I. Pendahuluan
Bab ini memperkenalkan latar belakang penulisan tugas akhir Akbar Rhaditstya Putra yang berjudul "Membangun Rancangan Komunikasi Iklan yang Efektif di Brandconcept Communication Semarang". Latar belakang ini menggarisbawahi pentingnya periklanan daerah dan peran agency periklanan seperti Brandconcept dalam membangun kesadaran merek (brand awareness). Penulis menjelaskan pemilihan Brandconcept Communication Semarang sebagai tempat Kuliah Kerja Media (KKM) dan fokus penelitian pada proses komunikasi antara klien dan agency. Bagian ini juga mencantumkan tujuan KKM, metode pengumpulan data (observasi, wawancara, partisipasi, dan studi pustaka), serta rincian pelaksanaan KKM di Brandconcept Semarang.
1.1 Latar Belakang
Sub-bab ini menguraikan konteks historis perkembangan periklanan modern, khususnya di Indonesia, dengan menyorot peran tokoh-tokoh kunci dan agensi periklanan terkemuka. Ia menekankan pergeseran menuju periklanan di daerah, mengambil contoh agensi-agensi ikonik di berbagai daerah dan menonjolkan Brandconcept Communication Semarang sebagai fokus studi. Bagian ini menghubungkan pentingnya memahami dinamika komunikasi lokal dalam merancang strategi periklanan yang efektif, termasuk perbedaan dalam menciptakan brand awareness di berbagai wilayah.
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM)
Sub-bab ini merinci tujuan KKM yang dilakukan oleh penulis. Tujuannya mencakup pemenuhan syarat akademik untuk tugas akhir, penerapan teori periklanan ke dalam praktik nyata, pemahaman tentang operasional agency periklanan full service, proses eksekusi iklan, dan pengalaman kerja tim dalam menghasilkan konten iklan yang efektif dan diterima klien serta target audiens.
1.3 Teknik Perolehan dan Pengumpulan Data
Sub-bab ini menjelaskan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Penulis menggunakan metode observasi langsung di tempat magang, wawancara dengan pihak terkait, partisipasi aktif dalam proses kerja, serta studi pustaka untuk memperkaya data dan mendukung analisis. Metode partisipasi digambarkan sebagai metode terpenting karena memberikan pengalaman langsung dalam praktik kerja.
1.4 Tanggal dan Tempat Pelaksanaan
Sub-bab ini memberikan detail waktu dan tempat pelaksanaan KKM. Ia mencantumkan tanggal pelaksanaan (1 Maret 2010 – 30 April 2010) dan informasi lengkap kontak Brandconcept Communication Semarang, termasuk alamat, nomor telepon, faksimile, dan alamat email.
II. Tinjauan Pustaka
Bab ini memberikan landasan teori yang relevan dengan topik penelitian. Ia mendefinisikan periklanan dan iklan, serta menjelaskan peranannya sebagai jembatan komunikasi antara klien dan konsumen. Bab ini juga menguraikan tahapan merancang komunikasi efektif, tugas dan peran divisi dalam agensi periklanan, kriteria konten komunikasi iklan yang efektif, sifat-sifat iklan, proses strategi beriklan, sumber daya manusia di creative services, proses kerja di creative services, pemilihan media yang tepat, dan menilai efektivitas kampanye iklan.
2.1 Pengertian Periklanan dan Iklan
Sub-bab ini membahas perbedaan antara 'iklan' dan 'periklanan', menjelaskan iklan sebagai materi promosi dan periklanan sebagai proses pembuatan dan penempatan iklan yang bertujuan membujuk konsumen. Ia merujuk pada definisi dari beberapa ahli untuk memperkuat pemahaman konseptual.
2.2 Iklan sebagai Media Komunikasi
Sub-bab ini menjelaskan peranan iklan sebagai media komunikasi antara klien dan agency, menekankan pentingnya menjembatani kebutuhan klien dengan pesan efektif untuk target audiens. Ia membahas tantangan agency dalam mengolah brief klien menjadi konten iklan yang efektif dan sesuai anggaran.
2.3 Tahapan Merancang Komunikasi Efektif
Sub-bab ini merinci tahapan dalam merancang komunikasi efektif, mulai dari identifikasi khalayak sasaran hingga pengukuran hasil. Ia menjelaskan pentingnya memahami perilaku konsumen dalam menanggapi iklan (misalnya, model AIDA) dan memilih saluran komunikasi yang tepat. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan anggaran dan evaluasi hasil kampanye.
2.4 Tugas dan Peran Tiap Divisi
Sub-bab ini membahas tugas dan fungsi berbagai divisi dalam agensi periklanan (creative service, media service, research service, account management), menjelaskan bagaimana kerjasama antar divisi menunjang efektifitas periklanan. Ia menggunakan contoh Brandconcept Communication untuk mengilustrasikan pembagian tugas dan fungsi.
2.5 Kriteria Konten Komunikasi Iklan Efektif
Sub-bab ini menjelaskan beberapa kriteria konten iklan yang efektif, mencakup kompatibilitas dengan strategi pemasaran terpadu, pemahaman kebutuhan konsumen, aspek persuasif, keunikan pesan, dan menghindari janji yang berlebihan. Ia juga menekankan pentingnya kreativitas dan strategi pemasaran dalam menciptakan iklan yang berhasil.
2.6 Sifat-Sifat Iklan
Sub-bab ini menguraikan sifat-sifat iklan, seperti kemampuannya untuk menjangkau khalayak luas, daya bujuk, ekspresifitas, dan efisiensi. Ini menjelaskan bagaimana sifat-sifat ini berkontribusi pada keberhasilan kampanye iklan.
2.7 Proses Strategi Beriklan
Sub-bab ini menjelaskan tahapan proses strategi beriklan, dari penerimaan tugas hingga produksi iklan. Ia menekankan pentingnya riset pasar dan pengembangan konsep kreatif yang sesuai dengan target audiens dan tujuan kampanye.
2.8 Sumber Daya Manusia di Creative Services
Sub-bab ini membahas peran dan keahlian sumber daya manusia di divisi creative services, termasuk art director dan copywriter. Ia juga menjelaskan bagaimana kolaborasi antar anggota tim penting untuk menciptakan iklan yang efektif.
2.9 Proses Kerja di Creative Services
Sub-bab ini menguraikan langkah-langkah dalam proses kreatif di agensi periklanan, dari pengolahan marketing brief hingga presentasi kepada klien. Ia menekankan pentingnya riset, pengembangan creative brief, dan kolaborasi antara copywriter dan art director.
2.10 Pemilihan Karakter Media yang Tepat
Sub-bab ini membahas karakteristik berbagai media iklan (surat kabar, majalah, radio, televisi) dan bagaimana pemilihan media yang tepat sangat penting untuk mencapai target audiens yang spesifik. Ia membandingkan jangkauan, fleksibilitas, dan biaya masing-masing media.
2.11 Menilai Efektivitas Kampanye Iklan
Sub-bab ini menjelaskan beberapa cara untuk menilai efektivitas kampanye iklan, seperti kemampuan iklan untuk meningkatkan pembelian, membangun image merek, dan mempengaruhi aspek kognitif, afektif, dan perilaku konsumen. Ia juga menekankan pentingnya strategi iklan yang tepat dan berkualitas.
III. Deskripsi Perusahaan
Bab ini memberikan gambaran detail tentang Brandconcept Communication Semarang, tempat penulis melakukan KKM. Ia meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, sasaran usaha, bidang usaha yang dijalankan, serta struktur organisasi dan alur kerja.
3.1 Sejarah Perusahaan
Sub-bab ini menelusuri sejarah Brandconcept Communication Semarang dari awal berdirinya hingga saat ini, termasuk perubahan nama dan perluasan bisnis ke berbagai kota di Indonesia. Ia menekankan perkembangan dan keberhasilan perusahaan dalam industri periklanan.
3.2 Visi dan Misi
Sub-bab ini menjelaskan visi dan misi Brandconcept Communication Semarang. Visi perusahaan mencerminkan komitmen untuk menjadi mitra bisnis yang sukses bagi klien dengan inovasi komunikasi pemasaran yang memahami pasar Jawa Tengah. Misi perusahaan menjabarkan strategi untuk mencapai visi tersebut.
3.3 Sasaran Usaha
Sub-bab ini merinci sasaran usaha Brandconcept Communication Semarang, yang meliputi berbagai jenis klien, dari masyarakat umum hingga perusahaan swasta, BUMN, dan instansi pemerintah. Ia menunjukkan jangkauan luas pelayanan perusahaan.
3.4 Bidang Usaha
Sub-bab ini menjelaskan bidang usaha Brandconcept Communication Semarang, mencakup layanan above the line (TV commercials, radio commercials, billboard, neon box, spanduk) dan below the line (leaflet, booklet, brosur, catalog, bussines card, produksi material promosi seperti merchandise dan booth). Ia menunjukkan perusahaan menyediakan layanan full service advertising.
3.5 Struktur Organisasi dan Alur Kerja
Sub-bab ini menjelaskan struktur organisasi dan alur kerja di Brandconcept Communication Semarang, memberikan pemahaman bagaimana berbagai divisi bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Detail tentang kerjasama dengan perusahaan lain di Jakarta dan Surabaya juga disertakan untuk menunjukan jaringan kerja perusahaan.
IV. Jabaran Pelaksanaan Magang
Bab ini memberikan laporan rinci tentang kegiatan magang penulis di Brandconcept Communication Semarang, mingguan selama 9 minggu. Ia mungkin memuat detail tugas-tugas yang dilakukan dan pengalaman yang didapat di setiap minggu, serta menjelaskan aspek 'Focus of Interest' penulis.
4.1 - 4.9 Jabaran Pelaksanaan Magang Minggu ke-1 s.d Minggu ke-9
Sembilan sub-bab ini akan berisi uraian pelaksanaan magang Akbar Rhaditstya Putra secara terperinci, mingguan. Setiap sub-bab akan menceritakan pengalaman dan tugas yang dikerjakan selama satu minggu. Hal ini memungkinkan pembaca untuk memahami proses kerja di Brandconcept Communication Semarang secara bertahap dan detail.
4.10 Focus of Interest
Sub-bab ini akan membahas secara spesifik fokus utama minat Akbar Rhaditstya Putra selama menjalani magang. Fokus ini akan berkaitan erat dengan tema penelitian tugas akhirnya, yaitu pembangunan rancangan komunikasi iklan yang efektif.
V. Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh penelitian dan saran-saran untuk pengembangan selanjutnya. Kesimpulan akan merangkum temuan-temuan penting dari penelitian Akbar Rhaditstya Putra, sedangkan saran akan memberikan rekomendasi bagi praktisi periklanan dan peneliti selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Sub-bab ini merangkum temuan-temuan penting dari penelitian, menjabarkan kesimpulan utama terkait proses komunikasi iklan efektif di Brandconcept Communication Semarang.
5.2 Saran
Sub-bab ini memberikan saran-saran yang konstruktif berdasarkan temuan penelitian, yang ditujukan baik untuk pihak Brandconcept Communication maupun untuk penelitian selanjutnya di bidang yang sama.
VI.Daftar Pustaka
Mencantumkan sumber-sumber rujukan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir.
VII.Lampiran
Berisi materi pendukung seperti data mentah, kuesioner, dan lain-lain.