Nama : Irsan Faudy Inggrianto
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 7 Maret 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Riung Langgeng No.11, Bandung
No Telp/Hp : 085624926347
Pendidikan Formal
1996 – 2003 : SD Cisaranten Kidul 03
2003 – 2006 : SMP Vijaya Kusuma
2006 – 2009 : SMA Kartika Siliwangi-1
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
IRSAN FAUDY INGGRIANTO
10509297
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan
dan pemilik segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya
memberikan kekuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas
Kehendak-Nya jugalah Alhamdulillahirabbil„alamin penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi dengan judul “APLIKASI AKADEMIK PADA SMA
KARTIKA SILIWANGI-1 BANDUNG BERBASIS ANDROID” diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di Universitas Komputer Indoneisa
Bandung.
Selama penyusunan skripsi ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari
semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa
material maupun spiritual.
1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini.
2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
3. Prof.Dr.Ir. H.Denie Kurniadi,M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan
memberikan motivasi, pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada
penulis sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini dengan tepat waktu dan
hasil yang optimal.
6. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis
mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal
kebaikan.
7. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang
serta doa kepada penulis. “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua
orang tuaku, dan cintai mereka, sebagaimana mereka telah mendidikku
sewaktu aku masih kecil”.
8. Untuk kakakku Hertawan, dan Teh Lita serta seluruh keluarga besar yang
di Bandung terima kasih atas doa dan dukungannya selama penulis
menuntut ilmu.
9. Seluruh staf SMA Kartika Siliwangi-1 Bandung khususnya guru TIK, Pak
Doni terimakasih atas bantuan dan kepercayaan yang diberikan kepada
penulis.
10. Semua teman yang telah membantu dalam penyusunan usulan penelitian
ini, teman seperjuangan Aldo, Deni, Eltri, Marchel serta teman-teman
Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi
penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan usulan
penelitian yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis
pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.
Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, 29 Juli 2013
Penulis
ABSTRACT ... ii
1.2. Identifikasi Masalah ... 3
1.3. Rumusan Masalah ... 4
1.4. Maksud dan Tujuan ... 4
1.4.1. Maksud ... 4
1.4.2. Tujuan ... 5
1.5. Batasan Masalah ... 5
1.6. Kegunaan Penelitian ... 6
1.6.1. Praktis ... 6
1.6.2. Akademis ... 6
1.7. Lokasi dan Jadwal Penelitian ... 7
BAB II. LANDASAN TEORI ... 10
2.1. Pengertian Aplikasi ...…………... 10
2.2. Klasifikasi Aplikasi ... 11
2.6. Android SDK (Software Development Kit) ... 15
2.7. ADT (Android Development Tools) ... 16
2.8. Perangkat Lunak Pendukung ... 17
2.8.1. AMPPS ...………...…………... 17
2.8.2. NetBeans ...………...…………... 17
2.8.3. Eclipse ...………...…………... 18
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 19
3.1. Objek Penelitian ... 19
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 19
3.1.2. Visi, Misi, Strategi dan Struktur Organisasi Perusahaan ... 20
3.1.3. Deskripsi Tugas ... 22
3.2. Metode Penelitian ... 24
3.2.1. Desain Penelitian ... 25
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 26
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 26
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 27
3.3. Metode Pendekatan Sistem ... 27
3.4. Metode Pengembangan Sistem ... 28
3.5. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 30
BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 32
4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 32
4.1.1. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 32
4.1.1.5. ActivityDiagram Yang Sedang Berjalan ... 41
4.1.2. Evaluasi Sistem Yang sedang berjalan ... 46
4.2. Perancangan Sistem ... 47
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 47
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 47
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 48
4.2.3.1. Use CaseDiagram Yang Diusulkan ... 48
4.2.3.2. Definisi Aktor dan Deskripsi Yang Diusulkan ... 49
4.2.3.3. Definisi Use Case Yang Diusulkan ... 49
4.2.3.4. Skenario Use Case Yang Diusulkan ... 50
4.2.3.5. ActivityDiagram Yang Diusulkan ... 55
4.2.3.6. SequenceDiagram ... 60
4.2.3.7. ComponentDiagram ... 64
4.2.3.8. ClassDiagram ... 65
4.2.3.9. Deployment Diagram ... 66
4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 67
4.2.4.1. Struktur Menu ... 67
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 68
5.1. Implementasi ... 68
5.1.1. Batasan Implementasi (Optional) ... 68
5.1.2. Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pembangun .. 68
5.1.3. Implementasi Antar Muka ... 71
5.1.4. Implementasi Instalasi Program ... 79
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 87
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 88
6.1. Kesimpulan ... 88
6.2. Saran ... 89
DAFTAR PUSTAKA ... 90
Jakarta.
Dhanta, Rizky. 2009. Kamus Istilah Komputer Grafis dan Internet. Indah,
Surabaya.
Haryanto, 2000, Kamus B. Indonesia Lengkap Jilid 1, Surabaya, Karya Agung.
HM, Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.
Iqbal Hasan, 2002, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Martin Fowler, UML, Distilled 2005, Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi
Berorientasi Objek Dengan UML, 2006, Modul Workshop UML Bab 2.
Munawar, 2003, Pemodelan visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Narimawati, Umi. (2010) Metodologi Penelitian : Dasar Penyusun Penelitian
Ekonomi. Jakarta : Genesis.
Nazruddin Safaat H, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC
Berbasis Android, Informatika, Bandung, 2012.
Pressman, Roger. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi.
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mengubah cara
hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Peranan dan
keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di segala sektor kehidupan tanpa
sadar telah membawa dunia kegerbang globalisasi tanpa batas dan tidak mengenal
jarak. Siapapun dapat berkomunikasi dan mengakases segala informasi yang
dibutuhkan dengan cepat dan dimanapun keberadaannya. Hal ini tidak saja
mendorong dunia bisnis dan usaha juga mendorong aktivitas belajar mengajar pun
mulai dengan akses tanpa batas.
Perkembangan ilmu dan teknologi terutama pada pendidikan saat ini terus
berkembang. Modernisasi pada pendidikan membuat segala sesuatunya menjadi lebih
lancar dan mudah, beberapa faktor pendukung pendidikan adalah internet, fasilitas
Wifi, dan komputer yang dijadikan sebagai penunjang kemajuan pada pendidikan.
Dunia pendidikan dituntut untuk terus-menerus mengikuti alur perkembangan ilmu
dan teknologi yang kian berkembang pesat, karena pendidikan yang tetap pada
instruksional kurikulum hanya akan menjadikan ketidak selarasan terhadap kemajuan
teknologi yang semakin tak terhindarkan.
Dengan pemanfaatan teknologi di dalam dunia pendidikan, diharapkan akan
kompetitif. Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir ini telah banyak diperkenalkan
sistem informasi berbasis teknologi, salah satu contohnya adalah Sistem Informasi
berbasis Android. Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon
seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet.
SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung adalah salah satu dunia pendidikan yang
tidak lepas dari teknologi. Dengan semakin berkembangnya suatu lembaga
pendidikan, bertambahnya siswa dan ilmu pengetahuan yang berkembang, maka
lembaga pendidikan harus diimbangi dengan meningkatkan pelayanan dan kualitas
sumber daya yang ada.
Yang dimana jadwal mata pelajaran dan pengelolahan data nilai masih
bersifat manual. Artinya, bagi siswa yang ingin mengetahui jadwal mata pelajaran
dan nilai maka mereka harus pergi ke sekolah untuk mengetahuinya.
Berdasarkan dari hasil observasi yang penulis lakukan di SMA Kartika
Siliwangi 1 Bandung, terdapat 326 siswa/siswi yang menggunakan teknologi mobile
phone android.
Pentingnya pengelolahan data menjadi informasi, maka kebutuhan akan
kemudahan dalam pengecekan pembayaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan)
juga sangat dibutuhkan. Dimana sistem pengelolahan pembayaran SPP tersebut
sampai saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga menimbulkan lambatnya
informasi yang dihasilkan.
Dalam pengolahan data nilai siswa pada SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung
mengakibatkan informasi yang disajikan terlambat. Jadi apabila ada kesalahan pada
nama atau data siswa maka harus membuka dokumen yang telah di tumpuk.
Proses pengisian absensi saat ini masih menggunakan cara manual dan belum
bisa diakses oleh siswa dan orangtua siswa melalui telepon seluler atau smartphone,
sehingga orangtua siswa tidak dapat memantau anaknya. Seperti yang terjadi pada
bulan Februari 2013, 2 orang tua siswa dipanggil ke sekolah untuk membahas tentang
daftar kehadiran anaknya.
Berikut adalah tabel jumlah siswa SMA Kartika Siliwangi 1.
Tabel 1.1 Data Jumlah Siswa SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung
Kelas X Kelas XI Kelas XII Total Siswa
215 275 216 706
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka penelitian ini
diberi judul “APLIKASI AKADEMIK PADA SMA KARTIKA SILIWANGI-1
BANDUNG BERBASIS ANDROID”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka identifikasi masalah
dalam hal ini adalah :
1. Proses pencarian data nilai masih bersifat manual jadi apabila ada kesalahan pada
kesulitan dalam melakukan pencarian data yang diperlukan mengenai data nilai
siswa.
2. Proses pengelolahan data absensi masih bersifat manual sehingga orang tua
siswa/siswi tidak dapat memantau anaknya.
3. Proses pengelolahan laporan pembayaran SPP masih bersifat manual sehingga
menimbulkan lambatnya informasi yang dihasilkan.
4. Proses pengumuman jadwal mata pelajaran masih bersifat manual jadi
siswa/siswi harus pergi ke sekolah untuk mengetahuinya.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahannya
yaitu :
1. Bagaimana rancangan aplikasi akademik yang sedang berjalan di SMA Kartika
Siliwangi 1 Bandung.
2. Bagaimana rancangan aplikasi akademik yang akan dibuat.
3. Bagaimana implementasi dari rancangan aplikasi akademik yang akan dibuat.
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Maksud
Maksud dari pelaksanaan penelitian pada SMA Kartika Siliwangi-1 adalah
seperti pengelolahan data nilai, absensi, laporan pembayaran SPP dan pengumuman
jadwal siswa yang masih bersifat manual, dan kesulitan dalam pencarian data siswa.
1.4.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui rancangan aplikasi akademik yang sedang berjalan di SMA
Kartika Siliwangi 1 Bandung.
2. Membangun aplikasi akademik berbasis android.
3. Dengan menggunakan telepon seluler smartphone dan komputer tablet berbasis
android, siswa/siswi dapat mengakses informasi akademiknya.
1.5 Batasan Masalah
Dalam pembuatan laporan ini dibuat beberapa batasan masalah agar
pembahasan lebih terfokus pada akademik yang meliputi:
1. Kegiatan penelitian yang penulis lakukan hanya sampai testing.
2. Pengecekan data nilai siswa.
3. Tidak membahas tentang nilai ekstrakulikuler dan nilai praktek.
4. Ulangan harian kurang dari 7.
5. Pengecekan data absensi siswa.
6. Pengumuman jadwal mata pelajaran siswa.
7. Pengecekan pembayaran SPP.
9. Untuk siswa/siswi, guru dan orang tua siswa/siswi SMA Kartika Siliwangi 1
Bandung.
10.Data siswa yang terdapat di database hanya siswa yang aktif atau yang sedang
melakukan studi di SMA Kartika Siliwangi-1 Bandung.
1.6 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini terbagi menjadi dua jenis kegunaan penelitian, yakni:
1.6.1 Praktis
Bagi siswa/siswi, staf dan guru SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung, hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang Akademik dan dapat
menjadi masukan yang berguna untuk meningkatkan efektivitas pada SMA Kartika
Siliwangi 1 Bandung.
1.6.2 Akademis
a. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan bidang keilmuan
khususnya bidang keilmuan Sistem Informasi tentang Aplikasi Akademik Berbasis
Android. Diharapkan temuan – temuan yang diperoleh dapat menjadi bahan – bahan
pengkajian dan pengembangan bagi mahasiswa Universitas Komputer Indonesia
khususnya mahasiswa jurusan Sistem Informasi.
Kegunaan yang penulis dapatkan adalah memperoleh pengalaman baru
terhadap permasalahan yang ada di bidang akademis.
Selain itu pengimplementasian ilmu yang penulis dapatkan pada perkuliahan.
Ilmu yang penulis dapat pada perkuliahan ternyata berbanding sama dengan
kenyataan permasalahan yang terjadi pada dunia pendidikan.
c. Bagi Peneliti Lain
Hasil implementasi yang penulis peroleh dari penelitian ini dapat bermanfaat
untuk menambah pengetahuan tentang Informasi Akademik yang didapatkan pada
perkuliahan. Kemampuan merancang Aplikasi berbasis Android menjadi lebih
terasah dan lebih tergali karena adanya permasalahan yang sedang penulis hadapi
pada penelitian ini.
1.7 Lokasi dan Jadwal Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung, alamat Jl.
Taman Pramuka No.163, Bandung 40114. Jadwal penelitian selama di SMA Kartika
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
No Nama Kegiatan
Tahun 2013
Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Analisis Kebutuhan
a. Pengumpulan
sistem yang telah di
b. Developing
System Integrate
Test
c. User Integrate
Test
d. Production
5 Penerapan
Final pembuatan
sistem aatu
Table of Contents
Landasan teori menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang dibahas sebagai dasar pemahaman dalam sebuah sistem serta
metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri.
2.1 Pengertian Aplikasi
Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs
http://www.ilmukomputer.com/ yaitu:
1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani
kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).
2. Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat
oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,
misalnya MicrosoftWord, Microsoft Excel.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut
sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah
Microsoft Office dan Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah
kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu
paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga
memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering
menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam
suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang
terpisah.
2.1.1 Klasifikasi Aplikasi
Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:
a. Perangkat lunak perusahaan (enterprise)
b. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan
c. Perangkat lunak informasi kerja
d. Perangkat lunak media dan hiburan
e. Perangkat lunak pendidikan
f. Perangkat lunak pengembangan media
g. Perangkat lunak rekayasa produk
Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan
secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya.
2.2 Pengertian Akademik
Menurut kamus bahasa indonesia Akademik berasal dari kata akademis yang
berarti lembaga pendidikan tinggi yang bersifat ilmiah, ilmu pengetahuan dan teori.
2.3 Perihal Mobile
Berbicara tentang teknologi mobile, rasanya di zaman ini bukan istilah baru.
Teknologi sudah berkembang sangat pesat. Jauh dari yg dibayangkan di masa lalu.
Hampir setiap orang saat ini menggunakan dengan apa yang disebut teknologi
mobile. Contoh yang paling sederhana salah satunya adalah handphone atau telepon
genggam. Teknologi erat kaitannya dengan proses komputasi yang menjadikannya
bermanfaat dalam menyelesaikan masalah maupun pekerjaan. Komputasi pada
teknologi ini dapat disebut mobile computing.
Mobile computing adalah sebuah komputasi menggunakan teknologi yang
tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non
statik).
Device yang tergolong sebagai mobile coumputing cenderung portable dan
mudah dibawa ke mana saja. Berikut adalah beberapa alat mobile computing:
1. Laptop
2. Tablet PC
3. Internet Tablet
4. PDA
2.4 Aplikasi Akademik
Dari pengertian aplikasi dan akademik yang dijelaskan diatas, dapat
disimpulkan bahwa aplikasi akademik adalah suatu perangkat lunak yang dibuat
untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas akademis.
2.5 Sejarah Android
Menurut Nazruddin Safaat H, Android adalah sebuah sistem operasi untuk
perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan
aplikasi. Android meyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang
merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel smartphone.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada
perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama
yang mendapat dukungan penuh dari Goole atau Google Mail Service (GMS) dan
kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google
Sekitar September 2007 Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis
smartphone yang menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Telepon seluler
ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010.
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program
kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek
Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone
Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan
produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi
kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaharuan berupa
perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Pada masa saat ini sebagian besar vendor-vendor smartphone sudah
memproduksi smartphone berbasis android, vendor-vendor itu antara lain HTC,
Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus,
SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan
masih banyak lagi vendor smartphone di dunia yang memproduksi android. Hal ini,
karena android itu adalah sistem operasi yang open source sehingga bebas
didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun.
Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi
pesaing utama dari Apple pada sistem operasi Table PC. Pesatnya pertumbuhan
Android selain faktor yang disebutkan di atas adalah karena Android itu sendiri
adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, Apalikasi dan Tool
komunitas Open Source di dunia, sehingga android terus berkembang pesat baik dari
segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia.
2.6 Android SDK (Software Development Kit)
Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang
diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak
untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang
di-release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit)
sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform
Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi-netral,
Android memberi Anda kesempatan untuk membuat Aplikasi yang kita butuhkan
yang bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone/Smartphone. Beberapa fitur-fitur
Android yang paling penting adalah :
1. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.
2. Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.
3. Integrated browser berdasarkan engine open source Webkit.
4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D
berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware).
5. SQLite untuk penyimpanan data.
6. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264,
7. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware).
8. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (tergantung hardware).
9. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat
emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk
IDE Eclipse.
2.7 ADT (Android Development Tools)
Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE
Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android
dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan
memudahkan kita dalam membuat aplikasi project anroid, membuat GUI aplikasi,
dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat
melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui eclipse. Dengan
ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan
untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang.
Mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan ADT di eclipse sangat
dianjurkan dan sangat mudah untuk memulai mengembangkan aplikasi android.
Berikut adalah versi ADT untuk eclipse yang sudah dirilis :
1. ADT 12.0.0 (July 2011)
2. ADT 11.0.0 (June 2011)
3. ADT 10.0.1 (March 2011)
5. ADT 9.0.0 (January 2011)
6. ADT 8.0.1 (December 2010)
7. ADT 8.0.0 (December 2010)
8. ADT 0.9.9 (September 2010)
9. ADT 0.9.8 (September 2010)
10.ADT 0.9.7 (May 2010)
11.ADT 0.9.6 (March 2010)
12.ADT 0.9.5 (December 2009)
13.ADT 0.9.4 (October 2009)
2.8 Perangkat Lunak Pendukung
2.8.1. AMPPS
AMPPS adalah setumpuk Apache Web Server, MySQL, PHP, Perl, Python
dan Softaculous. Dengan AMPPS dapat membuat beberapa database MySQL dan
mengaturnya dengan mudah pada phpMyAdmin.
2.8.2. NetBeans
NetBeans adalah sebuah lingkungan pengembangan sebuah kakas untuk
pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program.
2.8.3. Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (
Table of Contents
1 BAB II ... 10
2.1 Pengertian Aplikasi ... 10
2.1.1 Klasifikasi Aplikasi... 11
2.2 Pengertian Akademik ... 11
2.3 Perihal Mobile ... 12
2.4 Aplikasi Akademik ... 13
2.5 Sejarah Android ... 13
2.6 Android SDK (Software Development Kit) ... 15
2.7 ADT (Android Development Tools) ... 16
2.8 Perangkat Lunak Pendukung ... 17
2.8.1. AMPPS ... 17
2.8.2. NetBeans ... 17
3.1 Objek Penelitian
Menurut Narimawati (2010) objek penelitian merupakan hal awal (suatu
permasalahan) yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian
dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam
artian objek penelitian merupakan variable yang akan dikaji, yang menjadi focus
penelitian disertai keberadaan/tempat dilakukannya objek penelitian tersebut.
Objek penelitian penting diungkapkan karena berperan penting dalam
menunjang keberhasilan kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan
dalam penelitian akan mudah dicapai. Dengan demikian yang menjadi objek
penelitian ini adalah “SMA Kartika Siliwangi-1 Bandung”. Selanjutnya untuk
melengkapi objek penelitian ini, akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi, misi,
strategi, struktur organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
SMA Kartika Siliwangi 1 termasuk instansi pendidikan di bidang formal.
Sekolah ini beralamat di Jalan Taman Pramuka No. 163 Bandung 40114 dan
mempunyai nomor telepon (022) 7205802. SMA ini termasuk ke dalam yayasan
Kartika Jaya XIX cabang Siliwangi yang banyak menaungi lembaga pendidikan
penulisan nomor yang berbeda-beda. SMA Kartika Siliwang 1 yang dulunya bernama
SMA Kartika III 1 dan SMA Kartika Chandra, berdiri sejak tahun 1979.
Sejak tahun 2009 SMA Kartika Siliwangi 1 menjadi Rintisan Sekolah Standar
Nasional (RSSN) sehingga arah dan tujuan pola pendidikan baik intra maupun ekstra
lebih terarah untuk menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi maupun mampu bersaing dalam dunia kerja.
3.1.2 Visi, Misi, Strategi dan Struktur Organisasi Perusahaan
1. Visi
Peka, tanggap, Inovatif dalam mengahadapi dan menyikapi perkembangan
lingkungan.
2. Misi
a. Membina akhlak budi pekerti.
b. Mempertinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Mewujudkan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala dalam menjalankan
hubungan yang harmonis dengan lingkungan ke dalam maupun ke luar.
d. Mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, Olah Raga dan Kesenian dalam menghadapi tantangan global.
e. Mengalahkan dan menegakkan disiplin semua keluarga SMA Kartika
Siliwangi – 1 Bandung , yang terkait dengan menanamkan budaya bersih,
f. Menyebar semangat demokrasi secara inovatif mengantarkan peserta didik
mencapai puncak prestasi terbaik serta meningkatkan daya juang yang
mendidik bagi kemuliaan hidup dan kebahagiaan masa depan.
3. Strategi
a. Peningkatan disiplin baik Guru, Karyawan dan Peserta Didik.
b. Peningkatan kerja sama dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang
optimal.
c. Peningkatan sarana prasarana serta sarana penunjang yang memadai, sehingga
pelaksanaan Pendidikan dapat terselenggara sepenuhnya.
d. Peningkatan kualitas profesi guru dan karyawan melalui MGMP, Penataran,
Rapat Kerja, Seminar, Saresehan, Lokakarya dan Pendidikan komputer
peserta didik.
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi Perusahaan
3.1.3. Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi tugas dari masing-masing jabatan tersebut adalah :
1. Kepala Sekolah
Tugas kepala sekolah adalah mengawasi, merencanakan, mengarahkan,
mengkoordinir, mengorganisasi, dan mengevaluasi seluruh kegiatan di sekolah. Pada
2. Bendahara
Bendahara sekolah bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai
tugas administrasi keuangan. Bendahara sekolah bertugas membantu kepala sekolah
dalam penyusunan administrasi sebagai berikut :
a. Menyusun laporan penenrimaan keuangan sekolah
b. Menyusun laporan pengeluaran keuangan sekolah
c. Menyusun laporan keuangan secara bertahap
d. Menyusun laporan akhir
3. Urusan Ketatausahaan
Kepala tata usaha sekolah bertanggungjawab kepada sekolah dan mempunyai
tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah meliputi kegiatankegiatan sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan dan data siswa yang
membayar uang sekolah
b. Menginput data masuk dan data keluar siswa maupun guru dan pemeriksaan
soal-soal ujian dari sekolah
c. Memeriksa surat-surat yang masuk kesekolah sebelum diserahkan kepada
kepala sekolah.
4. Wakasek Kurikulum
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
5. Wakasek Sarana dan Prasarana
a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
b. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana
c. Pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran.
6. Wakasek Humas
a. Menyusun program kerja dan anggaran Humas
b. Membantu komite dalam pengembangan sekolah
c. Memfasilitasi hubungan antar warga sekolah dan komite
d. Melaksanakan pelaksanaan promosi sekolah.
7. Wakasek Kesiswaan
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah didasarkan pada
a. Rasional : Penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia.
b. Empiris : Cara yang digunakan dapat diamati dengan indera manusia.
c. Sistematis : Proses penelitian menggunakan langkah-langkah yang bersifat
logis.
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian
agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain
penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksaan
penelitian, dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan
penelitian tindakan (action research).
Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan secara sistematika
dan akurat mengenai keadaan-keadaan nyata yang berjalan pada saat penelitian.
Gambaran tersebut diperoleh dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan,
menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.
Penelitian tindakan (Action Research) ialah penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk
pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung
di dunia aktual/lapangan (Narimawati, 2010). Peneliti memecahkan permasalahan
yang ada dilapangan dengan mencari dan memilih alternatif metode pendekatan yang
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung
(observasi) dan wawancara, sedangkan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang
ada di SMA Kartika Siliwangi-1 Bandung yang berhubungan dengan penelitian.
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Menyatakan bahwa data primer merupakan data yang didapat dari sumber
pertama baik individu atau perorangan. Data primer dalam penelitian ini merupakan
data yang diperoleh melalui wawancara dan mengamati (observasi) lingkungan SMA
Kartika Siliwangi-1 Bandung.
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya
jawab secara lisan dengan orang-orang yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti
mengumpulkan data dan menggali informasi dengan mengajukan tanya jawab secara
lisan dengan Bagian Wakasek Kurikulum dan Wakasek Kesiswaan di SMA Kartika
Siliwangi-1 Bandung.
2. Observasi
Teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara
langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki, baik pengamatan itu
dilakukan didalam situasi yang sebenarnya maupun dilakukan didalam situasi buatan
penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap sistem informasi
akademik di SMA Kartika Siliwangi-1 Bandung.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data yag digunakan untuk mendukung data
primer. Jenis data primer merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu
oleh pihak pertama. Pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan cara membaca
dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk
melengkapi dan menunjang data-data yang telah dipelajari dalam laporan. Data
sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti struktur organisasi, uraian tugas
dan fungsi dari sruktur organisasi (job deskription). Adapun buku yang dapat
digunakan dalam tahap perancangan aplikasi yaitu PEMROGRAMAN APLIKASI
MOBILE SMARTPHONE DAN TABLET PC BERBASIS ANDROID.
3.3 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan object oriented.
Pendekatan berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang
berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini
dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika
pemrograman terstruktur. Alat – alat yang digunakan dalam pendeketan analisis dan
diagram yaitu, use case diagram, activity diagram, squence diagram, class diagram,
collaboration diagram dan deployment diagram.
3.4 Metode Pengembangan Sistem
Gambar 3.2 Gambar model Waterfall
Sumber: Rogers. Pressman (2002:37)
Pada perkembangan sistem informasi ini penulis menggunakan metode
waterfall sebagai alternatif pengembangan sistem informasi dengan tujuan
mendapatkan kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik.
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa
sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem
dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan
maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara
Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai
berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.
1. Analisa
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data
dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur.
Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user
sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas
yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user
requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan
user dalam pembuatan aplikasi akademik. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan
sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprograman.
2. Design
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus
pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail
(algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut
software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk
melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
3. Coding & Testing
Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali
oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menterjemahkan transaksi
mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan
dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap
sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan
terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Penerapan
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem atau
rancangan. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem atau
rancangan yang sudah jadi akan digunakan oleh user.
3.5 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Dalam suatu analisis dan perancangan suatu sistem diperlukan alat bantu
untuk menunjang dari analisis dan perancangan itu sendiri, agar lebih terstruktur
dalam pengerjaannya. Alat bantu yang digunakan peneliti adalah Ampps, NetBeans
dan Eclipse.
Ampps adalah setumpuk Apache Web Server, MySQL, PHP, Perl, Python dan
Softaculous. Dengan AMPPS dapat membuat beberapa database MySQL dan
mengaturnya dengan mudah pada phpMyAdmin.
NetBeans adalah sebuah lingkungan pengembangan sebuah kakas untuk
pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program.
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (
platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan
open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang
Contents
BAB III ... 19 3.1 Objek Penelitian ... 19
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 19
3.1.2 Visi, Misi, Strategi dan Struktur Organisasi Perusahaan ... 20
3.1.3. Deskripsi Tugas ... 22
3.2 Metode Penelitian ... 24
3.2.1 Desain Penelitian ... 25
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 26
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 26
4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang
berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada. Analisis sistem diperlukan untuk
menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari
dalam maupun dari luar organisasi, untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan –
kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikan yang
akan dilakukan pada sistem tersebut.
Pembahasan dalam analisis sistem yang akan dilakukan adalah pada bagian
akademik. Adapun ruang lingkup kegiatannya adalah pemberitahuan tentang nilai,
absensi, jadwal mata pelajaran, dan status SPP siswa di SMA Kartika Siliwangi 1
Bandung.
4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan menguraikan secara sistematis
aktifitas – aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi akademik, yang meliputi
pemberitahuan tentang nilai, absensi, jadwal mata pelajaran, dan status SPP siswa di
4.1.1.1Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
Use case diagram merupakan pemodelan untuk mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor didalam sistem yang sedang berjalan. Secara
kasar. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
Berikut ini penggambaran use case yang berjalan untuk sistem informasi akademik.
4.1.1.2 Definisi Aktor dan Deskripsinya Yang Sedang Berjalan
Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Tidak semua aktor adalah manusia, bisa saja sistem lain
yang berinteraksi dengan sistem yang dibuat.
Tabel 4.1 Definisi Aktor dan Deskripsi Yang Berjalan
No Aktor Deskripsi
1 Siswa Pihak yang melakukan proses penilaian, penjadwalan,
absensi, dan status SPP.
2 Guru Pihak yang bertugas melakukan proses penilaian dan
penjadwalan.
3 Wali Kelas Pihak yang bertugas melakukan proses penilaian dan
absensi.
3 Kurikulum Pihak yang bertugas melakukan proses penjadwalan.
4 Bag. Kesiswaan Pihak yang bertugas melakukan proses absensi.
5 Staf Pihak yang bertugas melakukan proses status SPP.
4.1.1.3 Definisi Use Case Yang Sedang Berjalan
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara satu atau
Tabel 4.2 Definisi Use Case dan Deskripsi Yang Berjalan
No Use Case Deskripsi
1 Penilaian Merupakan proses dimana guru dan PKS bidang kurikulum
memberikan penilaian terhadap hasil ulangan harian, UTS
dan UAS siswa yang mana hasil penilaian ini berupa raport.
2 Penjadwalan Merupakan proses dimana pihak kurikulum akan membuat
jadwal serta mengolahnya sehingga menghasilkan data
penjadwalan untuk proses belajar siswa.
3 Absensi Merupakan proses pengolahan absensi siswa.
4 Status SPP Merupakan proses pengolahan status pembayaran SPP.
4.1.1.4 Skenario Use Case Yang Sedang Berjalan
Skenario use case berfungsi untuk mengetahui alur cerita dari activity diagram
tersebut agar lebih mudah dimengerti. Berdasarkan use case diagram yang sedang
berjalan pada SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung diatas, maka skenario use casenya
sebagai berikut :
1. Skenario Use Case Penilaian Yang Sedang Berjalan
Adapun skenario use case penilaian dalam sistem yang berjalan adalah
Tabel 4.3 Skenario Use Case Penilaian Yang Sedang Berjalan
Identifikasi
Nama Use Case Penilaian
Tujuan Memberikan hasil nilai akhir berupa raport
Deskripsi
Aktor Siswa, guru, wali kelas, PKS bidang kurikulum
Skenario Utama
Kondisi Awal Siswa telah melakukan ulangan harian, UTS, dan UAS
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Guru memeriksa nilai ulangan harian, UTS, dan
UAS
2. Guru akan mengolah data nilai akhir
3. Guru akan memeriksa nilai akhir (jika lulus
maka akan dicatat, jika tidak lulus akan diadakan
ujian perbaikan nilai)
4. Siswa mengikuti ulangan
perbaikan dan mengisi form
perbaikan
5. Siswa menyerahkan form
perbaikan
7. Guru akan membuat laporan nilai akhir
8. Guru akan menyerahkan laporan nilai akhir ke
wali kelas dan PKS bidang kurikulum
9. PKS bidang kurikulum dan wali kelas akan
menerima laporan nilai akhir
10.Wali kelas akan menginput nilai ke raport
11.Wali kelas akan menyerahkan raport ke siswa
yang bersangkutan
Kondisi Akhir Siswa akan menerima raport
2. Skenario Use Case Penjadwalan Yang Sedang Berjalan
Adapun scenario use case penjadwalan dalam sistem yang berjalan adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Skenario Use Case Penjadwalan Yang Sedang Berjalan
Identifikasi
Nama Use Case Penjadwalan
Tujuan Menjelaskan proses pengolahan jadwal pelajaran
Deskripsi
Aktor Siswa, guru, PKS bidang kurikulum
Skenario Utama
guru yang bersangkutan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. PKS bidang kurikulum akan menentukan guru
dan mata pelajaran siswa baru dan data guru
2. Guru akan mengkonfirmasi
kesediaannya untuk mengajar
3. Setelah mendapat kan konfirmasi dari guru
yang bersangkutan, PKS bidang kurikulum
akan membuat awal pelajaran
4. Jadwal pelajaran yang sudah di buat kemudian
diserahkan ke guru dan ditempel di madding
sekolah untuk dilihat oleh siswa
Kondisi Akhir Guru menerima jadwal pelajaran dan siswa dapat
melihat jadwal pelajaran di madding sekolah
3. Skenario Use Case Absensi Yang Sedang Berjalan
Adapun scenario use case absensi dalam sistem yang berjalan adalah sebagai
Tabel 4.5 Skenario Use Case Absensi Yang Sedang Berjalan
Identifikasi
Nama Use Case Absensi
Tujuan Menjelaskan proses pengolahan absensi siswa
Deskripsi
Aktor Siswa, wali kelas bagian kesiswaan
Skenario Utama
Kondisi Awal Guru mengabsen siswanya
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Data absen siswa tersebut diserahkan
kepada bagian kesiswaan
2. Bagian kesiswaan menerima data
kehadiran siswa
3. Setelah itu melakukan pencatatan
jumlah kehadiran siswa dan keterangan
lainnya
4. Membuat laporan data kehadiran siswa
5. Menyerahkan laporan data kehadiran
siswa kepada wali kelas
Kondisi Akhir Wali kelas menerima laporan data
4. Skenario Use Case Status SPP Yang Sedang Berjalan
Adapun scenario use case status SPP dalam sistem yang berjalan adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.6 Skenario Use Case Status SPP Yang Sedang Berjalan
Identifikasi
Nama Use Case Status SPP
Tujuan Menjelaskan proses pengolahan status pembayaran SPP
Deskripsi
Aktor Siswa, staf
Skenario Utama
Kondisi Awal Siswa melakukan pembayaran SPP
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Staf menerima pembayaran SPP siswa
2. Membuat bukti dan laporan data
pembayaran SPP siswa
3. Menyerahkan bukti data pembayaran
SPP siswa kepada siswa
Kondisi Akhir Siswa menerima bukti data pembayaran
4.1.1.5 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan
Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin
terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan
proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Berikut adalah gambar
activity diagram pada proses yang sedang berjalan :
1. Prosedur penilaian yang sedang berjalan
a. Guru memeriksa ulangan harian dan ujian (UTS dan UAS) siswa, lalu
mengolah nilai ulangan dan nilai ujian (UTS dan UAS) siswa menjadi nilai
akhir.
b. Dari data nilai akhir yang telah diolah guru akan mengecek nilai akhir siswa,
apabila nilai akhir siswa kurang dari 60 maka guru akan mengadakan ulangan
perbaikan terhadap siswa dengan memberikan ulangan perbaikan. Apabila
nilai siswa lebih dari atau sama dengan 60 guru membuat 3 rangkap laporan
kumpulan nilai akhir siswa untuk diarsipkan dan untuk di serahkan kepada
PKS (Pembantu Kepala Sekolah) bidang kurikulum dan wali kelas.
c. Wali kelas memasukan nilai akhir ke raport siswa dan raport yang telah diisi
Gambar 4.2 Activity Diagram Penilaian Yang Sedang Berjalan
2. Prosedur penjadwalan yang sedang berjalan
b. Setelah itu bagian kurikulum melakukan pembagian jadwal pelajaran.
c. Data jadwal pelajaran telah diolah kemudian diserahkan ke guru dan ditempel
dimading kelas untuk dilihat oleh siswa.
Gambar 4.3 Activity Diagram Penjadwalan Yang Sedang Berjalan
3. Prosedur absensi yang sedang berjalan
a. Guru mengabsen siswanya.
b. Data absen siswa tersebut diserahkan kepada bagian kesiswaan.
d. Setelah itu melakukan pencatatan jumlah kehadiran siswa dan keterangan
lainnya.
e. Membuat laporan data kehadiran siswa.
f. Menyerahkan laporan data kehadiran siswa kepada wali kelas.
g. Wali kelas menerima laporan data kehadiran siswa.
4. Prosedur status SPP yang sedang berjalan
a. Siswa melakukan pembayaran SPP kepada staf.
b. Staf menerima pembayaran SPP siswa, lalu membuat bukti dan laporan data
pembayaran SPP siswa.
c. Setelah itu, staf menyerahkan bukti data pembayaran SPP siswa kepada siswa.
4.1.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berikut ini eveluasi sistem berdasarkan analisis di atas :
Tabel 4.7 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
No. Masalah Rencana Pemecahan
1 Belum adanya aplikasi yang dapat
membantu dalam penyajian data
akademik, sehingga
memungkinkan memiliki resiko
lebih besar kehilangan data dan
keamanan data yang kurang
terjamin.
Membangun Aplikasi Sistem Informasi
Akademik Berbasis Android yang dapat
membantu dalam penyajian data
akademik, sehingga dapat meminimalisir
resiko kehilangan dan keamanan data
yang terjamin.
2 Proses pengumuman jadwal mata
pelajaran masih bersifat manual,
sehingga siswa/siswi harus pergi
ke sekolah untuk mengetahuinya.
Membuat sistem pengumuman jadwal
mata pelajaran, sehingga siswa/siswi tidak
harus pergi ke sekolah untuk
mengetahuinya.
3 Proses pembuatan laporan
pembayaran SPP membutuhkan
waktu yang lama sehingga
menimbulkan lambatnya informasi
yang dihasilkan.
Merancang sistem informasi akademik
untuk mempermudah dalam pembuatan
laporan pembayaran SPP yang cepat,
tepat, akurat dan tidak membutuhkan
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai
dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang berjalan, maka
diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru
diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ada sebelumnya.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangam sistem ini adalah memberikan gambaran yang jelas
dan rancang bangun yang sesuai dengan kebutuhan user atau pemakai sistem itu
sendiri, sehingga memberikan kemudahan serta kecepatan kepada siswa dan kinerja
pada pihak sekolah SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung dalam melakukan proses
penilaian, penjadwalan, absensi dan status SPP.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Sistem informasi akademik berbasis android ini dapat digambarkan sebagai
sebuah aplikasi yang dapat memudahkan para siswa/siswi dan pegawai/guru dalam
menyajikan sistem informasi akademik, dimana dalam penyajiannya siswa dapat
akses informasi akademiknya dengan menggunakan telepon seluler smartphone dan
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan ini mencakup use case diagram, activity diagram, sequence
diagram, component diagram, class diagram dan deployment diagram yang
menghasilkan sistem lebih baik. Proses yang dirancang diuraikan menjadi beberapa
bagian yang dapat membentuk sistem tersebut menjadi satu kesatuan komponen.
4.2.3.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan
Berikut adalah model use case diagram akademik SMA Kartika Siliwang 1
Bandung yang diusulkan:
4.2.3.2 Definisi Aktor dan Deskripsi Yang Diusulkan
Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Tidak semua aktor adalah manusia, bisa saja sistem lain
yang berinteraksi dengan sistem yang dibuat.
Tabel 4.8 Definisi Aktor dan Deskripsi Yang Diusulkan
Aktor Deskripsi
User Pihak yang melakukan proses login, nilai online, jadwal
pelajaran, absensi, dan status SPP.
4.2.3.3 Definisi Use Case Yang Diusulkan
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna
sistem dengan sistem itu sendiri, dengan member sebuah narasi tentang bagaimana
sistem tersebut digunakan.
Tabel 4.9 Definisi Use Case Yang Diusulkan
No Use Case Deskripsi
1 Login Merupakan proses dimana user melakukan login.
2 Nilai Online Merupakan proses dimana user dapat mengecek nilai hasil
ulangan harian, UTS dan UAS siswa yang mana hasil
penilaian ini berupa raport online.
siswa.
4 Jadwal Pelajaran Merupakan proses dimana user dapat melihat jadwal
pelajaran siswa.
5 Status SPP Merupakan proses pengolahan status pembayaran SPP
online.
4.2.3.4 Skenario Use Case Yang Diusulkan
Adapun skenario use case yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Skenario Use Case Login Yang Diusulkan
Interaksi antara actor pengguna, yaitu user dengan use case login yang
dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut :
Tabel 4.10 Skenario Use Case Login Yang Diusulkan
Identifikasi
Nama Use Case Login
Tujuan Menjelaskan proses pengolahan login
Deskripsi
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal User masuk ke sistem
Aksi Aktor Reaksi Sistem
2. User menginputkan username dan
password
3. User menekan menu Login
4. Memverifikasi login user, jika berhasil
user login, jika tidak user kembali
menginputkan username dan password
5. User masuk ke menu ganti
password
6. User menginputkan password
lama, password baru dan password
ulang
7. User menekan menu ganti
8. Sistem akan memproses ganti password
9. Memverifikasi user dan password, jika
berhasil user berhasil ganti password, jika
tidak user gagal mengganti password
Kondisi Akhir Menampilan halaman utama dan sistem akan
2. Skenario Use Case Nilai Online Yang Diusulkan
Interaksi antara actor pengguna, yaitu user dengan use case nilai online yang
dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut :
Tabel 4.11 Skenario Use Case Nilai Online Yang Diusulkan
Identifikasi
Nama Use Case Nilai Online
Tujuan Menjelaskan proses pengolahan nilai online
Deskripsi
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal User masuk ke menu cek nilai
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User pilih semester
2. User menekan menu Cek Nilai
3. Sistem akan menampilkan data nilai
berdasarkan semester
Kondisi Akhir User akan melihat data nilai online
3. Skenario Use Case Absensi Yang Diusulkan
Interaksi antara actor pengguna, yaitu user dengan use case absensi yang
Tabel 4.12 Skenario Use Case Absensi Yang Diusulkan
Identifikasi
Nama Use Case Absensi
Tujuan Menjelaskan proses pengolahan absensi
Deskripsi
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal User masuk ke menu cek absensi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User pilih semester
2. User menekan menu Cek
Absensi
3. Sistem akan menampilkan data absensi
berdasarkan semester
Kondisi Akhir User akan melihat data absensi
4. Skenario Use Case Jadwal Pelajaran Yang Diusulkan
Interaksi antara actor pengguna, yaitu user dengan use case jadwal pelajaran
Tabel 4.13 Skenario Use Case Jadwal Pelajaran Yang Diusulkan
Identifikasi
Nama Use Case Jadwal Pelajaran
Tujuan Menjelaskan proses pengolahan jadwal pelajaran
Deskripsi
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal User masuk ke menu jadwal pelajaran
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User pilih kelas
2. Sistem akan menampilkan jadwal
pelajaran berdasarkan kelas yang
dipilih
Kondisi Akhir User akan melihat jadwal pelajaran
5. Skenario Use Case Status SPP Yang Diusulkan
Interaksi antara actor pengguna, yaitu user dengan use case status SPP yang
Tabel 4.14 Skenario Use Case Status SPP Yang Diusulkan
Identifikasi
Nama Use Case Status SPP
Tujuan Menjelaskan proses pengolahan status SPP
Deskripsi
Aktor User
Skenario Utama
Kondisi Awal User masuk ke menu status SPP
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User menginputkan NIS dan pilih
bulan
2. User menekan menu Cek Status
3. Sistem akan menampilkan data SPP
berdasarkan NIS dan bulan
Kondisi Akhir User akan melihat data SPP
4.2.3.5 Activity Diagram Yang Diusulkan
1. Activity Diagram Login Yang Diusulkan
Activity diagram login memperlihatkan aktifivitas login. Aktor yang berperan
dalam sistem ini adalah User. Adapun diagram aktivitas login adalah sebagai berikut
2. Activity Diagram Nilai Online Yang Diusulkan
Activity diagram nilai online memperlihatkan aktifivitas nilai online. Aktor
yang berperan dalam sistem ini adalah User. Adapun diagram aktivitas nilai online
adalah sebagai berikut ini :
Gambar 4.8 Activity Diagram Nilai Online Yang Diusulkan
3. Activity Diagram Absensi Yang Diusulkan
Activity diagram absensi memperlihatkan aktifivitas absensi. Aktor yang
berperan dalam sistem ini adalah User. Adapun diagram aktivitas absensi adalah
Gambar 4.9 Activity Diagram Absensi Yang Diusulkan
4. Activity Diagram Jadwal Pelajaran Yang Diusulkan
Activity diagram jadwal pelajaran memperlihatkan aktifivitas jadwal
pelajaran. Aktor yang berperan dalam sistem ini adalah User. Adapun diagram
Gambar 4.10 Activity Diagram Jadwal Pelajaran Yang Diusulkan
5. Activity Diagram Status SPP Yang Diusulkan
Activity diagram status SPP memperlihatkan aktifivitas status SPP. Aktor
yang berperan dalam sistem ini adalah User. Adapun diagram aktivitas status SPP
Gambar 4.11 Activity Diagram Status SPP Yang Diusulkan
4.2.3.6 Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara
object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam
eksekusi sistem.
1. Sequence Diagram Login
Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola proses login. Adapun
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login
2. Sequence Diagram Nilai Online
Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola data nilai. Adapun
gambarnya sebagai berikut :
3. Sequence Diagram Absensi
Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola data absensi. Adapun
gambarnya sebagai berikut :
Gambar 4.14 Sequence Diagram Absensi
4. Sequence Diagram Jadwal Pelajaran
Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola data jadwal pelajaran.
Gambar 4.15 Sequence Diagram Jadwal Pelajaran
5. Sequence Diagram Status SPP
Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola data status SPP.
Adapun gambarnya sebagai berikut :
6. Sequence Diagram Ganti Password
Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola ganti password.
Adapun gambarnya sebagai berikut :
Gambar 4.17 Sequence Diagram Ganti Password
4.2.3.7 Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen
piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti
lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik
library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun