• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN STUDY KASUS PENGANTAR SISTEM 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHAN STUDY KASUS PENGANTAR SISTEM 2"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN STUDY KASUS PENGANTAR SISTEM 2

1. KASUS NEUROLOGY

Tn. A berusia 29 tahun, datang dibawa oleh isterinya ke unit gawat darurat karena kejang yang dialami sewaktu bermain futsal. Kejang disertai penurunan kesadaran, postur kaku disertai gerakan kontraksi pada seluruh anggota badan.

Isterinya menyampaikan bahwa suaminya telah berulang kali mengalami gejala kejang yang serupa terutama pada saat stress atau kelelahan.

Pasien pernah berobat sebelumnya ke dokter spesialis syaraf, dan dikatakan bahwa Tn. A mengalami epilepsi. Pasien diberikan obat-obat yang harus diminum rutin setiap hari untuk perbaikan gejalanya, tetapi Tn. A merasa kondisinya sudah membaik sehingga sudah tidak mengkonsumsi obat2an sejak 2 minggu yang lalu.

Tugas

a. Mahasiswa dapat meingidentifikasi masalah yang terjadi pada pasien ( drug-related problems)

b. Mahasiswa dapat menjelaskan obat-obatan first line dan second line dari epilepsi c. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana pilihan farmakoterapeutik bagi pasien d. Mahasiswa dapat memberikan pendidikan kesehatan bagi pasien terkait efek

samping obat

2. KASUS GASTROINTESTINAL

Ny. S (70 tahun) memiliki riwayat penyakit Gastroesophageal reflux (GERD) mengeluh meningkatnya episode heartburn (rasa panas di dada) postprandial, sulit menelan makanan dan sering terbangun di malam hari disebabkan oleh gejala reflux. Untuk mengurangi gejalanya tersebut Ny. S mengkonsumsi antacid setiap hari.

Tugas

a. Mahasiswa dapat meingidentifikasi masalah yang terjadi pada Ny. S

b. Mahasiswa dapat menjelaskan indikasi memburuknya gejala GERD pada Ny. S c. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan farmakoterapi pada Ny. S

d. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana pilihan farmakoterapeutik bagi Ny. S

3. KASUS CARDIOVASKULAR

Ny. C berusia 65 tahun, datang ke poli rawat jalan dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu, nyeri dirasakan semakin lama semakin berat dan menjalar ke bagian leher hingga tangan sebelah kiri.

Keluhan juga disertai dengan nafas yang cepat dan pendek, keringat dingin dan lemas seluruh anggota badan. Dari pemeriksaan fisik dan penunjang, didapatkan adanya pembesaran ventrikel kiri jantung. Pada hasil EKG, didapatkan gambaran ST elevasi di daerah anterior.

Pasien memiliki riwayat hipertensi, diabetes mellitus dan hiperlipidemia sejak 25 tahun yang lalu, namun jarang melakukan kontrol rutin untuk penyakitnya tersebut

Tugas

a. Mahasiswa dapat meingidentifikasi masalah yang terjadi pada Ny. C

(2)

d. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana pilihan farmakoterapeutik bagi Ny. C

4. KASUS RESPIRATORY

Nn. A seorang mahasiswa berusia 20 tahun, datang ke unit gawat darurat dengan keluhan sesak nafas. Keluhan sesak ini dirasakan sejak 3 jam yang lalu setelah pulang dari kerja lembur spada shift malam, keluhan ini disertai dengan bunyi mengi pada saat menghembuskan nafas.

3 hari yang lalu, Nn. A mengalami pilek dan batuk berdahak yang terus menerus dan kadang disertai demam. Pasien sudah mengkonsumsi obat yang dibelinya di warung namun belum ada perbaikan.

Riwayat penyakit sebelumnya, pasien sering mengalami gejala serupa pada kondisi cuaca yang dingin dan pasien memiliki riwayat allergi udang.

Tugas

a. Mahasiswa dapat meingidentifikasi masalah yang terjadi pada mahasiswa A b. Mahasiswa dapat menjelaskan kemungkinan faktor yang dapat mencetus

terjadinya kasus di atas

c. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan farmakoterapi pada mahasiswa A

d. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana pilihan farmakoterapeutik bagi mahasiswa A

5. KASUS REPRODUKSI DAN GENITALIA

Ny. EM (50 tahun) memiliki riwayat hipertensi dan hiperkolesterolemia, mendapatkan terapi estrogen terkonjugasi dan medroxyprogesterone untuk pengobatan gejala perimenopause yaitu hot flashes dan nausea. Ny. EM tidak melanjutkan terapi ini, karena merasa kesulitan mengingat obat-obatan tersebut. Kemudian gejala hot flashes dan nausea muncul kembali disertai vaginal spotting.

a. Mahasiswa dapat meingidentifikasi masalah yang terjadi pada Ny. EM

b. Mahasiswa dapat menjelaskan keuntungan dari terapi pergantian hormon (Hormone replacement therapy) bagi pasien

c. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan farmakoterapi pada Ny. EM

Referensi

Dokumen terkait

Faktor kadar haemoglobin <10gr% pada ibu hamil, keterlambatan pengambilan keputusan untuk merujuk dan keterlambatan penanganan medis di tempat rujukan, dijumpai

Terhadap bangunan yang tidak dapat dibebani dengan Hak Tanggungan, maka dengan keluarnya UUJF dapat dibebani dengan Jaminan Fidusia, tetapi sampai saat ini belum

[r]

diajukan untuk guru agar meningkatkan kreativitas memilih media dan cara belajar yang tepat dan bervariasi dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak,

Dalam buku ini membahas tentang bagaimana perkembangan seni pertunjukan yang tidak hanya membahas sejarah perfilman yang ada di Nusantara terutama di Batavia, Buku ini

Aktivitas Isolat Bakteri Aerob dari Lumpur Aktif Pengolahan Limbah Cair dalam Mendegradasi Limbah Organik.. Institut

Sehubungan dengan akan adanya audit terhadap guru Inpassing yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI mulai tanggal 10 April 2017..

memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”