• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA MASSA (Studi Deskriptif di PT.Toyota Astra Motor Jakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA MASSA (Studi Deskriptif di PT.Toyota Astra Motor Jakarta)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA MASSA

(Studi Deskriptif PT. Toyota Astra Motor)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Fitria Rizky Rahmawati 201010040311185

DOSEN PEMBIMBING :

1. Himawan Sutanto, S.Sos, M.Si 2. Drs. Farid Rusman, M. Si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Fitria Rizky Rahmawati NIM : 201010040311185 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi :AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA MASSA

(Studi Deskriptif Pada Kegiatan Media Relations PT.Toyota Astra Motor Jakarta)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang Dan dinyatakan : LULUS Pada Hari : SENIN

Tanggal : 25 Januari 2016 Tempat : R. 607

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

Dewan Penguji :

1. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Penguji I 2. Novin Farid Styo Wibowo, M.Si Penguji II 3. M.Himawan Sutanto, M.Si Penguji III 4. Drs.Farid Rusman, M.Si Penguji IV

(3)

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul :

“AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA MASSA (Studi Deskriptif di PT.Toyota Astra Motor)

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Strata-1 Program studi Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak sehingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis baik moril maupun materi atas tersusunnya skripsi ini, kepada :

1. Allah SWT, atas Rahmat dan Karunianya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Ibu saya (Pudji Astuti), yang telah memberikan semangat terus menrus kepada penulis untuk terus menyelesaikan skripsi ini.

(4)

4. Bapak Himawan Sutanto,S.Sos, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang sangat membantu dalam penulisan dan membimbing penyelesaian skripsi penulis.

5. Bapak Drs.Farid Rusman,M.si, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Head of Media Relations PT. Toyata Astra Motor (TAM), bapak Dimas Aska, yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian dan melakukan wawancara.

7. Dwi Apriani, selaku senior Officer Media Relations & Head of Internal PR TAM, Suci dan Dimas BP yang telah membantu dan meluangkan waktu untuk melakukan wawancara.

8. Semua teman, sahabat dan orang spesial yang selalu memberi dukungan, smangat, dan doanya agar dapat segera menyelesaikan skripsi manis ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dari hasil skripsi ini, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat menambah wawasan dan pengalaman yang juga bermanfaat bagi kita semua, tidak lepas dari itu penulis juga mengharap kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan yang akan datang.

Malang, 19 Januari 2016

(5)

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iii

LEMBAR BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI... iv

ABSTRAK... v

KATA PENGANTAR... vii

LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...9

1.3 Tujuan penelitian ...9

1.4 Manfaat penelitian ...10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Public Relations...11

2.1.1 Definisi Public Relations ... 11

2.1.2 Tugas Pokok Public Relations... 14

2.1.3 Fungsi& Ruang Lingkup Public Relation...15

(6)

2.2 Publik Dalam Public Relations... 23

2.2.1 Pengertian Publik...23

2.2.2 Publik Internal dalam PR ...23

2.2.3 Publik eksternal dalam P...24

2.3 Media Massa ...25

2.3.1 Definisi Media Massa...25

2.3.2 Peran Media Massa...26

2.3.3 Macam-macam Media Massa...27

2.3.4 Tujuan Penggunaan Media Massa...28

2.4 Media Relations...30

2.4.1 Definisi Media Relations...30

2.4.2 Pentingnya Media relations Bagi PR...33

2.4.3 Manfaat Media Relations...36

2.4.4 Kegiatan Media Relations...36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 41

3.2 Tipe Penelitian ... 41

3.3 Fokus Penelitian ... 42

3.4 Informan Penelitian ... 42

3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian... 43

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 44

(7)

3.8 Uji Keabsahan Data ...48

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1.1 Sejarah Toyota ... 49

4.1.2 Logo dan Arti ...52

4.2 Gambaran Umum Perusahaan Toyota Astra Motor...53

4.2.1 Sejarah Toyota Astra Motor ...53

4.2.2 Produk yang dijual di Indonesia ...55

4.2.3 Tujuan, Visi & Misi ... 56

4.2.4 Struktur Organisasi ...57

4.2.5 Penghargaan yang didapat TAM ...58

4.3 Public Relations Toyota Astra Moto... 61

4.3.1 Kegiatan Media Relations TAM... 63

4.3.2 Struktur Organisasi Corporate Planning ... 64

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Informan ... 65

5.2 Sajian Data...87

5.3 Analisis Data... 5.3.1 Pentingnya Media Relations Bagi PR...79

5.3.2 Aktivitas Media Relations TAM...84

5.3.3 Kegiatan informal media relations TAM...97

BAB VI KESIMPULAN & SARAN... 104

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Eceng.2004. Press Relations Kiat Berhubungan Dengan Media Massa.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Alifahmi, Hilmi. 1994. Marketing Public Relations : Upaya Memenangkan Persaingan Yang Komunikatif. Jakarta, Lembaga Manajemen UI dan Indofood.

Anwar Arifin. 1984, Strategi Komunikasi, Bandung:Armico

Cutlip, M. Scott, dkk. 2006.Effective Public Relations.Jakarta:Kencana Penada Media

Denis L.Wilcox, dkk. Public Relations Strategi dan Taktik.Karisma

Iriantara, Yosal. 2005. Media Relations. Bandung: Simbiosa RekatamaMedia

Iriantara, Yosal.2003. Manajement Strategis Public Relations.Ghalia Indonesia.

Jefkins, Frank. 1992. Public Relations edisi keempat. Jakarta:Erlangga

Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktisi riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana

(9)

Littlejhon, Stehen W. & Karen A. Foss.2009. Teori Komunikasi: Theories of Human Communication, Edisi Kesembilan. (Terjemahan Mohammad Yusuf Hamdan). Jakarta: Salemba Humanika.

McQuail, Denis. 1989. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Moleong, J. Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Nazir, Mochammad. 1998. Metodelogi penelitian. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa.Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Rini, Darmastuti. 2012. Media Relations: Konsep, Strategi dan Aplikasi. Yogyakarta:CV. Andi Yogyakarta

Wasesa Silih Agung & Jim Macnamara. 2010. Strategi Public Relations. Jakarta: PT. Gramedia

Wardani, Diah. 2008. Media Relations. Jakarta: Graha Ilmu.

Soemirat, Soleh & Ardianto, Elvinarno.2004.Dasar-dasar Public Relations. Rosdakarya

(10)

Situs resmi Toyota http://www.toyota.astra.motor.ac.id diakses penulis pada 26 September 2014.

http://ahmedleiza.blogspot.com/2008/04/analisi-teoritis-tentang-media-massa.html diakses pada 26 September 2014.

Skripsi :

Sari, Ayu Puspita.2009. Strategi Humas pemerintah Kab.Malang dalam menjalin hubungan dengan media cetak,Malang,UMM Press.

(11)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Seiring dengan perkembanga, kemajuan serta banyaknya sekali persaingan

diantara perusahaan yang ada di Indonesia, banyak dari

perusahaan-perusahaan tersebut yang berlomba-lomba menunjukan kredibilitas yang mereka

miliki terhadap lingkungaan sekitar/ stakeholder nya. Perusahan yang tidak

mampu bersaing secara otomatis juga tidak akan mampu bertahan dan bahkan

dapat tersingkir dari persaingan dalam dunia bisnis itu sendiri. Keadan-keadan

seperti itu secara sengaja ataupun tidak sengaja tentu saja dapat dijadikan acuan

oleh setiap perusahan untuk terus tumbuh sebagai perusahaan besar yang

mempunyai berbagai keunggulan di bidang usaha yang digelutinya.

Perkembangan teknologi dan laju arus informasi saat ini, turut

memperlancar pula arus informasi dan komunikasi antara komunikator dengan

komunikan sehingga informasi dapat dengan mudah dan cepat menyebar ke

khalayak publik dalam hitungan menit bahkan detik meskipun terbentang jarak

yang jauh sekalipun. Perkembangan dibidang teknologi dan informasi saat ini

menuntut suatu organisasi, perusahaan ataupun lembaga masyarakat untuk

menginformasikan pesan-pesan kepada khalayak mengenai sosialisasi- sosialisasi

yang diperlukan. Sosialisasi tersebut dapat dilakukan baik melalui media cetak,

(12)

2

Media dapat dipergunakan untuk membantu suatu organisasi, perusahaan

ataupun lembaga pemerintahan dalam mengkomodir informasi yang berkaitan

dengan perusahaan untuk selanjutnya disampaikan kepada khalayak maupun

mengkomodir respon dari khalayak yang berkaitan dengan organisasi. Iriantara

(2005:150) menjelaskan bahwa pada dasarnya media membutuhkan informasi

yang bisa menarik perhatian publik karena media memang menyajikan informasi

untuk kepentingan publik. Media sangat berfungsi sebagai jembatan yang

menghubungkan antara organisasi dengan para stakeholdernya serta dengan

masyarakat. Media juga memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah

perusahaan, Iriantara menambahkan hubungan yang baik dengan media akan

membantu meningkatkan citra perusahaan.

Jefkins, menjelaskan bahwa hubungan yang baik antara perusahaan

dengan pihak eksternal tidak begitu saja tercipta, namun perusahaan dituntut

untuk mampu membangun saling pengertian akan hak dan kebutuhan

masing-masing pihak serta berusaha terus menerus untuk mengetahui segala sesuatunya

selengkap mungkin sehingga terjalin komunikasi yang baik antara perusahaan

dengan pihak eksternal.

Dalam menjalankan aktifitas seperti ini organisasi atau perusahan

memerlukan adanya divisi public relations (selanjutnya disingkat PR). Oleh

karena itu, PR tidak dapat lepas dari media massa yang juga menjadi publik

eksternal perusahaan. Seperti yang disampaikan oleh Nurudin (2008) bahwa PR

modern adalah PR yang mampu memanfaatkan media karena saat ini kita tidak

(13)

3

berdasarkan penelitian atas jangkauan serta dampak media yang besar, terutama

yang berkaitan dengan pers surat kabar (newspaper) yang baru dan popular

(McQuail, 20011). Berdasarkan pernyataan tersebut, media massa sangat berperan

penting tidak hanya dalam menyebarkan informasi tetapi juga mempengaruhi

khalayak yang dijangkau.

Pertumbuhan media di Indonesia berkembang semakin pesat dan

menjadikan media semakin aktif di masyrakat. Perkembangan media ini

mendorong organisasi untuk melakukan kegiatan khusus guna menjalin hubungan

baik dengan media yang disebut dengan media relations. Perkembangan media ini

membuat praktik PR di Indonesia semakin hidup melalui kegiatan media

relations. Jefkins menyebut media relations dengan istilah hubungan pers (pressrelations) yang artinya :

“Hubungan pers (press relations) adalah usaha untuk mencapai publikasi

atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam

rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak”.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa media menjadi

salah satu tempat untuk menunjukan sikap atau tindakan bagi organisasi atau

perusahaan. Hal ini berarti bahwa media relations penting sebagai wujud

komunikasi dan mediasi antara suatu lembaga dengan publiknya sebagai tools

seorang PR dalam menjalankan pekerjaannya. Publikasi menjadi hal dasar dalam

pelaksanaan media relations. Publikasi dalam hal ini berupa segala informasi

(14)

4

perusahaan. Keberhasilan pekerjaan seorang PR sangat ditentukan oleh

keberhasilannya dalam menjalin hubungan dengan media massa. Media relations

ini sangat penting artinya sebagai wujud komunikasi dan mediasi antara suatu

lembaga dengan publiknya dan sebagai tools seorang PR dalam menjalankan

pekerjaannya.

Seperti yang dikemukakan oleh Iriantara (2005:32), media relations

merupakan bagian dari public relations eksternal yang membina hubungan baik

dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi atau perusahaan

kepada publik untuk mencapai tujuannya. Karena peran hubungan media dan pers

dalam dunia public relations dapat dijadikan sebagai saluran (channel) dalam

penyampaian pesan, maka upaya peningkatan pengenalan (awarness) dan

informasi atau pemberitaan dari pihak publikasi PR merupakan prioritas utama.

Oleh karena itu, media massa sangat memiliki pengaruh yang besar bagi

suatu organisasi atau perusahan. Salah satu fungsi media massa adalah dapat

mempengaruhi khalayak pembaca maka, setiap perusahaan atau organisasi akan

berharap media massa dapat memberikan pemberitaan positif tentang organisasi

atau perusahaanya tersebut. Dampak dari pemberitaan yang akan dimuat oleh

media massa dan yang akan dibaca oleh masyarakat sangat berpengaruh pada citra

perusahaan. Setiap perusahaan pasti menginginkan pemberitaan yang positif yang

akan dimuat oleh media massa dan akan mempengaruhi masyarakat pembaca

untuk dapat berasumsi sama dengan berita tersebut. Dan hasil dari pengaruh yang

diberikan oleh media massa tersebut dapat meningkatkan dan menjaga citra atau

(15)

5

Media massa merupakan media yang mempunyai peran sangat besar

dalam penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Namun mengingat

media massa tidak bisa disederhanakan hanya menjadi soal wartawan saja,

menjalin hubungan baik dengan organisasi media, asosiasi profesi atau asosiasi

media juga tak kalah pentingnya. Wartawan merupakan bagian penting dari

organisasi media, tetapi media sendiri sebagai salah satu organisasi merupakan

entisitas yang tak dapat diabaikan keberadaanya, yang harus diperhitungkan

ketika sebuah perusahaan menyusun atau merencanakan model strategi media

relations (Yosal,2005:3-5).

Hubungan antara PR dengan perss atau media massa harus tetap erat,

karena PR tidak dapat meninggalkan pers sebagiaman sarana informasi publikasi

perusahaan untuk pemberitaan positif dalam menjaga citra perusahaannya,

begitupun sebaliknya pers atau media massa membutuhkan informasi resmi,

akurat dan lengkap, itu semua biasanya didapat dari PR. Jadi ada semacam

pertalian yang bersifat simbiosis mutualisme antara kedua belah pihak.

Begitu pentingnya menyelenggarakan hubungan dengan media maka

menghindari hubungan dengan media massa adalah kematian. Sedangkan

mengelola dan menjalin hubungan yang baik dengan media adalah kehidupan

yang akan terjamin di masa yang akan datang. Sebab media massa mempunyai

peran penting dalam penyebaran informasi atau berita ke masyarakat dari sebuah

perusahaan. Pada umumnya public relations dan pers saling membutuhkan dan

(16)

6

Media relations berkaitan dengan fungsi dan tugas seorang public

relations (Ruslan, 2002). Avrill dan Lesly mengungkapkan bahwa saat ini keberadaan PR semakin dibutuhkan oleh perusahaan baik yang bergerak di bidang

industri maupun jasa untuk menjalin hubungan baik dengan media, baik itu media

elektronik seperti radio, televisi dan internet, ataupun media cetak, yaitu surat

kabar atau harian, majalah dan tabloid, karena media merupakan jalur terpenting

kegiatan PR. Salah satu divisi media relations perusahaan yang menjalin

hubungan baik dengan pihak media adalah PT. Toyota Astra Motor.

PT. Toyota Astra Motor (TAM) adalah salah satu perusahan industri

otomotif terbesar yang sudah memiliki nama baik di Indonesia. Hal ini terbukti

dari angka penjualan mobil toyota yang dimiliki TAM sangat tinggi sekali. TAM

merupakan agen tunggal pemegang merk mobil Toyota dan Lexus di Indonesia.

Perusahaan ini merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra Internasional

Tbk dengan presentase saham 51% dan Toyota Motor Corporation, Jepang

dengan presentase saham 49%. Selama lebih dari 30 tahun, TAM telah

memainkan peran penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia

serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam industri pendukungnya.

Era mobil murah yang terjadi pada tahun 2013 yang membuat persaingan

semakin ketat diantara perusahan industri otomotif di Indonesia. Banyak sekali

perusahaan otomotif di Indonesia yang bersaing mengeluarkan jenis-jenis mobil

terbaru di pasaran. Persaingan antara beberapa perusahaan otomotif di Indonesia

ini yang menyebabkan setiap perusahan harus memiliki citra atau nilai positif

(17)

7

terus bertahan di dunia perindustrian dengan keadaan persaingan yang kuat. TAM

walaupun sebuah perusahan industri terbesar tetap harus menjaga nilai positifnya

dimasyarakat agar tidak terpengaruh oleh persaingan dengan industri otomotif

atau perusahaan lainnya.

Untuk menjaga keberadaan perusahaan dalam setiap persaingan tentunya

perusahaan perlu memiliki citra yang baik, maka perusahaan perlu menghasilkan

publisitas di media. Publisitas bertujuan untuk menarik perhatian dan kesadaran

dengan cara apa pun yang kredibel dan relevan. Menurut Cutlip, Center dan

Brown (2006: 12) publisitas adalah informasi yang disediakan oleh sumber yang

digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita untuk menjadi

sebuah pemberitaan. Sebagian besar berita dan informasi di media berasal dari

sumber.

Namun , tidak dapat dipungkiri bahwa menjaga hubungan baik antara PR

dengan media ataupun wartawan merupakan hal yang tidak mudah. Seperti yang

sudah dijelaskan bahwa PR dan juga media massa adalah ujung tombak

perusahaan untuk menjaga maupun mempopularkan perusahaan dengan berita

yang dimuatnya. Oleh karena itu PR dalam perusahan TAM harus memiliki

strategi khusus dalam menjaga hubungan dengan media massa. Oleh sebab itu

berdasarkan uraian diatas banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai

aktivitas media relations dalam menjalin hubungan dengan media. Salah satu

penelitian terdahulu yang pernah ada, dilakukan oleh Ayu Puspita Sari dengan

judul penelitian “Strategi Humas Pemerintah Kabupaten Malang Dalam Menjalin

(18)

8

strategi yang digunakan Humas Pemerintah kabupaten Malang dalam menjalin

hubungan baik dengan media cetak. Pemilihan media cetak karena dianggap

memiliki jumlah lebih banyak dari pada media lainnya, berita yang

menyeluruh,dapat menyebar dengan efektif, dan jangkauannya luas terhadap

pembaca yang tersebar luas diberbagai tempat dalam waktu yang bersama-sama.

Menjalin hubungan dengan media cetak dianggap dapat memberikan dampak

yang berpengaruh terhadap citra Pemerintah Kabupaten Malang.

Konsep yang digunakan dalam penelitian terdahulu adalah konsep strategi

media relations yaitu mengelola relasi, mengembangkan jaringan, dan

mengembangkan strategi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi

yang dikembangkan bagian humas dalam upaya memantapkan media cetak

diantaranya adalah kontak pribadi, press release, peliputan kegiatan insan oleh

pers dan press clipping. Dampak yang diperoleh humas pemerintah kabupaten

Malang setelah melakukan strategi media relations yaitu terciptanya kelancaran

publikasi,terjalin hubungan yang saling menghormati antara humas dan wartawan

serta terjalinnya sikap saling pengertian diantara kedua belah pihak.

Namun perbedaan dalam penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui

lebih detail tentang aktivitas public relations yang dilakukan oleh PR TAM untuk

menjaga hubungan baik dengan media massa dan adakah pembagian secara

khusus dari media massa itu sendiri di TAM. Dan pastinya adalah tujuan kegiatan

(19)

9

Berdasarkan uraian di atas, terlihat jelas bahwa public relations mampu

memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga hubungan baik dengan media

karena TAM memerlukan media untuk menciptakan hubungan timbal balik yang

saling menguntungkannya.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada penelitian

ini adalah “Bagaimana aktivitas public relations PT. Toyota Astra Motor dalam

menjaga hubungan baik dengan media massa ?”

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas public

relations yang dilakukan oleh PT. Toyota Astra Motor dalam menjaga hubungan baiknya dengan media massa.

1.4Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diambil penulis, maka manfaat

dari penelitian ini adalah :

1.4.1 Manfaat Akademis

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berguna bagi

penulisan yang akan datang dan memberikan pengetahuan mengenai pelaksanaan

media relations di dalam perusahan. Penulisan ini juga diharapkan dapat

(20)

10

relations dalam menjalankan media relations untuk menjaga hubungan baik dengan media.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para praktisi

public relations PT. Toyota-Astra Motor dalam menjalankan aktivitas public relations untuk menjaga hubungan baik dengan media sehingga dapat memaksimalkan peran media sebagai salah satu alat yang efektif untuk

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk responden khususnya yang menderita penyakit Diabetes Melitus disertai ulkus diabetes dalam mencegah

Hasil analisa dari laporan keuangan pokok syariah pada Pegadaian Syariah pada website mereka ditemukan bahwa Pegadaian Syariah hanya mempublikasikan laporan posisi

Hasil pengumpulan data bahwa perencanaan program dibuat dari bawah ke atas ( buttom up ) yaitu puskesmas membuat rencana berdasarkan evaluasi program tahun sebelumnya

Usia 7-9 tahun merupakan perkembangan awal anak untuk menerima edukasi mengenai keamanan makanan jajanan. Pada jarak usia tersebut kemampuan berfikir anak memiliki

“Integrasi Pendidikan Karakter Dengan Pembelajaran Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis di Madrasah Aliyah Negeri Jombang”..

Dengan kata lain, proyeksi pertumbuhan ekonomi 6,5 persen pada 2024 atau rata-rata 6,0 persen per tahun selama 2020-2024 lebih merupakan sasaran yang perlu dicapai

.ratikum yan' dilakukan %ada tan''al 0 Maret 01B adalah %en'ukuran intensitas %eneran'an den'an  Lux Meter * .ratikum ini dilakukan untuk  men'etahui intensitas %eneran'an

Pada Tabel 3 (Model 2) juga dapat dilihat bahwa nilai R square terhadap variabel kinerja pegawai sebesar 0,886 yang artinya persentase pengaruh variabel iklim organisasi,