• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) Hubungan Antara Fungsi Keluarga dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Balita di Puskesmas Kartasura.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) Hubungan Antara Fungsi Keluarga dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Balita di Puskesmas Kartasura."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN

KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS KARTASURA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh :

BAIQ YUNITA HAPTIANINGSIH

J 500 130 008

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)
(4)

iv MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”

(Surat Ar-Ra’d : 11)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia

mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari

kejahatan) yang dikerjakannya”

(QS. Al-Baqarah : 286)

”Karenasesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah : 5)

Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah, jika kamu mau, silakan kamu sia-siakan pintu itu atau dijaga

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Fungsi Keluarga dengan Kejadian ISPA

pada Anak Balita di Puskesmas Kartasura”.

Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian

syarat untuk memperoleh derajat sarjana kedokteran pada Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Terwujudnya skripsi ini, tidak terlepas

dari bimbingan, dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

penghargaan dan ungkapan terima kasih dari penulis kepada:

1. DR. dr. EM Sutrisna, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Erna Herawati, Sp.KJ., selaku Kepala Biro Skripsi Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus sebagai ketua penguji yang

telah meluangkan waktu untuk memberi saran dan kritik untuk skripsi ini

3. Dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes., selaku pembimbing utama skripsi yang

senantiasa dengan ikhlas meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya,

membimbing, mengarahkan, membantu dan memberikan nasihat serta saran

yang membangun kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

4. Dr. N. Juni Triastuti, M.Med.Ed., selaku anggota penguji yang senantiasa

bersedia menguji, mengoreksi, memberikan kritik dan saran dalam

menyempurnakan skripsi ini.

5. Segenap dosen Fakultas Kedokteran, Karyawan Tata Usaha, dan Karyawan

Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang telah membantu dan memberikan pelayanan dengan baik.

6. Kepala Puskesmas Kartasura, Bidan Siti dan segenap kader posyandu yang

(6)
(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 4

1. Keluarga ... 4

2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ... 10

3. Hubungan Antara Fungsi Keluarga dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Balita ... 15

(8)

viii

C. Hipotesis ... 17

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 18

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

C. Populasi Penelitian ... 18

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 18

E. Estimasi Besar Sampel ... 19

F. Kriteria Restriksi ... 19

1. Kriteria Inklusi ... 19

2. Kriteria Eksklusi... 19

G. Variabel Penelitian ... 20

1. Variabel Bebas ... 20

2. Variabel Terikat ... 20

3. Variabel Luar ... 20

H. Definisi Operasional... 20

1. Fungsi Keluarga ... 20

2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ... 21

I. Instrumen Penelitian... 21

J. Analisis Data ... 22

1. Analisa Univariat ... 22

2. Analisa Bivariat ... 22

K. Alur Penelitian ... 23

L. Jadwal Penelitian ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 24

1. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ... 24

2. Analisis Univariat... 26

3. Analisis Bivariat ... 26

B. Pembahasan ... 26

(9)

ix BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 28

B. Saran ... 28

DAFTAR PUSTAKA ... 29

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Karakteristik Pernyataan ... 21

Tabel 2. Jadwal Kegiatan ... 23

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 24

Tabel 4. Fungsi Keluarga dan Penyakit ISPA... 26

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konsep ... 17

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethical Clearance Letter ... 33

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ... 34

Lampiran 3 Surat Selesai Melaksanakan Penelitian ... 38

Lampiran 4 Informed Consent ... 39

Lampiran 5 Data Pribadi Kuesioner... 40

Lampiran 6 Data Mentah Penelitian ... 45

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

Balitbang : Badan Penelitian dan Pengembangan

BBLR : Berat Badan Lahir Rendah

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dirjen P2PL : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan

FAD : Family Assesment Device

GLY : Gelatin, Lactalbumine dan Ekstrak Yeast

ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

(14)

xiv ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK BALITA

DI PUSKESMAS KARTASURA

Baiq Yunita Haptianingsih, Yusuf Alam Romadhon Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dikenal sebagai salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan anak balita di negara berkembang. ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Di Indonesia, masih banyak keluarga yang belum melaksanakan fungsi perawatan kesehatan dengan baik, akibatnya perlahan-lahan telah terjadi penurunan pelaksanaan fungsi keluarga sehingga angka masalah gizi, gangguan tumbuh kembang, mortalitas dan morbiditas pada balita masih cukup tinggi.

Tujuan : Menganalisis hubungan fungsi keluarga dengan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Kartasura.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 orang ibu dari balita. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi 47 pernyataan dan 2 pertanyaan. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square.

Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari 80 responden, terdiri dari ibu yang mempunyai anak balita dengan fungsi keluarga sehat yang memiliki anak balita sehat sebesar 36 (45.0%) dan sakit ISPA sebesar 17 (21.3%) dan fungsi keluarga tidak sehat yang memiliki anak balita sehat sebesar 8 (10.0%) dan sakit ISPA sebesar 19 (23.8%). Serta diperoleh nilai p-value < 0,05 yakni 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak balita.

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak balita.

(15)

xv ABSTRACT

RELATIONSHIP BETWEEN FUNCTION OF FAMILY AND OCCURRENCE OF RESPIRATORY TRACT INFECTIONS (RTIs) OF

UNDER-5 CHILDREN IN PUSKESMAS KARTASURA

Baiq Yunita Haptianingsih, Yusuf Alam Romadhon Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Surakarta

Background : Respiratory tract infections (RTIs) is widely known as one of the major terminal diseases especially those of baby and under-5 children in cross-sectional and cluster random sampling as data collection. Up to 80 mothers of under-5 children were chosen to be the sample of research. A questionnaire of 47 preference declarations and 2 questions were given. Univariate analysis and bivariate analysis are employed using Chi-Square.

Results : The result revealed that over 80 respondents with healthy family function, 36 mothers (45.0%) have healthy children, while 17 mothers (21.3%) have children with RTI; in unhealthy family function, 8 mothers (10.0%) have healthy children, while 19 mothers (23.8%) have children with RTI. The value of p-value is < 0,01 (0.001)—meaning the result is significant .

Conclusion : To conclude, it is revealed that function of family is significantly correlated with occurrence of RTI on under-5 children.

Referensi

Dokumen terkait

H.A Bastari Seberang Ulu I - Palembang, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Kantor / Pokja ULP Regional VII BKN Palembang Tahun Anggaran 2016, telah diadakan rapat evaluasi penawaran

(iv) Saya mengesahkan hanya satu tuntutan sahaja yang saya kemukakan

Dan dalam hal ini guru yang akan menjadi model bagi para siswa sehingga tujuan akhir pendidikan terletak pada terlaksananya pengabdian yang penuh kepada Allah baik pada

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai Fhitung 9.475 &gt; Ftabel 2,78 dan nilai signifikan sebesar 0,000&gt; 0,05 , dengan demikian Ho diterima, hal

Alhamdulillahirobbil’alamin , puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah yang

XORP dapat juga berjalan pada sistem virtual dengan menggunakan perangkat lunak virtualisasi populer seperti Vmware dan Xen, dimana XORP dapat berbagi perangkat keras x86

Faktor utama yang mempengaruhi produksi telur adalah jumlah pakan yang dikonsumsi dan kandungan zat makanan dalam pakan (Lengkong dkk., 2015).. Menurut Risnajati (2014)

Moeslem Millionair, Life is changeable that we have to improve every time, Life is competition so we have to fight every moment not for our self but also for our family and