• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Perusahaan Ansuransi Atas Perbuatan Agen Terhadap Klaim Dari Tertanggung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Tanggung Jawab Perusahaan Ansuransi Atas Perbuatan Agen Terhadap Klaim Dari Tertanggung"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tanggung Jawab Perusahaan Ansuransi Atas Perbuatan

Agen Terhadap Klaim Dari Tertanggung

(Kajian Khusus Pada Perusahaan Ansuransi Jiwa)

M. Hardisyah N.K

Program Pascasarjana

Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Salah satu bentuk perjanjian yang sering digunakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah perjanjian ansuransi jiwa yang dibuat dalam bentuk standar. Perjanjian ini memuat sejumlah klausul baku yang telah disiapkan secara sepihak oleh pelaku usaha. Perjanjian standar ini digunakan dengan pertimbangan bahwa para pelaku usaha dapat menghemat waktu dan biaya dalam memasarkan produknya. Pihak konsumen hanya ada 2 (dua) pilihan, yakni, apabila konsumen ingin mendapatkan sesuatu tunduk kepada klausul yang dicantumkan pembuat perjanjian baku atau apabila meninggalkan dalam arti tidak menandatanganin perjanjian tersebut, maka konsumen tidak akan mendapatkan sesuatu apapun. Berdasarkan hal itulah maka perlu diketahui tentang Apakah polis ansuransi jiwa yang diterbitkan oleh perusahaan ansuransi jiwa telah mengatur hak dan kewajiban pemegang polis/tertanggung dan penanggung/peaku usaha yang seimbang sesuai dengan Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Bagaimana tugas dan tanggung jawab agen ansuransi jiwa dalam struktur perusahaan ansuransi jiwa, Bagaimana tangung jawab perusahaan ansuransi jiwa terhadap agen dalam hal terjadinya resiko sebelum agen ansuransi jiwa menyetorkan premi kepada perusahaan ansuransi jiwa.

Guna membahas permasalahan diatas, maka penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, dengan menggunakan alat studi dokumen dan wawancara. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode berfikir induktif dan deduktif.

Dengan adanya Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, maka proses pembuatan klausul-klausul yang tertera dalam polis ansuransi jiwa bertentangan dengan peraturan tersebut dan tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian menurut pasal 1320 KUH Perdata. Dalam melaksanakan tugasnya para agen bepedoman kepada ketentuan atau peraturan yang peraturan perusahaan yang diageninya dan tidak bertentangan dengan kontrak kerjasama keagenan tersebut. Sedangkan tanggung jawab perusahaan terhadap tugas para agen tersebut adalah apabila para agen mengalami musibah yang dapat dibuktikan bahwa musibah tersebut bukan dikehendakinya, maka perusahaan akan menanggung kerugian yang diderita agen tersebut.

Guna memberikan perlindungan kepada konsumen ansuransi jiwa, maka disarankan kepada pemerintah agar pemakaian perjanjian baku dalam polis ansuransi jiwa hendaknya memuat hak dan kewajiban yang seimbang antara nasabah dan pelaku

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

(2)

usaha. Sehingga nasabah tidak selalu dalam posisi yang dirugikan apabila terjadi masalah dikemudian hari. Pemerintah diharapkan melakukan pengawasan terhadap perusahaan ansuransi jiwa, agar nasabah ansuransi jiwa terlindungi dari tekanan pelaku usaha.

Kata Kunci : Tanggung Jawab

Perusahaan Ansuransi Agen

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Neraca air merupakan hubungan antara masukan air total dan keluaran air total yang terjadi pada suatu DAS yang didalamnya terkandung komponen-komponen seperti

Bolabasket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas 2 tim yang beranggotakan masing-masing 5 orang yang saling bertanding dengan

Berdasarkan data yang didapat, jumlah pertumbuhan tenaga kerja pertanian tahun 2005-2014 mengalami peningkatan yang signifikan dengan kesimpulan bahwa ternyata

Dari keseluruhan harapan pegawai dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap variabel yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai sangat penting ditingkatkan untuk mencapai kepuasan kerja

Kota Makassar merupakan kota perdangangan adalah wajar apabila para pengangguran melakukan kompensasi positif dengan memilih bekerja di sektor kewirausahaan, salah

Radius Maksimum 2.5 km dari lokasi pemancar dengan daya pancar maksimal 15 watt dan tinggi antena 10 meter di atas permukaan tanah.. LPK 1368 TAHUN 2016 01 Agustus 2016

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Banjar Tahun 2014-2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan, yang juga digunakan sebagai dasar evaluasi

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi berbasis mobile untuk mencari lokasi gereja dan informasi-informasi gereja seperti jadwal ibadah, jenis ibadah,