• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) REBANA DESA BUNGAH, KECAMATAN BUNGAH DI KABUPATEN GRESIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) REBANA DESA BUNGAH, KECAMATAN BUNGAH DI KABUPATEN GRESIK"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Sarjana Ekonomi

Oleh:

Fakhrul Anwar 201010180311103

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

i

ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) REBANA DESA BUNGAH, KECAMATAN BUNGAH

DI KABUPATEN GRESIK

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Fakhrul Anwar 201010180311103

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

vii

MOTTO & PERSEMBAHAN

“Jer Basuki Mawa Bea”

Dalam Mencapai Segala Sesuatu Kebahagiaan, Kesuksesan dan Kejayaan Membutuhkan Biaya Yang Besar

Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. (Arthur Hugh Clough)

Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Valěry)

Pimpinlah Pribadi Kita Sebelum Memimpin Orang Lain Seperti Halnya Kita Mencintai Pribadi Kita Sebelum Mencintai Orang Lain (APR)

Berkeyakinanlah sepenuh hati dengan secara tangguh dalam menghadapi segala goncangan badai yang menghadang dan bagaimana kita tetap hidup, Karena Orang yang sukses dalam segala aspek itu adalah orang yang tahu

dan mengerti atas dimana kegagalannya (APR)

Saya tak hanya menggunakan semua kecerdasan yang dimiliki otak melainkan juga yang dapat saya pinjam. (Woodrow Wilson)

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)

Special Persembahan Dalam Karya Penelitian Ini Untuk Kedua Orang Tua yang Tercinta.

(9)

viii ABSTRAK

Judul: “Analisis Tingkat Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM)

Rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik”. (Fakhrul Anwar, Dra. Dwi Susilowati, M.M, Dra. Sudarti, M.Si.).

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan besarnya tingkat pendapatan usaha kecil menengah (UKM) rebana di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dan menganalisis pengaruh tenaga kerja dan modal kerja terhadap tingkat pendapatan usaha kecil menengah (UKM) rebana di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Alat analisis yang digunakan adalah: 1). Mengacu konsep teoritis menurut Nicholson (1994) yaitu: Total penerimaan merupakan nilai uang dari total produk atau hasil perkalian antara total produk (Q) dan harga produk rebana/terbang (P.Q), 2). Analisis Metode Regresi Data Panel.

Hasil analisis menggunakan metode konsep teoritis (P.Q) menurut Nicholson (1994), menunjukkan bahwa untuk 11 usaha kecil menengah (UKM) rebana (jenis Al-Banjari) pada Desa Bungah, Kecamatan Bungah di Kabupaten Gresik. Nilai rata-rata tingkat pendapatan yang mencapai angka tertinggi dicapai oleh UD AMR dengan nilai rata-rata sebesar Rp. 147.335.833,33. Selanjutnya untuk nilai rata-rata tingkat pendapatan terendah yaitu pada Mantab dengan mencapai nilai rata-rata sebesar Rp. 73.355.972,22.

Berdasarkan dari hasil Analisa Regresi Model Data Panel adalah Variabel Jumlah Tenaga Kerja (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 5,575402 dan nilai probabilitas sebesar 0,0000. Hal ini menunjukkan nilai t hitung sebesar (5,575402) > t tabel (2,000) dan nilai probabilitas 0,0000 < α = 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah TK (X1) secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap TP (Y). Variabel MK (X2) memiliki nilai t hitung sebesar 2,176823 dan nilai probabilitas sebesar 0.0332. Hal ini menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,176823 > t tabel (2,000) dan nilai probabilitas (0,0000) < α = 5%. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel MK (X2) secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap TP (Y).

Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.701826 atau 70,18%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas/dependen yang terdiri dari Jumlah TK dan MK dalam menjelaskan variabel terikat/independen (TP) sebesar 0.701826 (70,18%), sedangkan sisanya dari 0,05% (1 - 0.701826 = 0.29817) dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu.

(10)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala rasa puji syukur pribadi peneliti panjatkan, atas segala ridho dan berkah illahi, serta yang telah melimpahkan berkat rahmat dan hidayah-nya kemurahan Allah SWT, dimana dengan kesadaran pribadi peneliti. Sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Tingkat Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) Rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, program Ilmu Studi Ekonomi Pembangunan (IESP), Fakultas Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang dengan tepat pada waktunya.

Didalam penyusunan tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang bertujuan untuk mendiskripsikan besarnya tingkat pendapatan dan menganalisis pengaruh tenaga kerja dan modal kerja terhadap tingkat pendapatan usaha kecil menengah (UKM) rebana di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Sebagai wacana kontribusi saran dan informasi bagi produsen atau pengrajin rebana di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik serta Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Timur sebagai informasi dalam meningkatkan tingkat pendapatan sektor usaha kecil menengah (UKM) rebana serta untuk mereftifikasi dalam sasaran perencanaan pembangunan sektor industri suatu daerah secara implisit dan sistematis, serta adanya fokus terhadap prioritas kebijakan dalam intensitas terjadinya kebutuhan pembangunan perekonomian disemua sektor ekonomi.

Selama penyusunan skripsi, peneliti telah banyak mendapat bimbingan serta motivasi dari beberapa pihak. Maka dari itu peneliti dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Bapak. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, selaku Rektor UMM.

2. Bapak. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis UMM.

(11)

x

motivasi sehingga penyusunan dan penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Ibu Dra. Dwi Susilowati, M.M dan Ibu Dra. Sudarti, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, motivasi serta petunjuk sehingga penyusunan dan penulisan skripsi ini dapat cepat, tepat terselesaikan dengan baik.

5. Produsen atau pengrajin UKM rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Wilayah Provinsi Jawa Timur yang telah bersedia dan bekerja sama dengan baik sebagai obyek responden dan informasi umum menjadi obyek penelitian dalam pengambilan input data yang sangat membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Kedua orang tuaku dan keluarga besar tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan pengorbanan materi yang tiada batas untuk penulis. Terima kasih atas semua yang telah engkau berikan, semoga aku bisa membahagiakan dan dapat mewujudkan segala harapan kedua orang tuaku tercinta. Selanjutnya kepada saudara Andian Puji Rumpoko, SE, atas masukan dan sarannya serta untuk teman-teman seperjuangan sejurusan IESP FEB UMM.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa tiada gading yang tak retak dan tiada sempurnanya manusia dalam kehidupan ini. Dimana dalam penyusunan skripsi ini yang masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang disebabkan keterbatasan ilmu pribadi peneliti, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dari pribadi peneliti mengharapkan kritik & saran yang dapat membangun agar tulisan ini lebih bermanfaat bagi pribadi peneliti maupun bagi semua pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 30 Januari 2014

(12)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

KARTU KENDALI KONSULTASI ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

ABSTRAK ... viii

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Perumusan Masalah... 7

C.Batasan Masalah ... 7

D.Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 8

1. Tujuan Penelitian ... 8

2. Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

A.Landasan Penelitian Terdahulu ... 10

B.Landasan Teori ... 11

1. Teori Produksi dan Fungsi Produksi ... 11

2. Definisi Industri ... 19

3. Definisi Industri Kecil ... 19

4. Pengertian Industri Kecil ... 21

(13)

xii

6. Keragaman Definisi UKM Di Indonesia ... 23

7. Klasifikasi Industri ... 26

8. Pengertian Pendapatan... 29

9. Konsep Pendapatan ... 32

10. Penerimaan ... 36

11. Hipotesis ... 37

BAB III METODE PENELITIAN... 38

A. Lokasi Penelitian ... 38

B. Jenis Penelitian ... 39

C. Jenis dan Sumber Data ... 39

1) Jenis Data ... 39

2) Sumber Data ... 41

D.Metode Sensus ... 41

E. Teknik Pengumpulan Data ... 42

a. Studi Pustaka ... 42

b. Teknik Dokumenter ... 42

c. Wawancara atau survey... 42

d. Kusioner ... 43

F. Definisi Operasional Variabel ... 44

a. Variabel dependen atau terikat (Y) Tingkat Pendapatan ... 44

b. Variabel independen atau bebas (X) ... 45

1). Jumlah Tenaga Kerja (X1) ... 45

2). Modal Kerja (X2) ... 45

G.Teknik Analisa Data dan Uji Hipotesis ... 46

a. Mendiskripsikan Pola Data Tingkat Pendapatan Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Rebana/Terbang Di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... 46

1) Editing ... 46

2) Coding ... 47

(14)

xiii

4) Estimasi Variabel yang Terkait dalam Penelitian Yaitu: Mendiskripsikan Besarnya Tingkat Pendapatan pada Masing-masing Usaha Kecil Menengah (UKM) Rebana/Terbang yang terdapat di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik

Tahun 2007-2012 ... 47

b. Analisis Metode Regresi Model Data Panel ... 48

c. Pengujian Dengan Uji Statistik ... 50

d. Koefisien Determinasi (R2) ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

A. Gambaran Umum Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik ... 58

B. Tingkat Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) Rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... 60

C. Hasil Estimasi Analisis Regresi Berganda Data Panel... 64

1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda dan Intepretasi ... 64

2. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ... 65

3. Pengujian Hipotesis ... 78

a) Uji F (Simultan) ... 78

b) Uji t (Parsial) ... 80

c) Koefesien Determinan (R2) ... 82

4. Pengaruh Secara Parsial Masing-masing Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

A. Kesimpulan ... 84

B. Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... xviii

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Perkembangan Tingkat Pendapatan UKM Rebana

Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik

Tahun 2007-2012 ... 5

Tabel 4.1 Tingkat Pendapatan UKM Rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... 61

Tabel 4.2 Hasil Analisis Regresi (Model Random Effect) ... 70

Tabel 4.3 Ranking Intercept Pada Teknik Random Effect ... 72

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Perkembangan Tingkat Pendapatan UKM Rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik

Tahun 2007-2012... 6 Gambar 2.1 Kurva Fungsi Produksi ... 17 Gambar 2.2 Kurva Sifat Fungsi Produksi ... 18 Gambar 3.1 Hasil Pengujian Pengolahan Data Panel Pemilihan

Model yang Tepat ... 56 Gambar 4.1 Gambar Peta Kabupaten Gresik ... 59 Gambar 4.2 Rata-rata Pendapatan UKM Rebana

Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik Tahun 2008-2011 ... 63 Gambar 4.3 Uji Pengaruh Simultan (Uji F) ... 79 Gambar 4.4 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho

Untuk Variabel Jumlah Tenaga Kerja (X1) Pada

Uji t Dua arah ... 81 Gambar 4.5 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran

1. Gambar Foto Proses Produksi dan Produk Rebana

Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik ... xxi

2. Data Modal Kerja UKM Desa Bungah, Kecamatan Bungah di Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... xxiii

3. Data Jumlah Tenaga Kerja UKM Desa Bungah, Kecamatan Bungah di Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... xxiv

4. Data Rata-rata Harga dan Total Penjualan Masing-masing UKM Desa Bungah, Kecamatan Bungah di Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... xxv

5. Data Tingkat Pendapatan Berdasarkan UKM di Desa Bungah, Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... xxvi

6. Susunan Data Variabel Tingkat Pendapatan, Jumlah Tenaga Kerja dan Modal Kerja Berdasarkan UKM di Desa Bungah, Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... xxvii

7. Data Panel Prediktor Log Olahan Eviews Versi 7 Pada UKM di Desa Bungah, Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012 ... xxviii

8. Data Hasil Estimasi Regresi Data Panel ... xxviii

A. Model Pool Least Squares ... xxviii

B. Model Fixed Effect ... xxix

C. Model Random Effect ... xxx

(18)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Afrida. 2003. Ekonomi sumber daya manusia. Jakarta; Galia Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2013. Kabupaten Gresik Dalam Angka 2012. Badan Pusat Statistik. Gresik.

Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate accounting, edisi: 7. Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya.

Bilas, Richard. 1990. Teori Miko Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Boediono, 1978, Synopsis Pengantar Ilmu Ekonomi I, Cetakan Pertama

BPFE UGM, Yogyakarta.

Dayan, Anto. 1995. Pengantar Metode Statistik. Jakarta: Salemba Empat.

Dewi, Surya Rustariyuni, 2010, Analisis Tingkat Pendapatan Pedagang canang di Pasar Badung dan Kereneng, Denpasar, Laporan Peneliitian Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2013. Daftar Pengusaha/Pengrajin Industri Kecil Menengah Di Kabupaten Gresik: Propinsi Jawa Timur. Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Jawa Timur.

Dumairy. 1997. Perekonomian Indonesia. Surabaya: Erlangga

Gasperz. V. 1999. Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis. PT.

Gramedia. Jakarta.

Glendoh, S. H., 2001. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 3. No. 1. Maret 2001.

Gujarati, Damodar, 2004. Basic Econometrics, Fourth Edition. The McGraw

-Hill Companies.

Godam, 2006. Faktor Pendukung dan Penghambat Industri Bisnis

-Perkembangan dan Pembangunan Industry - Ilmu Sosial Ekonomi

Pembangunan.

Haryono, T., Tirtoprojo, S., dan Supriyono,. 1999, Studi Tentang Keterkaitan Antara Usaha Industri Kecil Dengan Lembaga Terkait.

Jurnal Perspektif April-Juni 1999. Surakarta.

Hernanto, F. 1996. Ilmu Usaha tani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Irsan Saleh, Ashary. 1998. Industri Kecil Sebuah Tinjauan dan

Perbandingan. Jakarta: LP3ES.

Istri agung vera laksmi dewi, 2012. Skripsi Analisis Pendapatan Pedagang Canang di Kabupaten Bandung (diakses 05 0ktober 2013).

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 3.

(19)

xviii

Kuncoro, Mudrajad. 2003, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi.

Bagaimana meneliti dan menulis tesis, Jakarta: Erlangga.

Lincolin, Arsyad. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan

Ekonomi Daerah. BPFFE, Yogyakarta.

Marbun. 1996. Manajemen Perusahaan Kecil. Jakarta: Binaman Pressindo.

Mintaroem Karjadi. 2003. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Industri Kecil Di Wilayah Segitiga Industri Di Jawa Timur (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik). Majalah Ekonomi. Tahun XIII. No 2.

Nicholson, Walter. 1994. Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Binarupa Aksara.

Rosyidi, Suherman. 2000. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Sasongko, Bambang. 2004. Teori Ekonomi Mikro. Malang: Universitas

Negeri Malang.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. 2002. Makro Ekonomi.

Erlangga. Jakarta.

Sadono Sukirno (2005) ”teori pengantar mikro ekonomi edisi ketiga;

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Soedjarwanto dan Riswan. 1994. Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Batu Bata di Kabupaten Dati II Banyumas. Laporan Hasil Penelitian Fakultas Ekonomi UNSOED. Purwokerto.

Simanjuntak, Payaman J. 1998. Pengantar Ekonomi Sumber daya Manusia.

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Jakarta.

Soeharto, I. 1997. Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai

Operasional. Erlangga. Jakarta.

Soekarwati, 1990, Teori Ekonomi Produksi (Dengan Analisis Fungsi Cobb

Douglass), Rajawali Press, Jakarta.

Sucipto, Edi (2009) dengan judul “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Rokok Di Kota Malang” skripsi. Malang. Umm.

Sugiyono, 2002. Statistika untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfa beta.

Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan Problematika Dan Pendekatan.

Jakarta: Salemba Empat.

Supranto, J, 1996, Statistik dan Aplikasi, Jakarta: Erlangga.

Stoner, J. A. F., Freeman, R. E., Gilbert, D. R., Jr. 1998. Manajemen Industri

Kecil. Jakarta: PT. Prehallindo.

UU No. 5 Tahun 1984 & No. 20 Tahun 2008. Undang-Undang Tentang

Perindustrian UKM. 4 Juli 2008.

(20)

xix

Widayat dan Amirullah. 2002. Riset Bisnis. Malang: CV. Cahaya Press.

Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia. Investasi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi.14 April 2011.

Winarno, W. W., Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, 1 ed., UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2007.

Wuri ajeng chintya 2012. Skripsi Analisis Pendapatan Pedagang Dipasar Jimbarang, Kelurahan Jimbarang (diakses 05 oktober 2013).

www.depdag.go.id/files/publikasi/buku_brosur/RI-PIKM_BukuII.pdf, 19,Februari, 2011.

http://desa u gah. o /profil-desa/profil-desa/

http://www.mudrajad.com/upload/journal_usaha-kecil-indonesia.pdf, 23,Maret, 2011.

http://organisasi.org/pengertian_definisi_macam_jenis_dan_penggolongan_industri _di_indonesia_perekonomian_bisnis, 23, Maret, 2011.

http://eprints.lib.ui.ac.id/id/eprint/8775 (gabung ma yang dibawahnya.ok milawati, Indah sri (2004) Analisa kebijakan pemerintah atas regulasi pada industri rokok di Indonesia. UNSPECIFIED. thesis 14 April 2011.

(http:// asio al.ko pas. o /read/ / / / diakses tanggal 06 oktober 2013)

http://orga isasi.org/faktor_pe duku g_da _pe gha at_i dustri_ is is_perke a ga _da _pe a gu a _i dustry_il u_sosial_eko o i_pe a gu a . https://www.google.com/#q=INDUSTRI+REBANA+TERBANG+GRESIK+K

OMPAS.COM.

(21)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Industrialisasi merupakan akar pokok dan subtansialnya suatu

pembangunan daerah dan nasional yang bertujuan untuk membangun suatu

aspek perekonomian masyarakat yang maju dan mandiri serta sejahtera. Selain

berperan untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang

semakin tinggi dan dapat meningkatkan produktifitas masyarakat yang sinergi,

juga dapat berperan untuk menciptakan kesempatan lapangan usaha serta untuk

memperluas lapangan kerja guna mendorong pembangunan daerah, selain itu

dapat mengentaskan dan mengurangi kemiskinan serta dapat meningkatkan

pemerataan pendapatan perkapita bagi masyarakat.

Sektor industri kecil merupakan salah satu bentuk strategi alternatif

untuk mendukung pengembangan perekonomian dalam pembangunan jangka

panjang di Indonesia. Peran kontribusi terhadap pemerataan dan kesempatan

kerja bagi masyarakat serta terhadap penerimaan devisa telah membuktikan

bahwa usaha kecil tidak hanya aktif namun produktif. Pada konteks yang lebih

luas keberadaan akan industri kecil dapat memberikan sumbangan yang besar

terhadap pertumbuhan pembangunan nasional. Dewasa ini pembinaan dan

pengembangan industri kecil merupakan topik penting yang harus terus dikaji,

disempurnakan dan ditingkatkan agar penangananya lebih efektif. Secara

khusus hal tersebut ditujukan kepada upaya untuk mengoptimalkan pembinaan

(22)

Secara sederhana dapat dikemukakan secara ringkas tentang

faktor-faktor dan kendala yang harus dihadapi dalam mengelola dan menjalankan

suatu industri kecil. Banyak perusahaan kecil didirikan dan ternyata sebagian

besar menemui kebuntuan, macet dan gagal. Banyak perusahaan kecil yang

mulanya sukses justru macet ketika hendak beranjak besar dan gagal setelah

besar. Sebagian lagi dapat dikatakan sukses, namun jarang yang sanggup

bertahan pada generasi yang berikutnya, hal tersebut dikarenakan kebayakan

terjadi kegagalan itu karena adanya salah mengurus dan lemahnya manajemen

yang diterapkan. Dengan demikian sukses tidaknya suatu usaha pada dasarnya

tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran usaha, tetapi lebih dipengaruhi

oleh bagaimana kemampuan para pemilik untuk mengelolanya. Salah satu

indikator yang menilai kesuksesan tersebut yaitu dengan mengetahui tingkat

pendapatan yang dihasilkan.

Paradigma yang menjadi permasalahan disparitas pada sektor industri

adalah secara umum industri yang besar memiliki modal besar dan teknologi

canggih yang akan lebih mudah berkembang dibanding dengan industri kecil

yang hanya memiliki modal kecil dan teknologi yang terbatas. Oleh karena itu,

agar industri kecil dapat berkembang, maka hendaknya dilakukan kerja sama

antara industri kecil, menengah dan besar. Usaha kerja sama yang dilakukan

baik sesama industri kecil, menengah dan besar harus tetap diintregasikan

secara tepat guna agar semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena sektor

industri memiliki variasi produk yang sangat beragam dan mampu memberikan

(23)

Sejalan dengan perkembangan yang dicapai industri kecil di Kabupaten

Gresik telah mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Hal ini

tercemin dalam peningkatan jumlah unit usaha, tenaga kerja, nilai investasi,

nilai produksi dan nilai tambah yang dihasilkan serta semakin berkembangnya

jenis dan produk industri kecil di daerah ini. Usaha dibidang industri kecil,

dimana dalam obyek penelitian ini adalah pengrajin terbang (bisa juga disebut

dengan Rebana) di Kabupaten Gresik, didorong untuk dapat berperan sebagai

kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan potensi perekonomian industri

usaha kecil dan mengembangkan pendapatan produktifitas produksi terbang.

Industri kecil terbang ini rata-rata 1 industri mampu menyerap 5-15 tenaga

kerja, sedangkan industri kecil terbang di Kecamatan Bungah ini sekarang

sudah mencapai lebih dari 36 industri terbang. (Sumber: “GRESIK,

KOMPAS.com”, 2013).

Perkembangan Potensi jumlah pengrajin industri kecil yang termasuk

dalam kategori usaha kecil menengah di Kecamatan Bungah wilayah

Kabupaten Gresik ini sudah berlangsung lama sehingga sebagian besar

keahlian dalam membuat terbang ini diperoleh secara turun temurun.

Peningkatan kemampuan dan keterampilan para pengusaha industri kecil

terbang ini merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, menginggat pesatnya

pertumbuhan dan perkembangan usaha industri kecil ini yang akhirnya

menimbulkan persaingan yang tajam, baik dari segi pemasaran maupun dari

kualitas barang dengan kepemilikan modal yang sangat relatif dan sistem

(24)

Meningkatkan peranan industri kecil tidak saja sangat penting dilihat

dari aspek industri yang bersangkutan, akan tetapi juga sangat penting ditinjau

dari aspek sosial ekonomi, karena pada umumnya industri kecil tersebut adalah

bersifat padat karya, maksudnya banyak tenaga kerja. Kualitas dari karyawan

sendiri juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, latihan kerja, motifasi kerja,

mental dan kemampuan fisik karyawan yang bersangkutan. Dalam

Pembangunan pada industri kecil di Kabupaten Gresik merupakan salah satu

alternatif memenuhi pembangunan potensi sektor industri secara umum, yang

nantinya diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam hal pemerataan

tenaga kerja maupun perluasan kesempatan kerja.

Pada sektor industri kecil yang ada di Kabupaten Gresik khususnya

industri rebana, dimana dalam industri kecil tersebut sangat berperan penting

bagi masyarakat dan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan

ekonomi disekitar Kabupaten Gresik yaitu seperti meningkatkan sumber

pendapatan daerah dan penyerapan tenaga kerja. Bagi indonesia, peranan

sektor industri kecil saat ini telah menjadi sektor andalan dalam memberikan

kontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah, hal ini terbukti sektor

industri menunjukkan peningkatan yang semakin besar dalam ekonomi

nasional, tidak terkecuali atau hanya di Kabupaten Gresik. Daerah Kecamatan

Bungah di Kabupaten Gresik merupakan daerah yang sudah dikenal oleh

masyarakat luas sebagai daerah kerajinan dan produsen rebana yang tercipta

(25)

Selanjutnya kondisi perkembangan tingkat pendapatan pada beberapa

sampel yang dijadikan sebagai indikator dalam penelitian, untuk

masing-masing Usaha Kecil Menengah (UKM) “Rebana” Desa Bungah, Kecamatan

Bungah di Kabupaten Gresik pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 yang

dapat dilihat pada sajian Tabel 1.1 dibawah ini:

Tabel 1.1

Perkembangan Tingkat Pendapatan UKM Rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik

Tahun 2007-2012 (Dalam %)

Sumber: Diolah dariData PrimerUKM Desa Bungah, 2013.

Berdasarkan pada uraian Tabel 1.1 diatas yang menunjukkan

perkembangan tingkat pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) rebana di

Desa Bungah, Kecamatan Bungah yang terdiri dari 11 obyek Usaha Kecil

Menengah (UKM) dengan nilai rata-rata dari tahun 2007 sampai dengan tahun

2012. Dimana pada tahun 2007 yang mencapai perkembangan tingkat

pendapatan dengan nilai tertinggi dicapai oleh UD AMR sebesar 66,46% dan

nilai terendah dicapai oleh Armada sebesar 22,80%. Untuk tahun 2008

perkembangan tingkat pendapatan dengan nilai tertinggi dicapai oleh H.Abdoel

Malik sebesar 76,69% dan nilai terendah dicapai oleh UD AMR sebesar

2007 2008 2009 2010 2011 2012

1 Mantab 26.48 26.67 99.57 9.37 0.45 5.87 28.07

2 Achil Hand Drums 56.52 59.26 75.08 1.47 12.78 36.94 40.34

3 Rebana 51.04 41.82 80.60 -5.79 10.23 33.22 35.19

4 Karim Rebana 40.73 56.28 56.60 -7.35 -0.99 39.27 30.76

5 Muslim Produsen 55.31 55.86 55.80 -19.27 0.64 65.48 35.64

6 UD AMR 66.46 26.26 447.72 -73.50 41.68 -0.48 84.69

7 H. Abdoel Malik 40.39 76.69 32.45 49.20 -17.61 31.15 35.38

8 Alfiah Rebana 24.59 42.37 63.62 -14.71 13.02 41.93 28.47

9 Putra Jaya 35.02 34.01 48.76 -4.80 21.47 34.08 28.09

10 Habib Jakfar Musik 56.78 34.59 80.19 -7.39 55.03 -9.07 35.02

11 Armada 22.80 51.39 59.96 11.68 -12.01 15.73 24.92

Perkembangan Tingkat Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) Rebana Jenis Al-Banjari di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Tahun 2007-2012

(26)

26,26%. Selanjutnya pada tahun 2009 UD AMR meningkat secara drastis

dengan mencapai nilai perkembangan tertinggi sebesar 447,72% dan untuk

nilai perkembangan terendah dicapai oleh H.Abdoel Malik sebesar 32,45%.

Perkembangan tingkat pendapatan pada tahun 2010 keseluruhan UKM

terjadi penurunan secara signifikan sampai pada tahun 2011 dan mulai

meningkat lagi pada tahun 2012. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir nilai

rata-rata perkembangan tingkat pendapatan tertinggi masih didominasi oleh

UD AMR dengan mencapai angka sebesar 84,69% dan untuk nilai rata-rata

perkembangan tingkat pendapatan terendah dicapai oleh Armada sebesar

24,92%. Maka dari itu perkembangan tingkat pendapatan dari 11 obyek usaha

kecil menengah (UKM) rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah di

Kabupaten Gresik dapat dijelaskan pada Gambar 1.1 dibawah ini.

Gambar 1.1

Perkembangan Tingkat Pendapatan UKM Rebana Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik

Tahun 2007-2012

(27)

Bertitik tolak dari subtansi latar belakang diatas, maka secara spesifik

akan dibahas dan ditinjau secara empiris mengenai penelitian ini dengan judul

“Analisis Tingkat Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) “Rebana”

Desa Bungah, Kecamatan Bungah Di Kabupaten Gresik”.

B. PERUMUSAN MASALAH

Dengan memperhatikan latar belakang diatas tentang pentingnya

Penelitian tentang tingkat pendapatan usaha kecil menengah (UKM) Rebana di

Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Wilayah Provinsi Jawa

Timur, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam Penelitian ini adalah:

1. Seberapa besar tingkat pendapatan usaha kecil menengah (UKM) rebana di

desa bungah, kecamatan bungah, kabupaten gresik?

2. Bagaimana pengaruh tenaga kerja dan modal kerja terhadap tingkat

pendapatan usaha kecil menengah (UKM) rebana di desa bungah,

kecamatan bungah, kabupaten gresik?

C. BATASAN MASALAH

Agar penelitian lebih terarah dan terfokus dari permasalahan yang ada

maka pada penelitian ini penulis hanya mendiskripsikan besarnya tingkat

pendapatan dan menganalisis pengaruh tenaga kerja dan modal kerja terhadap

tingkat pendapatan usaha kecil menengah (UKM) rebana yang terdapat pada

Desa Bungah, Kecamatan Bungah di Kabupaten Gresik Wilayah Provinsi Jawa

Timur yang difokuskan dan hanya akan mengambil sampel dengan

mengidentifikasi pada 11 obyek pengrajin atau produsen pada usaha kecil

(28)

atau produsen untuk berbagai jenis rebana dalam penelitian pada Desa Bungah,

Kecamatan Bungah di Kabupaten Gresik mulai dari tahun 2007 sampai dengan

tahun 2012.

D. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN 1. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian yang mengacu dari substansi isi dan

rumusan masalah penelitian. Bertolak dari rumusan masalah diatas, maka

tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1) Mendiskripsikan besarnya tingkat pendapatan usaha kecil menengah

(UKM) rebana di desa bungah, kecamatan bungah, kabupaten gresik.

2) Menganalisis pengaruh tenaga kerja dan modal kerja terhadap tingkat

pendapatan usaha kecil menengah (UKM) rebana di desa bungah,

kecamatan bungah, kabupaten gresik.

2. Kegunaan Penelitian

Setiap penelitian tentu mempunyai kegunaan (manfaat) penelitian

yang berguna bagi lembaga pemerintah, instansi yang dijadikan objek

penelitian dan juga dapat berguna bagi peneliti itu sendiri. Adapun

kegunaan (manfaat) penelitian ini adalah:

a. Bagi Pemerintah Kabupaten Gresik

Memberikan manfaat informasi kepada Pemerintah Daerah

Kabupaten dan Instansi terkait dalam strategi penyusunan perencanaan

dan kebijakan dalam peningkatan pembangunan Home Industry atau

(29)

b. Bagi Pengrajin atau Produsen Rebana/Terbang

Dari hasil penelitian tentang tingkat pendapatan usaha kecil

menengah (UKM) pada Desa Bungah, Kecamatan Bungah di Kabupaten

Gresik dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan acuan informasi oleh

pengrajin atau produsen yang dapat berguna bagi perkembangan industri

rebana dan sebagai informasi dalam upaya untuk meningkatkan tingkat

pendapatan pengrajin atau produsen industri rebana di Kabupaten Gresik.

c. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya sebagai

salah satu acuan atau referenci dalam pengembangan penelitian

selanjutnya yang akan dilakukan dan orientasikan sehubungan dengan

penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan seberapa besar tingkat

pendapatan dan menganalisis pengaruh tenaga kerja dan modal kerja

terhadap tingkat pendapatan pada sektor usaha kecil menengah (UKM)

sebagai indikator evaluasi maupun strategi sasaran target implementasi

dalsm program pembangunan pada sektor industri bagi Pemerintah

Gambar

Tabel 1.1 Perkembangan Tingkat Pendapatan UKM Rebana
Gambar 1.1 Perkembangan Tingkat Pendapatan UKM Rebana

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Perilaku Pemimpin Dengan Kinerja Pegawai Di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik: Dwi Zahrin Uliyatur Rohmah, 100910201003; 2014; Program Studi Ilmu Administrasi

pembentukan batu kandmg kemih pada tikus putih jantan dewasa oleir air sumur Desa Bungah, Kecanratan Bungah.. Kabupaten C.&#34;rit Jengon volume

Eko Hadi Purwanto / Aplikasi Metode Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM) untuk Karakteristik Bawah Permukaan di Daerah Kapur Desa Melirang Kecamatan Bungah Kabupaten

Distribusi perubahan penggunaan lahan tambak yang terjadi di kawasan pesisir Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik terbagi menjadi dua kondisi yaitu luasan tambak di

Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi Pelatihan Kewirausahaan bagi Usaha Sarung Alat Tenun Bukan Mesin Desa Semampir Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik dapat

Untuk mengetahui Keterampilan, Modal Usaha dan Strategi Pemasaran secara simultan berpengaruh terhadap pengembangan UMKM Pengrajin Tas di Kecamatan Gresik Kabupaten

Berdasarkan hasil analisis data tentang “Studi Organologi Gendang Rebana Melayu di Desa Sekura Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas” disimpulkan bahwa gendang

57 | Ika Adriana Halid, Andi Ihsan Bentuk Penyajian Gendang Rebana Sere di Desa Ulusaddang Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang sehingga tarian Sere dan alat musik Rebana bisa