• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2008 (Studi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sorong)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2008 (Studi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sorong)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH TAHUN 2008 (Studi di Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Sorong)

Oleh: Julhairi Achmad ( 05230028 ) Goverment Science

Dibuat: 2010-06-25 , dengan 6 file(s).

Keywords: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

ABSTRAKSI

Setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka partisipasi masyarakat dalam suatu perencanaan pembangunan, baik di tingkat Daerah maupun Nasional menjadi sangat urgen guna mensukseskan perencanaan pembangunan tersebut. Pentingnya arti dari partisipasi masyarakat ini seperti yang terdapat dalam Bab II bagian Asas dan Tujuan pasal 2 ayat 4 poin d yang menyatakan bahwa

“mengoptimalkan partisipasi masyarakat “.

Pemerintah Kabupaten Sorong, diharapkan mampu untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan bertanggungjawab dalam mengimplementasikan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional tersebut dalam bentuk partisipasi masyarakat secara kongkrit. Agar kinerja pemerintah Kabupaten Sorong dapat berjalan secara maksimal, maka tentunya harus ada Badan atau Instansi yang mampu

mengakomodir seluruh partisipasi dari masyarakat tersebut. Dan Badan tersebut adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Bappeda Kabupaten Sorong adalah Badan yang bertugas mengakomodir seluruh permasalahan terkait perencanaan pembangunan daerah seperti contohnya pelaksanaan Musrenbang. Bappeda Kabupaten Sorong diharapkan mampu

melaksanakan perannya dengan baik dan konsisten dalam memfasilitasi setiap aspirasi

masyarakat terkait dengan kebutuhan masyarakat yang dituangkan dalam bentuk usulan, yang nantinya dapat dijadikan sebagai Program Prioritas Pembangunan Daerah. Oleh karena itu, sangat penting sekali jika Bappeda dan masyarakat bisa saling bekerja sama sehingga program perencanaan pembangunan daerah dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan bersama. Dalam penelitian ini, peneliti lebih memfokuskan kepada partisipasi

masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah tahun 2008 di Bappeda Kabupaten Sorong. Dalam penelitian ini, metode yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan wawancara yang dilakukan pada 4 orang dari subyek penelitian. Kemudian teknik analisa data yang penulis gunakan adalah analisa data kualitatif. Adapun lokasi penelitiannya adalah pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sorong.

(2)

daerah. Kedua, bentuk partisipasi masyarakat dalam Musrenbang di Bappeda Kabupaten Sorong, yaitu di mana bentuk partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat adalah bentuk partisipasi dalam bentuk buah pikiran yang berupa usulan proyek terkait prioritas pembangunan yang nantinya akan dibahas dan dijadikan sebagai Program Prioritas Pembangunan Daerah. Ketiga, tingkatan partisipasi masyarakat dalam Musrenbang di Bappeda Kabupaten Sorong adalah tingkatan partisipasi legitimasi, yaitu partisipasi dalam tingkat pembicaraan atau pembuatan keputusan tentang proyek atau program prioritas pembangunan yang dibahas dalam Musrenbang.

Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terkait dengan mekanisme partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan Musrenbang tahun 2008 yang lalu di Bappeda Kabupaten Sorong, yaitu pertama, masyarakat dapat mengusulkan berbagai program pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana air bersih, jalan dan jembatan desa, pasar desa, sarana dan prasarana pertanian pada Musrenbang di tingkat Desa. Di mana, yang melaksanakan Musrenbang di tingkat Desa ini adalah Kepala Desa, dibantu ketua LPMD, yang diikuti oleh masyarakat desa. Kemudian yang kedua, dibahas kembali program prioritas yang diusulkan dalam Musrenbang tingkat Kecamatan.

ABSTRAKSI

After goning into effect of Code/Law Number 25 Year 2004 about System Planning of National Development, hence society participation in a planning of development, either in Area

storey;level and also National become very urgen utilize success planning of development. Important him of[is meaning of this society participation such as those which there are in Chapter of II part of Ground and Target section 2 article 4 d poin expressing that is " optimal of society participation ".

Governmental of Sub-Province Shove, to be expected can to run duty and his/itsfunction better in Code/Law Number commendation implementation 25 Year 2004 about System Planning of the National Development in the form of society participation concretely. So that/ to be

governmental performance of Sub-Province Shove can walk maximally, hence it is of course Or institution body There must be capable to accomodate entire/all participation of society. And the Body is Body Planning Of Development Of Area. Body Planning Of Development Of Area Sub-Province Shove is commisioned Body accomodate entire/all related/relevant problems of

planning of development of area like the example execution of Deliberation Planning Of

Development. Body Planning Of Development Of Area Sub-Province Shove to be expected can execute its role better and consistent in facility each;every society aspiration related to

requirement of poured society in the form of proposal, what later can be made as Program Priority Development of Area. Therefore, of vital importance once if Body Planning of Development of Area and society can each other cooperating so that program planning of development of area can be executed better and reach target

In This research, method which is researcher use is descriptive method, while data collecting technique the used is to pass/through done/conducted interview and observation at 4 people of research subyek. Later;Then technique analyse data which is writer use is data analysis

qualitative. As for its research location is at Office Body Planning Of Development Of Area Sub-Province Shove.

(3)

development of year area 2008 in Body Planning Of Development Of Area Sub-Province Shove covering is: first, society participation mechanism in Deliberation Planning of Development in Body Planning Of Development Of Area Sub-Province Shove, that is Body Planning Of

Development Of Area Sub-Province Shove to socialize to society by delivering its officer to visit society houses, either in Countryside storey;level/ District, District storey;level, and Sub-Province storey;level as well as Bappeda Sub-Sub-Province Shove to do/conduct related/relevant counselling of important problem of society participation him in the plan development of area. Both, society participation form in Musyawaraha Planning of Development in Body Planning Of Development Of Area Sub-Province Shove, that is where form participation done/conducted by society is participation form in the form of idea which in the form of related/relevant project proposal of development priority which later will be studied and made as Program Priority Development of Area. Third, society participation level in Deliberation Planning of

Development in Sub-Province Shove is participation level of legitimasi, that is participation in discussion storey;level or decision making about Body program or project Planning of

Development of discussed in Area development priority is Deliberation Planning of Development.

In this research, can be concluded that related to society participation mechanism in execution of activity of Deliberation Planning of Development of year 2008 ago in Body Planning Of

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan PPL terdapat beberapa pendukung yang dapat memperlancar pelaksanaan PPL. Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah dari dosen pembimbing,

Hamdani Citra Pradana dan Tri Atmojo Kusmayadi ……… 202 Dimensi Metrik pada Graf Closed Helm.. Deddy Rahmadi dan Tri

Hasil penelitian menunjukkan: Kategori tinggi dapat memahami dan menghubungkan antar sub materi dalam materi pokok matematika, antar konsep matematika serta

keuntungan lain yang bisa didapat ketika Silika ada bersama dengan PANi, Silika merupakan bahan dengan kapasitas panas yang tinggi sedangkan PANi merupakan polimer yang tidak

Kompetensi kepala sekolah lain yang harus dipahami oleh pengawas sekolah dalam rangka melakukan penilaian terhadap kinerjanya, yaitu yang berhubungan dengan kompetensi kepala

[r]

Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyarakat Maluku, berupa suatu perjanjian hubungan antara satu negri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan 125 responden peserta BPJS Kesehatan Kelas II, dapat di identifikasi pendapat responden terhadap atribut pelayanan, seperti jarak