• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Chelsea Islan sebagai Celebrity Endorser oleh Tokopedia terhadap Keputusan Pembelian Melalui Media Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Chelsea Islan sebagai Celebrity Endorser oleh Tokopedia terhadap Keputusan Pembelian Melalui Media Online"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN Penelitian tentang: Manajemen Pemasaran

PENGARUH PENGGUNAAN CHELSEA ISLAN SEBAGAI CELEBRITY

ENDORSER OLEH TOKOPEDIA TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN

No.Responden:... Kepada Yth,

Responden yang terhormat Di Medan

Dengan Hormat,

Bersama ini saya :

Nama : Rona Rizky Br.Manalu NIM : 110502018

Sedang melakukan penelitian dengan judul Skripsi “Pengaruh Penggunaan Chelsea Islan sebagai Celebrity Endorser oleh Tokopedia terhadap Keputusan Pembelian”. Untuk keperluan tersebut, saya mohon bantuan Saudara/i dengan hormat untuk memberikan penilaian melalui kuesioner ini dengan sebenar-benarnya.

Semoga partisipasi yang saudara/i berikan dapat bermanfaat. Atas kerjasama dan partisipasi yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(2)

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ………....

Alamat : ………

Berilah tanda (√) pada kolom yang disediakan 1. Usia:

16-25 tahun 26-35 tahun 35-45 tahun 46-55 tahun 2. Jenis Kelamin

Pria Wanita

3. Pekerjaan Pelajar Wiraswasta PNS

Pegawai Swasta Lain-lain

4. Frekuensi Pembelian: 2-3kali

4-5 kali 6-7 tahun

Petunjuk pengisian

Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi anda mengenai beberapa pertanyaan berikut, dengan memberikan tanda ceklis (√ ) pada kolom yang telah disediakan. Berikut merupakan bobot pilihan jawaban :

(3)

Dapat Dipercaya (X1)

No. Pertanyaan STS TS R S SS

1. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang dapat dipercaya.

2. Saya merasa bahwa celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang jujur. 3. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam

iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki integritas yang baik.

Keahlian (X2)

No. Pertanyaan STS TS R S SS

1. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas.

2. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang baik dan menarik.

3. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki keterampilan berargumentasi yang baik.

Daya Tarik (X3)

No. Pertanyaan STS TS R S SS

1. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki daya tarik fisik yang menarik.

2. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang berpenampilan menarik.

3. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Keahlian Dihargai (X4)

No. Pertanyaan STS TS R S SS

(4)

2. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang fashionable.

3. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Kesamaan dengan Audience yang Dituju (X5)

No. Pertanyaan STS TS R S SS

1. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki usia yang tidak jauh berbeda dengan saya. 2. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam

iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki karakteristik yang mirip seperti saya. 3. Saya merasa bahwa sebagai celebrity endorser dalam

iklan Tokopedia, Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki gaya hidup yang tidak jauh berbeda dengan saya.

Keputusan Pembelian (Y)

No. Pertanyaan STS TS R S SS

1. Saya mengetahui tentang adanya situs belanja online Tokopedia.com

2. Saya mengetahui/melihat melihat Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia di televisi. 3. Saya mengetahui sosok Chelsea Islan yang ada dalam

iklan Tokopedia.

4. Setelah melihat Chlsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopdia, saya memiliki pertimbangan manfaat untuke membeli barang di Tokopedia.

(5)

Lampiran 2

DATA (BUTIR) KUESIONER UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

(6)
(7)

Lampiran 3

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

Lampiran 4

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(16)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

(17)

Lampiran 5

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF VARIABEL

A1

Frequency Percent

Valid

Frequency Percent

(18)

Total 100 71.4 100.0

B1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 1 .7 1.0 1.0

2 7 5.0 7.0 8.0

3 13 9.3 13.0 21.0

4 41 29.3 41.0 62.0

5 38 27.1 38.0 100.0

Total 100 71.4 100.0

Missing System 40 28.6

Total 140 100.0

B2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 .7 1.0 1.0

2 17 12.1 17.0 18.0

3 11 7.9 11.0 29.0

4 34 24.3 34.0 63.0

5 37 26.4 37.0 100.0

Total 100 71.4 100.0

Missing System 40 28.6

(19)

B3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 .7 1.0 1.0

2 8 5.7 8.0 9.0

(20)

4 54 38.6 54.0 70.0

5 30 21.4 30.0 100.0

Total 100 71.4 100.0

Missing System 40 28.6

(21)

C3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 9 6.4 9.0 9.0

3 13 9.3 13.0 22.0

4 49 35.0 49.0 71.0

5 29 20.7 29.0 100.0

Total 100 71.4 100.0

Missing System 40 28.6

Total 140 100.0

D1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 .7 1.0 1.0

2 7 5.0 7.0 8.0

3 8 5.7 8.0 16.0

4 55 39.3 55.0 71.0

5 29 20.7 29.0 100.0

Total 100 71.4 100.0

Missing System 40 28.6

Total 140 100.0

D2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(22)

Valid 1 1 .7 1.0 1.0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(23)

Missing System 40 28.6

Total 140 100.0

E2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(24)

3 1 .7 1.0 6.0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(25)

F4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 2.1 3.0 3.0

3 1 .7 1.0 4.0

4 54 38.6 54.0 58.0

5 42 30.0 42.0 100.0

Total 100 71.4 100.0

Missing System 40 28.6

Total 140 100.0

F5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 4 2.9 4.0 4.0

4 40 28.6 40.0 44.0

5 56 40.0 56.0 100.0

Total 100 71.4 100.0

Missing System 40 28.6

(26)
(27)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 81

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.89854277

Most Extreme Differences Absolute .093

Positive .063

Negative -.093

Kolmogorov-Smirnov Z .841

Asymp. Sig. (2-tailed) .480

a. Test distribution is Normal.

(28)

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.951 2.357 1.252 .214

memahami_harapan_na

sabah -.044 .069 -.083 -.646 .520

membangun_kerjasama

_nasabah -.013 .087 -.020 -.152 .880

(29)

pemberdayaan_karyaw

an -.054 .043 -.145 -1.238 .220

a. Dependent Variable: absut

Uji Multikoliniearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.600 3.686 -.434 .666

Memahami

harapan nasabah .452 .108 .409 4.192 .000 .773 1.294

Membangun

kerjasama

nasabah

.476 .137 .340 3.481 .001 .771 1.298

Manajemen mutu .019 .088 .019 .214 .831 .921 1.086

Pemberdayaan

karyawan .260 .068 .340 3.835 .000 .933 1.072

(30)

REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.600 3.686 -.434 .666

memahami_harapan_na

sabah .452 .108 .409 4.192 .000

membangun_kerjasama

_nasabah .476 .137 .340 3.481 .001

manajemen_mutu .019 .088 .019 .214 .831

pemberdayaan_karyawa

n .260 .068 .340 3.835 .000

a. Dependent Variable: loyalitas_nasabah

UJI F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 227.643 4 56.911 15.000 .000a

Residual 288.357 76 3.794

(31)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 227.643 4 56.911 15.000 .000a

Residual 288.357 76 3.794

Total 516.000 80

a. Predictors: (Constant), pemberdayaan_karyawan,

membangun_kerjasama_nasabah, manajemen_mutu,

memahami_harapan_nasabah

b. Dependent Variable: loyalitas_nasabah

(32)
(33)
(34)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 16.628 1.603 10.370 .000

dapat_dipercaya .065 .188 .061 .345 .731 .283 3.535

Keahlian .229 .168 .216 1.367 .175 .357 2.804

Daya_tarik .068 .180 .056 .379 .705 .403 2.479

kualitas_dihargai -.142 .166 -.112 -.854 .395 .517 1.934

Kesamaan_dengan_Au

dience_yang_Dituju

(35)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 16.628 1.603 10.370 .000

dapat_dipercaya .065 .188 .061 .345 .731 .283 3.535

Keahlian .229 .168 .216 1.367 .175 .357 2.804

Daya_tarik .068 .180 .056 .379 .705 .403 2.479

kualitas_dihargai -.142 .166 -.112 -.854 .395 .517 1.934

Kesamaan_dengan_Au

dience_yang_Dituju

.224 .158 .203 1.421 .158 .438 2.281

a. Dependent Variable: Keputusan_pembelian

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 99.315 5 19.863 3.581 .005a

Residual 521.445 94 5.547

Total 620.760 99

a. Predictors: (Constant), Kesamaan_dengan_Audience_yang_Dituju, kualitas_dihargai, Keahlian,

Daya_tarik, dapat_dipercaya

(36)

Model Summaryb

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dim ens

ion0

1 .400a .160 .115 2.35527

a. Predictors: (Constant), Kesamaan_dengan_Audience_yang_Dituju, kualitas_dihargai,

Keahlian, Daya_tarik, dapat_dipercaya

b. Dependent Variable: Keputusan_pembelian

UJI t

(37)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.600 3.686 -.434 .666

memahami_harapan_na

sabah .452 .108 .409 4.192 .000

membangun_kerjasama

_nasabah .476 .137 .340 3.481 .001

manajemen_mutu .019 .088 .019 .214 .831

pemberdayaan_karyawa

n .260 .068 .340 3.835 .000

(38)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Assael, 2002, “Consumen Behavior and Marketing Action, Edisi 3, Kent Publishing Company”, Boston Massachusset, AS.

Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi 8, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Ginting, Paham dan Syahfrizal Helmi, 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset.

Medan: USU Press

Handoko, dkk,2002,Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen, Edisi I, BPFE Yogyakarta.

Hasson, Bruno, 2008. Fashion Branding : 7 Jurus Sukses Branding Bisnis MLM Fashion, Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium, PT.Prenallindo, Jakarta.

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller, 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid1.Alih Bahasa : Benyamin Molan. Indeks. Jakarta.

---,2003. Manajemen Pemasaran, Erlangga,Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2002. Prinsip - Prinsip Pemasaran, Jilid 1 Edisi 12, Erlangga, Jakarta.

---, 2008. Prinsip - Prinsip Pemasaran, Jilid 2 Edisi 12, Erlangga, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat, 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta.

Royan, Frans M, 2005, “Marketing Celebrities”, Jilid I, PT.Alex Media Komputindo, Jakarta.

(39)

---, 2003. Periklanan Promosi Aspek Aspek Tambahan Komunikasi Terpadu, Ẻlangga, Jakarta

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, 2014.Analisis Data Untuk RisetManajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Sunyoto, Danang, 2014. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Buku

Seru

Swastha, dan Hani, Handoko, 2002,Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen, Edisi 1, BPFE Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy, 2005. Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Malang: Banyumedia Publishing

JURNAL

Abedniya, Abed, Bardia Yousef Hakimi, dan Majid Nokhbeh Zaeim,

2011.Investigate theImpact of Celebrity Endorsement on Brand Image. (http:

Jewler, D, 2005, Creative in Advertising(bth ed)”. Thompson Work Worth, USA. Leslie, Larry Z. 2011. Celebrity in 21th Century. ABC-CLIO, LLC. California. Noviandra, Mahestu, 2006, “Analisis Pengaruh Model Iklan Terhadap Perilaku Pembelian Remaja, Kasus Pada Bintang Akademi Fantasi Indosiar”.

Sebayang, Muly Kata dan Siahaan Simon Darman, 2008, “Pengaruh Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio pada Mio Automatic Club (MAC) Medan” dalam Jurnal Manajemen

Bisnis,hlm.117-125. (diakses Januari 2015)

Situs Web

(40)

2015)

Maret 2015)

(41)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif.Penelitian asosiatif merupakan penelitian tentang adanya hubungan antar variabel dalam populasi yang akan diuji melalui hubungan antar variabel dalam sampel yang diambil dari populasi tersebut (Sugiyono, 2011:224).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dikota Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel yang didefenisikan secara operasional, dan penelitian ini dibatasi pada pengaruh celebrity endorser terhadap keputusan pembelian.

Adapun variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah :

(42)

1. Dapat dipercaya(Trustworthiness) sebagai (X1)

2. Keahlian(Expertise) sebagai (X2)

3. Daya Tarik(Attractiveness) sebagai (X3)

4. Kualitas Dihargai(Respect) sebagai (X4)

5. Kesamaan dengan Audience yang Dituju(Similarity) sebagai (X5)

2. Variabel Dependen (Dependent Variable) atau Variabel Terikat

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah keputusan pembelian (purchase decision)sebagai (Y).

3.4 Definisi operasional Variabel

Defenisi operasional adalah defenisi yang diberikan kepada variabel-variabel yang menjelaskan bagaimana cara mengukur suatu variabel-variabel. Serta bertujuan untuk melihat keterkaitan variabel dari satu faktor dengan faktor lainnya.

1. Variabel Independen

Variabel independenadalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya. Variasi dalam variabel dependen merupakan hasil dari variabel independen. Variabel independen sering juga disebut dengan variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi (Situmorang, dkk., 2014:8).

(43)

Dapat dipercayayaitu mengacu pada sejauh mana sumber dipandang memiliki kejujuran, integritas, dan ketulusan. Sumber dapat dipercaya (trustworthiness) secara sederhana berarti endorser sebuah merek secara bertingkat membuat audience memiliki kepercayaan pada apa yang mereka katakan. Jika sumber atau endorser tersebut adalah selebriti maka trustworthiness lebih mengarah padakemampuan selebriti untuk memberi

kepercayaan atau percaya diri pada konsumen suatu produk. b. Keahlian (Expertise)

Expertise merupakan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman

yangdimiliki oleh seorang celebrity endorser. c. Daya Tarik (Attractiveness)

Aspek ini menunjukkan bahwa konsumen akan memperhatikan daya tarik, fisik, penampilan dari komunikator, kemampuan dari komunikator dalam menyampaikan pesan, dan konsep diri dari komunikator tersebut.

d. Kualitas Dihargai (Respect)

Respect berarti kualitasyang dihargai atau digemari sebagai akibatdari

kualitas pencapaian personal.Selebritas dihargai karena kemampuanakting mereka, keterampilan berolahragaatau kepribadian dan kualitas argumentasipolitiknya. Individu yang dihargai jugasecara umum disukai, dan hal ini dapatdigunakan untuk meningkatkan ekuitas merek.

(44)

Similarity (kesamaan dengan audience yang dituju) mengacu pada

kesamaan antar endorser dan audience dalam hal usia, karakter, minat, selera, gaya hidup, status sosial dan sebagainya.

2. Variabel Dependen

Variabel dependent adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Tujuan penelitian adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya atau memprediksinya. Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel terpengaruh (Situmorang, dkk,. 2014:8). Variabel dependennya adalah keputusan pembelian (Y).

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Defenisi Operasional

Variabel Indikator

Skala Pengukura

n

Trustworthiness (X1)

mengacu pada sejauh mana Chelsea Islan sebagaicelebrity endorser dipandang memiliki kejujuran, integritas dan dapat dipercaya

1. Kejujuran celebrity endorser

2. integritas celebrity endorser

3. ketulusan celebrity endorser Chelsea Islan sebagai celebrityendorser.

1. Pengetahuan celebrity endorser 2. Keterampilan

celebrity endorser 3. Pengalaman celebrity

endorser tarik, fisik, penampilan

1. Daya tarik fisik Chelsea Islan sebagai celebrity endorser 2. Penampilan Chelsea

(45)

dari Chelsea Islan, kemampuan Chelsea dalam menyampaikan pesan, dan konsep diri dari Chelsea sebagai celebrity endorser tersebut

Islan sebagai celebrity endorser 3. Kemampuan Chelsea

Islan sebagai celebrity endorser dalam berkomunikasi

Respect (X4) Kualitasyang dihargai

atau digemari sebagai akibatdari kualitas pencapaian personal Chelsea Islan sebagai celebrity endorser

1. Kemampuan actingChelsea Islan sebagaicelebrity endorser

2. Kepribadian Chelsea Islan sebagai

celebrity endorser 3. Keterampilan

berargumentasi Chelsea Islan sebagai celebrity endorser

Likert

Similarity (X5) Mengacupada

kesamaan antar Chelsea Islan selaku celebrity endorser dan audience dalam hal usia, karakter, minat, selera, gaya hidup, status sosial dan sebagainya.

1. Usia Chelsea Islan sebagai celebrity endorsement

2. Karakteristik Chelsea Islan sebagai

celebrity endorser 3. Gaya hidup Chelsea

Islan sebagai merek yang ada, kemudian melakukan pembelian, serta tindakan evaluasi yang dalam hal ini

dipengaruhi oleh penggunaan Chelsea Islan sebagai celebrity endorser

1. Konsumen memperoleh

informasi mengenai produk

2. Konsumen engenali produk secara lebih dalam

3. Konsumen merasa membutuhkan produk

4. Konsumen merasa menyukai produk 5. Konsumen merasa

tertarik pada produk

(46)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Situmorang, dkk., 2014:6).

Tabel 3.2

Pengukuran Skala Likert

No. Pernyataan Skor

1. Sangat Setuju 5

2. Setuju 4

3. Ragu-Ragu 3

4. Tidak Setuju 2

5. Sangat Tidak Setuju 1

Sumber :Ginting dan Situmorang (2008 : 121)

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi

(47)

oleh Tokopedia. Adapun jumlah followers @tokopedia saat ini adalah 13.100 followers.

3.6.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian iniadalah dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang ditetapkan dalam pengambilan sampel ini adalah para followers @tokopedia yang pernah berbelanja di Tokopedia lebih dari dua kali. Alasan mengapa dipilih followers yang pernah melakukan pembelian di Tokopedia karena bisa dianggap sebagai user loyal dan mempunyai pengalaman membeli barang di Tokopedia dan diharapkan dapat menjawab dengan baik pertanyaan/kuesioner yang diajukan.

Dalam hal ini kuesioner penelitianini disebarkan secara online di kolom-kolom komentar yang tersedia pada akun instagram @tokopedia tersebut, dimana di kolom komentar ini pula banyak sekali para followers @tokopedia yang aktif memberikan pertanyaan dan tanggapannya mengenai @tokopedia dan juga produk-produk yang ditawarkan di @tokopedia. Dan hal ini dirasa cukup efektif mengingat sebagian besar para followers ini adalah para pelanggan tetap Tokopedia.

Sampel meliputi sebagian dari para followersyang sudah pernah melakukan

pembelian lebih dari dua kali terhadap produk di Tokopedia. Karena populasi dalam

penelitian ini sangat banyak, maka diambil beberapa sampel untuk mewakili populasi

tersebut. Oleh sebab itu penulis menggunakan metode pengambilan sampel yang

(48)

=

1 +

2

Dimana:

n : Jumlah sampel

N: Jumlah populasi

e : batas toleransi kesalahan (error tolerance) 10% atau 0,10.

Maka jumlah sampel minimal yang dapat diambil sebesar: n = 13.100 / 1 + 13.100(0,10)2

n = 13.100 / 132

n = 99,24 yang dibulatkan menjadi 100

Berdasarkan penghitungan di atas, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden.

3.7 Jenis Data

Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data pirmer dan data skunder.

1. Data primer (primary data)

(49)

2. Data Sekunder (secondary data)

Data sekunder yaitu data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi (Situmorang, dkk., 2014:3). Data sekunder pada penelitian ini adalah data para netizen yang ada di kota Medan.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertulis kepada para responden untuk dijawab. 2. Interview/Wawancara

Interview atau wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pengelola dan pengunjung.

3. Studi pustaka

Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan buku-buku literatur yang berhubungan dengan penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

(50)

skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Situmorang, dkk., 2014:86).

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS forWindowsdengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika rhitung>rtabel , maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid

b. Jika rhitung<rtabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid

c. Nilai r

hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation Tabel 3.3

if Item Deleted

(51)

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

Pada Tabel 3.3 menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui

valid atau tidaknya pertanyaan, maka nilai pada kolom corrected item-total correlation, yang merupakan rhitung dibandingkan dengan rtabel. Dapat dilihat

bahwa koefisien korelasi dari 20 peryataan yang ada, 15 butir pernyataan variabel X dan 5 butir peryataan variabel Y, dimana semua pernyataan yang ada dinyatakan valid apabila skor total > 0,361.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Situmorang, dkk.,2014:89).Apabila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama danhasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel.

a. Jika r alpha positif atau > dari r tabel maka pernyataan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau < dari r tabel maka pernyataan tidak reliabel.

Tabel 3.4

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(52)

Sumber: Hasil Pengelolaan SPSS (Juni 2015)

Dapat dilihat bahwa Cronbach’s Alpha sebesar 0.900. Apabila nilaireliabilitas instrumen > 0.8 atau sama dengan 0.8 maka instrumen dinyatakan reliabel. Maka Cronbach’s Alpha sebesar 0.900> 0.8 artinya instrumen tersebut reliabel.

3.10 Uji Asumsi Klasik

3.10.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat model regresi, apakah variabel independen dan variabel dependen memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati nol. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan kolmogrof smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% , yang artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang, dkk., 2014:107).

3.10.2 Uji Heteroskedastisitas

(53)

3.10.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas, jika variabel bebasnya berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF ( variance Inflaction Factor). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dapat

dilakukan dengan melihat tolerance dan VIF dengan membandingkan sebagai berikut :

VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas

VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinieritas

Tolerance< 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas

Tolerance> 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas

3.11 Metode Analisis Data

3.11.1 Metode Analisis Deskriptif

(54)

3.11.2 Metode Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Sugiyono (2011:275)analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila penelitian bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) jadi analisis regresi ganda akan dilakukan apabila jumlah variabel independenya minimal dua.

Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5+e

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta

b1...b5 = Koefisien Regresi X1-X5

X1 = Variabel Trustworthiness

X2 = Variabel Expertise

X3 = Variabel Attractiveness

X4 = Variabel Respect

X5 = Variabel Similarity

(55)

3.11.3.1 Uji F

Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang terdapat dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. (Kuncoro, 2003:219)

Jika F hitung< F tabel, maka H0 diterima Ha ditolak

Jika F hitung> F tabel, maka H0 ditolak Ha diterima

Jika tingkat signifikansi dibawah 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

3.11.3.2 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah dapat dipercaya (trustworthiness), keahlian (expertise),daya tarik(attractiveness), kualitas dihargai (respect)dan kesamaan dengan audience yang dituju (similarity)atauX1, X2, X3, X4, X5 berpangaruh terhadap keputusan

pembelian(Y) secara terpisah atau parsial. Kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima jika thitung <ttabel pada a=5%

Ho ditolak jika thitung>ttabelpada a=5%

3.11.3.3 Koefisien Determinan (��)

(56)

bahwa pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) semakin besar, begitu pula sebaliknya.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Tokopedia

(57)

Tokopedia berusaha untuk menjadi sebuah wadah bagi seseorang maupun komunitas atau bahkan perusahaan untuk bertransaksi secara online. Pasalnya, di tahun-tahun kemenculan Tokopedia tersebut, transaksi jual-beli secara online di Indonesia sedang ramai digunakan oleh banyak orang.Pada tanggal 12 November 2014, Tokopedia secara resmi mengumumkan ambassador yang merepresentasikan Tokopedia

Seiring berjalannya waktu, Tokopedia pun berhasil merangkak naik menjadi sebuah perusahan yang memiliki reputasi sangat baik dimata para investornya. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya investor yang menjalin kerja sama dengan Tokopedia sejak tahun 2009. Pasalnya, Tokopedia.com merupakan mall online atau online marketpalce yang menjadi tempat bertemunya penjual dan

pembeli. Sehingga setiap dari mereka yang mengunjungi Tokopedia dapat melakukan transaksi online yang aman dan nyaman secara mudah dan juga bebas biaya.

(58)

Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT.Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11 Desember 2014.

4.1.2 Visi dan Misi Tokopedia

Visi

“Membangun Indonesiayang lebih baik lewat internet”.

Misi

“Memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia”.

4.1.3 Jenis Produk

Tokopedia menawarkan jutaan produk yang terbagi dalam 21 kategori besar, meliputi:

• Pakaian

• Fashion & Aksesoris

• Kecantikan

• Kesehatan

• Rumah Tangga

• Dapur

• Perawatan Bayi

• Handphone & Tablet

• Laptop & Aksesoris

• Komputer & Aksesoris

• Elektronik

• Kamera, Foto & Video

• Otomotif

• Olahraga

• Office & Stationery

(59)

• Mainan & Hobi

• Makanan & Minuman

• Buku

• Software

• Film, Musik & Game

4.1.4 Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran di Tokopedia menggunakan sistem Rekening Bersama atau menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak penipuan.

Hingga awal tahun 2015, terdapat 5 metode pembayaran yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, antara lain Saldo Tokopedia, Transfer Bank serta pembayaran instan seperti da

4.2 Hasil dan Pembahasan

4.2.1 Analisis Deskriptif

(60)

4.2.1.1 Gambaran Umum Responden

1. Usia

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden Persentase (%)

16-25 Tahun 38 38

26-35 Tahun 33 33

36-45 Tahun 21 21

46-55 Tahun 8 8

Total 100 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebanyak 38 orang responden atau sekitar 368% responden berusia sekitar 16 tahun sampai 25 tahun. Diikuti dengan 33 orang responden atau 33%responden yang berusia 26 tahun sampai 35 tahun. Lalu sebanyak 21 orang responden atau 21% responden yang berusia diantara 36 tahun hingga 45 tahun. Kemudian terdapat 8 orang responden atau sebesar 8% yang berusia 46 tahun sampai 55 tahun. Dapat dilihat bahwa jumlah pelanggan yang berusia 16 tahun hingga 25 tahun palinga banyak melakukan pembelian di Tokopedia.

2. Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

Pria 36 36

(61)

Total 100 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa 36 orang responden atau 36% dari pelanggan Tokopedia adalah pria dan 64 orang responden atau 64% responden berjenis kelamin wanita. Dapat dilihat bahwa jumlah responden wanita lebih banyak daripada pria.

3. Pekerjaan

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah

Responden Persentase (%)

Pelajar 37 37

Wiraswasta 25 25

PNS 12 12

Pegawai Swasta 15 15

Lain-Lain 11 11

Total 100 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

(62)

atau 11% responden merupakan lain-lain. Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pelajar adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini, yaitu sebesar 35%.

4. Frekuensi Pembelian

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi pembelian

Frekuensi Berkunjung Jumlah Responden Persentase (%)

2-3 kali 56 56

4-5 kali 37 37

6-7 kali 7 7

Total 100 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa frekuensi yang paling mendominasi adalah 2-3 kali yaitu sebesar 56 orang responden atau sekitar 56%. Sedangkan yang melakukan pembelian 4-5 kali yaitu sebanyak 37 orang responden atau sekitar 37%. Lalu yang melakukan pembelian sebanyak 6-7 yaitu sebanyak 7 orang responden atau sekitar 7% .

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian pada Tokopedia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 3 butir variabel kepercayaan (X

1), 3 butir

variabelkeahlian (X

(63)

kualitasdihargai (X

4),3butir variabel kesamaan dengan audience yang dituju (X5),

dan5butir variabel keputusan pembelian (Y), jadi jumlah seluruh pernyataan adalah 20 butir. Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Likert dengan tanggapan responden sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 Setuju (S) : diberi skor 4 Kurang Setuju (KS) : diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1

1. Variabel Dapat Dipercaya (Trustworthiness) sebagai X1

Tabel 4.5

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Dapat Dipercaya

Pernyataan STS TS KS S SS

Total

F % F % F % F % F %

1 0 0 12 12 12 12 38 38 38 38 100 2 0 0 12 12 5 5 44 44 39 39 100 3 0 0 10 10 11 11 42 42 37 37 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

(64)

a. Pada pernyataan pertama, dari 100 responden terdapat 38% responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang dapat dipercaya, 38% menyatakan setuju, 12% menyatakan kurang setuju, 12% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada pernyataan kedua, dari 100 responden, 39% menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang jujur, 44% menyatakan setuju, 5% menyatakan kurang setuju, 12% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada pernyataan ketiga, dari 100 responden, 37% responden menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki integritas yang baik, 42% menyatakan setuju, 11% menyatakan kurang setuju, 10% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

2.Variabel Keahlian (Expertise) sebagai X2

Tabel 4.6

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Keahlian

Pernyataan STS TS KS S SS

Total

F % F % F % F % F %

4 1 1 7 7 13 13 41 41 38 38 100 5 1 1 17 17 11 11 34 34 37 37 100 6 2 2 13 13 9 9 45 45 31 31 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

(65)

a. Pada pernyataan keempat, dari 100 responden terdapat 38% responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas, 41% menyatakan setuju, 13% menyatakan kurang setuju, 7% menyatakan tidak setuju dan 1% menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada pernyataan kelima, dari 100 responden, 37% menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang baik dan menarik, 34% menyatakan setuju, 11% menyatakan kurang setuju, 17% menyatakan tidak setuju dan 1% menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada pernyataan keenam, dari 100 responden, 31% responden menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki keterampilan berargumentasi yang baik, 45% menyatakan setuju, 9% menyatakan kurang setuju, 13% menyatakan tidak setuju dan 2% menyatakan sangat tidak setuju.

3.Variabel Daya Tarik (Attractiveness) sebagai X3

Tabel 4.7

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Daya Tarik

Pernyataan STS TS KS S SS

Total

F % F % F % F % F %

7 1 1 11 11 7 7 47 47 34 34 100 8 1 1 8 8 7 7 54 54 30 30 100 9 0 0 9 9 13 13 49 49 29 29 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

(66)

a. Pada pernyataan ketujuh, dari 100 responden terdapat 34% responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki daya tarik fisik yang menarik, 47% menyatakan setuju, 7% menyatakan kurang setuju, 11% menyatakan tidak setuju dan 1% menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada pernyataan kedelapan, dari 100 responden, 30% menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang berpenampilan menarik, 54% menyatakan setuju, 7% menyatakan kurang setuju, 8% menyatakan tidak setuju dan 1% menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada pernyataan kesembilan, dari 100 responden, 29% responden menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, 49% menyatakan setuju, 13% menyatakan kurang setuju, 9% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

4.Variabel Kualitas Dihargai (Respect) sebagai X4

Tabel 4.8

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kualitas Dihargai

Pernyataan STS TS KS S SS

Total

F % F % F % F % F %

10 1 1 7 7 8 8 55 55 29 29 100 11 1 1 7 7 9 9 55 55 28 28 100 12 0 0 7 7 14 14 52 52 27 27 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

(67)

a. Pada pernyataan kesepuluh, dari 100 responden terdapat 28% responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki kemampuan acting yang sangat baik, 55% menyatakan setuju, 9% menyatakan kurang setuju, 7% menyatakan tidak setuju dan 1% menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada pernyataan kesebelas, dari 100 responden, 28% menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang berpenampilan menarik, 55% menyatakan setuju, 9% menyatakan kurang setuju, 7% menyatakan tidak setuju dan 1% menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada pernyataan keduabelas, dari 100 responden, 27% responden menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, 52% menyatakan setuju, 14% menyatakan kurang setuju, 7% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

5.Variabel Kesamaan dengan Audience yang Dituju (Similarity) sebagai X5

Tabel 4.9

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kesamaan dengan Audience yang Dituju

Pernyataan STS TS KS S SS

Total

F % F % F % F % F %

13 2 2 10 10 10 10 45 45 33 33 100 14 0 0 10 10 16 16 53 53 21 21 100 15 3 3 20 20 7 7 51 51 19 19 100

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

(68)

a. Pada pernyataan ketigabelas, dari 100 responden terdapat 33% responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki usia yang tidak jauh berbeda dengan saya, 45% menyatakan setuju, 10% menyatakan kurang setuju, 10% menyatakan tidak setuju dan 2% menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada pernyataan keempatbelas, dari 100 responden, 21% menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki karakteristik yang mirip seperti saya, 53% menyatakan setuju, 10% menyatakan kurang setuju, 10% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada pernyataan kelimabelas, dari 100 responden, 19% responden menyatakan sangat setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia adalah seseorang yang memiliki gaya hidup yang tidak jauh berbeda dengan saya, 51% menyatakan setuju, 7% menyatakan kurang setuju, 20% menyatakan tidak setuju dan 3% menyatakan sangat tidak setuju.

6.Variabel Keputusan Pembelian (purchase decition)sebagaiY

Tabel 4.10

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian

(69)

Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa :

a. Pada pernyataan keenambelas, dari 100 responden terdapat 41% responden yang menyatakan sangat setuju bahwa mereka mengetahui adanya situs belanja online Tokopedia.com, 53% menyatakan setuju, 1% menyatakan kurang setuju, 5% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada pernyataan ketujuhbelas, dari 100 responden, 42% menyatakan sangat setuju bahwa mereka mengetahui atau melihat Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia di televisi, 51% menyatakan setuju, 4%

menyatakan kurang setuju, 3% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada pernyataan kedelapanbelas, dari 100 responden, 38% responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka mengetahui sosok Chelsea Islan yang ada dalam iklan Tokopedia, 59% menyatakan setuju, 1% menyatakan kurang setuju, 2% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

d. Pada pernyataan kesembilanbelas, dari 100 responden, 42% menyatakan sangat setuju bahwa setelah melihat Chelsea Islan sebagai celebrity endorser dalam iklan Tokopedia mereka memiliki pertimbangan untuk membeli barang di Tokopedia, 54% menyatakan setuju, 1% menyatakan kurang setuju, 3% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

(70)

menyatakan setuju, 4% menyatakan kurang setuju, dan 0% menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas residual bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2013:160). Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan desain grafik dan uji Kolmogorov-Smirnov.

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah) Gambar 4.1

Grafik Histogram

(71)

menunjukkan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.2 berikut:

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah) Gambar 4.2

Grafik Normal Plot

(72)

Tabel 4.11

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize d Residual

N 97

Normal Parametersa,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.30731452 Most Extreme

Differences

Absolute .092

Positive .072

Negative -.092

Kolmogorov-Smirnov Z .907

Asymp. Sig. (2-tailed) .383

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.11 memperlihatkan nilai Asym Sig. (2-tailed) adalah 0,383 dan diatas nilai signifikansi (0,05). Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

(73)

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data diolah) Gambar 4.3

Grafik Scatter Plot

(74)

Tabel 4.12 Hasil Uji Gletser

Coefficientsa

a. Dependent Variable: absut

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data diolah)

Berdasarkan hasil Tabel 4.12 diketahui bahwa nilai signifikansi variabel dapat dipercaya, keahlian, daya tarik, keahlian dihargai, dan kesamaan dengan audience yang dituju lebih besar dari 0,05 sehingga pada kelima variabel independen tersebut tidak terjadi heteroskedasitas.

4.3.3 Uji Multikoloniearitas

Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Dalam penelitian ini uji multikoloniearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) (Ghozali, 2013:105). Multikoloniearitas tidak terjadi jika VIF<10

(75)

Tabel 4.13

Hasil Uji Multikoloniearitas Coefficientsa

a. Dependent Variable: Keputusan_pembelian

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

Dapat dilihat pada Tabel 4.13 hasil perhitungan tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antara variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada satu

variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoloniearitas antar variabel independen dalam model regresi.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas (X1,X2, X3, X4, X5) berupa variabel dapat dipercaya,

(76)

ditujuserta variabel terikat (Y) berupa keputusan pembelian, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS (Statistik Product and Service Solution) dari tabel coefficient maka

dihasilkan output sebagai berikut:

Tabel 4.14

Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

a. Dependent Variable: Keputusan_pembelian

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.14kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Y = 16.628+0,065X1+ 0,229X2+ 0,068X3 + 0,182X4 + 0,224X5

Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

(77)

kesamaan dengan audience yang ditujuadalah 0, maka keputusan pembelian konsumen terhadap Tokopedia akan tetap sebesar 16.628, dengan asumsi variabel lain tetap.

b. Koefisien X

1 (b1) = 0,065. Variabel dapat dipercaya terhadap keputusan

pembelian konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,065. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel dapat dipercaya sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian konsumen akan meningkat sebesar 0,065.

c. Koefisien X

2 (b2) = 0,229. Variabel keahlian terhadap keputusan pembelian

konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,229. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel keahlian sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian konsumen pada Tokopedia akan meningkat sebesar 0,229.

d. Koefisien X

3 (b3) = 0,068. Variabel daya tarik terhadap keputusan

pembelian konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,068. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel daya tarik sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian konsumen pada Tokopedia akan meningkat sebesar 0,068.

e. Koefisien X

4 (b4) = 0,182. Variabel kualitas dihargai terhadap keputusan

(78)

f. Koefisien X

5(b5) = 0,224. Variabel kesamaan dengan audience yang

ditujuterhadap keputusan pembelian konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,224. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel kesamaan dengan audience yang dituju sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian konsumen pada Tokopedia akan meningkat sebesar 0,224.

4.5 Uji Hipotesis

4.5.1 UjiSignifikan Simultan (Uji-F)

Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dapat dipercaya (trustworthiness), keahlian (expertise), daya tarik (attractiveness), kualitas dihargai (respect), dan kesamaan dengan audience yang dituju (similarity) terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian secara simultan. Uji F memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,05, jika signifikansi F berada dibawah 0,05 maka variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4.15 Hasil Uji Statistik F

ANOVAb

a. Predictors: (Constant), Kesamaan_dengan_Audience_yang_Dituju, Keahlian, Kualitas_dihargai, Daya_tarik, dapat_dipercaya

b. Dependent Variable: Keputusan_pembelian

(79)

Dari uji F yang telah dilakukan diperoleh F hitung sebesar 3,571 sedangkan F tabel adalah2.35527. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil

tersebut makadapat dipercaya, keahlian, daya tarik, kualitas dihargai, dan kesamaan dengan audience yang dituju berpengaruh signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian F hitung lebih besar dari F tabel (3,571>2.35527) dan

signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 (0,005< 0,05) dengan demikian Ha diterima.

4.5.2 Uji Statistik t

(80)

Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

a. Dependent Variable: Keputusan_pembelian

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

Dari hasil uji statistik t pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa:

1. Besarnya t hitung untuk variabel dapat dipercaya adalah sebesar 0,345 dengan nilai signifikansi 0,731. Hasil tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel (0,345<1.985523). Dilihat dari signifikansinya, nilai signifikansi dapat dipercaya lebih besar dari 0,05 (0,731> 0,05). Maka diperoleh kesimpulan bahwa dapat dipercaya berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.

(81)

bahwa keahlian berpengaruh positif dan tidaksignifikan terhadap keputusan pembelian.

3. Besar t hitung variabel daya tarik adalah 0,379 dengan nilai signifikansi 0,705. Hasil tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel (0,379<1.985523). Dilihat dari signifikansinya nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 ( 0,705> 0,05). Maka diperoleh kesimpulan bahwa daya tarik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. 4. Besar t hitung variabel keahlian dihargai adalah sebesar 0,854 dengan nilai

signifikansi 0,395. Hasil tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel (0.854<1.985523). Dilihat dari signifikansinya nilai signifikansi keahlian dihargai lebih besar dari 0,05 (0,395> 0,05). Maka diperoleh kesimpulan bahwa membangun kualitas dihargaiberpengaruh positif dantidak signifikan terhadap keputusan pembelian.

5. Besar t hitung variabel daya tarik adalah 1,421 dengan nilai signifikansi 0,158. Hasil tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel (1,421<1.985523). Dilihat dari signifikansinya nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,158> 0,05). Maka diperoleh kesimpulan bahwa daya tarik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.5.3 Koefisien Determinasi(R2)

(82)

yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena di sesuaikan dengan jumlah variabel bebas dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar 0 sampai 1.

Tabel 4.17

Hasil Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

dim en

sion0

1 .400a .160 .115 2.35527

a. Predictors: (Constant), Kesamaan_dengan_Audience_yang_Dituju, kualitas_dihargai, Keahlian, Daya_tarik,

dapat_dipercaya

b. Dependent Variable: Keputusan_pembelian

Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 (Data Diolah)

(83)

4.6 Pembahasan

Dari uji F yang telah dilakukan diperoleh F hitung sebesar 3,571 sedangkan F tabel adalah2.35527. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil tersebut

makadapat dipercaya, keahlian, daya tarik, kualitas dihargai, dan kesamaan dengan audience yang dituju berpengaruh signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian F hitung lebih besar dari F tabel (3,571>2.35527) dan

signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 (0,005< 0,05) dengan demikian Ha diterima.

Berdasarkan pengujian secara simultan diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 3,571dengan nilai signifikansi 0,005 dan dapat disimpulkan bahwa dapat dipercaya, keahlian, daya tarik, kualitas dihargai dan kesamaan dengan audience yang dituju secara serempak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Tokopedia. Berdasarkan pengujian secara parsial diketahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut :

1. Pengaruh Dapat Dipercaya terhadap Keputusan Pembelian

(84)

menyatakan bahwa dapat dipercayatidak berpengaruhterhadap keputusan pembelian.

Pada pernyataan pertama variabel dapat dipercaya yang dapat dilihat pada Tabel 4.5, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju dari 38 responden atau sekitar 38% setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser oleh Tokopedia adalah seseorang yang memiliki sifat yang bisa dipercaya untuk dijadikan brand ambassador Tokopedia. Dapat dilihat bahwa Chelsea Islan sejauh ini masih terlihat aktif membintangi sejumlah iklan Tokopedia di televisi.

Pada pernyataan kedua variabel dapat dipercaya yang dapat dilihat dari Tabel 4.5, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju dari 44 responden atau sekitar 44%. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser oleh Tokopedia adalah seseorang yang meiliki sifat yang jujur. Hal ini dapat dilihat bahwa sejauh ini Chelsea Islan jauh dari kabar miring atau citra yang negative.

(85)

menjadi brand ambassador berbagai produk, maupun hanya sekedar membintangi berbagai iklan produk.

Variabel dapat dipercaya memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Kenyaataan tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan variavel dapat dipercaya sebagai salah satu elemen dari celebrity endorserkurang mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen.

Artinya bagi konsumen cukup penting ketika celebrity endorser yang digunakan oleh suatu perusahaan merupkan seseorang yang dapat dipercaya, karna akan mengurangi kekhawatiran konsumen tentang apakah produk tersebut benar-benar terjamin atau tidak, namun variabel ini bukan satu-satunya faktor yang membuat konsumen dalam melakukan keputusan pembelian, masih banyak factor-faktor lain yang berpengaruh lebih besar dalam menentukan keputusan pembelian konsumen.

2. Pengaruh Keahlian terhadap Keputusan Pembelian

(86)

Pada pernyataan pertama variabel keahlian yang dapat dilihat dari Tabel 4.6, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju dari 41 responden atau sekitar 41%. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islanadalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas sebagai celebrity endorser oleh Tokopedia.

Pada pernyataan kedua variabel keahlian yang dapat dilihat dari Tabel 4.6, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju dari 37 responden atau sekitar 37%. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser oleh Tokopedia adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang baik dan menarik. Hal ini dapat dilihat bahwa selama ini Chelsea dikenal dengan pribadi yang ramah, baik dari sesama kalangan selebriti maupun orang-orang sekelilingnya yang sering bekerja sama dengan Chelsea.

Pada pernyataan ketiga variabel keahlian yang dapat dilihat dari Tabel 4.6, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju dari 45 responden atau sekitar 45%. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islan sebagai celebrity endorser oleh Tokopedia adalah seseorang yang memiliki keterampilan berargumentasi yang baik.

Variabel keahlian memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Kenyaataan tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan variabel keahliansebagai salah satu elemen dari celebrity endorserkurang mempengaruhi dan bukan satu-satunya faktor yang membuat

(87)

konsumen untuk mengetahui bahwa celebrity endorser yang dipilih oleh perusahaan dalam mewakili suatu produk adalah seseorang yang sesuai dan berkompeten, namun variabel ini bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Masih banyak factor-faktor lain yang berpengaruh lebih besr dalam menentukan keputusan pembelian konsumen.

3. Pengaruh Daya Tarik terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel daya tarik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,379 dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel (0.705<1.986377). Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan Hidayat (2011) yang menyatakan bahwa daya tarik tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Pada pernyataan pertama variabel daya tarik yang dapat dilihat dari Tabel 4.7, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju dari 47 respondenatau sekitar 47%. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islan adalah seseorang yang daya tarik fisik yang menarik sebagai celebrity endorser oleh Tokopedia.Tentu saja kita dapat melihat ciri fisik Chelsea yang memang cantik dengan wajah bule, kulit yang putih mulus, rambut panjang yang indah, serta bentuk tubuh yang proporsional.

(88)

keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islan adalah seseorang yang berpenampilan menarik sebagai celebrity endorser oleh Tokopedia adalah . Hal ini ditandai dengan Chelsea yang memang selalu tampil modis dan fashionable di depan media dan tak jarang selera fashion-nya ini menjadi sorotan publik.

Pada pernyataan ketiga variabel daya tarik yang dapat dilihat dari Tabel 4.7, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju dari 49 responden atau sekitar 49%. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik sebagai celebrity endorser oleh Tokopedia.

Variabel daya tarik memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Kenyaataan tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan variabel daya tariksebagai salah satu elemen dari celebrity endorserkurang mempengaruhi dan bukan satu-satunya faktor yang membuat

konsumen melakukan keputusan pembelian. Artinya, daya tarik yang dimiliki oleh seorang celebrity endorser baik dari segi fisik, maupun kepribadian dipandang sebagai faktor yang cukup penting bagi konsumen dalam menentukan keputusan pembelian, namun tidak semata-mata hanya karna daya tarik sang selebritis ini saja lalu kemudian konsumen akan membeli produk, namun masih banyak faktor-faktor lain yang menjadi pertimbangan bagi konsumen sebelum mereka memutuskan untuk membeli suatu produk.

(89)

Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel kualitas dihargaiberpengaruhpositif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,395 dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (0,854<1.986377). Hasil penelitian ini tidak relevan atau bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Widodo (2010) yang menyatakan bahwa kualitas dihargai berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Pada pernyataan pertama variabel kualitas dihargai yang dapat dilihat dari Tabel 4.8, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju dari 55 orang rsponden atau sekitar 55%. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islan adalah seseorang yang memiliki kemampuan acting yang sangat baik. Hal ini tentu saja dapat kita lihat dari sejumlah film yang pernah dibintanginya.

Pada pernyataan kedua variabel kualitas dihargai yang dapat dilihat dari Tabel 4.8, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju dari 55 orang responden atau sekitar55%. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa Chelsea Islan adalah seseorang yang fashionable.

Gambar

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.2 Pengukuran Skala Likert
Tabel 3.3 Uji Validitas
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Nilai Income Over Feed Cost (IOFC) didapat dari membandingkan pendapatan yang diperoleh dari penjualan ayam dengan biaya ransum

deformasi Gunung Merapi yang terekam pada pengamatan dalam rentang waktu 27 Februari. sampai dengan 30

Anda bercadang untuk menulis surat kepada pihak yang berkenaan menyatakan keistimewaan-keistimewaan yang terdapat di kampung anda dan cadangan-cadangan bagi

COMPARISON OF FIELD AND AIRBORNE LASER SCANNING BASED CROWN COVER ESTIMATES ACROSS LAND COVER TYPES IN KENYAJ. Pellikka

[r]

As a result, the 50 initial vegetated categories were consolidated into the following categories: Alpine Vegetation; Evergreen Coniferous Forest; Deciduous

[r]