EVALUASI PROSEDUR PENJUALAN TUNAI DAN KREDIT
SEBAGAIALAT PENGENDALIAN PADA UD JAYA MULYA
LAWANG-MALANG
Oleh: IRIANDHI.S.P ( 05620117 )
Accounting
Dibuat: 2010-06-18 , dengan 7 file(s).
Keywords: Prosedur Penjualan Tunai Dan Kredit,
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui apakah prosedur penjualan
tunai dan kredit yang ada sudah mampu menjadi alat pengendali bagi UD Jaya Mulya Lawang-Malang sehingga tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai. Jenis penellitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif, yaitu
menggambarkan suatu variabel dalam satu unit analisis berupa studi kasus atau case study yang dijelaskan dalam bentuk uraian.
Berdasarkan hasil evaluasi dan pembahasan terhadap prosedur penjualan
pada UD Jaya Mulya Lawang-Malang, maka dapat disimpulkan bahwa prosedur yang ada belum berjalan dengan baik, ini dapat dilihat dari beberapa kelemahan antara lain : (1) Pada penjualan tunai dan kredit dokumen yang digunakan adalah nota penjualan, laporan harian, serta rekapitulasi penjualan tunai hal ini sudah baik namun masih ada kekurangannya yaitu belum adanya bukti kas masuk dan jurnal penerimaan kas; (2) Pada penjualan kredit bagian administrasi juga belum melakukan pencatatan akuntansi kedalam kartu piutang; (3) Bagian gudang juga tidak melakukan pencatatan akuntansi berupa kartu gudang; (4) Pada pencatatan akuntansi yang digunakan belum cukup baik, yaitu belum digunakannya jurnal penerimaan kas, kartu gudang, kartu piutang serta laporan keuangan. Hal ini dapat mengakibatkan buruknya informasi yang akan diterima oleh pengguna laporan. ABSTRACT
The research objective was to determine if the procedure sales of
existing cash and credit have been able to control devices for UD Jaya Mulya Lawang-Malang, so that corporate objectives can be achieved. Type penellitian used is descriptive qualitative, ie describe a variable in a single unit of analysis in the form of case studies or case study described in the form of description.
Based on the evaluation and discussion of the sales procedures at UD
Jaya Mulya Lawang-Malang, it can be concluded that existing procedures have not gone well, this can be seen from several weaknesses, among others: (a) In cash and credit sales document used is nota sales, daily reports, and the
recapitulation of this cash sales has been good but there are still shortcomings are not evidence of cash inflows and cash receipts journal; (2) On credit sales