• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lama Paparan Debu Kayu Terhadap Nilai FaalParu Pekerja di Sentra Mebel Kemirahan Kelurahan Tunjungsekar Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Lama Paparan Debu Kayu Terhadap Nilai FaalParu Pekerja di Sentra Mebel Kemirahan Kelurahan Tunjungsekar Malang"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

  KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH LAMA PAPARAN DEBU KAYU TERHADAP NILAI FAAL PARU PEKERJA DI SENTRA MEBEL KEMIRAHAN, KELURAHAN

TUNJUNGSEKAR, MALANG

Oleh:

NADYA AYU SETYORINI 201110330311136

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

PENGARUH LAMA PAPARAN DEBU KAYU TERHADAP NILAI FAAL

PARU PEKERJA DI SENTRA MEBEL KEMIRAHAN, KELURAHAN

TUNJUNGSEKAR, MALANG

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

NADYA AYU SETYORINI 201110330311136

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

iii 

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal:

Pembimbing I

dr. Nanang Mardiraharjo SpTHT-KL

Pembimbing II

dr. Aulia Savitri

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

(4)

LEMBAR PENGUJI

Karya Tulis Akhir Oleh Nadya Ayu Setyorini ini

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 11 Februari 2015

Tim Penguji

dr. Bambang Widiwanto MS, SpOT , Ketua

dr. Nanang Mardiraharjo SpTHT-KL ,Anggota

(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“Pengaruh Lama Paparan Debu Kayu Terhadap Nilai Faal Paru Pekerja di Sentra

Mebel Kemirahan, Kelurahan Tunjungsekar, Malang”

Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,

walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta

mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka

penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak

mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan

semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua

pihak.

Malang, 7 Januari 2015

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan

tanpa ada bantuan dari berbagai pihak, untuk itulah pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada:

1. Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, yang

senantiasa membukakan jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat

dan ridho-Nya.

2. Rasullullah SAW yang senantiasa memberikan suri tauladannya.

3. Bapak dr. Guntur Saputra Sp.Rad dan Ibu drg. Asrijati Hendarini yang

selalu memberi dukungan, doa, kasih sayang, semangat, kepercayaan,

pengorbanan dan kesabaran yang tak terhingga bagi saya.

4. Seluruh jajaran Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang.

5. dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL selaku pembimbing 1 yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dengan sabar dan

selalu memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis

akhir ini.

6. dr. Aulia Syavitri D, selaku pembimbing 2 yang telah bersedia membimbing

dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

7. dr. Bambang Widiwanto MS, Sp.OT selaku penguji yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis

(7)

vii 

8. Pemilik dan pekerja di Sentra Mebel Kemirahan, Kelurahan Tunjungsekar,

Malang terima kasih atas kesempatan dan kemudahan yang diberikan untuk

menunjang terselesaikan tugas akhir ini.

9. Staf TU FK UMM yang telah membantu administrasi penulis dalam

menyelesaikan TA.

10. Sahabat dan teman seperjuanganku Devy, Teti, Agy, Dinda, Ade, Ariantie,

Kitty, Ovi, Nina, Ulfa, dan Niqma, terima kasih sudah bersedia

menyediakan waktu, menjadi teman diskusi dan membantu dalam

melaksanakan penelitian.

11. Semua teman-teman FK UMM angkatan 2011 yang menjadi teman

seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran terimakasih

dukungan dan doanya.

12. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan

juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis

sebutkan satu-persatu.

KARYA DAN GELAR INI UNTUK KALIAN

(8)

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL ...

LEMBAR PENGESAHAN ... LEMBAR PENGUJI ... KATA PENGANTAR ... UCAPAN TERIMAKASIH ... ABSTRAK ... ABSTRACT ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR SINGKATAN ... DAFTAR LAMPIRAN ...

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1.2 Rumusan Masalah ... 1.3 Tujuan Penelitian ... 1.3.1 Tujuan umum ... 1.3.2 Tujuan khusus ... 1.4 Manfaat Penelitian ... 1.4.1 Manfaat akademis ... 1.4.2 Manfaat masyarakat ...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi da Fisiologi Paru ... 2.1.1 Anatomi Paru ... 2.1.2 Fisiologi Paru ... 2.2 Volume dan Kapasitas Fungsi Paru ... 2.2.1 Volume Paru ... 2.2.2 Kapasitas Fungsi Paru ... 2.2.3 Pengukuran Fisiologi Paru ... 2.2.4 Tes Fisiologi Paru Dinamik ... 2.2.5 Nilai Faal Paru ... 2.3 Debu Kayu ... 2.3.1 Efek debu Kayu Terhadap Paru ... 2.3.2 Gangguan Fungsi Paru ... 2.4 Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Paru Bekerja ...

(9)

ix 

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 3.2 Hipotesis ...

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 4.2 Lokasi dan waktu penelitian... 4.3 Populasi dan sampel ... 4.3.1 Populasi ... 4.3.2 Sampel ... 4.3.3 Besar sampel ... 4.3.4 Teknik pengambilan sampel ... 4.4 Karakteristik sempel penelitian

4.4.1 kriteria inklusi ... 4.4.2 kriteria ekslusi ... 4.5 Variabel penelitian

4.5.1 Variabel bebas ... 4.5.2 Variabel tergantung ... 4.6 Definisi operasional variabel... 4.7 Alat dan bahan penelitian ... 4.8 Prosedur penelitian ... 4.9 Alur penelitian ... 4.10 Analisis data ...

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

5.1 Karakteristik Pekerja ... 5.1.1 Karakteristik Usia Pekerja ... 5.1.2 Karakteristik Masa Kerja Pekerja ... 5.2 Nilai Faal Paru ... 5.3 Nilai Fisiologi Paru Berdasarkan Masa Kerja ... 5.4 Analisa Data Penelitian ...

BAB 6 PEMBAHASAN...

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan... 7.2 Saran…...

(10)
[image:10.612.145.516.103.551.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1

5.2

5.3

5.4

5.5

Karakteristik Pekerja Berdasarkan Usia ...

Karakteristik Pekerja Berdasarkan Masa Kerja ...

Distribusi Nilai FVC Berdasarkan Masa Kerja ...

Distribusi Nilai FEV1 Berdasarkan Masa Kerja ………….

Rata-Rata Nilai Faal Paru Berdasarkan Masa Kerja ...

36

37

37

38

(11)

xi 

[image:11.612.142.522.116.569.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1

2.2

3.1

5.1

5.2

Anatomi paru ...

Cara Pemeriksaan Spirometri ...

Kerangka konseptual ...

Uji Regresi Linier antara lama paparan dengan

FVC ...

Uji Regresi Linier antara lama paparan dengan

FEV1 ...

5

12

27

41

43

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(12)

DAFTAR SINGKATAN

ATS : American Thoracic Society

ECP : Eosinofil Cationic Protein

FEV1 : Forced Expiratory Volume in 1 second

FVC : Forced Vital Capacity

GOLD : Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease IFN-Ȗ : Interferon Gamma

IL-3 : Interleukin 3

IL-4 : Interleukin 4

IL-5 : Interleukin 5

KI : Kapasitas Inspirasi

KPT : Kapasitas Paru Total

KRF : Kapasitas Residual Fungsional

KV : Kapasitas Vital

MBP : Mayor Basic Protein

MVV : Maximum Voluntary Ventilation

PEFR : Peak Expiratory Flow Rate

ROS : Reactive Oxygen Species

SPM : Suspended Particulate Matter

TGFȕ : Tumor Growth Factor beta

Th1 : T Helper 1

Th2 : T helper 2

TSP : Total Suspended Particulate

PM10 : Particulate Matter-10

PM2,5 : Particulate Matter-2,5

VT : Volume Tidal

VCI : Volume Cadangan Inspirasi

VCE : Volume Cadangan Ekspirasi

(13)

xiii 

DAFTAR PUSTAKA

Alsagaf, H., dan Mangkunegoro. 2004. Nilai Normal Faal Paru Orang Indonesia pada Usia Sekolah dan Pekerja Dewasa Berdasarkan Rekomendasi American

Thoracic Society (ATS): Indonesia Preumobil Project, Airlangga University

Press, Surabaya.

American Thoracic Society. 2012. Guidelines for the measurement of respiratory

function. Respiratory Medicine 1994 (88)165-194.

Asmara, I.G.Y. 2014. Hubungan Negatif antara Pajanan Debu Kayu dan Interferon

Gama (IFN-γ) Serum pada Pekerja Industri Pengolahan Kayu (Thesis).

Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana

Bellamy, D., Booker, R., Connellan, S., Halpin, D. 2010. Spirometry in Practice: A

Practical Guide to Using Spirometry in Primary Care. Second edition. London:

British Thoracic Society

Blonshine. 2000. Spirometry: Asthma and COPD Guidelines Creating Opportunities for

RTs. AARC Times: 43-7

Budiono, I. 2007. Faktor Resiko Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengecatan Mobil (Thesis). Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Depkes RI. 2003. Pedoman Advokasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Ganong, W.F. 2008. Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. EGC: Jakarta

Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease. 2010. Spirometry for Healthcare

Providers; diakses 16 Maret 2014

(14)

Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC

Hartati, D., Mahawati, E., Hartini, E. 2013. Resiko Pemajanan Debu Kapas terhadap Bisinosis pada Pekerja Pengolah Kapas Informal di UD. Tuyaman, Desa

Sidomukti, Weleri, Kabupaten Kendal Tahun 2013. Semarang: Staf Pengajar

Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Health Information Technology. 2012. Test Procedure for Smoking Status 2014 Edition. The Office of the National Coordinator for Health Information Technology

Hubbard, R. 2001. Occupational Dust Exposure and The Etiology of Cryptogenic Fibrosing Alveolitis. Eur Respir J; 18: 119s-121s.

Jacobsen, G., Schaumburg, I., Sigsgaard, T., Schlunssen, V. 2010. Non malignant

respiratory diseases and occupational to wood dust. Part II. Dry wood industry.

Ann Agric Environ Med: 17: 29-44.

Khumaidah. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel PT. Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan

Mlonggo Kabupaten Jepara. Thesis: Universitas Diponogoro, diakses 05 Mei

2014; <http://eprints.undip.ac.id/25008/1/KHUMAIDAH.pdf>

Laga, H., Russeng S.S., Wahyu, A. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Paru di Kawasan Industri Mebel Antang Makassar. Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja, FKM UNHAS, Makassar

Lange, J.B. 2008. Effects of Wood Dust: Inflammation, Genotoxicity and Cancer (Dissertation). Copenhagen: University of Copenhagen.

Lestari, A. 2010. Pengaruh Paparan Debu Kayu Terhadap Gangguan Fungsi Paru Tenaga Kerja di CV. Gion&Rahayu, Kec. Kartasura, Kab. Sukoharjo, Jawa

Tengah. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Maatta, J., Lehto, M., Leino, M., Tillander, S., Haapakoski, R., Majuri, M. 2006. Mechanisms of Particle-Induced Pulmonary Inflammation in a Mouse Model:

(15)

xv 

Mengkidi, D. 2006. Gangguan Fungsi Paru dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

pada Karyawan PT Semen Tonasa Pangkep Sulawesi Selatan, (Disertasi).

Semarang: Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Lingkungan Universitas Diponegoro

Murray dan Lopez. 2006. Mortality by Cause for 8 region of the world: Global Burden of

Disease, diakses 05 Mei 2004;

<http://www.thelanet.com/journal/vol349/iss9062/full/llan.349.9061.originalrese arch.8645.1>

National Cancer Institute of United States. 2013. Anatomy and Physiology of Respiratory

Conducting Passages. Bethesda (MD): National Institute of Healths

Pearce, E.C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia

Price, S.A. dan Wilson M.L. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih Bahasa: dr. Brahm U. Jakarta: EGC

Pudjiastuti, W. 2002. Debu Sebagai Bahan Pencemar yang Membahayakan Kesehatan Kerja. <http://depkes.co.id /download/debu.pdf>

Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi ke 2. Penerbit EGC, Jakarta.

Suma’mur, P.K. 2009. Higene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.

Suryani, M. 2005. Analisis Faktor Risiko Paparan Debu Kayu terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Industri Pengolahan Kayu PT. Surya Sindoro

Sumbing Wood Industry Wonosobo (Thesis). Semarang: Program Pascasarjana

(16)

Suyono, J. 2001. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : EGC.

Wardhana, A.W. 2001. Dampak pencemaran lingkungan. Yogyakarta: ANDI. WHO. 1995. IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risks to

Watson, R. 2003. Anatomi Fisiologi Modul 4, Sistem Pernapasan dan Kardiovaskuler, Cambridge Communication Limited. Edisi 2.Jakarta: EGC

Yulaekah, S. 2007. Paparan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Industri Batu Kapur di Desa Mrisi kecamatan Tanggung Harjo Kabupaten

Grobogan. Thesis: Universitas Diponegoro, diakses 05 Mei 2014;

<http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/.../2148>

(17)

 

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan dalam bidang industri di Indonesia memberikan berbagai

dampak positif yaitu terbentuknya lapangan kerja, membaiknya sarana

transportasi dan komunikasi serta meningkatnya taraf sosial ekonomi masyarakat.

Akan tetapi kegiatan industri secara umum juga merupakan sektor potensial

sebagai sumber pencemaran yang akan merugikan bagi kesehatan dan lingkungan

(Alsagaf dan Mangkunegoro, 2004).

Industri mebel merupakan salah satu industri yang terus berkembang. Proses

produksi mebel meliputi beberapa tahap yaitu proses persiapan bahan baku,

penggergajian kayu, perakitan dan pembentukan, pengamplasan, serta proses

akhir pengepakan. Proses pengolahan bahan baku untuk dijadikan mebel akan

menghasilkan polusi yang dihasilkan oleh proses pengolahan kayu. Dampak yang

dapat ditimbulkan oleh polusi industri mebel dapat mengakibatkan pencemaran

udara dan mengganggu kesehatan pekerja (Laga dkk, 2013).

Debu kayu bila terhirup oleh manusia terus menerus dalam jangka waktu

lama dapat menimbulkan gangguan ventilasi, difusi, serta perfusi pada saluran

pernapasan. Gangguan ventilasi yang sering terjadi adalah kelainan restriksi dan

obstruksi, dimana gangguan restriksi akan menyebabkan turunnya nilai FVC dan

gangguan obstruksi menurunkan nilai FEV1. Gangguan fungsi paru dapat terjadi

secara bertahap dan bersifat kronis sebagai akibat frekuensi, lamanya seseorang

(18)

2  

pekerja seperti jenis kelamin, usia, status gizi, riwayat penyakit, kebiasaan

merokok, dan kebiasaan olahraga (Yunus, 2006; Ganong, 2008).

Penelitian Lestari (2010) terhadap tenaga kerja di Kabupaten Sukoharjo, Jawa

Tengah didapatkan bahwa kadar debu di bagian pengamplasan sebesar 1,46

mg/m3 dan pada bagian pengepakan sebesar 0,58 mg/m3.Hasil pemeriksaan fungsi

paru pada bagian pengamplasan didapatkan sebanyak 15,79% subjek memiliki

fungsi paru normal, 73,68% subjek mengalami gangguan fungsi paru restriktif dan

10,53% subjek mengalami gangguan fungsi paru campuran. Sedangkan pada

bagian pengepakan, terdapat 66,67% subjek memiliki fungsi paru normal, 20%

subjek mengalami gangguan fungsi paru restriktif dan 13,33% subjek mengalami

gangguan fungsi paru campuran.

Berdasarkan penelitian Lestari (2010) yang dilakukan di Kabupaten

Sukoharjo, Jawa Tengah, dapat dibuktikan bahwa semakin tinggi kadar debu kayu

maka semakin tinggi pula resiko mengalami gangguan fungsi paru. Oleh karena

itu, penelitian yang dilakukan di Sentra Mebel Kemirahan, Kelurahan

Tunjungsekar, Malang untuk mengetahui apakah lama paparan debu kayu juga

berpengaruh terhadap nilai faal paru pekerja mebel di wilayah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Adakah pengaruh lama paparan debu kayu terhadap nilai faal paru pekerja

(19)

3  

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui pengaruh lama paparan debu kayu terhadap nilai faal paru

pekerja di Sentra Mebel Kemirahan, Kelurahan Tunjungsekar, Malang.

1.3.2 Tujuan khusus

1.3.2.1 Mengetahui nilai faal paru pekerja di Sentra Mebel Kemirahan,

Kelurahan Tunjungsekar, Malang.

1.3.2.2 Mengetahui usia dan masa kerja pekerja di Sentra Mebel

Kemirahan, Kelurahan Tunjungsekar, Malang.

1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 Manfaat akademis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi informasi bagi peneliti lain.

1.4.2 Manfaat bagi masyarakat

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pengetahuan bagi

industri mebel di daerah Malang untuk lebih peduli dalam menerapkan aturan

keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan pengelolaan bahan

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir yang berjudul “ Pengaruh waktu dan jarak titik pada pengelasan titik terhadap kekuatan geser hasil sambungan las ” ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam

Penerapan pengembangan kelompok tani Asgita untuk adopsi penerapan inovasi teknologi Strawberry Asgita Red Ripe di desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung

Karya tulis ilmiah penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi pneumonia ini dimaksudkan untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan pemahaman tentang kondisi pneumonia yang

Part marks will be awarded only if relevant work is shown in the space provided in the answer booklet.. Instructions for FULL SOLUTION

Perbedaan komposisi lemak (%) pada keju lunak, keju semi lunak/semi keras, dan keju keras disebabkan oleh perbedaan dalam proses pengeluaran whey yang akan

Judul Penelitian : Potensi Isolat Bakteri Endofit sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri (Ralstonia solanacearum) dan Jamur (Fusarium sp. dan Phytopthora

Dalam menentukan rencana penjualan, penulis yang di pilih oleh Pempek Bunting yakni konsumen/masyarakat yang memiliki status ekonomi menengah keatas dan berusia

Kata samâ' (langit) pada ayat tersebut dimaksudkan sebagai segala sesuatu yang ada di atas dan menaungi. Maka, segala sesuatu yang ada di sekitar benda-benda langit