ANALISIS BENTUK GEOGRAFI KOTA MEDAN YANG
IDEAL DITINJAU DARI PERTUMBUHAN KOTA DAN TATA
GUNA LAHAN
TESIS
OLEH :
AKHYAR NASUTION
NIM : 002103004
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Akhyar Nasution : Analisis Bentuk Geografi Kota Medan Yang Ideal Ditinjau Dari Peryumbuhan…, 2003
Akhyar Nasution : Analisis Bentuk Geografi Kota Medan Yang Ideal Ditinjau Dari Peryumbuhan…, 2003
USU Repository © 2007
RINGKASAN
Kota Medan memiliki geografi yang unik, ramping ditengah dan membesar di sisi Utara dan sisi Selatan. Bagian Utara merupakan kawasan industri dan pelabuhan serta pemukiman ; yang dihubungkan ke bagian Selatan oleh bagian tengah yang ramping. Bagian Selatan merupakan pusat kegiatan perkotaan, central business district. Dua sisi yang memiliki mobilitas tinggi dihubungkan oleh bagian tengah yang ramping, tentu menimbulkan efek mulut botol ( bottle neck effect ). Kota terus tumbuh menyebar secara alami, akibat dari keadaan ini banyak muncul daerah perkotaan ( built up area,
urbanized area) di pinggiran kota Medan. Angka komuter sudah melebihi seperempat jumlah
penduduk tetap kota Medan.
Dari fenomena diatas, coba diukur sudah sampai sejauh mana perkembangan kawasan perkotaan tumbuh disekeliling kota Medan. Menurut (Northam, 1979) perkembangan kawasan perkotaan diidentifikasi masuk pada keadaan : 1. Under
bounded city, 2. Over bounded city, 3. True bounded city. Dari pengukuran akan dapat
ditetapkan keadaan kota Medan, sudah sampai pada kondisi apa. Kemudian dianalisis manfaat dan efek dari perluasan wilayah administrasi kota Medan. Dan terakhir dari penelitian yang dilakukan akan didapat bentuk geografi kota Medan yang ideal. Untuk melakukan penelitian ini akan digunakan suatu tabel ukuran baku dari Pamuji, yang memasukkan penilaian faktor fisik maupun non fisik.