• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan website sebagai Media Informasi dan Promosi di Yayasan Pendidikan Islam Al-Mukhtariyah Rajamandala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan website sebagai Media Informasi dan Promosi di Yayasan Pendidikan Islam Al-Mukhtariyah Rajamandala"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI

DAN PROMOSI DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM

AL-MUKHTARIYAH RAJAMANDALA

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

FAKHRY AZHARI M

10109666

YUDHA HERMANA P

10109657

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA DIRI

Nama : Fakhry Azhari Mukhtar

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tgl. lahir : Bandung / 12 Desember 1990

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Kp. Kaum RT 01 / RW 11 Desa Mandalasari Kecamatan Cipatat

Kabupaten Bandung Barat 40554

Telpon : 085721895099

E-Mail : [email protected]

DATA PENDIDIKAN FORMAL

1997-2003 : SDN Rajamandala Kulon I

2003-2006 : Madrasah Tsanawiyah Al-Mukhtariyah Rajamandala

2006-2009 : Madrasah Aliyah Yayasan Islam Rajamandala

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA DIRI

Nama : Yudha Hermana Pamungkas

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tgl. lahir : Bandung / 15 Maret 1991

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Gg.laksana v no.225/125A kel.kebon waru kel.batununggal bandung

Telpon : 087823658687

E-Mail : [email protected]

DATA PENDIDIKAN FORMAL

1995-1997 : TK Kartika Chandra Bandung

1997-1998 : SD Muararajen Bandung

1998-2003 : SD Galihpakuan Limbangan

2003-2006 : SMPN 1 Limbangan

2006-2009 : SMAN 13 Garut

(6)

x

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGATAR ... i

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR SIMBOL ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan dan Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... 3

1.6 Kegunaan Kerja Praktek ... 5

1.7 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek ... 6

1.8 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 8

(7)

xi

2.1.2 Struktur Organisasi ... 8

2.1.3 Logo Instansi ... 9

2.1.4 Visi dan Misi ... 9

2.1.4.1 Visi ... 9

2.1.4.2 Misi ... 9

2.2 Landasan Teori ... 9

2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9

2.2.2 Sistem Informasi Berbasis Web ... 11

2.2.3 Sistem Komputer untuk Web ... 11

2.2.4 Konsep Basis Data (Database) ... 13

2.2.5 Pengertian Jaringan Komputer ... 13

2.2.6 Web ... 14

2.2.6.1 Sejarah Lahirnya Web ... 14

2.2.6.2 Aplikasi Web ... 15

2.2.6.3 Aplikasi Pendukung Perancangan Web ... 16

2.2.7 HTML ... 16

2.2.8 CSS ... 17

2.2.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) ... 18

2.2.9.1 Sejarah PHP ... 18

2.2.9.2 Kelebihan PHP ... 19

2.2.10 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 20

2.2.11 DFD (Data Flow Diagram) ... 22

2.2.12 Flowmap ... 26

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis dan Perancangan ... 28

(8)

xii

3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 29

3.1.2.1 Karakteristik Pengguna ... 29

3.1.2.2 Analisis Hardware ... 30

3.1.2.3 Analisis Software ... 30

3.1.3 Analisis Basis Data ... 31

3.1.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 32

3.1.4.1 Diagram Konteks ... 32

3.1.4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ... 33

3.1.4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 1 (login) ... 34

3.1.4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2 (pengolahan data) ... 34

3.1.4.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 4 (tambah komentar) ... 35

3.1.4.6 Spesifikasi Proses ... 35

3.1.4.7 Kamus Data ... 38

3.1.4.8 Struktur Tabel ... 39

3.1.4.9 Perancangan Pengkodean ... 40

3.1.5 Rancangan Program Aplikasi ... 40

3.1.5.1 Struktur Menu... 40

3.1.5.2 Perancangan Antarmuka... 42

3.1.5.2.1 Perancangan Halaman Utama ... 42

3.1.5.2.2 Perancangan Halaman Baca Artikel ... 43

3.1.5.2.3 Perancangan Halaman SMA / Sederajat ... 44

3.1.5.2.4 Perancangan Halaman MTs / Sederajat ... 45

3.1.5.2.5 Perancangan Halaman MI / Sederajat... 46

3.1.5.2.6 Perancangan Halaman RA Sederajat ... 47

3.1.5.2.7 Perancangan Halaman Profil ... 48

(9)

xiii

3.1.5.2.9 Perancangan Halaman Menu Admin ... 49

3.1.5.2.9.1 Perancangan Halaman Utama Menu Admin ... 50

3.1.5.2.9.2 Perancangan Halaman Buat Artikel ... 51

3.1.5.2.9.3 Perancangan Halaman Hapus Artikel ... 52

3.1.5.2.9.4 Perancangan Halaman Edit Artikel ... 53

3.1.5.2.9 Perancangan Halaman Penanganan Kesalahan ... 54

3.1.5.2.9.1 Perancangan Halaman Gagal Login ... 54

3.1.5.2.9.2 Perancangan Halaman Gagal Upload Gambar ... 55

3.1.5.2.9.3 Perancangan Halaman Gagal Update Artikel ... 56

3.1.5.2.9.4 Perancangan Pesan Wajib Isi ... 56

3.2 Jaringan Semantik ... 57

3.3 Implementasi ... 57

3.3.1 Tampilan Halaman Beranda ... 58

3.3.2 Tampilan Halaman SMA/Sederajat ... 59

3.3.3 Tampilan Halaman MTs/Sederajat ... 60

3.3.4 Tampilan Halaman MI/Sederajat ... 61

3.3.5 Tampilan Halaman RA/Sederajat ... 62

3.3.6 Tampilan Halaman Profil ... 63

3.3.7 Tampilan Halaman Galeri ... 64

3.3.8 Tampilan Halaman Baca Artikel ... 65

3.3.9 Tampilan Halaman Menu Admin... 66

3.3.10 Tampilan Halaman Buat Artikel (Admin) ... 67

3.3.11 Tampilan Halaman Hapus Artikel (Admin) ... 68

3.3.12 Tampilan Halaman Edit Artikel (Admin) ... 69

3.3.13Tampilan Halaman Gagal Login ... 70

(10)

xiv

3.3.15Tampilan Halaman Gagal Update Artikel ... 72

3.3.16Tampilan Pesan Wajib Isi ... 73

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ... 74

4.2 Saran ... 74

(11)

i

KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan judul

PEMBANGUNAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MUKHTARIYAH RAJAMANDALA”, yang merupakan syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah

Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di

Universitas Komputer Indonesia.

Selama pelaksanaan dan penyusunan laporan Kerja Praktek ini banyak

menemui hambatan dan kesulitan. Namun berkat dorongan, bantuan dan

bimbingan baik secara moril ataupun material dari berbagai pihak penulis dapat

mengatasinya. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

2. Kedua Orang Tua kami yang tak ternilai jasanya .

3. Bapak Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku dekan Fakultas Teknik

dan Komputer.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika.

5. Bapak Alif Finandhita, S.Kom. selaku dosen wali kelas IF-15 sekaligus

sebagai dosen pembimbing penulis unuk menyelesaikan laporan ini.

6. Bapak Drs. H.A.Hanafiah M.Mpd., selaku Kepala Yayasan Pendidikan

Islam Rajamandala yang telah memberikan kami ijin melakukan kerja

(12)

ii 7. Bapak Didin Ridwan S.Pd.I selaku pembimbing kami melakukan kerja

praktek.

8. Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan

laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan

ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan pengetahuan,

pengalaman dan kemampuan dalam mengolah serta menyajikannya. Namun

demikian, penulis telah berusaha untuk menyusun laporan kerja praktek ini

dengan sebaik-baiknya dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan perkembangan ilmu komputer, khususnya bagi penulis sendiri.

Demikian besar harapan kami agar hal yang kecil ini dapat bermanfaat bagi

lingkungan pendidikan, khususnya di lingkungan Universitas Komputer Indonesia

dan masyarakat pada umumnya.

Akhirnya penulis mengucapkan syukur alhamdullilah kehadirat Illahirobi

yang tiada hentinya atas selesainya proses penulisan laporan Kerja Praktek ini.

Kami mengharapkan kritik yang membangun guna perbaikan diwaktu yang akan

datang. Semoga Laporan Kerja Praktek ini berguna bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Oktober 2012

(13)

75

DAFTAR PUSTAKA

[1] Pressman, Roger.S. "Software Engineering : A Practioner's Approach." 4th .

McGrawHill. 1997.

[2] Jogiyanto, H. M., Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Jakarta, 1989.

[3] Kristanto, A. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta: Gava Media.

[4] Riyanto, Indelarko, Prilnali (2006), Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi

Berbasis Dekstop dan Web, Yogyakarta.

[5] Leman. (1998) Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. PT Elex Media Komputindo, Jakarta

[6] Kadir, A. (2008). Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : ANDI.

[7] Abdul Kadir. (2000), Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Yogyakarta:

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Yayasan Pendidikan Islam Al-Mukhtariyah Rajamandala adalah sebuah

instansi pendidikan yang terdiri dari berbagai tingkatan pendidikan mulai dari

RA sampai MA (Sederajat TK sampai SMA). Yayasan ini beralamat di Jalan

Stasiun Rajamandala no.1 Desa Mandalasari Kecamatan Cipatat Bandung

Barat. Dalam perkembangannya, yayasan ini hanya di dukung dari cerita

masyarakat mulut ke mulut. Kurangnya media promosi untuk menyampaikan

visi misi serta prestasi yang telah diraih menjadikan instansi ini lebih kurang

populer dibandingkan sekolah-sekolah lain. Padahal kualitas dan sarana

pendidikan tidak kalah baik dari sekolah yang lain.

Informasi yang kurang menyebabkan yayasan ini kurang populer. Apabila

ada orang yang ingin mencari informasi tentang yayasan ini juga akan

mengalami kesulitan karena tidak adanya media informasi yang praktis dan

bisa di akses kapan dan dimana saja. Informasi hanya bisa diperoleh dengan

mendatangi kantor yayasan. Tentu hal ini akan sangat merepotkan dan

menghabiskan waktu dan tenaga, apalagi kalau jarak orang itu dan kantor

pusat yayasan sangat jauh.

Beranjak dari masalah-masalah tersebut maka perlu dibangun sebuah

media informasi yang praktis berupa website yayasan untuk memudahkan

yayasan menyampaikan visi misi serta menjadi media promosi. Selain itu juga

akan memudahkan bagi siapa saja orang mencari informasi tentang yayasan

(15)

2

1.2Rumusan dan Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di jelaskan maka rumusan

masalahnya adalah bagaimana membangun website sebagai media informasi

dan promosi untuk YPI Al-Mukhtariyah Rajamandala.

Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang tersebut diantaranya :

1. Belum tersedianya media informasi yang fleksibel.

2. Kurangnya media promosi untuk menarik calon siswa.

3. Sulitnya mendapatkan informasi dari yayasan.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan dari masalah yang ada tersebut maka kami bermaksud untuk

membuat sebuah media informasi berbasis web berupa website yayasan.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan website ini diantaranya :

1. Yayasan memiliki media informasi berbasis web yang fleksibel.

2. Sebagai media promosi.

3. Memudahkan masyarakat luas mengetahui informasi dari yayasan

tersebut.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dari pembuatan website ini diantaranya :

1. Website yang dibangun merupakan website dinamis.

2. Pengelolaan website hanya bisa dilakukan oleh admin yang sudah login

sebelumnya.

3. Inputan yang bisa dilakukan admin adalah tambah artikel dan tambah

(16)

3 4. Proses yang bisa dilakukan admin adalah tambah artikel, edit artikel,

hapus artikel, dan tambah komentar, sedangkan proses pengunjung hanya

tambah komentar saja.

5. Outputnya berupa artikel dan informasi seputar yayasan.

6. Pengguna dari website ini adalah para calon siswa dan siswa dari yayasan

ini sendiri khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

7. Website dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP,

Javascript, dan editor menggunakan Macromedia Dremweaver 8.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a. Studi pustaka

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper

dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan

peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Wawancara (Interview)

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara

langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak (Website)

Teknik analisis data dalam pembuatan website menggunakan paradigma

perangkat lunak secara waterfall, yang menurut Pressman[1] meliputi

beberapa proses diantaranya:

(17)

4 Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem

yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting,

mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang

lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan

Project Definition.

b. Software Requirements Analysis

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software.

Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para

software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software,

misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas

tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus

didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

c. Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas

menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum

coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang

telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya,

maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari

software.

d. Coding

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka

desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti

oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.

Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis

nantinya dikerjakan oleh programmer.

(18)

5 Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan

software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software

bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan

yang sudah didefinisikan sebelumnya.

f. Maintenance

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah

pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya

seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang

tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum

ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya

perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem

operasi, atau perangkat lainnya.

Gambar model waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini :

Gambar 1.1 Model Waterfall Pressman[1]

1.6 Kegunaan Kerja Praktek

Hasil Kerja Praktek ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai

berikut:

(19)

6 Kerja praktek ini merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga bagi

penulis untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang dunia

kerja terutama dibidang pendidikan.

2. Bagi Instansi

Hasil kerja praktek ini semoga dapat menjadi media informasi dan promosi

bagi YPI Al-Mukhtariyah Rajamandala.

3. Bagi Akademis

Diharapkan hasil laporan kerja praktek ini dapat menambah pengetahuan

bagi akademi dan rekan-rekan mahasiswa Universitas Komputer

Indonesia.

4. Bagi Pihak Lain

Diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas sebagai media

informasi.

1.7 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Penulis melakukan Kerja Praktek di YPI AL-Mukhtariyah Rajamandala yang

beralamat di Jl. Stasiun Rajamandala No.1 Desa Mandalasari Kecamatan Cipatat

Bandung Barat. Adapun waktu yang digunakan untuk pelaksanaan kerja praktek

ini adalah selama 1 bulan, dimulai dari tanggal 16 Juli 2012 sampai dengan 16

Agustus 2012 dengan jam kerja hari Senin sampai dengan hari Sabtu pukul 07.00

– 15.00 WIB.

1.8 Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini terbagi dalam 4 (empat) bab, uraian singkat

mengenai masing-masing bab adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang pembuatan laporan,

(20)

7 permasalahan, batasan-batasan dari masalah yang dibahas, metode

perancangan dan sistematika penulisan laporan kerja prakek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan pembahasan tentang tempat kerja praktek mulai dari sejarah

instansi, logo instansi, badan hukum instansi, serta struktur organisasi dan job

description. Selain itu di bab ini dijelaskan pula landasan teori yang

merupakan pembahasan tentang teori-teori yang di gunakan yang relevan

dengan topik laporan kerja praktek, dari mulai teori yang bersifat umum,

khusus, sampai teori tentang perangkat lunak yang mendukung perancangan

dan sistematika penulisan.

BAB III PEMBAHASAN

Berisi uraian tentang analisa masalah, penyelesaian masalah yang di

hadapi, analisa aplikasi, metode kerja termasuk di dalamnya diagram konteks

serta perancangan dan implementasi sistem.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan mengenai apa saja yang telah di hasilkan dan

(21)

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi

Pada mulanya yang pertama berdiri adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Al-Mukhtariyah pada tahun 1975. MTs ini berdiri sendiri tanpa ada badan

hukum. Setelah ada peraturan pemerintah bahwa instansi pendidikan harus

memiliki badan hukum maka didirikanlah Yayasan Al-Mukhtariyah sebagai

badan hukumnya. Yayasan ini dibentuk pada tanggal 16 November 1987 atas

hasil kerjasama para guru dengan Badan Pembantu Penyelenggaraan

Pendidikan (BPPP).

2.1.2 Struktur Organisasi

I. PEMBINA

· Ketua Pembina : DJUHAYA

· Pembina I : AYUB SUPRIATNA, S.Ag.

· Pembina II : Drs. H. ENAN HASAN SYADILI, MBA

· Pembina III : Dr. ACENG SOLAHUDIN AHMAD

II. PENGURUS

· Ketua : Drs. H.A. HANAFIAH, MM

· Wakil Ketua : A.Z. MUTTAQIN, SPd.I.

· Sekretaris : JUHANA, SPd.I.

· Bendahara : ADE SITI JUHRO, S.Ag., MM

III. PENGAWAS

· Pengawas I : ZAINAL ARIFIN

(22)

9

2.1.3 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo instansi

2.1.4 Visi dan Misi 2.1.4.1 Visi

Menciptakan Sumberdaya manusia yang tangguh, Cerdas, Kreatif dan

Berakhlakul Karimah.

2.1.4.2 Misi

· Menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal.

· Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pendidikan.

· Meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

· Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT

melalui kegiatan rutin yang bernuansa keagamaan.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem ini meliputi pengertian dasar dari sistem, bentuk

umum sistem, dan karakteristik sistem.

(23)

10 Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem menurut

JOG[2], yaitu :

· Pendekatan yang menekankan pada prosedurnya.

Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

· Pendekatan sistem yang menekankan pada komponennya.

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

b. Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses, dan

keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau

lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan

rencana yang telah ditentukan sebelumnya,model sistem sederhana dapat

dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.2 Sistem Sederhana [2]

c. Karakteristik Sistem

Adapun karakteristik suatu sistem, yaitu :

a. Komponen-komponen (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang

artinya saling bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen system dapat berupa suatu

subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batas Sistem(Boundary)

Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara satu

sistem yang lain atau dengan linkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistemdipandang sebagai satu kesatuan.

(24)

11 c. Lingkungan Luar Sistem(Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem.

d. Perhubungan (Interface)

Perhubungan merupakan media penghubung antara satu sub sistem

dengansubsistem lain.

e. Masukan (Input)

Masukan adalah energi yang dinasukkan kedalam sistem.

f. Keluaran (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadikeluaran yang berguna.

g. Pengolahan

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran (Object)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran-sasaran dari sistem

sangat membutuhkan sekali masukan yang dibutuhkan sistemdan keluaran

yang akan dihasilkan sistem. [3]

2.2.2 Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem Informasi web terdiri dari tiga kata yaitu Sistem, Informasi dan

web. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub sistem yang bertujuan

untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami

oleh si penerima dan web adalah halaman informasi yang disediakan melalui

jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan

jaringan internet. Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan

menampilkan informasi. [4]

2.2.3 Sistem Komputer untuk Web

Sistem komputer biasanya terdiri dari perangkat keras (hardware) dan

perangkat lunak (software).

(25)

12 Terdiri dari beberapa komponen.

1. Central processing unit (CPU)

CPU menjalankan program komputer dan mengendalikan

operasi seluruh komponen.Biasanya digunakan CPU untuk

komputer pribadi (PC/personal computer), atau work station pada

sebuah jaringan komputer.

2. Memory

Memory Utama: adalah bagian paling esensi pada komputer

seluruh data dan program berada pada memori utama untuk akses

yang lebih cepat. Dibutuhkan setidaknya memori berkapasitas 64

MB untuk SIG berbasis PC.

Memory Tambahan: digunakan data berukuran besar baik

permanen maupun semi-permanen, dengan akses lebih rendah

dibanding memori utama. Dikenal juga sebagai media

penyimpanan data, seperti harddisk, disket (floppy disk), pita

magnetis atau cakram padat optis (CD-ROM).Untuk harddisk

dibutuhkan setidaknya yang berkapasitas 1 GB.

b. Perangkat Lunak

Terdiri atas sistem operasi, compiler dan program aplikasi:

Sistem Operasi (Operating System)

Mengendalikan seluruh operasi program, juga menghubungkan

perangkat keras dengan program aplikasi. Untuk PC : WINDOWS

adalah sistem operasi yang banyak digunakan. Untuk Workstation:

UNIX dan VMS adalah OS yang dominan.

Compiler

Menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa komputer pada

kode mesin sehingga CPU mampu menjalankan program yang harus

dieksekusi. Bahasa kompiler yang biasa digunakan adalah PHP, CMS,

APACHE, MYSQL, dll.

(26)

13 Program aplikasi merupakan perangkat lunak siap pakai yang

nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan

penggunanya.[4]

2.2.4 Konsep Basis Data (Database)

Konsep basis data merupakan hal yang sangat penting. Kesulitan utama

dalam merancang basis data adalah bagaimana merancang sehingga database

dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data

langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili

seluruh kebutuhan pengguna. Dalam buku konsep dan perancangan database

mendefinisikan database sebagai berikut :

Menurut KRIS [3] :

Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu

file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk

menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.Basis data

sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan

yangdiorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan

kembalidengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara

bersamasedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang

tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan

dalammedia penyimpanan elektronik.

2.2.5 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer pribadi saling

berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol

komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program penggunaan

bersama perangkat keras seperti printer, harddisk. Selain itu jaringan

komputer dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi

(27)

14 saling berhubungan. Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung

sejumlah komputer ke sebuah/ beberapa server. Server adalah komputer yang

difungsikan sebagai “pelayanan” pengiriman data dan penerimaan data

diantara komputer-komputer yang tersambung. Tujuan dibangunnya suatu

jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya

kesalahan dari sisi pengirim (transmisi) menuju ke sisi penerima (receiver)

melalui media komunikasi.

TCP/IP (Trasmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan

protokol standard internet yang digunakan untuk melakukan koneksi ke

internet protokol. TCP/IP memiliki beberapa subyek protocol yang berbeda

yang beroperasi pada lapisan yang berbeda dan mempunyai tugas

masing-masing. Berkat adanya protokol ini setiap komputer dapat berhubungan

secara fleksibel dengan host-host yang terkoneksi.

Jenis - jenis Jaringan Komputer

Jenis- jenis jaringan ada dua, yaitu:

a. Model Peer To Peer

Menurut model ini, setiap host dapat menawarkan layanan ke peer

lain dan juga mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok untuk

jaringan kecil.

b. Model Client/Server

Model ini memisahkan secara jelas, mana yang dapat memberikan

layananjaringan (server) dan mana yang hanya memberikan layanan

(client).Beberapa komputer diset-up sebagai server yang memberikan

sumberdaya (resource) dari jaringan : printer, modem, dan saluran lainnya

kepada komputer lain yang dikoneksi kejaringan yang berfungsi sebagai

client. [4]

2.2.6 Web

2.2.6.1 Sejarah Lahirnya Web

Sejarah Web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim

(28)

15 dengan nama Consei European pour la Recherce Nuclaire (CERN) yang

berada di Genewa, Swiss, mengajukan protokol atau suatu tatacara untuk

berkomunikasi systemdistribusi informasi internet yang digunakan untuk

berbagai informasi diantara para fisikawan. Protokol inilah yang yang

selanjutnya dikenal sebagai protokol World Wide Web (WWW) dan

dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).Dimana W3C

adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan

dalampengembangan berbagai standar yang berkaitan denganWeb.W3C

meletakan gabungan spesifikasi dalam standar web, berikut adalah hasil

dari W3C:

a. Standar web yang paling mendasar adalah HTML, Cascade Style

Sheet (CSS), dan Extended Markup Language (XML)

b. Standar HTML yang terakhir adalah Extended Hypertext

markupLanguage 1.0(XHTML 1.0) [4].

2.2.6.2 Aplikasi Web

Aplikasi web pada awalnya dibangun hanya dengan menggunakan

bahasa yang disebut dengan HTML dan protokol yang digunakan yang

dinamakan HyperText Transfer Protocol (HTTP). Pada perkembangan

berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas

kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP Hypertext Preprocessor

(PHP) dan Active Server Pages (ASP), sedangkan contoh yang berupa

objek antara lain adalah applet (Java). Aplikasi Web sendiri dapat dibagi

menjadi dua, yaitu:

a. Web Statis

b. Web Dinamis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan

aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program

secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi,

karena suatu web dapat cepat sekali populer dikalangan pengguna

internet apabila terdapat kemudahan yang disediakan untuk pengguna

(29)

16 informasi (surfing) dan juga suatu web akan dikenal dengan cepat apabila

informasi yang disajikan selalu up to date dan atau lengkap. Kelemahan

ini dapat diatasi dengan model aplikasi Web Dinamis yang tidak

memerlukan pemeliharaan program secara terus menerus untuk

mengikuti perubahan yang terjadi, salah satu bahasa yang sering

digunakan untuk aplikasi web dinamis adalah PHP, ASP dan banyak lagi.

[4]

2.2.6.3 Aplikasi Pendukung Perancangan Web

Adapun beberapa program yang dianggap mampu membantu dalam

proses design sebuah web adalah :

a. Macromedia dreamweaver V.8 : Macromedia Dreamweaver V.8

merupakan perangkat lunak yang dikenal sebagai web authoring tool,

yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk desain tampilan halaman

web. Macromedia Dreamweaver V.8 mempunyai kemampuan untuk

editing kode pada aplikasi web dengan bahasa pemrograman yang

berbeda-beda, seperti PHP, ASP, Java Server Pages (JSP) dan

lainnya.

b. Wampserver V.2.0 : adalah sebuah aplikasi yang di gunakan untung

meng-compile script PHP dari Macromedia dreamweaver ke browser

sehingga tampil menjadi sebuah web secara offline, wamp server juga

di bekali dengan beberapa aplikasi seperti PHPmyadmin, Apache.

c. Mozilla firefox V.7.0.1: sebuah aplikasi browser yang digunakan

untuk menampilkan hasil compiler dari wampserver sehingga web

yang kita buat sudah seperti web yang sudah ter-upload ke file

hosting.

2.2.7 HTML

HTML atau Hyper Text Markup Language, adalah bahasa yang digunakan

untuk mendesain dan memformat halaman web. Kita mungkin sering

mendengar tentang bahasa program seperti C, C++, Java, dan Visual basic.

(30)

17 .Sintak ini yang sering digunakan programmer untuk memanggil kode.

Sangatlah penting mengetahui bagaimana cara menulis kode menggunakan

bahasa yang relevan. Lebih dari itu, harus konvensional dengan aturan

menyangkut bahasa tertentu. Didalam HTML, sintak ini disebut tag. Tag

ditulis dengan tanda-kurung bersudut <sintak>. Ada kelompok tag yang

sudah dikenal didalam HTML, yang mana digunakan untuk berbagai tujuan.

Sebagai contoh, dalam rangka memodifikasi satu baris teks ke dalam bold,

kita menerapkan tag bold dengan suatu tag <b>, kemudian tulis beberapa teks

atau suatu paragraph yang berisi beberapa teks,dan tutup tag menggunakan

tag </b> seperti dalam contoh listing 1. Semua tag didalam HTML harus

ditutup menggunakan sintak </sintak>. Tetapi ada beberapa perkecualian

pada aturan ini. Kita memakai tag ini sebab HTML bukanlah bahasa yang

sensitif seperti C++ dan Java.[4]

2.2.8 CSS

CSS memungkinkan web developer untuk memisahkan HTML dari

aturan-aturan untuk membentuk tampilan sebuah website .CSS (Cascading

StyleSheet) digunakan untuk melengkapi file HTML, dan tugas utamanya

adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah

website. CSS diperkenalkan untuk pengembangan website pada tahun 1996.

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat

diletakkan secara berurutan, yang kemudian akan membentuk hubungan

parent-child pada setiap style,Setelah CSS distandarisasikan, Internet

Explorer dan Netscape melepas browser terbaru yang telah sesuai atau paling

tidak hampir mendekati dengan standar CSS. CSS adalah sebuah dokumen

yang berdiri sendiri dan dapat dimasukkan dalam kode HTML atau sekedar

mejadi rujukan oleh HTML dalam pendefinisian style.CSS menggunakan

kode yang tersusun untuk menetapkan style pda elemen HTML atau dapat

juga digunakan membuat style baru yang biasa disebut class.CSS dapat

mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada sebuah

halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih

(31)

18 untuk mengatur susunan tampilan pada halaman HTML. CSS dapat

digunakan untuk menggantikan <font>, <b>, <u> dan <u>, dikarenakan hal

berikut:sebuahfile css dapat menjadi rujukan banyak halaman HTML. Hanya

dibutuhkan 1 baris kode untuk melakukan hal tersebut. Ini berarti akan

meminimalkan file HTML yang akan dibuat.Jika ingin mengubah tampilan

website yang telah dibuat, maka yang perlu dilakukan hanya mengganti

barisbaris kode pada css nya saja, tanpa perlu mengutak-atik file-file HTML

nya, CSS dapat mengatur banyak atribut pada sebuah halaman secara mudah.

Misalnya: warna background, border, shadow, yang berbeda pada

masing-masing tag yang digunakan. [4]

2.2.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat

ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun

tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

2.2.9.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang

wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah

data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut

untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext

Preprocessin'/FormInterpreter. Dengan perilisan kode sumber ini

menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut

mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0.Pada rilis ini interpreter

PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini

disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan

PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama

Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan

lebih cepat.Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis

(32)

19 3.0.Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan

rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0.PHP 4.0 adalah versi PHP yang

paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.Versi ini banyak dipakai

disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks

tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.Dalam versi ini, inti dari

interpreterPHP mengalami perubahan besar.Versi ini juga memasukkan

model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab

perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi

objek. [6]

2.2.9.2 Kelebihan PHP

Kelebihan PHP diantaranya :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang

tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana –

mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi

yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis –

milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang

paling mudah karena referensi yang banyak.

e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai

mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah

(33)

20

2.2.10 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai

hubungan antar relasi. Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi

data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang

digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data

semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional,

dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model

Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram,

atau ERD.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya

ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a. Entiti ( Entitas )

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan

dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Ada dua macam entitas yaitu

entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak

memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas

anggota. Sedangkan entitas lemah (weak entity) adalah suatu Entity

dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity

lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan

relationshipnya disebut Identifying Relationship.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang

berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari

atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu

dengan yang lain.

Jenis-jenis atribut :

(34)

21 Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.

· Atribut Simple

Atribut yang bernilai tunggal.

· Atribut Multivalue

Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.

· Atribut Composite

Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang

mempunyai arti tertentu.

· Atribut Derivatif

Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

c. Hubungan / Relasi

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang

berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan

sebagai berikut :

1. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan

entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada

himpunan entitas B. atau Setiap anggota entitas A hanya boleh

berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

2. Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada

entitas B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan

entitas A.

3. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian pula

(35)

22

2.2.11 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.

DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data

di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan

dari data tersebut.

Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk

membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun

dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf

n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.

· Diagram Context

· Diagram Level n

 DFD Logis

 DFD Fisik

1. Context Diagram (CD)

Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat

atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari

sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke

dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas

eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan

hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan

keseluruhan proses dalam sistem).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;

· Terminologi sistem:

(36)

23

Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan

atau mempengaruhi sistem tersebut.

Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.

· Menggunakan satu simbol proses,

· Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi

sistem tersebut,

· Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi

langsung

· Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan

keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga

mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan

tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).

· Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.

· Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran

data berbeda.

2. Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled

Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan

diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n

merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam

komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down

partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan

mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.

(37)

24

· Pemberian Nomor pada diagram level n dengan ketentuan sebagai

berikut:

 Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut dalam sepesifikasi proses

yang jelas. Sehingga seandainya belum cukup jelas maka

seharusnya diturunkan ke level yang lebih rendah.

 Setiap penurunan harus dilakukan hanya jika perlu.

 Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan

jumlah level yang sama karena yang kompleks bisa saja

diturunkan, dan yang sederhana mungkin tidak perlu

diturunkan. Selain itu, karena tidak semua proses dalam level

yang sama punya derajat kompleksitas yang sama juga.

 Konfirmasikan DFD yang telah dibuat pada pemakai dengan

cara top-down.

 Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level n

harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar

pada level n+1. Dimana level n+1 tersebut mendefinisikan

sub-proses pada level n tersebut.

 Penyimpanan yang muncul pada level n harus didefinisikan

kembali pada level n+1, sedangkan penyimpanan yang muncul

pada level n tidak harus muncul pada level n-1 karena

penyimpanan tersebut bersifat lokal.

 Ketika mulai menurunkan DFD dari level tertinggi, cobalah

untuk mengidentifikasi external events dimana sistem harus

memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu

kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data di luar sistem,

(38)

25

· Jangan menghubungkan langsung antara satu penyimpanan dengan

penyimpanan lainnya (harus melalui proses).

· Jangan menghubungkan langsung dengan tempat penyimpanan

data dengan entitas eksternal / terminator (harus melalui proses),

atau sebaliknya.

· Jangan membuat suatu proses menerima input tetapi tidak pernah

mengeluarkan output yang disebut dengan istilah “black hole”.

· Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi

tidak pernah digunakan untuk proses.

· Jangan membuat suatu hasil proses yang lengkap dengan data yang

terbatas yang disebut dengan istilah “magic process”.

· Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan

keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu

sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan

memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ), begitu

dengan bentuk penyimpanan.

· Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.

3. DFD Fisik

Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan

entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran

data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas

internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya,

sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data.

Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi

menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam

(39)

26 Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di

lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data)

dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk

menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara

lingkaran-lingkaran tersebut.

4. DFD Logis

Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan

proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan

ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk

membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat

mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut,

tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa

proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.

Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik

adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan

sistem.[5]

2.2.12 Flowmap

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan

urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu

analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang

lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian.

Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya

masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Fungsi Flowmap yaitu mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku

proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk

(40)

27 Aturan membuat Flowmap untuk membuat sebuah analisis menggunakan

flowmap seorang analis dan programer memerlukan beberapa tahapan,

diantarnya:

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke

kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan

definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan

deskripsi kata kerja.

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus

ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong

aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada

flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan

percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan

seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

(41)

28

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisis dan Perancangan

3.1.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan

Flowmap menunjukan alur dokumen-dokumen serta prosedur-prosedur

yang terjadi yang disajikan dalam Diagram Alir Dokumen. Flowmap dari

sistem yang sedang berjalan di yayasan ini sendiri bisa di lihat pada gambar

3.1 dibawah ini.

Yayasan Siswa Kenalan Siswa

Brosur

Brosur

Brosur Start

End

Gambar 3.1 Flowmap sistem yang sedang berjalan

Uraian dari flowmap diatas adalah :

1. Yayasan membuat brosur yayasan yang berisi tentang informasi

yayasan.

(42)

29 3. Brosur yayasan dari siswa diberikan kepada orang lain.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis aliran data digunakan untuk memahami alur dari informasi dalam

sistem dan pengdokumentasian dalam merancang suatu aplikasi web,

sehingga akan mempermudah tahap pengembangan sistem.

3.1.2.1 Karakteristik Pengguna

Website digunakan oleh berbagai macam orang di seluruh dunia.

Namun website ini hanya memberikan informasi seputar Yayasan

Al-Mukhtariyah saja, sehingga yang dikhususkan dalam penggunaan

website Yayasan Al-Mukhtariyah ini adalah Masyarakat serta Admin

dari website ini sendiri.

Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna

Pengguna Hak Akses Tingkat

Keterampilan Kemampuan

Admin Melakukan

update terhadap

isi content website

(tambah, edit dan

hapus artikel)

Pengunjung Mendapatkan

informasi

Berdasarkan analisis karakteristik pengguna yang dilakukan pada

saat kerja praktek, maka dapat disimpulkan bahwa eksistensi pengguna

yang ada di Yayasan Al-Mukhtariyah sudah memenuhi standar

(43)

30

3.1.2.2 Analisis Hardware

Spesifikasi hardware minimum yang disarankan untuk mendukung

aplikasi ini dapat digunakan dengan baik, sebagai berikut:

1. Processor : Dengan kecepatan minimum 1.9 GHz

2. Memory/ RAM : Minimum 256 MB

3. VGA : Dengan Kecepatan Minimum 32 MB

4. Harddisk : Minimum Kapasitas 25 GB

5. Network Interface Card

6. Monitor

7. Keyboard dan Mouse.

Berdasarkan analisis perangkat keras yang dilakukan pada saat

kerja praktek, spesifikasi perangkat keras yang dimiliki oleh Yayasan

Al-Mukhtariyah sudah memenuhi standar penerapan aplikasi ini.

3.1.2.3 Analisis Software

Untuk mendukung dalam penyampaian informasi, dibutuhkan suatu

fasilitas yang memadai. Yaitu berupa perangkat lunak (Software) yang

dirancang untuk memudahkan dalam mengelola informasi. Adapun

perangkat lunak (Software) minimun yang digunakan adalah sebagai

berikut:

a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Profesional SP1

b. Program : - Wamp Server

(44)

31 c. Database : MySQL

d. Perangkat tambahan : Web Browser

Berdasarkan analisis perangkat lunak yang dilakukan pada saat kerja

praktek, maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat lunak

yang dimiliki oleh Yayasan Al-Mukhtariyah sudah memenuhi standar

penerapan aplikasi ini.

3.1.3 Analisis Basis Data

Dalam memodelkan data dan hubungan-hubungan data yang ada di dalam

website dapat digunakan alat bantu yaitu diagram ER. Gambar dibawah ini

menggambarkan bagaimana relasi antar entitas yang saling berhubungan pada

website, yang akan dibangun di YPI Al-Mukhtariyah Rajamandala.

Admin membuat Artikel

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram website

(45)

32

Gambar 3.3 Skema Relasi database

3.1.4 Analisis Kebutuhan Fungsional 3.1.4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem

fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah

bubble tunggal dengan data output yang ditunjukan dengan anak panah

masuk dan keluar secara berurutan. Diagram konteks menjelaskan

mengenai sistem secara umum yang terdiri dari dua entitas, yaitu

pengunjung dan admin. Berdasarkan sistem yang dibuat, maka diagram

konteksnya sebagai berikut :

Sistem Website

(46)

33

3.1.4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1

DFD level 1 sistem website Yayasan Al-Mukhtariyah

menggambarkan proses-proses utama yang dilakukan oleh entitas-entitas

yang terdapat dalam sistem. Proses-proses tersebut di antaranya adalah :

1. Login, yaitu proses yang harus dilakukan oleh admin sebelum

melakukan aktivitas dalam program aplikasi ini.

2. Pengolahan data, yaitu proses untuk mengolah data oleh admin

setelah berhasil login.

3. Lihat informasi, yaitu proses pengunjung mendapatkan berita

yang diisikan oleh admin.

4. Beri komentar, yaitu proses pemberian komentar pada suatu

artikel yang bisa dilakukan admin dan pengunjung.

Proses-proses yang terjadi pada level 1 ini dapat dilihat pada diagram

berikut :

Data Artikel Data Komentar

(47)

34

Data Login Data Login

Info Login Info Login

Gambar 3.6 DFD Level 2 proses login

3.1.4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2 (pengolahan data)

Admin

(48)

35

Data komentar Data komentar

Info komentar Info komentar

Gambar 3.8 DFD Level 2 proses tambah komentar

3.1.4.6 Spesifikasi Proses

Tabel 3.2 Spesifikasi proses

No.Proses 1.0

Nama Proses Login

Deskripsi Proses login ini dilakukan admin untuk dapat

mengakses halaman menu admin

Input Username dan Password

Output - Info login gagal

- Login berhasil

Logika Proses

Begin data username dan password dimasukan

If Username ada dan Password benar{

Then login valid}

Else{ Login telah gagal}

No.Proses 2.0

Nama Proses Pengolahan data

(49)

36 website.

Input - Login valid

Output - update atrikel

- update komentar

Logika Proses

Begin login dimasukan

If(login valid){

Pengolahan data sukses dilakukan

Then tampil}

Else {pengolahan data gagal dilakukan}

No.Proses 3.0

Nama Proses Lihat informasi

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin atau pengunjung

untuk mendapatkan berita dari yayasan

Input - Lihat data artikel

Output - Info data artikel

Logika Proses

Begin request data artikel dimasukan

If(data artikel ada){

Tampil artikel sukses

Then tampil}

Else {artikel tidak tampil}

No.Proses 4.0

Nama Proses Tambah Komentar

Deskripsi Proses ini digunakan admin/pengunjung untuk

menambah komentar dalam suatu artikel

Input

(50)

37

Output - update komentar

Logika Proses

Begin request data komentar dimasukan

If(data komentar ada){

komentar sukses ditambah

Then tambah}

Else {komentar gagal ditambah}

No.Proses 2.1

Nama Proses Tambah Artikel

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menambah

artikel

Input - Data artikel

Output - Update data artikel

Logika Proses

Begin data artikel dimasukan

If(data artikel ada){

Tambah data artikel dilakukan

Then data artikel di update}

Else {penambahan data artikel gagal}

No.Proses 2.2

Nama Proses Edit Artikel

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengedit

artikel

Input - Data artikel

Output - Update data artikel

Logika Proses

Begin data artikel dimasukan

If(data artikel ada){

Edit data artikel dilakukan

(51)

38 Else {edit data artikel gagal}

No.Proses 2.3

Nama Proses Hapus Artikel

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk

menghapus artikel

Input - Data artikel

Output - Hapus data artikel

Logika Proses

Begin data artikel dimasukan

If(data artikel ada){

Hapus data artikel dilakukan

Then data artikel di hapus}

Else {hapus data artikel gagal}

3.1.4.7 Kamus Data

Tabel 3.3 Kamus data

No Kamus Keterangan

1 Nama Aliran Data Data Admin

Deskripsi Pengolahan data admin

Struktur Data Id_admin + username+password

Id_admin [0-9]

Username [A-Z | a-z |0-9]

Password [A-Z | a-z |0-9]

2 Nama Aliran Data Data Artikel

Deskripsi Pengolahan data artikel

Struktur Data Id_artikel + judul + gambar + isi artikel +

tanggal

(52)

39

Judul [A-Z | a-z |0-9]

Gambar [A-Z | a-z ]

Isi [A-Z | a-z |0-9]

Tanggal [0-9]

3 Nama Aliran Data Data Komentar

Deskripsi Pengolahan data komentar

Struktur Data Id_artikel + nama + email + komentar +

waktu

Id_artikel [0-9]

Nama [A-Z | a-z ]

E-mail [A-Z | a-z |0-9]

Komentar [A-Z | a-z |0-9]

Waktu [0-9]

3.1.4.8 Struktur Tabel

Struktur tabel database dari website ini diantaranya :

Tabel 3.4 Data Admin

No Nama Field Tipe Data` Ukuran Atribut

1 Id_admin integer 11 Primary key (auto

increment)

2 username text

3 password text

Tabel 3.5 Data Artikel

(53)

40 Tabel 3.6 Data Komentar

No Nama

Field Tipe Data` Ukuran Atribut

1 Id_artikel integer 11 Foreign key (auto

increment)

2 nama varchar 10

3 email varchar 25

4 komentar text

5 waktu timestamp

3.1.4.9 Perancangan Pengkodean

Pengkodean dalam website ini menggunakan metode auto-increment.

Semua penambahan admin, artikel dan komentar akan bertambah sendiri

secara otomatis.

3.1.5 Rancangan Program Aplikasi 3.1.5.1 Struktur Menu

Perancangan menu dilakukan untuk mempermudah interaksi antara sistem

dengan pengguna. Struktur menu menggambarkan menu-menu yang terdapat

dalam website Yayasan Al-Mukhtariyah dalam bentuk bagan sehingga lebih

mudah dipahami. Perancangan struktur menu website yayasan ini terlihat pada

gambar 3.6 berikut.

Menu Utama

Beranda SMA Sederajat MTs Sederajat MI Sederajat RA Sederajat Profil Galeri

Gambar 3.9 Struktur menu

Adapun penjelasan mengenai struktur menu tersebut adalah sebagai berikut :

1. Beranda, yaitu halaman utama yang menampilkan semua artikel dan menu

(54)

41 2. SMA Sederajat, yaitu menu masuk ke halaman profil SMA yayasan.

3. MTs Sederajat, yaitu menu yaitu menu masuk ke halaman profil MTs

yayasan.

4. MI Sederajat, yaitu menu masuk ke halaman profil MI yayasan.

5. RA Sederajat, yaitu menu masuk ke halaman profil RA yayasan.

(55)

42

3.1.5.2 Perancangan Antarmuka

Tahap ini adalah tahapan pembuatan rancangan antarmuka untuk

digunakan pada website yayasan.

3.1.5.2.1 Perancangan Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman beranda. Halaman ini berisi tentang

artikel dan info seputar yayasan yang sebelumnya telah admin tambahkan

kedalam konten yayasan. Dalam halaman ini juga terdapat form login untuk

admin mengelola website. Berikut adalah perancangan halaman beranda.

MI

Logo Yayasan Nama Yayasan

Form Login

Alamat Yayasan

Peta Lokasi Yayasan Artikel / Info Yayasan

Footer T01

· Klik menu Beranda akan masuk ke T01

· Klik menu SMA Sederajat akan masuk ke T02

· Klik menu MTs Sederajat akan masuk ke T03 masuk ke A01, jika salah akan masuk T01

· Klik menu Lihat Selengkapnya akan masuk ke S01

· Klik menu Beri Komentar akan masuk ke S01

Lihat Lengkap

Beri Komentar

(56)

43

3.1.5.2.2 Perancangan Halaman Baca Artikel

Halaman ini berisi tentang artikel yang admin tambahkan kedalam

website. Baca Artikel merupakan baca selengkapnya dari yang di tampilkan

di beranda.

Logo Yayasan Nama Yayasan

Alamat Yayasan

Peta Lokasi Yayasan Artikel / Info Yayasan

Footer S01

· Klik menu Beranda akan masuk ke T01

· Klik menu SMA Sederajat akan masuk ke T02

· Klik menu MTs Sederajat akan masuk ke T03

(57)

44

3.1.5.2.3 Perancangan Halaman SMA / Sederajat

Halaman ini berisi tentang info tentang SMA / Sederajat yang termasuk

kedalam yayasan Al-Mukhtariyah.

MI

Logo Yayasan Nama Yayasan

Alamat Yayasan akan masuk ke T02

· Klik menu MTs Sederajat akan masuk ke T03

(58)

45

3.1.5.2.4 Perancangan Halaman MTs / Sederajat

Halaman ini berisi tentang info tentang MTs / Sederajat yang termasuk

kedalam yayasan Al-Mukhtariyah.

MI

Logo Yayasan Nama Yayasan

Alamat Yayasan akan masuk ke T02

· Klik menu MTs Sederajat akan masuk ke T03

(59)

46

3.1.5.2.5 Perancangan Halaman MI / Sederajat

Halaman ini berisi tentang info tentang MI / Sederajat yang termasuk

kedalam yayasan Al-Mukhtariyah.

MI

Logo Yayasan Nama Yayasan

Alamat Yayasan akan masuk ke T02

· Klik menu MTs Sederajat akan masuk ke T03

(60)

47

3.1.5.2.6 Perancangan Halaman RA Sederajat

Halaman ini berisi tentang info tentang RA / Sederajat yang termasuk

kedalam yayasan Al-Mukhtariyah.

MI

Logo Yayasan Nama Yayasan

Alamat Yayasan akan masuk ke T02

· Klik menu MTs Sederajat akan masuk ke T03

(61)

48

3.1.5.2.7 Perancangan Halaman Profil

Halaman ini berisi tentang profil Yayasan.

MI

Logo Yayasan Nama Yayasan

Alamat Yayasan akan masuk ke T02

· Klik menu MTs Sederajat akan masuk ke T03

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap sistem yang sedang berjalan
Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna
Gambar 3.5 DFD Level 1 Sistem Website Yayasan Al-Mukhtariyah
Gambar 3.7 DFD Level 2 proses pengolahan data
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dan yang terakhir adalah pembuatan halaman Contact Us, yang berisi alamat, nomor telpon kantor dan contact para staf. Setelah semua data selesai di masukkan ke dalam website,

Implementasi Multimedia Sebagai Media … 206 Tampilan halaman pengantar pada Gambar 3, berisi tiga sub menu yang dapat dipilih oleh user submenu tersebut adalah

Class diagram sistem informasi sekolah berbasis website terdiri dari beberapa class, yaitu: class admin, class menu_website, class banner, class agenda, class artikel, class

Dalam penelitian ini telah dilakukan perancangan dan implementasi website promosi dan informasi menggunakan metode Web Engineering, sebelum merancang website tahap pertama

Implementasi website sekolah dengan menggunakan wordpress yang berbasis open source, merupakan suatu alternatif yang dapat dilakukan sebagai pemecahan masalah dalam

Website harus dirancang dengan baik serta dapat menampilakan citra dari produk atau jasa yang ditawarkan sebagai alat pendukung promosi.. Tampilan yang baik akan

3 Website SMK Kristen 4 Klaten Siswa Admin Guru Profil Data Profil Data Materi Data Jadwal Data Profil Data Materi Data Mapel Data Jadwal Profil Upload Materi Admin Guru

Kebutuhan Fungsional rancang bangun website pada desa Paya Gaboh sebagai media informasi desa dapat dilihat pada gambar 1 dengan beberapa kebutuhan seperti mengakses tampilan utama,