• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Kecerdasan Spiritual Melalui Kegiatan Shalat Berjamaah Dhuha dan Fardhu pada Siswa Kelas IV di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Kecerdasan Spiritual Melalui Kegiatan Shalat Berjamaah Dhuha dan Fardhu pada Siswa Kelas IV di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Penanaman keimanan dan ketaqwaan dilakukan untuk mengantisipasi dampak

negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka

memperkuat keimanan, ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pendidikan yang

berlandaskan pada nilai agama dinyatakan sangat penting ditanamkan sejak dini pada

anak yang mengalami masa perkembangan, salah satunya pendidikan yang terkait

dengan kecerdasan spiritual. Terkait dengan pendidikan yang diberikan pada anak,

salah satu bagian yang penting yang harus mendapatkan perhatian dalam melahirkan

kecerdasan spiritual anak adalah guru harus mengajarkan pendidikan moral dan

akhlak yang baik pada anak yang berlandaskan pada pendidikan agama.

Menurut Agustian (2007:13) menyatakan bahwa kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna spiritual terhadap pemikiran, perilaku, dan kegiatan, serta mampu menyinergikan IQ, EQ, dan SQ secara komprehensif. Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar memiliki pembiasaan shalat berjamaah

yang harus ditaati oleh semua siswa. Menurut Abdurrahman (2010: 1) menyatakan

bahwa shalat berjamaah adalah shalat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih,

seorang diantaranya menjadi imam dan yang lain menjadi makmum. Shalat

berjamaah yang dilaksanakan yaitu pada waktu shalat dhuha, shalat dzuhur, dan

shalat asar. Kenyataannya belum semua siswa melaksanakan shalat berjamaah di

rumah atau di lingkungan masyarakat. Maka siswa harus ditanamkan pembiasaan

shalat berjamaah di sekolah agar siswa terbiasa untuk shalat tepat waktu dan rutin

melaksanakan shalat berjamaah di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar

menunjukkan bahwa sekolah sudah menerapkan kurikulum berbasis syariah untuk

(2)

2  

akan menumbuhkan generasi yang akan senantiasa melahirkan perilaku shaleh dan

bertaqwa, perilaku yang senantiasa menebar kebaikan kepada banyak orang, maka

peneliti akan memfokuskan untuk melakukan penelitian tentang kecerdasan spiritual

pada siswa kelas IV di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar karena sekolah mempunyai

fasilitas yang baik untuk mendukung pelaksanaan dalam kecerdasan spiritual pada

siswa. Selain itu terlihat dari misi yang dimiliki sekolah tersebut yaitu “Menyiapkan

generasi yang unggul dalam keimanan dan ketaqwaan (IMTAK) dan berprestasi

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta berkarakter Islami.” Kemudian

dijabarkan kembali ke dalam tujuan sekolah yang berbunyi “Menyiapkan generasi

masa depan yang jujur, berakhlak mulia dan profesional.” Misi dan tujuan sekolah

tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kecerdasan spiritual pada siswa sesuai ajaran

agama Islam. Salah satu bentuk kegiatan yang menunjukkan pelaksanaan kecerdasan

spiritual yang ada di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar yaitu melaksanakan shalat

berjamaah dhuha dan fardhu yang diikuti oleh siswa.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas perlu dilakukan

penelitian dengan judul kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat berjamaah dhuha

dan fardhu pada siswa kelas IV di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat berjamaah dhuha dan

fardhu pada siswa kelas IV di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar?

2. Bagaimana hambatan dalam kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat

berjamaah dhuha dan fardhu pada siswa kelas IV di SDIT Muhammadiyah

Al-Kautsar?

3. Bagaimana solusi dari hambatan kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat

berjamaah dhuha dan fardhu pada siswa kelas IV di SDIT Muhammadiyah

(3)

3  

C.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat berjamaah dhuha

dan fardhu pada siswa kelas IV di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.

2. Mendeskripsikan hambatan kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat berjamaah

dhuha dan fardhu pada siswa kelas IV di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.

3. Mendeskripsikan solusi dari hambatan kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat

berjamaah dhuha dan fardhu siswa kelas IV di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.

D.Manfaat Penelitian

Setiap penelitian harus bermanfaat terhadap para pembaca maupun peneliti

sendiri. Hasil penelitian ini secara praktis dapat bermanfaat:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini digunakan untuk mengembangkan keilmuan dan wawasan

dalam kegiatan ilmiah. Pengembangan keilmuan ini dengan meneliti kecerdasan

spiritual melalui kegiatan shalat berjamaah dhuha dan fardhu pada siswa kelas IV

di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.

2. Manfaat Praktis

a) Bagi Siswa.

Dengan adanya penelitian ini, siswa dapat mengetahui kecerdasan

spiritual dalam kegiatan shalat berjamaah dhuha dan fardhu.

b)Bagi Orang Tua.

Dengan adanya penelitian ini, untuk menambah wawasan dan

pemahaman orang tua mengenai bagaimana cara mendidik, mengetahui

kecerdasan spiritual, dan meningkatkan kecerdasan spiritual anak melalui

(4)

4  

c) Bagi Guru.

Hasil penelitian dijadikan panduan guru untuk mempertahankan dan

meningkatkan kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat berjamaah dhuha

dan fardhu pada siswa.

d)Bagi Sekolah.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mempertahankan

dan meningkatkan kecerdasan spiritual melalui kegiatan shalat berjamaah

dhuha dan fardhu, serta membentuk keimanan, ketaqwaan, dan akhlak yang

Referensi

Dokumen terkait

terpenuhinya persyaratan untuk dapat disebut sebagai bank yang sehat, tidak. hanya menyempitnya keleluasaan yang dimiliki

Kota Maksum merupakan pemukiman yang berada dalam kota Medan yang penghuninya adalah kerabat kerajaan para bangsawan Deli yang memiliki hak privilage sebagai kelas

1. Gratia Plena Mas Motor Cabang Lahat diharapkan meningkatkan kualitas pelayanannya, seperti kecepatan dalam melayani sehingga konsumen tidak merasa jenuh

Buku pedoman ini berisi informasi tentang visi, misi serta struktur organisasi lembaga dan program studi profesi apoteker STFI, profil lulusan, kompetensi lulusan,

26 Menu varian yang banyak di KFC Mall Metropolitan Bekasi dan kualitas pelayanan KFC Mall Metropolitan Bekasi membuat saya puas.. Test of Normality

Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui kebaradaan norma, adat istiadat atau kearifan lokal, tingkat pengetahuhan masyarakat, persepsi dan ketaatan masyarakat dalam

Maju Jaya lebih mengutamakan atau lebih menekankan pada penggunaan saluran distribusi langsung karena saluran ini memiliki persentase efisiensi biaya distribusi yang lebil

Berita Acara Evaluasi Penawaran nomor : BA/06/VII/2016/PBJ-RO RENA tanggang 28 Juli 2016 dan Evaluasi Dokumen Kualifikasi nomor : BA/07/VII/2016/PBJ-RO RENA tanggal