TUGAS AKHIR
”PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BAHAN BAKU TAMBAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK
TERHADAP KETAHANAN AUS (ABRASI)” (Studi Penelitian)
DISUSUN OLEH :
MOCHAMMAD IMAM MUSLIM (03520043)
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BAHAN BAKU TAMBAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK TERHADAP KETAHANAN AUS (ABRASI), (Studi Penelitian)
NAMA : MOCHAMMAD IMAM MUSLIM NIM : 03520043
PADA HARI SABTU TANGGAL 01 MEI 2010, TELAH DIUJI OLEH TIM PENGUJI:
1. IR. LUKITO PRASETYO, MT DOSEN PENGUJI I ...
2. IR. HARI EKO MEIYANTO, MT DOSEN PENGUJI II ...
DISETUJUI, DOSEN PEMBIMBING I
IR. RAFIKATUL KARIMAH, MT
DOSEN PEMBIMBING II
IR. ERWIN ROMMEL, MT
MENGETAHUI, KETUA JURUSAN TEKNIK
SIPIL
KATA PENGAN TAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bismillahirrahmannirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Pengaruh Pemanfaatan Limbah Lumpur Lapindo Sebagai Bahan Baku Tambahan Pembuatan Paving Block Terhadap Ketahanan Aus (Abrasi) ini dengan baik.
Tugas akhir ini harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mencapai derajat kesarjanaan.
Selama mengerjakan tugas akhir ini kami banyak mendapat bantuan, petunjuk, dan arahan sehingga kami dapat mengerjakan tugas akhir ini dengan baik. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada yang terhormat:
1. Bapak Ir. Sudarman, MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Ir. Khoirul Abadi, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ir. Ode Rapija GW, MT. selaku Dosen Wali dan orang tua bagi kami dan semua mahasiswa sipil 2003 B.
5. Bapak Ir. Erwin Rommel, MT. selaku pembimbing II dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Teman-teman kami yang selalu bersusah payah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan yang lainnya untuk membantu.
7. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
Terima kasih atas bimbingan, saran dan yang telah diberikan sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan.
Akhir kata kami berharap agar laporan Tugas Akhir ini dapat dijadikan bahan studi bagi siapa saja yang memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 21 Mei 2010
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
LEMBAR PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAKSI ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GRAFIK ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Batasan Masalah ... 3
1.4. Tujuan Penelitian ... 4
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1. Penelitian Terdahulu ... 6
2.2. Tinjauan Umum ... 9
2.3.1. Paving Block ... 10
2.3.2. Syarat Mutu Paving Block ... 11
2.3.3. Kinerja Lapis Permukaan ... 13
2.3.4. Jenis-jenis Abrasi Pada Perkerasan Jalan ... 14
2.3.4.1. Abrasi pada perkerasan aspalt beton ... 14
2.3.4.2. Abrasi pada perkerasan paving block ... 15
2.3.5. Bahan Penyusun Paving Block ... 16
2.3.5.1. Semen Portland ... 16
2.3.5.2. Agregat ... 23
2.3.5.3. Air ... 28
2.3.5.4. Lumpur Lapindo ... 30
2.3.6. Faktor Air Semen (FAS) ... 31
2.3.7. Uji Kuat Tekan Paving Block ... 31
2.3.8. Uji Abrasi Paving Block ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35
3.1. Rancangan Penelitian ... 35
3.2. Diagram Alur Penelitian ... 37
3.3. Bahan Penelitian ... 38
3.4. Instrumen Penelitian ... 39
3.4.1. Alat Pengujian Bahan ... 39
3.4.2. Alat Pembuatan Benda Uji ... 42
3.4.3. Alat Pengujian Paving Block ... 44
3.5.1. Langkah- langkah Penelitian Bahan ... 46
3.5.2. Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji ... 50
3.6. Rancangan Campuran Paving Block dan Perhitungan Kebutuhan Bahan ... 52
3.6.1. Rancangan Campuran Paving Block ... 52
3.6.2. Perhitungan Kebutuhan Bahan Paving Block Untuk Campuran Percobaan ... 52
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1. Hasil Pemeriksaan Bahan Penyusun Paving Block ... 55
4.1.1. Agregat Halus (Pasir) ... 55
4.1.2. Lumpur Lapindo ... 55
4.2. Hasil Pengujian Dan Perhitungan Paving Block ... 56
4.2.1. Kuat Tekan Paving Block ... 56
4.2.2. Abrasi Paving Block ... 67
BAB V PENUTUP ... 69
5.1. Kesimpulan ... 69
5.2. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Bahan Uji Lumpur Lapindo ... 10
Tabel 2.2 Kekuatan Fisis Paving Block ... 12
Tabel 2.3 Susunan unsur Semen Portland ... 17
Tabel 2.4 Perkembangan Panas Hidrasi Semen ... 20
Tabel 2.5 Gradasi Pasir ... 24
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Paving Block ... 36
Tabel 3.2 Total Kebutuhan Bahan Benda Uji ... 54
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Pasir ... 55
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Lumpur Lapindo ... 56
Tabel 4.3 Kuat Tekan Paving Dengan Variasi Pressing dan Variasi Campuran ... 57
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 Gradasi Pasir Zone 1 ... 25
Grafik 2.2 Gradasi Pasir Zone 2 ... 25
Grafik 2.3 Gradasi Pasir Zone 3 ... 25
Grafik 2.4 Gradasi Pasir Zone 4 ... 25
Grafik 2.5 Gradasi Pasir Gabungan ... 26
Grafik 4.1 Kuat Tekan Ditinjau Dari Variasi Pressing 60 Kg/cm2 ... 58
Grafik 4.2 Kuat Tekan Ditinjau Dari Variasi Pressing 80 Kg/cm2 ... 58
Grafik 4.3 Kuat Tekan Ditinjau Dari Variasi Pressing 100 Kg/cm2 ... 59
Grafik 4.4 Kuat Tekan Ditinjau Dari Variasi Pressing 120 Kg/cm2 ... 59
Grafik 4.5 Kuat Tekan Ditinjau Dari Variasi Campuran Lumpur Lapindo 0% ... 62
Grafik 4.6 Kuat Tekan Ditinjau Dari Variasi Campuran Lumpur Lapindo 10% ... 63
Grafik 4.7 Kuat Tekan Ditinjau Dari Variasi Campuran Lumpur Lapindo 20% ... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tipe-tipe Paving Block ... 12
Gambar 2.2 Titik Pengambilan Bahan Lumpur ... 30
Gambar 2.3 Foto Udara Peta Kerja Penanggulangan Lumpur Lapindo ... 30
Gambar 2.4 Mesin Bor ... 32
Gambar 2.5 Pisau Abrasi ... 33
Gambar 2.6 Rancangan Mesin Uji Abrasi Paving Block ... 33
Gambar 3.1 Lumpur Lapindo Kering Sebelum Dihaluskan ... 39
Gambar 3.2 Lumpur Lapindo Kering Setelah Dihaluskan ... 39
Gambar 3.3 Cetakan Paving ... 43
Gambar 3.4 Mesin Hidrolis ... 43
Gambar 3.5 Pengukur Pressing ... 43
Gambar 3.6 Mixer ... 43
Gambar 3.7 Electric Hidroulic Pump ... 44
Gambar 3.8 Mesin Bor ... 45
Gambar 3.9 Beban 10 Kg ... 45
Gambar 3.10 Sapu Pembersih ... 45
Gambar 3.11 Pisau Abrasi ... 45
Gambar 3.12 Stopwacth ... 45
Gambar 3.13 Ragum ... 45
DAFTAR
PUSTAKA
Anonimous, 1982, Persyaratan Umum Bahan Bangunan Di Indonesia (PUBI
1982), Pusat Penelitian Dan Pengembangan Pemukiman
SK SNI 03 – 0691 -1 996. Bata Beton Untuk Lantai (Paving Block) : DPU SK SII 0819 – 83. Bata Beton Untuk Lantai :DPU
SNI 06-6428-2000, Metode Pengujian Ketahanan Abrasi permukaan beton atau mortar dengan metode pemotong berputar
SNI 03-1750-1990, Mutudan Cara Uji Agregat Beton
Kardiono, Tjokrodimuljo, 1992, Teknologi Beton. Yogyakarta : UGM
Murdock, L.J., K.M. Brook, 1986. Bahan Dan Praktek Beton. Terjemahan Stephoruis Hendarko. Jakarta: Erlangga
Wiratman, W. 1971. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI 1971)
Bandung: DPU
Wiryasa, Made.A. Sugita, I Nyoman. Wedasana, Agus.S. 2008, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil vol.12
http://erwinrommel.staff.umm.ac.id/2010/02/03/makalah/ http://id.wikipedia.org/wiki/Lumpur_lapindo/
http://ejournal.unud.ac.id/
Karimah, Rofikatul. 2007. Potensi Lumpur Lapindo Sebagai bahan baku
Tambahan Batu Bata. Malang : UMM
Lisdyana dan Hidayati. 2001. Pengaruh Penambahan Tekanan
Listianasari, V.W. 2008. Pengaruh Penggunaan Lumpur Lapindo Terhadap
Kuat Tekan Daya Serap Air Pada Batako. Malang: UMM
Mustakim, 2006, Karakteristik Paving Block Fine Coarse Agregat (Fca).
Malang: UMM
Aribowo, Dian. 2009, Pengaruh Pemberian Pressing Pada Pembuatan Paving Block Berbahan Fine Coarse Agregat (FCA) Terhadap Ketahanan Aus
(Abrasi) Paving Block. Malang: UMM
Jamaludin, Miftah.F. 2009. Studi Pemanfatan Lumpur Lapindo Sebagai Bahan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Musibah luapan lumpur panas yang terjadi pada sekitar tempat pengeboran gas PT. Lapindo Brantas di areal dekat lokasi eksplorasi Sumur Banjarpanji 1 di Desa Renokenongo, kelurahan Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur pada tanggal 29 Mei 2006, menimbulkan dampak kerugian yang sangat luar biasa. Genangan yang cukup luas tersebut sangat berpengaruh terhadap lingkungan, perekonomian, sosial, serta kelangsungan hidup masyarakat di sekitar lokasi bencana tersebut. Kondisi ini telah menarik minat berbagai kalangan untuk meneliti guna memanfaatkan limbah lumpur tersebut, dintaranya telah diteliti untuk menjadi bahan bangunan berupa batu bata, batako, serta bahan bangunan lain yang berbahan limbah lumpur lapindo tersebut.
2
perendaman dalam air sebelum pemasangan. Sedangkan pada presentase 0%, 10%, 15%, nilai daya serap air bata kurang dari 20%, pada pemasangan bata tersebut tidak memerlukan perendaman. Sedangkan pada penelitian Listianasari (2008) yang menunjukkan hasil batako kelas I dicapai pada prosentase lumpur dalam lempung 10% sampai 20%, sedangkan pada prosentase lumpur diatas 20% akan menghasilkan batako kelas II.
Pada penelitian ini akan membahas tentang mortar yang dicetak dalam bentuk
concrete block dengan menggunakan bahan baku tambahan dari limbah lumpur lapindo. Bahan baku tambahan lumpur dalam struktur paving block ini menggantikan sebagian komposisi pasir. Lumpur yang digunakan yaitu lumpur yang sudah dikeringkan serta lolos pada ayakan No.1/2 (#12,7 mm) dan tertahan pada saringan
No.100 (# 0,150 mm). Paving Block (paving stone) adalah merupakan bentuk jadi mortar yang dicetak dalam bentuk concrete block. Penggunaan paving block dirasa lebih ekonomis, serta mempunyai nilai kuat tekan yang cukup baik apabila menggunakan campuran dengan tepat. Sehingga paving block dapat digunakan sebagai struktur lapisan perkerasan jalan.
3
dari pergerakan lalu- lintas secara continue yang mengakibatkan rutting (lecet) pada permukaan perkerasan.
Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap paving block berbahan baku tambahan lumpur terhadap ketahanan ausnya. Paving block ini diharapkan dapat digunakan pada tempat-tempat parkir, trotoar, jalan-jalan setapak serta perkerasan jalan pada kompleks-kompleks perumahan.
1.2. Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas dapat diambil inti permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu:
1. Berapa nilai uji kuat tekan dengan pemberian variasi pressing pada paving block yang menggunakan bahan tambahan lumpur lapindo?
2. Berapa nilai uji abrasi pada paving block tersebut?
1.3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini perlu adanya batasan masalah yang bertujuan supaya pembahasan tidak menyimpang dari pokok pembahasan, diantaranya adalah:
1. Dalam penelitian ini tidak membahas tentang biaya operasional pembuatan. 2. Penelitian ini tidak membahas segi ekonomis maupun efisiensi waktu
pelaksanaan.
4
4. Reaksi zat kimia pada proses pencampuran dan pengerasan benda uji diabaikan.
5. Tinjauan karakteristik dari paving block hanya dilakukan pada uji kuat tekan dan abrasi.
1.4. Tujuan Penelitian
Dilakukannya penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui nilai uji kuat tekan dengan pemberian variasi pressing terhadap paving block yang menggunakan limbah lumpur lapindo sebagai bahan baku tambahan.
2. Untuk mengetahui nilai uji abrasi dengan pemberian variasi pressing terhadap paving block yang menggunakan limbah lumpur lapindo sebagai bahan baku tambahan.
1.5. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat yang ingin dicapai, diantaranya adalah:
1. Mendapatkan kualitas paving block yang lebih baik, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar seiring berkembangnya aspek pembangunan. 2. Memberikan ragam pilihan kepada masyarakat akan paving block sebagai
5
3. Memacu industri- industri untuk memasarkan kualitas paving block yang lebih baik.
