Mekar Armada Jaya:

a. Sistem pengupahan untuk karyawan ditentukan sesuai status karyawan yaitu bulanan dan harian.

(24)

15

c. Upah bulanan diberikan setiap akhir bulan dan selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya, sedangkan upah harian diberikan setiap akhir minggu. d. Apabila terjadi kerusakan pada program pengupahan maka gaji bulan lalu

dan sisanya dibayar bulan selanjutnya.

e. Upah yang diberikan minimal sesuai aturan pemerintah.

Selain gaji pokok, karyawan juga menerima tunjangan dalam sistem pengupahannya. Berikut merupakan berbagai jenis tunjangan yang ada pada PT. Mekar Armada Jaya:

a. Tunjangan Kematian

Tunjangan kematian diberikan untuk keluarga primer dan diberikan maksimal 30 haris setelah kematian.

b. Penggantian Biaya Pengobatan dan Perawatan

Penggantian biaya diberikan sesuai ketentuan BPJS ketenagakerjaan masimal 5 juta/ 1 bulan upah dan tidak peruntukkan bagi karyawan yang masih dalam masa percobaan.

c. Tunjangan Perkawinan

Tunjangan perkawinan diberikan untuk yang belum pernah menikah, minimal telah bekerja selama 1 tahun dan hanya diberikan 1 kali.

d. Tunjangan Bersalin

Tunjangan bersalin diberikan untuk karyawan yang telah bekerja minimal 1 tahun dan hanya diberikan untuk anak pertama dan kedua maksimal 30 hari setelah lahir sebesar 1 bulan upah. Apabila anak yang dilahirkan kembar, maka tunjangan tetap dihitung untuk 1 anak.

e. Tunjangan Hari Raya

Untuk pekerja yang bekerja selama kurang dari 1 tahun maka tunjangan diberikan proporsional dari upah sedangkan untuk karyawan yang telah bekerja lebih dari 1 tahun maka akan diberikan tunjangan sebesar 1 bulan upah.

f. Tunjangan Duka

Tunjangan hanya untuk kematian keluarga primer dan diberikan 30 hari setelah kematian. Tunjangan tidak diberikan untuk kematian yang disengaja seperti bunuh diri.

(25)

16

4. Tata Tertib Kayawan

Berikut ini merupakan tata tertib bagi karyawan di PT. Mekar Armada Jaya : a. Daftar hadir kerja tidak boleh diwakilkan

b. Disiplin kerja yaitu melaksanakan PKB.

c. Setiap pekerja wajib menjaga rahasia perusahaan.

d. Sanksi dibagi sesuai tingkatannya menjadi peringatan, surat peringatan I, surat peringatan II, surat peringatan III, dan PHK.

e. Meninggalkan kompleks perusahaan pada jam kerja dan waktu istirahat harus izin beserta dengan meninggalkan ID card.

f. Apabila tanda pengenal dan seragam karyawan hilang maka menjadi tanggung jawab pribadi namun apabila rusak maka menjadi tanggung jawab perusahaan dan karyawan harus melapor ke HRD maksimal 1x24 jam. g. Karyawan wajib melaporkan data baru dan hal-hal yang berkaitan dengan

ancaman untuk perusahaan.

h. Penyidikan dan penyelidikan karyawan dilakukan oleh HRD atau security ketika ada karyawan yang diduga melakukan pelanggaran tata tertib perusahaan dan ketika terbukti maka akan diberi sanksi.

i. Setiap karyawan wajib menggunakan alat perlindungan diri dan melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi.

2.3.3. Pemasaran

PT. Mekar Armada Jaya Magelang Divisi Stamping & Tools memasarkan produknya dengan sistem business to business. Produk yang dihasilkan tidak dipasarkan langsung ke konsumen akhir tetapi produk-produk tersebut hanya di

supply kan ke perusahaan otomotif lainnya. Costumer PT. Mekar Armada Jaya

Magelang Divisi Stamping & Tools antara lain Astra Daihatsu Motor (ADM), Mitsubishi Krama Yudha Motors (MKM), Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nissan (UNIPRESS), dan Suzuki. Selain men-supply spare part otomotif, produk yang dihasilkan antara lain dies dan juga extinguisher. Promosi dilakukan dengan cara melalui pameran, website, atau customer visit.

(26)

17

2.3.4. Sistem Manajemen Lingkungan dan Nilai-Nilai Perusahaan

Manajemen lingkungan di PT Mekar Armada Jaya diatur oleh bagian K3 (Kesehatan, Keselamatan, Kerja). PT. Mekar Armada Jaya memiliki peraturan-peraturan dan nilai-nilai yang wajib diterapkan untuk mengatur kesehatan, keamanan dalam lingkungan ketika bekerja. Berikut adalah sistem manajemen lingkungan dan nilai-nilai yang diterapkan oleh PT. Mekar Armada Jaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman:

a. Pengelolaan Scrap

Setiap perusahaan memiliki cara nya sendiri dalam mengolah scrap yang dihasilkan. PT. Mekar Armada Jaya menghasilkan scrap berupa sisa-sisa logam. yang dihasilkan selama proses produksi. Scrap yang dihasilkan tidak dibuang oleh PT. Mekar Armada Jaya namun dikumpulkan, diolah, dan dikirimkan kembali ke PT. Mekar Armada Jaya Tambun. Hal ini ditujukan karena scrap dapat dijual dan diolah kembali menjadi suatu part atau material lain.

b. STOP7

STOP7 merupakan istilah untuk menurunkan angka kecelakaan kerja terhadap 7 kategori penyebab kecelakaan yang pada umumnya terjadi di PT. Mekar Armada Jaya. STOP7 merupakan sistem yang diformulasikan untuk melihat secara keseluruhan penyebab kecelakaan mulai dari mempetakan, mengidentifikasi, mengurutkan dengan cara membuat skala prioritas, menanggulangi dan mengevaluasi secara sistematis dalam rangka mengurangi penyebab/potensi kecelakaan di lingkungan kerja. Berikut adalah klasifikasi kecelakaan berdasarkan penyebab yang umum terjadi di PT. Mekar Armada Jaya Magelang:

Tabel 2.2. Penyebab Kecelakaan Kerja

No. Penyebab Kecelakaan Simbol Jenis Kecelakaan 1 Apparatus/Machine A Terjepit mesin

2 Big Heavy B Terbentur beban kerja

3 Car C Kecelakan transportasi

4 Drop D Terjatuh dari ketinggian

5 Electrical E Tersengat listrik

6 Fire F Terkena benda panas

(27)

18

Maka solusi akan diterapkan sesuai dengan jenis kecelakaannya sesuai dengan klasifikasi tersebut.

b. 5R

5R merupakan konsep yang diterapkan agar waste dapat dihilangkan atau diminimasi. Berikut pengertian dari konsep 5R:

1. Ringkas, memisahkan barang-barang yang perlu dari yang tidak perlu dan meletakkan barang yang tidak perlu pada tempat tertentu atau dibuang. 2. Rapi, letakan barang yang diperlukan pada tempat yang benar dan tepat

agar mudah dijangkau saat akan digunakan.

3. Resik, bersihkan secara rutin barang-barang dari debu dsb, letakkan kembali barang-barang yang sudah selesai digunakan pada tempat yang sudah ditentukan.

4. Rawat, menjaga kondisi Ringkas, Rapih, Resik atau kenyamanan tempat kerja.

5. Rajin, disiplin dan tekun dalam menjalankan keempat kebiasaan diatas.

Tidak hanya menerapkan konsep 5R namun setiap periode diadakan patrol 5R oleh bagian K3 untuk mengawasi dan memastikan bahwa setiap pekerja menerapkan 5R selama bekerja di lingkungan kerjanya.

2.3.5. Fasilitas

PT. Mekar Armada Jaya menyediakan berbagai fasilitas bagi karyawannya. Berikut merupakan fasilitas yang disediakan :

b. Olahraga dan kesenian c. Pemeriksaan kesehatan

d. Pendidikan (lokakarya, seminar), beasiswa bagi anak karyawan yang berprestasi

e. Peralatan kerja (handphone, mobil, laptop) dan alat keselamatan kerja. f. Tempat peribadatan

2.3.6. Program Kesejahteraan Masyarakat

Selain fasilitas guna menunjang pekerjaaan dan kehidupan karyawannya, PT. Mekar Armada Jaya juga menyediakan program kesejahteraan masyarakat bagi karyawannya. Berikut program-program kesejahteraan yang ada di PT. Mekar Armada Jaya :

(28)

19

a. Rekreasi 1 tahun sekali dengan cara mengajukan ke perusahaan. Rekreasi diperuntukkan bagi karyawan dan keluarga.

b. Dana pensiun

c. Koperasi karyawan yang menyediakan fasilitas kredit atas uang atau barang kebutuhan rumah tangga.

d. Program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan mewajibkan setiap pekerja mendaftar BPJS ketenagakerjaan.

(29)

20

BAB 3

TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Perusahaan

Proses bisnis merupakan rangkaian aktivitas bisnis antar bagian baik di dalam perusahaan (internal) maupun pihak di luar perusahaan (eksternal) serta hubungan atau keterkaitan antar bagiannya. Tujuan dari dilakukannya proses bisnis adalah agar perusahaan dengan pihak di luar perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis yang telah disepakati. Pihak eksternal yang dimaksud dalam hal ini dapat berarti konsumen atau supplier. Divisi Stamping & Tools terdiri dari Departemen Marketing, Procurement, Production Stamping, Tooling, Accounting, HC & GA. Bagian marketing akan menerima order dari costumer dan memberikan referensi dokumen mengenai order dari konsumen kepada bagian PPC pada Departemen Produksi. Dokumen tersebut akan menjadi referensi bagian PPC untuk melakukan peramalan permintaan (forecasting) secara bulanan. PPC juga akan membuat Material Requirement Planning dan setelah itu hasil MRP tersebut akan dikirim ke Departemen Logistic & Inventory untuk dicek apakah material yang dibutuhkan masih tersedia di storage. Namun jika material tidak tersedia maka PPC akan mengeluarkan purchase request untuk dikirimkan ke bagian procurement. Procurement akan mengeluarkan outhouse stamping purchase request serta raw material purchase request dan mengirimkannya ke bagian Coil Center. Setelah raw material dibeli maka Warehouse (IRM) akan menerima raw material tersebut dan mengirim form BPRM material tersebut ke bagian produksi untuk diproses. Bagian Produksi akan menghasilkan dokumen berupa perencanaan produksi atau perencanaan produksi harian serta lembar kerja harian. Produk yang telah selesai diproses maka produk jadi akan dibawa ke Warehouse (IFP) setelah itu bagian IFP akan melakukan preparation/

packaging sesuai DN dan diserah terimakan pada Departemen Marketing untuk

mengeluarkan surat jalan dan mengirimkan produk jadi ke costumer.

Gambar 3.1. Proses Bisnis Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Armada Jaya Magelang (Terlampir)

(30)

21

3.2. Produk Yang Dihasilkan

Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Armada Jaya Magelang merupakan pabrik yang menghasilkan spare part mobil atau bus. Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Armada Jaya Magelang memiliki 4 konsumen utama dengan jumlah produk yang dihasilkan untuk masing-masing konsumen sekitar 600 produk. Konsumen dari Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Armada Jaya yaitu Astra Daihatsu Motor (ADM), Mitsubishi Krama Yudha Motors (MKM), Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nisan (UNIPRESS), dan Suzuki.

3.2.1. Daftar dan Spesifikasi Produk

Berikut adalah contoh produk yang dihasilkan beserta spesifikasinya untuk masing-masing konsumen :

a. Astra Daihatsu Motor (ADM)

.

Gambar 3.2. Appron, FR Fender 2

b. Mitsubishi Krama Yudha Motors (MKM)

(31)

22

c. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

. Gambar 3.4. Brace Dash Panel To Cowl

d. Nisan (UPINISAN)

Gambar 3.5 Fin Leg Lower

e. Suzuki

Gambar 3.6. Panel Fr Wheel Housing R

3.4. Layout Pabrik

Pada dasarnya tata letak pabrik Divisi Stamping & Tools pada PT. Mekar Armada Jaya dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu IRM (Inventory Raw Material), lantai produksi, dan IFP (Inventory Finish Part). Pada area lantai produksi dibagi

(32)

23

menjadi 3 area utama yaitu are Big Press, Small Press, dan Welding Assembly & Production. Berikut merupakan workcenter yang ada pada lantai produksi : 1. Big Press Line A

2. Big Press Line B

3. Metal Finish Big Press & Small Press 4. Oles 5. Small Press 6. QC Small Press 7. QC Big Press 8. Bending 9. Handmade 10. Trimming

11. SSW (Stationery Sport Welding) 12. Milling

13. Sub-Assembly

14. Finishing 3 Way & SSW 15. Metal Finishing

16. QC 3 Way & SSW

(33)

24

Layout Divisi Stamping & Tool

(34)

25

3.3. Proses Produksi

Proses produksi itu sendiri adalah suatu rangkaian aktivitas untuk menciptakan barang dengan cara atau teknik melalui tahapan-tahapan dari bahan baku untuk diubah secara urut dan sistematis menjadi produk jadi.

3.3.1. Material

PT. Mekar Armada Jaya hanya menggunakan satu jenis material dalam memproduksi spare part yaitu plat logam. Perbedaan antar satu material dengan material lainnya hanya terdapat pada dimensinya saja. Berikut adalah plat logam yang digunakan sebagai material dalam memproduksi spare part:

a. Raw Material CJC 2 Gambar 3.8. RM CJC 2 b. Raw Material CJC 4 Gambar 3.9. RM CJC 4 c. Raw Material CJC 5 Gambar 3.10. RM CJC 5

(35)

26 d. Raw Material CJDF 12 Gambar 3.11. RM CJDF 12 e. Raw Material CJDF 13 Gambar 3.12. RM CJDF 13 3.3.2. Proses Produksi

Proses produksi pada Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Armada Jaya Magelang terbagi menjadi 3 line produksi utama yaitu Big Press, Small Press, dan Welding & Assembly Production. Sebelum masuk ke lantai produksi, raw material disimpan di Inventory Raw Material dan melalui proses shearing. Setelah itu baru lah raw material dibawa ke lantai produksi untuk diproses. Berikut akan dijelaskan mengenai proses produksi untuk masing-masing line yang ada pada lantai produksi Stamping & Tools:

a. Big Press

Big Press dibagi menjadi 2 jenis line yaitu Big Press Line A dan Big Press Line B. Setelah raw material diterima dari Inventory Raw Material (IRM), part di berikan proses stamping di workcenter Big press. Mesin big press yang digunakan masing-masing memiliki tonase yang berbeda-beda. Setelah melalui proses stamping, part yang baik akan langsung diproses di workcenter oles sedangkan part yang terdapat product kurang sempurna akan diproses terlebih dahulu di workcenter Metal Finish Big Press & Small Press untuk diperbaiki dengan cara ditempa. Pada workcenter Oles, part diperhalus sehingga akhirnya masuk ke

(36)

27

workcenter Quality Control Big Press untuk di cek apakah ada produk yang cacat atau tidak. Jika ditemukan produk yang cacat maka produk tersebut akan dibawa ke kembali ke workcenter Metal Finish Big Press & Small Press untuk diperbaiki. Setelah produk jadi telah selesai maka produk-produk tersebut akan dibawa untuk disimpan di Inventory Finish Part Big Press.

b. Small Press

Jika Big Press merupakan lintasan dimana part yang besar dibuat maka pada small press, spare part yang kecil dibuat. Setelah raw material diterima dari

Inventory Raw Material (IRM) maka part akan dibawa ke workcenter Small Press

untuk melalui proses stamping. Setelah itu part yang terdapat cacat akan diproses terlebih dahulu di workcenter Metal Finish Small Press untuk diperbaiki dengan cara ditempa. Pada workcenter finishing ini, part diperhalus sehingga akhirnya masuk ke workcenter Quality Control Small Press untuk di cek apakah ada produk yang cacat atau tidak. Jika ditemukan produk yang cacat maka produk tersebut akan dibawa ke kembali ke workcenter Metal Finish Small Press untuk diperbaiki. Setelah produk jadi telah selesai maka produk-produk tersebut akan dibawa untuk disimpan di Inventory Finish Part Small Press.

c. Welding & Assembly Production

Pada bagian Welding & Assembly Production, salah satu produk yang dihasilkan adalah kap mobil pick up. Proses pertama yang dilakukan adalah proses bending plat-plat logam yang diterima dari IRM lalu part-part tersebut di las di workcenter Handmade. Setelah itu part-part tersebut lalu dipotong sisi-sisinya agar halus di Workcenter Trimming dan di bor untuk memberikan lubang sekrup di Workcenter Milling. Berbagai part yang telah dibuat akan dirakit pada workcenter Sub Assembly, lalu masuk ke proses Finishing 3 Way & SSW dan Metal Finishing untuk menghilangkan burry pada part yang telah dibuat. Setelah itu produk tersebut akan dibawa ke workcenter Quality Control 3 Way & SSW untuk dicek apakah ada produk yang rusak atau tidak. Jika ditemukan produk yang cacat maka akan dibawa kembali ke bagian Meta Finish. Produk jadi yang telah lolos quality control maka akan dibawa untuk disimpan di Inventory Finish Part 3 Way & SSW.

(37)

28 Flow diagram Proses Produksi

PPC IRM (Inventory Raw Material) Shearing STAMPING BIG PRESS LINE A STAMPING BIG PRESS LINE B STAMPING SMALL PRESS HANDMADE & ASSY WELDING 3 WAY WELDING D83T CEK KUALITAS PIC : Checkman OK NG Reject NG Repair PID (Pre Delivery Inspection) SCRAP PROSES METAL FINISH &

FINISHING

OK

IFP (Inventory

Finish Part) Delivery

Integrated

FLOW PROSES PRODUKSI STAMPING & WELDING

(38)

29

3.3.3. Fasilitas Produksi

PT. Mekar Armada Jaya Magelang Divisi Stamping & Tools memiliki fasilitas yang digunakan untuk menunjang proses produksinya yaitu berupa berbagai macam mesin dan material handling. Berikut akan dijelaskan mengenai mesin dan material handling yang digunakan :

a. Mesin

Divisi Stamping & Tools memproduksi berbagai macam spare part yang diproses melalui proses stamping. Proses stamping tentunya tidak dapat dilakukan secara manual sehingga menggunakan mesin press agar dapat menghasilkan produk yang diinginkan. Berikut adalah mesin yang digunakan berdasarkan line produksinya :

i. Big Press Line A

Mesin press yang digunakan pada Workcenter Big Press Line A terdapat 4 jenis dengan tonase yang berbeda-beda tiap mesinnya. Keempat mesin tersebut terdiri dari mesin dengan tonase 500 Ts, 600 Ts, 1000 Ts, dan 2000 Ts.

Gambar 3.14. Mesin Press 500 Ts

(39)

30

Gambar 3.16. Mesin Press 1000 Ts

Gambar 3.17. Mesin Press 2000 Ts

i. Big Press Line B

Mesin press yang digunakan pada Workcenter Big Press Line B terdapat 4 mesin dengan dengan tonase yang berbeda-beda tiap mesinnya. Keempat mesin tersebut terdiri dari mesin dengan tonase 600 Ts dan 800 Ts.

(40)

31

Gambar 3.19. Mesin Press 600 Ts B2

Gambar 3.20. Mesin Press 800 Ts B3

(41)

32 ii. Small Press

Pada Workcenter Small Press terdapat banyak mesin small press yang terdiri dari 20 jenis mesin press kecil dan tonase yang berbeda-beda. Berikut merupakan beberapa contoh mesin press yang digunakan di workcenter small press.

Gambar 3.22. Mesin Press 75 Ts 14A

(42)

33

Gambar 3.24. Mesin Press C110E a. Material Handling

Perpindahan baik material, barang setengah jadi, dan produk jadi dipindahkan antar workcenter nya dengan menggunakan material handling. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses perpindahan barang karena produk yang dihasilkan pada Divisi Stamping & Tools terdiri dari berbagai part yang jumlahnya sangat banyak serta memiliki berbagai ukuran dan berat. Material handling yang ada pada bagian produksi PT. Mekar Armada Jaya antara lain :

i. Forklift

Dalam memindahkan raw material dari IRM ke lantai produksi digunakan forklift karena ukurannya yang besar dan cukup berat. Selain itu perpindahan material dilakukan setiap ada material siap sehingga forklift merupakan material handling utama dalam Divisi Stamping & Tools. Selain itu forklift digunakan untuk memindahkan raw material ke dock receiving dan juga memindahkan raw material dari dock receiving menuju IRM. Forklitf juga digunakan untuk memindahkan produk jadi dari IFP (Inventory Finish Part) menuju dock shipping dan menaikkan produk-produk tersebut ke truck pengangkutan.

(43)

34

Gambar 3.25. Forklift

ii. Crane

Dalam melakukan proses stamping pada Line Big Press digunakan dies yang berukuran besar dan sangat berat sehingga tiap pergantian dies tidak dapat dilakukan dengan cara memindahkannya secara manual. Perpindahan dies ketika proses pergantian dies menggunakan alat handling berupa crane.

Gambar 3.26. Crane

iii. Hand lift

Perpindahan part dari workcenter satu ke workcenter lainnya dilakukan dengan menggunakan handlift atau hand pallet. Namun handlift digunakan untuk memindahkan barang ketika barang tersebut perlu diletakkan atau diambil dari ketinggian tertentu.

(44)

35

Gambar 3.25. Hand lift

iv. Hand Pallet

Selain forklift, crane, handlift, perpindahan material atau part dari workcenter satu ke workcenter lainnya dilakukan juga dengan menggunakan hand pallet. Hand pallet diperuntukkan untuk part-part yang hanya perlu dipindahkan dari satu area ke area lain saja.

(45)

36

BAB 4

TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA

4.1. Lingkup Pekerjaan

Pada saat pelaksanaan kerja praktek di Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Jaya Armada Magelang saya ditempatkan di bagian PPC (Production Planning Control) sebagai staff PPC.

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang Dalam Perusahaan

Berikut ini adalah tanggung jawab dan wewenang yang diberikan oleh departemen PPC dalam pelaksanaan kerja praktek ini, yaitu antara lain :

1. Mengamati keseluruhan pekerjaan yang dilakukan pada setiap departement. 2. Mengamati proses pembuatan part di lantai produksi.

3. Menaati peraturan perusahaan yang telah ditetapkan.

4. Mengerjakan kasus-kasus yang diberikan pembimbing lapangan. 5. Mempresentasikan hasil kasus yang diberikan pembimbing lapangan. 6. Menginput data performance actual vs planning.

7. Menginput data menggunakan SAP. 8. Menerapkan kanban pada Line B.

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan a. Input Data

Selama minggu pertama kerja praktek dilaksanakan, mahasiswa kerja praktek diberikan tugas untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai sistem Divisi Stamping & Tools mulai dari melakukan observasi pada bagian IRM (Inventory Raw Material), IFP (Inventory Finish Part), Gudang Consumable, dan keseluruhan lantai produksi. Selain itu mahasiswa kerja praktek ditugaskan untuk mempelajari istilah-istilah yang berkaitan dengan kegiatan di Divisi Stamping & Tools.

Tugas harian yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah menginput data performance actual vs. planning untuk Line Small Press. Data tersebut digunakan untuk mengetahui performansi pada Line Small Press dengan cara membandingkan produksi actual dengan rencana produksinya. Data-data produksi tersebut didapatkan dari setiap planner pada bagian PPC. Input dilakukan dengan menggunakan Ms. Excel dan dilakukan setiap harinya. Ketika melakukan input tersebut, mahasiswa kerja praktek diwajibkan untuk mengecek

(46)

37

apakah data yang telah dituliskan oleh planner sesuai dengan perhitungan setelah diinputkan di Ms. Excel. Jika terdapat data yang salah maka mahasiswa kerja praktek perlu melakukan cross check dengan planner yang bersangkutan. Berikut merupakan contoh laporan performance actual vs planning untuk tanggal 17-23 Juli 2017.

Gambar 4.1. Format Meiruka

Gambar 4.2. Perhitungan Performance Actual vs Planning Line Small Press 17-23 Juli 2017

(47)

38

Gambar 4.3. Grafik Performance Actual vs Planning Line Small Press 17-23 Juli 2017

b. Penyelesaian Kasus

i. Delay Pada IFP (Inventory Finish Part)

Selain tugas harian, mahasiswa kerja praktek juga ditugaskan untuk menyelesaikan kasus atau permasalahan yang ada pada Divisi Stamping & Tools. Salah satunya adalah menganalisis penyebab terjadinya delay di IFP dengan menggunakan diagram fishbone lalu membuat rencana perbaikan dan penanggulangan delay pada IFP. Rencana perbaikan dan penanggulangan delay dibuat dengan metode 5W1H.

(48)

39

Gambar 4.4. Rencana Perbaikan dan Penanggulangan Delay

Berdasarkan analisis 5W1H maka diketahui akar permasalahan penyebab delay pada bagian IFP adalah tidak adanya cross training pada operator produksi. Para operator hanya menguasai tugas mereka masing-masing saja dan dengan jumlah operator yang tidak dilebihkan sehingga ketika ada satu saja operator yang tidak masuk kerja, maka pekerjaan tersebut akan terhambat karena tidak ada yang bisa menggantikannya. Hal ini menyebabkan terlambatnya produk jadi diterima sehingga IFP terlambat mengirimkan produk jadinya.

Selain itu sistem produksi yang diterapkan adalah push system dimana produksi selalu dilakukan ketika ada material tersedia untuk diproses. Hal ini menyebabkan overproduction sedangkan pengiriman dilakukan setelah produk jadi tersebut diangkut ke dock receiving dan hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pallet. Pallet yang digunakan dibagi menjadi dua kategori berdasarkan lokasi penggunaannya yaitu pallet internal dan pallet eksternal. Pallet internal hanya dapat digunakan di lantai produksi saja sedangkan pallet eksternal digunakan untuk pengiriman ke MAJ Tambun yang nantinya dikembalikan lagi ke Divisi Stamping & Tools Magelang. Ketika terjadi

overproduction maka perputaran pallet tidak akan lancar dan mengakibatkan

(49)

40

Layout yang tidak efisien juga mengakibatkan waktu transportasi menjadi besar. Lokasi dan jarak antar workcenter tidak disesuaikan dengan kebutuhan keterkaitan antar workcenternya sehingga proses yang dilaksanakan tidak efisien dan mengakibatkan waktu transportasi semakin besar sehingga menyebabkan delay pada IFP karena barang telat diterima di IFP.

Pada dasarnya PT. Mekar Armada Jaya telah menerapkan konsep 5S pada sistem perusahaannya namun pada pelaksanaannya belum dilakukan secara baik. Fungsi 5S sendiri yaitu untuk menghilangkan waste sedangkan 5S tidak benar-benar diterapkan sehingga tidak optimalnya 5S juga menjadi salah satu penyebab delay. Ketika akan mengirimkan produk jadi maka diperlukan polybox namun jumlah polybox yang kurang menyebabkan barang tidak bisa langsung dikirim dan mengakibatkan penumpukkan di IFP. Selain itu material sering terlambat diterima sehingga produksi tidak dapat dilakukan hal ini juga menyebabkan kurangnya atau belum jadinya produk sehingga terjadi delay di IFP.

Berdasarkan analisis akar permasalahan yang telah dilakukan maka rancangan perbaikan yang diusulkan yaitu menerapkan cross training, menerapkan sistem kanban, perbaikan layout dengan mempertimbangkan keterkaitan antar workcenter (menggunakan ARC) dan menghitungnya dengan Material Handling Planning Sheet, mengoptimalkan penerapan 5S, pengadaan polybox dan memperbaiki sistem MRP baik untuk sistem MRP pada PT. MAJ Tambun dan PT. MAJ Magelang.

ii. Usulan Langkah dalam Perbaikan Rancangan Layout

Pada saat dilakukan analisis delay, diketahui bahwa salah satu masalah yang ada pada lantai produksi adalah layout yang tidak efisien. Mahasiswa kerja praktek diminta untuk membuat langkah awal dalam perbaikan rancangan tata letak fasilitas manufaktur. Hal ini dilakukan dengan membuat ARC (Activity Relation Chart) untuk setiap workcenter pada lantai produksi sebagai masukan bagi pihak PE (Production Engineering) di Divisi Stamping & Tools. Sebelum membuat ARC mahasiswa melakukan observasi pada setiap workcenter untuk mengetahui aktivitas produksi, alur produksinya, serta keterkaitan antar workcenternya. Berikut adalah ARC yang telah diusulkan. Langkah yang dilakukan hanya sebatas menggambarkan ARC karena terkendala dengan waktu

(50)

41

dan mahasiswa lebih difokuskan untuk menyelesaikan tugas utamanya yaitu menerapkan kanban pada Line Big Press.

(51)

42 E A7. B6 A A1, A5 A A1, A5 U U E A1, A5 E A1,A5 1. Big Press Line A

2. Big Press Line B

3. Metal Finish Big Press & Small Press

6. Quality Control Small Press 7. Quality Control Big Press 8. Inventory Finish Part Small Press 9. Inventory Finish Part Big Press 10. Bending

11. Handmade 12. Trimming

14. Milling 15. Sub Assembly 16. Finishing 3 Way & SSW 17. Metal Finishing A A1, A5 O B4 I B6 E A1,A5 A A1, A5 A A1, A5 A A1, A5 U E A1, A5, B2 E A1,A5 E A1,A5 U U A A1, A5 A A1, A5 E A1,A5 E A1,A5 I A1, A5 E A1,A5 U U U U U E A1,A5 I A1, A5 U U U U U U U U U I B2 E A1,A5, B2 U U A A1, A5, B2 U I A1, A5 U U U U U U U I A1, A5 U O B4 U U U U U O B4 U U X A8 U U U U X A8 U U U U U U U U U U U U U U U A = Merah E = Jingga I = Hijau O = Biru U = Tak Berwarna X = Coklat A = Absolutely Necessary E = Especially Important I = Important O = Ordinary U = Unimportant X = Undesireable A

1. Urutan aliran kerja

2. Mempergunakan peralatan yang sama

3. Menggunakan catatan yang sama 4. Menggunakan ruang sama 5. memudahkan pemindahan barang. 6. Perpindahan pegawai 7. Bising, kotor, debu, getaran, dsb. 8. Menggunakan crane B

1. Menggunakan pegawai yang sama 2. Pentingnya berhubungan 3. Derajat hubungan kepegawaian 4. Jalur perjalanan normal 5. Kemudahan pengawasan 6. Melaksanakan pekerjaan serupa 7. dll.

C

1. Menggunakan catatan yang sama 2. Derajat hubungan kertas kerja 3. Derajat hubungan informasi 4. Rentang kendali dan komando 5. Menggunakan alat komunikasi yang sama 6. dll.. Alasan Kedekatan U U I A1, A5 I A1, A5 I A1, A5 I A1, A5 A A1, A5 U U U U U U U U U

13. Stationery Sport Welding (SSW)

ARC PRODUKSI

PT. MEKAR ARMADA JAYA DIVISI STAMPING & TOOLS

18. Qualilty Control 3 Way & SSW

E A1,A5 E A1,A5 E A1,A5 E A1,A5 I A1, A5 U U U U U U U U U A A1, A5 O B4 O B4 O B4 O B4 I A1, A5 U U U U U U U U U O B4 A A1, A5, B6

19. Invetory Finish Part 3 Way & SSW

I A5, B2 I A5, B2 I A5, B2 I A5, B2 I A5, B2 U U U U U U U U U I A5, B2 I A5, B2 A A1, A5 4. Oles U O B4 O B4 O B4 O B4 O B4 O B4, C3 O B4, C3 U U U U U U X A8 O B4 O B4 O B4 E A1,A5 5. Small Press

(52)

43

iii. Penerapan Kanban pada Line Big Press

Selain tugas dan penyelesaian kasus harian, pembimbing lapangan memberikan tugas untuk mahasiswa kerja praktek menerapkan kanban pada suatu line di lantai produksi Divisi Stamping & Tools yaitu Line Big Press. Hal ini merupakan salah satu target PPC untuk memperbaiki dan mengoptimalkan produksi pada Divisi Stamping & Tools di PT MAJ Magelang. Tugas ini diberikan untuk dikerjakan dalam tim dengan salah satu mahasiswa yang juga melaksanakan kerja praktek di bagian PPC pada Divisi Stamping & Tools. Perhitungan kanban dilakukan dengan menggunakan Ms. Excel dengan rumus kanban yang diberikan dari PT. Mekar Armada Jaya. Rumus ini merupakan rumus kanban yang telah disesuaikan dengan karakteristik dan sistem dari perusahaan itu sendiri.

Gambar 4.6. Perhitungan Jumlah Kanban Line Big Press

Selain menghitung jumlah kanban, kebutuhan pallet untuk setiap jenis pallet yang digunakan pada Line Big Press juga dihitung. Berdasarkan perhitungan maka didapatkan total kebutuhan pallet pada Line Big Press adalah 874 pallet.

(53)

44

Setelah jumlah kanban dan pallet yang dibutuhkan dihitung, desain kartu kanban dibuat dengan menggunakan excel. Desain kartu kanban yang diusulkan memberikan informasi sebagai berikut:

i. Job Number (Job No) ii. Part Number (Part No)

iii. Kuantitas pieces setiap kanban (Qty / Kbn)

iv. Tipe pallet yang digunakan untuk membawa part tersebut (Type Pallet)

v. Kuantitas per unit (Qty / Unit)

vi. Line produksi dimana produk diproses (Line Process) Berikut merupakan desain kartu kanban yang telah diusulkan

Gambar 4.8. Desain Kartu Kanban

Semua tugas penyelesaian kasus yang diberikan selalu dipresentasikan ke pembimbing lapangan dan didiskusikan bersama. Selain tugas-tugas yang telah disebutkan masih terdapat tugas-tugas lain seperti menghitung Overall Equipment Effectiveness pada Line Small Press, melakukan observasi setiap bagian pada Divisi Stamping & Tools, menginput data produksi dengan menggunakan SAP. Tidak hanya melaksanakan tugas dari pembimbing namun diskusi selalu dilakukan selama kurang lebih 30 menit sebelum jam kerja selesai. Hal yang didiskusikan merupakan saran dan usulan perbaikan terutama untuk sistem produksi Divisi Stamping & Tools di PT Mekar Armada Jaya Magelang.

(54)

45

BAB 5 PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kerja Praktek dilaksanakan pada 19 Juni 2017 sampai dengan 4 Agustus 2017 di PT. Mekar Armada Jaya Magelang yang beralamatkan di Jl. Mayjend Bambang Soegeng No.7 PO BOX 160 Magelang 56172. PT. Mekar Armada Jaya dibagi menjadi 2 bagian yang bergerak dalam bidang Manufacturing yaitu Divisi Stamping & Tools dan Karoseri. Produk yang dihasilkan adalah spare part mobil atau bus serta dies. Spare part tersebut dibuat berdasarkan permintaan para konsumennya yaitu Astra Daihatsu Motor (ADM), Mitsubishi Krama Yudha Motors (MKM), Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), UNIPRESS, dan Suzuki. Produk-produk tersebut nantinya akan dipasarkan dengan sistem

business to business dimana produk tidak dijual ke konsumen akhir namun di supply ke perusahaan lain. Pada saat pelaksanaannya, mahasiswa kerja praktek

ditempatkan di bagian PPC (Production Planning Control) sebagai staff PPC. Selama pelaksanaannya, mahasiswa kerja praktek diberikan tugas oleh pembimbing lapangan harian berupa menginput data performance actual vs.

planning untuk Line Small Press. Selain tugas harian, terdapat tugas untuk

memberikan usulan atas beberapa masalah yang terjadi Divisi Stamping & Tools yaitu memberikan usulan rencana perbaikan dan penanggulangan delay pada

Inventory Finish Part (IFP), membuat Acitivity Relation Chart lantai produksi,

serta menerapkan kanban pada Line Big Press.

5.2. Saran

Berikut ini merupakan saran bagi Divisi Stamping & Tools di PT. Mekar Jaya Armada Magelang dalam perencanaan dan pengendalian produksinya:

1. PT. Mekar Jaya Armada Magelang sebaiknya mengoptimalkan penerapan berbagai konsep dari Just in Time Production yang telah ada agar tujuan awal menghilangkan atau meminimasi waste dapat tercapai.

2. Perlu adanya evaluasi mengenai tata tertib penggunaan alat dan material handling ketika bekerja agar digunakan sesuai dengan fungsinya.

(55)

46

DAFTAR PUSTAKA

Mekar Armada Jaya Official Website. http://newarmada.id/ diakses pada 26

(56)

47

Gambar

Tabel 2.1. Pembagian Jam Kerja Berdasarkan Shift .........................................
Gambar 2.1. PT Mekar Armada Jaya Magelang
Gambar 2.3. Struktur Organisasi PT. Mekar Armada Jaya
Gambar 2.4. Struktur Organisasi Departemen PPIC Divisi Stamping & Tools
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selama 1 bulan melakukan kerja praktek di PT. TIME EXCELINDO YOGYAKARTA, penulis masuk ke divisi quality service yang tugas dari divisi ini adalah membuat

Pada minggu pertama penulis diberikan tugas untuk orientasi atau mengamati proses produksi yang ada di departemen produksi Alumunium Die Casting (NAKAYAMA),

Tugas yang diberikan selama kerja praktek pada unit Spinning 1 PT Dan Liris adalah melakukan kerataan dari sliver carding, sliver drawing, dan benang.. Tugas

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN KERJA PRAKTEK Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan Kegiatan Kerja Praktek KP yang penulis ikuti selama ± 2 bulan pada pekerjan Peningkatan Jalan Imam

KEGIATAN MINGGUAN KERJA PRAKTEK PRADA Nama :Hendri Wahyudi Nit :8303191143 Periode :Minggu Ke 11 Senin s/d Minggu Hari Uraian Kegiatan Gambar kerja Pemberi tugas Paraf Senin 22

28 KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK KP Hari : Jumat Tanggal : 10 Desember 2021 No URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS PARAF 1 Mempelajari bagian – bagian yang terdapat pada Ramp

14 BAB III DESKRIPSI KEGIATAN KERJA PRAKTEK 3.1 Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan Kegiatan Kerja Praktek KP yang penulis ikuti selama ± 2 bulan pada pekerjan Peningkatan Jalan

Tugas-tugas yang dilaksanakan Selama melaksanakan praktek kerja industry PRAKERIN di Kantor komunikasi dan informatika saya diberikan beberapa tugas yang bisa menambah wawasan...