• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN TINGKAT PENGEMBALIAN DAN RISIKO INVESTASI ANTARA PASAR MODAL DAN PASAR VALAS INDONESIA PERIODE 2001-2005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN TINGKAT PENGEMBALIAN DAN RISIKO INVESTASI ANTARA PASAR MODAL DAN PASAR VALAS INDONESIA PERIODE 2001-2005"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN TINGKAT PENGEMBALIAN DAN RISIKO INVESTASI

ANTARA PASAR MODAL DAN PASAR VALAS INDONESIA PERIODE

2001-2005

Oleh: Latifa Kusumawati ( 01610449 ) Management

Dibuat: 2006-06-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Tingkat Pengembalian, Risiko Investasi, Pasar Modal dan Valas Euro.

Penelitian ini merupakan studi kasus pada pasar modal dan pasar valas yang tercatat pada Bursa Efek Jakarta periode 2001-2005, dengan judul “Perbandingan Tingkat Pengembalian dan Risiko Investasi antara Pasar Modal dan pasar valas Indonesia Periode 2001-2005”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara tingkat pengembalian dan risiko investasi antara pasar modal dan pasar valas, juga bertujuan untuk mengetahui diantara pasar modal Indonesia dan pasar valas Indonesia, pasar mana yang menghasilkan tingkat

pengembalian dan risiko investasi lebih besar.

Dalam penelitian ini penulis mengambil tiga hipotesis yaitu : Pertama, terdapat perbedaan tingkat pengembalian dan risiko investasi antara pasar modal dan pasar valas. Kedua, rata-rata tingkat pengembalian pada pasar modal lebih besar daripada rata-rata tingkat pengembalian pada pasar valas. Ketiga, rata-rata risiko investasi pada pasar modal lebih besar daripada rata-rata risiko investasi pada pasar valas.

Alat analisis yang digunakan antara lain analisis chi kuadrat, yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat pengembalian dan risiko investasi antara pasar modal dan pasar valas, selain itu yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian pasar modal menggunakan Rm dan untuk mengetahui tingkat pengembalian pasar valas digunakan alat analisis Rv. Besarnya risiko yang akan ditanggung oleh investor yang berinvestasi baik di pasar modal maupun pasar valas dapat diketahui dengan menggunakan alat analisis Standar Deviasi. Hasil perhitungan chi kuadrat menunjukan bahwa hitung 121.4188 dengan hasil tabel 77.9, perhitungan tingkat pengembalian pada pasar modal adalah sebesar 0.4245% dengan risiko 3.2256%. Sedangkan di pasar valas tingkat pengembalian diperoleh 0.1352% dengan risiko 2.1652%.

Dari hasil analisis, menunjukkan bahwa hitung lebih besar daripada tabel yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengembalian dan risiko investasi antara pasar modal dan pasar valas, maka hipotesis pertama diterima. Tingkat pengembalian yang diharapkan di pasar modal tinggi dengan risiko yang tinggi pula sedangkan tingkat pengembalian yang diharapkan di pasar valas rendah dengan risiko yang rendah, maka hipotesis pertama dan hipotesis kedua diterima. Hal ini sesuai dengan teori bahwa dengan tingkat pengembalian yang tinggi, maka investor akan dihadapkan pada risiko yang tinggi pula.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data perkembangan earning growth dan fenomena yang diuraikan di atas dan beberapa kesenjangan hasil penelitian terdahulu ( research gap ), maka penelitian

Ketiga : Menunjuk dan Mengangkat mereka yang namanya tercantum dalam Daftar Lampiran Surat Keputusan ini sebagai Pembantu Petugas Keluarga Berencana Desa dan Sub Desa pada SKPD di

Rincian 2 : Isikan rata-rata banyaknya perahu yang mendaratkan ikan pada setiap hari pendaratan khusus perahu tanpa motor Rincian 3 (kolom 2): Isikan rata-rata jumlah ikan yang

Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan berada dalam kategori cukup puas, karyawan memiliki persepsi netral terhadap iklim organisasi

Tempat pelelangan ikan yang terletak di Pelabuhan Perikanan maupun yang tidak terletak di Pelabuhan Perikanan (kondisi perusahaan hasil pencacahan adalah aktif atau sementara

Kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau tidak senang yang dirasakan leh karyawan terhadap pekerjaannya seperti suasana kerja yang meliputi iklim organisasi, hubungan

2.. Produksi adalah jumlah ikan yang dijual di TPI baik secara lelang maupun tidak lelang pada bulan yang bersangkutan selama triwulan laporan. Nilai Produksi adalah nilai

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa masih rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap upaya pencegahan DBD, yang akhirnya berpengaruh pada sikap dan perilaku