• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI INSEKTISIDA WAKTU KNOCKDOWN EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP LALAT HIJAU (GENUS CHRYSOMYA) MENGGUNAKAN METODE PENGUAPAN ELEKTRIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI INSEKTISIDA WAKTU KNOCKDOWN EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP LALAT HIJAU (GENUS CHRYSOMYA) MENGGUNAKAN METODE PENGUAPAN ELEKTRIK"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

UJI INSEKTISIDA WAKTU KNOCKDOWN EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP LALAT HIJAU (GENUS CHRYSOMYA) MENGGUNAKAN METODE PENGUAPAN ELEKTRIK.

Oleh:

INTAN LIDYAWATI 201210330311080

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

UJI INSEKTISIDA WAKTU KNOCKDOWN EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP LALAT HIJAU (GENUS CHRYSOMYA) MENGGUNAKAN METODE PENGUAPAN ELEKTRIK.

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

INTAN LIDYAWATI 201210330311080

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN / LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai usulan penelitian/hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal :

Pembimbing I

dr. Muhammad Luthfi Almanfaluthi, DTM&H, MCTM NIP

Pembimbing II

dr. Indra Setiawan Sp.THT NIP

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(4)

Tim Penguji pada tanggal

Tim Penguji

dr. Muhammad Luthfi Almanfaluthi, DTM&H, MCTM , Ketua

dr. Indra Setiawan Sp.THT , Anggota

(5)

iv KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.

Karya Tulis Akhir dengan judul “ Uji Insektisida Waktu Knockdown

Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) Terhadap Lalat Hijau (Genus

Chrysomya) Menggunakan Metode Penguapan Elektrik” ini dilaksanakan untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.

Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. dr. Irma Suswati selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan penulis berkesempatan

untuk menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. dr. Muhammad Luthfi Al Manfaluthi, DTMH.,MCTM, selaku

Pembimbing I yang telah dengan sabar membimbing dan banyak memberi

masukkan serta dukungan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

3. dr. Indra Setiawan, Sp. THT, selaku Pembimbing II yang telah banyak

membantu, membimbing serta mendukung kami dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini.

4. dr. Abi Noer Wahjono, M.Kes, Sp. An, selaku penguji yang telah banyak

membantu kami dalam mengevaluasi Tugas Akhir ini serta membimbing

cara penulisan Tugas Akhir dengan baik dan benar.

5. Kedua orangtua saya, Bapak H. Ahmad Imron Hamsyah dan Hj. Elvira

(6)

6. Kakakku Ahmad Beni Arsyansyah, Ahmad Baihaqi Arsyansyah dan

adikku Aulia Sesarina P.M yang selalu meberikan semangat, hiburan dan

doa.

7. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan

pengetahuan.

8. Segenap tim di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah membantu kami dalam proses

penelitian.

9. Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu dan

memberi banyak kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

10.Teman-teman satu tim sherly, wenda dan alifiah, yang banyak bertukar

informasi dan bantuan dalam proses penulisan Tugas Akhir ini.

11.Sahabat-sahabat saya Nur sofianah, Ika ummu amaliah, Risma fujiarti,

Riska wahyuniati, nuzulul nindya, adinia, frida dylla, faradisa nur afini

yang telah memberikan dukungan tiada henti.

12.Keluarga besar Anatomi FK UMM, yang telah banyak memberikan

dukungan dan hiburan.

13.Seluruh keluarga besar angkatan 2012 FK UMM yang secara langsung

maupun tidak langsung membantu dalam penulisan Karya Akhir ini.

14.Kakak tingkat yang memberikan informasi serta ilmu untuk pembuatan

Karya Tulis Akhir ini.

15.Semua pihak yang telah membantu penulis mulai dari awal hingga akhir

(7)

vi

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk

itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan. Semoga Tugas Akhir ini

membawa manfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Malang, Januari 2015

(8)

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat bagi Akademik ... 3

1.4.2 Manfaat bagi Masyarakat ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lalat Hijau (Genus Chrysomya) ... 4

2.1.1 Klasifikasi dan Ciri Lalat Hijau (Genus Chrysomya) ... 4

2.1.2 Siklus Hidup Lalat Hijau (Genus Chrysomya) ... 6

2.1.2.1 Larva ... 6

2.1.2.2 Pupa ... 7

2.1.2.3 Lalat Dewasa ... 7

2.1.3 Penyebaran Lalat Hijau (Genus Chrysomya) ... 7

2.1.4 Perilaku Ketertarikan Lalat Hijau (Genus Chrysomya) ... 8

2.1.5 Peran Lalat Hijau (Genus Chrysomya) dalam Kesehatan Masyarakat dan Penyakit yang Ditularkan ... 9

2.1.6 Tindakan Pengendalian ... 11

2.1.6.1 Perbaikan Higiene dan Sanitasi Lingkungan ... 11

2.1.6.2 Pemberatasan Lalat secara Langsung ... 14

2.2 Jintan Hitam (Nigella sativa) ... 17

2.2.1 Taksonomi Tanaman ... 17

2.2.2 Nama Daerah ... 17

2.2.3 Sinonim ... 18

2.2.4 Morfologi Tanaman ... 18

2.2.5 Kandungan Gizi Jintan Hitam (Nigella sativa) ... 20

2.2.6 Kandungan Bahan Aktif Biji Jintan Hitam sebagai Insektisida ... 20

(9)

x

2.3.1 Konsep Knockdown ... 24

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ... 26

3.2 Hipotesis ... 28

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 29

4.1.1 Kelompok dan Tipe Perlakuan ... 29

4.2 Populasi dan Sampel ... 30

4.2.1 Populasi ... 30

4.2.2 Sampel ... 30

4.2.3 Karakteristik Sampel Penelitian ... 30

4.2.3.1 Kriteria Inklusi ... 30

4.2.3.2 Kriteria Eksklusi ... 30

4.2.4 Replikasi ... 30

4.2.5 Estimasi Jumlah Sampel ... 31

4.3 Waktu dan Tempat ... 32

4.4 Variabel Penelitian ... 32

4.4.1 Variabel Bebas ... 32

4.4.2 Variabel Terikat ... 32

4.5 Definisi Operasional ... 32

4.6 Alat dan Bahan ... 33

4.6.1 Alat Penelitian ... 33

4.6.2 Bahan Penelitian ... 35

4.7 Prosedur Penelitian ... 35

4.7.1 Ekstraksi dan Evaporasi ... 35

4.7.2 Hewan Uji ... 37

4.7.3 Persiapan Larutan Uji ... 38

4.7.3.1 Rumus pengenceran ekstrak ... 38

4.7.4 Detail Prosedur ……. ... 39

4.7.4.1 Aklimatisasi ... 39

4.7.4.2 Penguapan Elektrik ... 40

4.8 Pengamatan ... 41

4.9 Analisis Data ... 41

4.10 Alur Penelitian ... 46

BAB V HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ... 47

5.2 Analisis Data ... 53

5.2.1 Uji Deskriptif ... 54

5.2.2 Uji Parametrik ... 54

5.2.2.1 Skala Pengukuran harus Numerik ... 54

5.2.2.2 Uji Sebaran Data ... 54

5.2.2.3 Uji Varian Data ... 54

5.2.3 Analisis Spearman ... 55

(10)

BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan ... 68

7.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(11)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Skor Insektisida berdasarkan KT505 ...5

4.1 Perhitungan Pengenceran 39

5.1 Jumlah Lalat Hijau (Genus Chrysomya) Dewasa yang

Jatuh pada Repetisi I 47

5.2 Jumlah Lalat Hijau (Genus Chrysomya) Dewasa yang

Jatuh pada Repetisi II 48

5.3 Jumlah Lalat Hijau (Genus Chrysomya) Dewasa yang

Jatuh pada Repetisi III 49

5.4 Jumlah Lalat Hijau (Genus Chrysomya) Dewasa yang

Jatuh pada Repetisi IV 50

5.5 Jumlah Lalat Hijau (Genus Chrysomya) Dewasa yang

Jatuh pada Repetisi V 51

5.6 Jumlah Lalat Hijau (Genus Chrysomya) Dewasa yang

(12)
[image:12.595.132.504.148.336.2]

xiii

Gambar Halaman

2.1 Lalat Hijau (Genus Chrysomya) Dewasa 4

2.2 Siklus Hidup Lalat Hijau (Genus Chrysomya) 7

2.3 Bunga dan Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) 19

3.1 Kerangka Konsep Mekanisme Kerja Ekstrak Biji Jintan Hitam

(Nigella sativa) terhadap Lalat Hijau (Genus Chrysomya) 26

4.1 Uji Hipotesis Bivariate 42

4.2 Alur Pemilihan Uji Hipotesis Korelatif untuk Variabel Numerik 45

(13)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

CHP : Centre for Health Protection

DEPKES : Departemen Kesehatan

IBM : International Business Machines Corporation

KK : Koefisien Korelatif

KLB : Kejadian Luar Biasa

KT50 : Knockdown Time 50%

LD : Lectal Dose

LDL : Low Density Lipoprotein

N/A : Not Applicable

NO : Nitrit Oksida

PON : Paraoxonase

SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah

SPSS : Statistical Package for Service Solution

(14)

xv

Lampiran Halaman

1. Hasil Pengamatan Penelitian 74

2. Hasil Analisis Deskriptif 77

3. Hasil Uji Normalitas (Kolmogrov-Smirnov) 80

4. Hasil Uji Korelasi Spearman 82

5. Dokumentasi Penelitian 83

6. Determinasi Tanaman Jintan Hitam (Nigella sativa) 86

7. Surat Keterangan Penelitian 87

(15)

70 DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Asep Candra, 2004, Membasmi Aedes Aegypti dengan Ekstrak Serai. Suplemen Hikmah Edisi Minggu 07 Maret 2004.

Adriyani, R, 2006, Usaha pengendalian pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida pertanian. Surabaya: Universitas Airlangga, Jurnal

Kesehatan Lingkungan, 3(1), pp. 95–106.

Agnesa, A, 2011, Makalah Lalat dan Pengendaliannnya, diakses tanggal 27

Oktober 2014, <

http://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/04/makalah-lalat-dan-pengendaliannnya.html.

Al Jabre S.H., Randhawa M.A., Akhtar Naeem, Alakloby O.M., Alqurashi A.M.,

Aldossary Ali, 2005, Antidermatophyte activity of Nigella sativa and It’s

Actives Princeiple, Thymoquinone. Journal of Ethnophramacology, 101, pp. 116-119.

Azza, M.M., Nadia, M.M., and Sohair, S.M, 2005, Sativa seeds against

Schistosoma mansoni different stages, Mem Inst Oswaldo Cruz, 100. pp: 205-211.

Barlow, Snow, 2001, Sorting Nigella Name, diakses tanggal 27 Oktober 2014, < http://www.plantsname.unimelb.edu.au/Sorting/Nigella.html.

Byrd, J.H. and Castner, J.L, 2001, Insects of forensic importance, In: Forensic

Entomology the utility of arthropods in legal investigation, New York: CRC press.

Centre for Health Problems, 2011, Cholera, diakses tanggal 27 oktober 2014, < http://www.chp.gov.hk/en/content/9/24/16.html.

Chandra, B, 2005, Pengantar kesehatan lingkungan, Jakarta : Penerbit Buku

Kedoktaran (EGC).

Chang Xuelian, Daibing Zhong, Qiang Fang, et al, 2014, Multiple Resistance and Complex Mechanism of Anopheles Sinensis Mosquito: A Major Obstacle to Mosquito-Borne Disease Control and Elimination in China, 8, Issue. 5, (e2889).

Cheng TC, 1964, General Parasitology, New York and London, 24, pp:831-841.

Datta Animesh K, Saha Aditi, Bhattacharya Arnab, 2012, Black Cumin (Nigella

sativa L.) – a Review, Journal of Plant Development Sciences, 4(1), pp.1-43.

(16)

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011, Pedoman Teknis Pengendalian

Lalat, diakses tanggal 8 November 2014, <

http://www.depkes.go.id/downloads/Pengendalian%20Lalat.pdf.

Departement Medical Entomology, 2007, NWS Arbovirus Surveillance and

Vector Monitoring Program, diakses tanggal 10 Oktober 2014, < http://www.Arbovirus.Health .NWS.gov.html.

El-Tahir, Kamal El-Din, Backeet, Dana M, 2006, The Black Seed Nigella sativa Linnaeus-A Mine for multi Cures : A Plea For Urgent Clinical Evalution of Its Volatile Oil, J T U Med Sc, 1, pp.1-19.

Esser JR, 1990, Factor influencing oviposition, larva growth and mortality of

Chrysomya megacephala (Diptera: Calliphoridae), a pest of salted dried fish in South East Asian, Bull. Ent Res, 80, pp. 369-376.

Evans, WS, 2002, Plants in Complementary and Traditional Systems of Medicine, United Kingdom: Harcourt Publishers, pp. 478.

Flavia Geiger, Jan Bengtsson, Frank Berendse, et al, 2010, Persisten Negative

Effect of Pesticides on Biodiversity and Biological Control Potential on European Farmland. 11, pp. 104-157.

Greenberg B, 1973, Filies and Disease Biology and Disease Transmision, New

York : Princeton University, 2, pp. 324.

Hadinogoro, 2011, Data Demam Tifoid, , diakses tanggal 27 Oktober 2014, < http://www.depkes.go.id.

Hatfield. A. W, 1977, How to Enjoy your Weeds, diakses tanggal 27 Oktober

2014, <

http://www.pfaf.org/database/search_name.php?ALLNAMES=Nigella ,

Hendrik, 2007, Habbatus sauda’. Thibbun Nabawiy Dalam Menangani Berbagai

Penyakit dan Memelihara Kesehatan tubuh, Surakarta: Pustaka Al-Ummat.

Hutapea, Johnny Ria, 1994, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Jakarta: Depkes RI. Pp. 163-4.

Kartikasari, 2008, Identifikasi parasit kontaminan pada lalat berdasarkan lokasi

penangkapan di pasar batang kabupaten batang, Tesis, Universitas

Muhamma diyah Semarang.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012, Pedoman Penggunaaan Insektisida (pestisida) dalam Pengendalian Vektor, Jakarta.

Kurahashi H, 1984, Dispersal of Filth Flies Through Natural and Human

(17)

72

megacephala dalam Laird (Ed.), Commerce and Spread of Pest and Disease Vector, New York : Praeger Scientific, pp. 576.

Lucio G. Costa, Toby B. Cole, Gail P. Jarvik, et al, 2003, Functional Genomics of the Paraoxonase (PON1) Polymorphinsm: effect on pesticide sensitivity, cardiovascular disease and drug metabolism, Derpartements of Environmental Health and Genome Sciences and Medicine, Division of Medical Genetics, University of Washington, Seattle, Washington 9818, 54, pp. 371-392.

Luke R. Pauley, Julia E., and Raymond D. Semlitsch, 2014, Ecological effects

and human use of commercial mosquito insecticides in aquatic communities.

McGee, 2007, Nigella. diakses tanggal 27 Oktober 2014, <

http://www.theepicentre.com/Spices/nigella.html.

Mutchler, E, 1991, Dinamika Obat: Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi, Bandung : ITB, 5.

Mutwally, H.M.A. Omar, M.A. Bedawy,M, 2008, Microsporum gallinae growth response to some plant extracts, . Diakses tanggal 28 April 2010, <

http://www.pdffactory.com

Palumbo, John, 2011, Knockdown and Residual Control of Baghrada Bugs with

Foliar Insecticides: Greenhouse Evaluation.

Rosenstock Linda, M. Keifer, W.E. Daniell, R. Mcconnell, et al, 1991, Chronic

Central Nervouse System Effect af Acute Organophosphate Pesticide Intoxication. The Pesticide Health Effects Study Group of the University of Washington, 338, Pp. 223-227.

Santa Cruz Biotechnology, 2009, Alpha-Terpineol. diakses tanggal 27 Oktober

2014, http://datasheets.scbt.com/sc-291877.pdf.

Santi, D.N, 2001, Manajemen pengendalian lalat. Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.

Setyaningrum, Fitriana Annisa, 2007, Nigella sativa (Jinten Hitam Pahit), diakses

tanggal 27 Oktober 2014, <

http://toiusd.multiply.com/journal/item/95/Nigella_sativa_Jintan_Hitam.

Soviana, 1996, Beberapa Aspek Biologi Lalat Hijau Chrysomya megacephala,

fabricius thesis, Bogor: Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

(18)

Spradbery JP, 1991, A Manual for the Diagnosis of Screw Worm Fly, CSIRO Division of Entomology, Commonwealth of Australia, pp. 62.

Sutrisno, R. Bambang, 1981, Pemanfaatan Tanaman Obat. Edisi Kedua,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Tumrasvin W, 1978, Studies on Medically Important Flies in Thailand, IV.

Altitudinal Distribution of Flies Belonging to Muscidae and Calliphoridae in Indhanondh, Chiengmai, in Early Summer Season. Bull, Tokyomed : Dent. Univ, 25, pp. 77-81.

Ultraningsi dan Purwanti, 2010, Pengaruh Perasan Kulit Jeruk Manis (Citrus

aurantium sub spesies) terhadap Tingkat Kematian Larva Aedes aegypti Instar In Vitro, Surakarta : UNS 2010.

United State Department of Agriculture, 2007, Nigella sativa, diakses tanggal 27

Oktober 2014, < http://plants.usdagov/java/profile?symbol=NISA2.

Wajs Anna, Bonikowski Radoslaw, Kalemba Danuta, 2008, Composition of

Essential Oil from Seeds of Nigella sativa L. Cultivated in Poland, Flavour and Fragrance Journal 2008, 23, pp. 126-132.

Weisenburger D. Dennis, 1993, Human health effects of agrichemical use.

Departement of Pathology and Microbiology University of Nebraska Medical Center,24, pp. 571-576.

Wikipedia, 2009, Chrysomya Megacephala, diakses tanggal 8 November 2014, < http://en.wikipedia.org/wiki/Chrysomya_megacephala.

Wikipedia, 2009, Jintan Hitam, diakses tanggal 8 november 2014, < http://id.wikipedia.org/wiki/Jintan_hitam.

White RS, D Aurbertine and J Smart, 1940, The Fauna of Britis India. Diptera, Family Calliphorida, Taylor and Francis Ltd..London, 6, pp. 288.

Widoyono, 2011, Penyakit Tropis, Erlangga, Jakarta.

Yulianti, Sufrida, Junaedi, et al, 2006, Sembuhkan Penyakit Dengan Habbatus

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.4.Latar Belakang

Di ekosistem lalat dapat berperan dalam proses pembusukan, sebagai

predator, parasit pada serangga, sebagai polinator (Byrd, 2001) dan dapat berperan

sebagai vektor penyakit saluran pencernaan seperti kolera, typhus, disentri (Santi,

2001). Lalat juga dapat membawa bakteri patogen, Protozoa, telur serta larva

cacing (Chandra, 2005). Lalat dewasa sangat aktif sepanjang hari, terutama pagi

hingga sore hari. Serangga ini sangat tertarik pada makanan manusia sehari-hari

seperti gula, susu, makanan olahan, kotoran manusia dan hewan, darah serta

bangkai (Agnesa, 2011).

Badan kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah sakit demam tifoid

diseluruh dunia mencapai 16-33 juta jiwa dengan 500-600 ribu jiwa kematian tiap

tahunnya (Hadinogoro 2011). Sedangkan di Indonesia diperkirakan insiden

demam tifoid adalah 800 penderita per 100.000 penduduk pertahun, dengan

angka kematian 2% (Widoyono, 2011).

Salah satu cara pengendalian populasi lalat adalah dengan menggunakan

insektisida. Penggunaan insektisida sintetis secara kontinyu dapat mengakibatkan

kerusakan pada lingkungan dan gangguan kesehatan (Adriyani, 2006). Syarat

untuk insektisida yang baik yaitu, memiliki daya mematikan pada serangga dalam

jumlah yang besar dan dalam waktu yang cepat (Quick Knocdown effect), serta

aman untuk manusia dan semua maklhuk hidup, dapat digunakan dengan mudah

(20)

tidak mudah terbakar, tidak berwarna dan berbau merangsang. Knockdown time

adalah waktu yang dibutuhkan insektisida untuk membunuh lalat yang diukur

dengan menghitung jumlah lalat yang jatuh dalam interval waktu yang sudah

ditentukan sampai seluruh lalat mati. Dinyatakan Quick knockdown effect bila

dalam waktu kurang dari 5 menit setengah dari populasi lalat jatuh atau mati (

Palumbo, 2011).

Dari penelitian yang telah lalu, diketahui bahwa komponen utama dari biji

jinten hitam (Nigella sativa) adalah thymoquinone, thymohydroquinone, thymol,

carvacrol, nigellicine, nigellimine, nigellimine-N-oxide, nigellidine, dan alpha

hedrin (Al Jabre dkk, 2003). Telah dipelajari pula efek anti-schistosoma pada

ekstrak biji (Nigella sativa) melawan Schistosoma mansoni dalam berbagai

stadium secara in vitro. Penelitian ini menunjukkan efek mematikan yang kuat

dalam melawan semua stadium parasit dan juga mencegah peletakan telur oleh

cacing dewasa (Azza dkk, 2005).

Berdasarkan data diatas, sehingga pada penelitian kali ini peneliti ingin

mengetahui potensi biji jintan hitam sebagai kandidat insektisida alami

menggunakan metode penguapan elektrik dengan harapan lebih efektif dan

efisien.

1.4.Rumusan Masalah

Bagaimanakah profil waktu knockdown ekstrak biji jintan hitam (Nigella

sativa) sebagai insektisida alami terhadap lalat hijau (Genus Chrysomya)

(21)

3

1.3.Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui profil knockdown ekstrak biji jintan hitam (Nigella

sativa) sebagai insektisida alami terhadap lalat hijau (Genus

Chrysomya) dewasa.

1.3.2. Tujuan Khusus

Mengetahui profil knockdown ekstrak biji jintan hitam (Nigella

sativa) pada konsentrasi 0 %, 25%, 50%, 75%, 100% sebagai

insektisida alami terhadap lalat hijau (Genus Chrysomya) dewasa.

1.4.Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat bagi Akademik

1.4.1.1. Memberikan informasi ilmiah tentang profil knockdown

terhadap ekstrak biji jintan hitam terhadap lalat hijau

(Genus Chrysomya) dewasa.

1.4.1.2. Memberikan data adanya perbedaan efek insektisida alami

ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) pada berbagai

konsentrasi.

1.4.2. Manfaat bagi Masyarakat

Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang

manfaat ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) yang dapat

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Maka sudah pasti jawaban yang mungkin hanya D. 2, hanya

Laboratorium Mineralogi dan Klasifikasi Tanah, Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.. The Physical Chemistry and Mineralogy

This study was done to determine plastic bags use in the Al-khums City, to know the accumulation of plastic bags waste, the awareness of the people about the

BERBEDA DENGAN DAERAH LAIN / DALAM DEKLARASI KAMPANYE DAMAI / KPU KOTA YOGYAKARTA MENAWARKAN KAMPANYE YANG RAMAH LINGKUNGAN //. USAI ACARA DEKLARASI / PARPOL PESERTA PEMILU

[r]

Sebelum memasuki MAC layer , setiap paket data yang diterima dari layer di atasnya diatur dengan nilai prioritas tertentu yaitu AC_VO (AC 0) untuk trafik suara dengan prioritas

Penelitian ini mengevaluasi pengelolaan limbah atau secara spesifik mengevaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Pupuk Kaltim berdasarkan Baku Mutu dan Perundang-undangan

[r]