i
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MITOSIS/MEIOSIS BERBASIS MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA
DIDIK KELAS XII MAN 2 MALANG PADA MATERI PEMBELAHAN SEL
SAMPUL LUAR
S K R I P S I
DISUSUN OLEH:
RIYAD DAENG PARANY 201010070311125
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEPENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MITOSIS/MEIOSIS BERBASIS MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA
DIDIK KELAS XII MAN 2 MALANG PADA MATERI PEMBELAHAN SEL
SAMPUL DALAM
S K R I P S I
Diajukan kepada Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh:
Riyad Daeng Parany 201010070311125
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEPENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Kapan lagi lulus kalau bukan sekarang…”
Alhamdullilah, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, Karya sederhana ini ku persembahkan untuk Ibunda tersayang dan Alm. Bapak tercinta, yang telah mendukungku, memberiku motivasi dalam segala hal serta memberikan kasih sayang yang teramat besar yang tak mungkin
bisa ku balas dengan apapun.
Hayyunisa Thaati yang senantiasa ada untuk bantuannya selama ini, Adikku Ristiyani Daeng Parany & Rezeki Daeng Parany,
Desa Ku Airkasar (Seram Timur Maluku), Almamater Ku Universitas Muhammadiyah Malang,
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, sang pencipta yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya-Nya untuk kehidupan yang lebih baik. Tak lupa shalawat/salam pun tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya penelitian ini, terdapat banyak hambatan/rintangan yang hampir membuat “patah arang”, tetapi adanya bantuan, maka skripsi “Pemanfaatan Media Pembelajaran Mitosis/Meiosis Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Kelas XII MAN 2 Malang pada Materi Pembelahan Sel” dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati ucapan terimakasih kepada pihak-pihak di bawah ini.
1. Dr. Poncojari, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Yuni Pantiwati, MM. M.Pd selaku Ketua Program Studi/segenap jajaran dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu.
3. Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd Dosen Pembimbing I, Dr. Iin Hindun, M.Kes Dosen Pembimbing II terimakasih atas kesabaranya dalam membimbing dari awal hingga akhir penyusunan skripsi.
4. Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes Penguji I, Drs. Nur Widodo, M.Kes Penguji II terimakasih atas saran/masukannya.
5. Yuda Munarto, S.Kom, M.Sc/Diyah Rahmawati, S.Pd selaku validator/peserta didik MAN 2 Malang terimakasih atas waktunya untuk kegiatan penelitian. 6. Nurhayati Daeng Parany mamaku tersayang dan (Alm.) Drs. Ibrahim Daeng
Parany bapakku tercinta serta kedua adikku Ristiyani Daeng Parany, Rezeki Daeng Parany, atas segala kasih sayang, pengorbanan dan doa yang tiada batasnya sepanjang masa.
7. Hayyunisa Thaatii yang senantiasa ada untuk keluh kesah dan bantuannya selama ini.
8. Teman-teman partime Digilib Perpustakaan UMM Malang yang telah banyak memberikan masukannya.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah semata. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Demikian Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 29 April 2016 Penulis,
x
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1 Peserta Didik ... 5
1.4.2 Sekolah/Pendidik ... 6
1.4.3 Bagi Peneliti ... 6
1.5 Keterbatasan Penelitian ... 6
1.6 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 7
1.7 Definisi Operasional ... 8
2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Ruang Lingkup Pembelahan Sel Mitosis/Meiosis Jenjang SMA ... 10
2.2 Pembelahan Sel ... 11
2.2.1 Mitosis ... 12
2.2.2 Meiosis ... 17
2.2.3 Problematika Pembelajaran Pembelahan Mitosis/Meiosis ... 25
2.2.4 Kendala Media Pembelajaran dan Materi pada MAN 2 Malang ... 26
2.3 Hakikat Pemahaman Peserta Didik ... 28
2.3.1 Klasifikasi Ranah Kognitif Taksoomi Bloom ... 29
2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Peserta Didik ... 30
2.4 Media Pembelajaran ... 32
2.4.1 Multimedia ... 32
2.4.2 Ciri Multimedia dalam Konteks Pembelajaran ... 33
xi
2.4.4 Audio-visual ... 35
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 40
3.1 Model Penelitian ... 40
3.2 Prosedur Penelitian ... 40
3.2.1 Tahap I Penilaian Kebutuhan ... 40
3.2.2 Tahap II Desain ... 41
3.2.3 Tahap III Pengembangan dan Implementasi ... 41
3.3 Uji Coba Produk ... 45
3.3.1 Rancangan Uji Coba ... 45
3.3.2 Subyek Coba ... 46
3.3.3 Tahap Uji Coba Lapangan ... 46
3.3.4 Jenis Data ... 47
3.3.5 Instrumen Pengumpulan Data ... 48
3.3.6 Taknik Analisis Data ... 49
3.3.7 Analisis Statistik Inferensial Uji-T ... 51
4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1 Hasil Penelitian ... 52
4.1.1 Tahap Pendahuluan ... 52
4.1.2 Desain Produk ... 53
4.1.3 Hasil Validasi Aspek Substansi Materi ... 55
4.1.4 Hasil Validasi Aspek Substansi Media Pembelajaran ... 57
4.1.5 Hasil Uji Coba Tahap Kedua oleh Peserta Didik Perorangan ... 58
4.1.6 Tampilan Hasil Perbaikan Media ... 59
4.1.7 Tahap Pengujian melalui Penelitian Eksperimen ... 61
4.2 Deskripsi Perbaikan Produk Tahap Akhir ... 64
4.2.1 Introduction ... 64
4.2.2 Isi Video ... 66
4.2.3 Mitosis ... 67
4.2.4 Meiosis ... 68
4.2.5 Pengenalan Sofware untuk Menjalankan Produk Media Pembelajaran ... 71
4.2.6 Standar Operasional Prosedur (SOP) Melalui PC (Personal Computer) .. 71
4.3 Pembahasan Hasil Akhir Penelitian ... 73
4.3.1 Pembahasan Akhir ... 73
4.3.2 Penguatan dari Literatur ... 74
4.3.3 Fungsi Media Pembelajaran dalam Peningkatan Pemahaman ... 76
xii
5.1 Kesimpulan ... 78
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 80
LAMPIRAN ... 84
5.3 LAMPIRAN I ... 84
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Table 2.1. Silabus peminatan mata pelajaran biologi kelas XII SMA/MA ... 10
Table 2.2. Penjabaran indikator Kompetensi Dasar (3.4) ... 10
Table 3.1. Pedoman penilaian multimedia ... 49
Table 3.2. Rumus mengelolah item/persentase keseluruhan subyek ... 50
Table 3.3. Konversi tingkat pencapaian dengan skala 5 ... 50
Table 4.1. Need assessment (penilaian kebutuhan) ... 53
Table 4.2. Hasil validasi aspek substansi materi ... 55
Table 4.3. Hasil validasi terhadap aspek desain pembelajaran ... 57
Table 4.4. Hasil penilaian media pembelajaran oleh peserta didik ... 58
Table 4.5. Hasil uji coba setelah perbaikan media oleh peserta didik ... 59
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Interfase ... 12
Gambar 2.2. Profase ... 14
Gambar 2.3 Metafase ... 15
Gambar 2.4 Anafase ... 16
Gambar 2.5 Telofase ... 16
Gambar 2.6 Sitokinesis ... 17
Gambar 2.7 Profase I... 19
Gambar 2.8 Pembanding profase I ... 19
Gambar 2.9 Metafase I ... 20
Gambar 2.10 Pembanding metafase I ... 20
Gambar 2.11 Anafase I ... 21
Gambar 2.12 Pembanding ... 21
Gambar 2.13 Telofase I ... 21
Gambar 2.14 Profase II ... 22
Gambar 2.15 Metafase II... 23
Gambar 2.16 Anafase II ... 24
Gambar 2.17 Telofase II dan sitokinesis ... 24
Gambar 2.18 Media pembelajaran tanpa audio (penjelasan) materi ... 27
Gambar 2.19 Media pembelajaran bahasa inggris ... 27
Gambar 2.20 Kerucut DCE ... 31
Gambar 2.21 Prosedur desain media pembelajaran ... 34
Gambar 3.1 Model Hannafin & Peck ... 40
Gambar 4.1 Draf produk awal opening video ... 54
Gambar 4.2 Draf produk awal bagan pengantar ... 54
Gambar 4.3 Draf produk awal audio-visual mitosis keseluruhan ... 54
Gambar 4.4 Draf produk awal audio-visual meiosis keseluruhan ... 54
Gambar 4.5 Model kromosom ... 56
Gambar 4.6 Kromosom sebenarnya ... 56
Gambar 4.7 Hasil uji perorangan peserta didik ... 59
Gambar 4.8 Visual interfase sekat ... 60
Gambar 4.9 Visual interfase sekat setelah direvisi ... 60
Gambar 4.10Visual pembelahan sel sekat ... 60
Gambar 4.11 Visual pembelahan sel sekat setelah direvisi ... 60
Gambar 4.12 Visual mitosis sekat ... 60
Gambar 4.13 Visual mitosis setelah direvisi ... 60
Gambar 4.14 Visual meiosis sekat ... 60
Gambar 4.15 Visual meiosis sekat setelah direvisi ... 60
Gambar 4.16 Visual shapes dan font mitosis ... 61
Gambar 4.17 Visual shapes dan font mitosis setelah direvisi ... 61
Gambar 4.18 Visual font sekat pengertian mitois ... 61
Gambar 4.19 Visual font sekat pengertian mitosis setelah direvisi ... 61
Gambar 4.20 Visual font sekat pengertian meiosis ... 61
xv
Gambar 4.22 Nilai rata-rata perbandingan tes I dan tes II ... 63
Gambar 4.23 Revisi introduction tambahan... 65
Gambar 4.24. Revisi introduction G2 ... 67
Gambar 4.25 Revisi meiosis (gambar mewakili seluruh meiosis) ... 69
Gambar 4.26 GOM Player (aplikasi pemutar video) ... 71
Gambar 4.27 Tahap pengoperasian I ... 72
Gambar 4.28 Tombol percepat video pada GOM Player ... 72
Gambar 4.29 Tombol play dan stop pada GOM Player ... 72
Gambar 5.1 Wawancara pendidik ... 84
Gambar 5.2 Wawancara peserta didik ... 84
Gambar 5.3 Validator media ... 84
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 5.1 Dokumentasi ... 85
Lampiran 5.2. Instrumen wawancara pendidik/peserta didik ... 86
Lampiran 5.3. Rekapitulasi angket validasi ahli ... 88
Lampiran 5.4. Rekapitulasi angket peserta didik ... 89
Lampiran 5.5. Menghitung nilai peserta didik hasil pretest dan postest ... 92
Lampiran 5.6. Menghitung ∑ nilai benar dari soal pretest dan postest ... 92
Lampiran 5.7. Langkah analisis IBM SPSS ... 94
Lampiran 5.8. Analisis Hasil Output Uji Paired sampel t-test ... 95
Lampiran 5.9. Format instrumen validasi ahli dan angket peserta didik ... 100
Lampiran 5.10. Format instrumen soal tes uji lapangan ... 103
Lampiran 5.11 Indeks... 104
Lampiran 5.12 Lampiran Cover CD bagian Depan ... 105
Lampiran 5.13. Cover bagian belakang ... 105
Lampiran 5.14 Hasil pengisian anget validator materi ... 105
Lampiran 5.15 Hasil pengisian angket validator media ... 105
Lampiran 5.16 Hasil pengisian angket peserta didik I ... 105
Lampiran 5.17 Hasil pengisian angket peserta didik II ... 105
Lampiran 5.18 Hasil pengisian pretest peserta didik ... 105
Lampiran 5.19 Hasil pengisian postest peserta didik ... 105
80
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, V. H., 2013. Media Pembelajaran Animasi Grafis. Dalam: Skripsi Publish. Malang: Umm Malang.
Anggrayani, L. S., Suwatra & Mahadewi, L. P., 2014. "Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Sejarah Dengan Model Hannafin Dan Peck Untuk Siswa Sma. E-Jurnal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan, Volume Vol: 2 No: 1.
Arka, G., 2009. Perancangan Dan Pembuatan Klip Video Animasi Band Carmen.
In: Skripsi. Program Diploma Iii Ilmu Komputer: Fakultas Matematika
Dan Ilmu Pengetahuan Alam Usm, Surakarta.
Astuti, A. Y., 2011. Media Informasi Berbasis Multimedia Interaktif Pada Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Ponorogo. In: Skripsi. Yokyakarta: Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom .
Bachman, P. E., 2005. Berpikir Kritis Dan Inovatif. Jakarta: Pustakarya.
Broke, R. J., 2009. Genetics. Previos Edition Ed. Newyork: Mcgrawhill.
Campbell, N. A. & Reece, J. B., 2010. Biologi Edisi 8 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Chothimah, D. H., 2014. Pengembangan Bahan Ajar Lks Mendengarkan Berbasis Media Audio. In: Skripsi Publikasi. Rogram Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan : Universitas Bengkulu.
Danim, S., 2010. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmawan, D., 2012. Teknologi Pembelajaran. Bandung: Rosdakrya.
Hidayatullah, P., 2011. Animasi Pendidikan. Bandung: Informatika.
Hikam, A. R., 2013. Pengembangan Game Edukasi Visual Novel Berbasis Pembangunan Karakter. In: Skripsi. Jurusan Biologi: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Ikhtiari, H. E., 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Kuliah Civilisation Française . In: Skripsi. Jurusan Bahasa Dan Sastra Asing Fakultas Bahasa Dan Seni : Universitas Negeri Semarang .
Kadek & Sukiyasa, S., 2013. Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta.
Khikmah, T. Y., 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Cd Interaktif Materi Struktur Dan Fungi Sel Dilengkapi Teka-Teki Silang Berbasis Flash . In:
Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam: Universitas Negeri Semarang .
81
Kusuma, D. P. A., Partiwi, D. P. & Sudita, W. R., 2014. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dengan Model Hannafin And Peck. Jurnal Teknologi Pendidikan, Volume Ii.
Lubis, Lusiyanti, Y. & Masnelly, 2013. Deteksi Aberasi Kromosom Pada Pembelahan Pertama Dan Kedua Pada Sel Limfosit. Bandung, Ptnbr-Batan Nasional Sains Dan Teknologi Nuklir.
Mahmudati, N., 2015. Pengembangan Mutu Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa Pada Bidang Studi Genetika Dasar. Prosiding Seminar Nasional 2015 Prodi Biologi Umm Malang.
Martani, A. P., 2013. Pengembangan Media Animasi Dua Dimensi. Dalam: Skripsi Terbit. Fisika : Uns, Semarang.
Mckinley, M. & O'loughlin, V. D., 2015. Animation: Stages Of Meiosis. [Online]
Available At: Http://Highered.Mheducation.Com/Sites/0072495855/Student_View0/Cha
pter28/Animation__Stages_Of_Meiosis.Html [Diakses 12 Juni 2015].
Miyarso, E., 2015. Evaluasi Produk Multimedia. Teknologi Pendidikan Fip Uny, Yogyakarta, Pp. 1-10.
Mudjiyono & Dimyati, 2010. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammad, R. Z., I, W. R. S. & Luh, P. P. M., 2014. Pengembangan Media Video Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Model Hannafin Dan Peck Untuk Siswa Kelas 8 Smp. Edutech Universitas Ganesha Pendidikan Teknologi, Volume Vol: 2 No: 1 Tahun: 2014.
Nafisah, D., 2011. Identifikasi Kesulitan Belajar Ipa Biologi. Dalam: Skripsi Diterbitkan. Matematika: Uny, Semarang.
Nafisah, D., 2014. Pengembangan Media Animasi Cerita Kartun. Dalam: Skripsi
Diterbitkan. Pendidikan Matematika: Universitas Muhammadiyah
Malang, Malang.
Nainggolan, L., 2013. Pengembangan Media Praktikum Berbasis Laboratorium Virtual Pada Materi Pembelahan Sel. Dalam: Skripsi Diterbitkan. Biologi: Ipb, Bogor.
Noer, M., 2012. Persentasi Memukau: Bagaimana Menciptkan Persentasi Luar Biasa. Jakarta: Persentasi.Net.
Nur'aini, F., 2013. Pengembangan Media Interaktrif. Dalam: Skripsi Diterbitkan. Biologi: Umm, Malang.
Paramitha, A. I., 2014. Animasi 3d. In: Skripsi Publikasi. Purwokerto: Stmik Amikom Purwokerto.
82
Permendikbud, 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. [Online]
Available At: Http://Jdih.Kemdikbud.Go.Id/Asbodoku/Media/Peruu/Permen_Tahun2014
_Nomor059.Zip [Accessed Juni 2016].
Retno, W., 2013. Media Pembelajran Audiovisual. Dalam: Skripsi. Pendidikan Biologi: Umm Malang, Malang.
Riani, S., 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Bioteknologi Moderen Siswa Kelas Xii Sma. Dalam: Skripsi. Pendidikan Biologi: Umm, Malang.
Rio, S. S., 2007. Design Of Instructional Materials For Teaching And Learning Medc. Teknologi Pendidikan Malaysia, Volume 1.
Rohmah, I., 2014. Pembelahan Sel. [Online] Available At: Http://Wapwon.Cc/Video/Pembelahan-Sel/65gjwkxwwvk# [Accessed 12 Juni 2015].
Sada, C. S. L., 2011. Perancangan Film Animasi 2 D. Dalam: Skripsi. T.I: Stmik Amikom, Yoyakarta.
Setyoko, N. A., 2014. Pengembangan Aplikasi Media Pembelajaran Sistem Organ Dalam Tubuh Manusia Menggunakan Html 5 . In: Naskah Publikasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi Dan Informatika : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S., 2007. Pengembanagan Kurikulum. Bandung: Rosdakarya .
Sungkono, 2015. Evaluasi Media Pendidikan. [Online] Available At: Http Staff.Uny.Ac.Id/Dosen/Evaluasi Media.Pdf [Diakses 21 Juni 2015].
Syaban, A., 2013. Teknik Anlisis Data; Aplikasi Program Spss Dan Teknik
Menghitungnya. Pasar Rebo, Jakarta Timur, Disampaikan Pada Pelatihan
Metode Penelitian Hari Selasa, 13 Desember 2005, Dilaksanakan Di Laboratorium Komputer Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Syahfitri, Y., 2013. "Teknik Film Animasi Dalam Dunia Komputer". Jurnal Stmik Triguna Dharma.
Tegeh, M., Jampel, N. & Pujiana, K., 2014. Model Penelitian Pengembangan. Jogjakarta: Graha Ilmu.
83
In: Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis: Fakultas Bahasa Dan Seni Uny Yogyakarta.
William, W. L. & Diana, L. O., 2004. Multimedia Based Inntroduction Desain. Usa: Usa Work Press.
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan dewasa ini telah membelajarkan mitosis/meiosis diberbagai
jenjang pendidikan mulai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga SMA
(Sekolah Menengah Atas) atau MAN (Madrasyah Aliyah Negeri) dan terdapat
pula pada KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang masih diterapkan
(diberlakukan) di MAN 2 Malang khususnya kelas XII, sehingga pentingnya
materi ini dipahami oleh peserta didik karena mengkaji (membahas) kromatid dan
duplikasi kromosom (DNA).
Pembelahan sel secara umum dikenal ada dua yaitu mitosis dan meiosis.
Mitosis terdapat pada pembelahan sel tubuh sedangkan meiosis terdapat pada
pembelahan sel kelamin, yang mana perbedaan keduanya adalah pengurangan
kromosom pada masing-masing kromosom induk bukan reduksi karena jumlah
akhir meiosis II adalah satu kromosom yang sempurna. Perlu diingat bahwasanya
tidak selamanya terjadi pindah silang sister kromatid pada pasangan kromosom
homolog.
Mitosis dan meiosis tergolong dalam dalam salah satu kajian biologi yang
abstrak. Kesimpulan dari hasil wawancara dengan pendidik bidang studi biologi
dan peserta didik MAN 2 Malang khususnya kelas XII pada Agustus 2015 bahwa
penguasaan mitosis dan meiosis oleh peserta didik kurang lebih sekitar 20% dari
keseluruhan jumlah kelas masih belum paham membedakan sel mitosis/meiosis.
2
(Kriteria Ketuntasan Minimum) masih kurang di bawah 75%. Begitu pun dengan
faktor media pembelajaran yang belum cocok (sesuai) menjadi masalah dalam
menimbulkan dampak ketidakpaham bagi peserta didik.
Upaya yang telah dilakukan pendidik bidang studi biologi untuk
memahamkan dan mengatasi kesulitan peserta didik mengenai konsep
mitosis/meiosis yaitu dengan bantuan media pembelajaran PPT (PowerPoint),
LKS (Lembar Kerja Peserta didik) dan ceramah. Namun terdapat beberapa
keterbatasan teknis dari media pembelajaran yang digunakan seperti sekumpulan
huruf yang memenuhi layout, kurangnya ketersediaan video animasi pada
mitosis/meiosis, begitupun multimedia saat ini banyak yang tersedia dalam bahasa
asing dan kurangnya penjelasan konsep yang benar tentang duplikasi kromosom
(DNA) pada media-media pembelajaran yang beredar di internet mempengaruhi
(mengakibatkan) penurunan minat belajar. Indikator tersebut diukur dari
ketidakmampuan peserta didik dalam menjelaskan proses pembelahan sel dengan
benar.
Media pembelajaran Powerpoint secara umum memberikan kemudahan
bagi pendidik sebagai sarana penyampaian materi. Namun dalam penggunaannya
yang kurang tepat dapat mengakibatkan peserta didik kurang paham dengan
materi, mengapa bisa seperti itu, karena terdapat banyaknya tulisan-tulisan sebesar
satu halaman penuh, padahal PowerPoint bergaris bawahi “point” bermakna
“penting”, maka konsep penting yang ditulis sebagai kata kunci, bukan semua
tulisan kata demi kata yang belepotan memenuhi separuh halaman. PowerPoint
3
dibubuhi kata kunci yang tepat agar peserta didik mudah mencerna materi yang
disampaikan (Noer, 2012). Kesimpulan dari hasil wawancara peserta didik kelas
khususnya XII bahwa konsentrasi pada materi yang menggunakan media
PowerPoint lebih kecil dibandingkan menggunakan video animasi atau dengan
kata lain peserta didik merasa “jenuh” dan “bosan” dengan powerpoint karena
banyak tulisan huruf demi huruf yang kurang menarik perhatian sehingga daya
serap materi pembelahan sel pun tidak tersampaikan dengan jelas. Kesimpulannya
bahwa peserta didik lebih tertarik menggunakan video pembelajaran pada materi
pembelahan sel daripada PowerPoint, karena video pembelajaran memuat semua
konten seperti animasi audio dan lain-lain yang lebih menarik.
Media pembelajaran termasuk dalam semua alat atau benda yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud untuk menyampaikan
pesan dari sumber belajar kepada peserta didik (Hikam, 2013). Harapan dari
media pembelajaran tersebut pendidik terbantu untuk menyampaikan materi
kepada peserta didik. Salah satu media pembelajaran yang dianggap efektif adalah
media pembelajaran berbasis multimedia. Multimedia merupakan gabungan dari
semua unsur audio, video, grafis dan animasi yang tergolong menjadi satu
rangkaian, dengan kata lain mulitimedia merupakan penggabungan atau
pengintegrasian dua atau lebih format media yang berpadu seperti teks, grafik,
animasi, dan video untuk membentuk aturan informasi ke dalam sistem komputer.
Keunggulan penggunaan multimedia dapat dilihat dari penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Kusuma, et al., (2014) hasil belajar peserta didik
4
media pembelajaran berbasis komputer ini, karena lebih dari 75% dari seluruh
subjek uji coba memenuhi ketuntasan belajar dan adanya respon positif peserta
didik yang ditunjukkan dari angket. Agustina (2013) menambahkan ketuntasan
hasil belajar peserta didik secara klasikal mengalami peningkatan sekitar 90.36%,
selanjutnya Astuti (2011) memaparkan bahwa penggunaan multimedia sangat
efektif dalam meningkatkan pemahaman karena melibatkan indera pandang 90%,
indera pendengaran 5% dan perolehan lainnya sebesar 5%.
Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran diharapkan dapat
mempermudah peserta didik mengingat, membedakan/memahami, serta dapat
menyebutkan fase pembelahan dengan benar dalam konsep pembelahan sel
khususnya mitosis/meiosis. Peserta didik pun secara cepat, tepat dan efisien dalam
menyerap informasi yang disampaikan oleh pendidik karena multimedia dapat
membangkitkan motivasi atau minat belajar peserta didik sehingga pemahaman
konsep materi jauh lebih mudah dimengerti oleh peserta didik. Pemahaman
merupakan daya serap peserta didik ditingkat kognitif. Oleh sebab itu, maka solusi
yang ingin ditawarkan dalam menyelesaikan permasalahan yaitu, “Pemanfaatan
Media Pembelajaran Mitosis/Meiosis Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Pemahaman Peserta didik Kelas XII MAN 2 Malang pada Materi Pembelahan Sel”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diuraikan rumusan
5
a) Bagaimana memanfaatkan media pembelajaran audio-visual mitosis/meiosis
berbasis multimedia dalam meningkatkan pemahaman peserta didik kelas XII
MAN 2 Malang?
b) Bagaimana tingkat keefektifan media pembelajaran audio-visual
mitosis/meiosis berbasis multimedia dalam meningkatkan pemahaman peserta
didik kelas XII MAN 2 Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
a) Memanfaatkan media pembelajaran audio-visual mitosis/meiosis berbasis
multimedia dalam meningkatkan pemahaman peserta didik kelas XII MAN 2
Malang.
b) Mengetahui tingkat keefektifan media pembelajaran audio-visual mitosis
/meiosis berbasis multimedia dalam meningkatkan pemahaman peserta didik
kelas XII MAN 2 Malang.
1.4 Manfaat Penelitian
Bermanfaat dalam mempermudah tercapainya hasil pembelajaran bagi
peserta didik pada materi pembelahan sel mitosis/meiosis. Manfaat secara
menyeluruh sebagai berikut:
1.4.1 Peserta Didik
Mempermudah peserta didik menyerap materi yang disampaikan pendidik,
meningkatkan minat belajar peserta didik serta meningkatkan pemahaman peserta
6
menggunaan media pembelajaran ini melalui beragam alat multimedia seperti
handphone, personal computer, laptop, dan lain-lain.
1.4.2 Sekolah/Pendidik
Mempermudah melaksanakan proses pembelajaran berbasis teknologi
dengan menggunakan multimedia. Kehadiran media yang telah didesain dan
dimodifikasi guna keperluan belajar ini pun dapat dijadikan pengetahuan bagi
pendidik tentang alternatif pemanfaatan berbagai macam media untuk menunjang
proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
1.4.3 Bagi Peneliti
Menambah keterampilan peneliti dalam memanfaatkan media
pembelajaran hasil modifikasi yang dapat digunakan sebagai acuan bahan ajar
dalam proses pembelajaran yang berguna bagi peneliti ketika menjadi pendidik
nantinya.
1.5 Keterbatasan Penelitian
Meskipun sudah dilakukan modifikasi video animasi guna keperluan
pembelajaran, namun penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, antara
lain sebagai berikut:
a) Penyajian media audio-visual ini tidak bersifat media tiruan/asli. Multimedia
yang telah dimodifikasi hanya menampilkan video dan suara seperti film,
tidak dilengkapi navigasi kontrol yang dapat dikontrol sendiri oleh peserta
7
b) Penyajian media audio-visual ini hanya bisa digunakan dengan bantuan alat
multimedia seperti laptop, proyektor, soundspeaker atau ruang multimedia
yang lengkap.
1.6 Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Menghasilkan media pembelajaran berbasis multimedia yang tepat dan
efisien dalam memberikan kemudahan proses pembelajaran bagi penggunanya,
maka pembuatan media berbasis multimedia dirancang dengan kriteria sebagai
berikut:
a) Media Pembelajaran berbasis multimedia yang didesain atau dimodifikasi
berupa suatu media pembelajaran yang menggabungkan berbagai sumber
media, seperti teks, audio, gambar, desain grafis, animasi dan lain sebagainya
yang digabungkan dalam satu paket media pembelajaran yang mana media
pembelajaran tersebut dalam penggunaanya menggunakan sistem komputer.
Format dalam media pembelajaran ini berbentuk video atau audio-visual
mitosis/meiosis.avi/mp4.
b) Tampilan yang ada pada media pembelajaran tersebut disajikan dengan
menggunakan penayangan melalui komputer dengan desain yang menarik
dan mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang dijelaskan
melalui media tersebut sehingga peserta didik dapat menyerap informasi yang
8
1.7 Definisi Operasional
a) Multimedia adalah salah satu media berbantuan komputer yang sangat
kompleks yang menggabungkan beberapa unsur media yang melibatkan teks,
grafis, gambar, foto, audio, video, dan animasi secara terintegrasi.
b) Mitosis/meiosis merupakan pembelahan sel secara tidak langsung, yaitu
melalui tahapan-tahapan tertentu, dan ditandai dengan penampakan yang
berbeda-beda dari kromosom yang dikandungnya. Kromosom mudah diamati
di bawah mikroskop saat pembelahan sel, karena benang-benang kromatin
menebal dan memendek serta mudah menyerap warna. Sel sebelum
membelah, melakukan persiapan seperti pembelahan organel-organel sel,
setelah selesai pembelahan sel terjadi proses pertumbuhan atau pertambahan
sel.
c) Pemahaman peserta didik adalah daya serap peserta didik terhadap materi
yang menjadi dampak dari penggunaan multimedia interaktif sebagai media
pendukung pegangan pendidik dalam menjelaskan materi pembelahan sel
mitosis/meiosis. Pemahaman peserta didik dalam penelitian ini diukur melalui
analisis hasil pretest dan posttest. Pemahaman peserta didik dikatakan baik
jika terjadi peningkatan hasil tes. Menurut Bachman (2005), pemahaman
berasal dari kata “Paham” yang artinya mengerti benar tentang sesuatu hal,
sedangkan pemahaman peserta didik adalah proses, perbuatan dan teknik
memahami sesuatu.
d) Pemanfaatan merupakan turunan kata dari kata “manfaat” yakni suatu
9
pun pada umumnya mengarah pada perolehan pemakaian yang hal-hal
berguna baik dipergunakan secara langsung maupun tidak langsung agar