KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

(1)

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI SUMATERA SELATAN

Jalan Letnan Kasnariansyah No. 14 Km 4,5 Palembang. Telepon / Faksimili 0711-414160

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAKET:

PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN

RUAS BTS. KOTA LAHAT – SIMPANG AIR DINGIN – PAGAR ALAM – TANJUNG SAKTI – BTS. PROV. BENGKULU

SUMBER DANA APBN

TAHUN ANGGARAN 2022

(2)

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) TAHUN ANGGARAN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Bina Marga

Program : Infrastruktur Konektivitas

Sasaran Program : Meningkatnya Kinerja Pelayanan Jalan Nasional Indikator Kinerja Program : 1. Tingkat Aksesibilitas Jalan Nasional;

2. Rating Kondisi Jalan Nasional

Kegiatan : Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional

Sasaran Kegiatan : Tingkat Pencapaian Kinerja Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional

Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Pemeliharaan Jalan Nasional

2. Peningkatan dan Pembangunan Jalan Nasional

Klasifikasi Rincian Output : 1. CDC. OM Prasarana Bidang Konektivitas Darat (Jalan);

2. CDF. OM Prasarana Bidang Konektivitas Darat (jembatan);

Indikator KRO : 1. CDC. OM Prasarana Bidang Konektivitas Darat (Jalan);

2. CDF. OM Prasarana Bidang Konektivitas Darat (jembatan);

Sub Komponen : Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Kota lAhat – Simpang Air Dingin – pagar Alam – Tanjung SaktI – Bts. Prov. Bengkulu

Lokasi Kegiatan : Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Lahat, meliputi : Ruas Bts. Kota Lahat – Simpang Air Dingin

• Rehabilitasi Minor Jalan sepanjang 3,34 Km

• Rehabilitasi Jembatan sepanjang 140,70 m Ruas Sp. Air Dingin – Pagar Alam

• Rehabilitasi Mayor Jalan sepanjang 0,26 Km

• Rehabilitasi Jembatan sepanjang 57,40 m Ruas Pagar Alam – Tj. Sakti – Bts. Prov. Bengkulu

• Rehabilitasi Mayor Jalan sepanjang 0,85 Km

• Rekonstruksi Jalan sepanjang 0,10 Km

• Rehabilitasi Jembatan sepanjang 17,40 m

• Pemeliharaan Berkala Jembatan sepanjang 110,50 m

Rincian Output : 1. CDC.002 Preservasi Rekontruksi. Rehabillitasi Jalan;

2. CDC.013 Preservasi Rekonstruksi, Rehabilitasi Jalan (Padat Karya);

(3)

3. CDF.002 Preservasi Jembatan;

4. CDF.011 Preservasi Jembatan (Padat Karya);

Indikator Rincian Output : 1. 322. Rehabilitasi Minor Jalan;

2. 323. Rehabilitasi Mayor Jalan;

3. 324. Rekontruksi Jalan;

4. 326. Rehabilitasi Jembatan;

5. 333. Pemeliharaan Berkala Jembatan;

1. 539. Rehabilitasi Minor Jalan;

2. 410. Rehabilitasi Mayor Jalan;

3. 412. Rekontruksi Jalan;

4. 408. Rehabilitasi Jembatan;

5. 410. Pemeliharaan Berkala Jembatan;

Volume RO : Panjang Penanganan

1. Rehabilitasi Minor Jalan 7,61 Km;

2. Rehabilitasi Mayor Jalan 0,75 Km;

3. Rekontruksi Jalan 0,09 Km;

4. Rehabilitasi Jembatan 104,38 M;

5. Pemeliharaan Berkala Jembatan 102,89 M;

Panjang Penanganan (Padat Karya)

1. Rehabilitasi Minor Jalan 0,56 Km;

2. Rehabilitasi Mayor Jalan 0,06 Km;

3. Rekontruksi Jalan 0,01 Km;

4. Rehabilitasi Jembatan 7,72 M;

5. Pemeliharaan Berkala Jembatan 7,61 M;

Satuan RO : 1. Kilometer ( Penanganan Jalan);

2. Meter (Penanganan Jembatan)

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

2. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

(4)

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan;

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

2. Data Dasar Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga 2020 Nomor 16.1/SE/Db/2020 tentang Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2);

3. Gambaran

Umum Ruas Jalan Batas Kota Lahat – Sp. Air Dingin – Pagar Alam – Tj. Sakti – Bts.

Prov. Bengkulu merupakan jalur penting yang termasuk dalam jalur Lintas Tengah pulau Sumatera. Ruas ini merupakan prioritas nasional dalam rangka mendukung konektivitas nasional, meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa demi meningkatkan kinerja system logistik nasional di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu juga merupakan upaya pemerintah untuk penambahan kapasitas jalan yang dapat mengurangi kemacetan dan mengurangi waktu tempuh sehingga dapat mengurangi biaya operasional kendaraan.

4. Maksud dan

Tujuan Maksud :

Untuk mengatisipasi pertumbuhan volume lalu lintas yang semakin pesat salah satunya adalah pelaksanaan Paket Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Kota Lahat – Sp. Air Dingin – Pagar Alam – Tj. Sakti – Bts. Prov. Bengkulu. Selain itu diharapkan juga dapat melengkapi kebutuhan prasarana lalu lintas pada jalur lintas tengah Sumatera Selatan.

Tujuan:

1. Mendukung pertumbuhan wilayah dan perkembangan Provinsi Sumatera Selatan.

2. Meningkatkan aksebilitas pelayanan dan mobilitas antar daerah, antar – wilayah dan antar – provinsi.

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi pembangunan B. Penerima Manfaat Untuk Penerima manfaat dari segi Internal yaitu Direktorat Jenderal Bina Marga dimana tercapainya kembali kinerja pelayanan jalan dan nasional, dan meningkatkan aksebilitas pelayanan dan mobilitas antar daerah, antar – wilayah dan antar – provinsi. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi pembangunan.

C. Strategi Pencapaian keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Ruas Jalan Batas Kota Lahat – Sp. Air Dingin – Pagar Alam – Tj. Sakti – Bts.

Prov. Bengkulu merupakan jalur penting yang termasuk dalam jalur Lintas Tengah pulau Sumatera. Ruas ini merupakan prioritas nasional dalam rangka mendukung konektivitas nasional, meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa demi meningkatkan kinerja system logistik nasional di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

(5)

Dalam Pekerjaan Paket Peningkatan Struktur mencakup pekerjaan : 1. Peningkatan kekuatan struktur berupa pelapisan ulang perkerasan

dan bahu jalan sesuai umur rencananya kembali 2. Perbaikan perlengkapan jalan

3. Perbaikan bangunan pelengkap 4. Pemeliharaan/pembersihan rumaja

Lingkup Pekerjaan Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Kota Lahat – Simpang Air Dingin – Pagar Alam – Tanjung Sakti – Bts. Prov.

Bengkulu di Sumatera Selatan terdiri dari Penanganan Jalan sepanjang 9,08 Km dan Penanganan Jembatan sepanjang 222,60 m dengan rincian sebagai berikut :

Ruas Jalan

Target Penanganan Jalan

(Km)

Jembatan (m)

Rehabilitasi Minor Jalan 7,61

1 Jln. Mayor Ruslan I (Lahat) 0,19 2 Bts. Kota Lahat - Simpang Air Dingin 3,11 3 Simpang Air Dingin - Pagar Alam 1,51 4 Pagar Alam - Tanjung Sakti - Bts.

Prov. Bengkulu 2,80

Rehabilitasi Mayor Jalan 0,75

1 Simpang Air Dingin - Pagar Alam 0,24 2 Pagar Alam - Tanjung Sakti - Bts.

Prov. Bengkulu 0,51

Rekonstruksi Jalan 0,09

1 Pagar Alam - Tanjung Sakti - Bts.

Prov. Bengkulu 0,09

Rehabilitasi Jembatan 104,38

1 ASAM 12,01

2 PERIUK 6,42

3 LOKOH 8,19

4 MELANCAR 8,10

5 PASEMAH 38,74

6 CURUP 14,71

7 POLAK SAWAH 8,57

8 LUBUK ALANG II 7,64

Pemeliharaan Berkala Jembatan 102,89

1 PEMATANG BESAR 5,77

2 MANA PL.TIMUN 80,36

(6)

3 DURIAN III 10,24

4 TANG ATAS KECIL 6,52

Ruas Jalan

Target Penanganan Jalan

(Km)

Jembatan (m) Rehabilitasi Minor Jalan (Padat Karya) 0,56

1 Jln. Mayor Ruslan I (Lahat) 0,01 2 Bts. Kota Lahat - Simpang Air Dingin 0,23 3 Simpang Air Dingin - Pagar Alam 0,11 4 Pagar Alam - Tanjung Sakti - Bts.

Prov. Bengkulu 0,21

Rehabilitasi Mayor Jalan (Padat Karya) 0,06 1 Simpang Air Dingin - Pagar Alam 0,02 2 Pagar Alam - Tanjung Sakti - Bts.

Prov. Bengkulu 0,04

Rekonstruksi Jalan (Padat Karya) 0,01 1 Pagar Alam - Tanjung Sakti - Bts.

Prov. Bengkulu 0,01

Rehabilitasi Jembatan (Padat Karya) 7,72

1 ASAM 0,89

2 PERIUK 0,48

3 LOKOH 0,61

4 MELANCAR 0,60

5 PASEMAH 2,86

6 CURUP 1,09

7 POLAK SAWAH 0,63

8 LUBUK ALANG II 0,56

Pemeliharaan Berkala Jembatan (Padat

Karya) 7,61

1 PEMATANG BESAR 0,43

2 MANA PL.TIMUN 5,94

3 DURIAN III 0,76

4 TANG ATAS KECIL 0,48

(7)

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Jadwal Tahapan Pelaksanaan

No Pekerjaaan Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Rehabilitasi Minor Jalan 2 Rehabilitasi Mayor Jalan 3 Rekontruksi Jalan 4 Rehabilitasi

Jembatan 5 Pemeliharaan

Berkala Jembatan

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan dilaksanakan pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Agustus 2022.

Untuk memungkinkan penyelesaian administrasi dilaksanakan sampai pada Bulan Agustus 2022.

D. Kurun Waktu Penyelesaian Keluaran

Waktu penyelesaian pekerjaan yaitu 240 (Dua Ratus Empatzz Puluh) Hari Kalender terhitung sejak terbitnya SPMK.

E. Sumber Dana dan Pembiayaan

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN. Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan yaitu :

Nilai Pagu Anggaran Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Kota Lahat – Simpang Air Dingin – Pagar Alam – Tanjung Sakti – Bts. Prov, Bengkulu adalah Rp. 32.120.868.000,00 (Tiga Puluh Dua Milyar Seratus Dua Puluh Juta Delapan Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah).

Nilai HPS paket Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Kota Lahat – Simpang Air Dingin – Pagar Alam – Tanjung Sakti – Bts. Prov, Bengkulu adalah :

No. Penanganan Nilai Usulan

I. Bts. Kota Lahat – Simpang Air Dingin – Pagar Alam – Tanjung Sakti – Bts. Prov.

Bengkulu 29.679.938.000

1 Rehabilitasi Minor Jalan 17.031.092.000

2 Rehabilitasi Mayor Jalan 6.657.614.000

3 Rekontruksi Jalan 672.590.000

4 Preservasi Jembatan 5.318.640.000

II.

Bts. Kota Lahat – Simpang Air Dingin – Pagar Alam – Tanjung Sakti – Bts. Prov.

Bengkulu (Padat Karya) 2.439.500.000

1 Rehabilitasi Minor Jalan 1.355.909.000

2 Rehabilitasi Mayor Jalan 621.094.000

3 Rekontruksi Jalan 78.642.000

(8)

F. Nama Organisasi Pengadaan Barang Jasa

G. Personil

H. Peralatan

4 Rehabilitasi Jembatan 383.853.000

Jumlah 32.119.438.000

Pembayaran biaya Jasa Konstruksi dilakukan secara Bulanan (Monthly Certificate) atau bertahap yang didasarkan pada prestasi atau kemajuan pekerjaan pelaksanaan konstruksi di lapangan.

Pembayaran dilakukan dengan tahapan :

1. Pelaksanaan konstruksi fisik yang dibayarkan berdasarkan prestasi pekerjaan konstruksi fisik di lapangan sama dengan Serah Terima Pertama (Provorsional Hand Over) Pekerjaan Konstruksi dan

2. Pemeliharaan sampai dengan Serah Terima Akhir (Final Hand Over) Pekerjaan Konstruksi.

1. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Selatan

Alamat : Jalan Letnan Kasnariansyah No. 14 Km. 4,5 2. Nama PPK : PPK 2.3 Provinsi Sumatera Selatan

(Pelaksanaan Jalan Nasional Bts. Kota Lahat – Simpang Air Dingin – Pagar Alam – Tanjung Sakti – Bts. Prov. Bengkulu)

Alamat : Jalan Letnan Kasnariansyah No. 14 Km. 4,5

Judul Proyek : Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Kota Lahat – Simpang Air Dingin – Pagar Alam – Tanjung Sakti – Bts. Prov. Bengkulu

Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan (Single Year)

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Penyedia Jasa Konstruksi harus menyediakan tenaga–tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Pelaksanaan Konstruksi untuk menjalankan kewajbannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh Pengguna Jasa.

No Jabatan dalam pekerjaan yang akan dilaksanakan

Pengalaman Kerja (tahun)

Sertifikat Kompetensi Kerja

1 Manajer Pelaksanaan/

Proyek 4 tahun SKA Ahli Madya Jalan 2 Manajer Teknik (QCM) 4 tahun SKA Ahli Madya Jalan 3 Manajer Keuangan 3 tahun

4 Ahli K3 Konstruksi 3 tahun SKA Ahli K3 Konstruksi - Muda Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Penyedia Jasa Konstruksi harus menyediakan peralatan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk menunjang semua pekerjaan di lapangan.

Daftar peralatan sebagai berikut :

(9)

I. Daftar Pekerjaan yang

disubkontrakkan

J. Ketentuan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

No Jenis Kapasitas Jumlah

1 Asphalt Mixing Plant (AMP) 60 ton/jam 1 unit

2 Asphalt Finisher 10 ton 1 unit

3 Tandem Roller 8 ton 1 unit

4 Tire Roller 10 ton 2 unit

5 Cold Milling Machine 1000 m 1 unit

6 Dump Truck 4 m3 3 Unit

Paket Pekerjaan dengan nilai pagu anggaran di atas Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) sampai dengan

Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)

No. Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama

(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis)

1. Pekerjaan Perbaikan CAmpuran Aspal Panas (SP014) Pengaspalan dengan Rangkaian Peralatan Khusus

Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama

(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi kecil) 1. Marka Jalan Termoplastik

Peserta menyampaikan rencana keselamatan konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh Pejabat Penandatangan Kontrak) :

No. Uraian Pekerjaan

Identifikasi Bahaya

Tingkat Resiko 1. Pekerjaan Mobilisasi

dan Demobilisasi • Rawan terhadap kemacetan dan Kecelakaan lalulintas

6

2 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

• Rawan terhadap kemacetan dan Kecelakaan lalulintas

6

3 Pengamanan Lingkungan Hidup

• Terkena Alat Laboratorium / Uji

1 4 Keselamatan dan

Kesehatan Kerja • Kecelakaan Lalu Lintas 6 5 Manajemen Mutu • Bahan Kimia Berbahaya

dan beracun

• Luka Bakar

6 1 6 Galian untuk Selokan

Drainase dan Saluran Air

• Tekena Alat

• Kecelakaan dan Kemacetan lalu Lintas

• Mengganggu kenyamanan Masyarakat sekitar

• Polusi Udara dan Air

4 4 4 4

(10)

7 Pasangan Batu dengan

Mortar • Tekena Alat / bahan

3 4

3 3 8 Gorong-gorong Pipa

Beton Tanpa Tulangan diameter dalam 20 cm

• Tekena Alat

• Mengganggu

kenyamanan Masyarakat sekitar

4 4

4 9 Galian Biasa • Tertipa Runtuhan tanah

• Mengganggu

3 3

3 10 Galian Perkerasan

Beraspal tanpa Cold Milling Machine

• Tekena Alat

• Mengganggu

3 3

3 11 Galian Perkerasan

berbutir • Kecelakaan dan Kemacetan lalu Lintas

• Mengganggu

4

4 12 Timbunan Pilihan dari

sumber galian • Kecelakaan dan Kemacetan lalu Lintas

• Mengganggu

4

3 13 Penyiapan Badan

Jalan • Kecelakaan dan

Kemacetan lalu Lintas

6

14 Lapis Pondasi Agregat

Kelas A • Tekena Alat / bahan

• Mengganggu

4

3 4 15 Lapis Pondasi Agregat

Kelas B • Tekena Alat / bahan

• Mengganggu

4 4

4 16 Lapis Pondasi Agregat

Kelas S • Tekena Alat / bahan

4 4

(11)

• Mengganggu

4 17 Lapis Resap Pengikat -

Aspal Cair/Emulsi) • Tekena Alat

• Terpercik Aspal Panas

4 6 18 Lapis Perekat - Aspal

Cair/Emulsi • Tekena Alat

4 6 19 Laston Lapis Aus (AC-

WC) • Tekena Alat

4 6 6 20 Laston Lapis Antara

(AC-BC)) • Tekena Alat

4 6 6 21 Laston Lapis Fondasi

(AC-Base) • Tekena Alat

4 6

6 22 Beton struktur, fc’30

MPa) • Kecelakaan dan

• Mengganggu

4

6 23 Beton struktur, fc’20

Mpa • Kecelakaan dan

• Mengganggu

kenyamanan Pengguna Jalan

4

6 24 Baja Tulangan Sirip

BjTS 280 • Tertimpa Baja

• Mengganggu

kenyamanan Masyarakat Sekitar

6

6 25 Pasangan Batu • Tekena Alat / bahan

3 4 3 3 26 Sandaran (Railing) • Tertimpa Material

• Jatuh

4 6 27 Pembongkaran

Pasangan Batu • Tertimpa Material

• Jatuh

6 6 28 Cairan Perekat (Epoksi

resin) • Bahan Kimia Berbahaya

• Tertimpa Material

• Jatuh

6 6 4 29 Bahan Penutup

(Sealant) • Bahan Kimi berbahaya

6 6

(12)

• Jatuh 6 30 Tabung Penyuntik,

penyediaan • Tertimpa Material

• Jatuh

4 6 31 Tabung Penyuntik,

penggunan • Tertimpa Material

• Jatuh

4 6 32 Penambahan

(Patching) • Tertimpa Material

• Jatuh

4 6 33 Perbaikan Dengan

Cara Graut • Tertimpa Material

• Jatuh

4 6 34 Pengecetan dekoratif

pada elemen struktur beton, tebal : 100 µm

• Kecelakaan Lalu Lintas

• Jatuh

4 6

35 Perkuatan struktur dengan bahan FRP jenis e- glass per lapis pada daerah kering

• Jatuh

4 6

36 Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal 240 mikron

• Jatuh

6 6

37 Pengecatan pada elemen sandaran dan/atau pagar pengaman (gruard rail) 160 mikron

• Jatuh

6 6

38 Penggantian dan Perbaikan Sambungan Siar Muai Tipe

Asphaltic Plug

• Terkena Alat

• Jatuh

4 6 6 39 Penggantian

Sambungan Siar Muai Tipe Dobel Siku dengan Penutup Karet Neoprene

• Terkena Alat

• Jatuh

4 6 6 40 Perbaikan Sandaran

Beton-Baja • Terkena Alat

• Jatuh

4 6 6 41 Penggantian Pipa

Penyalur, Pipa

Cucuran Baja diamter 101.6 mm

• Terkena Alat

• Jatuh

4 6 6 42 Marka Jalan

Termoplastik • Kecelakaan dan Kemacetan lalu Lintas

• Mengganggu

4

43 Rambu Jalan Tunggal

dengan Permukaan • Terkena Alat

• Kecelakaan dan

4

(13)

K. Penyedia Jasa Konstruksi

Pemantul Engineering Grade

Kemacetan lalu Lintas 6 44 Patok Pengarah • Terkena Alat

4 6 45 Rel Pengaman • Terkena Alat

4 6 46 Perbaikan Lapis

Fondasi Agregat Kelas A

• Tekena Alat / bahan

• Mengganggu

4

3

4 47 Perbaikan Campuran

Aspal Panas • Tekena Alat

4 6 6 48 Pengendalian

Tanaman • Terkena Alat

• Kecelakaan dan kemacetan lalu Lintas

• Terkena Material

• Kebisingan

3 4

3 4 49 Pemeliharaan

Jembatan • Terkena Alat

• Kecelakaan dan kemacetan lalu Lintas

• Terkena Material

• Jatuh

3 4 3 4

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Penyedia Jasa Konstruksi harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi yang menyebar pada jangkauan wilayah yang luas, memiliki kemampuan untuk memanage pekerjaan dengan cermat dan taktis dalam pengendalian Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Material (Logistik), Sumber Daya Peralatan dan Pengendalian Keuangan.

Pekerjaan Konstruksi ini memiliki kompeksitas pekerjaan dikarenakan tersebarnya lokasi pekerjaan dan banyak stake holder yang terlibat dan terkait pekerjaan. Manajemen Perusahaan harus kuat dan melkukan keterpaduan pelaksanaan.

Penyedia Jasa Konstruksi memiliki kompetensi dan kualifikasi :

1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalanm 1 (satu) kerjasama operasi.

2. Pserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).

3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Menengah serta disyaratkan :

a. Klasifikasi Bangunan Sipil

(14)

L. Sanggah Banding

b. Subklasifikasi : Jasa Pelaksanaan Konstruksi Jalan Raya (SI003) dan Jasa Pelaksanaan Konstruksi Jembatan (SI004)

4. Memiliki pengalaman pekerjaan sesuai subklasifikasi SBU dan Surat Keterangan Referensi Kerja.

• Sanggah Banding disampaikan di luar SPSE (offline) ditujukan kepada: Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Selatan

• Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada Pokja BP2JK Wilayah Sumatera Selatan

• Besarnya nilai nominal Jaminan Sanggah Banding adalah Rp. 321.194.380,00 (Tiga Ratus Dua Puluh Satu Juta Seratus

Sembilan Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Rupiah).