• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN OPTIMALISASI MODAL KERJA PT. KERAMIKA INDONESIA ASOSIASI, Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN OPTIMALISASI MODAL KERJA PT. KERAMIKA INDONESIA ASOSIASI, Tbk"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN OPTIMALISASI MODAL KERJA PT. KERAMIKA INDONESIA ASOSIASI, Tbk

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Donny Dwi Cahyo Nugroho 201210160311376

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

PENENTUAN OPTIMALISASI MODAL KERJA PT. KERAMIKA INDONESIA ASOSIASI, Tbk

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Donny Dwi Cahyo Nugroho 201210160311376

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji syukur teruntuk Illahi Rabbi, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah atas Rasulullah SAW, seluruh keluarga dan sahabatnya. Amin. Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena pada akhirnya penulisan skripsi yang berjudul “Penentuan Optimalisasi Modal Kerja PT. Keramika Indonesia Asosiasi, Tbk” ini dapat terselesaikan.

Perjalanan panjang didalam menyelesaikan skripsi ini tidaklah dapat dilalui dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga peneliti ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Drs Fauzan M.Pd, selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi, M.M., selaku Ketua Prodi Manajemen dan selaku Wali Manajemen H 2012 yang telah memberikan dukungan dan kemudahan dalam kegiatan pembelajaran sekaligus kepengurusan akademik.

4. Dra. Erna Retna Rahadjeng, M.M., selaku dosen Pembimbing I yang selalu memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang sangat bermanfaat bagi penulisan ini.

(12)

iv

6. Kedua orang tua saya Alm. Bapak Slamet Widodo dan Ibu Siswarni yang selalu memberikan doa dan dukungan yang tiada henti-hentinya, yang telah membesarkan, membimbing, menyayangi dengan penuh kasih ketulusan dan pengorbanan serta selalu memberikan dukungan yang terbaik selama ini. 7. Kakak dan adik saya, Ratna Widyaning Pangestu, Chairunissa Rizal dan Fitri

yang selalu memberikan kebahagian serta memotivasi saya untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi keluarga.

8. Semua sahabat saya di Manajemen H angkatan 2012 yang telah berjuang bersama dari awal kuliah sampai saat ini, dan selalu memberikan canda tawa, semangat, motivasi dan dukungan untuk terus belajar dan belajar lagi.

9. Sahabat terbaik saya Nanda Permana Dani yang telah menemani dan banyak membantu diri ini selama perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Malang.

10.Dian Kumala Muman, yang selalu memberikan motivasi, perhatian, masukan, dan dukungannya selama proses penyelesaian skripsi.

Terakhir semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah SWT, dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi berbagai pihak dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 29 April 2016

(13)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Penelitian ... 5

C. Batasan Penelitian ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7

B. Landasan Teori ... 9

1. Konsep Modal Kerja ... 10

2. Jenis-jenis Modal Kerja ... 11

3. Komponen Modal Kerja ... 13

4. Pentingnya Modal Kerja ... 15

5. Tujuan Modal kerja ... 16

6. Sumber-sumber Pemenuhan Modal Kerja ... 16

7. Penggunaan Modal Kerja ... 18

8. Kebijakan Modal Kerja ... 19

9. Analisis Modal Kerja ... 21

10. Metode Penentuan Kebutuhan Besarnya Modal Kerja ... 22

11. Perputaran Modal Kerja... 25

12. Pertumbuhan Penjualan ... 26

13. Modal Kerja Optimal ... 27

(14)

vi BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 30

B. Definisi Opersional Variabel ... 30

C. Jenis dan Sumber Data... 31

D. Teknik Pengumpulan Data ... 32

E. Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 35

1. Sejarah Perusahaan ... 35

2. Visi dan Misi ... 36

3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 37

4. Keuangan Perusahaan ... 42

B. Analisis Data ... 43

1. Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Kali dan Hari ... 45

2. Perputaran Modal Kerja... 50

3. Estimasi Penjualan Tahun 2016 ... 52

4. Penentuan Modal Kerja Optimal ... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA

(15)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Modal Kerja Bersih dan Penjualan Tahun 2012-2015 ... 3

Tabel 4.1 Data Kas Perusahaan Tahun 2012-2015 ... 43

Tabel 4.2 Data Piutang Perusahaan Tahun 2012-2015 ... 44

Tabel 4.3 Data Persediaan Perusahaan Tahun 2012-2015 ... 45

Tabel 4.4 Perhitungan Perputaran Kas (kali) Tahun 2012-2015... 46

Tabel 4.5 Perhitungan Perputaran Kas (hari) Tahun 2012-2015 ... 46

Tabel 4.6 Perhitungan Perputaran Piutang (kali) Tahun 2012-2015... 47

Tabel 4.7 Perhitungan Perputaran Piutang (hari) Tahun 2012-2015 ... 48

Tabel 4.8 Perhitungan Perputaran Persediaan (kali) Tahun 2012-2015 ... 48

Tabel 4.9 Perhitungan Perputaran Persediaan (hari) Tahun 2012-2015 ... 49

Tabel 4.10 Perhitungan Total Keterikatan Dana Modal Kerja (hari) Tahun 2012-2015 ... 50

Tabel 4.11 Perhitungan Perputaran Modal Kerja (kali) Tahun 2012-2015 ... 51

Tabel 4.12 Perhitungan Pertumbuhan Penjualan Tahun 2012-2015 ... 53

Tabel 4.13 Perhitungan Estimasi Nilai Penjualan Tahun 2016 ... 54

Tabel 4.14 Modal Kerja Optimal Tahun 2015 ... 55

(16)

viii

DAFTAR GAMBAR

(17)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Neraca PT. Keramika Indonesia Asosiasi,Tbk Tahun 2012 Lampiran 2 Laporan Laba Rugi PT.Keramika Indonesia Asosiasi,Tbk Tahun 2012 Lampiran 3 Laporan Neraca PT. Keramika Indonesia Asosiasi,Tbk Tahun 2013 Lampiran 4 Laporan Laba Rugi PT.Keramika Indonesia Asosiasi,Tbk Tahun 2013 Lampiran 5 Laporan Neraca PT. Keramika Indonesia Asosiasi,Tbk Tahun 2014 Lampiran 6 Laporan Laba Rugi PT.Keramika Indonesia Asosiasi,Tbk Tahun 2014 Lampiran 7 Laporan Neraca PT. Keramika Indonesia Asosiasi,Tbk Tahun 2015 Lampiran 8 Laporan Laba Rugi PT.Keramika Indonesia Asosiasi,Tbk Tahun 2015 Lampiran 9 Perhitungan Elemen Perputaran Modal Kerja

(18)

x

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Sri Dwi Ari, 2010. Manajemen Keuangan Lanjutan. Edisi pertama, cetakan pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joul F. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi kesebelas buku dua. Jakarta: Salemba Empat.

Gitosudarmo, Indriyo & Basri, 2002. Manajemen Keuangan, edisi empat, cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE

https://m.tempo.co/read/news/2016/03/18/090755055/proyek-infrastruktur-akan-berdampak-pada-industri-keramik

http://www.neraca.co.id/article/40696/kapasitas-industri-keramik-terus-diperluas-daya-saing-produk

Jayanti, Anis Dwi, 2016. Optimalisasi Modal Kerja Perusahaan Kue Pia Karomah Pasuruan. Universitas Muhammadiyah Malang.

Kasmir, 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers

Lawrence, J, Gitman. 2000. Principles Of Managerial Finance. Edisi 9. Addision Wesley Logman.

Martono dan Harjito. 2002. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Kedua Yogyakarta: Ekonisia

. 2003. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Ketiga. Yogyakarta : Ekonisia.

Munawir, 2004. Analisis Laporan Keuangan, edisi keempat. Yogyakarta: Liberty Mudrajad, Kuncoro, 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, edisi.

keempat. Jakarta: Erlangga.

Riyanto, Bambang, 2013. Dasar-dasar pembelajaran perusahaan, edisi keempat, cetakan keduabelas. Yogyakarta: BPFE

Sarwoko dan Abdul Halim, 2008. Manajemen Keuangan, cetakan ketiga. Yogyakarta: BPFE

Sutrisno, 2003. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi, edisi pertama, cetakan kedua. Yogyakarta: ekonisia

Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(19)

xi

Wahyudi, 2012. Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada PT. Selecta Batu

Weston ,J.Fred. dan Eugene F. Brigham, 2001, Dasar-Dasar manajemen Keuangan. Erlangga: Jakarta.

Weston, J. Fred dan Copeland, Thomas E. 2008. Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan. Penerjemah: Jaka Wasana. Jakarta: Binarupa Aksara.

(20)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan sektor industri keramik memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia. Industri keramik Indonesia memiliki keunggulan dan potensi yang cukup besar karena memiliki ketersediaan bahan baku dan sumber energi gas yang melimpah. Pada 2015, industri keramik Indonesia memiliki kapasitas produksi keramik mencapai 350 juta m2 per tahun dengan rata-rata 30 juta m2 per bulan. (www.tempo.co)

Produksi keramik nasional setiap tahunnya terus meningkat dan memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Industri keramik nasional telah mampu

memenuhi kebutuhan dalam negeri dan masih berpeluang untuk dikembangkan mengingat konsumsi keramik perkapita yang lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Jumlah penduduk yang besar

dan prospek pembangunan properti serta konstruksi yang diperkirakan akan terus berkembang pada tahun–tahun mendatang, menandakan akan terbukanya peluang pasar.

Dalam kondisi perekonomian global saat ini, dimana perdagangan bebas telah dilaksanakan, produk keramik dari negara-negara lain terus masuk ke Indonesia karena menjadi pasar potensial mengingat pasar keramik

(21)

2

Pada dasarnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap aktivitas yang dilakukan

oleh perusahaan selalu membutuhkan dana untuk modal yang akan digunakan

untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari. Dana yang digunakan dan

dikelola oleh manajer perusahaan dalam melangsungkan kegiatan usahanya

disebut modal kerja. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan

usahanya dapat dilihat dari kemampuan mengelola modal kerja yang dimiliki.

Pengelolaan modal kerja sangat penting dalam mengoptimalkan dana yang

dimiliki perusahaan. Manajemen modal kerja yang tepat danbaik akan

lebihmendorong pencapaian sukses kegiatan perusahaan dan membantu

perusahaan menghasilkan laba yang tinggi. Modal kerja dapat terlihat dari

bagaimana perusahaan tersebut menjaga keseimbangan jumlah aktiva lancar dan

jumlah hutang lancar agar dapat dipergunakan untuk menunjang operasi

perusahaan.

Optimalisasi modal kerja merupakan suatu kegiatan yang harus

dipertimbangkan oleh perusahaan. Perusahaan dapat dikatakan memiliki modal

kerja yang optimal apabila dapat memaksimalkan pengelolaan modal kerja yang

dimiliki dalam melangsungkan kegiatan operasionalnya. Dengan mengelola modal

kerja yang efektif dan efisien serta tingkat likuiditas yang dapat terjamin dengan

baik maka laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat.

PT. Keramika Indonesia Asosiasi, Tbk adalah perusahan yang

bergerak di bidang produksi dan distribusi ubin lantai, ubin dinding serta

(22)

3

yang ingin dicapai, perusahaan harus dapat mengelola modal kerjanya untuk

mempertahankan kelangsungan kegiatan usahanya. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan modal kerja bersih sebagai alat untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam membiayai kegiatan operasionalnya tanpa

mengganggu likuiditasnya. Modal kerja bersih adalah selisih antara aktiva

lancar dengan kewajiban lancarnya.

Berikut data modal kerja bersih (Net Working Capital) yang

dibandingkan dengan penjualan berdasarkan laporan keuangan pada tahun

2012-2015 disajikan pada tabel 1.1

Tabel 1.1

Data Modal Kerja Bersih (Net Working Capital) dan Penjualan

Tahun Modal Kerja Net

(Rp) Pertumbuhan Modal Kerja Bersih

Penjualan

(Rp) Pertumbuhan Penjualan

2012 500.992.766.058 - 780.233.550.859 -

2013 587.006.277.388 17,17% 910.845.835.792 16,74% 2014 627.031.909.233 6,82% 898.976.979.994 - 1,30% 2015 440.594.110.961 -29,73% 800.392.438.557 -10,97%

Sumber : Laporan Keuangan PT. Keramika Indonesia Asosiasi, Tbk., data diolah

Pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa kondisi modal kerja bersih selalu

mengalami peningkatan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, sedangkan

pada tahun 2015 mengalami penurunan. Perusahaan mengalami peningkatan

modal kerja net pada tahun 2013 sebesar 17,17%, dan pada tahun 2014 sebesar

6,82%, sedangkan pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar -29,73%.

Pada tabel tersebut dapat dilihat meningkatnya modal kerja tidak

selalu diikuti dengan peningkatan penjualan. Pada tahun 2013 modal kerja net

(23)

4

peningkatan sebesar 16,74% tetapi pada tahun 2014 modal kerja net

mengalami peningkatan sebesar 6,82% sedangkan penjualan menurun 1,30%

dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 perusahaan mengalami penurunan

modal kerja bersih yang sangat tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 29,73%

dan diikuti dengan penurunan penjualannya sebesar 10,97%.

Martono dan Harjito (2002:74) mengemukakan bahwa manajemen modal

kerja sangat penting karena adanya hubungan langsung antara pertumbuhan

penjualan dengan kebutuhan dana untuk membelanjai aktiva lancar. Berdasarkan

pernyataan tersebut maka peneliti membandingkan data modal kerja bersih dengan

data penjualan PT. Keramika Asosiasi Indonesia,Tbk.

Upaya optimalisasi kebutuhan modal kerja dapat digunakan untuk

mengetahui jumlah kebutuhan modal kerja optimal. Apabila modal kerja

optimal perhitungan sama dengan modal kerja perusahaan, maka kebutuhan

modal kerjanya sudah optimal dan apabila perhitungan modal kerja tidak

sama dengan modal kerja perusahaan, maka kebutuhan modal kerjanya tidak

optimal. Modal kerja optimal adalah kondisi dimana nilai modal kerja berada

pada tingkat terbaik sesuai dengan kebijakan yang ada pada perusahan

sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancar.

Seiring berjalannya kegiatan usaha dan ketatnya persaingan di bidang

industri keramik, maka perusahaan perlu mengoptimalkan modal kerja dan

meningkatkan kinerja keuangannya serta membenahi manajemen perusahaan

demi meningkatkan dan memperluas usaha. Berdasarkan uraian di atas maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penentuan

(24)

5

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah modal kerja

PT.Keramika Asosiasi,Tbk sudah optimal ?”

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah yang peneliti kemukakan yaitu :

1. Metode perputaran modal kerja

2. Konsep modal kerja bersih

3. Laporan keuangan tahun 2012-2015

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dilakukannya

penelitian ini adalah untuk menentukan dan mengetahui modal kerja optimal

PT. Keramika Indonesia Asosiasi, Tbk tahun 2015.

E. Manfaat Penelitian

Sehubungan dengan tujuan penelitian diatas, diharapkan dapat memberikan

manfaat diantaranya:

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen sebagai

bahan pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan untuk

(25)

6

2. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan bagi para

investor dan calon investor dalam perencanaan keputusan investasi.

3. Bagi Kreditur

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan akan tingkat

keamanan pinjaman yang dilakukan oleh perusahaan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian,

pertimbangan dan pengembangan ke arah yang lebih baik bagi penelitian

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran 5 : Neraca PT Eratex Djaja Tbk..

Umayah Nur U’la Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran modal kerja terhadap likuiditas studi pada PT Astra International Tbk tahun 2008-2017

Penelitian pekarangan di desa-desa dari hulu, tengah, hilir DAS (ukuran, struktur vegetasi dan aspek bio-fisik, sosial, ekonomi dan budaya)3. Pemetaan struktur pekarangan

Sedangkan 35 saluran lainnya memiliki kapasitas yang tidak cukup menampung debit banjir banjir rencana, selain itu juga direncanakan 48 buah saluran lagi pada

 mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesinal guru dan kepala Sekolah  membimbing pengawas muda dan pengwas madya dalam melaksanakan Tugas pokok 

Lengkapi semua barier kritikal seperti gipsum, triplek, plastik, untuk menyegel area kerja dari area perawatan atau gunakan metode kubik kontrol (keranjang dilapisi plastik

Setelah melewati tahapan demi tahapan sampai pada penentuan parameter SVM dan Forward Selection serta Backward Elimination membandingkan BPNN dan Forward Selection serta

Dengan demikian disimpulkan bahwa, hipotesis yang menyatakan sikap konsumen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan adalah