• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pratikum Lab k3 Pencahayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pratikum Lab k3 Pencahayaan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAT

LAPORAN PRATIKUM LAB IKUM LAB K3K3

PENGUKURAN INTENSITAS PENERANGAN

PENGUKURAN INTENSITAS PENERANGAN PAPADA RUANGANDA RUANGAN

Disusun Oleh: Disusun Oleh:  Nama

 Nama : Evi Febrika Wi: Evi Febrika Widyastutidyastuti  NIM

 NIM : J410140005: J410140005 emester!hi"t: #!$

emester!hi"t: #!$

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017 2017

(2)

II.. PPEENNDDAAHHUULLUUAANN a.

a. LaLatatar Br Beea!a!a"a"##

etia% hari manusia terlibat %ada suatu k&ndisi lin'kun'an ker(a yan' etia% hari manusia terlibat %ada suatu k&ndisi lin'kun'an ker(a yan'  berbeda)beda

 berbeda)beda dimana dimana %erbedaan %erbedaan k&ndisi k&ndisi tersebut tersebut san'at san'at mem%en'aruhimem%en'aruhi ter

terhadhada% a% kemkemam%am%uan uan manmanusiusia* a* ManManusiusia a akaakan n mammam%u %u melmelaksaksanaanakankan ke

ke'i'iatatanannynya a deden'an'an n babaik ik dadan n memen+an+a%ai %ai hashasil il yayan' n' &%&%titimamal l a%aa%abibilala lin'kun'an ker(anya mendukun'*

lin'kun'an ker(anya mendukun'*

,in'kun'an ker(a yan' nyaman san'at dibutuhkan &leh %eker(a untuk  ,in'kun'an ker(a yan' nyaman san'at dibutuhkan &leh %eker(a untuk  da%at beker(a se+ara &%timal dan %r&dukti"- &leh karena itu lin'kun'an da%at beker(a se+ara &%timal dan %r&dukti"- &leh karena itu lin'kun'an ker

ker(a (a harharus us ditditan'an'ani ani dan dan ataatau u di di desdesain ain sedsedemiemikiakian n sehsehin'in''a 'a menmen(ad(adii k&ndus

k&ndusi" i" terhaterhada% da% %eker(%eker(a a untuk melaksanauntuk melaksanakan kan ke'iatke'iatan an dalam suasanadalam suasana ya

yan' n' amaaman n dan dan nyanyaman* man* EvaEvalualuasi si linlin'kun'kun'an 'an dildilakukakukan an denden'an 'an +ar+araa  %en'ukuran

 %en'ukuran k&ndisi k&ndisi tem%at tem%at ker(a ker(a dan dan men'etahui men'etahui res%&n res%&n %eker(a %eker(a terhada%terhada%  %a%aran lin'kun'an ker(a*

 %a%aran lin'kun'an ker(a* .e

.en+n+ahahyyaaaan n memeruru%a%akakan n sasalalah h sasatu tu "a"aktkt&r &r yyanan' ' %e%entntinin' ' dadalalamm  %eren+anaan ruan'* Menurut /e%utusan Menteri /esehatan N&*

 %eren+anaan ruan'* Menurut /e%utusan Menteri /esehatan N&* 1405 tahun1405 tahun 00- %eneran'an adalah (umlah %enyinara

00- %eneran'an adalah (umlah %enyinaran n %ada suatu %ada suatu bidan' ker(a yan'bidan' ker(a yan' di%erlukan untuk melakukan ke'iatan se+ara e"ekti"* Oleh sebab itu salah di%erlukan untuk melakukan ke'iatan se+ara e"ekti"* Oleh sebab itu salah sa

satu tu mamasasalalah h lilin'kn'kunun'an 'an di di tetem%m%at at keker(r(a a harharus us didi%e%erhrhatatikikan an yayaitituu  %en+ahayaan*

 %en+ahayaan* Nilai Nilai %en+ahayaan %en+ahayaan yan' yan' di%ersyaratkan di%ersyaratkan &leh &leh /e%menkes /e%menkes II  N&* 1405!Menkes!/!00 tentan' %ersyaratan kesehatan

 N&* 1405!Menkes!/!00 tentan' %ersyaratan kesehatan lin'kun'an ker(alin'kun'an ker(a dan industri yaitu minimal 100 lu2*

dan industri yaitu minimal 100 lu2*

.eneran'an yan' baik adalah %eneran'an yan memun'kinkan tena'a .eneran'an yan' baik adalah %eneran'an yan memun'kinkan tena'a ker(a da%at melihat &b(ek den'an baik- (elas dan tan%a u%aya)u%aya yan' ker(a da%at melihat &b(ek den'an baik- (elas dan tan%a u%aya)u%aya yan' di%aks

di%aksakan akan yan' disesuaikyan' disesuaikan an den'an (enis den'an (enis %eker(%eker(aan* .eneran'an yan'aan* .eneran'an yan'  baik (u'a

 baik (u'a akan membantu akan membantu men+i%takan lin'kun'an men+i%takan lin'kun'an ker(a yan' ker(a yan' nyaman dannyaman dan menyenan'kan sehin''a da%at menin'katkan ke'airahan dalam beker(a* menyenan'kan sehin''a da%at menin'katkan ke'airahan dalam beker(a*

Int

Intensensitaitas s %ene%eneranran'an 'an yanyan' ' kurkuran'- an'- da%da%at at menymenyebabebabkan kan 'an''an''ua'uann visibilitas dan eyestrain- sedan'kan intensitas %eneran'an yan' berlebihan visibilitas dan eyestrain- sedan'kan intensitas %eneran'an yan' berlebihan  (u'a

 (u'a da%at da%at menyebabkan menyebabkan 'lare- 'lare- re"le+ti&ns- re"le+ti&ns- e2+essive e2+essive shad&3s- shad&3s- dandan eyestrain* e+ara umum %eneran'an di tem%at ker(a mem%unyai berba'ai eyestrain* e+ara umum %eneran'an di tem%at ker(a mem%unyai berba'ai "un'si yan' berbeda)beda- yaitu untuk memberikan k&ntribusi yan' berarti "un'si yan' berbeda)beda- yaitu untuk memberikan k&ntribusi yan' berarti

(3)

 %ada seluruh lin'kun'an ker(a sehin''a setia% &b(ek ker(a da%at lebih mudah dilihat dan diker(akan- untuk men'uran'i tu'as)tu'as tertentu sehin''a %eker(aan da%at diker(akan den'an akurat dan e"isien- untuk  men+e'ah ter(adinya ke+elakaan ker(a- dan untuk memberikan keamanan di dalam dan di sekitar tem%at ker(a*

ntuk men'ukur intensitas %en+ahayaan di'unakan alat yaitu  Lux meter *  Lux meter  meru%akan alat yan' di'unakan untuk men'ukur  intensitas %eneran'an dalam satuan lu2* ,u2 adalah satuan %eneran'an %er  meter %erse'i yan' di(atuhi arus +ahaya 1 lumen*

erdasarkan hal tersebut maka dilakukan %en'ukuran intesitas  %eneran'an %ada suatu run'an* .ratikum ini %erlu dilaksanakan- karena selain untuk bela(ar men'&%erasikan alat %en'ukuran intensitas  %eneran'an- kita (u'a bisa lebih tahu tentan' masalah)masalah %eneran'an yan' serin' ter(asi dan ba'aimna +ara untuk menan'aninya serta kita (u'a  bisa menentukan a%akah intensitas %eneran' %ada suatu ruan'an tersebut

sudah atau tidak memenuhi %ersyaratan yan' berlaku* $. T%&%a"

6u(uan dilakukannya %ratikum %en'ukuran intensitas kebisin'an adalah untuk:

1* Mahasis3a men'enal met&de dan %eralatan %en'ukuran intensitas  %eneran'an*

* Mahasis3a mam%u melakukan ke'iatan %en'ukuran intesitas  %eneran'an*

7* Mahasis3a mam%u men'analisis dat hasil %en'ukuran intensitas  %eneran'an*

II. TIN'AUAN PUSTAKA a. Pe"#ert(a" Pe"era"#a"

8ahaya meru%akan satu ba'ian berba'ai (enis 'el&mban' elektr&ma'netis yan' terban' ke an'kasa dimana 'el&mban' tersebut memiliki %an(an' dan "rekuensi tertentu yan' nilainya da%at dibedakan dari ener'y +ahaya lainnya dalam s%e+trum elektr&ma'netisnya

(4)

9uhadri-00;* Menurut /e%menkes N&* 1405 tahun 00 tentan' .ersyaratan /esehatan ,in'kun'an /er(a .erkant&ran dan Industri- %en+ahayaan adalah (umlah %enyinaran %ada suatu bidan' ker(a yan' di%erlukan untuk  melaksanakan ke'iatan se+ara e"ekti"*

.eneran'an meru%akan salah satu "akt&r keselamatan dalam lin'kun'an "isik %eker(a 9utary&n&- 00;* Ditem%at ker(a memerlukan intensitas %eneran'an yan' +uku% untuk da%at melihat den'an baik dan teliti* Intensitas %eneran'an yan' baik ditentukan &leh si"at dan (enis  %eker(aan dimana %eker(aan yan' teliti memerlukan intensitas %eneran'an

yan' lebih besar 9uma<mur - 1==7;*

.eneran'an %ada tem%at ker(a san'at ber%en'aruh terhada% keadaan kesehatan- keselamatan- dan %r&duktivitas tena'a ker(a* .en+ahayaan %ada tem%at ker(a yan' memadai baik yan' alami mau%un buatan meme'an'  %eranan yan' +uku% %entin' dalam u%aya %enin'katan

kesehatan-keselamatan dan %r&duktivitas tena'a ker(a* edan'kan baik tidaknya  %en+ahayaan disuatu tem%at ker(a selain ditentukan &leh kuantitas atau tin'kat iluminasi yan' menyebabkan &byek dan sekitarnya terlihat (elas-teta%i (u'a &leh kualitas dari %en+ahayaan tersebut diantaranya menyan'kut arah dan %enyebaran atau distribusi +ahaya ti%e dan tin'kat kesilauan* Demikian %ula dek&rasi tem%at ker(a khususnya men'enai 3arna dari dindin'- lan'it)lan'it- %eralatan ker(a- ikut menentukan tin'kat %eneran'an di tem%at ker(a 9&e3arn&- 1==;*

$. I)t(a* +aa, Pe"era"#a"

Istilah)istilah yan' %alin' serin' di'unakan didalam desi'n dan evaluasi %ada tem%at)tem%at atau ruan'an)ruan'an yan' diberi ber+ahaya meli%uti: intensitas illuminasi- lumen- level illuminasi- luminan+e dan re"le+tan+e* atuan)satuan yan' %alin' serin' adalah: +andela- lumen-"&&t+andle atau lu2 dan "&&tlambert 9Fadilah- 01;*

1* Intensitas 9kadar; Illuminasi

$dalah menun(ukan bera%a banyak +ahaya 9ke%adatan +ahaya; yan' dikeluarkan &leh suatu sumber +ahaya den'an arah tertentu*

(5)

atuan dari intensitas +ahaya adalah +andela 98d; yan' berasal dari kata +andle 9lilin;*

* ,umen

$dalah satuan ukuran dari aliran sinar yan' keluar dari sumber  sinar* 1 +andela > 4? lumen > @10 lm

7* ,evel Illuminasi

$dalah banyaknya +ahaya yan' (atuh %ada %ermukaan sebuah  bidan'- diukur dalam satuan "&&t+andle atau lu2*

1 "&&t +andle > 1m!"t

1 lu2 > 1 lm!m A 1 "&&t +andle > 10-B#5 lu2

4* ,uminan+e 9ke+erahan;

$dalah ukuran dari banyaknya +ahaya yan' di%an+arkan dari  %ermukaan sebuah sumber sinar atau +ahaya yan' ter%aantul dari suatu  %ermukaan yan' dikenai +ahaya* atuan yan' di%akai adalah "&&tlambert a%abila area %ermukaan itu dihitun' dalam sCuare"eet 9"t;* .ermukaan yan' meman+arkan 1 lm!"t mem%unyai luminan+e sebesar 

1 "&&tlambert* Jika %ermukaan diukur dalam satuan m  maka luminan+e diukur dalam satuan 8andela!m*

5* e"le+tan+e 9daya %antul;

$dalah ukuran bera%a besar +ahaya di%antulkan dari suatu  %ermukaan

.ermukaan yan' hitam seluruhnya mem%unyai re"le+tan+e 0 dan  %ermukaan yan' benar)benar %utih mem%unyai re"le+tan+e 100* #* ,uminan+e

.erlen'ka%an rumah lam%u untuk memasan'- men(a'a dan men'arahi

B* ,am%u

umber +ahaya yan' dibuat &leh &ran' -. S%,$er Pe"era"#a"

Menurut sumbernya- %en+ahayaan da%at diba'i men(adi: 1* .en+ahayaan $lami

.en+ahayaan alami adalah sumber %en+ahayaan yan' berasal dari sinar matahari* inar alami mem%unyai banyak keuntun'an- selain men'hemat ener'i listrik (u'a da%at membunuh kuman* ntuk  menda%atkan %en+ahayaan alami %ada suatu ruan' di%erlukan (endela)

(6)

 (endela yan' besar atau%un dindin' ka+a sekuran')kuran'nya 1!# dari%ada luas lantai* .en+ahayaan alam di%er&leh den'an masuknya sinar matahari kedalam ruan'an melalui (endela- +elah)+elah dan  ba'ian ban'unan yan' terbuka* inar ini sebaiknya tidak terhalan'

&leh ban'unan- %&h&n)%&h&n mau%un temb&k %a'ar yan' tin''i* * .en+ahayaan uatan

.en+ahayaan buatan adalah %en+ahayaan yan' dihasilkan &leh sumber +ahaya selain +ahaya alami* .en+ahayaan buatan san'at di%erlukan a%abila %&sisi ruan'an sulit di+a%ai &leh %en+ahayaan alami atau saat %en+ahayaan alami tidak men+uku%i 9etia3an- 01;*

+. S(at/S(at a*aa

i"at dari +ahaya 9charaxter of light ; ditentukan &leh: 1* /uantitas +ahaya

anyaknya +ahaya yan' (atuh %ada suatu %ermukaan yan' menyebabkan teran'nya %ermukaan tersebut dan sekitarnya* /uantitas  %eneran'an yan' dibutuhkan adalah ter'antun' dari tin'kat ketelitian

yan' di%erlukan- ba'ian yan' akan diamati dan kemam%uan dari &b(ek  tersebut untuk memantulkan +ahaya yan' (atuh %adanya- serta  bri'htness dari sekitar &b(ek* ntuk melihat suatu benda atau &b(ek 

yan' ber3arna 'ela% dan k&ntras antara &b(ek dan sekitarnya (elek-di%erlukan intensitas %eneran'an yan' tin''i 9bebera%a ribu lu2;-sedan'kan untik &b(ek!benda yan' ber3arna +erah k&ntras antara &b(ek dan sekitarnya +uku% baik- maka di%erlukan bebera%a ratus lu2 sa(a*

* /ualitas 8ahaya

/ualitas 8ahaya adalah keadaan yan' menyan'kut 3arna- arah-dan di"usi- +ahaya- serta (enis arah-dan tin'kat kesilauan* /ualitas  %eneran'an terutama ditentukan &leh ada atau tidaknya kesilauan lan'sun' 9direct glare; atau kesilauan karena %antulan +ahaya dari

(7)

 %ermukaan yan' men'kila% 9reflected glare; dan bayan'an 9 shadows; 9uma<mur- 1==#;*

e. N(a( A,$a"# Bata) Pe"era"#a"

/ebutuhan intensitas %eneran'an ter'antun' dari (enis %eker(aan yan' dilakukan* .eker(aan yan' membutuhkan ketelitian sulit dilakukan bila keadaan +ahaya di tem%at ker(a tidak memadai 9u<mamur- 00=;*

Menurut /e%utusan Menteri /esehatan e%ublik Ind&nesia N&m&r  1405!MEN/E!/!I!00 tentan' .ersyaratan /esehatan ,in'kun'an /er(a .erkant&ran dan Industri- %ersyaratan intensitas +ahaya di tem%at ker(a yaitu seba'ai berikut:

. N(a( Pa"t%a" Ree!ta"

 Nilai %antulan adalah %erbandin'an antara sumber +ahaya datan' den'an +ahaya yan' di%antulkan* Nilai %antulan ber'antun' %ada (enis  %ermukaan %antul- 3arna dan kemam%uan untuk memantulkan +ahaya dari dindin')dindin'- lan'it)lan'it- lantai- dan %eralatan ker(a akan menentukan  %&la dera(at teran'* Dindin')dindin'- lantai dan lan'it)lan'it yan' ber 

(8)

sebanyak 50* 6abel berikut ini adalah nilai re"lektan 9%antulan; yan' dian(urkan uma<mur dalam Firmansyah 9010;:

De)!r(4)( Pa"t%a" 5 La"#(t/a"#(t 0)=0 D("+("# 40)#0 Me%$e 5)45 Me)("6 aat 70)50 La"ta( 0)40

#. Da,4a! Pe"era"#a" a"# B%r%! +( Te,4at Ker&a

.en+ahayaan yan' tidak didesain den'an baik akan menimbulkan 'an''uan atau kelelahan %en'lihatan selama ker(a* .en'aruh %en+ahayaan yan' kuran' memenuhi syarat akan men'akibatkan kelelahan mata sehin''a berkuran'nya daya dan e"isiensi ker(a- kelelahan mental- keluhan  %e'al di daerah mata dan sakit ke%ala di sekitar mata dan kerusakan indra mata* elan(utnya %en'aruh kelelahan %ada mata tersebut akan bermuara ke%ada %enurunan %er"&rmansi ker(a- termasuk kehilan'an %r&duktivitas6 kualitas ker(a rendah6  banyak ter(adi kesalahan dan ke+elakan ker(a menin'kat 9aenab- 01;*

Menurut Grand(ean 91==7; %eneran'an yan' tidak didesain den'an  baik akan menimbulkan 'an''uan atau kelelahan %en'lihatan selama ker(a* .en'aruh dan %eneran'an yan' kuran' memenuhi syarat akan men'akibatkan dam%ak- yaitu:

1* /elelahan mata sehin''a berkuran'nya daya dan e""isiensi ker(a* * /elelahan mental*

7* /eluhan %e'al di daerah mata dan sakit ke%ala di sekitar mata* 4* /erusakan indra mata dan lain)lain*

elan(utnya %en'aruh kelelahan %ada mata tersebut akan bermuara ke%ada %enurunan %er"&rmansi ker(a- seba'ai berikut:

1* /ehilan'an %r&duktivitas * /ualitas ker(a rendah 7* anyak ter(adi kesalahan 4* /e+elakan ker(a menin'kat

(9)

Intensitas %eneran'an yan' dibutuhkan di masin')masin' tem%at ker(a ditentukan dan (enis dan si"at %eker(aan yan' dilakukan* emakin tin''i tin'kat ketelitian suatu %eker(aan- maka akan semakin besar kebutuhan intensitas %eneran'an yan' di%erlukan- demikian %ula sebaliknya*

*. ara Pe"-e#a*a" Pe"era"#a"

Di sam%in' akibat)akibat %en+ahayaan yan' kuran' kadan')kadan'  (u'a menimbulkan masalah- a%abila %en'aturannya kuran' baik- yakni silau* ilau (u'a men(adi beban tambahan %eker(a maka harus dilakukan  %en'aturan atau di+e'ah* Men+e'ah kesilauan 9luminansi;- den'an

9eskiaddin- 01;:

1* .emilihan (enis lam%u yan' te%at- misalnya ne&n* ,am%u ne&n kuran' menyebabkan silau dibandin'kan lam%u biasa*

* Menem%atkan sumber)sumber +ahaya atau %eneran'an sedemikian ru%a sehin''a tidak lan'sun' men'enai bidan' yan' men'kila%*

7* 6idak menem%atkan benda)benda yan' berbidan' men'kila% di muka  (endela yan' lan'sun' memasukkan sinar matahari*

4* .en''unaan alat)alat %ela%is bidan' yan' tidak men'kila%*

5* Men'usahakan a'ar tem%at)tem%at ker(a tidan' terhalan' &leh  bayan'an suatu benda* Dalam ruan'an ker(a sebaiknya tidak ter(adi  bayan'an)bayan'an*

ehubun'an den'an hal)hal tersebut di atas maka dalam mendirikan  ban'unan tem%at ker(a- sebaiknya me%ertimban'kan ketentuan)ketentuan

antara lain:

1* Jarak antara 'edun' atau ban'unan)ban'unan lain tidak men'an''u masuknya +ahaya matahari ke tem%at ker(a*

* Jendela)(endela dan luban' an'in untuk masuknya +ahaya matahari harus +uku%- seluruhnya sekuran')kuran'nya 1!# dari%ada luas  ban'unan*

7* $%abila +ahaya matahari tidak men+uku%i ruan'an tem%at ker(a- harus di'anti den'an %eneran'an lam%u yan' +uku%*

4* .eneran'an tem%at ker(a tidak menimbulkan suhu ruan'an %anas 9tidak melebihi 7H8;*

5* umber %eneran'an tidak b&leh menimbulkan silau dan bayan')  bayan' yan' men'an''u ker(a*

(10)

#* umber +ahaya harus men'hasilakn daya %eneran'an yan' teta% dan menyebar dan tidak berkedi%)kedi%*

(. ara Pe"#e"+a(a" Pe"era"#a"

.en'endalian terhada% %eneran'an buruk da%at dilakukan den'an +ara 9eskiaddin- 01;:

1* .en'endalian se+ara teknis

a; Mem%erbesar ukuran &byek 9sudut %en'lihatan; den'an men''unakan ka+a %embesar dan ka+a %embesar dan layer  m&nit&r*

 b; Mem%erbesar intensitas %eneran'an*

+; Menambah 3aktu yan' di%erlukan untuk melihat &byek*

d; ila men''unakan %eneran'an alami- harus di%erhatikan a'ar (alan masuknya sinar tidak terhalan'*

* .en'endalian se+ara administrative

ntuk %eker(aan malam atau yan' membutuhkan ketelitian tin''i-mem%erker(akan tena'a ker(a yan' berusia relati" masih muda dan tidak men''unakan ka+amata adalah lebih baik*

Men(a'a kebersihan dindin'- lan'it)lan'it- lam%u dan  %eran'katnya %entin' untuk di%erhatikan* .era3atan tersebut sebaiknya dilakukan minimal  kali dalam 1 tahun- karena k&t&ran atau debu yan' ada ternyata da%at men'uran'i intensitas %eneran'an* III. ALAT  BAHAN

a. Lux Meter  atau Light Meter  b. ,embar data

IV. ARA KER'A 1* .ersia%an alat

a* .asan' baterai %ada tem%atnya*

 b* 6ekan t&mb&l %&3er den'an membuka %enutu% sens&r*

+* a3a alat ke tem%at titik %en'ukuran yan' telah ditentukan- baik intensitas %eneran'an umum atau setem%at*

d* a+a hasil %en'ukuran %ada layar m&nit&r setelah menun''u bebera%a saat sehin''a dida%atkan an'ka yan' stabil*

e* 8atat hasil %en'ukuran*

"* Matikan Lux Meter  setelah di'unakan* * .en'ukuran %eneran'an umum

(11)

 ila ruas ruan'an kuran' dari 10m- titik %&t&n' 'aris h&ri&ntal

 %an(an' dan lebar ruan'an %ada (arak 1 meter*

 ,uas ruan'an 10m sam%ai 100m- titik %&t&n' 'aris h&ri&ntal

 %an(an' dan lebar ruan'an %ada (arak 7 meter*

 ,uas ruan'an lebih dari 100m- titik %&t&n' h&ri&ntal %an(an' dan

lebar ruan'an adalah%ada (arak #m*

 b* ,akukan %en'ukuran den'an tin''i Lux Meter  kuran' lebih 5  100 +m di atas lantai- dan %&sisi %h&t& +ell h&ri&ntal den'an lantai* +* 8atat hasil %en'ukuran*

d* Kitun' rata)rata hasil %en'ukuran*

7* .en'ukuran %eneran'an l&+al!%eneran'an setem%at

a* .en'ukuran dilakukan %ada &byek ker(a beru%a me(a ker(a atau  %eralatan ker(a*

 b* a'i &byek ker(a men(adi bebera%a titik ukur 9se(an'kauan tan'an;* +* .en'ukuran dilakukan den'an meletakkan lu2meter %ada &byek ker(a* d* 8atat data yan' di%er&leh %ada lembar data*

e* Kitun' rata)rata %en'ukuran ,u2 $ dan ,u2 * "* Kitun' nilai re"lektan!%antulan den'an rumus

 > nilai rata)rata %en'ukuran ,u2  atau re"lektan $ > nilai rata)rata %en'ukuran ,u2 $

V. HASIL a. Pe"era"#a" U,%, NO L8!a)( Pe"#%!%ra" 'e"() La,4%

Ha)( Pe"#%!%ra" L%9 Sarat

L%9 Ke)(,4%a"

1 2 3 :

1 udut $ Ne&n # B 0 B1*77 100 Memenuhi

2 udut  Ne&n 14 01 1=B 1=4 100 Memenuhi

3 udut 8 Ne&n 1= 1# 1=7 1=*77 100 Memenuhi ; udut D Ne&n 4 54 55 5B*77 100 Memenuhi < udut $ Ne&n 1B 1B5 1B4 1B7-# 100 Memenuhi

(12)

= udut  Ne&n #7 #1 5 #0-# 100 Memenuhi

7 udut 8 Ne&n 15 17 14 14 100 Memenuhi

> udut D Ne&n 00 01 0= 07-7 100 Memenuhi

? udut $ Ne&n 10# 1= 1=B 144 100 Memenuhi

10 udut  Ne&n 1# 14= 0= 1B7-7 100 Memenuhi

11 udut 8 Ne&n 1= 17 1= 150 100 Memenuhi

12 udut D Ne&n 10# 1 11= 115-# 100 Memenuhi 13 udut $ Ne&n 147 1BB 15 1#-7 100 Memenuhi 1; udut  Ne&n 1= 1# 7 1=-7 100 Memenuhi 1< udut 8 Ne&n 115 144 1B 145-# 100 Memenuhi

1= udut D Ne&n B  =  100 Memenuhi

/E6: 6abel 1  4 : /el&m%&k 1 6abel 4   : /el&m%&k  6abel =  1 : /el&m%&k 7 6abel 17  1# : /el&m%&k 4 $. Pe"era"#a" Sete,4at NO L8!a)( Pe"#%!%ra" 'e"() La,4% Ha)( Pe"#!%ra" L%9 L%9A L%9A 1 2 3 : 1 2 3 : 1 Me(a $ Ne&n 47 4# 4 45*## 40 47 44 4*77 2 Me(a  Ne&n 17 1 11 1 7 71 7 71*## 3 ,antai $ Ne&n 1=5 1=4 1=5 1=4*# 4 45 44 47*# ; ,antai  Ne&n 110 10B 10# 10B*# 7= 7 7= 7*# < Me(a $ Ne&n 100 114 11# 110 7 5 4 4 = Me(a  Ne&n 175 174 1= 17*# 0 7 5 7= 7 Me(a $ Ne&n 1#= 1B1 1B 1B0*# 7# 41 7# 7B*#

(13)

> Me(a  Ne&n 145 14 1B# 15#*7 4 44 41 44*7 ? Me(a 8 Ne&n 1B 1=0 07 1=7*7 4B 5 50 4=*# 10 Me(a D Ne&n 15 1BB 1B 1B1 4 47 45 47*7 11 Me(a E Ne&n 1BB 1B# 1BB 1B#*# 7B 7# 7 7B 12 Me(a F Ne&n 1#4 15 1#0 1#0*# 71 70 70 70*7 /E6: 6abel 1   : /el&m%&k 1 6abel 7  4 : /el&m%&k  6abel 5  # : /el&m%&k 7 6abel B  1 : /el&m%&k 4 -. Ree!ta"@Pa"t%a" NO L8!a)( L%9 A Pe"er. Sete,4at L%9 B Pa"t%a" Ree!ta" 5 Sarat Ree!ta" 5 Ke)(,4%a" 1 Me(a $ 45*## 4*77 1B*7 5  45  6idak  memenuhi 2 Me(a  1 71*## 1B*7= 5  45  6idak  memenuhi 3 ,antai $ 1=4*# 47*# *40 0  40  Memenuhi ; ,antai  10B*# 7*# 75*B 0  40  Memenuhi < Me(a $ 110 4 1*1 5  45  6idak  Memenuhi = Me(a  17*# 7= =*41 5  45  Memenuhi 7 Me(a $ 1B0*# 7B*# *07 5  45  6idak  Memenuhi > Me(a  15#*7 44*7 *74 5  45  Memenuhi

(14)

? Me(a 8 1=7*7 4=*# 5*#5 5  45  Memenuhi 10 Me(a D 1B1 47*7 5*7 5  45  Memenuhi 11 Me(a E 1B#*# 7B 0*=5 5  45  6idak  Memenuhi 12 Me(a F 1#0*# 70*7 1*B 5  45  6idak  Memenuhi /E6: 6abel 1   : /el&m%&k 1 6abel 7  4 : /el&m%&k  6abel 5  # : /el&m%&k 7 6abel B  1 : /el&m%&k 4

Kasil %erhitun'an nilai re"lektan!%antulan /el&m%&k 1

 Me(a 1

> 7 

 Me(a 

> 7= 

VI. PEMBAHASAN

.ratikum yan' dilakukan %ada tan''al 0 Maret 01B adalah %en'ukuran intensitas %eneran'an den'an  Lux Meter * .ratikum ini dilakukan untuk  men'etahui intensitas %eneran'an dalam ruan'an tersebut telah memenuhi  %ersyaratan atau tidak yan' telah diteta%kan &leh %emerintah- sehin''a den'an

(15)

 be'itu da%at dilakukan u%aya intervensi dalam menan'ani masalah)masalah yan' berkaitan den'an %eneran'an*

.eneran'an meru%akan salah satu "akt&r keselamatan dalam lin'kun'an "isik %eker(a* Dalam melakukan %en'ukuran intensitas %eneran'an ini dilakukan di 4 titik l&kasi yaitu ruan' ,ab /7- ruan' tata usaha- ruan' sidan' dan ruan'an yan' belum ter%akai- dimana setia% ruan'an tersebut memiliki luas yaitu sebesar B  # m*

B m

# m

.en'kuran intensitas %eneran'an ada dua taha% yaitu %en'ukuran %eneran'an umum dan setem%at- dimana dalam setia% %en'ukurannya dilakukan sebanyak  ti'a kali* .en'ukuran umum dilakukan %ada setia% titik %&t&n' 'aris h&ri&ntal  %an(an' dan lebar ruan'an- sedan'akn %en'ukuran setem%at dilakukan dimana  %eneran'an tersebut men'enai &byek ker(a- misalnya %ada me(a atau%un lantai*  Namun %ada %en'kuran setem%at ini- ada dua %en'ukuran yaitu ,u2 $ dan ,u2 * Dimana %ada %en'ukuran ,u2 $ %&sisi Lux Meter menem%el %ada me(a atau lantai- sedan'kan %ada ,u2  %&sisi Lux Meter men'amban' den'an (arak 15 +m dari me(a atau lantai*

Kasil %en'ukuran yan' akan dibahas adalah dari kel&m%&k sati 91;* ntuk  hasil %en'ukuran intensitas %eneran'an umum- titik yan' memiliki nilai rata) rata intensitas %eneran'an tertin''i adalah udut D yaitu sebesar 5B*77 ,u2-sedan'kan yan' terendah adalah %ada udut 8 yaitu sebesar 1= ,u2* ementara itu untuk hasil %en'ukuran intensitas %eneran'an setem%at- rata)rata intensitas %eneran'an ,u2 $ yan' tertin''i yaitu %ada Me(a $ yaitu sebesar  45*## ,u2- sedan'kan yan' terendah %ada Me(a  yaitu sebesar 1 ,u2* .ada ,u2  yan' memiliki rata)rata intensitas %eneran'an tertin''i adalah

3.5 m X 3 m 3.5 m X 3 m

(16)

 %ada Me(a $ yaitu sebesar 4*77 ,u2- sedan'kan yan' terendah %ada Me(a  yaitu sebesar 71*## ,u2* Kasil %en'ukuran %eneran'an setem%at selan(utnya akan dihitun' lebih lan(ut untuk men'etahui nilai re"lektannya 9;* etelah dihitun' men''unakan rumus- Me(a $ memiliki Nilai re"lektan sebesar  1B*7- sedan'kan Me(a  sebesar 1B*7= * erarti dari hasil tersebut da%at diketahui %ada Me(a  memiliki nilai re"lektan tertin''i*

emua hasil %en'ukuran intensitas %eneran'an umum yan' telah diuraikan  %ada ba'ian hasil ternyata memenuhi %esyaratan dari /e%utusan Menteri /esehatan e%ublik Ind&nesia N&m&r 1405!MEN/E!/!I!00 tentan' .ersyaratan /esehatan ,in'kun'an /er(a .erkant&ran dan Industri- %ersyaratan intensitas +ahaya di tem%at ker(a- dimana standart yan' di%akai adalah 100 ,u2* Namun dari kedua nilai re"lektan tidak ada yan' memenuhi standar dari Iluminating Engineering Society  9IE; tahun 1=1 yaitu sebesar  5  45*

Masalah %eneran'an tersebut terletak %ada %eneran'an setem%at yan' %ada akhirnya akan mem%en'aruhi nillai re"lektan!%antulan* Inetrvensi yan' da%at dilakukan yaitu sebaiknya di%erlukan %eren+anaan tata letak sumber   %eneran'an yan' te%at %ada suatu ruan'an* uatu ruan'an dikatakan memiliki  %eneran'an yan' baik a%abila&ran')&ran' yan' di dalamnya da%at melihat &byek a%a%un den'an (elas- sehin''a den'an be'itu mereka da%at melakukan se'ala ke'iatan a%a%un den'an baik* Dalam %eren+anaan tersebut tentunya kita harus mem%erhatikan berba'ai kemun'kinan yan' bisa mun+ul yan' nantinya akan mem%en'aruhi %neran'an dalam ruan'an tertentu* umber %eneran'an  buatan yan' baik adalah lam%u ne&n* .eletakkan sumber %eneran'an sebaiknya

tidak diletakkan berdekatan den'an benda!%erab&t yan' memun'kinkan da%at menyebabkan kesilauan- selain itu %eletakkannya antar sumber %eneran'an  buatan haru mem%erhatikan (arak yan' ideal- sehin''a den'an be'itu di  berba'ai titik)titik l&kasi menda%atkan %eneran'annya yan' rata- tidak ada  ba'ian yan' terlalu teran' dan tidak ada ba'ian yan' terlalu 'ela%* ementara itu kita (u'a bisa meman"aatkan sumber %eneran'an alami (u'a bisa diman"aatkan seba'ai tambahan sumber %eneran'an ruan'an %ada %a'i hari*

(17)

elain itu di%erlukan (u'a %era3atan terhada% sumber)sumber %eneran'an  buatan- sebab k&t&ran da%at mun+ul +e%at dan da%at menutu%i sumber)sumber   %eneran'an yan' akibatnya intensitas %eneran'an %ada ruan'an tersebut  berkuran' dan akan berimbas %ada ke'iatan)ke'iatan ker(a yan' dilakukan  %ara tena'a ker(a* .emasan'an sumber)sumber ruan'an tentunya harus mem%erhatikan standar yan' berlaku men'enai %eneran'an di tem%at ker(a-tentunya dalam hal ini 'ua men+i%takan lin'kun'an ker(a yan' aman dan nyaman serta menyenan'kan ba'i tena'a ker(a*

.ada %en'ukuran intensitas %eneran'an ini di%en'aruhi &leh alat ukur   %eneran'an yaitu Lux Meter - karena %ada saat %ratikum %en'ukuran intensitas  %eneran'an terda%at alat yan' tidak menun(ukkan hasil %en'ukuran intensitas  %eneran'an yan' relevan* Dalam artian di %indah %ada l&kasi a%a%un- alat tersebut teta% menun(ukkan an'ka yan' sama* ementara itu daya %antulan  (u'a mem%en'aruhi hasi %en'ukuran %eneran'an- sebab bila +ahaya men'enai

suatu %ermukaan yan' kasar dan hitam maka semua +ahaya akan disera%- teta%i  bila %ermukaan halus dan men'kila% maka +ahaya akan di%antulkan

se(a(ar-sedan'kan bila %ermukaan tidak rata maka %antulan +ahaya akan di""use*

VII. KESIMPULAN  SARAN a. Ke)(,4%a"

.eneran'an meru%akan salah satu "akt&r "isik dalam lin'kun'an ker(a* ntuk melakukan %en'ukuran intensitas %eneran'an %ada suatu ruan'an da%at di'unakan alat  Lux Meter atau  Light Meter * .en'ukuran intensitas ruan'an terda%at dua taha% yaitu %en'ukuran %eneran'an umum dan setem%at*

Dari hasil %en'ukuran intesitas %eneran'an yan' telah dilakukan da%at disim%ulkan bah3a %ada hasil %en'ukuran %eneran'an umum kel&m%&k   %ertama- semua hasilnya menun(ukkan telah memenuhi standar yan' telah

(18)

yan' berdasarkan %erhitun'an dari hasil %en'ukuran %eneran'an setem%at-semuanya menun(ukkan nilai yan' tidak memenuhi standart*

$. Sara"

1* a'i %en'ukur k&nsentrasi- ketelitian dan kesun''uhan dalam men'ukur %erlu ditin'katkan a'ar hasil lebih akurat*

* ebaiknya dilakukan %emeriksaan se+ara berkala terhada% intensitas  %eneran'an %ada ruan'an)ruan'an sehin''a da%at diketahui a%akah terda%at masalah %eneran'an dan nantinya da%at dilakukan u%aya intervensinya*

DAFTAR PUSTAKA

Fadilah- Nani mmi* 01* L.eneran'an di 6em%at /er(a 9&nline;-9https://id.scribd.com/doc/8!"#$"%/&enerangan'(i')empat'*er+a ,  diakses tan''al 5 Maret 01B;*

Firmansyah- F* 010* L.en'aruh Intensitas .eneran'an 6erhada% /elelahan Mata  %ada 6ena'a /er(a di a'ian .en'e%akan .6* Ika%harmind& .utramas Jakarta

6imur . S-ripsi* urakarta: niversitas ebelas Maret*

Grad(ean- E* 1==7* itting the )as- to tha Man, %th ed * ,&nd&n: 6ayl&r and Fran+ In+*

/e%utusan Menteri /esehatan e%ublik Ind&nesia N&m&r   1405!MEN/E!/!I!00*  &ersyaratan *esehatan Ling-ungan *er+a  &er-antoran dan Industri* Jakarta: /emenkes

(19)

eskiaddin- ,a&de* 01* L.eneran'an dalam /7 9&nline;- 9http://-esmas' ode.blogspot.co.id/"$/$$/penerangan'dalam'-.html - diakses tan''al  Maret 01B;*

etia3an* 01* L$nalisis Kubun'an Fakt&r /arakteristik .eker(a- Durasi /er(a-$lat /er(a dan 6in'kat .en+ahayaan den'an /eluhan ub(ekti" /elelahan Mata  %ada .en''una /&m%uter di .6 urvey&r Ind&nesia 6ahun 01. S-ripsi*

Jakarta: Fakultas /esehatan Masyarakat- niversitas Ind&nesia*

&e3arn&* 1==* &enerangan )empat *er+a* Jakarta: .usat .elayanan Er'&n&mi dan /esker 

uhadri- * 00*  &erancangan Sistem *er+a dan Ergonomi Indutsri* Jakarta: Direkt&rat .embinaan ek&lah Menen'ah /e(uruan

uma<mur* 1==7*  0igiene &erusahaan dan *esehatan *er+a* Jakarta: 8 Ka(i Masa'un'*

uma<mur* 1==#* 0igiene &erusahaan dan *esehatan *er+a* Jakarta: Gunun' $'un'* uma<mur- .*/* 00=* 0igene &erusahaan dan *esehatan *er+a* Jakarta: a'un'

et&*

utary&n&* 00* LKubun'an $ntara 6ekanan .anas- /ebisin'an- dan .eneran'an den'an /elelahan %ada 6ena'a /er(a di a'ian 6a%el .6* $neka $dhi ,&'am /arya 8e%er /laten. )hesis* emaran': Fakultas /esehatan Masyarakat-niversitas Di%&ne'&r&*

aenab* 01* Sanitasi Industri dan *esehatan *eselamatan *er+a. Makassar: .&liteknik /esehatan*

(20)

LAMPIRAN

(21)

Referensi

Dokumen terkait