• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN plebitis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN plebitis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

II. . PPEENNDDAAHHUULLUUAANN Dal

Dalam am ranrangka gka menmeningingkatkatkan kan proprofesfesionionalialismesme, , makmaka a pelpelayaayanan nan kepkeperaerawatwatanan dituntut untuk memberikan pelayanan seara

dituntut untuk memberikan pelayanan seara professional. Pelayanan keperawatanprofessional. Pelayanan keperawatan yang profesi

yang profesi di!arapkan dapat didi!arapkan dapat dinilai melnilai melalui alui renda!nya angka ke"adian renda!nya angka ke"adian infeksiinfeksi luka infuse#

luka infuse#p!lebip!lebitis pada tis pada penderpenderita yang ita yang dilakdilakukan pemasangan infuse. Untukukan pemasangan infuse. Untuk me

meninilalai i kekeprprofofesesioionalnalisisme me tetersrsebebutut, , mamaka ka didiadaadakakan n e$ae$aluluasasi i pepemamantntauauanan ke"adian infeksi luka infuse#p!lebitis di unit rawat inap Eka Hospital .

ke"adian infeksi luka infuse#p!lebitis di unit rawat inap Eka Hospital . IIII.. %%UU&&UUAANN

'.(. %u"uan Umum ) '.(. %u"uan Umum )

Untuk

Untuk meningkatkan meningkatkan mutu mutu asu!an asu!an keperawatan keperawatan dalam dalam melaksanakan melaksanakan standarstandar  prosedur keperawatan pemasangan infus.

 prosedur keperawatan pemasangan infus. '.'. %u"uan umum )

'.'. %u"uan umum ) '.'.(.

'.'.(. Untuk Untuk mendapatkan mendapatkan gambaran gambaran tingkat tingkat penapaian penapaian ter!adap ter!adap mutumutu  pelaksanaan standar prosedur pemasangan infus.

 pelaksanaan standar prosedur pemasangan infus. '.'.'.

'.'.'. Untuk Untuk ba!an ba!an pertimbangan pertimbangan dalam dalam mere$isi mere$isi standar standar prosedur prosedur keperawatankeperawatan yang

yang tela! tela! ada.ada. IIIIII.. **AA**AA++AANN

*emua

*emua perawat perawat pelaksana pelaksana asu!an asu!an keperawatan keperawatan di di unit unit rawat rawat inapinap I.

I. +UAN- +UAN- LIN-UPLIN-UP /.(. Unit Aaia /.(. Unit Aaia /.'. Unit 0antleya /.'. Unit 0antleya /.1

/.1 Unit Unit EualyptusEualyptus /.1..Unit Pinus /.1..Unit Pinus /./. Unit *!orea /./. Unit *!orea

/.2. Unit Perawatan Intensi$e /.2. Unit Perawatan Intensi$e .

. 3+EUEN3+EUEN*I *I DAN DAN 44A%UA%U *etiap

*etiap !ari !ari dilaporkan dilaporkan ( ( 5 5 # # bulanbulan I.

I. PENAN--PENAN--UN- UN- &A4&A4A6A6 etua

etua omite omite eperawataneperawatan 

IIII.. 77EE%%88DDAA 8bser$asi

8bser$asi langsung langsung pada pada penderita penderita yang yang dilakukan dilakukan pemasangan pemasangan infuse infuse yang yang mengalamimengalami infeksi selama perawatan di ruma! sakit.

(2)

III. PELA*ANA

Pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : I;. 7EANI*7E E+&A

<.(. 7engobser$asi ke"adian infeksi luka infus yang ter"adi di ruama! sakit pada  penderita yang dipasang infuse ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : dengan

mengisi formulir sur$eilan

<.'. Laporan ditulis setiap !ari pada formulir A ( dan dikirim ke omite eperawatan pada bulan berikutnya.

<.1. Laporan yang masuk ke omite eperawatan akan direkap ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan menggunakan formulir 6(.

<./. Hasil rekap akan dianalisa dan dibuat rekomendasi ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan dan omite eperawatan.

<.2. 7enyampaikan !asil rekap dan rekomendasi kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

;. 6EN%U EALUA*I

(=.(. 8bser$asi langsung ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN :

(=.'. Hasil obser$asi akan direkap setiap bulan dan dilaporkan ke omite eperawatan

(=.1. Hasil rekap dari unit akan direkap ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan

(=./. Hasil rekap akan dianaliasa dan dibuat rekomendasi untuk unit terkait (=.2. Hasil analiasa dan rekomendasi akan disampaikan ole! etua omite

eperawatan kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

(3)

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, maka pelayanan keperawatan dituntut untuk memberikan pelayanan seara professional. Pelayanan keperawatan yang profesi di!arapkan dapat dinilai melalui renda!nya angka ke"adian deubitus pada penderita yang dilakukan yang dirawat dengan tira! baring.. Untuk menilai keprofesionalisme tersebut, maka diadakan e$aluasi pemantauan ke"adian deubitus di unit rawat inap Eka Hospital . Dengan pemantauan tersebut akan direkomendasikan ara perawatan penderita tira! baring dan untuk mere$isi *8P yang tela! ada.

II. %U&UAN

'.(. %u"uan Umum )

Untuk meningkatkan mutu asu!an keperawatan dalam melaksanakan standar  prosedur keperawatan pasien tira! baring.

'.'. %u"uan umum )

'.'.(. Untuk mendapatkan gambaran tingkat penapaian ter!adap mutu  pelaksanaan standar keperawatan pasien tira! baring

'.'.'. Untuk ba!an pertimbangan dalam mere$isi standar prosedur keperawatan yang tela! ada.

III. *A*A+AN

*emua perawat pelaksana asu!an keperawatan di unit rawat inap I. +UAN- LIN-UP

/.(. Unit Aaia /.'. Unit 0antleya /.1 Unit Eualyptus /.1..Unit Pinus /./. Unit *!orea

/.2. Unit Perawatan Intensi$e . 3+EUEN*I DAN 4A%U

*etiap !ari dilaporkan ( 5 # bulan I. PENAN--UN- &A4A6

etua omite eperawatan II. 7E%8DA

(4)

III. PELA*ANA

Pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : I;. 7EANI*7E E+&A

<.(. 7engobser$asi ke"adian deubitus yang ter"adi di ruama! sakit pada  penderita yang tira! baring ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : dengan

mengisi formulir sur$eilan

<.'. Laporan ditulis setiap !ari pada formulir A ( dan dikirim ke omite eperawatan pada bulan berikutnya.

<.1. Laporan yang masuk ke omite eperawatan akan direkap ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan menggunakan formulir 6(.

<./. Hasil rekap akan dianalisa dan dibuat rekomendasi ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan dan omite eperawatan.

<.2. 7enyampaikan !asil rekap dan rekomendasi kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

;. 6EN%U EALUA*I

(=.(. 8bser$asi langsung ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN :

(=.'. Hasil obser$asi akan direkap setiap bulan dan dilaporkan ke omite eperawatan

(=.1. Hasil rekap dari unit akan direkap ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan

(=./. Hasil rekap akan dianaliasa dan dibuat rekomendasi untuk unit terkait (=.2. Hasil analiasa dan rekomendasi akan disampaikan ole! etua omite

eperawatan kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

(5)

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, maka pelayanan keperawatan dituntut untuk memberikan pelayanan seara professional. Pelayanan keperawatan yang profesi di!arapkan dapat dinilai melalui renda!nya angka ke"adian infeksi luka operasi pada penderita yang dilakukan operasi.

Untuk menilai keprofesionalisme tersebut, maka diadakan e$aluasi pemantauan ke"adian deubitus di unit rawat inap Eka Hospital . Dengan pemantauan tersebut akan direkomendasikan ara perawatanluka operasi dan untuk mere$isi *8P yang tela! ada.

II. %U&UAN

'.(. %u"uan Umum )

Untuk meningkatkan mutu asu!an keperawatan dalam melaksanakan standar  prosedur keperawatan pasien luka operasi.

'.'. %u"uan umum )

'.'.(. Untuk mendapatkan gambaran tingkat penapaian ter!adap mutu  pelaksanaan standar keperawatan luka pasien operasi

'.'.'. Untuk ba!an pertimbangan dalam mere$isi standar prosedur keperawatan yang tela! ada.

III. *A*A+AN

*emua perawat pelaksana asu!an keperawatan di unit rawat inap I. +UAN- LIN-UP

/.(. Unit Aaia /.'. Unit 0antleya /.1 Unit Eualyptus /.1..Unit Pinus /./. Unit *!orea

/.2. Unit Perawatan Intensi$e . 3+EUEN*I DAN 4A%U

*etiap !ari dilaporkan ( 5 # bulan I. PENAN--UN- &A4A6

etua omite eperawatan II. 7E%8DA

8bser$asi langsung pada penderita yang memiliki luka operasi selama perawatan di ruma! sakit.

(6)

III. PELA*ANA

Pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : I;. 7EANI*7E E+&A

<.(. 7engobser$asi ke"adian infeksi luka operasi yang ter"adi di ruma! sakit pada  penderita yang dioperasi ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : dengan

mengisi formulir sur$eilan

<.'. Laporan ditulis setiap !ari pada formulir A ( dan dikirim ke omite eperawatan pada bulan berikutnya.

<.1. Laporan yang masuk ke omite eperawatan akan direkap ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan menggunakan formulir 6(.

<./. Hasil rekap akan dianalisa dan dibuat rekomendasi ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan dan omite eperawatan.

<.2. 7enyampaikan !asil rekap dan rekomendasi kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

;. 6EN%U EALUA*I

(=.(. 8bser$asi langsung ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN :

(=.'. Hasil obser$asi akan direkap setiap bulan dan dilaporkan ke omite eperawatan

(=.1. Hasil rekap dari unit akan direkap ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan

(=./. Hasil rekap akan dianaliasa dan dibuat rekomendasi untuk unit terkait (=.2. Hasil analiasa dan rekomendasi akan disampaikan ole! etua omite

eperawatan kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

(7)

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, maka pelayanan keperawatan dituntut untuk memberikan pelayanan seara professional. Pelayanan keperawatan yang profesi di!arapkan dapat dinilai melalui renda!nya angka ke"adian infeksi saluran kemi! pada penderita yang dilakukan pemasangan kateter.

Untuk menilai keprofesionalisme tersebut, maka diadakan e$aluasi pemantauan ke"adian deubitus di unit rawat inap Eka Hospital . Dengan pemantauan tersebut akan direkomendasikan ara perawatanluka operasi dan untuk mere$isi *8P yang tela! ada.

II. %U&UAN

'.(. %u"uan Umum )

Untuk meningkatkan mutu asu!an keperawatan dalam melaksanakan standar  prosedur keperawatan pasien pemasangan kateter.

'.'. %u"uan umum )

'.'.(. Untuk mendapatkan gambaran tingkat penapaian ter!adap mutu  pelaksanaan standar keperawatan kateter 

'.'.'. Untuk ba!an pertimbangan dalam mere$isi standar prosedur keperawatan yang tela! ada.

III. *A*A+AN

*emua perawat pelaksana asu!an keperawatan di unit rawat inap I. +UAN- LIN-UP

/.(. Unit Aaia /.'. Unit 0antleya /.1 Unit Eualyptus /.1..Unit Pinus /./. Unit *!orea

/.2. Unit Perawatan Intensi$e . 3+EUEN*I DAN 4A%U

*etiap !ari dilaporkan ( 5 # bulan I. PENAN--UN- &A4A6

etua omite eperawatan II. 7E%8DA

8bser$asi langsung pada penderita yang dilakukan pemasangan kateter yang mengalami infeksi selama perawatan di ruma! sakit.

(8)

III. PELA*ANA

Pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : I;. 7EANI*7E E+&A

<.(. 7engobser$asi ke"adian infeksi saluran kemi! nosokomial yang ter"adi di ruma! sakit pada penderita yang dipasang kateter ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : dengan mengisi formulir sur$eilan

<.'. Laporan ditulis setiap !ari pada formulir A ( dan dikirim ke omite eperawatan pada bulan berikutnya.

<.1. Laporan yang masuk ke omite eperawatan akan direkap ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan menggunakan formulir 6(.

<./. Hasil rekap akan dianalisa dan dibuat rekomendasi ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan dan omite eperawatan.

<.2. 7enyampaikan !asil rekap dan rekomendasi kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

;. 6EN%U EALUA*I

(=.(. 8bser$asi langsung ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN :

(=.'. Hasil obser$asi akan direkap setiap bulan dan dilaporkan ke omite eperawatan

(=.1. Hasil rekap dari unit akan direkap ole! %im Pengendalian 7utu eperawatan

(=./. Hasil rekap akan dianaliasa dan dibuat rekomendasi untuk unit terkait (=.2. Hasil analiasa dan rekomendasi akan disampaikan ole! etua omite

eperawatan kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

(9)

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, maka pelayanan keperawatan dituntut untuk memberikan pelayanan seara professional.

Untuk menilai keprofesionalisme tersebut, maka diadakan e$aluasi pemantauan ke"adian infeksi nosokomial di Eka Hospital.

II. %U&UAN

'.(. %u"uan Umum )

Untuk meningkatkan mutu asu!an keperawatan dalam melaksanakan deteksi dini infeksi nosokomial.

'.'. %u"uan umum )

'.'.(. Untuk mendapatkan gambaran tingkat penapaian ter!adap mutu  pelaksanaan standar keperawatan.

'.'.'. Untuk ba!an pertimbangan dalam mere$isi standar prosedur keperawatan yang tela! ada.

III. *A*A+AN

*emua perawat pelaksana asu!an keperawatan di unit rawat inap I. +UAN- LIN-UP

/.(. Unit Aaia /.'. Unit 0antleya /.1 Unit Eualyptus /.1..Unit Pinus /./. Unit *!orea

/.2. Unit Perawatan Intensi$e . 3+EUEN*I DAN 4A%U

*etiap !ari ada ke"adian infeksi nosokomial I. PENAN--UN- &A4A6

etua omite eperawatan II. 7E%8DA

8bser$asi langsung pada penderita yang dilakukan pemasangan kateter yang mengalami infeksi selama perawatan di ruma! sakit.

III. PELA*ANA

(10)

I;. 7EANI*7E E+&A

<.(. 7engobser$asi ke"adian infeksi nosokomial yang ter"adi di

ruma! sakit pada pasien ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN : dengan mengisi formulir sur$eilan

<.'. Laporan ditulis setiap !ari pada formulir deteksi dini da n dikirim PPI. <.1. Laporan yang masuk ke PPI akan direkap.

<./. Hasil rekap akan dianalisa dan dibuat rekomendasi ole! %im PPI dan omite eperawatan.

<.2. 7enyampaikan !asil rekap dan rekomendasi kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

;. 6EN%U EALUA*I

(=.(. 8bser$asi langsung ole! pelaksana !arian PPI 9 IP0LN :

(=.'. Hasil obser$asi akan direkap setiap bulan dan dilaporkan ke omite eperawatan

(=.1. Hasil rekap dari unit akan direkap ole! %im PPI

(=./. Hasil rekap akan dianaliasa dan dibuat rekomendasi untuk unit terkait (=.2. Hasil analiasa dan rekomendasi akan disampaikan ole! etua omite

eperawatan kepada Direktur +uma! *akit, 7anager eperawatan dan unit terkait.

Referensi

Dokumen terkait

(5) Untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan dalam perkara pidana atau perdata, atas permintaan hakim sesuai dengan Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata, Walikota dapat

Terdapat dua kelompok pasien GERD, yaitu pasien dengan esofagitis erosif yang ditandai dengan adanya kerusakan mukosa esofagus pada pemeriksaan endoskopi (Erosive Esophagitis/ERD)

Untuk itu, sekolah harus memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM) lewat berbagai pelatihan atau workshop guna membekali guru dengan berbagai kemampuan yang

Paradigma baru pendidikan Islam harus diorientasikan pada pembangunan, pembaruan, pengembangan kreativitas, intelektualisme, keterampilan, kecakapan, penalaran,

Material dari benda kerja yang dipotong adalah dari jenis baja S45C. Baja jenis S45C merupakan medium strength steel. Pada saat trial yang dilakukan oleh PT. N, mesin

Pola arus pada saat pengukuran sangat dipengaruhi oleh pasut, namun demikian pada saat yamg lain perlu dilakukan pengukuran kembali.Arus sejajar pantai yang ditimbulkan

 pemberdayaan profesi profesi medik medik dalam dalam wadah wadah komite komite medik medik sangatlah sangatlah penting penting untuk untuk membangun dan memajukan

a Sudah adanya regulasi mengenai cagar budaya berupa perda 19 th 2009 serta perwal 921 th 2010 a Pelaksanaan regulasi belum dilakukan secara optimal oleh pemerintah