• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pengolahan Data Pemesanan Jasa Service Transformator Pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pengolahan Data Pemesanan Jasa Service Transformator Pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

3 2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12 Maret 2002 dengan nama CV. Dwi Karya Prasetya. Dimana merupakan pelaksana atau Mitra kerja PT. PLN ( Persero ) Distribusi, Institusi Negara / Pemkab / Pemko (BUMD) serta Swasta (Umum)untuk wilayah jawa timur dan sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara terus berkembang dan menjadi perusahaan electrical yang handal. Kini Dwi Karya Prasetya Nusantara telah memperluas wilayah pelayanan di beberapa pulau besar indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Bali dan Jaya Pura. Selain memperluas wilayah pelayanan. PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara juga mampu dan telah melayani kebutuhan electrical lainnya seperti motor listrik, Panel Control, Fabrikasi, Instalasi Listrik, instalasi proyek baru.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara memiliki visi dan misi sebagai berikut :

2.2.1 Visi Perusahaan

(2)

2.2.2 Misi Perusahaan

PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara memiliki misi agar berhasil dalam mencapai visinya, misi PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara sebagai berikut :

1. Menjalankan Perusahaan Jasa layanan mampu memenuhi standar mutakhir, terbaik sebagai wujud dari dukungan pelanggan sebagai mitra kerja.

2. Menjalankan Komitmen Bisnis Jasa mechanical electrical, general supplier, dan selalu dipegang teguh dalam upaya memastikan layanan yang profesional.

3. Mengerjakan perbaikan dan pemeliharaan tranformator.

4. Menerapkan Standart Sistem Mutu ISO 9001-2008 secara konsisten untuk memenuhi kepuasan sesuai harapan pelanggan secara efektif dan efisien yang manajemennya senantiasa dilakukan perbaikan secara berkelanjutan.

2.3 Lokasi PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara Jalan Penjaringan Timur No. 50, Surabaya

(3)

2.4 Struktur Organisasi DIREKTUR Rendra Budi Prasetya WAKIL DIREKTUR Ririn Septyaningtyas Sales Manager Inda Puriska ACCOUNTING MANAGER Anisa Ulchasanah PROJECT MANAGER Pung Haryanto SALES MANAGER Inda Puriska

ADMIN & UMUM Amah

GUDANG & LOGISTIK Anang Aji

Susanto

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara

2.5 Tugas dan Fungsi 2.5.1 Tugas Pokok

PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara mempunyai tugas pokok untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam bidang perbaikan trafo, yang meliputi treatment trafo, repair, pengadaan material, dan infrared.

2.5.1 Fungsi

(4)

A.Direktur

Direktur perusahaan merupakan bagian utama dalam perusahaan, direktur bertanggung jawab sebagai pimpinan perusahaan yang memberikan tugas kepada setiap manager dan mengawasi kinerja manager di perusahaan.

B.Sales Manager

Sales Manager adalah bagian penting yang menangani pemasaran di

perusahaan, sales manager mempunyai beberapa tanggung jawab adalah sebaga berikut :

1. Melakukan penawaran kepada pelanggan. 2. Membuat jadwal pekerjaan.

3. Menangani administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti pembuatan surat jalan dan berita acara.

4. Pembuatan laporan hasil pekerjaan (laporan job).

C.Accounting Manager

Accounting Manager merupakan bagian keuangan inti di dalam

perusahaan, accounting manager mempunyai beberapa tanggung jawab sebagai berikut :

1. Membuat penagihan kepada pelanggan. 2. Pembuatan invoice.

3. Menghitung rugi laba perusahaan.

(5)

D.Project Manager

Project Manager adalah bagian yang bertanggung jawab sebagai

pengawasan pekerjaan lapangan yang mengawasi tenaga kerja selama melakukan pekerjaan di lapangan dan ikut serta dalam melakukan pekerjaan lapangan.

E.Admin & Umum Manager

Admin dan Umum Manager saling berhubungan dengan Accounting Manager, namun Admin dan Umum Manager hanya bertanggung jawab tentang

keuangan secara umum mengenai : 1. Administrasi umum.

2. Kasir.

F. Gudang & Logistik

Gudang dan Logistik bertanggung jawab mengenai keadaan gudang, diantaranya sebagai berikut :

1. Penerimaan dan pengiriman barang.

(6)

8 3.1 Transformator (Trafo)

Dalam operasi penyaluran tenaga listrik transformator dapat dikatakan jantung dari sistem transmisi dan distribusi.Dalam kondisi ini suatu transformator diharapkan dapat beroperasi secara maksimal.Mengingat kerja keras dari suatu transformator seperti itu, maka pemeliharaan juga dituntut sebaik mungkin.Oleh karena itu tranformator harus dipelihara dengan menggunakan sistem dan peralatan yang benar, baik dan tepat. (Za’im, 2014:2)

3.1.1 Tranformator Daya

Menurut Za’im (2014:2), Transformator daya diantaranya dilengkapi dengan transformator pentanahan yang berfungsi untuk mendapatkan titik netral dari transformator daya.Peralatan ini disebut Neutral Current Transformer (NCT), perlengkapan lainnya adalah pentanahan transformator yang disebut Neutral Grounding Resistance (NGR).

Berdasarkan tegangan operasinya, tranformator dapat dibedakan menjadi transformator 500 / 150 kV dan 150/70 kV biasa disebut biasa disebut Interbus Transformer (IBT). Transformator 150/20 kV dan 70/20 kV disebut juga transformator distribusi. Titik netral transformator ditanahkan sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan/proteksi. (Za’im, 2014:2)

3.2 Aplikasi

(7)

Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi dan pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output (Hartono, 1999:12).

Definisi aplikasi menurut Eka Noviansyah (2008:4) adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang di buat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Aplikasi software yang direncanakan untuk suatu tugas khusus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang di jalankan untuk menjalankan tugas tertentu.

2. Aplikasi software paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang di rancang

3.3 Website (Web)

Menurut Yuhefizar (2009:2), Pengertian website adalah keseluruhan halaman- halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Domain adalah sebuah nama unik yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau lembaga atau organisasi yang bisa diakses melalui internet. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan diantara satu halaman web dengan yang lainnya disebut hyperlink. Sedangkan teks yang menghubungkan media tersebut disebut

hypertext.

(8)

seperti gambar, video, dan sebagainya. Agar dapat diakses, halaman web harus diletakkan di server web untuk kemudian bisa diakses melalui peranti seperti internet, jaringan, dan sebagainya.

3.3.1 Jenis Website Berdasarkan Sifat

a. Website statis : merupakan sebuah website yang konten atau isinya jarang

berubah. Misalnya website profil organisasi.

b. Website dinamis : merupakan sebuah website yang konten atau isinya selalu

berubah- ubah setiap saat. Misalnya website berita. 3.3.2 Jenis Website Berdasarkan Tujuan

a. Personal web : website yang berisi informasi tentang seseorang

b. Corporate web : website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan

c. Portal web : website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan berita, email dan jasa- jasa lainnya. (Yuhefizar, 2009: 2-3).

3.4 Pemrograman Web

Menurut Rizky (2008:4), Pemrograman web adalah pemograman aplikasi berbasis web, Pemrograman web memiliki konsep yang berbeda dengan pemrograman aplikasi berbasis desktop. Perbedaan-perbedaan mendasar yang membedakan web dengan pemrograman desktop yaitu :

1. Stateless

Dengan arsitektur yang cenderung bebas, maka sebuah aplikasi web hampir tidak memiliki batasan bagi para penggunanya.

2. Multi platform

(9)

3. Navigation sentris

Secara umum akan membebaskan pengguna untuk mengerjakan sebuah proses tanpa harus melalui prosedur semestinya.

4. Based on page

Sebuah aplikasi web juga mengandalkan nilai estetika selain nilai dari proses yang dilakukan itu sendiri.

5. Just browser

Secara umum, sebuah aplikasi web hanya membutuhkan sebuah browser tanpa perlu instalasi runtime ataupun aplikasi lain.

6. Less secure

Salah satu hal yang menjadi isu klasik dalam aplikasi web adalah masalah keamanan yang jauh lebih rentan dibandingkan dengan aplikasi desktop.

3.5 Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Welling & Laura (2001:2), PHP adalah server side scripting environment yang dapat digunakan untuk membuat dan menjalankan

aplikasi-aplikasi di web server menjadi lebih interaktif dan programmable. Dengan PHP, aplikasi-aplikasi yang ada di web server benar-benar akan dijalankan di web server tanpa mengharuskan adanya tambahan atau syarat tertentu untuk sisi client

(web browser). PHP biasanya dijadikan sebagai modul dalam suatu web server

(10)

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrogaman lain (Welling & Laura, 2001:2), antara lain :

1. Bahasa Pemograman PHP adalah sebuah script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunanya

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena mempunyai banyak referensi.

4. Dalam sisi peengembangan lebih mudah karena banyak merilis dan developer yang membantu dalam pengembangan.

3.6 Analisis Sistem dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall (2003:7), Analisis dan Perancangan Sistem berupaya menganalisis input data atau aliran data secara sistematis, memproses atau mentransformasikan data, menyimpan data, dan menghasilkan output informasi dalam konteks bisnis khusus. Selanjutnya, analisa dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang bisa dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.

3.6.1 Bagan Alir Dokumen

(11)

pada aliran data dari dan kedalam sistem dan sekaligus memproses data-data tersebut. Komponen-komponen dasar dari setiap progam komputer ini bisa digambarkan secara mendetail dan digunakan untuk menganalisis keakuratan dan kompetisi sistem.

3.6.2 Basis Data

Menurut Kedall (2003:128), basis data adalah database management system (BDMS) yang memperbolehkan pembuatan modifikasi dan pembaharuan basis data, mendapatkan kembali data dan membangkitkan laporan. Menurut Kedall & Kendall, tujuan basis data yang efektif antara lain :

1. Memastikan bahwa data dapat dipakai di antara pemakai untuk berbagai aplikasi.

2. Memelihara data baik keakuratan maupun kekonsistenannya.

3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan dating akan disediakan dengan cepat.

4. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk berkembang.

5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.

3.6.3 Data Flow Diagram

(12)

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang sudah ada atau baru yang telah di kembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (Jogiyanto, 1989:700).

Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang mengusasai bidang attribut untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Adapun atribut-atribut yang akan digunakan adalah sebagai berikut, (Hartono, 1999:700):

1. External Entity

Merupakan asal atau tujuan data yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. External Entity bisa berupa orang, organisasi atau sistem lain yang merupakan input atau output suatu sistem.

2. Data Flow

Data Flow berupa anak panah, dimana semua arus data dihasilkan dari

suatu proses atau menuju suatu proses. 3. Proses

Merupakan sebuah proses yang biasanya berupa kata kerja serta memiliki input dan output, yang bisa berjumlah satu atau lebih input data dan

menghasilkan satu atau lebih output data.

4. Data Store

Data Store digunakan untuk penyimpanan data atau file, arsip atau

(13)

15

BAB IV

DISKRIPSI PEKERJAAN

4.1 Analisis Sistem

Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum melakukan analisis sistem, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalah yang ada di perusahaan yang terdiri dari observasi, wawancara dengan pihak perusahaan secara langsung dan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi.

Berdasarkan dari hasil pengumpulan data berupa observasi dan wawancara didapat, data-data yang dibutuhkan dalam melakukan pemesanan seperti data tenaga kerja, data alat kerja, dan data material masih belum tercatat dan belum terintegrasi dengan baik. Sehingga dalam pencarian informasi dan melakukan penerimaan pemesanan pelanggan masih mengalami kesulitan.

Oleh sebab itu solusi yang diberikan dari hasil analisa permasalahan dari perusahaan tersebut adalah dengan membuat aplikasi pengolahan pemesanan jasa service trafo berbasis web yang dapat membantu bagian sales marketing untuk

(14)

4.2 Identifikasi Masalah

Secara garis besar permasalahan yang diidentifikasi pada sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Kesulitan dalam pencarian informasi tentang tenaga kerja, alat kerja, dan material yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan.

2. File tidak terintegrasi dengan baik sehingga sales manager mengalami kesulitan dalam penetuan pekerjaan.

3. Data-data histori tentang tenaga kerja sering kali mengalami kehilangan. 4.3 Spesifikasi Masalah

Perancangan dari Aplikasi Pengolahan Data Pemesanan pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara ini harus dapat :

1. Mengatasi masalah kehilangan data akibat data tidak tercatat dengan baik. 2. Mengatasi masalah data yang tidak terintegrasi dengan baik.

3. Memudahkan sales manager dalam melakukan pencarian data pemesanan, data alat kerja, data tenaga kerja, dan data material.

4. Menghasilkan laporan pelanggan untuk pelanggan. 5. Menghasilkan laporan job.

4.4 Lingkungan Operasi

Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut :

1. Sistem Operasi

Pada aplikasi pengolahan data pemesanan jasa service trafo akan compatible dengan semua sistem operasi seperti windows maupun linux karena

(15)

2. Web Browser

Web browser sangat dibutuhkan untuk mengakses aplikasi pengolahan

data pemesanan jasa service trafo. 4.5 Perancangan Sistem

Sebelum membangun aplikasi, terlebih dahulu dilakukan perancangan sistem. Hal ini dilakukan supaya aplikasi yang dibuat dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, dalam perancangan sistem ini ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Tahapan-tahapan-tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Struktur Database.

4.5.1 Document Flow

Berikut ini adalah Document Flow pemesanan jasa service trafo, dalam Document Flow akan menggambarkan alur proses secara manual dalam

(16)

Document Flow Procedure Pemesanan J as a Service Trafo

Pelanggan Sales Manager

Ph as e Mulai Penawaran Penawaran

Pemesanan J as a Pemesanan J as a

Membuat Sales Order Sales Order Membuat Surat jalan dan berita acara

Surat jalan dan Berita acara Mencatat ke Laporan Job Laporan Job Pekerjaa n seleai? Ya Tidak

Surat jalan dan Berita acara

Surat jalan dan Berita acara Laporan Job Laporan Job Tenaga kerja, alat kerja, material sesuai? Ya Tidak Selesai

(17)

4.5.2 System Flow A. Master Login

System Flow digunakan untuk merancang sistem secara kesuluruhan dan

menggambarkan jalannya aplikasi secara garis besar. Bentuk dari system flow berbeda dengan bentuk document flow karena beberapa proses yang dilakukan sudah terkomputerisasi. System flow sangat berguna dalam pembuatan aplikasi, karena system flow dapat digunakan untuk mengetahui tabel-tabel apa saja yang digunakan oleh aplikasi.

Aplikasi pemesanan jasa service trafo berbasis web ini dibedakan dalam 2 user login, yaitu login sebagai pelanggan dan sales manager. Dalam proses login sebagai sales manager diberikan hak penuh untuk maintenance data berupa

data pelanggan, data pemesanan, data tenaga kerja, data alat kerja, dan data material. Dalam proses login sebagai pelanggan dapat melakukan pemesanan dan melihat laporan job.

System Flow Login

Pelanggan Sales Manager

P h ase Halaman Login Input Username dan Password Pelanggan Valid? Mulai Halaman Login Input Username dan Password Valid? Tidak Selesai

(18)

B. System Flow Maintenance Data Pelanggan

Setelah proses login dilakukan dan berhasil, pengguna dapat melakukan menggunakan sistem dengan hak akses yang telah ditentukan. Maintenance data pelanggan hanya bisa diakses oleh bagian sales manager. Data pelanggan digunakan sebagai identitas untuk pemilihan pemesanan jasa.

System Flow Maintenance Pelanggan

Sales Manager

P

h

ase

Mulai

Input Data Pelanggan

Maintenance

Data Pelanggan Pelanggan

Selesai

Gambar 4.3 System Flow Maintenance Data Pelanggan

C. System Flow Maintenance Data Pemesanan

System Flow Maintenance data pemesanan menggambarkan aliran proses

(19)

System Flow Maintenance Pemesanan Sales Manager Ph ase Mulai Input Data Pem esanan Maintenance

Data Pemesanan Pem esanan

Selesai

Alat Kerja

Material

Tenaga Kerja

Gambar 4.4 System Flow Maintenance Data Pemesanan

D. System Flow Maintenance Data Alat Kerja

System Flow Maintenance Pemesanan

Sales Manager P h ase Mulai Input Data Pemesanan Maintenance

Data Pemesanan Pemesanan

Selesai

Alat Kerja

Material

Tenaga Kerja

(20)

System Flow Maintenance Alat Kerja menggambarkan aliran proses

terkomputerisasi dari proses penyimpanan data alat kerja. Untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada gambar 4.5

E. System Flow Maintenance Tenaga Kerja

System Flow Maintenance Tenaga Kerja

Sales Manager

P

h

ase

Mulai

Input Data Tenaga Kerja

Maintenance Data Tenaga

Kerja

Tenaga Kerja

Selesai

Gambar 4.6 System Flow Maintenance Tenaga Kerja

System Flow Maintenance Tenaga Kerja menggambarkan aliran proses

(21)

F. System Flow Maintenance Material

System Flow Maintenance Material

Sales Manager

P

h

ase

Mulai

Input Data Material

Maintenance

Data Material Material

Selesai

Gambar 4.7 System Flow Maintenance Material

System Flow Maintenance Material menggambarkan aliran proses

terkomputerisasi dari proses penyimpanan data material. Untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada gambar 4.7

G. System Flow Pemesanan Jasa

(22)

System Flow Pemesanan Jasa Service Trafo

Pelanggan Sales Manager

P

h

a

se

Mulai

Melihat Pemesanan

Pemesanan

Pelanggan Login

Login

Input Pemesanan

Pemesanan

Selesai Input Hasil

Pekerjaan

Laporan Hasil Pekerjaan

Hasil Pekerjaan

(23)

H.Diagram Jenjang

Fungsi dari Hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses dan sub proses yang ada. Ada 2 proses utama yang ada pada diagram jenjang Aplikasi Pengolahan Data Pemesanan Jasa Service Trafo yaitu proses pengolahan data master dan pembuatan laporan.

Pada proses pengolahan data master terdapat 5 sub proses yaitu master pelanggan, alat kerja, tenaga kerja, material, dan pemesanan. Pada proses laporan terdapat 2 sub proses yaitu laporan pelanggan dan laporan job.

0 Aplikasi Pengolahan Data Pemesanan 1 Maintenance Master 1.1 Master Pelanggan 1.2 Master Alat Kerja 1.3 Master Tenaga Kerja 1.4 Master Material 1.5 Master Pemesanan 2 Laporan 2.2 Laporan Job 2.1 Laporan Pelanggan

(24)

I. Context Diagram

Context Diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context Diagram Rancang Bangun Pemesanan Service Jasa Trafo pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara terdiri dari 2 external entity yaitu Pelanggan dan Sales Manager. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 4.9

Gambar 4.10 Context Diagram

(25)

4.5.3 Data Flow Diagram A. DFD Level 0

Pada DFD Level 0 Pemesanan Service Jasa Trafo pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara memiliki beberapa proses yaitu proses maintenance, pemesanan jasa, hasil pekerjaan, dan laporan. Dan mempunyai beberapa data store yaitu material, alat kerja, tenaga kerja, pelanggan, pemesanan dan hasil

pekerjaan. Dimana DFD Level 0 merupakan penggambaran lebih detail dari Context Diagram. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 4.10

Simpan data simpan data

simpan data Data Pelanggan

Data Pemesanan

Data Tenaga Kerja

Data Alat Kerja

Data Material Laporan Job Laporan Pelanggan simpan data simpan data simpan data ambil data ambil data Resource Flow_10 Data Hasil Pekerjaan

Laporan Job Data Pemesanan 1 Maintanance Master Sales Manager 2 Pemesanan Jasa 4 Laporan 1 Material

2 Alat Kerja

3 Tenaga Kerja

4 Pelanggan

5 Pemesanan

6 Hasil Pekerjaan

3

Hasil Pekerjaan

Pelanggan

(26)

B. DFD Level 1 Maintenance Master

DFD Level 1 proses Maintenance Master terdiri dari 5 proses yaitu proses maintenance material, maintenance alat kerja, maintenance tenaga kerja, maintenance pelanggan, dan maintenance pemesanan.

Data Material

Data Alat Kerja

Data Tenaga Kerja

simpan data simpan data simpan data simpan data simpan Data Pelanggan Data Pemesanan Sales Manager 1 Material

2 Alat Kerja

1.1 Maintance Material 1.2 Maintance Alat Kerja 1.3 Maintance Tenaga Kerja

3 Tenaga Kerja

4 Pelanggan 5 Pemesanan 1.4 Maintance Pelanggan 1.5 Maintance Pemesanan

Gambar 4.12 DFD Level 1 Maintenance Master

C. DFD Level 1 Pemesanan Jasa

DFD Level 1 proses Maintenance Master terdiri dari 1 proses yaitu input pemesanan jasa. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 4.12

simpan data

Data Pemesanan 2.1 5 Pemesanan

Input Pemesanan Jasa Pelanggan

(27)

D. DFD Level 1 Hasil Pekerjaan

DFD Level 1 proses Maintenance Master terdiri dari 1 proses yaitu input hasil pekerjaan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 4.13

Data Hasil Pekerjaan simpan

Sales Manager

6 Hasil Pekerjaan

3.1 Input Hasil

Pekerjaan

Gambar 4.14 DFD Level 1 Hasil Pekerjaan

E. DFD Level 1 Laporan

DFD Level 1 proses Maintenance Master terdiri dari 1 proses yaitu input hasil pekerjaan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 4.13

Laporan Pelanggan

Laporan Job

Laporan Job

4.1 Laporan Pelanggan Sales Manager

4 Pelanggan

6 Hasil Pekerjaan

Pelanggan 4.2

Laporan Job

(28)

4.5.4 Entity Relational Diagram (ERD) A. Conceptual Data Model (CDM)

Bentuk Conceptual Data Model dari Pemesanan Service Jasa Trafo PT. Dwi Karya Prasetya adalah sebagai berikut:

detil pemesanan Relationship_3 Relationship_4 Relationship_6 Relationship_5 Pelanggan id_pelanggan nama_pelanggan alamat_pelanggan pass_pelanggan email_pelanggan phone_pelanggan

<pi> Variable characters (10) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Integer

Variable characters (50) Integer <M> Identifier_1 <pi> Pemesanan id_pemesanan nama_pemesanan

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100)

<M>

Identifier_1 <pi>

Tenaga Kerja id_tenagakerja

nama_tenagakerja

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100)

<M> Identifier_1 <pi> Alat Kerja id_alatkerja nama_alatkerja jumlah

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100) Integer <M> Identifier_1 <pi> Material id_material nama_material

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100)

<M> Identifier_1 <pi> Hasil Pekerjaan id_hasilkerja keterangan rekomendasi

<pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (100)

<M>

Identifier_1 <pi>

(29)

B. Physical Data Model (PDM)

Bentuk Physical Data Model Pemesanan Service Jasa Trafo PT. Dwi Karya Prasetya adalah sebagai berikut:

Pelanggan id_pelanggan nama_pelanggan alamat_pelanggan pass_pelanggan email_pelanggan phone_pelanggan varchar(10) varchar(1024) varchar(1024) int varchar(50) int <pk> Pemesanan id_pemesanan id_alatkerja id_tenagakerja id_material nama_pemesanan varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(100) <pk> <fk3> <fk2> <fk1> Tenaga Kerja id_tenagakerja nama_tenagakerja varchar(10) varchar(100) <pk> Alat Kerja id_alatkerja nama_alatkerja jumlah varchar(10) varchar(100) int <pk> Material id_material nama_material varchar(10) varchar(100) <pk> Hasil Pekerjaan id_hasilkerja id_pelanggan keterangan rekomendasi varchar(10) varchar(10) varchar(50) varchar(100) <pk> <fk> detil pemesanan id_pelanggan id_pemesanan tgl_pemesanan varchar(10) varchar(10) date <pk,fk1> <pk,fk2>

(30)

4.5.5 Struktur Basis Data dan Tabel

Struktur Tabel dapat membantu pengguna dalam hal pemeliharaan data dalam jumlah yang besar dan setiap tabel memiliki struktur tabel yang saling terintegrasi untuk memberikan informasi yang cukup lengkap bagi pengguna sistem. Penulis menggunakan 7 tabel, diantaranya sebagai berikut:

A.Tabel Pelanggan Nama tabel : Pelanggan.

Primary key: ID_PELANGGAN

Foreign key : -

[image:30.595.111.487.294.592.2]

Fungsi : Menyimpan data master pelanggan.

Tabel 4.1 Tabel Pelanggan

No Kolom Tipe Data Lebar Constraint

1. ID_Pelanggan Varchar 10 Primary Key 2. Nama_Pelanggan Varchar 1000

3. Alamat_Pelanggan Varchar 1000 5. Pass_Pelanggan int

6. Email_Pelanggan Varchar 50 7. Phone Pelanggan int

B.Tabel Hasil Pekerjaan Nama tabel : Hasil Pekerjaan

Primary key: ID_HASILPEKERJAAN

Foreign key : ID_PELANGGAN

(31)
[image:31.595.111.489.294.612.2]

Tabel 4.2 Tabel Hasil Pekerjaan

No Kolom Tipe Data Lebar Constraint

1. ID_Hasil Pekerjaan Varchar 10 Primary Key 2. ID_Pelanggan Varchar 10 Foreign Key 3. Keterangan Varchar 50

5. Rekomendasi Varchar 100

C.Tabel Pemesanan Nama tabel : Pemesanan Primary key: ID_Pemesanan

Foreign key : ID_Alat Kerja, ID Tenaga Kerja, ID_Material

Fungsi : Menyimpan data master pemesanan.

Tabel 4.3 Tabel Pemesanan

No Kolom Tipe Data Lebar Constraint

1. ID_Pemesanan Varchar 10 Primary Key 2. ID_Alat Kerja Varchar 10 Foreign Key 3. ID_Tenaga Kerja Varchar 10 Foreign Key 5. ID_Material Varchar 10 Foreign Key 6. Nama_Pemesanan Varchar 100

D.Tabel Alat Kerja Nama tabel : Alat Kerja Primary key: ID_Alat Kerja

Foreign key : -

(32)
[image:32.595.113.493.288.529.2]

Tabel 4.4 Tabel Alat Kerja

No Kolom Tipe Data Lebar Constraint

1. ID_Alat Kerja Varchar 10 Primary Key 2. Nama Alat Kerja Varchar 100

3. Jumlah int

E.Tabel Tenaga Kerja Nama tabel : Tenaga Kerja Primary key: ID_Tenaga Kerja

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data master tenaga kerja.

Tabel 4.5 Tabel Tenaga Kerja

No Kolom Tipe Data Lebar Constraint

1. ID_Tenaga Kerja Varchar 10 Primary Key 2. Nama_Tenaga Kerja Varchar 100

F. Tabel Material Nama tabel : Material Primary key: ID_Material

Foreign key : -

(33)
[image:33.595.111.488.305.528.2]

Tabel 4.6 Tabel Material

No Kolom Tipe Data Lebar Constraint

1. ID_Material Varchar 10 Primary Key 2. Nama_Material Varchar 100

G.Tabel Detil Pemesanan Nama tabel : Detil Pemesanan Primary key: -

Foreign key : ID_Pelanggan, ID_Pemesanan

Fungsi : Menyimpan data pemesanan.

Tabel 4.7 Tabel Detil Pemesanan

No Kolom Tipe Data Lebar Constraint

(34)

4.6 Desain Input Output

Gambar-gambar berikut ini merupakan tampilan desain progam dari Aplikasi Pemesanan Service Jasa Trafo PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara: 4.6.1 Desain Input

Desain input merupakan perancangan desain masukan dari pengguna kepada sistem yang kemudian akan disimpan dalam database.

A.Desain Login

[image:34.595.105.518.319.566.2]

Form ini digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi pemesanan service jasa trafo yang bisa diakses oleh 2 pengguna, yaitu pelanggan dan sales manager (admin).

Gambar 4.18 Desain Login

B.Desain Form Input Master Pelanggan

(35)
[image:35.595.114.524.110.496.2]

Gambar 4.19 Desain Form Input Master Pelanggan

C.Desain Form Input Master Pemesanan

(36)
[image:36.595.110.525.69.656.2]

Gambar 4.20 Desain Form Input Master Pemesanan

D.Desain Form Input Master Alat Kerja

Form ini digunakan untuk melakukan input data alat kerja, terdapat tombol simpan digunakan untuk menyimpan data alat kerja. Kemudian data tersebut akan tersimpan ke dalam database.

(37)

E.Desain Form Input Master Tenaga Kerja

[image:37.595.112.516.195.689.2]

Form ini digunakan untuk melakukan input data tenaga kerja, terdapat tombol simpan digunakan untuk menyimpan data tenaga kerja. Kemudian data tersebut akan tersimpan ke dalam database.

Gambar 4.22 Desain Form Input Master Tenaga Kerja

F. Desain Form Input Master Material

Form ini digunakan untuk melakukan input data material, terdapat tombol simpan digunakan untuk menyimpan data material. Kemudian data tersebut akan tersimpan ke dalam database.

(38)

G.Desain Form Input Pemesanan Pelanggan (Pelanggan)

[image:38.595.112.493.242.506.2]

Form ini digunakan untuk melakukan input pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan, terdapat tombol simpan digunakan untuk menyimpan data pemesanan yang dilakukan pelanggan. Kemudian data tersebut akan dilihat oleh sales marketing (admin). Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.24

Gambar 4.24 Desain Form Input Pemesanan Pelanggan 4.6.2 Desain Output

Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi pengguna sistem informasi.

A.Desain Output Maintenance Pelanggan

(39)
[image:39.595.112.524.109.497.2]

Gambar 4.25 Desain Ouput Maintenance Pelanggan B.Desain Output Maintenance Pemesanan

(40)
[image:40.595.110.510.306.721.2]

Gambar 4.26 Desain Output Maintenance Pemesanan C.Desain Output Maintenance Alat Kerja

Halaman Maintenance Alat Kerja adalah master data alat kerja pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara. Pada halaman ini menampilkan data menyeluruh tentang alat kerja, mulai dari id alat kerja, nama alat kerja, jumlah. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.27

(41)

D.Desain Output Maintenance Tenaga Kerja

Halaman Maintenance Tenaga Kerja adalah master data tenaga kerja pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara. Pada halaman ini menampilkan data menyeluruh tentang tenaga kerja, mulai dari id tenaga kerja dan nama tenaga kerja. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.28

Gambar 4.28 Desain Output Maintenance Tenaga Kerja E.Desain Output Maintenance Material

(42)
[image:42.595.110.507.78.611.2]

Gambar 4.29 Desain Output Maintenance Material F. Desain Output Daftar Pemesanan Pelanggan

Halaman Daftar Pemesanan pelanggan adalah data tentang pemesanan pelanggan yang sudah diinputkan oleh pelanggan. Pada halaman ini menampilkan data tentang informasi pelanggan dan pemesanan pelanggan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.30

(43)

4.7 Kebutuhan Sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail aplikasi pemesanan PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara, penjelasan hardware/software pendukung, dan form- form yang ada. Teknologi yang perlu diperhatikan adalah :

A.Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Processor Pentium IV 2 Ghz

2. RAM sebesar 512 Mb (Untuk Windows XP) dan RAM sebesar 1 Gb (Untuk Windows Vista, 7, 8)

3. VGA on board 32 Mb

4. Monitor Super VGA (1024 x 768) dengan minimum 256 warna e) 5. Keyboard + mouse

B.Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah :

1. Sistem Operasi Windows atau Linux 2. Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome

(44)

4.8 Implementasi Input dan Output

Gambar-gambar berikut ini merupakan tampilan progam dari Aplikasi Pemesanan Service Jasa Trafo PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara :

A.Halaman Login

[image:44.595.113.512.290.528.2]

Halaman Login merupakan tampilan awal dari program. Pengguna diminta untuk memasukkan username dan password, pengguna dibagi menjadi 2 yaitu pelanggan dan admin (sales marketing). Halaman Login dapat dilihat pada Gambar 4.31

Gambar 4.31 Halaman Login B.Halaman Home Admin

Halaman ini merupakan halaman login sebagai admin atau sales marketing, dimana bila login menggunakan pelanggan maka tidak dapat

(45)
[image:45.595.117.514.85.469.2]

Gambar 4.32 Halaman Home Admin

C.Halaman Maintenance Pelanggan

(46)
[image:46.595.109.527.81.703.2]

Gambar 4.33 Halaman Maintenance Pelanggan

D.Form Tambah Data Pelanggan

Di bawah ini merupakan halaman untuk menambah pelanggan baru. Pada halaman ini terdapat beberapa text-boxt dan tombol simpan untuk melakukan input data. Id pelanggan dan password pelanggan sudah terisikan secara otomatis.

(47)

E.Halaman Update Data Pelanggan

[image:47.595.113.517.220.520.2]

Pada halaman update data pelanggan, text-box sudah terisi dengan data yang dipilih sebelumnya jadi admin tinggal mengganti data yang akan diganti. Di dalam halaman ini terdapat tombol update untuk menyimpan data ke dalam database. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.35

Gambar 4.35 Halaman Update Data Pelanggan

F. Halaman Maintenance Pemesanan

(48)

Gambar 4.36 Halaman Maintenance Pemesanan

G.Form Tambah Data Pemesanan

[image:48.595.109.519.73.750.2]

Di bawah ini merupakan halaman untuk menambah pemesanan baru. Pada halaman ini terdapat beberapa text-boxt dan tombol simpan untuk melakukan input data. Id pemesanan sudah terisikan secara otomatis.

(49)

H.Halaman Update Data Pemesanan

[image:49.595.113.521.220.527.2]

Pada halaman update data pemesanan, text-box sudah terisi dengan data yang dipilih sebelumnya sehingga admin tinggal mengganti data yang akan di-update. Di dalam halaman ini terdapat tombol update untuk menyimpan data ke dalam database. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.38

Gambar 4.38 Halaman Update Data Pemesanan

I. Halaman Maintenance Alat Kerja

(50)
[image:50.595.111.518.75.725.2]

Gambar 4.39 Halaman Maintenance Alat Kerja

J. Form Tambah Data Alat Kerja

[image:50.595.114.514.80.387.2]

Di bawah ini merupakan halaman untuk menambah alat kerja baru. Pada halaman ini terdapat beberapa text-boxt dan tombol simpan untuk melakukan input data. Id alat kerja sudah terisikan secara otomatis.

(51)

K.Halaman Update Data Alat Kerja

[image:51.595.112.517.220.508.2]

Pada halaman update data alat kerja, text-box sudah terisi dengan data yang dipilih sebelumnya sehingga admin tinggal mengganti data yang akan di-update. Di dalam halaman ini terdapat tombol update untuk menyimpan data ke dalam database. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.41

Gambar 4.41 Halaman Update Data Alat Kerja

L.Halaman Maintenance Tenaga Kerja

(52)
[image:52.595.114.514.80.286.2]

Gambar 4.42 Halaman Maintenance Tenaga Kerja

M.Form Tambah Tenaga Kerja

[image:52.595.110.521.258.665.2]

Di bawah ini merupakan halaman untuk menambah tenaga kerja baru. Pada halaman ini terdapat beberapa text-boxt dan tombol simpan untuk melakukan input data. Id alat kerja sudah terisikan secara otomatis.

(53)

N.Halaman Update Data Tenaga Kerja

[image:53.595.112.519.223.492.2]

Pada halaman update data tenaga kerja, text-box sudah terisi dengan data yang dipilih sebelumnya sehingga admin tinggal mengganti data yang akan di-update. Di dalam halaman ini terdapat tombol update untuk menyimpan data ke dalam database. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.44

Gambar 4.44 Halaman Update Data Tenaga Kerja

O.Halaman Maintenance Material

(54)
[image:54.595.111.519.80.514.2]

Gambar 4.45 Halaman Maintenance Material

P. Halaman Input Laporan Hasil Pekerjaan

(55)
[image:55.595.111.516.83.531.2]

Gambar 4.46 Halaman Input Data Laporan Hasil Pekerjaan

Q.Laporan Pelanggan

(56)
[image:56.595.116.510.87.528.2]

Gambar 4.47 Laporan Pelanggan

R.Laporan Job Admin

(57)

Gambar 4.48 Laporan Job Admin

S. Halaman Home Pelanggan

[image:57.595.112.513.85.513.2]

Halaman ini merupakan halaman login sebagai pelanggan, dimana bila login menggunakan admin maka tidak dapat mengakses halaman ini.

(58)

T.Form Input Pemesanan Pelanggan

[image:58.595.119.517.227.526.2]

Di bawah ini merupakan halaman untuk melakukan pemesanan baru untuk pelanggan. Pada halaman ini terdapat combo-box pemesanan yang berisikan nama pemesanan, terdapat tanggal pemesanan yang diisi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tombol simpan untuk melakukan simpan data.

Gambar 4.50 Form Input Pemesanan Pelanggan

U.Laporan Job Pelanggan

(59)
[image:59.595.113.511.80.537.2]
(60)

62 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya aplikasi dapat mengatasi masalah yang selama ini ada di perusahaan. Dari penjelasan tentang tugas Kerja Praktik pada PT. Dwi Karya Prasetya dapat disimpulkan :

a. Pembuatan aplikasi pengolahan data pemesanan service trafo pada PT. Dwi Karya Prasetya dapat membantu proses pemesanan yang ada.

b. Membantu sales manager untuk maintenance data pemesanan.

5.2 Saran

Sebagaimana dari penjelasan tentang tugas Kerja Praktik pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara dapat disarankan sebagai berikut :

a. Diharapkan program ini dapat segera diimplementasikan oleh PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara sehingga dapat memperlancar proses-proses khususnya tentang pemesanan service jasa trafo.

(61)

63

Baridwan, Zaki. 1999. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. BPFE. Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis & Disain, Yogyakarta : Andi.

Jogiyanto. 1989. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Kendall, Kenneth E. dan Julie E. Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem, Jakarta : PT. Indeks Kelompok GRAMEDIA.

Noviansyah, Eka. 2008. Aplikasi Website Museum Nasional Menggunakan Macromedia Dreamweaver. MX. STIK : Jakarta

Rizky, S. 2008. Pemrograman Web. Surabaya : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer.

Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Infotek. Welling, Luke anda Thomson Laura. 2001. PHP and My SQL Web Development.

Indianapolis: SAMS.

Yuhefizar, Mooduto, & Hidayat, R. (2009). Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Gambar

Tabel 4.1 Tabel Pelanggan
Tabel 4.2 Tabel Hasil Pekerjaan
Tabel 4.4 Tabel Alat Kerja
Tabel 4.6 Tabel Material
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pencegahan Toxoplasmosis pada Mahasiswi” yang disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Adapun model yang diberikan para guru Pendidkan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai multikultural di SMP PGRI 01 Karangploso Malang yaitu para guru memakai model yang

Lesi utama oral candidiasis dapat berupa plak pseudomembran dan atau makula eritema, sedangkan pada derajat keparahan lebih lanjut atau karena terdapat keterlibatan

Yang dimaksud dengan kuasa hukum adalah orang perseorangan yang telah mendapat izin menjadi Kuasa Hukum dari Ketua Pengadilan Pajak dan memperoleh Surat Kuasa Khusus dari

[r]

Perawatan organik digunakan untuk pelapisan permukaan (akrilik, butadiena copolymer, karet terklorinasi, resin epoksi, oleo resin, resin poliester, polietilena kopolimer,

Nama Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial Jakarta-Jambi diambil dari kegiatan yang dilaksanakan melintasi rute dari DKI Jakarta dan berakhir di Jambi yang merupakan

Akan tetapi lain halnya apabila dilihat dari segi kebudayaannya, yang mana upacara ini di tujukan sebagai upaya dalam melestarikan budaya yang telah menjadi