• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Konsep Superblok Di Kota Medan (Ditinjau Dari Aspek Tata Guna Lahan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penerapan Konsep Superblok Di Kota Medan (Ditinjau Dari Aspek Tata Guna Lahan)"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

ABSTRAK

Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan penggunaan lahan di wilayah kota

akan memerlukan suatu penanganan yang menyeluruh dan terpadu. Hal ini sangat

esensial karena lahan kota merupakan aset yang sangat terbatas. Dalam lingkup

kota, fungsi dan peran kota diarahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan

menjadi ruang-ruang kegiatan yang fungsional dan menciptakan keseimbangan

diantara ruang-ruang yang terbentuk melalui penataan penggunaan lahan. Kota

Medan merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia, untuk meratakan laju

pertumbuhan Medan telah membentuk satuan-satuan wilayah didasarkan pada

hasil analisis terhadap kondisi pembangunan yang dicapai dengan peruntukan

lahannya telah disusun sesuai planning regulationnya. Dalam pengembangan

suatu wilayah perkotaan, tidak saja tumbuh alami tanpa kendali, namun perlu

adannya konsep perancangan yang kontekstual dengan kebutuhan manusia.

Pembangunan superblok telah menjadi salah satu fenomena konsep perancangan

kota diabad-20 seiring dengan lahimya gerakan modem. Dalam tatanan kota,

superblok secara visual memiliki karakteristik tersendiri yang biasanya ditandai

oleh desain yang dramatis, ukuran yang besar serta intensitas pemanfaatan laban

yang relatif tinggi. Di Indonesia, perkembangan superblok menjadi tren diawal

tahun SO-an. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji konsep superblok ditinjau dari

aspek tata guna lahan, dengan

metode penelitian yang diterapkan adalah

penelitian kualitatif pada tujuannya untuk mencari pendekatan yang bersifat

abstrak untuk mencari substansi makna berupa konsep. Untuk memberikan suatu

perbandingan terhadap hasil penelitian dilakukan studi komparatif pada superblok

yang telah mendahului membangun yaitu, Kawasan Terpadu Mega Kuningan,

Kawasan Terpadu Niaga Sudirman dan BeJjaya Star City Kuala Lumpur.

Oleh

karenanya

variable

diambil berdasarkan pengembangan dari elemen fisik

perancangan kota dengan kosentrasi terhadap elemen tata guna lahan dan hasll

identifikasi teori akan menjadi variabel-variabel yang menurut fungsinya dan

dipakai untuk menunjukan suatu proses didalam fenomena penelitian. Tentunya

hasil dari penelitian ini dapat menjadi panduan untuk para perancang kota, arsitek,

pengambil keputusan dan masyarakat luas berupa konsep pembangunan superblok

khusus kota Medan dan kota-kota besar pada umumnya.

Kata kunci : superb10k, tata guna laban

x

(15)

ABSTRACT

Delivery, development and utilization of land use in urban region requires a

complete and integrated management. This is very essential because urban land is

a limited asset. The scope, function and role or urban are directed to optimalize

the land use in order to create an equilibrium through land use management.

Medan is the third largest city in Indonesia, hence to distribute an even growth

rate in city firstly need to establish a base on the analysis against development

with regards to planning control. The growth in urban area need to be controlied

but it needs to compliment the context in relation

to

human needs. In this theses

the concept of superblock is seen as an alternative to counter the exponential

demand in urban areas. Although superblock concept is aligned with modern

movement, its characteristics, size, and high intensity land use is optimal

especially in a constraint areas. The concept is not new and has been practised in

Indonesia since early 80 's where the application in Jakarta has been seen as a

success. The objective of this research would be to assess the superblock concept

in aspect of land management perspective, and the method of research is

qualitative method whose objective is to look for some abstract approaches to get

meaning substance as concept. To build a comparison on the result of research, a

comparative study has been made on superblock that has started the development,

i.e., Kawasan Terpadu Mega Kuningan, Kawasan Terpadu Niaga Sudirman and

Betjaya Star City of Kuala Lumpur. Therefore, the variables would be taken based

on development of physical elements of urban design by concentration on element

of land use, and the result of identification would be variables according to the

function and used to indicate a process in phenomenon of research. The result of

this research will be a contributing guideline for designers, architect or decision

makers in the new development in urban areas.

Keywords: superblock, land use management.

XI

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)

Referensi

Dokumen terkait

Proses pengelompokkan data dilakukan untuk mengelompokkan data dan menggunakan fungsi and dan or dari fuzzy, dimana bertujuan untuk memilih nilai yang nantinya

Hasil penelitian terhadap serat Wulangputra menunjukkan beberapa temuan sebagai berikut: (1) penggunaan aspek bunyi ditemukan penggunaan purwakanthi swara,

Diabetes melitus (DM) tipe 1 merupakan penyakit akibat destruksi autoimun yang merusak sel beta pankreas secara progresif. Destruksi itu berlangsung dalam waktu

Berkaitan dengan keadaan tapak yang akan diolah, maka penggunaan teori Hamid shirvani hanya menggunakan 3 elemen saja, yaitu elemen tata guna lahan yang

d. Pendekatan ekologi terhadap tata guna lahan. air dan udara 1) Permasalahan tata guna lahan. air dan udara.. 2) Dampak permasaiahan tata guna lahan, air dan udara

Berdasarkan tabel 2 diatas dapat terlihat bahwa kemampuan argumentasi siswa setelah mendapatkan pembelajaran menggunakan model ABSI berada pada kategori tinggi

Jika kita membaca sebuah riwayat dari salah seorang imam, maka kita tidak tahu apakah sang imam mengucapkan sabdanya dalam keadaan taqiyah atau tidak hal ini penting

Banyak fenomena yang menarik berkaitan dengan keluhan warga terhadap radiasi elektromagnetik yang berasal dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran Udara