• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Karakteristik Fenotipik Kualitatif Pada Itik Mojosari (Anas Platyrhynchos) Itik Manila (Cairina Moschata) Dan Mandalung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Karakteristik Fenotipik Kualitatif Pada Itik Mojosari (Anas Platyrhynchos) Itik Manila (Cairina Moschata) Dan Mandalung"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

ditingkatkan, maka diperlukan suatu pengetahuan dasar mengenai kebutuhan protein hidup pokok itik Manila secara tepat dengan mengukur Neraca Nitrogen (Moran et al.,

[r]

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1).Pemberian anti prolaktin dapat mempersingkat fase moulting pada itik Mojosari (Anas

Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa itik alabio jantan dari HSU memiliki warna bulu putih keabuan pada bagian leher (56%) dan coklat ke- abuan di sekitar dada (72%), hijau kebiruan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian tepung azolla ke dalam pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertambahan bobot badan, serta tidak

Kelompok itik dengan tingkat perlakuan pembatasan pakan yang terbatas, dari starter sampai layer diperlakukan pembatasan pakan tetap sebesar 85% ad libitum yaitu perlakuan P4,

Daging itik memiliki warna lebih merah dibandingkan dengan daging unggas lainnya seperti ayam, memiliki komposisi nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan daging ayam