• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA KARIKATUR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA KARIKATUR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA KARIKATUR TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X

SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN

2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ALVINA RIZKY UTAMI

NIM 2123311004

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Alvina Rizky Utami, NIM 2123311004. Pegaruh Media Karikatur terhadap Kemampuan MenulisTeksAnekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media karikatur terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini berjumlah 350 siswa. Dari 350 siswa tersebut, ditetapkan sampel sebanyak 35 siswa yang diambil menggunakan random sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasih eksperimen two group post-test design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes uraian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan

menggunakan uji “t”. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan

menulis teks anekdot siswa tanpa menggunakan media karikatur tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 66,04, sedangkan kemampuan menulis teks anekdot siswa dengan menggunakan media karikatur tergolong baik dengan rata-rata (mean) yang diperoleh siswa 76,6. Selanjutnya uji hipotesis menunjukkan �o > �tabel dan 7,23> 2,03 pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian berarti H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

ada pengaruh media karikatur terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan hasil pembelajaran menulis teks anekdot siswa dengan menggunakan media karikatur berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena cinta dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul Skripsi ini yakni Pengaruh Media karikatur Terhadap Kemampuan

Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran

2016/2017.Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, Penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dosen Penguji.

6. Dr. Abdurahman A, M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi.

7. Hendra K. Pulungan, S.Sos, M.I.Kom., Dosen Pembimbing Akademik 8. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Dosen Penguji.

9. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah memberi ilmu dan bimbingan selama kuliah.

10.Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta Pegawai Tata Usaha SMA Negeri 11 Medan.

(8)

iii

12.Ayahanda Sofyanto, S.E. dan Ibunda Sri Wahyuni, Karena Setiap tetes keringat yang mengalir dari tubuh mereka demi kebahagiaan penulis merupakan pengorbanan yang tak akan pernah dapat penulis bayar walau dengan apapun. Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada adik tercinta Tiffany Dwi Aprila dan Andrizal Miradz yang memberi semangat dan dukungan.

13.Orang terdekat penulis, Muhammad Zericho yang setiap hari bersama menemani, memberikan motivasi dengan penuh cinta kasih dan selalu mendoakan.

14.Teman dalam menempuh pendidikan, berjuang melewati satu tahap menuju masa depan dalam bangku kuliah Maria Ruth Febriani Sibarani, Rina Hastina, Indah Fitriani Siregar, Meilia Pratiwi dan Khairani.

15.Sahabat sejati Yulia Sabrina, Yaumil Akhir Riyadi, dan Nur Indah Wulandani yang selalu memberi semangat, doa dan motivasi penuh untuk segera menyelesaikan Skripsi ini.

16.Teman dalam suka dan duka selama PPL, merasakan pahit getirnya hidup bersama di Pangkalan BerandanWidya, Tami, Almi, Mila, Anwar, Agus, Hadi, Encus, Malga, Firda, Siti, Fanny, Ade, Anisa, Nur, dan Arfah. Terima kasih atas dukungan, doa, dan motivasi yang sudah diberikan semoga Allah SWT membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan dan melimpahkan rahmat karuniaNya kepada kita. amin

Medan, Februari 2017 Penulis

(9)

iv

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Landasan Teoretis ... 9

1. Pengertian Pengaruh ... 9

2. Media ... 10

a. Pengertian Media ... 10

b. Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 10

c. Fungsi Media Pembelajaran ... 11

d. Media sebagai Alat Bantu ... 12

e. Media sebagai Sumber Belajar ... 14

f. Kriteria Pemilihan dan Penggunaan Media ... 16

3. Media Karikatur ... 18

a. Pengertian Media Karikatur ... 18

b. Tujuan Penggunaan Karikatur ... 24

c. Jenis-jenis Karikatur ... 25

d. Teknik Pemilihan Karikatur ... 26

(10)

v

f. Kekurangan Karikatur sebagai Media Pembelajaran ... 28

4. Menulis Teks Anekdot ... 28

a. Pengertian Menulis ... 28

b. Pengertian Teks Anekdot ... 29

c. Struktur dan Kaidah Teks Anekdot ... 31

d. Ciri Kebahasaan Teks Anekdot ... 32

e. Teknik Menulis Teks Anekdot ... 32

f. PenggunaanMedia Karikatur dalam Menulis Teks Anekdot ... 33

B. Kerangka Konseptual ... 34

C. Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

1. Populasi ... 36

2. Sampel ... 38

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 39

D. Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... 40

1. Metode Penelitian ... 40

2. Desain Penelitian ... 40

E. Instrumen Penelitian ... 41

F. Jalannya Eksperimen ... 44

G. OrganisasiPengolahan Data ... 47

H. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A. Hasil Penelitian ... 53

1. Deskripsi data ... 53

a. Kemampuan Menulis Teks Anekdot Tanpa Menggunakan Media Karikatur ... 54

(11)

vi

c.Perbedaan Standar Error Mean Kelas Kontrol (X) dan

Mean Kelas Eksperimen (Y) ... 64

d. Pengaruh Kemampuan Menulis Teks Anekdot Dengan Menggunakan Media Karikatur ... 64

2. Uji Persyaratan Analisis Data ... 67

a. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Anekdot Tanpa Menggunakan Media Karikatur ... 67

b. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Anekdot Dengan Menggunakan Media Karikatur ... 69

c. Uji Homogenitas ... 71

3. Uji Hipotesis ... 72

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

1. Kemampuan Menulis Teks Anekdot TanpaMenggunakan Media Karikatur Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan ... 74

2. Kemampuan Menulis Teks Anekdot Dengan Menggunakan Media Karikatur Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan ... 76

3. Pengaruh Media Karikatur Terhadap Kemampuan Menulis SiswaKelas X SMA Negeri 11MedanTahun Pembelajaran 2016/2017 ... 79

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 81

A. Simpulan ... 81

B. Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel3.1 DistribusiJumlahSiswaKelas X SMA Negeri 11

Medan TahunPembelajaran 2016/2017 ... 37

Tabel 3.2 Perinciansampelpenelitian ... 39

Tabel 3.3 DesainEksperimenTwo Group Post-Test Design ... 41

Tabel3.4 AspekPenilaianMenulisTeksAnekdot ... 43

Tabel3.5 Kategori Penilaian ... 44

Tabel3.6 JalannyaEksperimen Two Group Post- test Design ... 44

Tabel 4.1 KemampuanMenulisTeksAnekdotTanpa Menggunakan Media Karikatur (KelasKontrol) ... 54

Tabel 4.2 IdentifikasiKecenderunganKemampuanMenulis TeksAnekdotTanpaMenggunakan Media Karikatur ... 56

Tabel 4.3 DistribusiFrekuensiKemampuanNilaiMenulisTeks AnekdotTanpaMenggunakan Media Karikatur ... 57

Tabel 4.4 KemampuanMenulisTeksAnekdotDengan Menggunakan Media Karikatur (KelasEksperimen) ... 59

Tabel 4.5 IdentifikasiKecenderunganKemampuanMenulis TeksAnekdotDenganMenggunakan Media Karikatur ... 62

Tabel 4.6 DistribusiFrekuensiKemampuanMenulisTeks AnekdotDenganMenggunakan Media Karikatur ... 62

Tabel 4.7 Pengaruh Media KarikaturTerhadapKemampuan MenulisTeksAnekdot ... 65

(13)

vii

Tabel 4.9 UjiNormalitasKemampuanMenulisTeksAnekdot

DenganMenggunakan Media Karikatur ... 69

Tabel 4.10 PengujianNormalitasPenelitian ... 71

Tabel 4.11 PengujianHomogenitasPenelitian ... 72

(14)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 85

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 93

Lampiran 3 Tes Kelas Kontrol . ... 107

Lampiran 4 Tes Kelas Eksperimen ... 108

Lampiran 5 Hasil Kelas Kontrol ... 109

Lampiran 6 Hasil Kelas Eksperimen ... 110

Lampiran 7 Nilai Krisis L Uji Liliefors ... 111

Lampiran 8 Tabel Nilai Uji “t” ... 112

Lampiran 9 Tabel Harga Distribusi F ... 113

Lampiran 10 Tabel Harga-Harga Z ... 115

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum 2013 pada pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis. Kurikulum ini menuntut agar belajar bahasa Indonesia tidak sekedar memakai bahasa Indonesia untuk menyampaikan materi belajar tetapi harus mempelajari makna dan pemilihan kata yang tepat. Standar konpetensi pembelajaran bahasa Indonesia dijadikan sebagai pengukur kemampuan siswa dalam menggambarkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan berbahasa. Dalam kurikulum ini, pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Teks dimaknai sebagai satuan bahasa yang mengungkapkan makna secara kontekstual. Teks dapat berwujud teks tertulis maupun teks lisan yang merupakan ungkapan pikiran manusia. Bahasa yang digunakan dalam teks mencerminkan ide, sikap dan nilai penggunanya karena bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.

Pembelajaran bahasa Indonesia itu sendiri ada empat keterampilan yang harus dikuasai yakni, menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Secara umum keterampilan menyimak dan berbicara adalah keterampilan yang mengutamakan bahasa lisan, sedangkan keterampilan membaca dan menulis adalah keterampilan yang menggunakan bahasa tulis yang baik.

(16)

2

dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pendidikan maupun masyarakat. Sebab, keterampilan menulis setiap siswa tidak dapat diperoleh secara alamiah tetapi harus dilatih dan diasah. Melalui kegiatan menulis kita dapat mengungkapkan apa saja yang ada dalam pikiran dan perasaan.

Pembelajaran bahasa Indonesia tingkat SMA/SMK/MA sederajat terdapat pembelajaran mengenai teks. Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 adalah memproduksi/menulis teks anekdot. Hal tersebut sesuai dengan Kompetensi Dasar 4.2 Memproduksi/menulis anekdot sesuai dengan

karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Anekdot merupakan cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau berdasarkan kejadian yang sebenarnya (Danandjaja dalam Fatimah, 2013). Teks anekdot berguna tidak hanya untuk menghibur atau membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri. Dalam kompetensi ini, siswa dituntut agar mampu menulis teks anekdot yang sesuai dengan struktur, karakteristik, dan kebahasaan. Pembelajaran menulis teks anekdot, diharapkan mampu membimbing peserta didik agar lebih mengembangkan kemampuan dalam menulis teks anekdot secara kritis dan kreatif.

(17)

3

kurikulum 2013. Sehingga pada tahun pelajaran ini banyak sekolah yang masih buta akan kurikulum 2013. Akibatnya banyak hal yang terkendala, salah satunya yaitu penerapan model pembelajaran ataupun pemanfaatan media terhadap materi pelajaran sehingga siswa kurang memahami hal-hal yang disampaikan guru dan kurang termotivasi.

Hal ini sejalan dengan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan prapenelitian, kompetensi mengenai teks anekdot belum sepenuhnya dikuasai oleh peserta didik. Hasil wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 11 Medan menunjukkan bahwa dalam menulis teks anekdot masih di bawah KKM yang bernilai 71. Hal ini dikarenakan beberapa kendala, seperti kebanyakan siswa malas dalam menulis teks anekdot, jenuh terhadap pelajaran. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan kurang tepat dan tidak bervariasi, serta hanya menugaskan siswa untuk menulis teks anekdot dengan memenuhi struktur teks tersebut tanpa menunjukkan bagaimana teks anekdot yang baik dan benar.

(18)

4

Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa adalah dengan menggunakan media yang tepat dan mampu merangsang keterampilan siswa untuk menulis. Dengan menggunakan media yang tepat, informasi atau bahan ajar dapat diterima dan diserap oleh siswa dengan baik. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi dari media pembelajaran yaitu untuk meningkatkan dengan baik., maka hasil belajar mengajar pun akan meningkat.

Peran guru sangat penting, mengingat guru sebagai agen sentral pengembangan kurikulum dan sebagai arsitek dalam pembelajaran di kelas. Sehubungan dengan kenyataan tersebut, perlu dikembangkan usaha perbaikan yang lebih mendasar. Salah satu solusi yang tepat untuk menangani permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media belajar yang cocok dan sesuai dengan teks yang akan diproduksi nantinya, seperti media karikatur.

(19)

5

Rini Ariska (2014) dalam jurnal penelitiannya menyatakan bahwa penggunaan media karikatur dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan tahun ajaran 2013/2014. Kemampuan menulis puisi dengan media karikatur tergolong pada kategori baik dengan nilai rata-rata 81 yaitu siswa yang memperoleh nilai 85-100 ada 18 siswa, siswa yang memperoleh nilai 76-84 ada 11 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 56-67 ada 11 siswa.

Berdasarkan uraian dan fakta diatas, penulis merumuskan sebuah judul penelitian yaitu “Pengaruh Media Karikatur Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Rendahnya kemampuan menulis teks anekdot siswa. 2. Pemanfaatan media pembelajaran kurang tepat.

3. Media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis masih kurang bervariasi, sehingga kurang menarik perhatian siswa.

(20)

6

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, ada 4 masalah yang akan dikaji, yaitu rendahnya kemampuan menulis teks anekdot, pemanfaatan media kurang tepat, media yang digunakan guru kurang bervariasi, serta pemanfaatan media diharapkan dapat membantu siswa. Tetapi mengingat keterbatasan waktu penulis membatasi ketiga masalah di atas menjadi satu masalah. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hasil yang lebih baik dan terperinci serta dapat dipertanggungjawabkan. Adapun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah masalah pemanfaatan media yang kurang bervariasi oleh guru sehingga siswa kurang berminat untuk menulis. Dan solusi yang ditawarkan penulis untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah media karikatur.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan sasaran masalah yang telah dinyatakan pada pembatasan masalah, maka dapat ditentukn masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 tanpa menggunakan media karikatur?

2. Bagaimana kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 dengan menggunakan media karikatur?

(21)

7

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 tanpa menggunakan media karikatur.

2. Mendeskripsikan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 dengan menggunakan media karikatur.

3. Mengetahui apa ada pengaruh media karikatur terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. Uraiannya adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis :

Hasil penelitian diharapkan bermanfaat dalam pembelajaran menulis teks anekdot.

2. Manfaat Praktis :

(22)

8

media pembelajaran karikatur dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis teks anekdot.

b. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi pembaca tentang media pembelajaran.

(23)

81

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh media karikatur terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 yang diuraikan pada bab IV. Maka dapat disimpulkan beberapa hal yang merupakan inti dari hasil penelitian ini.

1. Kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 tanpa menggunakan media karikatur berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 66,14 dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 50 serta standar deviasi 8,6.

2. Kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 dengan menggunakan media karikatur berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 76,71 dengan nilai tertinggi 95 dan terendah 55 serta standar deviasi 8,4.

(24)

82

4. 2,03 yang berarti Ha diterima. Karena media ini mampu memberikan

sugesti dalam meningkatkan perhatian anak dalam mengikuti proses belajar mengajar.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa menulis teks anekdot perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan media pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu media yang dapat dijadikan alternatif adalah media karikatur.

2. Sebaiknya dalam menggunakan media karikatur, guru bahasa dan sastra Indonesia memiliki pemahaman yang baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis teks anekdot siswa dapat tercapai. 3. Penerapan media karikatur menempatkan guru sebagai fasilitator dan

pemerhati proses belajar siswa. Oleh karena itu, guru tetap menjaga agar siswa tetap mandiri dalam proses mengerjakan proyek.

(25)

83

DAFTAR PUSTAKA

Agustahnia, Maya. 2015. Kemampuan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X.1

Madrasah Aliyah Negeri Bintan. Tanjung Pinang: Jurnal Universitas

Maritim Raja Ali Haji

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Ariska, Rini. 2015. Kemampuan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Karikatur

Siswa Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan. Tanjung

Pinang: Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji

Arsyad,Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Djelantik. 1990. Pengantar Dasar Ilmu Estetika.

Fatimah, Nuraini. 2013. Teks Anekdot Sebagai Sarana PengembanganKompetensi

Bahasa dan Karakter Siswa. Skripsi FBS Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi

Haryanti, 2014. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Anekdot DenganMedia

Gambar Karikatur Pada Siswa Kelas X Man Purworejo. Purworejo:

JurnalUniversitas Muhammadiyah Purworejo

Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas

VII. Jakarta: Kemendikbud

Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosda

(26)

84

Pelly (Haryadi dan Zamzami. 1996). 1992. Upaya Meningkatkan Keterampilan

Menulis Paragraf Pada Siswa. Yogyakarta : UNY

Priyatni, Endah Tri. 2013. Desain Pembelajaran Bahasa Indoesia dalam

Kurikulum 3013. Jakarta: bumi Aksara

Rachmawati, Elin Nur. Peningkatan Keterampilan Menulis Anekdot Menggunakan Strategi Genius Learning Untuk Siswa Kelas X Kendaraan Ringan (Kr) 3 Smk Negeri 3 Yogyakarta. Skripsi

Rivai, Ahmad. 1991. Media Pengajaran. Bandung : Bina Baru.

Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta Shaily, Hasan. 1992. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Sudjono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Angkasa Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Alfabeta

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Membaca sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Baharudin. 2004. Diakses di

http://erizco.wordpress.com/2010/04/02.karikatur-eksperimen-revisi-ivb/ pada tanggal 6 Maret 2015

Purnamawati dan Eldarni (2001:4), Di akses dari Internet pada http://susantotutor.

Gambar

Tabel3.1 DistribusiJumlahSiswaKelas X SMA Negeri 11
Tabel 4.9 UjiNormalitasKemampuanMenulisTeksAnekdot
Gambar Karikatur Pada Siswa Kelas X Man Purworejo. JurnalUniversitas Muhammadiyah Purworejo

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

Berpijak dari keadaan tersebut bahwa kondisi siswa yang sangat bervariasi dalam menerima materi dan menguasai materi pembelajaran dari guru serta dewasa ini metode

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter yang diterapkan di SMA Kristen Widya Wacana melalui aturan atau tata

Penelitian dilakukan dengan intervensi pemberian cuka apel sebagai menu tambahan pada lansia dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi agar

kebijakan hutang, antara lain : kepemilikan saham oleh manajer, kepemilikan. saham oleh institusi, penyebaran kepemilikan saham,

Hasil HAp reaksi kering diidentifikasi dengan X-Rays Diffractometer ( XRD) untuk analisis peak matching fase HAp, parameter kisi HAp dan derajat kristalinitas HAp yang

Dimyati Khudzaifah, Metode Penelitian Hukum.. Data primer adalah data utama yang diperoleh melalui data-data yang berupa keterangan-keterangan yang berasal dari pihak-pihak