EVALUASI BERBAGAI FORMULA
COMPLETE FEED
TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PRODUKSI SUSU
KAMBING PERAH
SKRIPSI
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana
FEBRI AGUNG SETYO BUDI
201210350311076
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
EVALUASI BERBAGAI FORMULA
COMPLETE FEED
TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PRODUKSI SUSU
KAMBING PERAH
Oleh :
FEBRI AGUNG SETYO BUDI
NIM : 201210350311076
Disusun dan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor :E.2.b/1335/FPP-UMM/XII/2015 dan rekomendasi Komisi Tugas Akhir
Fakultas Pertanian-Peternakan UMM pada tanggal : 30 April 2016
Menyetujui :
Pembimbing Utama
Prof.Dr.Ir.Sujono.M.Kes NIP:196301101989021001
Pembimbing Pendamping
Ir.Endang Sri Hartatie.MP NIP:11091020209
Penguji Utama
Dr.Ir. Ahmad Wahyudi.M.Kes NIP: 196511091991011001
Penguji Pendamping
Dr.Ir. Asmah Hidayati.MP NIP:11089030099
Malang, 27 April 2016 Dekan
Dr.Ir. Damat, MP
NIP:19640228199003103
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat
-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah berupa Skripsi berjudul
“evaluasi berbagai formulasi complete feed terhadap konsumsi pakan dan
produksi susu kambing perah”
.
Tujuan penulisan penilitian ini adalah dalam rangka menyelesaikan
rangkaian Tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana di Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis pada kesempatan ini menyampaikan penghargaan dan ucapan
terimakasih yang sebesar – besarnya kepada:
1. Sujud sembah dan rasa hormat kepada Ibu Azizah dan Ayah Abdul Halim
tercinta yang telah memberikan dorongan semangat, motivasi dan doa yang
tulus sehingga penulis dapat menggapai cita – cita.
2. Bapak Prof. Dr. Ir Sujono M. Kes, selaku Pembimbing Utama dan Ibu Ir.
Endang Srihartatie, M.P, Selaku Pembimbing Pendamping.
3. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP, selaku Ketua Jurusan Peternakan Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Dr. Ir Ahmad Wahyudi, M. Kes., selaku Kepala Laboratorium
Peternakan, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
6. Bapak Sukirman S.Pdi., selaku Kepala Experimental Farm Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Rekan-rekan angkatan tahun 2012 dan karyawan Laboratorium dan Kandang,
yang telah membantu penelitian ini mulai dari persiapan hingga
terselesaikannya laporan ini.
Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis untuk masa depan yang lebih baik dan penuh harapan atas ridho
Allah SWT. Selanjutnya selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian
Peternakan UMM, apabila ada kekurangan dan kesalahan, penulis menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatiannya disampaikan
terimakasih.
Malang 30 April 2016 Penulis
FEBRI AGUNG S.B
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ... i
RINGKASAN ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 3
1.4 Manfaat ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Kambing PE ... 4
2.2 Complete Feed ... 7
2.3 Konsumsi Pakan Kambing PE ... 8
2.4 Produksi Susu Kambing PE ... 11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 13
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 13
3.2 Materi dan Alat ... 13
3.2.1 Materi penelitian ... 13
3.2.2 Bahan dan Alat ... 13
3.3 Batasan Variabel dan Cara Pengamatan ... 14
3.4 Metode Penelitian ... 14
3.4.1 Rancangan Percobaan ... 14
3.4.2 Perlakuan ... 15
3.5 Pelaksanaan Penelitian ... 19
3.5.1 Persiapan ... 19
3.5.2 Pelaksanaan Penelitian ... 19
3.5.3 Pengambilan Data ... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21
4.1 Kualitas Pakan Perlakuan ... 21
4.2 Konsumsi Pakan Kambing PE ... 22
4.3 Produksi Susu Kambing PE ... 24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 27
5.1 Kesimpulan ... 27
5.2 Saran ... 27
DAFTAR PUSTAKA ... 28
LAMPIRAN ... 31
SURAT PERNYATAAN... 36
CURICULUM VITTAE ... 37
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
3.1 kandungan Nutrisi Bahan Pakan Complete Feed ... 15
3.2 Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan (%) ... 17
3.3 Jenis Bahan Pakan dan Harga Bahan Pakan Perlakuan ... 17
3.4 Jadwal Periode ... 18
3.5 Analisa Variansi Konsumsi Pakan dan Produksi Susu ... 20
3.6 Jadwal Penelitian ... 21
4.1 Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan (%) ... 22
4.2 Rataan Konsumsi Pakan Perlakuan Pada Kambing PE (kg/ekor/hari) .. 23
4.3 Analisis Variansi Konsumsi Pakan ... 24
4.4 Rataan Produksi Susu Kambing PE (ml/ekor/hari) ... 25
4.5 Analisis Variansi Produksi Susu ... 27
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
1.
Pakan Perlakuan P1 ... 382.
Pakan Perlakuan P2 ... 39
3.
Pakan Perlakuan P3 ... 40
4.
Pakan Perlakuan P4 ... 41
5.
Pakan Perlakuan P5 ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
1. Harga Bahan Pakan,Kandungan Nutrisi dan Harga Tiap Perlakuan .... 31
2. Data Konsumsi Pakan Lengkap (kg) ... 32
3. Tabulasi Data dan Anava Konsumsi Pakan Perlakuan ... 33
4. Darta Produksi Susu Lengkap ... 34
5. Tabulasi Data dan Anava Produksi Susu (ml) ... 35
DAFTAR PUSTAKA
Aka, R. 2008. Produktivitas kambing Peranakan Etawah pada pola pemeliharaan sistem kandang kelompok dan kandang individu di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Propinsi DIY. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Artiningsih. N.M., B. Purwantara, RK Achjadidan I-K. Sutama. 1996. Pengaruh penyuntikan pregnant mere serum gonadotrophin terhadap kelahiran kembar pada kambing Peranakan Etawah. J. IlmuTernak.
Budiarsan IGM et al. 2001 . Siklus Birahi dan Fertilitas Kambing Peranakan Ettawa Pada Perkawinan Alami dan Inseminasi Buatan. Buku 1 Penelitian Ternak Ruminansia Kecil. Balai Penelitian Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Penelitian dan Penegmbangan pertanian bogor. Bogor.
Blakely, J. dan D. H. Bade. 1994. Ilmu Peternakan Cetakan ke -4. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta. ( Diterjemahkan oleh B.Srigandono). Blaxter, K.L.1969. The Energy Metabolism of Ruminants. Hutchinson Scientific
and Technical. London.
Collier, R.J. (1985). Nutritional, metabolic, and environmental aspects of lactation in Lactation Edited by B.L.Larson. The IOWA state university Press-Ames.PP ; 103-110.
Davendra, C. dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. ` Terjemahan : I. D. K. Harya Putra. ITB Bandung.
Devendra, C and G.B. Mc Leroy. 1982. Goat and Sheep Production In The Tropic (Intermediate Tropical Agricultural Series), Longham, London and New
York.
Gurmessa, J. and A. Melaku. 2012. Effect of lactation stage, pregnancy, parity, and age on yield and major components of raw milk in bred cross holsteinfrisien cows. World Journal of Dairy and Food Sciences,
Hartadi, H. S. Reksohadiprojo, dan A. D. Tillman, 1980. Tabel Komsumsi Pakan Untuk Indonesia. Gajah Mada University press, Yogyakarta.
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A. D. Tillman. 1986. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia Cetakan ke -2. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Iniguez, L , WA Paguie, dan B. Gunawan 1993 Aspek-aspek pemuliaan domba ditekankan terutama pada lingkungan tropis yang lembab di Indonesia. In M. Wodzisca-Tomaszewska , A. Oja Janegara , S Garner dan TR Wiradarya and 1M. Mastika.
Kartadisastra, H. R. 1997. Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia (Sapi, Domba, Kerbau, Kambing). Kanisius, Yogyakarta.
Murtidjo, B.A. 1993, Memelihara Kambing Sebagai Ternak Potong dan Perah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Murtidjo. B. A. 1993. Memelihara Domba. Kanisius, Yogyakarta
Munier, F.F. 2007. Bobot hidup kambing perankan etawa betina. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 21-22 agustus. Puslitbang Peternakan, Bogor.
Noor, H. 2005. Pengaruh pemberian pakan ubi kayu terhadap produksi susu kambing Peranakan Ettawa di Daerah Girimulyo, Kulonprogo. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Obst, J.M. and Z Napitupulu. 1984. Milk yields of Indonesian goats. Proc. Aust. Soc.
Paramita, W. L., W. E. Susanto, dan A. B. Yulianto. 2008. Konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik dalam haylase pakan lengkap ternak sapi Peranakan Ongole. Media Kedokteran Hewan 24: 59-62. Peris, S., G. Caja and X. Such. 1999. Relationships between udder and milking
traits in murciano-granadina dairy goats.
Prasetyo, L. H. 1992. Pemikiran dalam Upaya Peningkatan Mutu Genetik
Kambing. Prosiding Domba dan Kambing untuk Kesejahteraan Masyarakat. Sarasehan Usaha Ternak Domba dan Kambing Menyongsong Era PJPT II. Ikatan Sarjana Ilmu-Ilmu Peternakan Indonesia. Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia, Cabang Bogor, Bogor : 22 – 25.
Rahman, D. K., 2008. Pengaruh Penggunaan Hidrolisat Tepung Bulu Ayam dalam Ransum terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik serta Konsentrasi Amonia Cairan Rumen Kambing Kacang Jantan.
Skripsi. Program Studi Peternakan Universitas Sebelas Maret
Rasyaf, M. 1990. Bahan Makanan Unggas di Indonesia. Kanisius. Yogyakarta Sauvant, D. and P. Morand-Fehr..1979. Adaptation of feeding levels of
concentrate to the physiological state of goats. In Journal Rech Ovine Caprine I, Tovic – Speac. Ed. Paris, France. pp. 93.
Setiawan, T. Dan Arsa, T. 2005. Beternak Kambing Perah Peranakan Etawa. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sidik, R. 2003. Estimasi kebutuhan net energi laktasi sapi perah produktif yang diberi pakan komplit vetunair. Media Kedokteran Hewan. 19 (3) : 135-138.
Siregar, S. B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta. Sugeng, Y. B. 2001. Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sutama, I-K, I.G.M. Budiarsana, H. Setianto & A. Priyanti. 1995. Productive and reproduktive performance of young Peternakan Etawa does. Ilmu Ternak dan Vet I(2):81-85.
Sutama, I.K. 2007. Pengembangan kambing perah: suatu alternatif peningkatan produksi susu dan kualitas konsumsi gizi keluarga di pedesaan. Jurnal disajikan dalam Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XXVII, Balai Penelitian Ternak Bogor.
Sosroamidjojo, M. S. 1985. Ternak Potong dan Kerja. CV Yasaguna, Jakarta. Tillman, A. D., Hari H., Soedomo R., Soeharto P., dan Soekanto L. 1991. Ilmu
Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Fakultas Peternakan UGM.
Tillman , A.D., H. Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S.Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1986. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Fak Peternakan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Utomo, R. 2003. Penyediaan pakan di daerah tropik: Problematika, kontinuitas, dan kualitas. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wahjuni, R.S. dan R. Bijanti. 2006. Uji efek samping formula pakan komplit terhadap fungsi hati dan ginjal pedet sapi Friesian Holstein. Media Kedokteran Hewan 22(3): 174-179.
Weston, R.H. 1979. Digestion during pregnancy and lactation in sheep. Ann. Rech. Vet. 10 : 442-444.
Winarno,F.G.,1993. Daging dan Susu Sebagai Sumber Gizi Prima.Jurnal Peternakan dan Lingkungan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Yusmadi. 2008. Kajian mutu dan palatabilitas silase dan hay ransum komplit berbasis sampah organik primer pada kambing PE. Tesis. Program Pascasarjana, nstitut Pertanian Bogor, Bogor.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jumlah susu yang diproduksi setiap tahun selalu belum mampu
memenuhi permintaan susu nasional. Produksi susu segar Indonesia tergolong
masih kurang dibandingkan dengan negara tetangga. Kemampuan produksi susu
dalam negeri yang masih rendah tersebut menghendaki perlunya optimalisasi
potensi ternak perah dan tidak hanya mengandalkan sapi perah saja. Dalam
perkembangan kambing PE dijadikan juga sebagai ternak penghasil susu yang
potensial.
Kambing Peranakan Etawa (PE) merupakan ternak kambing yang sudah
menyebar diseluruh pedesaan di Indonesia dan sudah dikenal sebagai ternak
penghasil susu dan daging. Secara umum produktivitas kambing PE sangatlah
beragam dengan produksi susu sekitar 0,45 – 2,2 liter/ekor/hari (Obst dan
Napitupulu, 1984; Budi, 2002; Adriani et al, 2003). Beragam produksi susu
disebabkan oleh rendahnya kualitas pakan yang diberikan, tentunya ini dapat
diatasi dengan memberikan formula pakan yang efektif dan penambahan pakan
konsentrat yang cocok terhadap kambing PE supaya produksi susu yang di
hasilkan tetap baik.
Pakan ternak merupakan salah satu komponen paling penting pada dunia
industri peternakan karena fungsinya selain dapat memelihara tubuh baik untuk
kebutuhan reproduksi maupun produksi. Keuntungan ekonomi dari industri
2 bahan pakan ternak. Biaya pakan dalam industri peternakan akan berdampak besar
pada keberhasilan usaha peternakan. Maka dari itu pada penelitian ini akan
mencari formula complete feed yang memiliki nilai ekonomi serendah mungkin
tetapi tetap tidak menurunkan nilai produksi dari suatu ternak.Hijauan merupakan
bagian dari tanaman yang mengandung serat kasar sekitar 18%, sementara
konsentrat memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18% dan mudah dicerna
(Murtidjo, 1993).
Penggunaan limbah sebagai formula pakan yang digunakan oleh para
peternak tentu menguntungkan dari segi ekonominya, tetapi belum tentu bisa
meningkatkan produksi susu pada ternak kambing perah itu sendiri. Penggunaan
formula pakan dari limbah pertanian tersebut masih perlu diteliti kembali
kandungan serta tingkatkan pengaruhnya terhadap kesukaan ternak serta produksi
susu pada kambing perah.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan diteliti pada penelitian ini,
diantaranya :
1) Apakah berbagai formula complete feed berpengaruh terhadap
konsumsi pakan kambing PE ?
2) Apakah berbagai formula complete feed berpengaruh terhadap
produksi susu kambing PE ?
1.3 Tujuan
3 1) Untuk mengetahui pengaruh berbagai formula complete feed terhadap
konsumsi pakan kambing PE.
2) Untuk mengetahui pengaruh berbagai formula complete feed terhadap
produksi susu kambing PE.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini, meliputi :
1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran
dalam pemilihan complete feed yang ekonomis serta mampu
meningkatkan produksi susu dan konsumsi pakan pada kambing PE.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki formula complete