• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Butik Nadiah Collection

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Butik Nadiah Collection"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam kelulusan Jenjang Strata Satu

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh : Anggi Alfian

1.050.850.9

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

Nama : Anggi Alfian

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 18 April 1990

Jenis Kelamin : Laki - laki

Komplek Bumi Panyileukan A.3

No.10,Bandung

SMA Bhayangkari, Bandung

S-1 Program Studi Sistem Informasi

Universitas Komputer Indonesia ( UNIKOM )

Bandung, Juni 2014

(5)

v

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK... i

ABSTRACK... ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR SIMBOL... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian……… 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah……….. 5

1.2.1 Identifikasi Masalah...5

1.2.2 Rumusan Masalah... 5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.3.1 Maksud Penelitian... 6

1.3.2 Tujuan Penelitian... 6

1.4Kegunaan Penelitian……… 6

1.4.1 Kegunaan Praktis………... 7

(6)

vi

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem………... 10

2.1.1 Karakteristik Sistem………... 11

2.2 Pengertian Informasi………... 13

2.3 Pengertian Sistem Informasi…...………... 14

2.3.1 Manfaat Sistem Informasi…………....……...………….. 15

2.4 Penjualan...…...……….. 15

2.5 Internet...………... 15

2.6 Website...………... 16

2.6.1 Tujuan Pembuatan Website.………...… 17

2.6.2 Menentukan Isi Website...17

2.6.3 Menentukan Struktur Website... 17

2.7 Perangkat Lunak Pendukung………...……… 18

2.7.1 Adobe Dreamweaver...18

2.7.2 PHP………...………...……….. 19

2.7.3 Web Server XAMPP...……….……... 20

2.7.4 MySQL………...………... 20

(7)

vii

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………... 23

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan………... 24

3.1.2.1 Visi Butik Nadiah Collection..……….…. 24

3.1.4.1 Misi Butik Nadiah Collection ...……… 24

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan……...………... 24

3.1.4 Deskripsi Tugas...………... 25

3.2 Metode Penelitian……… 26

3.2.1 Desain Penelitian………... 26

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data……… 26

3.2.2.1 Sumber Data Primer……….. 27

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder……….. 27

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem………… 27

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem……… 27

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem……….. 29

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan………….. 31

3.2.4 Pengujian Software……… 36

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan...37

3.3.1 Analisis Dokumen...37

3.3.2 Analisi Prosedur yang sedang berjalan...39

(8)

viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem...45

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem...45

4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan...45

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan... 46

4.1.3.1Diagram Konteks yang Diusulkan... 47

4.1.3.2Data Flow Diagram... 48

1.DFD Level 1... 48

2.DFD Level 2 Proses 1... 49

3.DFD Level 2 Proses 2... 49

4.DFD Level 2 Proses 3... 50

5.DFD Level 2 Proses 4... 50

4.1.3.4Kamus Data... 51

4.1.4 Perancangan Basis Data... 54

4.1.4.1Normalisasi... 54

4.1.4.2Relasi Tabel... 56

4.1.4.3Entity Relationship Diagram... 57

4.1.4.4Struktur File... 58

(9)

ix

4.2.1.2Perancangan Input... 65

4.2.1.3Perancangan Output... 72

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan... 74

4.4 Implementasi... 75

4.4.1 Batasan implementasi... 75

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak... 75

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras... 76

4.4.4 Implementasi Basis Data ... 76

4.4.5 Implementasi Antar Muka... 81

4.4.5.1 Implementasi Halaman Menu Pengunjung...95

4.4.5.2 Implementasi Halaman Menu Bagian Penjualan...96

4.4.5.3 Implementasi Halaman Menu Bagian Gudang...97

4.4.5.4 Implementasi Halaman Menu Pemilik...97

4.4.6 Implementasi Instalasi Program... 98

4.4.7 Penggunaan Program... 99

4.5 Pengujian... 99

4.5.1 Rencanan Pengujian... 100

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian... 101

4.5.2.1 Pengujian Login User... 101

(10)

x

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Kesimpulan... 106

5.2 Saran... 107

DAFTAR PUSTAKA... 108

(11)

108 Offset. Yogyakarta.

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Gerald J, Davis, lucas, McLeod dan Robert G Murdick. Al-Bahra bin Ladjamudin 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta

Sugiri dan Budi Kurniwan. 2007. Desain Web Menggunakan HTML + CSS. Andi Offset. Yogyakarta.

Sumber Dari Internet:

http://www.maniacms.web.id/ Pengertian Xampp/ 01 Oktober 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/ Adobe_Dreamweaver/ 01 Oktober 2012

http://www.balinter.net/news_184_Pengertian_Ecommerce_dan_Teknologi_Infor masi html

(12)

v

rahmat, hidayah dan karunia-Nya dan tidak lupa juga sholawat serta salam penulis

limpahkan kepada Nabi Muhamad saw., sehingga penulis dapat dengan lancar

menyelasaikan laporan skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi

Penjualan Berbasis Web Pada Butik Nadiah Collection”. Laporan ini disusun

sebagai salah satu syarat dalam menempuh sidang tugas akhir jenjang Strata 1

(S1) pada program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terlalu jauh dari predikat

sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan

kritik dan saran yang tentunya berguna bagi penulis dan bersifat membangun.

Keberhasilan penulis dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari

bantuan dan dorongan berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan penulis untuk

menyampaikan terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu

memberikan material, spiritual dan motivasi yang tak terhingga, antara lain

kepada :

1. Allah SWT, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala

kemudahan atas segala kehendakNya sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas

(13)

3. Prof. Dr. H Denny Kurniadie, Ir.,Msc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

4. Citra Noviyasari, S.Si.,M.T. selaku Ketua Jurusan Program Studi Sistem

Informasi Universitas Komputer Indonesia

5. Sintya Sukarta, S.T., MT. selaku dosen wali Penulis (SI-11).

6. Yasmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan bantuan dan pengarahan serta masukan yang sangat

berharga kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

7. Kedua orang tua penulis (Mamah dan Papah),A Usup dan Firman tercinta

yang telah memberikan dorongan semangat serta do’a nya, semoga Allah

SWT membalas semua amal kebaikannya, Amin.

8. Seluruh staf dosen dan sekjur pada program studi Sistem Informasi.

9. Rekan-rekan mahasiswa/i SI angkatan 2008 khususnya SI 11 atas

kebersamaan, dorongan, dan bantuannya.

10.Purwita Anggiani yang telah memberikan dukungan serta semangat

kepada penulis sehingga bisa sampai pada tahap ini, terima kasih.

11.Semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Bandung, juni 2014

(14)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

Memasuki era globalisasi pemakaian teknologi komputer dalam segala

bidang tidak akan dapat dihindari. Bahkan, penggunaan teknologi komputer

tersebut akan menjadi syarat utama untuk menunjukkan kualitas dan menjadi

modal terpenting dalam meningkatkan persaingan. Kemampuan komunikasi

antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda (terpisah pada

jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi. Sedangankan tiang

utama teknologi komunikasi yang dimaksud adalah teknologi komputer, yaitu

berupa peralatan-peralatan komputer dan aksesorinya, teknologi networking

antara peratalan-peralatan tersebut dan perangkat lunak serta operator (tenaga

manusia) yang menggunakan peralatan-peralatan tersebut. Kualitas sebuah sistem

komputer akan ditentukan oleh kemampuannya mengolah komunikasi tersebut.

Dalam era globalisasi ini kita membutuhkan sebuah alat yang dapat

membantu kita mempermudah dan mempercepat menyelesaikan suatu pekerjaaan

diantaranya adalah komputer. Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang

cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai

dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa

informasi. Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat bahkan informasi adalah

(15)

Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi, maka kita bisa

memanfaatkan komputer melalui aplikasi internet. Internet sebagai jendela dunia

yang dapat memberikan informasi dan dapat diakses oleh setiap lapisan

masyarakat. Peningkatan kebutuhan akan informasi yang terus bertambah

menjadikan adanya tuntutan akan sistem yang dapat menunjang dan dapat

menyajikan informasi dengan cepat. Kebutuhan akan informasi juga

memunculkan pemikiran bahwa dengan informasi yang akurat, cepat dan relevan

maka, proses dari suatu implementasi kerja dapat berjalan dengan baik. Tentu saja

hal tersebut tidak akan lepas dari peran serta manajemen yang mengatur sistem

informasi tersebut.

Proses penjualan dan pembelian yang berorientasi pada

kebutuhan-kebutuhan sandang, telah menjadi bahan utama dalam pembangunan dimana suatu

kelompok atau organisasi menjalankan usahanya untuk mencari keuntungan yang

sebesar-besarnya. Ada kalanya setiap pemikiran dalam proses penjualan dan

pembelian menjadi suatu ajang kreatifitas dan inovasi untuk menjadikan produk

yang dihasilkannya berkualitas dan di kenal banyak orang akan tetapi, setiap

pemikiran tersebut memunculkan persaingan. Maka dari itu untuk mengantisipasi

persaingan yang semakin besar dibutuhkan inovasi dan kreatifitas yang lebih baik

dari orang lain, contohnya pengembangan pemasaran dan sistem pembelian

produk melalui pemanfaatan sumber daya teknologi informasi melalui internet ini

atau yang lebih dikenal dengan sebutan web. Web merupakan salah satu media

penyaji informasi yang sangat populer di era sekarang ini, dengan segala

(16)

internet yang berkembang dengan pesat dirasakan sangat dibutuhkan di berbagai

bidang usaha seperti: penjualan, pembelian, pemesanan dan sebagainya,

memungkinkan informasi dapat didistribusikan secara cepat, tepat dan dapat

diakses secara global.

Butik sebagai tempat penjualan dan pembelian bernuansa kebutuhan

sandang berupa toko yang menjual produk orang lain yang di titipkan maupun

produk sendiri. Butik sendiri pada umumnya adalah industri kecil dan menengah

(UKM) yang mempertahankan keaslian dari produk dengan tidak

memproduksinya secara masal. Dewasa ini telah banyak butik yang tersebar di

seluruh wilayah pelosok tanah air, bahkan ada yang telah sampai pada kegiatan

ekspor. Namun dalam kenyataanya butik yang banyak diminati dan telah masuk

dalam kegiatan ekspor itu hanya merk dari butik yang sudah terkenal sehingga

banyak butik baru yang mempunyai produk lebih bagus menjadi kalah bersaing.

Persaingan tersebut didasari oleh kebutuhan konsumen yang ingin memakai

produk bernilai tinggi dan bersertifikasi serta didukung oleh keunikan produk itu

sendiri. Tidak adanya peningkatan dan upaya promosi menjadikan banyak butik

yang baru bermunculan hanya menunggu konsumen ala kadarnya berdatangan,

padahal belum tentu produk yang mereka keluarkan itu hanya sebagian kecil

orang yang suka, padahal dalam kenyataanya bisa jadi produk tersebut akan

banyak diminati.

Nadiah Collection merupakan salah satu butik baru yang sedang

berkembang yang mengandalkan produk-produk unggulan buatan sendiri yang

(17)

Dengan keunggulan produknya itu Nadiah Collection, walaupun telah

mengeluarkan produk-produk yang hasilnya sangat memuaskan, Nadiah

Collection masih mengalami kendala mempromosikan produk andalanya itu,

dikerenakan belum adanya media promosi yang menggunakan teknologi

informasi yang bersifat global, melainkan masih menggunakan media

manual(brosur untuk media promosi) yang ruang lingkupnya sempit. Hal ini

mengakibatkan kurangnya informasi mengenai Nadiah Collection terhadap

masyarakat banyak (konsumen). Dan ini mengakibatkan daerah pemasaran

Nadiah Collection hanya terbatas pada satu daerah saja yaitu daerah Bandung.

Kondisi seperti ini melatar belakangi penulis untuk membangun sebuah

sistem yang membantu perusahaan dengan strategi mempertahankan pelanggan

yang ada dan menjaring pelanggan baru yang berada di luar Bandung agar dapat

memenuhi target penjualan yang telah ditentukan. Sistem yang akan memudahkan

para pelanggan dalam melakukan aktivitas dan memberikan pelayanan optimal

dengan mempermudah proses penjualan dan pemesanan yang dapat dilakukan dari

jarak jauh. Memberikan informasi barang - barang yang dijual dan stok barang

yang tersedia setiap harinya tidak harus dengan mendatangi secara langsung ke

Nadiah Collection. Sehingga penulis merasa tertarik untuk mengamati dan

melakukan analisa dengan menetapkan judul penelitian “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA BUTIK NADIAH COLLECTION”. yang nantinya diharapkan akan menjadi salahsatu media promosi yang akan

(18)

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Sebagai hasil kajian terhadap latar belakang munculnya permasalahan diatas, maka

penulis dapat mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan yang ada menjadi

beberapa pertanyaan untuk dijawab dengan harapan dapat memperoleh solusi dari

permasalahan yang terjadi.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka peneliti

mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Masih ditemukannya kelemahan dalam penyampaian informasi dalam

mempromosikan produk yang akan di jual.

2. Tidak terpenuhinya target penjualan yang telah ditentukan.

3. Pelayanan yang kurang optimal kepada pelanggan yang berada jauh dari lokasi

dalam melakukan transaksi.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan sebagai

berikut :

1. Bagaimana sistem informasi penjualan dan pembelian yang sedang berjalan di

Nadiah Collection.

2. Bagaimana merancang dan mendesain bentuk aplikasi program komputer yang

dapat mendukung dalam penyampaian informasi penjualan dan pembelian di

Nadiah Collection.

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Penjualan Secara Online di Nadiah

(19)

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian

Menentukan maksud dan tujuan dari apa yang akan diteliti, hal ini dapat membuat

penelitian mencapai tujuan yang lebih baik, karena maksud dan tujuan ini akan

memberikan dampak positif, sehingga bisa lebih mengacu kepada efektifitas dalam

peningkatan mutu penjualan yang akan dilakukan Butik Nadiah Collection.

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem atau aplikasi yang

dapat memudahkan proses penjualan di Nadiah Collection.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut :

1. Menghasilkan sistem informasi penjualan yang sedang berjalan di Nadiah Collection.

2. Menghasilkan aplikasi komputer yang dapat mendukung dalam penyampaian

informasi penjualan dan pembelian di Nadiah Collection.

3. Untuk mengetahui dan menguji Sistem Informasi Penjualan Secara Online di Nadiah

Collection.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini penulis mengharapkan hasil yang maksimal, meskipun

dikerjakan dengan kemampuan yang terbatas, sehingga penyajian sangat jauh dari kata

sempurna, namun penulis mengharapkan hasil lain yaitu untuk menambah pengetahuan

dan pemahaman mengenai perancangan sistem penjualan dengan berbasis web dan

umumnya bagi peneliti lain sebagai sumber informasi yang dapat digunakan untuk

referensi, khususnya bagi perusahan Nadiah Collection diharapkan dapat memberikan

(20)

1.4.1. Kegunaan Praktis

Dengan penelitian ini maka diharapkan dapat menjadi solusi dan alternatif,

baik dari segi informasi pemasaran maupun penjualan sehingga sistem dapat

berjalan dengan efisien untuk memberikan kemudahan bagi pihak yang terkait,

dan kemudian informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Penulis berharap dengan adanya perancangan sistem informasi ini dapat

menambah pengetahuan, dan dapat dijadikan sebagai acuan bagi penulis lain untuk

dijadikan referensi.

1.5 Batasan Masalah

Untuk mempermudah penyelesaian masalah, maka penulis membatasi ruang lingkup

masalah sebagai berikut:

1. Tidak membahas tentang retur barang.

2. Tidak membahas diskon barang.

3. Konfirmasi pembayaran di lakukan via telepon.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Nadia Collection Jln.Terbang layang G.XI No.

12A Arcamanik Endah Bandung. Adapun jadwal penelitian dilaksanakan mulai

Bulan September 2013 – Januari 2014. Adapun jadwal penelitian seperti dibawah

(21)

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

1.7 Sistematika Penulisan

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang Latar Belakang Masalah yang mendasari pentingnya

diadakan penelitian, Identifikasi Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penelitian, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian yang diharapkan,

dan serta Sistematika Penulisan.

No Nama Kegiatan Kebutuhan User : a.Wawancar

(22)

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi yang mendiskripsikan Konsep Dasar Sistem, Pengertian Informasi,

Pengertian Sistem Informasi, Penjualan, Internet, Website, Hyper Text Transfer

Protocol (HTTP), Uniform Resourch Locator (URL), World Wide Web (WWW)

dan peralatan yang digunakan seperti Dreamweaver, XAMPP, PHP, MySql, CSS.

3. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang Objek Penelitian, Metode Penelitian, Jenis dan

Metode Pengumpulan Data, Metode Pengembangan dan Pendekatan Data, Alat

Bantu Analisis dan Perancangan, Analisis Sistem yang berjalan dan Evaluasi

Sistem yang sedang berjalan.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan tentang Hasil Penelitian yang meliputi deskripsi

Perancangan Sistem, Tujuan Perancangan Sistem, Perancangan Prosedur Yang

Diusulkan seperti Flow Map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD),

Normalisasi, Relasi Table, Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur File, dan

Kodifikasi. Ada juga Perancangan Antar Muka, Perancangan Arsitektur Jaringan,

Implementasi dan Rencana Pengujian, Kasus dan Hasil Pengujian Dan Kesimpulan

Hasil Pengujian.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi uraian tentang pokok-pokok kesimpulan dan saran-saran yang perlu

(23)

10 2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 2) Dalam mendefinisikan sistem

terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan

pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut-uratan

yang tepa dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus

dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana

mengerjakannya (Gerald. J., 1991) didalam bukunya Al-bahra bin ladjamudin

(2005 : 3). Penganut pendekatan elemen adalah Davis (1985) yang

mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang

beroprasi bersama untuk mencapai sasaran atau maksud. Sedangkan Lucas (1989)

mendefinisikan sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu. Sebuah sistem

mempunyai tujuan atau sasaran. McLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok

elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Begitu pula Robert G. Murdick (1993), mendefinisikan sistem sebagai

seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai tujuan bersama. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

(24)

Lebih lanjut pemahaman tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari

pengertian dan definisinya. Dengan demikian definisi ini akan mempunyai

peranan yang sangat penting dalam melakukan pendekatan terhadap sistem yang

akan dianalisis. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen

atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas

dibandingkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya.

Definisi ini lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem

memang terdiri dari subsistem-subsistem. Pendekatan sistem yang lebih

menekankan pada komponen akan lebih mudah dipelajari untuk analisis dan

rancangan sistem.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 3) Suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen,

batas sistem, lingkunganluar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah

dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sebuah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

(25)

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan

menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi oprasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan

merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan

dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, jika tidak maka akan menganggu kelangsungan hidup dari

sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem

dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan

sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu

subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan

subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan

(26)

adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal

input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem

lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai

sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan

dan keluaran yang dihasilkan.

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Raymond Mcleod (1995 : 8) didalam buku Al-bahra bin

ladjamudin (2005 : 8) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah

menjadi bentuk yang lebih bearti bagi penerimanya. Alat pengolahan informasi

dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.

Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan

kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada

(27)

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih

berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak menajemen dalam

mengambil keputusan.

2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang

membutuhkannya.

3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat

dibutuhkan.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses

pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam

suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi

digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai

sebuah informasi ditentukan oleh dua hal manfaat dan biaya untuk

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 13) yang dimaksud Sistem

Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen–komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu

menyajikan informasi atau definisi lainnya sistem informasi merupakan

sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

(28)

2.3.1 Manfaat Sistem Informasi

Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 14) organisasi menggunakan

sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan

menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Bank

menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat

berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. Perusahaan

menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat

paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

2.4 Penjualan

Penjualan adalah jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang

dagang yang dijual, baik secara tunai maupun kredit, retur dan potongan

penjualan serta diskon penjualan dikurangkan dari jumlah ini untuk mendapatkan

penjualan bersih retur dan potongan penjualan diberikan pada pelanggan untuk

barang yang rusak atau cacat. Penjualan bersih diperoleh dengan mengurangkan

retur dan potongan penjualan serta diskon penjualan dari penjualan. Harga pokok

adalah harga barang yang terjual ke konsumen (warren dan Fess, 2006)

2.5 Internet

Istilah internet berasal dari bahasa latin, inter yang berarti “antara” . secara

per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah

fungsinya intenet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling

(29)

dapat berkomunikasi internet adalah jaringan computer yang saling terhubung

keseluruh dunia tanpa mengenal territorial hokum dan budaya.

Walaupun secara fisik internet adalah inter koneksi antara jaringan namun

secara umum internet harus dipandang sebagai daya informasi protokol TCP/IP

menyatukan bahasa dan kode berbagai computer di dunia sehinggga menjadi

standart utama jaringan computer. TCP/IP berkembang cepat dan kaya fasilitas

karena bersifat terbuka dan bebas digunakan , ditambahkan kemampuan baru oleh

siapapun dan gratis karna tidak dimiliki siapapun. Oleh karena itu saat ini

jaringan-jaringan tersebut saling terhubung di seluruh dunia

2.6 Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi

informasinya searahhanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi

informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah

berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi

profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply,

dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bias diupdate oleh

pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa di update oleh pengguna maupun

(30)

2.6.1 Tujuan Pembuatan Website

Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan, untuk

apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau lembaga yang

bergerak dibidang pendidikan membuat suatu website dengan tujuan untuk

memperkenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.

Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan

dibuat adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan

akurat tentang sistem pendidikan yang ditawarkan oleh instansi atau lembaga

pendidikan tersebut. Maksudnya adalah agar masyarakat yang melihat website

tersebut dapat mengenal dengan baik dan berminat untuk mendaftarkan diri ke

lembaga pendidikan tersebut.

2.6.2 Menentukan Isi Website

Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan

dimasukkan atau di desain dalam halaman web, sehingga kita dapat

memperkirakan isi dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga

atau instansi, struktur orgsnisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran

umum tentang sistem.

2.6.3 Menentukan Stuktur Website

Struktur suatu situs web memegang peranan penting dalam kemudahan

memanajemen situs yang akan dibangun. Struktur yang baik memudahkan web

(31)

akan menyusahkan web master untuk mengelolanya. Struktur sebuah website juga

harus disesuaikan dengan isi situs web tersebut. Situs web yang komplit harus

memiliki manajemen yang baik karena struktur yang tidak baik akan

membingungkan pengunjung.

2.7 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah

perangkat lunak yang mendukung aplikasi web beserta bahasa pemogramannya

sebagai berikut :

2.7.1 Adobe Dreamweaver

Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver Adobe

Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan

editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view)

dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion,

dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan

code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna

dalam menulis kode. Tata letak tampilan desain memfasilitasi desain cepat dan

pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata

letak dan manipulasi elemen HTML.

Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat

halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar

konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall.

(32)

mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa

di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu

sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side

includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan

JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry

Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis

dan interface.

2.7.2 PHP

Menurut Abdul Kadir (2008 : 2) yang dimaksud dengan PHP merupakan

singkatan dari Hypertext Preprocessor, Ia merupakan bahasa berbentuk skrip

yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang

dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP

dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk

suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa menampilkan

isi database ke halaman web. Pada prinsispnya PHP mempunyai fungsi yang sama

dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Clod Fusion, ataupun Perl.

Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara command

line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun

browser. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip

Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya.

Yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang

disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada

(33)

PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan

perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

2.7.3 Web Server XAMPP

Dikutup dari http://www.maniacms.web.id Xampp adalah sebuah software

web server apache yang di dalamnya sudah tersedia database server mysql dan

support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan,

gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya

adalah hanya cukup menginstal sudah tersedia Apache Web Server, MySQL

Databse Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.

2.7.4 MySQL

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open

source, yang artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal.MySQL

sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open

source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan

sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). MySQL

menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Struktur Query

Languange). MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi

lain (interface). MySQL dapat didukung hampir semua oleh program aplikasi baik

yang open source seperti PHP maupun yang tidak. Secara umum akses ke

(34)

1. Koneksi ke database.

2. Query ke database.

3. Pemutusan koneksi dari database.

Sedangkan fungsi-fungsi PHP yang digunakan untuk koneksi dengan

database adalah :

1. Mysql_connect();

2. Mysql_pconnect();

3. Mysql_select_db();

2.7.5 CSS (Cascading Stlye Sheets)

Menurut Sugiri dan Budi Kurniawan (2007 : 21) CSS (Cascading Stlye

Sheets) adalah sebuah cara untuk memisahkan isi dengan layout dalam

halaman-halaman web yang dibuat. CSS memperkenalkan template yang berupa style

untuk membuat dan mempermudah penulisan dari halaman-halaman yang

dirancang. Hal ini sangat penting karena halaman yang menggunakan CSS dapat

dibaca secara bolak balik dan isinya dapat dilihat oleh pengunjung dari manapun.

CSS mampu menciptakan halaman yang tampak sama pada resolusi layar dari

pengunjung yang berbeda tanpa memerlukan suatu tabel. Dengan CSS, Anda akan

lebih mudah melakukan setting tampilan keseluruhan web hanya dengan

menggantikan atribut-atribut atau perintah dalam style CSS dengan atribut yang

diinginkan tanpa harus mengubah satu per satu atribut tiap elemen yang ada dalam

(35)

Saat ini CSS merupakan Style yang banyak digunakan karena berbagai

kemudahan dan kelengkapan atribut yang dimilikinya. Penggunaan CSS dalam

web akan lebih efisien karena CSS dapat digunakan untuk penggunaan secara

berulang pada tag-tag tertentu sehingga tidak usah mengetikkan ulang seluruh

perintah pemformatan seperti halnya HTML klasik. CSS akam lebih mudah

dipelajari jika telah mengetahui struktur pembuatan dokumen web dengan bahasa

(36)

23 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk membangun suatu sistem informasi penjualan

berbasis website. Dalam penyusunan skripsi usulan penelitian skripsi yang

menjadi objek penelitian yaitu Nadiah Collection. Yang bertempat di Jl. Terbang

layang G.XI No. 12A Arcamanik Endah Bandung – Bandung.

3.1.1 Sejarah Singkat

Nadiah Collection berdiri pada tahun 1996 dibawahi oleh usaha jasa

penjahit baju yang berkembang dan pada tahun 2005 usaha jasa penjahit

berkembang menjadi sebuah butik yang merubah namanya menjadi CV.Nadiah

Collection, didirikan oleh seorang ibu muda yang bernama Yati Daryati yang

mempunyai keinginan untuk mengembangkan usaha dan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari.

Belajar untuk membuat produk sendiri dan dengan menggunakan alat bantu

yang kurang layak telah dilewatinya selama 9 tahun, pemasarannya dilakukan

kepada teman disekitar rumahnya dan dengan menggunakan media sosial namun

hal ini masih kurang dalam hal pemasaran yang masih mengandalkan mulut ke

mulut. Dengan menjual produk yang berani bersaing dengan produk lainnya serta

(37)

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Semua badan usaha atau perusahaan hendaknya memiliki visi dan misi yang

nantinya diharapkan tercapainya suatu target yang lebih baik. Berikut visi dan

misi dari buik Nadiah Collection :

3.1.2.1 Visi Butik Nadiah Collection

Menciptakan produk yang berkualitas dan terus mempunyai nilai mutu

produk di kalangan masyarakat.

3.1.2.2 Misi Butik Nadiah Collection

Menjadi produk yang berkembang dan siap bersaing dengan produk lainya

untuk menjadi produk yang terbaik.

3.1.3 Stuktur Organisasi Perusahaan

Dalam sebuah Organisasi, salah satu komponen yang penting dan mendasar

adalah stuktur organisasi dimana pembentukan stuktur organisasi tersebut dibuat

sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan diatur sehingga dapat terkoordinasi

(38)

STUKTUR ORGANISASI BUTIK NADIAH COLLECTION

Pemilik

Bagian Penjualan

Bagian Gudang

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi

( Sumber : Data Butik Nadiah Collection )

3.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas (Job Description) adalah suatu pernyataan tertulis yang

berisi uraian atau gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh pemegang

jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan mengapa pekerjaan tersebut

dilakukan. Berikut ini adalah uraian kerja yang ada pada butik Nadiha Collection :

1. Pemilik

Mempunyai tugas dan wewenang :

1) Memiliki hak untuk melakukan pengambilan keputusan.

2) Mengontrol aktivitas perusahaan

3) Menjalin hubungan dengan perusahaan lain.

(39)

2. Bagian penjualan

Mempunyai tugas dan wewenang :

1) Melayani pembeli.

2) Melaporkan laporan penjualan barang ke pemilik.

3. Bagian Gudang

Mempunyai tugas dan wewenang :

1) Mencatat barang yang masuk ke gudang

2) Melaporkan laporan pembelian barang dari supplier.

3) Melaporkan laporan persediaan barang ke pemilik.

3.2 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan penulis, diantaranya :

3.2.1 Desain Penelitian

Metode yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah metode

penelitian kualitatif deskriptif, yaitu metode yang memaparkan bentuk masalah

dengan teknik pemecahan masalah. Adapun sifat – sifat umum yang terdapat

dalam metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu :

1. Metode tersebut memusatkan pada pemecahan masalah – masalah yang ada

pada masa sekarang, dan masalah – masalah yang aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula – mula disusun, dijelaskan dan kemudian

menyusun teknik penyelesaiannya.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Penelitian yang dilakukan dengan cara melihat dan terjun langsung pada objek

(40)

dengan masalah yang nanti akan diteliti, yaitu sistem informasi penjualan pada

butik Nadiah Collection. Adapun cara tersebut diperoleh dengan cara :

3.2.2.1Sumber Data Primer

1. Observasi

Yaitu pengamatan secara sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung

yang dilakukan dengan indera mata.

2. Wawancara

Langkah ini menjelaskan dan memperkuat hasil observasi, sehingga perlu

dilakukan wawancara secara langsung dengan pihak karyawan butik Nadiah

Collection. Informasi yang didapat dengan metode ini berupa keterangan

mengenai proses dan prosedur sistem berjalan yang dilakukan.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Untuk menambah data yang akan ditulis diperlukan dokumentasi sebagai

pelengkap dalam penyusunan penelitian. Hal ini dilakukan dengan cara pencarian

bahan – bahan atau buku bacaan, karya ilmiah dan sumber – sumber bacaan

lainnya seperti yang terdapat pada internet.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh

penulis yaitu :

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah analisis dan perancangan

(41)

sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul,

perancangan terstruktur juga menunjukan hubungan elemen data dan elemen

kontrol antara hubungan modulnya.

Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu

menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, membangun dasar bagi

pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang

dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.

Dengan demikian perancangan terstruktur dapat memberikan penjelasan

yang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data menggunakan alat bantu

seperti :

1. Flowmap yaitu bagan aliran system yang digunakan untuk menggambarkan

arus dari dokumen - dokumen yang ada diperusahaan atau organisasi.

2. Diagram konteks yang merupakan diagram suatu proses yang menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem.

3. DFD ( Data Flow Diagram ) merupakan diagram yang mepresentasikan grafik

dari suatu sistem yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem

serta aliran data, kamus data yang dapat diartikan fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

4. Kamus data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada didalam

sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user analisis

sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input , output dan komponen

(42)

5. Normalisasi salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam

membangun disain logic basic data relation dengan menerapkan sejumlah

aturan dan kriteria standar.tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan

struktur tabel yang normal dan baik. Teknik normalisasi ini adalah upaya agar

disain logic tabel-tabel berada dalam “normal form” yang dapat didefinisikan

dengan menggunakan ketergantungan fungsi.

6. Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan

tabel yang lainnya yang ada di dalam suatu sistem.

7. ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak dan

tabel relasi yang merupakan suatu file yang terdiri dari beberapa group elemen

yang berulang-ulang perlu diorganisasikan terlebih dahulu.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem informasi yang digunakan adalah metode

pengembangan sistem secara prototyping. Prototyping merupakan suatu

pendekatan yang membuat model yang memperlihatkan fitur – fitur produk

layanan atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan prototyping, langkah –

(43)

Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe ( Sumber http://www.scribd.com/doc/58126674/Pengertian-Prototype )

1. Membuat Prototype

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh

perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem

yang akan dibuat.

2. Mengkodekan Sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam

bahasa pemrograman yang sesuai.

3. Menguji Prototype

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus

dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box,

Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.

4. Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang

diharapkan. Jika ya, maka langkah selanjutnya akan dilakukan dan jika tidak,

(44)

5. Implementasi Sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan

sesuai dengan masukan terakhir.

Kelebihan dari metode pengembangan prototype adalah pembuat dapat

melibatkan pemakai (User) dalam pembuatan sebuah sistem informasi yang cocok

dan sesuai dengan yang user inginkan.

Kekurangan dari metode prototyping adalah sebagai berikut:

1. Membuat proses analisis dan perancangan menjadi terlalu singkat. Analisis

sistem informasi dalam hal ini mungkin saja kurang memahami

masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya dari perusahaan.

2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah. Analisis sistem informasi

tidak membuat alternatif lain ketika prototype pertama yang disajikan

mendapat reaksi positif dari user.

3. Penerapan system informasi dengan menggunakan metode prototyping

biasanya kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan-perubahan.

4. Tidak selamanya prototype yang dihasilkan oleh metode prototyping mudah

untuk terjadinya perubahan.

5. Umumnya prototyping ini terlalu cepat sekali selesai.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

1. Flowmap

Flowmap merupakan diagram aliran data dari satu entitas ke entitas lainnya.

Diagram aliran ini menelusur sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuan

(45)

berasal, tujuan digunakan dokumen tersebut. Flowmap disebut juga bagian

aliran formulir yang merupakan penunjukan arus dari laporan dan form

termasuk tembusannya.

2. Diagram Konteks

Diagram kontek merupakan alat ukur stuktur analisis. Pendekatan stuktur ini

mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis bersar atau secara

keseluruhan. Diagram konteks adalah kasus khusus dari DFD yang berfungsi

memetakan modul lingkungan yang dipersentasikan dengan lingkaran tunggal

yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks meliputi beberapa sistem

antara lain :

a. Kelompok pemakai.

b. Data yang diterima oleh sistem dari lingkungan.

c. Penyimpanan data.

3. Data Flow Diagram

DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem dengan

menggunakan bentuk – bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran data

dari proses – proses yang saling berhubungan.

Simbol – simbol yang digunakan dalam DFD terdiri dari 4 macam, yaitu :

proses (process), aliran data (data flow), simpan data (data store), terminator

(46)

a. Proses (process)

Proses adalah simbol yang mengubah suatu data dari suatu bentuk menjadi

bentuk lain. Dengan kata lain, proses menerima masukan data dan

mengeluarkan data lain yang telah diproses.

b. Aliran Data (data flow)

Aliran data adalah aliran yang menunjukan perpindahan data dari suatu bagian

ke bagian lain dalam suatu sistem. Aliran data dalam DFD digambarkan

dengan tanda panah dan diberikan keterangan disampingnya yang menunjukan

data yang mengalir.

c. Simpan data (data store)

Simpan data adalah tempat penyimpanan data dalam suatu sistem secara

terkomputerisasi, simpan data digunakan jika suatu proses perlu menggunakan

lagi data tersebut.

d. Terminator (external entity)

Terminator atau entitas luar adalah lingkungan luar dari sistem, sumber data

menunjukan suatu organisasi atau perseorangan yang memasukan data kedalam

sistem. Sedangkan tujuan data menunjukan suatu organisasi atau perseorangan

yang menerima data yang dihasilkan oleh sistem dan sumber serta tujuan data

mempunyai simbol yang sama.

4. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis

(47)

Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:

a. Nama Arus Data, kamus data yang dibuat harus berdasarkan data yang

mengalir di diagram arus data.

b. Alias, perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda

untuk orang atau department satu dengan yang lainnya.

c. Bentuk data, perlu dicatat karena digunakan untuk mengelompokan kamus

data kedalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.

d. Arus data, menunjukan dari mana data itu mengalir dari mana data akan

menuju.

e. Penjelasan, untuk lebih memperjelas tentang makna dari arus data yang di

catat di kamus data.

f. Periode, menunjukan kapan terjadinya arus data ini.

g. Volume, volume yang dicatat di kamus data ini adalah tentang volume rata

– rata volume puncak dari arus data.

h. Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari

item - item data apa saja.

5. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah perancangan basis data

untuk menghasilkan skema tabel dalam bentuk normal. Masalah tersebut biasanya

merupakan suatu ketidak konsistenan (tidak normal) apabila dilakukan

penghapusan (delete), pengubahan (update) dan pembacaan (retrieve) pada suatu

(48)

Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel

dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level

normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk

tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal

ketiga.

Aturan-aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Tahap tidak normal

Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Hal

tersebut dapat menyebabkan data mengalami duplikasi.

b. Normalisasi tahap 1

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom

bernilai tunggal untuk setiap baris atau jika nilai atribut tidak terpisahkan. Ini

berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama

kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).

c. Normalisasi tahap 2

Adalah menentukan kunci dari normalisasi tahap 1 yang akan digunakan

sebagai primary key pada tabel, membentuk tabel berdasarkan primary key dan

mengelompokan data pada tabel-tabel yang sudah dibentuk.

d. Normalisasi tahap 3

Pada tahap 3 dilakukan penentuan relasi antar tabel sehingga memungkinkan

(49)

6. Tabel Relasi

Database dengan struktur data hubungan dapat digambarkan dalam bentuk

tabel. Kolom tabel menunjukan atribut dari file. Atribut ini menunjukan item

data / field. Kumpulan nilai dari field atau item data disebut juga dengan

dominan.

7. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi ERD ini berbeda dengan DFD yang

merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem,

sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada

struktur-struktur dan relationship data.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian sistem adalah tahap menguji aplikasi sistem yang telah dibuat

atau dikembangkan. Pengujian dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan

prosedur saat aplikasi dijalankan. Dalam pengujian sistem ada beberapa metode

pengujian yang digunakan yaitu pengujian White Box dan Black Box.

Pengujian white box merupakan metode design tes yang menggunakan

struktur kontrol desain prosedur untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja

sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Pengujian white box ini dilakukan

pada saat perangkat lunak dibangun atau dikembangkan.

Pengujian black box merupakan metode pengujian yang berfokus pada

(50)

dilakukan dengan mencari fungsi-fungsi perintah yang tidak benar, menguji

kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada tampilan perangkat lunak yang

telah dikembangkan. Pengujian ini dilakukan pada saat akhir setelah semua

pengembangan perangkat lunak selesai dibangun.

Metode pengujian yang digunakan pada perangkat lunak ini menggunakan

metode black box. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesalahan pada saat

pengembangan dan dengan mudah melakukan koreksi terhadap kekurangan yang

terjadi setelah perangkat lunak selesai dikerjakan.

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan

Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi dan

wawancara secara langsung di CV.Nadiah Collection tentang sistem penjualan

produk. Sistem yang berjalan saat ini masih bersifat pencatatan dalam bentuk

pembukuan dimana setiap melakukan pembelian produk masih menggunakan

dokumen-dokumen.

3.3.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas dan fungsi dari

semua dokumen yang ada pada CV.Nadiah Collection, berikut ini

(51)

Tabel 3.1 Analisis Dokumen Yang Sedang Berjalan

NO NAMA DOKUMEN PENJELASAN

1 Nota Penjualan Deskripsi : bukti transaksi untuk pelanggan

Fungsi : membuat laporan penjualan

Sumber : bagian penjualan

Distribusi : untuk pelanggan

Frekuensi : setiap pembelian barang

Atribut : no nota, banyaknya barang, nama

barang, harga, jumlah, total

2 Katalog Deskripsi : data barang dan daftar harga barang

Fungsi : untuk mengetahui barang yang

tersedia dan harga barang

Sumber : bagian penjualan

Distribusi : untuk pelanggan

Frekuensi : setiap hari

Atribut : nama barang, harga barang

3 Laporan Penjualan Deskripsi : laporan penjualan barang

Fungsi : untuk mengetahui laporan penjualan

Sumber : bagian penjualan

Distribusi : pemilik

Frekuensi : 2 minggu

(52)

total

4 Purchase Order Deskripsi : bukti transaksi untuk pembelian

kepada supplier

Fungsi : untuk memesan barang ke supplier

Sumber : bagian gudang

Distribusi : supplier

Frekuensi : setiap barang akan habis

Atribut : no transaksi, tanggal, nama barang,

jumlah, harga, total

5 Laporan Pembelian Deskripsi : laporan pembelian barang

Fungsi : membuat laporan pembelian barang

dari supplier

Sumber : bagian gudang

Distribusi : pemilik

Frekuensi : 2 minggu

Atribut : nama barang, tanggal, jumlah, harga,

total

3.3.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan pada butik Nadiah Collection

1. Pembeli memilih barang yang akan dibeli dan data barang yang akan

dibeli tersebut diberikan kepada bagian penjualan.

2. Bagian penjualan akan melakukan cek persediaan barang, jika barang

(53)

pertama diberikan kepada pembeli, nota ke dua di proses untuk membuat

laporan penjualan jika barang tidak tersedia maka bagian penjualan

memberikan informasi kepada pembeli bahwa data barang tidak tersedia.

3. Bagian penjualan membuat laporan penjualan rangkap 3, laporan

penjualan yang pertama di berikan ke pemilik,laporan penjualan ke dua di

berikan ke bagian gudang dan laporan ke tiga menjadi arsip penjualan .

4. Bagian gudang membuat laporan persediaan rangkap 2, laporan persediaan

yang pertama diberikan kepada pemilik, laporan persediaan yang kedua

dibuatkan daftar order barang untuk diberikan kepada pemilik.

5. Laporan order barang diberikan kepada pemilik, kemudian pemilik

melakukan persetujuan laporan tersebut yang kemudian laporan order

barang tersebut diberikan kepada supplier.

6. Supplier melakukan pengecekan barang jika barang tersedia tersedia maka

supplier memberikan laporan order barang pembelian kepada bagian

gudang.

7. Bagian gudang melakukan pengecekan barang dan laporan order barang,

jika barang sesuai dengan dokumen maka bagian gudang akan membuat

laporan pembelian rangkap 2, laporan pembelian yang pertama diberikan

kepada pemilik, laporan pembelian yang kedua akan diarsipkan.

8. Bagian gudang melakukan update persediaan berdasarkan hasil laporan

(54)

3.3.2.1Flowmap Sistem yang sedang berjalan

Berikut ini adalah flowmap yang menggambarkan sistem yang sedang

berjalan pada butik Nadiah Collection.

Bagian pembelian

Pelanggan Bagian gudang Supplier Pemilik

Cek persedian

barang

Tersedia Data barang tidak

tersedia

Data barang yang akan di beli

yang akan di beli

Nota 1 Data barang yang

akan di beli

Laporan penjualan 1

(55)

Keterangan : A1 : Arsip Laporan Penjualan

A2 : Arsip Laporan Persediaan

A3 : Arsip Purchase Order

A4 : Arsip Laporan Pembelian

3.3.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks sistem yang sedang berjalan pada butik Nadiah Collection

sebagai berikut :

Sistem Penjualan Butik

Nadiah Collection Pemilik Pelanggan

Supplier

Data Barang yang Akan di Beli

Nota

Gambar 3.4 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan

3.3.2.3 Data Flow Diagram

Data flow diagram sistem yang sedang berjalan pada Butik Nadiah

(56)

Konsumen

yang akan di beli

Nota

Gambar 3.5 DFD Sistem Penjualan Yang Sedang Berjalan

3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, penulis

menarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem yang sedang berjalan masih

kurang efektif, untuk mengidentifikasi permasalahan beserta rancangan

penyelesaian apa yang akan dibangun guna menyelesaikan permasalahan, maka

(57)

3.2 Tabel Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

NO Permasalahan Entitas Pemecahan Masalah

1 Masih ditemukannya

kelemahan dalam

penyampaian informasi

dalam mempromosikan

produk yang akan di jual.

-Pelanggan Membangun sistem

informasi penjualan

berbasis website, dimana

calon pembeli dapat

melakukan transaksi

dengan menggunakan

akses internet tanpa harus

datang langsung ke Butik

Nadiah Collection

2 Tidak terpenuhinya target

penjualan yang telah

ditentukan

-Penjualan

-Gudang

Membuat rancangan

Media Promosi

3 Pelayanan yang kurang

optimal kepada pelanggan

yang berada jauh dari lokasi

dalam melakukan transaksi.

-Penjualan

- Gudang

Aplikasi yang dirancang

dapat melakukan proses

(58)

45

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan pendefinisian atas kebutuhan-kebutuhan

fungsional sebagai persiapan untuk melakukan penggambaran dan

perancangan sistem yang diusulkan. Proses perancangan sistem yang diusulkan

berupa sistem informasi penjualan berbasis website, diharapkan lebih

meningkatkan kualitas pelayanan dan membantu mempermudah terhadap calon

pelanggan dalam transaksi pembelian barang.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem ini yaitu untuk memberikan gambaran yang

jelas dan rancang penjualan online pada Butik Nadiah Collection sebagai

penyelesaian masalah yang ada pada perusahaan saat ini.

4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan yaitu dengan memberikan kemudahan kepada

pelanggan untuk dapat bertransaksi melalui website dimana pelanggan dapat

memilih produk dan melakukan konfirmasi pembayaran yang dapat dilakukan

dimana saja tanpa harus datang langsung ke tempat. Serta dapat mempermudah

pihak Butik Nadiah Collection untuk mengelola website dalam memberikan

(59)

4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Prosedur sistem informasi penjualan yang diusulkan penulis yaitu:

1. Pengunjung melakukan pendaftaran untuk menjadi pelanggan terlebih

dahulu agar dapat melakukan transaksi belanja dengan memasukan data

pelanggan di form pendaftaran.

2. Setelah menjadi pelanggan,lalu pilih produk yang ingi dibeli, pelanggan

dapat melihat detail produk agar lebih jelas beserta stok produk yang

tersedia.

3. Setelah memilih produk yang akan dibeli maka pelanggan dapat

menambahkannya ke dalam keranjang belanja, di dalam keranjang belanja

pelanggan dapat mengubah jumlah produk yang diinginkan.

4. Untuk menambah produk lain, pelanggan dapat mengklik “tambah

produk” pada halaman keranjang belanja, atau klik “proses” apabila telah

benar-benar selesai belanja.

5. Setelah mengklik “selanjutnya” pelanggan akan mengisi form pengiriman

dimana form tersebut bertujuan untuk pengiriman barang yang telah

dipilih sebelumnya.

6. Setelah mengisi form pengiriman maka pelanggan akan melihat detail

pembelian yang dilakukan jika selesai pelanggan akan masuk ke form

konfirmasi pembayaran dimana form konfirmasi pembayaran tersebut

dilakukan setelah pelanggan melakukan transfer.

7. Dalam form “My Order” pelanggan bisa melihat status pembelian barang

(60)

8. Bagian Penjualan akan melakukan validasi konfirmasi pembayaran yang

dilakukan oleh pelanggan jika pelanggan sudah melakukan transfer sesuai

dengan jumlah pembelian maka admin akan mengubah status pembayaran

menjadi “ Lunas “ jika pelanggan belum melakukan pembayaran maka

status yang diberikan yaitu “Belum Lunas” maka persediaan barang akan

kembali.

9. Bagian Penjualan akan melakukan proses packing apabila prosedur yang

dilakukan oleh pelanggan sudah sesuai maka barang akan dikirim kepada

pelanggan sesuai dengan alamat yang diberikan oleh pelanggan.

4.1.3.1. Diagram Konteks yang Diusulkan

Diagram konteks merupakan penggambaran proses-proses dan aliran data

pada sistem secara keseluruhan. Adapun diagram konteks sistem yang diusulkan

oleh penulis dijelaskan pada gambar dibawah ini.

Sistem Informasi

(61)

4.1.3.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan

Data flow diagram (DFD) merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan

dan menganalisis pergerakan data yang melalui suatu sistem baik manual ataupun

otomatis. Diagram aliran data adalah sebuah diagram yang menggambarkan aliran

transformasi data melalui proses-proses yang terjadi didalam suatu sistem.

1. DFD Level 1 Data Laporan Persedian Barang

Data PO Data PO

Kota

(62)

2. DFD Level 2 Proses 1 Daftar

Id Kustomer Id Kustomer

Gambar 4.3 DFD Level 2 Proses 1 Daftar

3. DFD Level 2 Proses 2 Pemesanan

Pelanggan 2.1

Detail Produk Data Transaksi Kota Data Kota

(63)

4. DFD Level 2 Proses 3 Membuat PO

Cetak PO Data PO

Data PO

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 3 Membuat PO

5. DFD Level 2 Proses 4 Laporan

4.1

Pemilik Data Laporan Penjualan Data Penjualan

Data Pembelian Data Laporan Pembelian

Data Persediaan Data Laporan Persediaan

(64)

4.1.3.4 Kamus Data

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD yang diusulkan

1. Nama Arus Data : Data pelanggan

Aliran Data : Pelanggan ke Proses 1.0, Proses 1.0 ke file

kustomer,Pelanggan ke Proses 1.1,Proses 1.1 ke file

kustomer.

Penjelasan : Berisikan data Pelanggan

Struktur Data : id_kustomer, username, email, password, nama_lengkap,

alamat, telpon, id_kota

2. Nama Arus Data : Id Kustomer

Aliran Data : Proses 1.0 ke Pelanggan, File Kustomer ke Proses 1.0,

Proses 1.1 ke Pelanggan, File kustomer ke Proses 1.1,

Pelanggan ke Proses 1.2, File kustomer ke Proses 1.2.

Penjelasan : Berisikan Id Kustomer

Struktur Data : id_kustomer, username, email, password, nama_lengkap,

alamat, telpon, id_kota.

3. Nama Arus Data : Data Produk

Aliran Data : Pelanggan ke Proses 2.0, File Produk ke Proses 2.0,

Pelanggan ke Proses 2.1, file produk ke proses 2.1, file

produk ke proses 3.1 , Supplier ke Proses 3.0, Supplier ke

Proses 3.1.

(65)

Struktur Data : id_produk, id_kategori, nama_produk, harga, berat,

Struktur Data : id_kota,nama_kota,ongkir_kota

5. Nama Arus Data : Data Transaksi

Aliran Data : Proses 2.0 ke Pelanggan, Proses 2.0 ke File Order, Proses

2.1 ke File Order, Proses 2.2 ke Pelanggan.

Penjelasan : Berisikan Data Transaksi

Struktur Data : id_order,status_order,tgl_order,jm_order,id_kustomer

6. Nama Arus Data : Data Supplier

Aliran Data : File supplier ke Proses 3.0 ,File Supplier ke Proses 3.1.

Penjelasan : Berisikan Data Supplier

Struktur Data : id_supplier,nama_supplier,alamat_supplier,no_tlp_supplier.

7. Nama Arus Data : Data PO

Aliran Data : Proses 3.0 ke Supplier, Proses 3.0 Ke File Surat PO, Proses

3.1 ke File Order, File Order ke Proses 3.2.

Penjelasan : Berisikan Data PO

Struktur Data : kode_po, nama_supplier, alamat_supplier, telp_supplier,

status,jumlah,ukuran,model,id_produk,tgl_terima,id_supplir

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Konteks sistem yang di usulkan
Gambar 4.2 DFD Level 1 Sistem Informasi Penjualan Pada Nadiah Collection
Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 4 Laporan
Gambar 4.7 Relasi Tabel Sistem Informasi Penjualan yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Butik Aqila Salatiga merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak dalam bidang penjualan batik Pekalongan. Pada saat ini promosi pada Butik Aqila hanya sekedar

Dari hasil perancangan sistem informasi penjualan produk berbasis web ini diharapkan dapat mempermudah baik bagi pihak perusahaan dalam mengelola transaksi penjualan produk

dengan mengangkat judul “ Sistem Informasi penjualan furniture berbasis web pada CV.. SUMBER REJEKI ALMUNIUM

Implementasi yang diharapkan dengan adanya perancanan sistem informasi penjualan mebel berbasis web pada Jengky Galery Art untuk memperluas jangkauan pemasaran,

Pembangunan Sistem Informasi Penjualan Produk Kulit Berbasis Web..

Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk melakukan perancangan, dan mengembangkan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web, WAP dan SMS Gateway sehingga

Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk melakukan perancangan, dan mengembangkan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web, WAP dan SMS Gateway sehingga

Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web Sunardi1, Dedi Sofian2 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi penjualan batik berbasis web berupa E-Commerce