• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Perancangan Sistem APAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Perancangan Sistem APAR"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

MERANCANG PENEMPATAN

MERANCANG PENEMPATAN

APAR 

APAR 

Disusun oleh : Disusun oleh : B4-K3 B4-K3 13.11.106.701501.0970 Eman Sonda 13.11.106.701501.0970 Eman Sonda 13.11.106.701501.0974 Risky Arianto 13.11.106.701501.0974 Risky Arianto 13.11.106.701501.0976 .!itriyatul " 13.11.106.701501.0976 .!itriyatul " 13.11.106.701501.097# "o$i %esmana 13.11.106.701501.097# "o$i %esmana 13.11.106.701501.0979 Aulia Ashari 13.11.106.701501.0979 Aulia Ashari 13.11.106.701501.09#0 Sadli Rais Rali$y 13.11.106.701501.09#0 Sadli Rais Rali$y 13.11.106.701501.09#& Risky !aisal 13.11.106.701501.09#& Risky !aisal 13.11.106.701501.0994 Rosdiana 13.11.106.701501.0994 Rosdiana

ALAT PEMADAM KEBAKARAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN

(2)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

'e$akaran meru(akan ke)adian yan* tidak diin*inkan $a*i setia( dan 'e$akaran meru(akan ke)adian yan* tidak diin*inkan $a*i setia( dan ke

ke$a$akakararan n memeruru(a(akakan n keke+e+elalakakaan an yyanan* * $e$erarakiki$a$at t ,a,atatal. l. 'e'e$a$akakararan n ininii men*aki$atkan suatu keru*ian materil mau(un keru*ian immaterial. 'e$akaran men*aki$atkan suatu keru*ian materil mau(un keru*ian immaterial. 'e$akaran da(at ter)adi ka(an sa)a dan dimana sa)a- ditem(at ker)a mau(un $an*unan yan* da(at ter)adi ka(an sa)a dan dimana sa)a- ditem(at ker)a mau(un $an*unan yan* da(at $eresiko ter)adi

da(at $eresiko ter)adinya $ahaya nya $ahaya ke$akarke$akaran. an. edun* kam(us /"A edun* kam(us /"A adalaadalahh te

tem(m(at at yayan* n* $e$er(r(ototensensi i teter)r)adadinyinya a keke$a$akarkaranan. . SaSalalah h sasatu tu +a+ara ra (en(en+e+e*a*ahanhan ke$akaran adalah

ke$akaran adalah men**unakan A2Amen**unakan A2AR.R. A2

A2AR dian**a( le$ih AR dian**a( le$ih e,ekte,ekti, i, untuk memadamkan ke$akaran se+ara untuk memadamkan ke$akaran se+ara dini- dini-a*ar ke$akaran tidak mem$esar- maka (ada kondisi se(erti inilah (erlu dilakukan a*ar ke$akaran tidak mem$esar- maka (ada kondisi se(erti inilah (erlu dilakukan ealuasi terhada( sistem sarana (en+e*ahan dan (enan**ulan*an ke$akaran (ada ealuasi terhada( sistem sarana (en+e*ahan dan (enan**ulan*an ke$akaran (ada A2

A2AAR- R- $er$erdasdasarkarkan an 2ER2EREEA'EA'ERRRARAS S R R ..0404EE1919#0 #0 tententantan** sya

syaratratsysyaraarat t (em(emasaasan*an*an n dan dan (em(emelieliharharaan aan A2A2AAR R dan dan !2!2A A 10t10tahun ahun &00&00&& tentan* standart (orta$le ,or ,ire e8tin*uisher. aka harus dilakukan (emasan*an tentan* standart (orta$le ,or ,ire e8tin*uisher. aka harus dilakukan (emasan*an A2AR den*an men**unakan standar yan* sesuai den*an ke$utuhan yan* ada A2AR den*an men**unakan standar yan* sesuai den*an ke$utuhan yan* ada diarea edun* /ni$a.

diarea edun* /ni$a.

Manaat Manaat

1.

1. an,aat "a*i ahasisaan,aat "a*i ahasisa 

 Se$a*ai sarana (en*em$an*an (otensi diri dalam sistem (eren+anaanSe$a*ai sarana (en*em$an*an (otensi diri dalam sistem (eren+anaan A2AR

A2AR 

 em$eri aasan ke(ada mahasisa tentan* sistem (eren+anaanem$eri aasan ke(ada mahasisa tentan* sistem (eren+anaan A2AR

A2AR &.

&. an,aat $a*i uniersitas "alik(a(anan,aat $a*i uniersitas "alik(a(an 

 Se$a*ai sarana (ertim$an*an tentan* sistem (eren+anaan A2AR Se$a*ai sarana (ertim$an*an tentan* sistem (eren+anaan A2AR   (ada edun* kam(us.

(3)

&

T!"!an

1. /ntuk men*etahui +ara (emasan*an A2AR yan* di area edun* /ni$a &. /ntuk menentukan )umlah A2AR yan* di(erlukan diseluruh edun*

/ni$a

1.# R!$!%an Ma%ala&

Rumusan masalah (ada (enelitian ini adalah se$a*ai $erikut :

1. "a*aimana +ara menentukan tem(at (emasan*an A2AR di area edun* !1 dan !& /niersitas "alik(a(an

&. "a*aimana menentukan )umlah A2AR yan* di(erlukan di area edun* !1 dan !& /niersitas "alik(a(an

BAB II

TIN'AUAN PUSTAKA

#.1 Per%(aratan )r*tek%+ ke,akaran )aa ,ang!nan #.1.1 PERMEN PU N.#/0PRT0M0#2

enurut 2eraturan enteri 2eker)aan /mum o.&62R&00# tentan*  (ersyaratan teknis sistem (roteksi ke$akaran (ada $an*unan *edun* dan lin*kun*an dise$utkan $aha (en*elolaan (roteksi ke$akaran adalah u(aya men+e*ah ter)adinya ke$akaran atau meluasnya ke$akaran ke ruan*anruan*an atau(un lantailantai  $an*unan- termasuk ke $an*unan lainnya melalui eliminasi atau(un meminimalisasi risiko $ahaya ke$akaran- (en*aturan ;ona;ona yan* $er(otensi menim$ulkan ke$akaran- serta kesia(an dan kesia*aan sistem (roteksi akti, mau(un (asi,.

2enem(atan A2AR harus tam(ak )elas- men+olok- mudah di)an*kau dan sia( di*unakan setia( saat- serta (eraatan dan (en*e+ekan A2AR se+ara (eriodik.

2emasan*an sprinkler  <men**unakan air= dan $on(et <men**unakan *as= (ada tem(attem(at yan* ter$uka dan strate*is dalam ruan*an )u*a se+ara akti, akan mem$antu dalam menan**ulan*i ke$akaran.- karena air atau *as akan lan*sun*

(4)

memadamkan a(i. Selain itu- )u*a dilen*ka(i den*an instalasi alarm ke$akaran untuk  mem$eri tanda )ika ter)adi ke$akaran.

/ntuk $an*unan den*an ruan*an yan* di(isahkan den*an kom(artemenisasi-hidran yan* di$utuhkan adalah dua $uah (er #00 m& dan (enem(atannya harus (ada

 (osisi yan* $er)auhan. Selain itu untuk (ada $an*unan yan* dilen*ka(i hidran harus terda(at (ersonil <(en*huni= yan* terlatih untuk men*atasi ke$akaran di dalam  $an*unan.

Sedan*kan sistem (roteksi ke$akaran (asi, meru(akan sistem (roteksi ke$akaran yan* ter$entuk atau ter$an*un melalui (en*aturan (en**unaan $ahan dan kom(onen struktur $an*unan- kom(artemenisasi atau (emisahan $an*unan  $erdasarkan tin*kat ketahanan terhada( a(i- serta (erlindun*an terhada( $ukaan. Sedan*kan kom(artemensasi meru(akan usaha untuk men+e*ah (en)alaran ke$akaran den*an +ara mem$atasi a(i den*an dindin*- lantai- kolom- $alok yan* tahan terhada( a(i untuk aktu yan* sesuai den*an kelas $an*unan *edun*.

Sistem (roteksi (asi, $er(eran dalam (en*aturan (emakaian $ahan $an*unan dan interior $an*unan dalam u(aya meminimasi intensitas ke$akaran serta menun)an* terhada( tersedianya sarana )alan keluar <exit = aman ke$akaran untuk   (roses eakuasi. Sarana exit  meru(akan $a*ian dari se$uah sarana )alan keluar yan*

di(isahkan dari tem(at lainnya dalam $an*unan *edun* oleh konstruksi atau  (eralatan untuk menyediakan lintasan )alan yan* di(roteksi menu)u eksit (ele(asan.

Sarana exit  harus diren+anakan dan di$uat a*ar mudah di)an*kau- tidak $untu  (ada u)un*nya- tidak meleati ruan*an yan* mun*kin terkun+i se(erti da(ur- kloset atau ruan* ker)a- dan ram$u menu)u (intu exit  harus )elas dan mudah dilihat. an**a darurat di$an*un di tem(at yan* terhindar dari )an*kauan asa( dan a(i ke$akaran.

Sistem (roteksi ke$akaran (ada *edun* ke$eradaannya san*at di(erlukan sekali. 'e$eradaannya a*ar da(at $erdaya *una (erlu didukun* oleh semua (ihak yan* meman,aatkan ,asilitas *edun* terse$ut- sehin**a ke)adian ke$akaran da(at dihindari dan $ila masih ter)adi akan memudahkan (en*huni *edun* menyelamatkan diri dan  (ihak (etu*as (emadam ke$akaran memadamkan a(i.

(5)

4

#.1.# Men!r!t Nat+*nal +re Pr*tet+*n A%%*+at+*n 5NPA6

Di dalam !2A 101- ana)emen keselamatan ke$akaran terdiri dari or*anisasi tan**a( darurat- (rosedur tan**a( darurat dan ke*itan (elatihan tan**a( darurat.

 !2A 101- kriteria *rgan+%a%+ tangga) ar!rat ke$akaran yan* $aik yaitu adalah adanya tim (en**ulan*an ke$akaran- terda(at or*anisasi tan**a( darurat ke$akaran dan (etu*as (enan**un* )aa$ terlatih dan mem(unyai

 !2A 101- )r*%e!r tangga) ar!rat  meru(akan +aku(an dari ren+ana tan**a( darurat yan* harus ada. Di dalam (rosedur terse$ut haruslah terda(at koordinasi den*an (ihak (emadam ke$akaran setem(at. Disam(in* itu )u*a terda(at  (emeriksaan dan (emeliharaan sistem (en+e*ahan (enan**ulan*an ke$akaran yan*

ter)adal rutin (eran masin*masin* ketika ter)adi ke)adian darurat ke$akaran.

Dalam !2A 101 dise$utkan $aha kriteria (etun)uk'alan kel!ar yan* $aik  diantaranya :

1. 2etun)uk arah di$erikan (eneran*an dari sum$er daya listrik darurat.

&. anda (etun)uk arah )alan keluar $eru(a (a(an $ertuliskan >E?> atauden*an(anah (etun)uk arah )alan.

3. Ram$u di(asan* di tem(at yan* mudah terlihat atau dekat den*an (intu keluar(intu ke$akaran.

enurut !2A 101- P+nt! ar!rat ata! )+nt! ke,akaran adalah (intu yan* di(er*unakan se$a*ai )alan keluar untuk usaha (enyelamatan )ia manusia (ada saat ter)adi ke$akaran.

"e$era(a ketentuan (intu darurat yan* $aik menurut !2A 101 yaitu :

1. Daun (intu harus mem$uka keluar dan )ika (intu tertutu( maka tidak   $isa di$uka dari luar <sel, +losin* door=.

&. 2intu ke$akaran tidak $oleh ada yan* men*halan*i $aik dide(an (intu atau(un di$elakan*nya dan tidak $oleh dikun+i.

(6)

4. Selain itu (intu darurat terhu$un* lan*sun* den*an )alan keluarhalaman luar.

Dalam !2A 101 $e$era(a ketentuan Tangga ar!rat  yan* $aik se(erti : an**a darurat atau ke$akaran harus dilen*ka(i den*an (intu tahan a(i minimal &  )am den*an arah $ukaan ke tan**a ke$akaran dan da(at menutu( se+ara otomatis. an**a darurat minimal 1 meter dan tidak $oleh menyem(it ke arah $aah- tin**i maksimum anak tan**a 17-5 +m- le$ar in)akan minimal &&-5 +m. an**a darurat harus dilen*ka(i den*an (e*an*an tan*an <handrail= yan* kuat setin**i 1-1 meter dan  $ukan meru(akan tan**a $er(utar atau melin*kar.

enurut !2A 101- Penerangan ar!rat meru(akan (eneran*an untuk  meneran*i se(an)an* )alur eakuasi )ika (eneran*an utama tidak $er,un*si (ada aktu ter)adi ke$akaran- sehin**a memudahkan usaha (enyelamatan.

2ersyaratan (eneran*an darurat antara lain:

1. ersedianya (eneran*an darurat dari sum$er aliran listrik darurat

&. %am(u (eneran*an kunin*  oran*e- sehin**a da(at menem$us asa( serta tidakmenyilaukan den*an kekuatan 10 lu8.

3. Ruan*an yan* disinari adalah )alan menu)u ke (intu darurat sa)a.

4. 2enem(atan lam(u darurat den*an $aik sehin**a $ila satu lam(u mati tidak  akan menye$a$kan *ela(.

enurut !2A 101- Te$)at ,er&+$)!n5A%%e$,l( )*+nt6  harus aman dari  $ahaya ke$akaran dan lainnya. Diatur $aha tem(at $erhim(un harus memiliki  (etun)uk dan dalam kondisi aman.Selain itu luas tem(at $erhim(un harus sesuai

den*an 0-3 meter@ oran*.

enurut !2A 13- S+%te$ S)r+nkler  untuk tu)uan (erlindun*an ke$akaran-meru(akansuatu sistem ter(adu dari (i(a $aah tanah dan diatas tanah yan* diran+an* sesuai den*an standar teknik (roteksi ke$akaran. Se$a*ai salah satu alat yan* da(at menan**ulan*i ke$akaran- s(rinkler harus selalu dalam keadaan yan*  $aik. 'riteria s(rinkler yan* $aik menurut !2A 13 diantaranya :

1. Semua instalasi s(rinkler di+at merah dan terhu$un* den*an alarm ke$akaran otomatis

(7)

6 &. erda(at )arin*an dan (erediaan air $ersih yan* $e$as lum(ur serta (asir. 3. arak antar s(rinkler tidak le$ih dari 4-6 meter.

4. arak dari s(rinkler ke dindin* tidak le$ih dari 4-6 meter 

enurut !2A 7&- Detekt*r adalah se$uah alat yan* didesain untuk  mendeteksi adanya ke$akaran dan melakukan tindakan. !ire Dete+tor mem(unyai  )enis yan* $erma+amma+am- sesuai den*an +ara (endeteksianya. enis)enis

detektor menurut !2A 7& diantaranya adalah :

1. Detektor asa( <smoke dete+tor=- $er,un*si untuk mendeteksi (artikel(artikel asa(- $aik yan* nam(ak- mau(un yan* tidak nam(ak.

&. Detektor (anas <heat dete+tor=- yaitu $er,un*si den*an (endeteksian suhu tin**i atau kenaikan suhu a$normal. Alat ini $eker)a $erdasarkan (en*aruh  (anas.

3. Detektor nyala a(i <,lame dete+tor=- yaitu detektor yan* $eker)a $erdasarkan radiasi a(i- yakni setelah menerima sinyalsinyal $eru(a in,ra merah atau ultraiolet yan* $erasal dari a(i atau (er+ikan a(i.

4. Detektor *as <,ire*as dete+tor=- yaitu detektor yan* $eker)a $erdasarkan *as yan*tim$ul dari ke$akaran atau *as lain yan* mudah ter$akar. A*ar detektor  da(at $er,un*si se+ara normal dalam men+e*ah ter)adinya ke$akaran- !2A 7& mem$erikan kriteria- yaitu :

1. Detektor (anas (ada suatu sistem tidak $oleh di(asan* le$ih dari 40 $uah.

&. 2ada ata( datar detektor tidak $oleh di(asan* (ada )arak kuran* 10 +m dari dindin*.

3. arak antar detektor maksimal 9-1 meter  4. Sensor dalam keadaan $ersih tidak di+at

5. Detektor tidak $oleh di(asan* dalam )arak kuran* dari 1-5 m dari AB.

6. Setia( kelom(ok sistem tidak $oleh di(asan* le$ih dari &0 $uah detektor asa(

NPA 14 sistem (i(a yan* $erdiri dari (emi(aan- katu(- sam$un*an- selan* dan

(8)

den*an sam$un*an selan* yan* terletak di sedemikian ru(a sehin**a air da(at dialirkan atau disem(rotkan memalui selan* dan no;;le yan* ter(asan*.

u)uanya adalah untuk memadamkan a(i dan melindun*i $an*unan dan isinya selain (en*huni. Cidran *edun* adalah hidran yan* terletak di dalam suatu  $an*unan*edun* dan instalasi serta (eralatanya disediakan serta di(asan* dalam  $an*unan*edun* terse$ut. Cidran *edun* men**unakan (i(a te*ak 4 in+h- (an)an* selan* minimum 15 meter dan $erdiameter 1-5 in+h serta mam(u men*alirkan air  3#0 litermenit. "erdasarkan sistemnya hidran di$a*i 3 kelas yaitu :

1. Cidran kelas 1- yaitu yan* dilen*ka(i den*an selan* <hose +one+tions= se$esar  &-5 in+h <65mm=.

&. Cidran kelas &- yaitu sistem yan* dilen*ka(i den*an selan* <hose stasions= se$esar1-5 in+h <40mm=.

3. Cidran kelas 3- yaitu sistem yan* menyediakan selan* se$esar 1-5 in+h <40mm= dan &-5 in+h <65mm=.

Di dalam !2A 14- telah dise$utkan $e$era(akr+ter+a &+ran yan* $aik- yaitu : 1. Semua (eralatan hidran di+at merah.

&. Setia( hidran di$eri tanda den*an tulisan den*an tin**i 1 in+h <&5-4mm= 3. Dilakukan u)i o(erasional dan kelen*ka(an kom(onen hidran (ertahun 4. 'otak hidran harus mudah di$uka- dilihat- di)an*kau- dan tidak terhalan*

oleh $enda lain.

5. erda(at (etun)uk (en**unaan yan* di(asan* ditem(at yan* mudah dilihat. 6. o;;le harus sudah di(asan* (ada selan* ke$akaran.

(9)

#

#.# Kla%++ka%+ ,a&a(a ke,akaran )aa ,ang!nan

#.#.1 PERMENNAKERTRAS N.40MEN0172

ndonesia men*anut klasi,ikasi yan* diteta(kan dalam 2eraturan menteri tena*a ker)a dan ransmi*rasi o.2er.04E19#0 yan* (em$a*iannya adalah se$a*ai $erikut :

'elas A : "ahan (adat selain lo*am yan* ke$anyakan tidak da(at ter$akar  den*an sendirinya- ke$akaran kelas A ini aki$at (anas yan* datan* dari luar-molekul luar-molekul $enda (adat terurai dan mem$entuk *as dan *as lainlah yan* ter$akar- hal ke$akaran ini menim$ulkan (anas dan selan)utnya men*urai le$ih  $anyak molekulmolekul dan menim$ulkan *as akan ter$akar. Si,at utama dari ke$akaran $enda (adat adalah $ahan $akarnya tidak men*alir dan san**u( menyim(an (anas yan* $anyak sekali dalam $entuk $ara.

'elas " : Se(erti $ahan +airan dan *as tak da(at ter$akar den*an sendirinya diatas +airan (ada umunya terda(at *as- dan *as ini yan* da(at ter$akar. 2ada  $ahan $akar +air ini suatu $un*a a(i ke+il san**u( men+etuskan a(i yan* akan

menim$ulkan ke$akaran. Si,at +airan ini adalah mudah men*alir dan menyalakan a(i ketem(at lain.

'elas B: 'e$anyakkan (ada (eralatan listrik yan* $erte*an*an- yan* mana se$enarnya kelas B ini tidak lain ke$akaran kelas A dan kelas " atau kom$inasi dimana ada aliran listrik. 'elas B (erlu di(erhatikan dalam memilih )enis media  (emadam yaitu tidak men*hantar listrik untuk melindun*i oran* yan*

memadamkan ke$akaran dari aliran listrik.

'elas D: 'e$akaran lo*am se(erti ma*nesium- titanium- uranium- sodium. %ithium- dan (otassium. 2ada ke$akaran )enis ini (erlu den*an alat atau media khusus untuk memadamkannya.

(10)

#.#.# Nat+*nal +re Pr*tet+*n A%%*+at+*n 5NPA6

'lasi,ikasi ke$akaran yan* dimiliki di ndonesia men*a+u (ada standard  Nasional Fire Protection Association <!2A Standard o. 10- for the installation

of portable fire extinguishers=

a$el 'lasi,ikasi 'e$akaran enurut !2A

Kela% Kla%++ka%+ K e,akaran

'elas A

'e$akaran (ada $enda (adat mudah ter$akar yan* menim$ulkan aran*kar$on <+ontoh : 'ayu- kertas-kartonkardus- kain-kulit- (lastik=

'elas "

'e$akaran (ada $enda +air dan *as yan* mudah ter$akar <+ontoh : "ahan $akar- $ensin- lilin- *emuk- minyak tanah-thinner=

'elas B

'e$akaran (ada $enda yan* men*hasilkan listrik atauyan* men*andun* unsurlistrik 

'elas D

'e$akaran (ada lo*am mudah ter$akar <+ontoh : Sodium-lithium- radium=

#.3 Per%(aratan Pen+%tr+,!%+an A)ar

#.3.1 PERMENAKERTRANS 40MEN0172

en*in*at A2AR meru(akan alat yan* (entin*- maka (erlu di$uat identitas khusus a*ar mudah dikenali. leh karena itu- $erdasarkan 2eraturan enteri ena*a 'er)a dan ransmi*rasi 2ER04E19#0  (enem(atannya disarankan se(erti $erikut:

1. Setia( satu atau kelom(ok alat (emadam a(i rin*an harus ditem(atkan  (ada (osisi yan* mudah dilihat den*an )elas- mudah di+a(ai dan

diam$il serta dilen*ka(i den*an (em$erian tanda (emasan*an.

(11)

10 1&5 +m dari dasar lantai te(at diatas satu atau kelom(ok alat (emadam a(i rin*an $ersan*kutan.

3.2emasan*an dan (enem(atan alat (emadam a(i rin*an harus sesuai den*an )enis dan (en**olon*an ke$akaran

4.2enem(atan antara alat (emadam a(i yan* satu den*an lainnya atau kelom(ok satu den*an lainnya tidak $oleh mele$ihi 15 meter- ke+uali diteta(kan lain oleh (e*aai (en*aas atau ahli keselamatan 'er)a.

8.Semua ta$un* alat (emadam a(i rin*an se$aiknya $erarna merah.

/.Dilaran* memasan* dan men**unakan alat (emadam a(i rin*an yan* dida(ati sudah $erlu$an*lu$an* atau +a+at karena karat.

9.Setia( alat (emadam a(i rin*an harus di(asan* <ditem(atkan= men**antun* (ada dindin* den*an (en*uatan sen*kan* atau den*an konstruksi (en*uat lainnya atau ditem(atkan dalam lemari atau (eti <box= yan* tidak dikun+i.

2.%emari atau (eti <box= da(at dikun+i den*an syarat $a*ian de(annya harus di$eri ka+a aman < safety glass= den*an te$al ma8imum & mm.

7.Sen*kan* atau konstruksi (en*uat lainnya se(erti %emari atau (eti <box= tidak $oleh dikun+i atau di*em$ok atau diikat mati

1./kuran (an)an* dan le$ar $in*kai ka+a aman < safety glass= harus disesuaikan den*an $esarya alat (emadam a(i rin*an yan* ada dalam lemari atau (eti <box= sehin**a mudah dikeluarkan.

11.2emasan*an alat (emadam a(i rin*an harus sedemikian ru(a sehin**a  $a*ian (alin* atas <(un+aknya= $erada (ada ketin**ian 1-& m dari  (ermukaan lantai ke+uali )enis B& dan te(un* kerin* <dry chemical =

da(at ditem(atkan le$ih rendah den*an syarat- )arak antara dasar alat  (emadam a(i rin*an tidak kuran* 15 +m dan (ermukaan lantai.

1#.Alat (emadam a(i rin*an tidak $oleh di(asan* dalam ruan*an atau tem(at dimana suhu mele$ihi 49B atau turun sam(ai minus 44B ke+uali a(a$ila alat (emadam a(i rin*an terse$ut di$uat khusus untuk  suhu diluar $atas terse$ut diatas.

(12)

dilindun*i den*an tutu( (en*aman.

#.3.# Nat+*nal +re Pr*tet+*n A%%*+at+*n5NPA6

Ta,el )er%(aratan M+n+$!$ APAR Kela% A

Ta,el )er%(aratan M+n+$!$ APAR Kela% B

T+ngkat Ba&a(a inimum Ratin* untuk setia(

A2AR 

a8imum arak tem(uh <,eet = Rendah 5  " 10 " 30 50 Sedan* 10" &0 " 30 50 in**i 40" #0 " 30 50

arak tem(uh maksimum 'las " adalah 50 ,t <15-.&5 m=- le$ih (endek dari 'las A karena ke+e(atan ram$at ke$akaran le$ih +e(at di$andin*akan 'las A

APAR Kela% C

2ersyaratan Ratin* A(ar 'las B adalah media (emadam yan* tidak men*hantarkan listrik dan mam(u memadamkan (eralatan listrik . ummlah A2AR ditentukan dari:

• /kuran (eralatan listrik 

an*kauan (an+aran A2AR 

BAB III PEMBAHASAN

T+ngkat Ba&a(a:

Rendah Sedan* in**i Ratin* inimum untuk setia( A2AR &A &A 4A

a8imum %uas %antai (er unit A 3000 ,t&

1500 ,t& 1000 ,t&

a8imum %uas %antai untuk A2AR 11&50 ,t&

11&50 ,t& 11&50 ,t&

(13)

1&

3.1 Kla%++ka%+ Ba&a(a

"ahaya ke$akaran da(at diklasi,ikasikan men)adi $e$era(a kelom(ok- yaitu: 1. "ahaya ke$akaran rin*an

eru(akan $ahaya ter$akar (ada tem(at dimana terda(at $ahan$ahan yan* mem(unyai nilai kemudahan ter$akar rendah dan a(a$ila ter)adi ke$akaran mele(askan (anas rendah dan men)alarnya a(i lam$at.

&. "ahaya ke$akaran sedan*

"ahaya ke$akaran tin*kat ini di$a*i la*i men)adi dalam ti*a kelom(ok-yaitu:

a. 'elom(ok 

Adalah $ahaya ke$akaran (ada tem(at di mana terda(at $ahan$ahan yan* mem(unyai nilai kemudahan ter$akar sedan*- (enim$unan $ahan yan* mudah ter$akar den*an tin**i tidak le$ih dari &.5 meter dan a(a$ila ter)adi ke$akaran- mele(askan (anas sedan* sehin**a men)alarnya a(i sedan*.

 $. 'elom(ok 

Adalah $ahaya ke$akaran (ada tem(at di mana terda(at $ahan$ahan yan* mem(unyai nilai kemudahan ter$akar sedan*- (enim$unan $ahan yan* mudah ter$akar den*an tin**i tidak le$ih dari 4 meter dan a(a$ila ter)adi ke$akaran mele(askan (anas sedan* sehin**a men)alarnya a(i sedan*.

+. 'elom(ok 

eru(akan $ahaya ter$akar (ada tem(at dimana terda(at $ahan$ahan yan* mem(unyai nilai kemudahan ter$akar tin**i dan a(a$ila ter)adi ke$akaran mele(askan (anas tin**i dan men)alarnya a(i +e(at.

3 "ahaya ke$akaran $erat

eru(akan $ahaya ter$akar (ada tem(at dimana terda(at $ahan$ahan yan* mem(unyai nilai kemudahan ter$akar tin**i dan a(a$ila ter)adi ke$akaran mele(askan (anas san*at tin**i dan men)alarnya a(i san*at +e(at.

(14)

3.# 'en+% an Rat+ng A)ar

Alat (emadam a(i rin*an <A2AR= ialah alat yan* rin*an ser ta mudah dilayani oleh satu oran* untuk memadamkan a(i (ada mula ter)adi k e $akaran.

3.#.1 Kela% A)ar

!ire E8tin*uisher atau Alat 2emadam A(i Rin*an <A2AR=- terdiri dari:

1. A2AR )enis Air <Water Fire Extinguisher =

E,ekti, untuk )enis a(i kelas A: 'ayu- 'ertas- 'ain- 'aret- 2lastik- dll. Air meru(akan salah satu $ahan (emadam a(i yan* (alin* $er*una sekali*us ekonomis. Semua (emadam a(i $er$ahan air (roduksi memiliki a(likasi ti(e )et yan* mam(u men*hasilkan arus y* terkonsentrasi sehin**a mem$uat o(erator mam(u melaan a(i dari  )arak yan* le$ih )auh dari (ada o;;le sem(rot $iasa.

&. A2AR )enis e(un* 'imia < Dry Chemical Powder =

E,ekti, untuk )enis a(i kelas A <'ayu- 'ertas- 'ain- 'aret- 2lastik- dll.=-kelas " <"ensin- as- il- Bat- Solents- ethanol- 2ro(ane- dll= dan kelas B <'om(uter- 2anel %istrik- enset- ardu %istrik- dll.=.

Alat 2emadam A(i Rin*an $er$ahan $u$uk kerin*- san*at ser$a*una untuk melaan a(i 'elas A- "  B- serta +o+ok untuk men*atasi resiko tin**i. Selain $er*una dalam men*atasi $ahaya listrik- +airan mudah ter$akar dan *as- $u$uk )u*a e,ekti, untuk ke$akaran kendaraan.

3. A2AR )enis "usa < Foam i!uid AFFF =

Alat 2emadam A(i Rin*an $er$ahan $usa- +o+ok untuk melaan a(i 'elas A  ". Alat (emadam $er$ahan $usa memiliki kemam(uan untuk  men*uran*i resiko menyalanya kem$ali a(i setelah (emadaman. Setelah a(i di(adamkan- $usa se+ara e,ekti, men*hilan*kan ua(  $ersamaan den*an (endin*inan a(i.

(15)

14 Alat (emadam a(i $er$ahan $usa menyediakan kemam(uan yan* +e(at dan kuat dalam men*atasi a(i kelasFAF dan G"F. San*at e,ekti, terhada(  $ensin dan +airan yan* mudah men*ua(- mem$entuk >se*elH a(i diatas  (ermukaan dan men+e*ah (en*a(ian ulan*. deal untuk (en**unaan

multirisiko.

2erin*kat A(i menyediakan +ara untuk men*ukur e,ektiitas dari suatu alat (emadam dalam hal ukuran maksimum a(i yan* $isa di(adamkan. 'elas A +ontohnya kotak a(i kayu yan* ter$akar den*an le$ar 0.5m 8 tin**i 0.56m 8 (an)an*. An*ka ratin* adalah se(uluh kali (an)an* dalam meter- misalnya. 13A men**unakan tum(uka kayu 1-3 meter. 'elas " terkait den*an ke$akaran luas (ermukaan dan an*ka ratin* untuk )umlah +airan yan* mudah ter$akar dalam rasio 1  3 air - &  3  $ahan $akar yan* da(at di(adamkan dalam areal melin*kar.

4. A2AR )enis B& <Carbon Dioxide=

Alat (emadam a(i $er$ahan B& san*at +o+ok untuk (eralatan $er listrik dan a(i 'elas ". 'emudian kemam(uan tin**inya yan* tidak  merusak serta e,ekti, dan $ersih yan* san*at dikenal luas. B& memiliki si,at nonkondukti, dan anti statis. 'arena *as ini tidak   $er$ahaya untuk (eralatan dan $ahan yan* halus- san*at ideal untuk  lin*kun*an kantor yan* modern- dimana minyak- solent dan lilin serin* di*unakan.

'iner)a yan* tidak merusak dan san*at e,ekti, serta $ersih san*atlah  (entin*. 'edua model memiliki +oron* yan* tidak $er(en*hantar dan

anti statis- +o+ok untuk situasi yan* meli$atkan +airan yan* mudah ter$akar dan $ahaya listrik.

as <yan* dihasilkan= tidak <$ersi,at= merusak (eralatan dan $ahan ya n* halus. deal untuk lin*kun*an kantor modern- den*an semua risiko elektroniknya- dan dimana minyak- $ahan (elarut dan lilin serin* di*unakan.

2erin*kat A(i menyediakan +ara untuk men*ukur e,ektiitas dari suatu alat (emadam dalam hal ukuran maksimum a(i yan* $isa di(adamkan.

(16)

'elas " ini terkait den*an ke$akaran luas (ermukaan den*an an*ka ratin* untuk )umlah +airan yan* mudah ter$akar dalam rasio air 13- &3  $ahan $akar yan* da(at di(adamkan dalam 1 area melin*kar.

5. A2AR )enis Callon <"hermatic #alotron=

E,ekti, untuk )enis a(i kelas A <'ayu- 'ertas- 'ain- 'aret- 2lastik- dll.= dan B <'om(uter- 2anel %istrik- enset- ardu %istrik- dll.=

Alat 2emadam A(i tomatis yan* $erisi Clean Agent #alotronI . Alat (emadam A(i Rin*an <A2AR= tomatis ini men**unakan *as  (endoron* Ar*on- dan alat (en*ukur tekanan di(asan* di Alat  (emadam A(i Rin*an <A2AR= tomatis. 'a(asitas unit & k* dan 5 k* di,un*sikan otomatis oleh sensiti,itas (anas den*an ke(ala s(rinkler dan len*ka( den*an tekanan. Alat (emadam A(i Rin*an <A2AR= tomatis ini memerlukan (emeliharaan minimum 1 tahun dan hermati+ CalotronI  ini )u*a $er*aransi 1 tahun. en)adi a*entmedia isi yan*  (alin* $ersih- tidak menin**alkan residu setelah di*unakan. Aman )ika

terhiru( manusia dan )u*a ramah lin*kun*an. "hermatic #alotronI  ini desain se$a*ai (en**anti *as Calon dan tidak men*andun* B!B. Bara 'er)a hermati+ CalotronI  inte*rasi ,ire alarm adalah se$a*ai  $erikut :

'e$eradaan asa( dalam ruan*an dideteksi smoke dete+tor yan* men*+oer ke$akaran ruan*an yan* di(roteksi- sehin**a alarm $ell  $er$unyi.

A(a$ila ada ke$akaran dan $elum sem(at di(adamkan dan suhu ruan*an men+a(ai (anas 6#B- $ul$ s(rinkler otomatis (e+ah dan *as CalotronI  menyem(rot otomatis sehin**a a(i dalam seke)a( akan se*era (adam.

3.#.# Rat+ng A)ar

(17)

16

Ta,el )er%(aratan M+n+$!$ APAR Kela% B

T+ngkat Ba&a(a inimum Ratin* untuk setia(

A2AR 

a8imum arak tem(uh <,eet = Rendah 5  " 10 " 30 50 Sedan* 10" &0 " 30 50 in**i 40" #0 " 30 50

arak tem(uh maksimum 'las " adalah 50 ,t <15-.&5 m=- le$ih (endek dari 'las A karena ke+e(atan ram$at ke$akaran le$ih +e(at di$andin*akan 'las A

APAR Kela% C

2ersyaratan Ratin* A(ar 'las B adalah media (emadam yan* tidak men*hantarkan listrik dan mam(u memadamkan (eralatan listrik . ummlah A2AR ditentukan dari:

• /kuran (eralatan listrik  • an*kauan (an+aran A2AR

• 'on,i*urasi (eralatan listrik <khususnya lin*kun*an (eralatan= yan*

mem(en*aruhi distri$usi media (emadam

• umlah aterial 'las A dan " disekitar area (eralatan listrik 

APAR Kela% D

/ntuk A(ar 'las D- )umlah dan ukuran ditentukan dari:

• enis lo*am yan* ter$akar 

T+ngkat Ba&a(a:

Rendah Sedan* in**i Ratin* inimum untuk setia( A2AR &A &A 4A

a8imum %uas %antai (er unit A 3000 ,t&

1500 ,t& 1000 ,t&

a8imum %uas %antai untuk A2AR 11&50 ,t&

11&50 ,t& 11&50 ,t&

(18)

• %uas dareah yan* dilindun*i

• Saran dari 2a$rik (em$uat A2AR  • arak tem(uh tidak le$ih dari 75 ,t

3.3 Met*e Peranangan

3.3.1 T+t+k )ene$)atan; t+ngg+; Tana

en*in*at A2AR meru(akan alat yan* (entin*- maka (erlu di$uat identitas khusus a*ar mudah dikenali. leh karena itu- $erdasarkan 2eraturan enteri ena*a 'er)a dan ransmi*rasi 2ER04E19#0 (enem(atannya disarankan se(erti  $erikut:

(19)

1# yan* mudah dilihat den*an )elas- mudah di+a(ai dan diam$il serta dilen*ka(i den*an  (em$erian tanda (emasan*an.

#. in**i (em$erian tanda (emasan*an alat (emadam a(i rin*an adalah 1&5 +m dari dasar lantai te(at diatas satu atau kelom(ok alat (emadam a(i rin*an $ersan*kutan.

3. 2emasan*an dan (enem(atan alat (emadam a(i rin*an harus sesuai den*an )enis dan  (en**olon*an ke$akaran

4. 2enem(atan antara alat (emadam a(i yan* satu den*an lainnya atau kelom(ok satu den*an lainnya tidak $oleh mele$ihi 15 meter- ke+uali diteta(kan lain oleh (e*aai  (en*aas atau ahli keselamatan 'er)a.

8. Semua ta$un* alat (emadam a(i rin*an se$aiknya $erarna merah.

/. Dilaran* memasan* dan men**unakan alat (emadam a(i rin*an yan* dida(ati sudah $erlu$an*lu$an* atau +a+at karena karat.

9. Setia( alat (emadam a(i rin*an harus di(asan* <ditem(atkan= men**antun* (ada dindin* den*an (en*uatan sen*kan* atau den*an konstruksi (en*uat lainnya atau ditem(atkan dalam lemari atau (eti <box= yan* tidak dikun+i.

2. %emari atau (eti <box= da(at dikun+i den*an syarat $a*ian de(annya harus di$eri ka+a aman < safety glass= den*an te$al ma8imum & mm.

7. Sen*kan* atau konstruksi (en*uat lainnya se(erti %emari atau (eti <box= tidak $oleh dikun+i atau di*em$ok atau diikat mati

1. /kuran (an)an* dan le$ar $in*kai ka+a aman < safety glass= harus disesuaikan den*an  $esarya alat (emadam a(i rin*an yan* ada dalam lemari atau (eti <box= sehin**a

mudah dikeluarkan.

11. 2emasan*an alat (emadam a(i rin*an harus sedemikian ru(a sehin**a $a*ian (alin* atas <(un+aknya= $erada (ada ketin**ian 1-& m dari (ermukaan lantai ke+uali )enis B& dan te(un* kerin* <dry chemical = da(at ditem(atkan le$ih rendah den*an syarat- )arak antara dasar alat (emadam a(i rin*an tidak kuran* 15 +m dan  (ermukaan lantai.

1#. Alat (emadam a(i rin*an tidak $oleh di(asan* dalam ruan*an atau tem(at dimana suhu mele$ihi 49B atau turun sam(ai minus 44B ke+uali a(a$ila alat (emadam a(i rin*an terse$ut di$uat khusus untuk suhu diluar $atas terse$ut diatas.

(20)

tutu( (en*aman.

3.3.1 '!$la& A)ar an 'arak Penga$,+lan a)ar

Desi*n edun* !1 dan !&

#.3.3 Per&+t!ngan Te$)at Pe$a%angan A)ar

"erdasarkan !2A 10 tahun 199# di)elaskan men*enai  (enem(atan A2AR dimana (enem(atan ini ter*antun* dari kelas ke$akaran dan luas area  $an*unan. "erikut ini akan di)elaskan men*enai (enem(atan A2AR 

 $erdasarkan kelas ke$akaran.a$el %uas area yan* dilindun*i <,t&=

Rat+ng APAR  Ba&a(a ren-a& 5t#6 Ba&a(a %eang 5t#6 Ba&a(a t+ngg+ 5t#6 1A 7 7 7 2A 6000 3000 -&3 m  (an)an* : &3 m le$ar : # m luas : 1#4 m@ &3 m Dindin* an**a %antai oilet 'elas

anda em(at A(ar

# m #

(21)

&0

3A 9000 4500 7

4A 11&50 6000 4000

6A 11&50 9000 6000

10A 11&50 11&50 10000

&0A 11&50 11&50 11&50

30A 11&50 11&50 11&50

40A 11&50 11&50 11&50

<Sum$er : !2A 10 tahun 199#=

 Di uraikan hitung jarak terjauh dari pengambilan Apar,  Jawab:

 Kelas api = ingan  Kelas = 2A !edung "2  Dik:  p = 23 m #m = 3,2$%&t  ' = % m #m( = #0,6$) &t(   ' = #%)( m

 Dit: jumlah apar *ang digunakan +  Jawab :

= #%)  #0,2$6  = #%.0,$%)

= #%.# : 6000 = 0,3#&t = # Apar/lantai 

 Jadi untuk pemasangan Apar pada gedudng "# dan "2 han*a memerlukan 2 unit apar

(22)

#.3.4 Ga$,ar Pe$a%angan Tan-a A)ar

(23)

&&

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Ke%+$)!lan

A(i (ada hakekatnya adalah masa ;at yan* sedan* $er(i)ar yan* dihasilkan didalam (roses kimia oksidasi yan* $erlansun* se+ara +e(at dan disertai  (ele(asan ener*i(anas.

enurut 2EREA'ERRAS R .04E19#0- klasi,ikasi ke$akaran

di ndonesia adalah se$a*ai $erikut :

1= 'elas A J ke$akaran $ahan (adat $iasa- dimana (endin*inan < den*an air atau larutan $erkadar air tin**i= meru(akan +ara utama untuk memadamkannya. &= 'elas " J ke$akaran +airan mudah ter$akar dimana (enyelimutan meru(akan

+ara utama untuk memadamkannya.

3= 'elas B J ke$akaran (ada (eralatan $eraliran listrik- dimana untuk

memadamkannya di$utuhkan media (emadam yan* tidak men*hantarkan listrik. ika arus listriknya dimatikan- akan ditemui ke$akaran kelas A atau ". 4= 'elas D J ke$akaran lo*am- dimana di$utuhkan media khusus untuk

memadamkannya.

A(i da(at di(adamkan den*an $er$a*ai media. edia (emadam a(i menurut ,asanya di$a*i men)adi 3 $a*ian yaitu:

1= enis (adat : misalnya (asir- tanah- selimut a(i- te(un* kimia <dry +hemi+al=. &= enis +air : misalnya air- $usa.

3= enis *as : misalnya *as asam aran* <B&=- Calon.

Alat 2emadam A(i Rin*an <A2AR= di$a*i men)adi $e$era(a )enis- yaitu:

(24)

&. A2AR enis "usa 'imia <Chemical Foam=.

3. A2AR enis "usa ekanik <e+hani+al !oam E8tin*uisher=

4. A2AR enis as

4.# Saran

en*in*at $anyaknya kasus (eristia ke$akaran yan* ter)adi di ndonesia- (erlu adanya (enin*katan keas(adaan terhada( (en**unaan $ahan$ahan (emi+u tim$ulnya a(i- melakukan (en*elolaan lin*kun*an yan* $aik- serta menyediakan tena*a khusus  (emadam ke$akaran yan* teram(il dan (ro,essional sehin**a )ika ter)adi ke$akaran da(at

Referensi

Dokumen terkait

No. dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Penanaman: Petani melakukan penanaman di lahan perkebunannya dengan hari dan waktu kerja yang fleksibel atau berkala, hal ini dilakukan

Program Studi adalah satuan terkecil penyelenggaran Pendidikan Tinggi yang dilengkapi kurikulum untuk menghasilkan lulusan dengan kualifikasi seperti dimaksud dalam

Pada penelitian ini kadar IL-1 diambil dari suspensi kultur makrofag tikus yang telah dipelihara dengan diberi pakan sesuai dengan perlakuan (pakan standar AIN 93 dan

• Requester (yang meminta layanan) disebut sebagai client, dan service provider disebut sebagai server, yang menyediakan sejumlah layanan melalui satu atau lebih portnya.. •

BFI Finance Indonesia TBK Jakarta (disingkat BFI Finance atau Perusahaan) didirikan pada 7 April 1982 dengan nama PT Manufacturers Hanover Leasing Corporation

Implementasi penyusunan RPP di bidang kehutanan diawali dengan melakukan workshop muatan materi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pembagian Urusan

Berdasarkan implementasi 3 hari perawatan yang sudah di rencanakan sesuai teori, terdapat kesesuaian antara fakta dilapangan dan teori yang ada, karena semua intervensi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara citra tubuh dengan perilaku diet pada remaja putri