• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUFAKTUR MESIN PENEPUNG KEONG MAS KAPASITAS 4KG/JAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANUFAKTUR MESIN PENEPUNG KEONG MAS KAPASITAS 4KG/JAM."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MANUFAKTUR MESIN PENEPUNG KEONG MAS

KAPASITAS 4 Kg/JAM

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari syarat Memenuhi Gelar Ahlimadya Program Studi Teknik Mesin-D3

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

PUTRA TONGGI SINAGA

5133220048

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRACK

Putra Tonggi Sinaga: Manufacture snails slicing machine capacity 4kg / Hour. Final project of Engineering University of Medan, 2016

The design of the machine enumerator snails aims to help employers livestock, Because the engine is enumerator snails, will be very helpful in the process of feeding the ducks from the purchase of goods are imported foods and require a greater cost. And if using a hand (manual) can harm the skin of the hands by the shell.The design of this machine enumerator snails is made by using a system of vertical hopper and using the engine driving the electric motor unit. The results of the engineering process enumerator snails engine makes duck breeders entrepreneur becomes faster and easier as compared to lighten the work of human hands to do it (the manual).

(5)

ii

ABSTRAK

Putra Tonggi Sinaga:Manufaktur mesin penepung keong mas kapasitas 4Kg/Jam.

Tugas Akhir Universitas Negeri Medan, 2016

Rancang bangun mesin penepung keong mas ini bertujuan untuk membantu para pengusaha ternak, karena dengan adaya mesin penepung keong mas ini, akan sangat membantu dalam proses para pemberian makanan bebek dari pada membeli makanan yang barangnya masih impor dan membutuhkan biaya yang lebih besar. Dan jika menggunakan tangan (manual) dapat membahayakan kulit tangan oleh cangkangnya.Rancang bangun mesin penepung keong mas ini ini dibuat dengan sistem vertical dengan menggunakan hopper serta menggunakan mesin penggerak satu unit motor listrik.Hasil dari proses rancang bangun mesin penepung keong mas ini membuat pengusaha peternak bebek menjadi lebih cepat dan mudah meringankan pekerjaannya dibandingkan dengan tangan manusia yang melakukannya (manual).

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha pengasih dimana

atas limpahan berkat dan karunian-Nya sehingga dapat menyelesainkan Tugas

Akhir ini denga judul “MANUFAKTUR MESIN PENEPUNG KEONG MAS KAPASITAS 4 KG/JAM”.

Dalam proses Penyelesaian tugas akhir ini penulis ini mengalami beberapa

kendala antara lain keterbatasan maupun kurangnya pengetahuan yang dimiliki

penulis. Namun berkat bimbingan, bantuan, dan dukungan berupa petunjuk dan

saran-saran dan sebagainya dari Bapak Drs. Muslim, ST, M.Pd selaku

pembimbing tugas akhir penulis telah bersedia meluangkan waktunya untuk

membimbing penulis.

Penulis juga menerima dukungan dari berbagai pihak dari awal

perkuliahan sampai penulisan tugas akhir dan pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terimah kasih kepada:

1 Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Ngeri Medan.

2 Dra.Hj.Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas

Ngeri Medan.

3 Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Ngeri

Medan.

4 Drs. Selamat Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Universitas

Ngeri Medan.

5 Drs. Robert Silaban, M.Pd selaku Ketua Prodi Teknik Mesin D-3 UNIMED.

6 Drs. Muslim, ST, M.Pd. selaku dosen pembimbing saya.

7 Selaku orang tua saya yang selalu mendukung, baik dalam materi maupun

dalam doa selama perkuliahan.

8 Teman-teman seperjuangan yang juga banyak memberi dukungan, doa serta

arahan. Terkhusus teman-teman D3 Teknik Mesin 2013

(7)

vi

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih

terdapat kekurangan dalam penulisan, baik dari segi isi, materi maupun tata letak

bahasa yang digunakan merupakan keterbatasan penulis. Dengan demikian demi

kelengkapan dan kesempurnan laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat

bagi penulis dan juga para pembaca, akhir kata penulis mengucapkan

terimahkasih.

Medan, Januari 2017

Penulis,

Putra Tonggi Sinaga

(8)

vii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

SURAT PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL. ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan ... 3

D. Manfaat ... 3

E. Teknik ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran Umum Keong Mas ... 5

1. Kandungan Keong Mas ... 6

2. Manfaat Keong Mas ... 7

B. Proses Pengolahan keong Mas ... 9

(9)

viii

7. Pasak ………27

8. Poros……….30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Waktu Pelaksanaan ... 34

B. Mesin Penepung Keong Mas ... 34

C. Penetapan Spesifikasi Komponen Utama ... 35

D. Rangka ... 36

E. Wadah Penepung ... 37

F. Alat Pemotong/Penepung...………37 G. Hopper……….39

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL A. Proses Manufakturing ... 42

B. Tindakan Keamanan Dan Keselamatan……….42

C. Rangka Mesin ... 43

D. Tabung ... 44

E. Poros ... 46

F. Penggabungan Mata Pisau ... 48

G. Hopper... 49

H. Penggabungan Semua Komponen (Proses assembly)………..……….50

I. Hasil Manufaktur………...50

J. Analisis Biaya……….………...51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(10)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Komposisi daging keong tiap 100 gram ... 6

Tabel 2. Diameter Minimum Puli yang Diizinkan dan Dianjurkan ... 26

Tabel 3. Perlengkapan peralatan pembuatan rangka ... 35

Tabel 4. Bahan yang digunakan pembuatan rangka ... 36

Tabel 5. Perlengkapan peralatan pembuatan rangka ... 37

Tabel 6. bahn pembuatan tabung ... 37

Tabel 7. Perlengkapan peralatan pembuatan pisau ... 38

Tabel 8. Bahan Pembuatan Pisau ... 38

Tabel 9. Bahan Hopper ... 40

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Keong Mas ... 4

Gambar 2. Mesin Penepung Keong Mas ... 10

Gambar 3. Hopper ... 12

Gambar 4. Tabung Mesin ... 13

Gambar 5. Saringan ... 14

Gambar 6. Motor Listrik ... 15

Gambar 7. Sudut Kontak ... 22

Gambar 8. Transmisi ... 24

Gambar 9. Sabuk ... 25

Gambar 10. Puly ... 25

Gambar 11. Penampang Sabuk ... 26

Gambar 12. Pasak ... 27

Gambar 13 Mesin Penepung Keong. ... 34

Gambar 14. Rangka ... 35

Gambar 15. Wadah Pemotongan ... 36

Gambar 16. Alat Penepung/Pemotong ... 37

Gambar 17. Hoppe ... 39

(12)

x

Gambar 21. Gambar jadi tabung……… 45

Gambar 22. Jobsheet Poros……….46

Gambar 23. Pembuatan Poros……….47

Gambar 24. Jogsheet Mata Pisau……… 48

Gambar 25. Pemasangan Mata Pisau……… 48

Gambar 26. Jobsheet Hopper……….. 49

Gambar 27. Hopper………..50

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keong mas (Pomacea canaliculata) adalah sifut sawah dengan warna

cangkang keemasan yang dianggap sebagai salah satu hama dalam produksi padi.

Keong mas disebut hama karena menjadi pemakan tanaman padi di areal

persawahan dan telurnya yang menempel pada batang padi menyebabkan tanaman

padi mati. (Budiyono,2001)

Keong mas yang berada disawah berkembang biak dengan cepat, habitat

sawah sesuai bagi perkembangan keong mas dan populasinya meningkat dalam

waktu yang relative cepat, sehingga cepat pula merusak tanaman padi. Pada

tingkat serangan yang berat, keong mas mampu merusak banyak rumpun tanaman

padi, sehingga padi harus menyulam atau menanam ulang. Luas areal pertanaman

padi yang dirusak keong mas pada tahun 2007 mencapai lebih dari 22.000ha.

Mengingat tingkat kerugian yang cukup signifikan yang ditimbulkanya,

beberapa tindakan penanggulangan terhadap hama keong mas ini telah banyak

dilakukan, mulai dari pengendalian secara mekanik dengan cara melakukan

pemungutan secara berkala 3 kali seminggu, pengendalian secara biologi dengan

pelepasan itik dan perangkap telur, dan juga pengendalian secara kimia dengan

menggunakan pestisida seperti Brestans, Pegasus, dan Saponine. (Helvin.H.2015)

Dari cara-cara penanggulangan tersebut hanya berfokus pada

pemberantasan dan pengendalian populasi keong tersebut, belum pernah

(14)

2

terpikirkan untuk melakukan penanggulangan hama ini sembari memperoleh

dampak berupa keuntungan ekonomis melalui cara penanggulangan terpadu.

Keong mas yang telah dicincang merupakan makanan campuran sebagai sumber

protein yang murah dan juga kaya akan kalsium (Bagus, 1999).

Atas dasar inilah penulis mengangkat judul ”MANUFAKTUR MESIN

PENEPUNG KEONG MAS KAPASITAS 4 KG/JAM” Dimana alat yang akan

dibuat direncanakan dapat memproduksi keong mas menjadi tepung kasar,

sehingga dapat memberikan nilai ekonomis terhadap keong mas yang sebelumnya

dianggap sebagai sumber hama yang dapat merugikan bagi para petani padi.

Pembuatan keong mas dalam wujud tepung adalah dengan pertimbangan

bahwa tepung keong mas dengan tingkat kekeringan yang memadai akan

memperlama proses pembusukanya, sehingga masa simpanya bisa lebih lama

untuk penggunaan dalam jangka panjang.

B. Rumusan Masalah

Dalam perancangan ini ruang lingkup yang akan dibahas meliputi :

1. Bagaimana proses manufaktur mesin penepung keong mas ?

2. Bagaimana mengetahui setiap bagian-bagian mesin ?

3. Bagaimana bentuk Jadi Mesin penepung Keong Mas ?

4. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat mesin?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari merancang mesin pengaduk pakan ternak ini adalah

(15)

3

1. Menerapkan secara langsung teori dasar yang telah dipelajari di bangku

kuliah.

2. Mengetahui pembahasan dan perhitungan mesin pengaduk penepung

keong mas.

3. Menerapkan sekaligus melatih keterampilan dalam hal proses

manufacturing mesin penepung keong mas, sehingga menambah

pengetahuan dan keterampilan untuk terjun ke dunia kerja.

4. Memperoleh kesempatan untuk ikut memecahkan permasalahan dalam

ruang lingkup kerja sama tim, sekaligus berlatih untuk mendisiplinkan diri

dan bertanggung jawab.

D. Manfaat

Rancang bangun mesin penepung keong mas ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi para pembaca dan para masyarakat umumnya. Manfaat yang

diperoleh antara lain :

1. Mahasiswa sebagai referensi untuk membahas topic yang sama.

2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang proses merancang dan

membuat sebuah mesin.

3. Masyarakat yang bergerak dalam bidang usaha, untuk dikembangkan

menjadi teknologi tepat guna.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi literatur dengan mencari buku-buku yang ada diperpustakaan kampus

Universitas Negeri Medan maupun sumber lain dari luar berkaitan dengan

(16)

4

2. Observasi, yakni: meninjau, mengamati mesin lain dengan sistem kerja mesin

yang hampir sama.

3. Melakukan diskusi dengan teman sekelompok.

(17)

55

54 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dari hasil pembuatan maufaktur mesin penepung keong mas, dapat

disimpulkan bahwa mesin telah siap untuk melakukan pengujian, agar melihat

seberapa kuat dan seberapa lama mesin melakukan proses produksi sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan.

a. Motor listrik yang digunakan mempunyai daya 1,5 HP dan putaran 1400

rpm

b. Puly

Puly penggerak = 3 inci

Puly yang digerakakkan = 5 inci

c. Sabuk (belt)

Sabuk yang digunakan adalah “V” tipe A

d. Poros terbuat dari bahan St37 dengan diameter :

Poros bearing = 25mm

Poros Pisau = 30mm

e. Bantalan (bearing)

Bearing poros = 25mm

2. Mesin berfungsi dengan baik namun masih kurang efisien dalam

(18)

55

54

pemasangannya karena masih berisik dan ribut, yang membuat mesin menjadi

lama dalam mengeluarkan tepung yang dicacah-cacah menjadi tepung

B. Saran

Proses penyempurnaan sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi,

usulan perbaikan pada mesin ini antara lain:

1. Sebaiknya pisau pemotong ditambah lebih banyak agar proses pemotongan

pada keong yang sudah dikeringkan lebih efisien .

2. Analisa kebutuhan harus dilakukan sehingga mesin yang dirancang dapat

diterima dengan baik dimasyarakat serta dapat meringankan beban serta

untuk mengoptimalkan daya penggerak yang diperlukan.

3. Pada saat perancangan mesin disinkronkan dengan bahan yang tersedia di

lapangan.

4. Mesin masih ribut dan butuh perbaikan pada pisau agar tidak menabark

dinding tabung.

5. Sesuaikan juga jarak setiap mata pisau dengan mata pisau yang lain agar

pemotongan merata.

6. Hopper juga harus diperbaiki agar bisa meluncur ke tabung sesuai dengan

(19)

56

DAFTAR PUSTAKA

Harsokusoemo, Darmawan, (2000). Pengantar Perancangan Teknik. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Helvin H, (2015). Pemanfaatan Keong Mas Sebagai Pakan Ternak. Diakses pada 23 November 2016 dari http://intp50. blogspot.co.id/2015/01/ pemanfaatan-keong-mas-sebagai-pakan.html.

Niemann, G. (1999). Elemen Mesin. Jakarta: Erlangga.

Rusdiana Liza, dkk (2014). Analisa Gaya dan Daya Mesin Pencacah Rumput Gajah Berkapasitas 1350 kg/jam. Tugas Akhir D3, ITS Surabaya, Surabaya

Shigley, Joseph E, (1984). Perencanaan Teknik Mesin. Jakarta : Erlangga.

Sularso, Kiyokatsu Suga, 2004. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita.

Saputro Thomas, (2015). Cara Membuat Tepung Keong Mas Untuk Pakan Ternak. Diakses pada 23 November 2016 dari http://www.ilmuternak.com /2016/04/cara-membuat- tepung-keong-mas-untuk-pakan-ternak.html.

Gambar

Tabel 1. Komposisi daging keong tiap 100 gram .....................................................
Gambar 21. Gambar jadi tabung………………………………………………… 45

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan mengkaji (1) Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media fotografi dengan siswa menggunakan media konvensional pada pelajaran geografi di

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002, Standar Akuntansi Keuangan, Penerit Salemba Empat. Pengantar Akuntansi:

Strain ini dapat diukur untuk dilihat berat atau tidaknya beban yang dialami dengan menggunakan metode pengukuran secara subjektif..

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa perbedaan sebelum dan sesudah pengadopsian Employee Stock Ownership Program (ESOP) terhadap kinerja serta nilai perusahaan

1 APIC-R RIGHT I PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL Tbk Pacific Strategic Financial Tbk, PT 102 15-Jul-2011 2 BVIC-R RIGHT V BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk Bank Victoria International

[r]

Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPS materi Peristiwa-Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi dan

Sehubungan dengan kegiatan E-Lelang Umum Pengadaan Jasa Satuan Pengamaman (SATPAM) Cabang Jakarta – Tangerang , serta berdasarkan Hasil Evaluasi Penawaran File I dan File