• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOSIS PUPUK MAJEMUK DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielson)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DOSIS PUPUK MAJEMUK DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielson)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DOSIS PUPUK MAJEMUK DAN KOMPOSISI MEDIA

TANAMTERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON(Paraserianthes

falcataria (L) Nielson)

Oleh: L. SOFIAN (02740009)

Forestry

Dibuat: 2007-01-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pengaruh Pupuk Majemuk dan Komposisi Media Tanam

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk majemuk dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan semai sengon.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semai sengon yang berumur 1,5 bulan; pupuk majemuk (NPK Rustika yellow); komposisi media tanam (tanah, pupuk kandang kambing dan arang sekam) dan polybag. Alat yang digunakan adalah timbangan analitik, oven, cangkul, alat tulis menulis, penggaris, ember, kamera, label, hand sprayer dan gembor. Penelitian ini dilakukan pada Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Malang yang terletak pada ketinggian 560 meter dpl dan curah hujan rata-rata 1833 mm/tahun. Penelitian ini dimulai pada tanggal 30 April sampai dengan 2 Juli 2006. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, terdiri dari dua faktor yaitu faktor kesatu, dosis pupuk majemuk, terdiri dari 3 taraf meliputi : (1) dosis pupuk majemuk 1 gr/semai (P1), (2) dosis pupuk majemuk 2 gr/semai (P2) dan (3) dosis pupuk majemuk 3 gr/semai (P3). Faktor kedua, komposisi media tanam, terdiri dari 4 taraf meliputi : (1) tanah sebagai kontrol (Q0), (2) tanah, pupuk kandang dan arang sekam (Q1), (3) tanah dan pupuk kandang (Q2), dan (4) tanah dan arang sekam (Q3). Untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang nyata, maka di analisis dengan

menggunakan anlisis ragam, sedangkan untuk mengetahui pengaruh setiap perlakuan serta mengetahui perlakuan yang terbaik, maka diuji dengan uji Duncan pada taraf 5 %. Parameter yang diamati meliputi : penambahan tinggi semai, penambahan diameter batang semai, jumlah daun semai, panjang akar semai, berat basah semai dan berat kering semai. Hasil analisis ragam menunjukkan, bahwa terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk majemuk (P) dan komposisi media tanam (Q) terhadap penambahan tinggi semai sengon pada semua umur pengamatan dan penambahan diameter batang semai sengon pada umur 21 hst dan 28 hst. Sedangkan terhadap jumlah daun, panjang akar, berat basah dan berat kering semai sengon tidak terjadi interaksi.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis ragam menunjukkan terjadi interaksi antara konsentrasi effektive mikroorganisme- 4 dan macam media tanam terhadap tinggi semai tanaman sengon laut pada umur 14 Hst

Hasil analisis ragam menunjukkan, bahwa terjadi interaksi yang nyata antara dosis endomikoriza dan dosis pupuk kandang kambing terhadap panjang akar, berat basah dan berat

Interaksi antara perlakuan kompos TKKS dalam media tanam dengan pemberian pupuk majemuk NPKMg berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun,

Meskipun berdasarkan hasil analisis ragam, perlakuan dosis pupuk majemuk dan perlakuan konsentrasi EM-4 tidak memberi pengaruh nyata terhadap jumlah batang,

Pemberian dosis pupuk majemuk NPK dan pupuk daun tidak menunjukkan adanya interaksi pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, penambahan

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pemberian konsentrasi PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) terhadap pertumbuhan semai sengon ( Paraseriabthes falcataria

Perlakuan dosis pupuk urea ( D ) berpengaruh nyata terhadap diameter umbi dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun rumpun -1 , jumlah

320 sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati; Perlakuan Dosis pupuk majemuk NPK berpengaruh nyata terhadap berat buah pertanaman dan berat buah per petak dan berpengaruh tidak