Informasi Dokumen
- Penulis:
- Irwansyah Tanjung
- Sekolah: Universitas Sumatera Utara
- Mata Pelajaran: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Topik: Pengaruh Kemampuan Sumber Daya Manusia Terhadap Pelayanan Kesehatan (Studi Tentang Pelayanan Medis Pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan)
- Tipe: Skripsi
- Tahun: 2008
- Kota: Medan
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Penekanan pada pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal menjadi fokus utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan SDM dan kualitas pelayanan kesehatan, mengingat bahwa pelayanan kesehatan yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, penulis juga menekankan perlunya perbaikan dalam sistem pelayanan kesehatan yang ada saat ini.
1.1. Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menguraikan bahwa pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, harus memenuhi standar kualitas yang tinggi untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat. Permasalahan yang ada, seperti rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah, diungkapkan dengan data yang menunjukkan peningkatan pasien yang memilih rumah sakit swasta. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pengaruh kemampuan SDM terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini berfokus pada pertanyaan utama: Apakah kemampuan sumber daya manusia berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan? Ini menjadi landasan untuk mengeksplorasi lebih lanjut hubungan antara kedua variabel tersebut.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan sumber daya manusia terhadap pelayanan kesehatan, serta untuk mengevaluasi kondisi pelayanan kesehatan dan kemampuan SDM di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan kebijakan kesehatan di masa depan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini mencakup peningkatan kemampuan analisis penulis, kontribusi terhadap ilmu sosial dan administrasi negara, serta memberikan masukan bagi pihak Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya di bidang yang sama.
1.5. Kerangka Teori
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup konsep kemampuan sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan. Penelitian ini mengacu pada berbagai teori yang menjelaskan bagaimana kemampuan SDM dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan. Pemahaman yang mendalam tentang kedua aspek ini sangat penting untuk mencapai tujuan penelitian.
1.6. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara kemampuan sumber daya manusia dengan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Hipotesis ini menjadi dasar untuk pengujian lebih lanjut dalam penelitian ini.
1.7. Definisi Konsep
Definisi konsep dalam penelitian ini memberikan batasan yang jelas mengenai istilah-istilah yang digunakan, seperti kemampuan sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan. Penjelasan ini penting untuk memastikan pemahaman yang konsisten di antara semua pihak yang terlibat dalam penelitian.
1.8. Definisi Operasional
Definisi operasional menjelaskan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian ini, seperti pendidikan, pengalaman kerja, disiplin, kerjasama, dan kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas. Ini penting untuk memberikan kejelasan dalam pengumpulan dan analisis data.
II. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kemampuan SDM dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Penjelasan tentang lokasi penelitian, populasi, teknik pengambilan sampel, serta teknik pengumpulan dan analisis data memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana penelitian ini dilaksanakan.
2.1. Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif untuk meneliti hubungan antara dua variabel, yaitu kemampuan sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengukur sejauh mana satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan di wilayah tersebut. Lokasi ini dipilih karena relevansinya dengan topik penelitian serta ketersediaan data yang diperlukan.
2.3. Populasi
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh pegawai pelayanan medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, yang berjumlah 981 orang. Populasi ini menjadi subjek utama untuk mendapatkan data yang representatif.
2.4. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, di mana sampel diambil berdasarkan tujuan tertentu dan relevansi dengan masalah penelitian. Sampel yang diambil mencakup pegawai yang dianggap representatif untuk memberikan informasi yang dibutuhkan.
2.5. Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui metode angket, wawancara, dan observasi. Penggunaan berbagai teknik ini bertujuan untuk mendapatkan data yang komprehensif dan akurat mengenai kemampuan SDM dan pelayanan kesehatan.
2.6. Teknik Pengukuran
Teknik pengukuran menggunakan skala ordinal untuk menilai jawaban responden terhadap kuesioner. Skor diberikan berdasarkan alternatif jawaban yang disediakan, sehingga memungkinkan peneliti untuk mengklasifikasikan kategori jawaban responden.
2.7. Teknik Analisa Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif, termasuk koefisien product moment dan koefisien determinasi. Teknik ini digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas dan terikat, serta untuk menentukan sejauh mana variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas.
III. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Deskripsi lokasi penelitian memberikan gambaran umum tentang Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, termasuk visi, misi, fungsi, dan keadaan sarana serta prasarana yang ada. Informasi ini penting untuk memahami konteks di mana penelitian ini dilakukan dan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil penelitian.
3.1. Gambaran Umum RSUP Adam Malik
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A yang berfungsi sebagai pusat rujukan untuk wilayah Sumatera Utara. Didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, rumah sakit ini juga berperan sebagai pusat pendidikan kesehatan.
3.2. Visi Dan Misi Rumah Sakit
Visi RSUP Haji Adam Malik adalah menjadi pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Misi rumah sakit mencakup penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau, serta penyelenggaraan pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.
3.3. Kedudukan Rumah Sakit
Sebagai unit organik Departemen Kesehatan RI, RSUP Haji Adam Malik memiliki tanggung jawab langsung kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Kedudukan ini menegaskan pentingnya rumah sakit dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.
3.4. Tugas Pokok Rumah Sakit
Tugas pokok RSUP Haji Adam Malik meliputi pelaksanaan pelayanan kesehatan, pendidikan klinik, serta penelitian dan pengembangan. Semua tugas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat.
3.5. Fungsi Rumah Sakit
Fungsi rumah sakit mencakup pelayanan medis, pelayanan penunjang, asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, serta pendidikan dan pelatihan. Fungsi-fungsi ini saling terkait dan mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang optimal.
3.6. Keadaan Rumah Sakit
Keadaan fisik dan fasilitas RSUP Haji Adam Malik mencakup berbagai instalasi dan layanan yang tersedia untuk mendukung pelayanan kesehatan. Informasi ini penting untuk menilai kesiapan rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
3.7. Sarana Dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia di RSUP Haji Adam Malik meliputi fasilitas medis, sumber daya air, listrik, dan pembuangan limbah. Ketersediaan sarana ini sangat penting untuk menunjang operasional rumah sakit dan pelayanan kesehatan yang diberikan.
3.8. Sumber Daya Manusia/Tenaga Kerja
Sumber daya manusia di RSUP Haji Adam Malik terdiri dari berbagai tenaga medis dan non-medis. Kualitas dan jumlah tenaga kerja ini berpengaruh langsung terhadap kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
IV. PENYAJIAN DATA
Penyajian data mencakup informasi tentang identitas responden dan variabel penelitian. Data ini akan menjadi dasar untuk analisis lebih lanjut mengenai hubungan antara kemampuan SDM dan pelayanan kesehatan. Penyajian data yang sistematis akan memudahkan peneliti dalam menarik kesimpulan.
4.1. Data Umum Identitas Responden
Data umum identitas responden memberikan informasi tentang karakteristik demografis para pegawai yang terlibat dalam penelitian. Informasi ini penting untuk memahami konteks dan latar belakang responden dalam memberikan pelayanan kesehatan.
4.2. Variabel Penelitian
Bagian ini menjelaskan variabel bebas dan terikat dalam penelitian. Variabel bebas adalah kemampuan sumber daya manusia, sedangkan variabel terikat adalah pelayanan kesehatan. Penjelasan ini penting untuk memahami fokus penelitian dan analisis yang akan dilakukan.
V. ANALISA DATA
Analisa data dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian dan mengevaluasi pengaruh kemampuan SDM terhadap pelayanan kesehatan. Teknik analisis yang digunakan mencakup klasifikasi data, analisis koefisien product moment, dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis ini akan memberikan wawasan tentang hubungan antara kedua variabel.
5.1. Klasifikasi Data
Klasifikasi data dilakukan untuk memisahkan dan mengelompokkan informasi berdasarkan variabel yang telah ditentukan. Proses ini membantu peneliti dalam memahami pola dan hubungan yang ada antara kemampuan SDM dan pelayanan kesehatan.
5.1.1. Kemampuan Sumber Daya Manusia
Analisis kemampuan sumber daya manusia dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana pegawai memiliki kompetensi yang diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Ini mencakup pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pegawai.
5.1.2. Pelayanan Kesehatan
Analisis pelayanan kesehatan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Ini mencakup aspek-aspek seperti kepuasan pasien, waktu tunggu, dan efektivitas pelayanan yang diberikan.
5.1.3. Pengaruh Kemampuan Sumber Daya Manusia Terhadap Pelayanan Kesehatan
Analisis ini bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian dengan melihat hubungan antara kemampuan SDM dan kualitas pelayanan kesehatan. Hasil dari analisis ini akan menunjukkan apakah ada pengaruh signifikan antara kedua variabel.
5.2. Analisa Data
Analisa data dilakukan menggunakan metode statistik untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil analisis ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang pengaruh kemampuan SDM terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
VI. PENUTUP
Bagian penutup menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan temuan penelitian. Kesimpulan ini akan merangkum pengaruh kemampuan sumber daya manusia terhadap pelayanan kesehatan, sedangkan saran akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.
6.1. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa terdapat pengaruh positif antara kemampuan sumber daya manusia dan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan kemampuan SDM untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
6.2. Saran
Saran yang diberikan mencakup perlunya peningkatan pelatihan dan pendidikan bagi pegawai, serta pengembangan sistem evaluasi kinerja untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Saran ini diharapkan dapat membantu rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.