• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA MELALUI PROGRAM ADIWIYATA DI SDN PEMBINA KAUMAN 1 KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA MELALUI PROGRAM ADIWIYATA DI SDN PEMBINA KAUMAN 1 KOTA MALANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

ANALISIS SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA MELALUI PROGRAM ADIWIYATA DI SDN PEMBINA KAUMAN 1 KOTA

MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat

mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

GHOFAR IMAM PURNOMO NIM: 201210430311281

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)
(6)

v MOTTO

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”.

(7)

vi

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat, nikmat, dan

hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan

benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir yang

penulis kerjakan ini dipersembahkan untuk:

1. Ayah dan Ibu saya, Bapak Sudaryanto dan Ibu Lilis Windarti tercinta yang

senantiasa memberikan doa setiap harinya dan dukungan serta kasih sayang

yang tulus dan ikhlas demi kelancaran dalam penulisan skripsi ini.

2. Seluruh keluarga besar terkasih dan tersayang yang selalu memberikan doa,

motivasi dan kasih sayang sehingga terselesaikannnya tugas akhir ini.

3. Sahabat seperjuanganku SLENK 50% dan CAMPAK yang telah memberikan

dukungan dan semangat sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.

4. Sahabat kontrakan AJP21 Sulaiman, Rian, Yuan, Rofi, Putra, dan Arif yang

telah memberikan dukungan dan semangat sehingga terselesaikannya tugas

akhir ini.

5. Seseorang yang senantiasa menemaniku Dewi Rahma Sinta yang telah

memberikan semangat dan doá dalam mengerjakan tugas akhir ini hingga

selesai.

6. Teman yang gokil dan kocak serta cerdas Kiki Afriliani yang telah

memberikan dukungan dalam mengerjakan tugas akhir ini.

7. Teman-teman PGSD angkatan 2012 khususnya kelas C, yang telah berjuang

(8)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Analisis

Sikap Siswa Kelas IV Terhadap Kepedulian Lingkungan Melalui Implementasi

Adiwiyata di SDN Pembina Kauamn 1 Kota Malang” dapat terselesaikan dengan

baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu terucapkan kepada junjungan kita,

Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan,

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan banyak terimaksih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses peneltian.

2. Dr. Ichsan Anshory AM., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan

administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Hj. Daroe Iswatiningsih, M.Si selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Bustanol Arifin, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan

arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Kepala Sekolah dan Guru pembina Adiwiyata serta seluruh warga sekolah

SDN Pembina Kauman 1 Kota Malang, yang telah memberikan izin kepada

peneliti untuk melaksanakan penelitian.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih

belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

Malang, 29 Juli 2016

(9)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Penegasan Istilah ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

A. Sikap Manusia ... 9

1. Pengertian Sikap ... 9

2. Komponen Sikap ... 11

3. Karakteristik Sikap ... 13

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap ... 14

B. Lingkungan ... 15

1. Pengertian Lingkungan Hidup ... 16

2. Pengelolaan Lingkungan Hidup ... 17

3. Pendidikan Lingkungan ... 18

4. Materi Pendidikan Lingkungan ... 19

C. Program Adiwiyata ... 20

1. Pengertian Program Adiwiyata ... 20

2. Tujuan Program Adiwiyata ... 20

3. Komponen Program Adiwiyata ... 21

4. Sekolah Adiwiyata ... 22

5. Prinsip Dasar Pelaksanaan Program Adiwiyata ... 22

D. Penelitian yang Relevan ... 23

E. Kerangka Pikir ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 26

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

(10)

xi

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27

E. Analisis Data ... 28

F. Instrumen Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Profil Sekolah ... 33

B. Sikap Peduli Lingkungan Siswa melalui Program Adiwiyata ... 35

1. Sikap Peduli Lingkungan terhadap Sampah ... 36

2. Sikap Peduli Lingkungan terhadap Tanaman ... 40

3. Sikap Peduli Lingkungan terhadap Hewan ... 45

C. Kendala yang dihadapi Sekolah dalam Menanamkan Sikap Peduli Lingkungan ... 49

D. Upaya yang dilakukan Sekolah untuk mengatasi Kendala ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 53

(11)

xii

DAFTAR GAMBAR

(12)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Respon yang digunakan untuk Penyimpulan Sikap ... 11

Tabel 3.1 Instrumen Wawancara Siswa ... 30

Tabel 3.2 Instrumen Wawancara Guru ... 31

Tabel 3.3 Instrumen Observasi Siswa ... 32

Tabel 4.1 Pernyataan Siswa tentang Sikap Peduli Lingkungan terhadap Sampah ... 36

Tabel 4.2 Hasil Observasi Pengamatan Sikap Peduli Lingkungan terhadap Sampah ... 38

Tabel 4.3 Pernyataan Siswa tentang Sikap Peduli Lingkungan terhadap Tanaman ... 40

Tabel 4.4 Hasil Observasi Pengamatan Sikap Peduli Lingkungan terhadap Tanaman ... 43

Tabel 4.5 Pernyataan Siswa tentang Sikap Peduli Lingkungan terhadap Hewan ... 45

(13)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Wawancara Guru ... 56

Lampiran 2 Lembar Wawancara Siswa ... 58

Lampiran 3 Lembar Observasi Siswa ... 66

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ... 69

Lampiran 5 Dokumen 1 Adiwiyata (Kebijakan Sekolah) ... 71

Lampiran 6 Dokumen 2 Adiwiyata (Kurikulum Berbasis Lingkungan ... 72

Lampiran 7 Dokumen 3 Adiwiyata (Partisipatif Pihak Lain) ... 74

Lampiran 8 Dokumen 4 Adiwiyata (Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 75

Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian ... 76

(14)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Adam, A.F.B. 2014. Analisis Implementasi Kebijakan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Pada Program Adiwiyata Mandiri Di SDN Dinoyo 2 Malang. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 2 (2). Diakses pada 29 Maret 2016.

Al-anwari, A.M. 2014. Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Di Sekolah Adiwiyata Mandiri. Jurnal Ta’dib, 19 (02). Diakses pada 29 Maret 2016.

Amaliah, Khusnul. 2008. Peranan Sikap, Norma Subyektif dan Perceived Behavioral Control dalam Memprediksi Instensi Mahasiswa untuk Bersepeda di Kampus. Depok: UI. Diakses pada 7 April 2016.

Ashar, M.Z.N. 2014. Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Masyarakat Pesisir tentang Pelestarian Lingkungannya. Laporan Studi Pustaka sebagai Syarat Kelulusan KPM 403, Jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat FEM IPB. Bogor. Diakses pada 7 April 2016.

Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung. Rajagrafindo Persada.

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian (Yovita Hardiwati, Ed). Jakarta. Gramedia.

Hamzah, Syukri. 2013. Pendidikan Lingkungan Sekelumit Wawasan Pengantar (Aep Gunarsa, Ed). Bandung. Refika Aditama.

Panjaitan, M.D. 2009. Pengaruh Religiusitas Terhadap Sikap Terhadap Kematian Pada Lansia. Skripsi. Sumatera Utara: UNSU. Diakses pada 12 April 2016.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 02 Tahun 2009. Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2013. Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Puspita, Heny. R. 2015. Adiwiyata Mewujudkan Warga Sekolah Yang Berbudaya Lingkungan. http://bp2sdmk.dephut.go.id. Diakses pada 23 Mei 2016.

Samsul. 2015. Strategi Pengembangan Program Adiwiyata pada SMA di Kota Baubau. Tesis. Makassar: UNHAS. Diakses pada 12 April 2016.

Saputri, A.E. 2012. Meningkatkan Sikap Pluralitas Melalui Pembelajaran Konstruktivistik pada Siswa Kelas VA SD Negeri Tamanan 1 Kecamatan

(15)

xvi

Kalasan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi.yogyakarta: UNY. Diakses pada 24 April 2016.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suryaningsih, Endang. 2009. Sikap Murid Sekolah Dasar Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling Pemerintah Kota Depok Studi Kasus di Kecamatan Cimanggis. Skripsi. Depok: UI. Diakses pada 12 April 2016.

Undang-Undnag RI No.14 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.11 Tahun 2011. Guru dan Dosen. 2011. Bandung. Citra Umbara.

Undang-Undang RI No.32 Tahun 2009. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Menteri Lingkungan Hidup.

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan hidup sebagai sumber kehidupan saat ini mendapat perhatian

yang baik dari masyarakat. Hal ini disebabkan kondisi lingkungan yang

memprihatinkan akibat bencana alam dan ulah manusia sendiri dan itu bukanlah

hal yang baru. Itu terlihat dari banyaknya berbagai jenis hewan dan tumbuhan

yang tidak lagi mudah untuk dijumpai di lingkungan sekitar. Menurut Aziz (2013:

1) dalam Amirul Mukminin Al-Anwari (2014: 228) berpendapat bahwa

kepunahan mereka tidak mungkin datang secara tiba-tiba tanpa berkaitan dengan

ekosistem.

Lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena

lingkungan sebagai tempat berteduh dan memberikan peran dalam aktivitas

manusia. Interaksi manusia dengan lingkungan awalnya berjalan secara seimbang

dan berupaya untuk menyesuaikan hidupnya dengan keadaan lingkungan yang

ada. Seiring dengan pertumbuhan penduduk membuat keinginan manusia untuk

hidup lebih layak. Soemarwoto (2001: 55) dalam Syukri Hamzah (2013: 3)

mengungkapkan bahwa hubungan manusia dengan lingkungan hidup bersifat

sirkuler, yang artinya apapun yang dilakukan manusia dalam aktivitasnya

dampaknya akan kembali pada manusia juga, baik itu dampak positif maupun

negatif.

Kesadaran dari manusia sendiri sangat diperlukan agar masalah yang

(17)

2

manusia peduli dengan melakukan kegiatan yang dapat merawat lingkungan

hidup semakin terawat dan tidak melakukan kegiatan yang merusak lingkungan

hidup, serta dapat memanfaatkan lingkungan secara maksimal. Hal ini

dikarenakan kerusakan lingkungan juga disebabkan oleh manusia itu sendiri.

Neolaka (2008: 18) menyatakan bahwa kesadaran adalah keadaan tergugahnya

jiwa terhadap suatu, dalam hal ini terhadap lingkungan hidup, dan dapat terlihat

pada perilaku dan tindakan masing-masing individu. Kepedulian terhadap

lingkungan hidup merupakan suatu bentuk yang menunjukkan sikap individu

yang berkaitan dengan perilakunya. Sikap yang ada pada diri manusia bukanlah

hasil dari bawaan saja, akan tetapi juga merupakan hasil dari lingkungan sebagai

tempat tinggal yang merupakan tempat paling utama dalam kehidupan. Kesalahan

dalam mendidik dapat berpengaruh kepada seseorang yang dapat menghasilkan

sikap kurang baik terhadap apa saja termasuk lingkungan hidup.

Keadaan masyarakat yang semakin meningkat terhadap kelestarian

lingkungan hidup yang semakin rusak mendapat perhatian yang bagus dari

pemerintah. Dalam hal ini pemerintah ikut menggerakkan masyarakat untuk

semakin peduli terhadap lingkungan hidup. Untuk merealisasikannya pemerintah

membuat program Adiwiyata yang dicanangkan oleh pemerintah agar dapat

diterapkan dalam dunia pendidikan.

Program Adiwiyata yang diterapkan di sekolah akan menciptakan warga

sekolah khususnya peserta didik yang memiliki sikap peduli dan berbudaya

terhadap lingkungan, serta dapat mendukung dan mewujudkan sumber daya

manusia yang memiliki sikap perhatian terhadap perkembangan ekonomi, sosial,

(18)

3

yang tertuang dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun

2003 dimana pendidikan adalah usaha sadar dan terencanan untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan tidak dapat terpisahkan dari manusia sebagai tempat mencari

dan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Ilmu pengetahuan dan

keterampilan yang didapat tidak hanya melalui pendidikan formal melainkan juga

bisa didapat melalui nonformal. Lingkungan dalam dunia pendidikan

keberadaannya diperlukan dikarenakan selain sebagai penghasil udara yang

berupa oksigen, lingkungan juga dapat memberikan pengetahuan dan

keterampilan. Adiwiyata adalah salah satu program kerja berlingkup nasional

yang dikelola oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka

mewujudkan pengembangan pendidikan lingkungan hidup (Peraturan Menteri

Negara Lingkungan Hidup No 02 Tahun 2009). Adiwiyata memiliki tujuan yaitu

mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk

mendukung pembangunan berkelanjutan. Program Adiwiyata dapat dilaksanakan

di sekolah berkat kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan

Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2006.

Upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bukan hanya sekedar

melalui ungkapan saja melainkan diperlukan adanya sebuah sikap terhadap lingkungan

(19)

4

melalui mata pelajaran yang diajarkan dalam proses pembelajaran saja, tetapi juga bisa

ditanamkan melalui kegiatan diluar pembelajaran salah satunya melalui program

Adiwiyata. Sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata pelaksanaannya

berdasarkan prinsip edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan (Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup No 05 Tahun 2013).

Adiwiyata diterapkan dalam dunia pendidikan dikarenakan dalam dunia

pendidikan tempat berkumpulnya manusia untuk belajar dan tempat untuk

mendapatkan seluruh ilmu pengetahuan dan etika. Salah satu cara terbaik dalam

pembentukan sikap melalui pendidikan dikarenakan pendidikan tempat

terciptanya manusia yang unggul. Ketika dalam pendidikan dapat memberikan

pengalaman dan pemahaman yang baik tentang lingkungan sejak dini, maka akan

memberikan dampak positif dan dapat membentuk sikap peduli lingkungan

sampai di masa yang akan datang. Yusuf (2012:12) dalam Amirul Mukminin

Al-Anwari (2014:229) menyampaikan, bahwa pengalaman masa kecil mempunyai

pengaruh yang kuat terhadap perkembangan selanjutnya.

Adiwiyata dilaksanakan dalam dunia pendidikan ketika sekolah mengajukan

diri untuk menjadi sekolah Adiwiyata setelah mendapat kunjungan dari

pemerintah dan bimbingan. Sekolah yang mengajukan diri sebagai sekolah

Adiwiyata memiliki tujuan agar dapat membantu dalam pelestarian lingkungan,

selain itu dapat menciptakan manusia yang peduli terhadap lingkungan. Sudah

banyak sekolah yang mengajukan diri sebagai sekolah Adiwiyata termasuk di

Kota Malang.

Penelitian yang dilaksanakan ini memilih SDN Pembina Kauman 1 Kota

(20)

5

sekolah tersebut terlihat dari banyaknya tanaman yang ada di sekolah serta

kebersihan lingkungan yang terjaga dengan adanya tempat sampah sesuai dengan

jenis sampahnya. selain itu adanya kegiatan yang dilakukan warga sekolah dalam

perawatan terhadap tanaman yang ada.

Dalam pelaksanaan program Adiwiyata ada lima isu yang harus

diperhatikan yaitu sampah, energi, keanekaragaman hayati, air, makanan dan

kantin. Observasi yang dilaksanakan dengan guru pembina Adiwiyata di SDN

Pembina Kauman 1 masalah yang paling utama adalah mengenai sampah, hal

tersebut tidak terlepas dari banyaknya siswa yang menempuh pendidikan di

sekolah tersebut dan merupakan anak usia dini. Penelitian ini terfokus pada

penanaman sikap peduli terhadap lingkungan melalui program Adiwiyata serta

kendala yang dihadapi sekolah dalam menanamkan sikap peduli lingkungan dan

upaya yang dilakukan sekolah. Hal ini disebabkan penanaman sikap peduli

terhadap lingkungan sangat penting agar siswa terlatih dalam melestarikan

lingkungan serta turut membantu pembangunan selanjutnya.

Penelitian ini menggunakan siswa kelas IV sebagi subjek penelitian sebab,

kelas IV merupakan tahap perkembangan pengetahuan yang baik seperti

melakukan aktifitas yang bermanfaat bagi sekelilingnya dan mulai mandiri. Oleh

sebab itu, penanaman sikap peduli terhadap lingkungan sangatlah penting apalagi

sesuai dengan observasi yang dilakukan kelas IV merupakan kader Adiwiyata di

SDN Pembina Kauman 1 Kota Malang.

Berdasarkan situasi dan kondisi yang ada di sekolah, peneliti ingin

melakukan penelitian bagaimana sikap siswa terhadap kepedulian lingkungan di

(21)

6

Lingkungan Siswa melalui Program Adiwiyata di SDN Pembina Kauman 1 Kota

Malang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yag ada di atas, maka rumusan masalah yang

digunakan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sikap peduli lingkungan siswa melalui program Adiwiyata?

2. Apa kendala yang dihadapi sekolah dalam menanamkan sikap peduli

lingkungan siswa melalui program Adiwiyata?

3. Bagaimana upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi kendala dalam

menanamkan sikap peduli lingkungan siswa melalui program Adiwiyata?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat, maka tujuan dari

penelitian ini adala sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan sikap peduli lingkungan siswa melalui program Adiwiyata.

2. Mendeskripsikan kendala yang dihadapi sekolah dalam menanamkan sikap

peduli lingkungan siswa melalui program Adiwiyata.

3. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi kendala

dalam menanamkan sikap peduli lingkungan siswa melalui program

(22)

7

D. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Secara teoritis

Hasil dari penelitian ini nantinya dapat memberikan informasi mengenai

sikap terhadap kepedulian lingkungan melalui program Adiwiyata.

2. Secara praktis

a. Bagi sekolah

Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui serta sebagai bahan evaluasi

sikap peduli lingkungan siswa melalui program Adiwiyata.

b. Bagi peneliti

Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tambahan tentang pentingnya

lingkungan yang ditunjukkan oleh sikap peduli lingkungan siswa melalui

program Adiwiyata.

E. Penegasan Istilah

Persepsi atau tanggapan setiap orang berbeda, maka dari itu diperlukan

adanya definisi kata-kata kunci yang diharapkan dapat menghindarkan adanya

kesalahpahaman. Definisi kata-kata kunci tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sikap adalah kondisi internal individu yang mempengaruhi pilihan individu

untuk menampilkan tingkah laku terhadap objek, orang, dan kejadian.

2. Lingkungan adalah tempat berkumpulnya semua ekosistem di bumi yang

secara sadar harus dijaga kelestariannya baik secara individu maupun secara

(23)

8

3. Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan

Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran

warga sekolah terhadap kepedulian lingkungan dalam upaya pelestarian

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ..........................................................................
Tabel 2.1 Respon yang digunakan untuk Penyimpulan Sikap  ......................  11

Referensi

Dokumen terkait

Modifikasi ki- tosan serbuk menjadi chitosan bead bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan ulang kitosan sebagai matriks pendukung dalam proses

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis dan laju dosis , semakin tinggi kadar kopolimer cangkok yang dihasilkan, dan semakin menurun polaritas pelarut

Wirausaha sepatu di desa Jambuwok kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto berawal dan lahir dari peluang bisnis yang sangat bagus dan bisa bersaing dengan produk

Model Komunikasi dalam Mengembangkan Image Obyek Wisata Alam Oleh Humas Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir sesuai pula dengan

Metode tutor sebaya dapat dimodifikasi dalam bentuk fase pembelajaran sesuai tahapan pengelompokan siswa, kemudian pembimbingan dari tutor, penugasan oleh guru, diskusi

Menurut Rencher (2002), jarak euclidean digunakan jika peubah- peubah yang diamati tidak berkorelasi. Gambar 2 memperlihatkan dendogram dari mata kuliah yang

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari

ketiga tah Blok diagram n pada Gambar engujian demodul n Carrier recov y berasal dari ada Gambar 13 ulasi dan chan ari function. Low Pa Filter TP1 TP2 r LISA BPSK dilakuk