• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menilai Efektifitas Kampanye Iklan

Dalam dokumen Akbar Rhaditstya Putra 4356 2010 (Halaman 30-34)

Setelah semua aspek tersebut di atas dilakukan dalam membuat kampanye komunikasi iklan. Maka hal selanjutnya adalah menilai seberapa sukses iklan yang telah dibuat untuk menarik konsumen. Hal tersebut

xxxi

mungkin sangat sulit dilakukan dalam menilai seberapa besar tingkat kesuksesan dan efektifitas dalam beriklan. Namun dapat diambil beberapa langkah diantaranya adalah :

a. Dapatkah iklan mendongkrak pembelian konsumen ?

Iklan haruslah dapat memberikan sebuah keputusan untuk membeli produk kepada konsumen, setelah iklan tersebut mampu memberikan kelebihan produk yang ditawarkan, agar para konsumen mengambil keputusan dan pada akhirnya loyal pada produk yang diiklankan. Sehingga pada akhirnya pada jangka waktu tertentu, konsumsi produk pada iklan semakin meningkat.

Peningkatan konsumsi produk bukan berarti iklan sebagai alat

peningkatan konsumtivisme,hal tersebut didasari pada kutipan praktisi periklanan Yogyakarta, M. Arief Budiman, S. Sn, Director PT Petakumpet Creative Network.

“Iklan yang dihasilkan agency haruslah jujur. Harus sesuai dengan hati nurani (content) dan kenyataan (context). Baik what to say-nya maupun how to say-nya. Yang ini tolong jangan ditawar. Seartistik atau sesukses apapun, iklan yang tidak jujur akan berakibat buruk tidak saja bagi audiens tetapi juga buat kreator dan kliennya. Jika fondasinya salah, bangunan semegah apapun yang berdiri di atasnya takkan bertahan lama. Iklan yang dibuat dengan kejujuran hati akan berkomunikasi dengan landasan kepercayaan tertinggi. Pesannya akan meresap di lubuk hati, tidak sekedar berhenti di panca indera semata.

Yang kedua perlunya iklan penyadaran tentang konsumtivisme. Jika keburukan diiklankan begitu membabi buta, maka kesederhanaan dan kebersahajaan hidup pun sebaiknya dipromosikan dengan cara tepat. Iklan itu tergantung siapa yang ada di baliknya: inilah pekerjaan rumah kita semua.

Iklan itu – sekali lagi menurut saya – sifatnya netral. Seperti harta, kekuasaan atau ilmu pengetahuan. Kalau digunakan sesuai aturan, tentu positif hasilnya14”.

b. Dapatkah iklan menanamkan image pada diri konsumen?

14 PPPI Pengda DIY dan Keaulatan Rakyat. Majalah Tahunan Pinasthika 2008 Asah Nyali

Kampanye iklan di berbagai media diharapkan agar mampu membujuk konsumen serta konsumen memiliki kepahaman tentang image produk yang diiklankan. Semisal adalah kampanye iklan teh botol Sosro yang dari awal dikampanyekan hingga sekarang, konsumen Indonesia paham bahwa teh botol itu tidaklah jauh dari Sosro. Strategi komunikasi iklan Sosro pun berusaha mendekati hati konsumen dengan tag linenya “apapun

makanannya, minumnya teh botol Sosro”. Begitu pula untuk air mineral merk Aqua yang imagenya telah menjadi brand image air mineral

konsumen Indonesia. Banyak konsumen Indonesia menyebut air mineral merk lain dengan aqua. Misal adalah Aqua merk Aquades. Hal inilah yang diharapkan dari kampanye iklan mampu mempengaruhi kosnumen dalam jangka waktu yang panjang.

c. Apakah kampanye iklan mampu mempengaruhi aspek kognitif, behavioral, dan afektif konsumen

Mempengaruhi pikiran dalam diri konsumen. Lalu menimbulkan keinginan untuk membeli produk yang diikliankan. Serta jika merasa sudah memenuhi keinginan konsumen maka akan bertindak untuk membeli.

d. Pengaruh kampanye iklan haruslah dapat meningkatkan minat pembelian terhadap konsumen

Kampanye iklan yang baik komunikasinya haruslah mampu

mempengaruhi minat terhadap suatu produk. Minat tersebut hadir jika komunikasi kampanye iklan secara lugas dan jujur mampu

mendeskripsikan segala sesuatu jawaban yang dibutuhkan konsumen terhadap produk. Semisal adalah keuntungan dari produk kecantikan memuluskan kulit. Merupakan suatu jawaban yang dinanti-nanti

konsumen wanita dalam menghaluskan kulit mereka selama ini. Sehingga tumbuhlah minat dari konsumen untuk membeli manfaat produk yang diiklankan.

xxxiii

e. Iklan dapat berhasil jika strategi iklan yang tepat dan bermutu

Strategi iklan yang baik akan memenangkan hati konsumen. Hal tersebut biasanya dilakukan dengan hadiah-hadiah menarik di dalam pembelian suatu produk yang diiklankan atau dengan strategi pemasaran yang baik. Semisal dengan personal selling (penjualan langsung kepada konsumen) serta mungkin dapat dilakukan dengan menciptakan daya tarik khusus yang akan digunakan dalam kampanye pemasangan iklan. Daya tarik iklan harus memiliki tiga sifat yakni meaningful (berarti), believable (dapat dipercaya) dan distinctive (khas).

Hal-hal tersebut di atas mungkin dapat digunakan sebagai dasar untuk menilai seberapa besar tingkat efektifitas kampanye iklan dalam membuat brand image suatu produk hingga para konsumen dapat tertarik dan pada akhirnya memenangkan hati kosnumen. Walaupun ada cara lain yang lebih akurat dari pada cara tersebut diatas yaitu dengan riset15.

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT. Tritunggal Mitra Sejati dengan call sign Brandconcept Communications merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang periklanan yang berada di pusat ibukota Jawa Tengah, yaitu kota Semarang. Perusahaan yang terdaftar sebagai anggota PPPI Pengda Jawa Tengah dengan nomor anggota JTH.AA.74.002 ini pada tahun 1978 di Semarang dengan call sign Artex Adv. Lalu harus berganti nama dengan Artek dikarenakan nama perusahaan yang belakang mempunyai kata ex adalah nama perusahaan tekstil kala itu. Dan lama-kelamaan berkembang sangat bagus, maka Artek membuka cabang di Jakarta untuk mengembangkan kegiatan periklanannya. Tidak hanya di Jakarta, namun di Surabaya pun Artek berusaha mengembangkan bisnis periklanannya. Kesemuanya terjadi kira-kira di tahun 1990-an.

Dikarenakan alasan khusus yaitu memudahkan manajemen perusahaan. Nama Artek Semarang digantilah dengan nama Trust. Dan pada akhirnya harus diganti lagi pada tahun 2000 hingga kini dengan Brandconcept Communications. Untuk Artek Jakarta dan Surabaya tetap sama tidak berganti nama. Manajemen perusahaan yang ditangani oleh para ahli dibidang periklanan dan pemasaran membuat Brandconcept Communications Semarang melaju kencang di dalam melancarkan strategi periklanan modernnya.

Dalam dokumen Akbar Rhaditstya Putra 4356 2010 (Halaman 30-34)

Dokumen terkait