• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan aplikas e-commerce di CV.Custom Apparel Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan aplikas e-commerce di CV.Custom Apparel Indonesia"

Copied!
233
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Nama : Widi Maharani Salim Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 16 Juli 1990

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum kawin

Anak ke : Dua dari empat bersaudara Alamat : Jl. Keadilan Selatan 1 NA7

Kel. Derwati

Bandung 4096

Jawa Barat.

Telepon : 0878

Email : widimaharanisalim@yahoo.co.id

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Sekolah Dasar : SDN Babakan Priangan 1996-2001

(7)

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Bandung,

(8)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

WIDI MAHARANI SALIM

10107534

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(9)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat sang Maha Pencipta Allah SWT, karena izinnya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan skripsi dengan judul “ MEMBANGUN APLIKASI

E-COMMERCE DI CV CUSTOM APPAREL INDONESIA” ini disusun guna

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua Orang Tua, Saudara dan seluruh anggota Keluarga penulis yang telah banyak memberikan dorongan moril dan material.

2. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM. 3. Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc., Selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

4. Bapak Irawan Afrianto S.T, M.T, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

(10)

iv

6. Ibu Sufa’atin, S.T. dan ibu Kania Evita Dewi, S.Pd.,M.Si sebagai penguji 1 dan penguji 3.

7. Bapak Taryana Suryana, S.T.,M.Kom. selaku Dosen wali.

8. Ayodya Rafsanjani Hakim yang telah banyak membantu pembuatan skrispi.

9. Teman-teman kelas IF-12 2007

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, Febuari 2013

(11)

v

ABSTRACK . ... ii

KATA PENGANTAR . ... iii

DAFTAR ISI . ... v

DAFTAR GAMBAR . ... xi

DAFTAR TABEL . ... xv

DAFTAR SIMBOL . ... xix

DAFTAR LAMPIRAN . ... xxi

BAB 1 PENDAHULUAN. ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan . ... 3

1.3.1 Makdud ... 3

1.3.2 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah . ... 4

1.5 Metodologi Penelitian. ... 7

1.5.1 Metode Pengumpulan Data . ... 7

1.5.2 Metode Pembuatan Perangkat Lunak . ... 8

(12)

vi

2.1.2 Visi dan Misi . ... 13

2.1.2.1 Visi . ... 13

2.1.2.2 Misi ... 13

2.1.3 Logo. ... 13

2.1.4 Struktur organisasi ... 14

2.1.5 Deskripsi Jabatan... 14

2.2 Landasan Teori ... 15

2.2.1 Sistem ... 15

2.2.1.1 Karakteristik Sistem ... 15

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 18

2.2.2 Konsep Dasar Informasi ... 18

2.2.2.1 Data ... 18

2.2.2.2 Informasi ... 19

2.2.2.3 Kualitas Informasi ... 19

2.2.2.4 Nilai Informasi ... 20

2.2.2.5 Siklus Informasi ... 20

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 22

2.4. Basis Data ... 22

(13)

vii

2.5.3. Elemen Dasar dari Diagram Alir Data ... 25

2.5.4 Bagian Alur Dokumen(Flowmap). ... 26

2.5.5 Entity Relationship Diagram ... 27

2.5.5.1 Elemen-elemen Diagram Hubungan Entitas . ... 27

2.5.6 Data Dictionary (Kamus Data) . ... 30

2.6 E-commerce . ... 31

2.7 Sistem Rekomendasi Cerdas ... 33

2.7.1 Collaborative Filtering . ... 33

2.7.2 Item-based Collaborative Filtering . ... 34

2.8 Internet ... 37

2.8.1 Pengertian Internet ……….. ... 37

2.8.2 Website ………... ... 38

2.9 Media Komunikasi ... 38

2.9.1 Instant Messaging ... 39

2.9.2 E-mail ... 39

2.9.3 Social Networking ... 39

2.10 Paypal... 40

2.11 Secure Socket Layer ... 40

(14)

viii

2.12.4 Apache ... 43

2.12.5 Cascading Style Sheet (CSS) ... 43

2.12.6 Adobe Dreamweaver CS4 . ... 43

2.12.7 Web Server ... 44

2.13 Landasan Sumber data . ... 44

2.13.1 Sumber data . ... 44

2.13.2 Teknik Data . ... 45

2.13.2.1 Populasi . ... 45

2.13.2.2 Sampel . ... 45

2.13.3 Teknik Pengumpulan Data . ... 46

2.13.3.1 Penelitian Lapangan . ... 46

2.13.3.2 Studi Kepustakaan . ... 47

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 48

3.1 Analisis Sistem ... 48

3.1.1 Analisis Masalah ... 48

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 49

3.1.2.1 Prosedur Penjualan Produk ... 50

3.1.2.2 Prosedur Laporan Penjualan ... 51

(15)

ix

3.1.3 Analisis Non Fungsional ... 60

3.1.3.1 Analisis Pengguna ... 60

3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras ... 62

3.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak ... 63

3.1.4 Analisis Search Engine Optimization ... 64

3.1.5 Analisis Keamanan ... 66

3.1.6 Analisis Pengkodean ... 65

3.1.7 Analisis Basis Data... 65

3.1.8 Analisis Fungsional ... 68

3.1.8.1 Diagram Konteks ... 68

3.1.8.2 Data Flow Diagram (DFD) . ... 70

3.1.9 Spesifikasi Proses ... 80

3.1.10 Kamus data . ... 95

3.2 Perancangan Sistem ... 99

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 99

3.2.1.1 Diagram relasi . ... 100

3.2.1.2 Struktur Tabel ... 102

(16)

x

3.2.2.4 Struktur Menu Pengunjung ... 107

3.2.3 Perancangan Arsitektur ... 108

3.2.3.1 Perancangan Antar Muka ... 108

3.2.3.1.1 Perancangan Antar Muka Admin ... 108

3.2.3.1.2 Perancangan Antar Muka Operator ... 123

3.2.3.1.3 Perancangan Antar Muka member ... 126

3.2.3.1.4 Perancangan Antar Muka Pengunjung ... 137

3.2.3.2 Perancangan Pesan . ... 141

3.2.3.3 Jaringan Semantik ... 142

3.2.4 Perancangan Prosedural ... 144

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN . ... 150

4.1 Implementasi Sistem ... 151

4.1.1 Lingkungan Implementasi ... 151

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras . ... 151

4.1.3 Kebutuhan Perangkat Lunak . ... 152

4.1.4 Implementasi Basis Data . ... 152

4.1.5 Implementasi Antarmuka . ... 158

4.1.5.1 Implementasi Antarmuka Admin . ... 159

(17)

xi

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 161

4.2.1.2 Hasil Pengujian Alpha ... 161

4.2.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha . ... 169

4.2.2 Pengujian Beta . ... 169

4.2.2.1 Wawancara Pengguna . ... 170

4.2.2.2 Kuesioner Pengguna... 174

4.2.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta . ... 179

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN . ... 183

5.1 KESIMPULAN . ... 183

5.2 Saran ... 184

DAFTAR PUSTAKA . ... 184

(18)

Daftar Pustaka

[1] Nugroho, Adi. 2006, E-commerce, Bandung, Informatika, Bandung. [2] Bahtiar, Agus. 2008, PHP Script Most Wanted, Andi, Yogyakarta. [3] Fatansyah,Ir. 2007, Basis Data, Informatika, Bandung.

[4] Hidayat, T. 2009, Paypal Untuk Transaksi dan Bisnis Online, PT Elex Media Kompuindo, Jakarta.

[5] Indrajani. 2009, Sistem Basis Data Dalam Paket Five In One, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

[6] Irawan, B. 2005, Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[7] Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta . [8] Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi, Andi, Yogyakarta. [9] Jogiyanto, HM. Pengenalan Komputer. Andi, Yogyakarta.

[10] Kadir, Abdul. 2001, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, C.V Andi Offset, Yogyakarta.

[11] Ladjamudin B, Al-Bahra. 2008. Konsep Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[12] Ladjamudin B, Al-Bahra. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak. Graha Ilmu, Yogyakarta.

(19)

[14] Nugroho, B. 2008, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQl, Gava Media, Yogyakarta.

[15] Paryudi, Imam, Simarmata, Janner. 2005,Basis Data. Andi, Yogyakarta

[16] Raharjo, Budi. Heryanto, Imam. Rk, Enjang. 2010, Pemograman Web (HTML, PHP, MySQL), Modula, Bandung.

[17] Ramadhan, A. 2006, Pemrograman Web Database dengan PHP dan MySQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta

[18] Suryatiningsih, & Muhammad, W. 2009, Web Programming. Valacich, George, & Hoffer. Bandung

[19] Zarrella, Dan. 2009, The Social Media Marketing Book. O’Reilly Media, Inc . Canada

[20] Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, CV. ALFABETA, Bandung

(20)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

CV Custom Apparel Indonesia merupakan sebuah konveksi yang memproduksi dan menjual baju, dan sweater untuk wanita dan pria. CV Custom Apparel Indonesia terletak di Jl. Rancabentang 1 No. 10D Bandung. Pada saat ini sistem di CV Custom Apparel Indonesia mengalami kendala dalam proses transaksi penjualan, proses pemasaran produk, dan proses laporan penjualan.

(21)

melihat, dan membeli produk, sehingga konsumen harus mengeluarkan tenaga, dan biaya lebih untuk mendapatkan produk yang diinginkan.

Selain itu sistem pembuatan laporan rekapitulasi masih dilakukan secara manual, yaitu dengan mencatat nota penjualan dan memasukan ke microsoft excel. Pengolahan data dengan sistem tersebut akan membutuhkan waktu yang lambat dan belum terstruktur dengan baik.

Solusi dari permasalahan tersebut yaitu membuat aplikasi E-commerce

yang dibuat diharapkan dapat menjadi mempermudah konsumen dalam melakukan proses pemesanan dan pembayaran suatu produk karena dilakukan secara online menggunakan paypal, menjadi media promosi yang lebih luas, serta mempermudah pihak toko dalam proses pelaporan data.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perlu dirancang sistem yang diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut. Oleh karena itu penelitian tugas akhir mengambil judul “Pembangunan aplikasi e-commerce di CV Custom Apparel Indonesia”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana alternatif yang efektif untuk sarana pemasaran yang baik karena masih menggunakan sistem konvesional yang mengharuskan pelanggan datang langsung ke toko ?

(22)

3. Bagaimana menanggulangi permasalahan dalam pembuatan laporan untuk memudahkan pengolahan data ?

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maksud dari penulisan laporan dari tugas akhir ini adalah untuk membangun website e-commerce CV Custom Apparel Indonesia.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut :

1. Konsumen yang tidak sempat datang ke toko atau berada di luar kota masih dapat melakukan transaksi pembelian kapanpun dimanapun tanpa harus datang langsung.

2. Konsumen dapat menerima informasi produk CV Custom Apparel Indonesia dimanapun dan kapanpun tentang informasi produk secara detail tanpa harus melihat produk secara fisik.

(23)

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dibuat batasan masalah agar ruang lingkup pembangunan aplikasi e-commerce di CV Custom Apparel Indonesia ini jelas batasannya. Adapun batasan masalah yang dibuat adalah sebagai berikut :

1. Data yang dapat diolah diantaranya data produk, data kategori, data transaksi pemesanan, data kota, data provinsi, data jasa pengiriman, paket pengiriman, data ongkos kirim, data transaksi penjualan, data retur barang, data operator, data member dan data laporan.

2. Proses yang ditangani dalam sistem ini adalah proses registrasi, login, pemesanan barang, manajemen pembayaran, manajemen pengiriman, dan retur barang.

3. Aplikasi ini memanajemen pembayaran/payment dengan beberapa cara, yaitu:

a. Offline payment yaitu menyediakan nomor rekening suatu bank untuk menerima kiriman atau transfer uang dari konsumen, baik secara transfer antar rekening bank ataupun tunai. Account Bank yang tersedia untuk proses pembayaran ini adalah Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank BNI.

b. Online payment yang digunakan yaitu Paypal.

(24)

4. Proses pengiriman akan dilakukan jika proses pembayaran telah dilakukan,

yaitu dengan menggunakan jasa pengiriman yang sudah bekerja sama dengan jasa pengiriman seperti JNE dan TIKI.

Aplikasi ini menyediakan fasilitas tracking untuk jasa pengiriman JNE dan TIKI.

5. Proses retur barang dilakukan apabila :

a. Barang yang diterima tidak sesuai dengan produk yang dipesan, seperti misalnya terjadi kesalahan pengiriman karena ukuran, warna, atau model produk yang dipesan

b. Terdapat kerusakan terhadap barang yang diterima, yaitu jika terdapat adanya barang cacat, seperti robek, dan bernoda.

c. Batas waktu retur adalah 2x24 jam setelah barang diterima. Biaya pengembalian produk retur dari konsumen ke toko ditanggung oleh konsumen, sedangkan pengiriman balik dari toko ke konsumen ditanggung oleh pihak toko.

6. Laporan yang akan dihasilkan antara lain laporan penjualan, laporan pengiriman dan laporan produk yang akan disusun berdasarkan jangka waktu tertentu.

7. Fasilitas Backup dan Restore database menggunakan fitur yang disediakan oleh web hosting.

8. Fitur-fitur yang disediakan untuk memudahkan user dalam melakukan transaksi adalah :

(25)

b. Menampilkan produk terbaru, produk paling banyak dilihat, dan katalog produk.

c. Registrasi sebagai pelanggan dan Login sebagai pelanggan. d. Notifikasi status pesanan melalui email ke pemesan.

e. Mendukung Search Engine Optimized (SEO), agar situs dapat terdaftar di

search engine pada halaman terdepan.

9. Website ini akan menggunakan Smart Recommendation System (Sistem Rekomendasi Cerdas) dimana pengunjung atau member yang melakukan pencarian akan diberikan rekomendasi oleh sistem bisa melihat dari banyak yang menyukai atau yang terlaris. Sistem rekomendasi ini menggunakan pendekatan Item based Collaborative filtering yang akan digunakan pada sistem rekomendasi produk website CV Custom Apparel Indonesia.

10. Manajemen keamanan yang digunakan dalam web ini, yaitu :

b. Sudah mempunyai IP–dedicated sendiri

c. Menggunakan Secure Socket Layer (SSL) sebagai keamanan yang mendukung protocol https

d. Menggunakan email dan password untuk mengakses web.

13. Komunikasi yang dapat dilakukan antara situs dengan pengguna adalah: a. Menggunakan email untuk notifikasi kepada pelanggan.

b. Menyediakan Instant Messaging untuk komunikasi dengan operator. c. Intergrasi dengan Social Network dengan seperti Facebook dan Twitter

(26)

14. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan data terstruktur, yaitu dengan menggunakan flowmap untuk menggambarkan alur berkas yang digunakan, dan pembentukan basis data dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) serta Data Flow Diagram

(DFD) untuk menggambarkan alur perpindahan data beserta prosesnya.

15. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, dimana

Macromedia Dreamwaver untuk proses pengkodingan, WAMPP sebagai AppServernya dan MySql sebagai databasenya.

I.5 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data dan teknik pembuatan perangkap lunak.

Metode pengumpulan data ada empat teknik yang digunakan yaitu studi literature, observasi, wawancara dan kuesioner. Berikut penjelasan mengenai teknik tersebut.

(27)

2. Observasi yaitu mengamati langsung proses pemasaran dan penjualan di CV Custom Apparel Indonesia.

3. Wawancara yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pihak yang berwenang (pemilik dan karyawan CV Custom Apparel Indonesia ) dalam memberikan keterangan terhadap data yang dibutuhkan.

4. Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada pengguna aplikasi untuk dijawab. Dalam hal ini kuesioner digunakan untuk memberikan gambaran-gambaran mengenai aplikasi yang dibuat.

1.5.2 Metode Pembuatan Perangkat Lunak

Metode pembuatan perangkat lunak dilakukan dengan berorientasi aliran data yaitu dengan menggunakan metode sekuensiel linier (waterfall)[16]. Berikut beberapa proses diantaranya :

a. Communication

Langkah ini merupakana analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan pelanggan maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel maupun dari internet.

b. Planning

(28)

c. Modeling

Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancsngan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

d. Construction

Kode ini dikombinasikan aktivitas generasi (baik secara manual atau otomatis) dan pengujian yang diperlukan untuk mengungkap kesalahan dalam kode. Setelah pengkodean selesai makan akan di lakukan testing terhadap sistem yang akan dibuat.

e. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan final pembuatan software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

(29)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik aplikasi website e-commerce CV Custom Apparel Indonesia.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menganalisis masalah yang dihadapi dalam membuat website e-commerce CV Custom Apparel Indonesia. Selain menganalisis masalah yang dihadapi, bab ini terdapat juga perancangan skema relasi dan perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. Tools untuk memodelkan sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan

(30)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang perancangan dalam pembuatan sistem dan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan sistem yang telah dirancang. Beberapa implementasi yang akan dijelaskan adalah implementasi perangkat keras, implementasi perangkat lunak, implementasi basis data dan implementasi antarmuka. Bab ini juga berisi pengujian terhadap sistem apakah sudah benar-benar berjalan seperti yang diharapkan, baik dari pengujian alpha dan pengujian beta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(31)

12

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan ini akan menjelaskan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, visi dan misi perusahaan, logo, struktur organisasi perusahaan serta deskripsi tugas dari masing-masing bagian yang terlibat.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

(32)

2.1.2 Visi dan Misi

2.1.2.1 Visi

CV Custom Apparel Indonesia menjadi vendor yang terbaik dan memiliki kualitas, originalitas, dan loyalitas yang tinggi.

2.1.2.2 Misi

Misi pada CV. Custom Apparel Indonesia adalah:

1. mempromosikan produk buatan Indonesia dengan menyediakan sarana dan prasarana secara luas serta memapankan diri sebagai penyedia generasi masa depan dalam bentuk toko yang memiliki nilai tambah, diminati dan menjadi kebutuhan bagi masyarakat secara nasional dan internasional. 2. Mengelola perusahaan yang sesuai dengan bisnis yang sehat dan didukung

oleh teknologi tepat guna serta sumber daya manusia yang profesional. 3. Mengembangkan usaha agar memiliki daya saing yang kuat.

2.1.2.3 Logo

Logo perusahaan pada CV. Custom Apparel Indonesia, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1.

(33)

2.1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi adalah dapat memperlihatkan karakteristik utama dari suatu perusahaan tersebut. Struktur organisasi dari CV. Custom Apparel Indonesia dapat dilihat pada gambar 2.2.

Pemilik CV Custom Apparel Indonesia

Kasir Penjaga Toko

Gambar 2.2 Struktur Organisasi di CV. Custom Apparel Indonesia

2.1.4 Deskripsi Jabatan

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab dari masing-masing bagian. Deskripsi jabatan pada struktur organisasi CV. Custom Apparel Indonesia yaitu :

1. Pemilik Toko

a. Sebagai pengambil keputusan.

(34)

2. Kasir

a. Bagian penjualan yang bertatap muka langsung saat pembayaran dengan pembeli.

b. Bagian penjualan disini dipegang oleh kasir.

c. Mencatat semua pesanan yang dilakukan oleh pembeli. 3. Penjaga Toko

a. bagian barang dipegang oleh petugas toko Melaporkan kepada pemilik toko tentang keadaan stok barang yang ada.

b. Menyiapkan barang yang telah dipesan oleh pembeli c. Pemeliharaan barang Bagian Produksi

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem

Pengertian sistem mengemukan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinterkasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini mengambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah sebuah objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi[7].

.2.2.1.1 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu[7], yakni :

(35)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinterkasi, yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (Environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus di jaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak menganggu kelangsungan sebuah sistem.

4. Penghubung Sistem

(36)

mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras daris uatu sistem sehingga setelah intalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem[7]. 5. Masukan Sistem (input)

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program

adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signalinput untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalam sistem pencernaan, energi merupakan kelauran yang dibutuhkan oleh sistem lain, sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus dibuang.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Pengolahan Sistem (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

8. Sasaran Sistem (Objective) atau Tujuan (Goal)

(37)

inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.

Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama, yaitu :

1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen. 2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen. 3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang [11], diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem phisik(physical system).

b. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu(probabilistic system).

d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

2.2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.2.1 Data

(38)

kesatuan nyata”. Kejadian(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi[7].

2.2.2.2 Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentukyang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan[7].

Tanpa dukungan informasi, manajemen suatu organisasi tidak akan dapat mencapai tujuan yang direncanakan, apalagi untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Sumber dari informasi adalah data. data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Sedangkan data sendiri adalah representasi dari suatu fakta yang dimodelkan dalam bentuk huruf, angka, simbol,

gambar atau suara.dengan kata lain “informasi adalah rangkaian data yang

mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerima”.

2.2.2.3 Kualitas Informasi

(39)

pokok, yaitu akurasi (accuracy), tepat waktu (timeliness), dan relevansi (relevancy)[7]. Berikut penjelasannya

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

1. Ketepatan waktu : informasi harus tiba ditangan pengguna tepat waktu, tidak boleh terlambat, informasi yang terlambat akan berkurang nilainya. Disamping ketepatan waktu (timeliness)informasi juga ditentukan oleh usia (age), berapa lama informasi tersebut berlaku. Faktor usia biasa dikaitkan dengan rentang waktu (time frame), misalnya laporan keuangan hanya berlaku 4 bulan.

2. Ketepatan isi : informasi harus tepat isi-nya, atau harus akurat, tidak mengandung kesalahan. Ketepatan isi juga selain berkaitan dengan akurasi juga berkaitan dengan presisi. Akurat berarti tidak mengandung kesalahan, sedang presisi menyatakan derajat kerincian informasi, semakin rinci berarti semakin presisi.

3. Ketepatan sasaran : informasi harus tiba ditangan orang yang memerlukannya, apabila salah sasaran informasi tersebut tidak berguna atau bisa disalah-gunakan.

4. Relevansi : informasi harus relevan dengan kebutuhan pengguna-nya, bila tidak maka informasi ini tidak berguna.

(40)

6. Kelengkapan : informasi harus lengkap sesuai dengan kebutuhan, apabila tidak lengkap tentu nilai dan kualitasnya kurang.

2.2.2.4 Nilai Informasi

Nilai informasi ditentukan ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi dinikmati oleh lebih dari satu pihak sehingga sulit untuk menghubungkan suatu informasi dengan biaya untuk memperolehnya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirkan keuntungannya dengan satuan uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya[3].

2.2.2.5 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali[7]. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model hingga kembali menghasilkan suatu informasi dan terus menerus akan berulang hingga membentuk siklus infomasi(information circle) atau disebut siklus pengolahan data. siklus informasi dapat digambarkan sebagai berikut :

(41)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik[7].

Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan[14].

.

2.4 Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya[3].

2.4.1 Database Management System (DBMS)

(42)

1. Pembuatan data-data baru (create database) 2. Penambahan data (insert)

3. Mengubah data (edit) 4. Menghapus data (delete)

Sistem manajemen database (Database Management System) merupakan sistem pengoperasian dan sejumlah data pada komputer. Dengan sistem ini dapat merubah data, memperbaiki data yang salah dan menghapus data yang tidak dapat dipakai. Sistem manajemen database merupakan suatu perluasan

softwaresebelumnya mengenai software pada generasi komputer yang pertama. Salah satu tujuan DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas atau antarmuka (interface) dalam melihat atau menikmati data kepada pemakai. Sistem tersebut seringkali akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan, dipakai atau dipelihara. Karena itu, seringkali data yang dilihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik

2.5 Analisis dan Pemodelan Sistem

2.5.1 Data Flow Diagram (DFD)

(43)

Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem adalah DAD (Diagram Arus Data). Penggunaan DAD dalam modeling tolls dipopulerkan oleh Tom DeMarco pada tahun 1978 serta Gane dan Sarson pada tahun 1979 dengan menggunakan metode pendekatan metode analisis sistem terstruktur (Structured System Analysis).

2.5.2 Tingkatan Diagram Pada Diagram Alir Data

a. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks[2].

b. Diagram Nol / Zero (Overview Diagram)

(44)

Keseimbangan input dan output (balancing) antara diagram 0 dengan diagram konteks harus terpelihara[3].

c. Diagram Rinci (Level Diagram)

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya.

2.5.3 Elemen Dasar Dari Diagram Alir Data

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam sistem atau memberikan dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External entity tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian (departemen) maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity[3].

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan tempat menggalinya informasi dan sigambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir di antara proses, data store dan menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem[3].

c. Proses (Process)

(45)

yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut bubble[3]. d. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data dan pengikat data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan ke database[3].

2.5.4 Bagian Alur Dokumen (Flowmap)

flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap

mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Untuk membuat sebuah analisis menggunakan flowmap seorang analis dan programmer memerlukan beberapa tahapan[11], diantaranya:

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. 2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini

harus dapatdimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

(46)

5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.

2.5.5 Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang dilaksanakan oleh sistem. Sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data[11].

Entity Relationship (ER) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antar objek[11].

Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan ER diagram, adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (data storage) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data, dan menghapus data.

2.5.5.1 Elemen-elemen Diagram Hubungan Entitas

a. Entity

(47)

dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

b. Relationship

Pada ER diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung(Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pmbacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

c. Relationship Degree

Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat relationship yang sering dipakai di dalam ERD:

Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity yang berasal dari entityset yang sama. Sering juga disebut sebagai Recursive Relationship atau Reflective Relationship.

Binary Relationshipadalah model relationship antara instance-instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama). Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data.

(48)

d. Atribut Value

Atribut value atau nilai attribute adalah suatu occurrence tertentu dari sebuah attribute di dalam suatu entity atau relationship. Ada dua jenis atribut:

Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (primary key).

Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entityyang tidak unik.

e. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu:

One to One

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Yang berarti setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.

One to Many atau Many to One

(49)

yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

One to Many (satu ke banyak)

Yang berarti satu tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.  Many to One (banyak ke satu)

Yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B.

Many to Many

Tingkat hubungan kebanyakan terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi intitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua.Yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas B dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas A.

2.5.6 Data Dictionary (Kamus Data)

(50)

analisis sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input, output, komponen penyimpanan dan perhitungannya[15]. Kamus data dapat digunakan pada saat analisis sitem atau perancangan sistem, kamus data digunakan untuk mencatat terminologi bisnis, aturan standar (batasan panjang karakter, nilai,

system field).

Tabel 2.1 Notasi Struktur Data

Notasi Keterangan

= Terdiri dari, sama dengan, diuraikan

+ Dan

() Pilihan, boleh atau tidak

N{}M Iterasi atau pengukuran mulai N kali sampai M kali [] Pilih salah satu pilihan

| Pemisalan dalam notasi [] * Keterangan, komentar atau saran @ Key field

2.6 E-Commerce

E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis[1].

(51)

marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik EDI (electronic data interchange), dan lain-lain[1].

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non-komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web

yang bagus, beberapa faktor yang termasuk : 1. Menyediakan harga kompetitif.

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.

(52)

E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas[1].

2.7 Sistem Rekomendasi Cerdas

Sistem Rekomendasi Cerdas merupakan suatu aplikasi untuk menyediakan dan merekomendasikan suatu item dalam membuat suatu keputusan yang diinginkan oleh admin.

2.7.1 Collaborative Filtering

Collaborative filtering ini merekomendasikan item terhadap user

berdasarkan atas gabungan berbagai macam minat dan pendapat yang biasanya dalam bentuk rating yang telah diberikan oleh sekumpulan user lainnya.

Dalam skenario Collaborative filtering, terdapat daftar m user U = {u1,u2,u3,...,um} dan daftar n item I = {i1,i2,i3,...,in}. Setiap user ui mempunyai

daftar item Iui dimana itu merupakan ekspresi dari pendapatnya.

(53)

Pada gambar 2,4 memperlihatkan diagram skema dari proses collaborative filtering. Disana direpresentasikan seluruh m x n user-item data sebagai matriks

rating dimana berisi nilai rating dari user untuk setiap item.

User aktif (Ua) pada skema diatas merupakan user yang akan dicari

item yang mungkin disukainya dengan menggunakan algoritma collaborative filtering. Item yang mungkin disukai oleh user tersebut direpresentasikan dalam dua bentuk yaitu :

1. Prediksi: merupakan nilai numerik, dimana Paj adalah nilai prediksi rating

item j yang mungkin disukai oleh Ua.

2. Rekomendasi: merupakan daftar N item yang mungkin akan disukai oleh Ua. Dengan catatan bahwa item yang direkomendasikan belum pernah

dibeli atau dirating oleh Ua. Hal ini sering disebut juga top-N

recommendation.

2.7.2 Item-Based Collaborative Filtering

Metode item-based collaborative filtering memanfaatkan rating atau catatan transaksi dalam membuat rekomendasi. Pada metode ini korelasi yang dicari adalah pada item yang telah dirating oleh user, kemudian sejumlah item

lainnya yang berkorelasi dijadikan sebagai top-N daftar rekomendasi. Motivasi kunci dibalik metode ini adalah user akan cenderung menyukai item yang sejenis atau mempunyai korelasi dengan item yang telah disukainya[21].

(54)

Untuk menghitung nilai kemiripan diantara dua item, digunakan rumus

adjusted-cosine similarity yang menghasilkan nilai MAE (mean absolute error) paling rendah dan dengan waktu yang paling cepat.

Gambar 2.5 Ilustrasi Skema Item-based Collaborative Filtering

Gambar 2.6 diatas menggambarkan bagaimana item-based collaborative filtering memberikan rekomendasi terhadap user C, item yang direkomendasikan terhadap user C adalah item 3. Hal tersebut dikarenakan item 3 mempunyai korelasi yang tinggi dengan item 2 yang telah disukai sebelumnya oleh user C. Berikut adalah persamaan adjusted cosine similarity yang digunakan untuk menghitung nilai kemiripan diantara item.

1. Data Rating

Data rating akan digunakan sistem untuk proses pembuatan nilai antara produk satu dengan yang lainnya, yang nantinya akan direkomendasikan kepada

(55)

2. Data Produk

Data produk akan dijadikan sebagai objek utama dalam sistem ini. 3. Perhitungan nilai kemiripan antar produk

Perhitungan nilai kemiripan akan dibuat oleh sistem berdasarkan data rating

terhadap member menggunakan adjusted cosine. Nilai kemiripan akan dipergunakan sistem untuk memprediksi nilai suatu produk.

4. Perhitungan prediksi

Perhitungan prediksi akan dilakukan pada tiap produk menggunakan persamaan weighted sum.

5. Menampilkan rekomendasi

Berdasarkan hasil perhitungan prediksi diperoleh nilai prediksi suatu produk yang akan diurutkan dari nilai yang tertinggi hingga yang terendah kemudian dijadikan rekomendasi bagi member. Untuk memperoleh korelasi antar produk dengan menggunakan rekomendasi cerdas berbasis item kolaboratif, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahapan-tahapan tersebut yaitu:

1. Tahapan pembuatan kesamaan antar produk. 2. Tahapan penentuan nilai prediksi.

a. Menentukan Nilai Similarity

(56)

Keterangan:

Sim(i,j) = Nilai kemiripan antara item i, dan item j.

uU = Himpunan member u yang meratingitem i dan item j. R u,i = Rating member u pada item i.

R u,j = Ratingmember u pada item j. R u = Nilai rata-rata ratingmember u.

b. Menentukan Nilai Prediksi Rating

Persamaan weighted sum digunakan untuk menghitung prediksi. Sama halnya dengan adjusted-cosine untuk menghitung similarity.

Persamaan weighted sum :

P (u,j) = prediksi untuk member u pada item j.

iI = himpunan yang mirip item j.

R u,I = himpunan untuk member u pada item i. Nilai Si,j = nilai kemiripan antara item i dan item j.

2.8 Internet

2.8.1 Pengertian Internet

(57)

2.8.2 Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink) [6].

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply

dan lain-lain. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate

oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

2.9 Media Komunikasi

(58)

2.9.1 Instant Messaging

Instant Messanging atau biasa disebut pesan instan adalah sebuah teknologi internet yang mengizinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan (real time) menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang sedang terhubung ke jaringan yang sama[19].

2.9.2 E-mail

Email adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat email

lainnya dijaringan internet. Seperti layaknya surat biasa pada umumnya, email berfungsi untuk mengirimkan surat atau pesan kepada orang lain. Perbedaan email

dengan surat biasa adalah email sudah tidak lagi membutuhan kertas sebagai media untuk menuliskan pesan. Media yang digunakan adalah data digital melalui jaringan internet[19].

2.9.3 Social Networking

Social networking merupakan sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan pertemanan[19].

(59)

berinteraksi. Contoh situs social networking yang populer dewasa ini antara lain facebook dan twitter.

2.10 Paypal

PayPal merupakan alat pembayaran online yang populer bagi para pelaku bisnis online. PayPal dipercaya secara meluas hampir di seluruh dunia. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya merchant yang menggunakan PayPal untuk memproses pembayaran secara online[4].

PayPal menggunakan email sebagai identitas atau yang lebih dikenal sebagai

PayPal ID. Memiliki akun paypal tidak dipungut biaya.

2.11 Secure Socket Layer (SSL)

Secure Socket Layer (SSL) adalah metode standar yang digunakan untuk mengamankan proses komunikasi di internet, khususnya pada aktifitas penjelajahan (browsing) situs web. Dengan menggunakan SSL, suatu data atau pesan yang dikirimkan antara server dengan browser komputer client di enkripsi dengan menggunakan public key infrastructure (PKI). Dengan demikian apabila ada pihak yang tidak bertanggung jawab menyusup untuk mencuri data ataupesan yang dikirim, penyusup tersebut tidak akan dapat menggunakan pesan yang telah terenkripsi tersebut[10].

(60)

siapa saja, bahkan didukung oleh dua browser utama yaitu Netscape Navigator

dan Microsoft Internet Explorer.

Tahapan -tahapan yang harus dilalui dalam menggunakan SSL adalah : 1. Negosiasi algoritma yang akan digunakan kedua-belah pihak.

2. Otentikasi menggunakan Public Key Encryption atau Sertifikat elektronik. 3. Komunikasi data dengan menggunakan Symmetric Key Encryption.

2.12 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak memiliki pengertian menunjuk pada program dan alat bantu lain yang bersifat menambah kemampuan komputer sebagai alat untuk melaksanakan tugas atau operasi tertentu. Program aplikasi dapat dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus pula (tailor-made) atau berupa paket yang mempunyai aplikasi umum. Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya[9].

2.12.1 Personal Home Page (PHP)

Menyatakan bahwa PHP (Personal Home Page) adalah bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk eksekusi yang bersifat sever-side[14].

(61)

2.12.2 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML adalah kependekan dari HyperText Markup Language, merupakan sebuah bahasa pemformatan text untuk odkumen-dokumen pada jaringan komputer yang dikenal sebagai World Wide Web[14].

Semua tag-tag HTML bersifat dinamis, artinya kode HTML tidak dapat dijadikan sebagai file executable program. Hal ini disebabkan HTML hanyalah sebuah bahasa scripting yang dapat berjalan apabila dijalankan di dalam browser. Semua bahasa scripting yang berjalan di bawah web dapat didukung oleh HTML, biasanya bahasa-bahasa tersebut melakukan embeded script pada tag-tag HTML.

2.12.3 MySQL

MySQL merupakan software yang sangat popular di kalangan programmer

web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan skrip PHP. MySQL merupakan database yang popular digunakan untuk membangun Sistem informasi

web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. MySQL mudah untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaanperusahaan skala menengah. MySQL merupakan database yang digunakan oleh situ-situs terkemuka dan digunakan oleh banyak portal-portal internet sebagai basis data dari informasi yang ditampilkan pada situs

(62)

2.12.3 Apache

Apache adalah program atau software yang berugas sebagai server web, menyediakan file atau halaman untuk bisa diakses oleh pengunjung dengan protokol HTTP. Apache merupakan sever yang paling banyak digunakan saat ini[18].

2.12.5 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML seperti font, color,text, dan table menjadi lebih ringkas sehinga tidak terjadi pengulangan tulisan[17]. Keuntungan dari CSS ini diantaranya :

1. Memisahkan presentation sebuah dokumen dari content dokumen itu sendiri. 2. Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dokumen web.

3. Mempercepat proses pembacaan HTML.

2.12.6 Adobe Dreamweaver CS4

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web

keluaran Adobe Systems, yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver

keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web

karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir

(63)

versi 8.Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 11 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 (sering disingkat Adobe CS5).

Adobe Dreamweaver CS4 merupakan salah satu aplikasi paling populer yang digunakan untuk membangun website. Adobe Dreamweaver CS4 memberikan fasilitas pengeditan HTML secara visual.Aplikasi ini menyertakan berbagai fasilitas dan teknologi pemrograman web terkini seperti HTML, CSS, dan Javascript.Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan Javascript, XML, dan dokumen teks lainnya secara langsung. Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page (ASP), ASP.NET, ASP JavaScript, ASP VBScript, ColdFusion, dan Java Server Page

(JSP).

2.12.7 Web Server

Web server merupakan tool yang berada di sisi server yang akn memproses permintaan data dari web browser. Ada beberapa jenis web server yang banyak digunakan sekarang ini, antara lain: Internet Information Server 5.0 (IIS 5.0) yang berjalan pada Windows 2000, Apache Web Server yang merupakan web server

gratis yang mendukung PHP[21].

2.13 Landasan Sumber data

2.13.1 Sumber data

(64)

1. Data primer

“Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data”[20].Pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui cara

menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Data Sekunder

“Sumber sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca,

mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan”[20].

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis karena penelitian ini berkaitan dengan pendapat atau opini individu akan kinerja manajemen perusahaan.

2.13.2 Teknik Penentuan Data

2.13.2.1 Populasi

populasi menurut adalah merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya[20].

2.12.2.2 Sampel

(65)

Teknik sampling (teknik pengambilan sampel) dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan non probability sampling. Pengertian non probability) adalah sebagai berikut:

Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis, kuota,

aksidental, purposive, jenuh, snowball[20].”

Karena teknik sampling atau penarikan sampel yang digunakan adalah non probability sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang sama untuk dipilih menjadi sampel, untuk itu pengambilan sampel ini penulis menggunakan metode sampling jenuh. Pengertian sampling

adalah sebagai berikut:

Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sample bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel.”[20].

2.13.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk menunjang hasil penelitian, maka penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan dengan cara sebagai berikut:

2.13.3.1Penelitian Lapangan

(66)

a. Metode Pengamatan Langsung (observasi)

Pengamatan langsung, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pencarian dan pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung.

b. Metode Wawancara (Interview)

Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tatap muka secara langsung dengan pihak yang bersangkutan yakni dengan mengadakan tanya jawab sesuai dengan data-data yang diperlukan dalam memecahkan masalah yang akan dibahas.

c. Kuesioner

Kuesioner, yaitu metode pengumpulan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya. Di dalam suatu penelitian terdapat dua jenis kuesioner yaitu kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup, yaitu di dalam kusioner telah disediakan jawaban oleh peneliti.

d. Dokumen

Proses pengumpulan data dengan mempelajari dan menganalisa dokumen, misalnya struktur organisasi, dan dokumen yang berkaitan.

2.13.3.2 Studi Kepustakaan

(67)

49

3.1 Analisis Sistem

Analisis dan rancangan sistem informasi merupakan bagian atau tahapan pengembangan sistem. Tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi berhubungan dengan yang lain untuk membentuk suatu siklus.

Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting karena kesalahan di dalam tahapan ini akan menyebabkan kesalahan pada tahapan selanjutnya. Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru.

3.1.1 Analisis Masalah

(68)

Apparel Indonesia masih mempunyai permasalahan dalam proses transaksi penjualan yang masi konvesional, kurangnya sarana media pemasaran dan promosi serta pengolahan penjualan yang masih manual.

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Pada tahapan ini akan dianalisis mengenai prosedur-prosedur yang sedang berjalan di CV Custom Apparel Indonesia. Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan.

Berdasarkan dari hasil wawancara dengan pihak CV Custom Apparel Indonesia, prosedur yang terlibat pada sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

 Prosedur penjualan produk  Prosedur laporan penjualan.  Prosedur retur produk

(69)

3.1.2.1 Prosedur Penjualan Produk

Adapun proses-proses yang terjadi dalam prosedur penjualan produk yang sedang berjalan di CV Custom Apparel Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Konsumen memilih produk yang akan dibelinya. Setelah konsumen mendapatkan produk yang akan dibelinya, konsumen memberikan produk tersebut ke admin.

2. Admin mengecek persedian produk pada arsip stok produk, apabila jumlah stok tersedia maka admin akan memberitahukan kepada konsumen jumlah stok yang tersedia dan jika stok habis petugas akan memberitahukan bahwa stok produk habis dan produk hanya ada yang di pajang di toko.

3. Apabila stok produk tersedia konsumen menuju kebagian operator untuk menerima nota dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pembayaran.

4. Operator akan membuat 2 nota yang 1 akan diberikan kepada konsumen sebagai bukti pemebelian dan 1 nota digunakan untuk lampiran data.

(70)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1 diagram alir dokumen (flow map) prosedur penjualan produk :

Flowmap penjualan

Kasir

2 Penjaga toko

Konsumen

Tidak Ya

Data Produk yang di beli habis

Pengecekan persediaan Produk

Penjualan.xls Menyimpan data transaksi penjualan Nota penjualan yang sudah terisi A1

Stock Produk

A1 : Arsip Stok Produk

Tersedia Data produk yang

akan dibeli

Data produk yang akan dibeli

Data produk yang di beli tersedia

Pengisian nota penjualan

1

Data transaksi penjualan Nota penjualan

yang sudah terisi

Data Produk yang di beli habis

Data produk yang di beli tersedia

Data produk yang di beli tersedia

Gambar 3.1 Flowmap penjualan produk

3.1.2.3 Prosedur Laporan Penjualan

Prosedur pelaporan ini meliputi produk apa saja yang telah terjual setiap bulannya di CV Custom Apparel Indonesia. Sehingga dari data penjualan produk dapat dijadikan evaluasi untuk mengetahui jenis produk apa saja yang disukai oleh pembeli.

Gambar

Gambar 2.5 Ilustrasi Skema Item-based Collaborative Filtering
Gambar 3.1 Flowmap penjualan produk
Gambar 3.2 Flowmap Laporan Penjualan
Tabel 3.1 Data Rating
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nanoenkapsulasi sendiri merupakan suatu proses penyalutan partikel padatan berukuran mikron, droplet cairan, atau gas dalam suatu kulit penyalut yang inert, untuk

pasarkannya.Hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumennya akan mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak.Masyarakat yang menggunakan barang hasil

Sikap yang tidak sesuai dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif adalah….. Stabilitas keamanan di

dalam bentuk miselium yang ditumbuhkan didalam botol dengan media pertumbuhan yaitu serbuk gergaji tepung jagung dan dedak yang dicampurkan) jamur tiram putih, limbah

Kali ini penulis memilih berita mengenai fenomena banyaknya pemain sepak bola di Indonesia yang meninggal dunia akibat tidak digaji selama berbulan-bulan.. Fenomena tidak digajinya

Dengan diberikannya berbagai model pembelajaran kooperatif pais cheks berbasis masalah kontekstual dalam proses mengajar, diharapkan siswaakan lebih terdorong

Dalam penelitian ini variabel makroekonomi yang akan digunakan adalah tingkat Suku Bunga BI ( BI - Rate), inflasi, nilai tukar rupiah, Sertifikat Bank Indonesia

Keter angan lebih lanjut dapat diper oleh melalui Pokja/ Panitia Pengadaan Barang/ Jasa.