VERNIER CALIPER VERNIER CALIPER
 PengertianPengertian ::
Mistar sorong (Venier Caliper) marupakan salah satu alat ukur presisi yang Mistar sorong (Venier Caliper) marupakan salah satu alat ukur presisi yang paling
paling banyak banyak igunakan igunakan alam alam berbagai berbagai proses proses pengukuran! pengukuran! hal hal ini ini ikarenakanikarenakan mistar sorong (Vernier Caliper) memiliki "ungsi yang banyak alam pengukuran mistar sorong (Vernier Caliper) memiliki "ungsi yang banyak alam pengukuran imensi bena ker#a$ Mistar sorong termasuk alat ukur langsung an engan muah imensi bena ker#a$ Mistar sorong termasuk alat ukur langsung an engan muah an %epat memperoleh hasil pengukuran$ Mistar sorong (Venier Caliper) isebut an %epat memperoleh hasil pengukuran$ Mistar sorong (Venier Caliper) isebut sebaga
sebagai i &Verni&Vernier' er' karenkarena a paa umumnypaa umumnya a memimemiliki liki penunpenun#uk #uk ukuraukuran n berbeberbentukntuk Vernier
Vernier ataatau u beberskrskalala! a! aalalam m peperkrkemembabangngnynya a MiMiststar ar sosororong ng inini i iibubuat at pupulala penun#uk
penun#uk skala skala igital igital an an am am (ial) (ial) namun namun tetap tetap sa#a sa#a namanya namanya aalah aalah VernierVernier Caliper$ Alat ukur yang termasuk alat ukur presisi ialah itanai engan aanya Caliper$ Alat ukur yang termasuk alat ukur presisi ialah itanai engan aanya skala Nonius! imana skala nonius akan memper#elas pemba%aan skala ukur hingga skala Nonius! imana skala nonius akan memper#elas pemba%aan skala ukur hingga ketelitian yang sangat ke%il$ ntuk Mistar sorong biasanya apat men%apai *!*+ ketelitian yang sangat ke%il$ ntuk Mistar sorong biasanya apat men%apai *!*+ an *!*, untuk satuan millimeter an -.-+/' hingga -.-***' untuk satuan in%hi$ an *!*, untuk satuan millimeter an -.-+/' hingga -.-***' untuk satuan in%hi$ 0e
0ebabagagaimimanana a alalat at ukukur ur papaa a umumumumnynya a MiMiststar ar sosororong ng mememimililiki ki kokompmpononenen11 ko
kompmpononen en ututamama a anantatara ra lalainin! ! sesensnsoror! ! pepengngububah ah aan n pepenunun#n#uk uk ukukururanan! ! sersertata memiliki kapasitas ukur an ketelitian pengukuran$
memiliki kapasitas ukur an ketelitian pengukuran$
 langkah1langkah menggunakan #angka sorong (Vernier Caliper)langkah1langkah menggunakan #angka sorong (Vernier Caliper)
-$
-$ Mengukur iameter luar Mengukur iameter luar
ntuk mengukur iameter luar sebuah bena (misalnya kelereng) apat ntuk mengukur iameter luar sebuah bena (misalnya kelereng) apat ilakukan engan langkah sebagai berikut
ilakukan engan langkah sebagai berikut
•
• 2eserlah rahang geser #angka sorong kekanan sehingga bena yang2eserlah rahang geser #angka sorong kekanan sehingga bena yang
iukur apat masuk iantara keua rahang (antara rahang geser an iukur apat masuk iantara keua rahang (antara rahang geser an rahang tetap)
rahang tetap)
•
• Letakkan bena yang akan iukur iantara keua rahang$Letakkan bena yang akan iukur iantara keua rahang$
•
• 2eserlah rahang geser kekiri seemikian sehingga bena yang iukur 2eserlah rahang geser kekiri seemikian sehingga bena yang iukur
ter#epit oleh keua rahang ter#epit oleh keua rahang
•
• Catatlah hasil pengukuran anaCatatlah hasil pengukuran ana
-+$
+$ Mengukur iameter alamMengukur iameter alam
ntuk mengukur iameter alam sebuah bena (misalnya iameter alam ntuk mengukur iameter alam sebuah bena (misalnya iameter alam sebuah %in%in) apat ilakukan engan langkah sebagai berikut :
sebuah %in%in) apat ilakukan engan langkah sebagai berikut :
•
• 2eserlah rahang geser #angka sorong seikit kekanan$2eserlah rahang geser #angka sorong seikit kekanan$
•
• Letakkan bena.%in%in yang akan iukur seemikian sehingga keuaLetakkan bena.%in%in yang akan iukur seemikian sehingga keua
rahang #angka sorong masuk ke alam bena.%in%in tersebut rahang #angka sorong masuk ke alam bena.%in%in tersebut
•
• 2eserlah rahang geser kekanan seemikian sehingga keua rahang 2eserlah rahang geser kekanan seemikian sehingga keua rahang
#angka sorong menyentuh ke
#angka sorong menyentuh keua ining alam bena.%in%in yua ining alam bena.%in%in yangang iukur
iukur
•
• Catatlah hasil pengukuran anaCatatlah hasil pengukuran ana
3$
3$ Mengukur kealamanMengukur kealaman
ntuk mengukur kealaman sebuah bena.tabung apat ilakukan engan ntuk mengukur kealaman sebuah bena.tabung apat ilakukan engan langkah sebagai berikut :
langkah sebagai berikut :
•
• Letakkan tabung yang akan iukur alam posisi beriri tegak$Letakkan tabung yang akan iukur alam posisi beriri tegak$
•
• Putar #angka (posisi tegak) kemuian letakkan u#ung #angka sorong ke Putar #angka (posisi tegak) kemuian letakkan u#ung #angka sorong ke
permukaan tabung y
permukaan tabung yang akan iukur alamnya$ang akan iukur alamnya$
•
• 2eserlah rahang geser keba4ah sehingga u#ung batang paa #angka2eserlah rahang geser keba4ah sehingga u#ung batang paa #angka
sorong menyentuh asar tabung$ sorong menyentuh asar tabung$
•
• Catatlah hasil pengukuran ana$Catatlah hasil pengukuran ana$
 ntuk memba%a hasil pengukuran menggunakan #angka sorong apat ntuk memba%a hasil pengukuran menggunakan #angka sorong apat ilakukanilakukan
engan langkah sebagai berikut : engan langkah sebagai berikut :
-$
-$ 5a%alah skala utama yang berimpit atau skala terekat tepat iepan titik5a%alah skala utama yang berimpit atau skala terekat tepat iepan titik
nol skala nonis$ nol skala nonis$
+ +
+$ 5a%alah skala nonius yang tepat berimpit engan skala utama$ 3$ 6asil pengukuran inyatakan engan persamaan :
6asil 7 0kala tama 8 (skala nonius yang berimpit 9 skala terke%il #angka sorong) 7 0kala tama 8 (skala nonius yang berimpit 9 *!*- %m)
arena ;9 7 *!**, %m (tiga esimal)! maka hasil pemba%aan pengukuran (9o) harus #uga inyatakan alam 3 esimal$ <iak seperti mistar! paa #angka sorong yang memiliki skala nonius! Ana tiak pernah menaksir
angka terakhir (esimal ke13) sehingga ana %ukup berikan nilai * untuk esimal ke13$ sehingga hasil pengukuran menggunakan #angka sorong apat ana laporkan sebagai :
Pan#ang L 7 9o 8 ;9
Misalnya L 7 (=!>>* 8 *!**,) %m
angka sorong biasanya igunakan untuk:
-$ mengukur suatu bena ari sisi luar engan %ara iapit?
+$ Mengukur sisi alam suatu bena yang biasanya berupa lubang (paa pipa! maupun lainnya) engan %ara iulur?
3$ Mengukur kealamanan %elah.lubang paa suatu bena engan %ara &menan%apkan.menusukkan' bagian pengukur$
=$ angka sorong memiliki ua ma%am skala: skala utama an nonius$ Lihat %ontoh %ara mengukur i ba4ah$
Lihatlah skala nonius yang berhimpit engan skala utama$ ;i %ontoh! yang berhimpit aalah angka = (iberi tana merah)$ Itu berarti *$*= mm$
0ekarang lihatlah ke skala utama i sebelah kiri angka nonius *$ ;i situ menun#ukkan angka =!@ %m$ 5erarti hasil pengukurannya aalah =!@ %m 8 *$*= %m 7 =!@= %m$ Ingat lagi kan pela#aran 0MA 6ehe$ ntuk pemba%aan ke in%h prinsipnya sama! hanya sa#a harus pintar menggunakan skala yang berbea
 Kapasitas ukur
0kala ukur ari mistar sorong (Bernier Caliper) teriri atas ua skala ukuran yakni skala utama! yaitu skala ukur yang memiliki harga ukur stanar alam satuan millimeter atau satuan in%hi$ 0kala ukur ini itempatkan paa batang ukur atau isebut sebagai batang tetap$ 0elain harga ukur ini batang tetap memiliki kapasitas ukur yaitu ukuran terpan#ang yang apat itun#ukan alam proses pengukuran$ Mistar sorong memiliki kapasitas ukur yang berbea1bea ari ukuran ke%il atau biasa -,* mm hingga ** mm! namun emikian kapasitas ukur ini pun masih tetap ibatasi karena isamping men#ai tiak praktis #uga semakin pan#ang skala ukur maka akan semakin besar peluang penyimpangannya alam penun#ukan harga ukur$ (lihat gambar @$3+)
 Ketelitian Mistar Sorong (vernier Caliper)
0emua alat ukur memiliki ketelitian yang berbea1bea! yang imaksu engan ketelitian ialah kemampuan suatu alat ukur untuk menun#ukkan harga ukur terke%il alam proses pengukuran$ Mistar sorong biasa sebagaimana kita lihat paa gambar @$3+! memiliki tiga "ungsi pengukuran! yakni pengukuran paa ukuran luar! pengukuran paa ukuran alam an pengukuran paa ukuran kealaman! semua bagian ari "ungsi1"ungsi tersebut menggunakan skala ukur yang sama alam pemba%aannya! imana paa mistar sorong #enis ini memilki satuan alam
millimeter an satuan alam In%hi$
Angka ketelitian ari mistar sorong sering i%antumkan paa mistar sorong tersebut! misalnya untuk satuan millimeter ? *!*+? *!*, an untuk satuan In%hi ?-.+/ an -.-*** In%hi! ini menun#ukkan bah4a #arak ukur satu bagian atau satu iBisi skala nonius ini memiliki harga ukur sesuai engan angka ketelitiannya$ Dleh karena itu #ika mistar sorong itu tiak men%antumkan angka ketelitiannya maka kita harus menghitungnya! karena #ika tiak iketahui maka kita tiak apat memba%a mistar sorong tersebut$ Angka ketelitian mistar sorong itu apat muah iketahui arena ketelitian mistar sorong itu ialah selisih bagian ari skala ukur engan bagian ari skala Nonius$ ntuk menghitung ketelitian mistar sorong itu apat
igunakan "ormula sebagai berikut :
etelitian 7 ;iB$ 0kala kur  ;iB$ 0kala Nonius
ntuk mengetaui harga setiap iBisi skala nonius harus iukur engan skala ukur paa bagian mistar sorong tersebut karena #arak iBisi skala nonius bukan ukuran sebenarnya$ Cara pengukurannya ialah engan menentukan posisi garis * skala Nonius tersebut engan garis * paa skala ukurnya (lihat gambar @$33 menun#ukkan pan#ang skala Nonius 3> mm$
Paa 2ambar @$33 iperlihatkan %ontoh pengukuran skala Nonius imana garis * skala nonius itentukan segaris engan garis * ari skala ukur! garis terakhir skala nonius yang berangka +* beraa paa garis ke 3> artinya pan#ang skala nonius ini ialah 3> mm$ <ana penah menun#ukkan bah4a skala Nonius ini ibagi men#ai +* iBisi! sehingga #arak ukur setiap iBisinya aalah 3> : +* 7 3>.+* mm$
ika kita mengambil selisih ari satu iBisi skala ukur! harga satu iBisi skala noniusnya menekati + mm$ sehingga kita ambil + iBisi atau + milimeter$
;engan "ormulasi :
etelitian 7 ;iB$ 0kala kur  ;iB$ 0kala Nonius
7 + mm  3>.+* mm
7 =*.+* mm  3>.+* mm
7 -.+* mm
etelitian 7 *!*, mm
Cara mengetahui ketelitian ini sebenarnya berlaku untuk semua alat ukur Vernier yang memiliki skala Nonius! maka engan iketahuinya angka ketelitian ini kita apat memba%a harga ukur ari pengukuran engan Vernier Caliper (Mistar sorong) ini$ ntuk menentukan ketelitian mistar sorong engan satuan in%hi tiak aa perbeaan engan %ara an menggunakan "ormulasi tersbut angka ketelitian mistar sorong apat iketahui$ 5eberapa %ontoh berikut iperlihatkan %ara memba%a hasil ukur engan mistar sorong tersebut$ Contoh %ara meba%a hasil ukur engan Mistar sorong (Vernier Caliper)
Paa mistar sorong engan satuan In%hi yang umum igunakan ibengkel ialah engan ketelitian -.-+/'$ Paa mistar sorong ini skala ukurnya terapat ibagian atas ari skala ukur engan satuan millimeter$Pembagian skala ukurnya aalah - iBisi paa setiap In%h$1 nya$ 0ehingga #arak setiap iBisinya aalah -.-'$ ika iukur skala Noniusnya garis terakhir ari skala Nonius ini beraa paa garis ke1@ ! artinya pan#ang sekala Nonius ini ialah @ 9 -.-' 7 @.-'$ Pembagian skala Noniusnya aalah / iBisi! maka #arak setiap iBisi skala Nonius ini ialah @.-' : / 7 @.-+/'$ ;engan "ormulasi yang igunakan untuk mengetahui harga ketelitian tersebut apat iketahui bah4a :
 Analisis ketelitian Mistar sorong engan ketelitian -.-***' (lihat gambar 7$3=) :
-$ Harga ukur setiap divisi skala ukur
0kala ukur ibuat engan pembagian skala tiap #arak -' yang iberi nomor *? -? +? FFF$$ st$ Paa setiap #arak -' ini ibagi lagi masing1masing kealam -* bagian! maka harga ukur setiap bagiannya aalah - : -* 7 -.-*' 7 *!-'! paa
#arak *!-' ini ibagi lagi masing1masing men#ai = bagian! maka #arak setiap bagiannya ialah *!-' : = 7 0,025”
+$ Harga ukur setiap divisi skala onius
ika kita ukurkan pan#ang 0kala Nonius ini kepaa skala ukur sebagaimna iperlihatkan paa gambar --$+! ternyata pan#ang ukurnya aalah  9 *!-' 7 *!'! paa pan#ang ini skala nonius tersebut ibagi men#ai +, iBisi! maka #arak ukur setiap iBisinya ialah : *!' : +, 7 0,02!”" Paa "ormulasi ketelitian penun#ukan ukuran berskala (Vernier) itetapkan :
etelitian 7 ;iB$ 0kala kur  ;iB$ 0kala Nonius
7 *!*+,'  *!*+='
7
*!**-etelitian 7 -.-***'
ntuk mempela#ari %ara pemba%aan ari mistar sorong ini apat ilihat paa beberapa %ontoh pemba%aan berikut$
Penggunaan satuan In%hi ini umum igunakan paa inustri1inustri logam an memiliki tuntutan akurasi yang tinggi bahkan engan satuan millimeter sekalipun terlebih #ika kita konBersikan antara keuanya! namun emikian karena hasil ukurnya tiak selalu berangka bulat maka teknisi enggan menggunakannya! ke%uali pea tu#uan tu#uan pengukuran yang bersi"at khusus! misalnya pengukuran ulir! tirus morse an lain1lain$
 Ma#a$ % Ma#a$ &a$'ar ernier Caliper " *ept+ ernier Caliper
2" ernier *igital *ep+t Caliper
" *igital ernier Caliper dan Caliper &auge
2" ig ront and -a#k ie. / ernier Caliper Courtes1
--" &ear 3oot+ ernier Caliper
!" Heig+t ernier Caliper
5"
4angk a Sorong *ial&enerik
" 4angka Sorong *igital
7" 6ong 4a. ernier Caliper
" 3+ree Point ernier Caliper
8" ernier Caliper
0" ernier Caliper ( 4angka Sorong)
" ernier Caliper *igital
 Kontruksi ernier Caliper
M9C/M;3;
 Pengertian
Mi%rometer aalah salah satu alat ukurpresisai yang igunakan untuk mengukur suatu bena seperti iameter ! pan#ang an lebar engan satuan ukuran tertentu$
Mikrometer luar, dan mikrometer dalam
6asil pengukuran engan mengunakan mikrometer biasanya lebih presisi ari paa menggunakan #angka sorong$ Akan tetapi #angkauan ukuran mikrometer lebih ke%il! yaitu sekitar +, mm$ Mikrometer memiliki ketelitian sampai engan *!*- mm$ angkauan ukur mi%rometer aalah *1+, mm! +,,* mm! ,*1@, mm! an seterusnya engan selang +, mm$ Cara memba%a skala mikrometer se%ara singkat aalah sebagai berikut :
G 5a%a angka skala paa skala utama.barrel scale aalah /!, mm)
G 5a%a angka skala paa thimble(paa posisi *!-> mm)
G umlahkan ukuran yang iperoleh (paa 2ambar -$$ aalah /!>
5eberapa %ontoh penggunaan mikrometer untuk mengukur bena ker#a apat ilihat paa 2ambar$ Mikrometer apat mengukur tebal! pan#ang! iameter alam! hampir
sama engan #angka sorong$ ntuk keperluan khusus mikrometer #uga ibuat berbagai ma%am Bariasi! akan tetapi kepala mikrometer sebagai alat pengukur an pemba%aan hasil pengukuran tetap selalu igunakan$ 5eberapa mikrometer #uga ilengkapi
penun#uk pemba%aan igital! untuk mengurangi kesalahan pemba%aan hasil pengukuran$
&a$'ar" -er'agai $a#a$ pengukuran 1ang 'isa dilakukan dengan $ikro$eter : pengukuran <arak #ela+, te'al, dia$eter dala$, dan dia$eter luar"
 5agian1bagian ;ari mi%rometer :
- Lanasan tetap +$ Rahang tetap 3$ Rahang gerak =$ 5atang pengukur ,$ <angkai pengun%i $ Laras skala -@
@$ 5ial . 0arung pengukur /$ 2igi geser
>$ 5ingkai
-*$ Penahan panas
 enis  #enis Mikrometer
-$ Mikrometer Luar
Mikrometer luar igunakan untuk mengukur ukuran bagian luar bena ker#a
o Cara pengunaan Mikrometer Luar
1 Rahang ibersihkan engan selembar lap halusatau tisu an iperiksa titik nolnya$
1 Rahang tetap itempelkan terlebih ahulu paa bena ker#a yang akan iukur$
1 Rahang #alan isentuhkan an tekan engan tekanan tertentu$
1 ntuk bena ker#a yang terpasang mikrometer ipegang engan tangan kiri an poros i putar engan tangan kanan$
1 ntuk bena ker#a yang ke%il! bena ker#a ipegang engan tangan kiri an mi%rometer engan tangan kanan$
1 ntuk bena missal an se#enis mikrometer i #epit paa alat pemegang mikrometer$
2ambar1gambar mi%rometer luar yang lain :
+$ Mikrometer ;alam
Mikrometer alam ber"ungsi untuk mengukur iameter alam atau ameter lubang engan ketelitian tinggi$ Aa 3 ma%am Mukrometer alam antara lain :
o Mikrometer ;iameter ;alam
o Mikrometer <iga aki
o
Mikrometer Lubang
o
3$ Mikrometer lir
Mikrometer alur ber"ungsi untuk mengukur iameter ulir %elah bena ker#a$
=$ Mikrometer Permukaan
+-5er"ungsi mengukur kerataan an memeriksa kese#a#aran
,$ Mikrometer ;ining 0iliner Ciri1%iri mikrometer :
-$ Lanasan berbentuk raius
+$ ;apat masuk kealam lubang bena ker#a 3$ etelitian *!*- mm
=$ emampuan ukur +, mm
$ Mikrometer ealaman
Mikrometer kealam ber"ungsi untuk mengukur kealaman lubang ! alur %elah ! an ketinggian suatu bena$
@$ Mikrometer Pengukur Pisau Hrais
5er"ungsi mengukur ketebalan pisau "rais
/$ Mikrometer V1ANVIL
Mikrometer V1ANVIL ber"ungsi untuk mengukur iameter bena yang beralur
>$ Mikrometer Pit%h atau isar
Mikrometer ini ber"ungsi untuk mengukur #arak antara alur yang satu engan yang lain$
-*$ 0heet Metal Mikrometer
0heet Metal Mikrometer ber"ungsi untuk ketebalan plat paa praktik sheet metal$
--$ Mikrometer Roa 2igi
5er"ungsi mengukur iameter roa gigi bena ker#a$
-+$ Can 0eam Mikrometer
Can0eam Mikrometer ber"ungsi mengukur tinggi paa lapisan kaleng$
-3$ Mikrometer ire
Mikrometer 4ire igunakan untuk mengukur iameter ka4at atau bena yang se#enis$
14. Hand Tool Mikrometer
15. Deltron Mikrometer
16. Internal Bore Mikrometer
 enis etelitian Mikrometer
o Mikrometer engan ketelitian *!**+ mm
o Mikrometer engan pemba%aan langsung engan ketelitian *!**- mm$ o Mikrometer engan pemba%aan langsung engan ketelitian *!*- mm$
o Mikrometer engan rahang yang bisa iganti1ganti engan ketelitian
*!*-mm$
 Pemba%aan 6asil Pengukuran Mikrometer
• Paa mikrometer terapat + ma%am skala :
1 0kala tetap ( 0kala tama) : skala tetap terbagi alam satuan millimeter(mm) skala ini terapat alam laras an terbagi men#ai + skala yaitu skala atas an skala ba4ah$
1 0kala putar ( 0kala Nonius ) : skala putar terapat paa besi penutup laras yang apat berputar an apat bergeser keepan atau kebelakang $ 0kala ini terbagi men#ai ,* skalaatau bagian ruas yang sama ! - putaran paa skala ini menyebabkan skala utama bergeser *!, mm$ ai - skala
paa skala putar mempunyai ukuran - 7 *!, mm : *!*- mm ,*
kuran ini merupakan batas ketelitian mikrometer$
• esalahan pengukuran paa mi%rometer -$ esalahan sistematika
1 esalahan kalibrasi ( "a%tor alat ) 1 esalahan titik nol
1 elelahan alat
1 esalahan peralaks . paralla9 (suut panang ) 1 onisi lingkungan
+$ esalahan rambang (kesalahan yang tiak apat ikenalikan) 3$ eteleoran pengamat
;AH<AR P0<AA
 http:..444$google.Bernier%aliper$%om
 http:.. 444$s%rib$%om.o%.+>@*3**.mikrometer1presentasion