BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jaringan nirkabel (Wireless) memainkan peran yang sangat penting dalam
kehidupan manusia di tempat kerja, di rumah dan di tempat-tempat umum. Jaringan nirkabel ini memungkinkan orang untuk dapat berkomunikasi serta mengakses berbagai komunikasi dan informasi tanpa kabel (nirkabel). Kondisi ini tentu saja
memberikan kebebasan bergerak bagi penggunanya.
Hampir disetiap sekolah terutama di kota Palembang ingin mengembangkan
proses belajar menggunakan komputer untuk mempermudah pekerjaan, berkomunikasi serta berbagi/menyalin file. Berkaitan dengan tersebut SMA Negeri 5 Palembang sebagai salah satu sekolah menengah atas di kota Palembang yang telah
memiliki lab komputer masih menggunakan alat flashdisk/Hardisk Eksternal untuk berbagi/menyalin file dari komputer ke komputer lain. Untuk mengatasi masalah ini,
maka penulis akan melakukan penelitian di SMA Negeri 5 Palembang agar dapat berbagi file dengan aplikasi tanpa berbayar menggunakan sistem operasi linux. Selain itu didapatkan kemudahan bagi guru komputer SMA tersebut dikarenakan mereka
membajak software karena aplikasi pendukung itu tersedia gratis dan mudah didapat di internet.
Disamping kemudahan aplikasi tersebut tetap saja ada kelemahannya, salah satu contoh banyak user yang lebih mementingkan kemudahan menggunakan daripada pertahanan suatu sistem, adapula user lebih memperhatikan pertahanan suatu sistem
daripada kemudahan. Jawaban dari pertanyaan diatas merupakan samba.
Samba berperan sebagai sebuah program yang berguna membagi file dan
printer karena dia menggunakan protokol smb. SMB merupakan sebuah protocol yang mengacu kepada protocol client atau server yang ditunjukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan komputer. Protokol ini
digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows. Sistem operasi berbasis unix atau linux juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang
disebut dengan samba. Keunikan dari pada samba ini bisa berjalan pada sistem operasi windows maupun linux.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat judul
“Implementasi Jaringan Wireless dan Samba Server pada SMA Negeri 5 Palembang Berbasis Linux”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang dirumuskan dalam
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang diambil oleh penulis agar dapat di perjelas dan
lebih terarah serta tidak menyimpang dari permasalahan yang akan dibahas dan dapat mencapai kesimpulan yang tepat pada sasaran. Maka di buatlah batasan masalah sebagai berikut :
1. Membangun sistem samba server dengan sistem operasi linux debian dan windows 7.
2. Menjadikan samba server sebagai perangkat lunak yang berfungsi untuk penggunaan file misalnya satu komputer bisa berbagi data ke komputer lain.
3. Memberikan pengaturan user, group, execute pada berkas.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari penulis adalah untuk mengetahui konfigurasi jaringan
wireless dan samba server berbasis linux.
1.4.2 Manfaat
1. Manfaat Bagi AMIK Bina Sriwijaya
a) Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk
mahasiswa AMIK Bina Sriwijaya untuk penelitian selanjutnya.
b) Dapat memberikan gambaran pada AMIK Bina Sriwijaya terhadap sistem samba server yang ada saat ini.
c) Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang sistem operasi linux kepada Mahasiswa AMIK Bina Sriwijaya.
2. Manfaat Bagi SMA Negeri 5 Palembang
a) Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagi file yang aman.
b) Memperluas wawasan dan sekaligus memperoleh pengetahuan mengenai
sistem operasi linux debian.
c) Dapat menjadikan bahan masukkan guna meningkatkan motivasi belajar
siswa dalam mencapai target belajar siswa yang diinginkan. 3. Manfaat Bagi Penulis
a) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program D3 Teknik
Komputer.
b) Untuk menambah pengetahuan tentang jaringan wireless dan samba server
dengan berbasis linux debian.
1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan adalah metode yang bersifat deskriptif analisis
yaitu metode yang mendeskriptipkan suatu keadaan yang sebenarnya, Library Research (penelitian kepustakaan) dilakukan dengan jalan membaca literatur yang
ada masalah dengan hubungannya dengan masalah yang dibahas Field Research (penelitian lapangan) dilakukan dengan cara terjun ke lapangan tempat objek penelitian dengan tujuan memperoleh data dan informasi yang aktual dan dapat
dipercaya (pamungkas:40)
1.5.2 Metode pengumpulan Data
Mengumpulkan data secara langsung dari objek yang diteliti. Cara-cara yang dipakai untuk mengumpulkan data tersebut adalah:
1. Observasi (pengamatan)
Untuk mendapatkan data tentang penelitian berupa spesifikasi Hardware komputer, permasalahan serta topologi jaringan, penulis meninjau langsung ke
Sekolah Menengah Atas negeri 5 Palembang. 2. Wawancara
Melakukan wawancara langsung dengan staff laboratorium dan guru komputer
3. Daftar pustaka
Data tersebut penulis dapatkan dari pengetahuan teoritis dan melalui kuliah
serta membaca buku-buku yang ada hubungannya dengan penyu sunannya tugas akhir.
1.6 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan laporan tugas akhir sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika
penelitian.
BAB II : LANDASAN TEORY
Bab ini berisi pengertian teori-teori yang mendasari masalah yang diteliti yaitu pengertian implementasi, sekolah, komputer, jaringan komputer, topologi jaringan, topologi star, topologi bus, topologi ring, LAN,
TCP/IP, wireless, router, linux, ubuntu, debian, dan samba. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat hasil pengujian dari perangkat yang dibuat beserta
pembahasannya. BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh penelitian dan
saran-saran/masukkan-masukkan yang berguna dimana yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA