• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN DIABETIC FOOT Di Kelurahan Pandanwangi Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN DIABETIC FOOT Di Kelurahan Pandanwangi Tahun 2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN

DENGAN

DIABETIC FOOT

Di Kelurahan Pandanwangi Tahun 2015

STUDI KASUS

Oleh :

DEDIT BUDIANTO

201210300511083

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN

DENGAN

DIABETIC FOOT

Di Kelurahan Pandanwangi Tahun 2015

STUDI KASUS

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk memenuhi

Salah Satu Persyaratan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh :

DEDIT BUDIANTO

201210300511083

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

dengan judul “Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Pasien Dengan Diabetic

Foot”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai persyaratan guna memenuhi tugas

akhir Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Dalam kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak yang telah mendukung dan membantu proses

penyelesian Karya Tulis Ilmiah ini, terutama kepada:

1) Ibu Reni Ilmiasih, S.Kep., M.Kep.Sp.An. Kepala Program Studi Diploma III

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang

2) Ibu Tutu April Ariani, S.Kep., M.Kes. selaku pembimbing I dan karena

sesuatu hal tugas beliau digantikan oleh Ibu Ririn Harini.S,Kep.,Ns.,M.Kep.

yang telah memberikan pengarahan, saran, dan dukungan sehingga

terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

3) Ibu Sri Widowati, S.Kep., Ns. selaku pembimbing II yang telah memberikan

pengarahan, saran, dan dukungan sehingga terselesaikannya Karya Tulis

Ilmiah ini.

4) Semua Bapak/Ibu Dosen Program Diploma III Keperawatan Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah membimbing dan mendidik selama

menempuh pendidikan di Program Diploma III Keperawatan Universitas

(6)

5) Bapak dan Ibuku yang telah memberikan dukungan baik materi, moral, dan

spiritual selama Ananda menempuh pendidikan di Program Diploma III

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6) Teman-teman mahasiswa Program Diploma III Keperawatan, terutama kelas

B angkatan 2012 yang telah membantu dalam penyelesaian Karya Tulis

Ilmiah ini.

7) Dan seluruh pihak yang turut membantu, yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu.

Penyusun manyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna.

Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun dari pembaca, sehingga Karya Tulis ini dapat digunakan dengan

baik. Harapan penyusun semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan

manfaat dan menambah pengetahuan terutama bagi penyusun serta bermanfaat

bagi dunia keperawatan di Indonesia.

Malang, 20 Agustus 2015

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ...

i

HALAMAN PENGESAHAN ...

ii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS ...

iii

KATA PENGANTAR ...

iv

ABSTRAK ...

vi

DAFTAR ISI ...

vii

DAFTAR TABEL...

ix

DAFTAR LAMPIRAN ...

x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Manfaat Penelitian... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diabetic foot ... 4

2.1.1 Pengertian ... 4

2.1.2 etiologi ... 4

2.1.3 tanda dan gejala ... 5

2.1.4 penatalaksanaan... 5

2.2 Dampak psikologis ... 7

2.2.1 kecemasan ... 7

A. Pengertian ... 7

B. Etiologi ... 7

C. tanda gejala ... 8

D. Tingkat kecemasan ... 9

2.2.2 Harga diri rendah ... 10

A. pengertian ... 10

B. tanda gejala ... 10

C. penyebab ... 10

2.2.3 Depresi ... 11

A. pengertian ... 11

B. etiologi ... 11

C. tanda gejala ... 11

D. penatalaksanaan ... 12

2.2.4 Malu ... 12

A. pengertian ... 12

2.2.5 Bosan ... 12

A. pengertian ... 12

2.3 Konsep pengalaman ... 13

2.3.1 pengertian ... 13

(8)

2.4.1 pengertian ... 14

2.4.2 fungsi keluarga ... 14

2.4.3 pengertian dukungan keluarga ... 15

2.4.4 komponen dukungan keluarga ... 15

2.4.5 faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga ... 17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ... 20

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 20

3.3 Setting Penelitian ... 20

3.4 Partisipan Penelitian ... 21

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 21

3.6 Metode Uji Keabsahan Data ... 20

3.7 Metode Analisa Data ... 20

3.8 Etika Penelitian ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Informasi Partisipan ... 24

4.2 Hasil Penelitian ... 25

4.3 Pembahasan ... 27

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 30

5.2 Saran ... 30

(9)

DARTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Imformasi Partisipan ... 24

[image:9.595.144.510.218.583.2]
(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Menjadi Partisipan ... 35

Lampiran 2 Surat Persetujuan Partisipan ... 36

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. (2015). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Malang.

Dalami, Ermawati. (2010). Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Trans Info Media.

Farida, K., & Yudi, H. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Nanda. (2014). Diagnosa Keperawatan Definisi Dan Klasifikasi. Jakarta: EGC Shanty, M. (2011). Silent Killer Disease. Yogyakarta: Javalitera

Sudiharto. (2007). Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan

Keperawatan Transkultural. Jakarta: EGC

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Yosep, I. (2010). Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung: Revika Aditama Wijaya, A. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2. Yogyakarta: Nuha Medika Pratita, N. (2012). Hubungan Dukungan Pasangan Dan Health Locus Of Control

Dengan Kepatuhan Dalam Menjalani Proses Pengobatan Pada

Penderita Diabetes

Millitus.http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/download/56/6

5 Diakses tanggal 23 Mei jam 07.19 WIB

Sudiro, T. (2014). Pengaruh Senam Diabetik Terhadap Penurunan Resiko Ulkus

Kaki Diabetik Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Perkumpulan Diabetik.

http://www.poltekkessolo.ac.id/attachments/226

PENGARUH%20SENAM%20DIABETIK%20TERHADAP%20PENU RUNAN%20RESIKO%20ULKUS%20KAKI%20%20DIABETIK%20P ADA%20PASIEN%20DM%20TIPE%202%20DI%20PERKUMPULAN %20DIABETIK.pdf Diakses Tanggal 01 Juli Jam 13.13 WIB.

Taluta, P. (2014). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Penderita Diabetes Millitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam

Rumah Sakit Umum Daerah Tabelo Kabupaten Halmahera Utara.

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/4059/3575 Diakses Tanggal 20 Mei Jam 23.21 WIB

Wijaya, F. (2011). Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Terapi Kognitif Dan Latihan Asertif Terhadap Depresi Dan Kemampuan Mengubah Persepsi Diri

Caregiver Pasien Jantung Di Rs Jantung Harapan Kita Jakarta.

(12)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua individu atau

lebih yang memilliki hubungan khusus, yang terikat melalui hubungan darah

atau hukum atau juga tidak terikat, tetapi berfungsi sedemikian rupa sehingga

mereka menganggap dirinya sebagai keluarga (Marilyn, 2013). Masalah

kesehatan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga dapat mempengaruhi

anggota keluarga yang lain, dalam hal ini penyakit kronis seperti diabetes

mellitus yang dapat menimbulkan komplikasi kronis, akan menyebabkan

dampak negatif yang dialami oleh penderita maupun keluarga baik secara fisik

maupun psikologis seperti pandangan kabur, lemas, yang dapat menyebabkan

timbulnya kecemasan, rasa malu, dan depresi, yang bisa dialami oleh keluarga

ataupun penderita. Setiap keluarga memiliki cara dalam menghadapi masalah

kesehatan, ada beberapa cara mengatasi masalah kesehatannya yaitu dengan

cara memenuhi kebutuhan psikososial, memberi dukungan, serta memenuhi

kebutuhan secara ekonomi ( Sudiharto, 2007 ).

Diabetes Militus (DM) menjadi salah satu masalah kesehatan umum yang

terjadi di masayarakat. DM adalah kelainan heterogen yang ditandai dengan

adanya peningkatan kadar glukosa darah, hal ini diakibatkan oleh gangguan

reaksi tubuh terhadap hormon insulin yang berguna untuk mengendalikan

kadar glukosa darah dalam tubuh (Price & Wilson,2005). Pada penyakit

diabetes sering menyebabkan berbagai macam komplikasi, misalnya, jantung,

kebutaan, dan bahkan harus menjalani amputasi jika anggota badan ada yang

menderita gangren diabetic (Tandra, 2007 dalam Nurina, 2012). Gangren

diabetic dengan atau tanpa infeksi yang menyebabkan kerusakan jaringan,

menjadi masalah yang komplek dan sering menjadi alasan utama penderita

menjalani perawatan dirumah sakit untuk menjalani pengobatan seperti

perawatan luka, terapi antibiotik, ataupun debridement yang perawatannya

membutuhkan biaya yang sangat mahal dan perawatannya membutuhkan

(13)

2

DM merupakan salah satu penyakit terbanyak yang di derita oleh pasien

di wilayah kerja puskesmas Pandanwangi. Berdasarkan data yang diperoleh

dari puskesmas Pandanwangi Januari s.d Desember 2014 jumlah penderita

diabetes militus yang berkunjung atau melakukan kunjungan ulang ke

puskesmas pandanwangi sebanyak 2556 orang dan yang sudah mengalami

komplikasi sekitar 33 orang.

Menurut Friedman 1998 dalam Yetti (2011), Salah satu tugas keluarga di

bidang kesehatan adalah memelihara kesehatan anggota keluarganya dan

memberi perawatan serta dukungan pada anggota keluarganya yang sakit.

Dukungan tersebut dapat berupa moril seperti perhatian, kasih sayang, rasa

aman dan dukungan materil berupa usaha keluarga untuk memenuhi kebutuhan

anggota keluarganya. lebih lanjut lagi Friedman menjelaskan bahwa dukungan

keluarga adalah sikap , tindakan dan penerimaan keluarga terhadap orang yang

sakit, anggota keluarga memandang bahwa mereka akan selalu siap

memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan.

Pencegahan sekunder dan tersier merupakan pencegahan yang dilakukan

untuk deteksi dini dan membatasi efek serius dari diabetes, pencegahan

sekunder dapat dilakukan dengan diteksi (pengkajian, pemeriksaan fisik, dan

pemeriksaan gula darah) dan intervensi dini dari penyakit diabetes seperti

pengaturan diet, program latihan olahraga yang teratur. Pengobatan tersier

dapat berupa stimulasi sensori selama perawatan akut, seperti perawatan kaki,

mata, kulit, pengendalian glikemia dengan pemeliharaan gula darah yang

normal (Badriah, 2011). Hasil kualitatif menyebutkan bahwah gambaran

pengalaman keluarga yang berperan dalam merawat anggota keluarga yang

menderita penyakit diabetes dirumah cukup bervariasi yang diantaranya: 1)

kontributor dalam pengaturan diet, 2) motivator dalam pengaturan latihan

fisik, pemantauan kadar gula darah, pengaturan diet, dan pengaturan OAD, 3)

pendampingan pada waktu melakukan latihan fisik, dan pada waktu pemerik

kadar gula darah (Wulan, 2014)

Berdasarkan dari study pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada

penderita diabetic foot di wilayah kerja puskesmas Pandanwangi, perawatan

(14)

3

kurangnya biaya bila melakukan perawatan di pelayanan kesehatan dan

keluarga sudah memiliki pengetahuan tentang perawatan diabetic foot secara

mandiri.

Dari uraian di atas, maka peneliti ingin mengetahui tentang berbagai

pengalaman keluarga dalam merawat pasien dengan Diabetic Foot

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan rumusan masalah yaitu “Bagaimana pengalaman keluarga dalam merawat pasien dengan Diabetic Foot ?

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui berbagai pengalaman keluarga dalam merawat pasien dengan

Diabetic Foot

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Keluarga

Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang dampak dari

penyakit kepada keluarga agar memiliki kekuatan lebih besar dalam

memberikan perhatian dan penghargaan dalam melakukan perawatan

dengan cara memberikan motivasi untuk mendukung kesembuhan pasien

yang menderita Diabetic Foot.

b. Bagi penderita

Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran kepada penderita

penyakit diabetic foot agar tetap semangat dalam melakukan pengobatan

dan berusaha dalam menghadapi penyakit ini dengan adanya dukungan

keluarga

c. Bagi Tempat penelitian

Dapat menjadi masukan dan merencanakan pogram kesehatan

(15)

4

penyakit kronis seperti diabetic foot di ruang lingkup puskesmas pandan

wangi

2. Manfaat Teoritis

a. Pengembangan ilmu pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan referensi

pengetahuan khususnya tentang pengalaman keluarga dalam merawat

Gambar

Tabel 4.2 Analisa data  ...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

hukum pada umumnya dalam proses penegakan hukum disiplin anggota Polri di Polres Hulu Sungai Selatan dapat ditarik kesimpulan : Dalam penegakan disiplin Polri di

Penelitian yang dilakukan yaitu pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) materi Perubahan Lingkungan untuk Melatihkan

Penelitian ini hanya menggunakan data primer berupa Al-Quran yang ditafsirkan oleh Muhammad Quraish Shihab, hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Bukhāri dan Muslim

Penari berdiri tegak dengan selendang yang mengalungi leher, pada ujung selendang sebelah kanan mengikat sebuah kipas yang juga merupakan bagian dari properti

Dengan pertimbangan luar biasa, dan atas persetujuan Kepala ICU, indikasi masuk pada beberapa golongan pasien bisa dikecualikan, dengan catatan bahwa pasien-pasien

[r]

Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Islam masuk di Dusun Pusung Duwur dengan dibawa oleh warga dusun sendiri yang merupakan mualaf pertama.. Dalam perkembangannya,

Strategi pembelajaran Guru Aqidah Akhlak dalam menanamkan sikap tawadu' pada peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngantru Tulungagung ini sangat besar